Anda di halaman 1dari 33

Try Out SIMULASI TES PPPK FISIOTERAPI 2023

1. Langkah pertama dalam memberikan basic life support pada pasien henti jantung /
henti napas adalah….
a. Resusitasi Jantung Paru
b. Meminta Pertolongan
c. Mengecek kesadaran pasien
d. Napas buatan
e. Cek nadi
Pembahasan :
1) Mengenali kondisi korban/mengecek kesadaran pasien
2) Meminta tolong/bantuan
3) Melakukan penilaian korban : 3A Aman diri, aman pasien, aman
lingkungan
4) Kompresi dada
5) Memberikan napas bantuan
Sumber : Kemenkes
2. Seorang fisioterapis akan melakukan pemeriksaan objektif lingkup gerak sendi bahu.
Titik fulcrum apabila ingin melakukan pemeriksaan pada bidang frontal adalah….
a. Trochanter Major
b. Olecranon
c. Caput Fibula
d. Anterior Proc.Acromion
e. Lateral Proc. Acromion
3. Salah satu metode dokumentasi yang dapat digunakan pada proses dokumentasi
fisioterapi adalah SOAP. Komponen ‘A’ merujuk kepada….
a. Penilaian
b. Perencanaan
c. Perasaan
d. Asistensi
e. Plan
Pembahasan :
S : Subjektif
O : Objektif
A : Assesment (Penilaian)
P : Plan (Perencanaan)
4. Salah satu upaya pendokumentasian yang dilakukan oleh fisioterapis adalah dengan
mengisi CPPT. Yang dimaksud dengan CPPT adalah…
a. Catatan Perkembangan Pasien Terdokumentasi
b. Catatan Perkembangan Pasien Tercatat
c. Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
d. Catatan Pasien dan Perkembangan selama Terapi
e. Tidak ada yang benar
5. (1) Intervensi; (2) Asesmen Pasien; (3) Perencanaan Intervensi; (4) Penegakan
Diagnosis (5) Komunikasi dan Edukasi; (6) Evaluasi; (7) Dokumetasi. Proses
pelayanan fisioterapi yang benar adalah…
a. 2-4-3-1-6-5-7
b. 2-3-4-1-5-6-7
c. 3-1-2-5-6-4-7
d. 5-2-4-1-3-6-7
e. 2-4-3-1-7-5-6
Pembahasan :
Urutan proses pelayanan fisioterapi :
Assesmen pasien-Penegakan diagnosis-Perencanaan Intervensi-Intervensi-
Evaluasi-Komunikasi dan edukasi-Dokumentasi
6. Pasien dengan skor GCS 14 dapat dikatakan berada dalam tingkat kesadaran….
a. Koma
b. Somnolen
c. Stupor
d. Apatis
e. Composmentis
Pembahasan :
Interpretasi Nilai GCS
15-14 : Composmentis
13-12 : Apatis
11-10 : Delirium
9-7 : Somnolent
6-5 : Sopor
4 : Semi Coma
3 : Coma
7. Salah satu unsur komunikasi adalah adanya pihak yang diajak berkomunikasi yang
menjadi sasaran dalam komunikasi, merupakan unsur komunikasi…
a. Komunikator
b. Channel
c. Pesan
d. Komunikan
e. Feedback
Pembahasan :
Unsur Komunikasi :
1) Komunikator/sumber (source) : Pengirim pesan
2) Komunikan/Penerima (receiver) : Sasaran penyampaian pesan
3) Pesan (Message) : sesuatu yang dikirimkan komunikator kepada
komunikan
4) Saluran/media (Chanel) : alat yang digunakan untuk memindahkan pesan
5) Akibat/pengaruh (effect) : Perbedaan antara apa yang dipikirkan,
dirasakan, serta dilakukan sebelum dan sesudah menerima pesan
6) Umpan balik (feedback)
7) Lingkungan

8. Berikut ini yang merupakan tujuan program rehabilitasi kardiovaskular fase II


adalah…
a. Menghindarkan pasien dari efek penyakit
b. Mengintervensi faktor risiko
c. Mencegah terjadinya dekondisioning
d. Mempertahankan kondisi hidup sehat secara mandiri
e. Mempertahankan keterkontrolan factor risiko
Pembahasan :
Program rehabilitasi kardiovaskular fase II (disebut juga fase outpatient atau fase
intervensi) adalah sekumpulan kegiatan pelayanan yang dilakukan kepada pasien
pasca perawatan dengan penyakit kardiovaskular. Tujuan dari program rehabilitasi
kardiovaskular fase II adalah untuk mengintervensi factor resiko dan
mengembalikan pasien ke kondisi fisik, mental, sosial terbaiknya.

