Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CAHAYA BANGSA BANJARMASIN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah


(Gangguan Sistem Muskuloskeletal)
Nama :..........................................................Dosen Pengampu MK :
NIM : Subhan, S. Kep. Ns. MPH.
Hari/Tanggal :
Tanda Tangan :

Petunjuk Mengerjakan:
1. Type I : Pilihan tunggal / Pilih salah satu jawaban yang paling tepat
2. Type II : Pilihan ganda / Pilihlah A jika option 1, 2 & 3 benar.
Pilihlah B jika option 1 & 3 benar.
Pilihlah C jika option 2 & 4 benar.
Pilihlah D jika option 4 saja yang benar.
Pilihlah E jika semua option benar.
3. Type III : Pilihan sebab akibat:
Pilihlah A jika pernyataan benar, alasan benar dan menunjukkan hubungan
sebab akibat.
Pilihlah B jika pernyataan benar, alasan benar tetapi tidak menunjukkan
hubungan sebab akibat.
Pilihlah C jika pernyataan benar dan alasan salah.
Pilihlah D jika pernyataan salah dan alasan benar.
Pilihlah E jika pernyataan salah dan alasan salah.

Type I
1. Bidang yang membagi badan dalam 2 belahan, kiri dan kanan :
A. Median
B. Sagital
C. Paramedian
D. Frontal
E. Transversal

2. Bidang yang tegak lurus pada bidang median dan sejajar dengan sumbu panjang badan :
A. Median
B. Sagital
C. Paramedian
D. Frontal
E. Transversal

3. Letak lebih dekat ke bagian depan badan :


A. Anterior
B. Posterior
C. Superior
D. Inferior
E. Medial

4. Letak lebih dekat ke bagian belakang badan :


A. Anterior
B. Posterior
C. Superior
D. Inferior
E. Medial

5. Letak lebih jauh dari batang badan :


A. Dorsal
1
B. Radial
C. Tibial
D. Distal
E. Proksimal

6. Reposisi dari dislokasi sangat penting sekali yang berhubungan dengan nutrisi dari
kartilago didapat melalui :
A. Vena
B. Arteri
C. Fibro kartilago
D. Cairan Sinovial
E. Periosteum

7. Defisit NMB (Neuron Motor Bawah) pada cedera Medulla spinalis;


A. Spasitisitas otot
B. Fasikulasi
C. Atropi otot
D. Hiperrefleksia
E. Bagian tubuh yang sakit berlawanan dengan cedera

8. Pada fase formasi Kallus, Kondroblast mensekresi fosfat merangsang deposisi Kalsium
yang terjadi pada :
A. 24 jam - 42 jam
B. 10 hari - 21 hari
C. 3 minggu – 6 minggu
D. 3 bulan – 6 bulan
E. 10 minggu – 21 minggu

9. Gerakan yang menjauhi garis sumbu tubuh;


A. Adduksi
B. Abduksi
C. Rotasi
D. Ekstensi
E. Fleksi

10. Yang TIDAK termasuk dalam pemeriksaan fisik secara inspeksi pada SMS adalah;
A. Kemampuan belajar
B. Gaya berjalan, postur tubuh
C. Penilaian simetri / bilateral
D. Kisaran gerakan sendi
E. Ukuran dan bentuk jaringan Muskuloskeletal

11. Jumlah susunan Vertebra; servikalis, thorak, lumbal, sacral dan koksigeus :
A. 7, 12, 5, 5, 5
B. 7, 12, 5, 5, 4
C. 7, 12, 5, 4, 5
D. 6, 12, 5, 5, 5
E. 7, 12, 4, 5, 5

12. Usaha untuk memanipulasi fragmen fraktur, seperti pemasangan bidai, gips termasuk
tindakan :
A. Rekognisi
B. Reduksi
C. Retensi
D. Retensi dari reduksi
E. Rehabilitasi

13. Pada pemeriksaan kekuatan otot, ditemukan keadaan dengan penahanan sedang dan
masih dapat melakukan gerakan volunter pada derajat :
2
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Type II
14. Tingkatan pertumbuhan tulang yang fraktur :
1. Formasi Hematom
2. Pembentukan Fibrin
3. Inflasi Osteoblas
4. Adanya Osteoklast pada Remodelling

15. Pada kasus fraktur dan pemasangan Gips pengkajian kulit dan sirkulasi sangat penting,
yaitu :
1. Suhu
2. CRT
3. Warna
4. Nyeri.