9. Berikut ini hal yang tidak diatur dalam standar pelayanan fisioterapi adalah….
a. Penyelenggaraan pelayanan
b. Manajemen pelayanan
c. Sumber daya
d. Kode etik pelayanan
e. Semua benar
Pembahasan :
Standar Pelayanan Fisioterapi (PMK No.65 TAHUN 2015)
1) Bab I :Pendahuluan
2) Bab II : Penyelenggaraan pelayanan
3) Bab III : Manajemen Pelayanan
4) Bab IV : Sumber Daya
5) Bab V : Penutup
10. Seorang pasien gagal jantung dirujuk ke fisioterapis untuk mendapatkan program
latihan. Sebelum menentukan preskripsi latihan, fisioterapis melakukan asesmen.
Salah satu asesmen yang dilakukan untuk menilai seberapa berat gangguan jantung
yang diderita oleh pasien, fisioterapis melakukan penilaian menggunakan parameter
yang mengukur terhadap kemampuan aktivitas fungsional pasien, kemampuan yang
bernapas dengan normal dan berbagai derajat napas pendek dan atau nyeri dada.
Parameter yang dimaksud adalah....
a. Visual analogue scale
b. NYHA classification
c. pemeriksaan NRS
d. Borg scale
e. Frenkle classification
Pembahasan :
New York Heart Association (NYHA) adalah kriteria yang dibuat untuk menilai
seberapa berat gangguan jantung yang diderita seseorang.
11. Seorang remaja usia 21 tahun datang ke poli fisioterapi untuk konsultasi. Remaja
tersebut mempunyai BB 45 kg dan TB 150 cm. Pasien tersebut termasuk dalam
kategori…
a. Kurus, kekurangan BB tingkat berat
b. Kurus, kekurangan BB tingkat ringan
c. Obesitas, kelebihan BB tingkat ringan
d. Normal
e. Overweight
Pembahasan :
Cara mengukur indeks massa tubuh
IMT : Berat Badan (Kg) : (Tinggi badan(m) x Tinggi badan (m)
Interpretasi IMT:
Normal : 18,5 – 25,0
Gemuk : >25,0 – 27,0
Obesitas : >27,0
12. Klasifikasi Rumah Sakit berdasarkan jenis pelanannya adalah...
a. RS Lapangan dan RS Permanen
b. RS Umum dan RS Khusus
c. RS Statis dan RS Bergerak
d. RS Sementara dan RS Permanen
e. RS Tipe A, Tipe B, Tipe C, dan Tipe D
13. Ibu 45 tahun mengalami kecelakaan 3 bulan yang lalu, sikunya bergeser dan bengkak.
Karena takut dioperasi ibu tersebut memilih pengobatan tradisional pijit patah tulang
sebanyak 4 kali selama 2 bulan. Sekarang sikunya sudah tidak bengkak dan sakit, tapi
tampak bengkok dan tidak bisa diluruskan. Apakah nama dari kondisi seperti ibu
tersebut?
a. Non union
b. Mal union
c. Delayed union
d. Fraktur union
e. False union
14. Seorang anak berusia 4 tahun dilakukan pemeriksaan panjang tungkai dengan hasil
tungkai kanan : 57 cm, tungkai kiri : 59 cm. Untuk mengimbangi kaki yang lebih
panjang, anak tersebut berjalan dengan menggunakan jari-jari kaki yang lebih pendek.
Apa nama pola jalan tersebut ?
a. Spastic gait
b. Antalgic gait
c. Waddling gait
d. Horse gait
e. Short Limb gait
15. Seorang pasien di diagnosa Osteoarthritis. Fisioterapis ingin memberikan intervensi
dengan modalitas Ultrasound dengan luas ERA 3 cm, area yang akan diterapi panjang
4 cm, dan lebar 3 cm. Berapakah dosis waktu yang digunakan?
a. 2 menit
b. 3 menit
c. 4 menit
d. 5 menit
e. 6 menit
Pembahasan :
Menghitung dosis waktu US :

16. Posisi sendi dimana kapsul sendi dalam keadaan paling kendor sehingga ruang sendi
(joint space) dalam keadaan paling longgar dibandingkan dengan posisi yang lain
disebut…
a. MLPP
b. LPP
c. CPP
d. SSP
e. Rest
17. Kapsul sendi dan ligamentum dalam keadaan tegang maksimum, terjadi kontak
maksimal antara permukaan sendi dan tulang disebut...
a. MLPP
b. LPP
c. CPP
d. SSP
e. Rest
18. Anak laki-laki 4 tahun sampai saat ini masih kesulitan berjalan. Hasil anamnesis
didapatkan diagnose CP dengan tonus lemah, keseimbangan terganggu, gerakan
cenderung ekstensi + abduksi. Berdasarkan keterangan diatas, letak lesi anak tersebut
berada pada...
a. Cortex cerebri
b. Cerebrum
c. Cerebellum
d. Basal ganglia
e. Hipotalamus
19. Laki-laki 56 tahun mengalami kekakuan sendi elbow sehingga sulit ditekuk. Jika
fisioterapis akan melakukan translasi untuk menambah fleksi maka olecranon dan
tenor muscle dibawa ke arah...
a. Superior
b. Inferior
c. Dorsal
d. Anterior
e. Posterior
20. Pasien dengan skor GCS 12 dapat dikatakan berada dalam tingkat kesadaran…
a. Koma
b. Somnolen
c. Stupor
d. Apatis
e. Composmentis
Pembahasan :
Interpretasi Nilai GCS
15-14 : Composmentis
13-12 : Apatis
11-10 : Delirium
9-7 : Somnolent
6-5 : Sopor
4 : Semi Coma
3 : Coma
21. Seorang Fisioterapis melakukan penelitian di posyandu lansia . Setelah selesai
penelitian yang bersangkutan diminta kepala desa setempat menyajikan hasil
penelitiannya. Paparan dilakukan dengan baik dan sekaligus menyebutkan nama-
nama setiap individu yang terlibat serta menjelaskan kelainan masing-masing .
Manakah kode etik dibawah ini yang dilanggar oleh peneliti tersebut?
a. Menjaga rahasia pasien
b. Mengetahui kewenangan profesi
c. Menghargai hak dan martabat pasien
d. Berkompeten dan bertanggung jawab
e. Memelihara standar kompetensi profesi
22. Laki – laki umur 35 tahun dengan keluhan nyeri pada punggung atas.Di duga terdapat
lesi pada tendon otot rhomboideus. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data
sebagai berikut : luas area lesi 25 cm2 , kedalaman jaringan target 4 cm di bawah
kulit, Aktualitas sedang, ERA tranducer 5 cm2 . Berapakah waktu yang dibutuhkan
untuk kasus tersebut ?
a. 5 menit
b. 8 menit
c. 10 menit
d. 15 menit
e. 20 menit
Pembahasan :
Menghitung dosis waktu US :

23. Pasien laki-laki umur 47 tahun datang ke praktek fisioterapi dengan nyeri pada sendi-
sendi penumpuh berat badan. Hasil kajian Fisioterapis menunjukkan bahwa yang
bersangkutan membutuhkan Intervensi Latihan dalam pool theray agar efek
penumpuan berat badan yang diharapkan sekitar 25 % Berat Badan. Berapakah tinggi
air Pool therapy?
a. Setinggi C7
b. Setinggi Knee Joit
c. Setinggi Umbilicus
d. Setinggi Xhypoideus
e. Setinggi Spina Iliaca Anterior Superior
Pembahasan :

24. Pasien laki-laki umur 25 tahun, datang ke praktek fisioterapi dengan keluhan tidak
mampu menekuk siku kanan (flexi elbow dextra). Hasil pemeriksaan Manual Muscle
Testing diperoleh data berupa: terjadi kontraksi minimal otot dalam posisi tidak
melawan gravitasi dan tidak mampu menggerakkan sendi elbow Berapakah nilai otot
flexor elbow dextra tersebut?