16. Beberapa komplikasi dari fraktur :


1. Tulang Femur dapat menyebabkan emboli lemak
2. Sindroma Kompartemen
3. TromboEmbolisme
4. Malunion Fraktur

17. Perawatan klien dengan menggunakan gips :


1. Hindari air pada gips
2. Hindari pemanas/pengering pada gips
3. Observasi bagian distal pada jam-jam pertama
4. Berikan bedak ke dalam gips yang sudah kering

18. Pembagian fraktur berdasarkan deskripsi fraktur;


1. Fraktur Terbuka
2. Fraktur Complete
3. Fraktur Tertutup
4. Fraktur Incomplete

19. Penatalaksanaan nyeri pada PHANTOM PAIN :


1. Berikan Analgetik
2. Kompres hangat di atas daerah amputasi
3. Masase di atas daerah amputasi
4. Masase, kompres di sisi/bagian anggota gerak yang diamputasi

20. Prinsip pengkajian SMS adalah mencari pengaruh SMS klien terhadap :
1. Respon
2. Gangguan pola hidup
3. Perubahan sosial
4. Perubahan Ekonomi

21. Fungsi tulang dalam SMS :


1. Pelindung tubuh
2. Sebagai tempat otot untuk gerak
3. Berisi jaringan hematopoeitik
4. Pembentuk rangka

22. Pengkajian dari tulang kerangka :


1. Deformitas dan kelurusan anggota badan
2. Pertumbuhan tumor tulang
3
3. Kesejajaran anatomis bagian tubuh
4. Kemampuan klien mengubah posisi tubuh

23. Fiksasi Eksterna pada vertebra yang cedera dapat menggunakan :


1. Neck Collar
2. Halovest -> ?
3. Jaket Minerva
4. Spika Gips

24. Beberapa perawatan secara umum pada vertebra dengan gangguan neorologis :
1. Perawatan kulit, dekubitus
2. Bladder training
3. Log Rolling
4. Meremas Bola karet

25. Beberapa tipe sendi yang ada pada SMS;


1. Sinartrosis
2. Amfiartrosis
3. Diartrosis
4. Isis

26. Komplikasi utama dari fraktur tulang panggul :


1. Emboli lemak
2. Shock Spinal
3. Nekrosis Avaskuler
4. Aspirasi

27. Perawatan paska bedah pemasangan prostesa panggul :


1. Hindari Adduksi kaki melalui garis tengah
2. Hindari rotasi internal dan eksternal yang berlebihan
3. ROM aktif dorsi plantar, latihan otot quadricep
4. Batasi fleksi dari panggul

28. Pada kasus fraktur dengan immobiliasi; ekspansi paru berkurang dan rangsangan batuk
tidak ada menyebabkan penumpukan sekret di saluran nafas, adapun tindakan yang dapat
dilakukan perawat :
1. Kaji suara nafas
2. Hidrasi cukup air
3. Latihan batuk dan nafas dalam
4. Suction

29. Sendi yang dapat digerakkan dengan bebas :


1. Sinartrosis
2. Diartrosis
3. Amfiartrosis
4. Sinovial

30. Tanda-tanda dari fraktur tulang panggul :


1. Pemendekan ekstremitas sisi yang sakit
2. Nyeri pada sisi, khususnya gerakan pasif
3. Kehilangan gerakan volunter
4. Rotasi internal dari kaki

31. Perawatan kulit klien immobilisasi antara lain;


1. Menjaga kulit kering dan bersih
2. Masase punggung dengan minyak kelapa
3. Mika, miki tiap 2 jam
4. Habis seka gunakan talkum

4
32. Untuk menghindari konstipasi pada klien dengan immobilisasi
1. Berikan makanan tinggi serat
2. Berikan privacy lingkungan
3. Berikan lebih minuman dari kebutuhan bila tidak ada kontra indikasi
4. Laxatif

33. Pada analisa pemeriksaan cairan sinovial dapat ditentukan


1. Warna
2. Kejernihan
3. Kekentalan
4. Jumlah sel darah putih

Type III Sebab Akibat


34. Linen pada pasien dengan immobilisasi harus rapi, kering dan kencang SEBAB linen
yang kumal dapat menimbulkan dekubitus

35. Pada saat terjadi Fraktur, otot disekitar fraktut mengalami spasme SEBAB sebagai
perlindungan tubuh agar fraktur tidak banyak bergerak.

Anda mungkin juga menyukai