a. Nilai 0
b. Nilai 1
c. Nilai 2
d. Nilai 3
e. Nilai 4
Pembahasan :
Manual Muscle Testing :
0 : otot tidak dapat melakukan kontraksi
1 : terjadi kontraksi otot namun tidak ada gerakan
2 : otot dapat berkontraksi namun tidak dapat menggerakan bagian tubuh melawan
gravitasi
3 : otot dapat berkontraksi dan menggerakkan bagian tubuh secara penuh melawan
gravitasi
4 : otot dapat berkontraksi dan menggerakkan bagian tubuh melawan tahanan
minimal (kekuatan kurang disbanding sisi yang sehat)
5 : otot berfungsi normal dan mampu melawan tahanan maksimal

25. Pasien perempuan berumur 10 tahun mengalami hiperekstensi elbow joint. Hasil test
LGS (Lingkup Gerak Sendi)Elbow Joint Dextra diperoleh data : Ekstensi eksesif
sebesar 15o , sedangkan Fleksinya 130o . Bagaimanakah tata cara penulisan LGS
untuk pasien tersebut dengan metode ISOM (Internasional Standard Orthopaedic
Measure)?
a. S. 0-15-130
b. S. 0-130-15
c. S. 15-0-130
d. S. 130-0-15
e. S. 130-15-0
Pembahasan :
Penulisan LGS dalam metode Internasional Standard Orthopedic Measurement
(ISOM) dengan 3 kelompok angka, mulai dari semua gerakan yang menjauhi
tubuh ditulis pertama, kemudian posisi awal ditulis di tengah, lalu semua gerakan
yang mendekati tubuh di tulis terakhir.
26. Seorang laki laki 44 tahun, 4 hari yang lalu mengeluhkan nyeri pada punggung bawah
yang menjalar sampai ke tungkai kanan, sedikit di bawah lutut. Ia mengalami
kesulitan mengambil benda yang berada di lantai, juga tidak dapat duduk terlalu lama.
Nyeri sangat dirasakan ketika membungkuk, dan berkurang pada posisi berbaring
Terdapat peningkatan tonus erector spine regio lumbal kanan, nyeri tekan pada L4
dan L5. SLR test 70º Apakah instrumen yang digunakan untuk menilai kemampuan
fungsional pasien tersebut ?
a. SPADI
b. Womac index
c. Barthel index
d. Oswestry score
e. Kenny self care index
27. Laki laki umur 20 tahun datang ke fisioterapi dengan keluhan nyeri di daerah bahu
kanan. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data sebagai berikut : luas area lesi
15 cm2 , kedalaman jaringan target 2 cm di bawah kulit, Aktualitas rendah, ERA
tranducer 5 cm2 . Berapakah Dosis US untuk kasus tersebut ?
a. Frekuensi 1 MHz Intensitas 0.1 W/cm2 Duty cycle 20% waktu 3 menit
b. Frekuensi 3 MHz Intensitas 0.1 W/cm2 Duty cycle 20% waktu 3 menit
c. Frekuensi 3 MHz Intensitas 1.5 W/cm2 Duty cycle 100 % waktu 3 menit
d. Frekuensi 3 MHz Intensitas 0.8 W/cm2 Duty cycle 80% waktu 15 menit
e. Frekuensi 1 MHz Intensitas 0.3 W/cm2 Duty cycle 20% waktu 15 menit
Pembahasan :
• Menghitung dosis waktu US :
• Menentukan Frekuensi US :
Pemilihan frekuensi US ditentukan berdasarkan kedalaman jaringan yang
dituju, Jika kedalaman lebih dari 3 cm, pada umumnya diberikan frekuensi
1 MHz. Jika kedalaman kurang dari 3 cm maka diberikan frekuensi 3 MHz
28. Pasien/ klien berhak atas pemanfaatan sumberdaya yang tersedia untuk yang terbaik
dalam pemeliharaan kesehatannya, sehingga bila dipandang perlu fisioterapis dapat
merujuk kepada pihak/ profesi lain yang lebih berkompeten Manakah kode etik
dibawah ini yang sesuai dengan pernyataan diatas ?
a. Menghargai hak dan martabat individu
b. Memberikan pelayanan professional secara jujur , berkompeten dan
bertanggung jawab
c. Tidak bersikap diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada siapapun
yang membutuhkan
d. Selalu memelihara standar kompetensi profesi fisioterpi dan selalu
meningkatkan pengetahuan/ ketrampilan
e. Mengakui batasan dan kewenangan profesi dan hanya memberikan
pelayanan dalam lingkup profesi fisioterapi
29. Seorang laki-laki umur 23 tahun menderita luka bakar dengan prosentase 18 % di
regio dada dan lengan kanan, dirawat di Ruang isolasi Luka Bakar. Penderita dirujuk
ke fisioterapi pada hari ke-5, pada pemeriksaan fisioterapi belum terdapat
keterbatasan ROM pada bahu dan siku. Akan di programkan Fisioterapi untuk
mencegah kontraktur. Apakah terapi latihan terpilih dalam kasus tersebut?
a. Pasif
b. Resisted
c. Dinamik
d. Isometrik
e. Stretching
30. Bayi laki-laki umur 4 bulan dengan sulit makan dan minum sehingga berat badannya
dibawah normal. Dari hasil pemeriksaan terdapat gangguan menelan dan masih ngiler.
Rencana akan dilakukan fisioterapi dengan tujuan agar mempermudah menelan. Apa
Tindakan fisioterapi yang diberikan pada pasien tersebut diatas?
a. Senam bayi
b. Terapi latihan
c. Oral massage
d. Massage bayi
e. Stimulasi motoric
31. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3
bulan.Datang ke puskesmas hasil pemeriksaan TD; 120/80 mmHg, RR: 40x/mnt, DN:
70x/mnt. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan pemeriksaan auskultasi adanya ronchi
pada lobus atas, paru kanan kiri, depan belakang. Fisioterapi ingin melakukan postural
drainage pada lobus atas, paru kanan kiri, depan. Bagaimana posisi postural drainage
pada skenario diatas?
a. Supine Lying, kepala lebih tinggi
b. Prone Lying, kepala lebih tinggi
c. Supine Lying, kepala lebih rendah
d. Prone Lying, kepala lebih rendah
e. Side Lying, kepala lebih tinggi
Pembahasan :
Postural Drainage :
• Lobus atas : Kepala lebih tinggi
Segmen anterior : supine lying
Segmen posterior : prone lying
Apical : half lying
• Lobus bawah : Kepala lebih rendah
Segmen anterior : supine lying
Segmen posterior : prone lying
• Lateral : Side lying
32. Seorang laki laki umur 35 tahun mengeluh batuk,di sertai dengan dahak selama 3
bulan. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA: hasilnya warna kuku yang kuning,
bentuk dada pectus ecavatus,adanya spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak,
Auskultasi adanya ronchi pada trachea, bronchus, dan area lobus atas dan bawah paru.
Fisioterapi memberikan intervensi untuk mengeluarkan dahak yang sudah cair.
Apakah intervensi yang dapat diberikan?
a. Massage
b. Diafragma Breathing
c. Deep breathing exercise
d. Pursed lips breathing exercise
e. Postural drainase, tapotemen, dan batuk efektif
33. Pada saat pengambilan analisa gas darah, dilakukan denga cara mengambil darah
melalui arteri. Arteri yang mudah di ambil darah letaknya berada berada pada medial
anterior bagian antecubital fossa, yang terselip diantara otot biceps. Apakah nama
arteri tersebut?
a. Arteri Radialis
b. Arteri Brachialis
c. Arteri femoralis
d. Arteri Carotis
e. Arteri Bicipitalis
34. Seorang laki-laki umur 47 tahun, mempuyai keluhan batuk, di sertai dengan dahak,
sudah 3 bulan berturut-turut. Datang ke klinik fisioterapi Medika, dilakukan
pemeriksaan fisik dengan hasil : TD; 120/80 mmHg, RR: 37x/mnt, DN: 80x/mnt,
mempunyai riwayat asma sejak kecil. Di rujuk ke poli fisioterapi dilakukan IPPA:
inspeksi: warna kuku yang kuning, bentuk dada pectus ecavatus, Palpasi: adanya
spasme otot pernafasan, Perkusi: suara pekak, auskultasi adanya weezing pada
trachea, bronchus, dan area lobus bawah paru kiri. Bagaimana posisi postral drainage
pada kasus pasien diatas?
a. Posisi tubuh miring ke kiri agak tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi
dari kepala ± ketinggian kaki 16° dari bed.
b. Posisi tubuh miring ke kanan agak terlentang, posisi kedua tungkai lebih tinggi
dari kepala ± ketinggian kaki 16° dari bed.
c. Posisi tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi dari kepala ±
ketinggian kaki 20° dari bed.
d. Posisi tubuh miring ke kiri agak tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi
dari kepala ± ketinggian kaki 20° dari bed.
e. Posisi tubuh miring ke kanan agak tengkurap, posisi kedua tungkai lebih tinggi
dari kepala ± ketinggian kaki 20° dari bed.
Pembahasan :
Postural Drainage :
• Lobus atas : Kepala lebih tinggi
Segmen anterior : supine lying
Segmen posterior : prone lying
Apical : half lying
• Lobus bawah : Kepala lebih rendah
Segmen anterior : supine lying
Segmen posterior : prone lying
• Lateral : Side lying

35. Kasus dengan sesak nafas maka akan terjadi beberapa ketidak seimbangan kerja
antara otot inspirasi dan otot ekspirasi. Pada penderita asma maka akan terlihat
adanya pembesaran otot. Apakah otot yang membesar tersebut ?
a. Otot seratus anterior
b. Otot Intercostal
c. Sternocleido mastoideus
d. Otot abdominal
e. Otot Diafragma
36. Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga
mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien
datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa
merasakan kencing maupun menahan kencing. Gangguan bladder tersebut karena
pusat parasimpatik ada masalah. Dimanakah letak patologi dari gangguan bladder
tersebut?
a. C7
b. L5
c. S 1-2
d. S 2-3
e. S 3-4
37. Seorang pasien laki laki usia 50 tahun mengalami jatuh dari pohon kelapa sehingga
mengalami fraktur pada cervical 7 dan S 3-4 nya 1 bulan yang lalu. Sekarang pasien
datang ke klinik fisioterapi dengan keluhan belum bisa jalan mandiri dan tidak bisa
merasakan kencing maupun menahan kencing, kedua kakinya mengecil. MMT nilai 1.
Fisioterapis ingin melakukan intervensi agar pasien dapat merasakan kencingnya
Apakah intervensi yang diberikan pada pasien tersebut?
a. Kegel’s Exercise
b. Bladder Training
c. Strengthening exercise
d. Latihan aktif
e. Latihan Transver dan ambulasi
38. Seorang perempuan usia 21 tahun adalah mahasiswa fisioterapi di salah satu sekolah
tinggi swasta di Yogyakarta. Ia sedang membaca materi kuliah yang tempo lalu di
dapatkan pada saat kuliah saraf tepi. Setelah materi di baca ia teringat tentang saraf
yang membawa sensasi tak di sadari dari dalam tubuh dan perintah aksi non volunter
kepada otot polos, otot jantung, dan kelenjar. Dan kerjanya untuk memperlambat
kerja suatu organ. Apakah saraf yang di maksud dari cerita di atas ?
a. Sistem saraf simpatik
b. Sistem saraf somatic
c. Sistem saraf otonom
d. Sistem saraf tepi
e. Sistem saraf parasimpatik
39. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri
dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 minggu yang lalu.
Dilakukan pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi atau
Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh ULTT 2b pasien mengeluh nyeri.
Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan spesifik diatas?
a. Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi, elbow ekstensi,
pronasi, wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah
abduksi shoulder
b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist
ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi elbow
c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi,
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi
shoulder
d. Scapula depresi, shoulder adduksi dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi,
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah ekstensi elbow
e. Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, pronasi, wrist
ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi elbow
Pembahasan :
Upper Limb Tention Test (ULTT) :
• ULTT I (Medianus) : Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi,
supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan Gerakan ke arah ekstensi
elbow
• ULTT 2a (Medianus) : Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi,
elbow ekstensi, wrist, finger, thumb ekstensi
• ULTT 2b (Radialis) : Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi,
elbow ekstensi, pronasi, wrist flesi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan
gerakan kea rah abduksi shoulder
• ULTT 3 (ulnaris) : scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow
flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan Gerakan kearah
abduksi shoulder
40. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke klinik fisioterpi dengan mengeluh nyeri
dari lehernya yang menjalar hingga telapak tangan sejak 1 minggu yang lalu.
Dilakukan pemeriksaan spesifik oleh fisioterapis yaitu dengan neural mobilisasi atau
Upper Limb Tention Test (ULTT), diperoleh ULTT 1 pasien mengeluh nyeri.
Bagaimana metode gerakan dari hasil pemeriksaan spesifik diatas?
a. Scapula depresi, shoulder adduksi dan eksorotasi, elbow ekstensi, pronasi,
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah ekstensi elbow
b. Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, supinasi,
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi
shoulder
c. Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi, wrist
ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah abduksi shoulder
d. Scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow flexi, supinasi,
wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan gerakan ke arah ekstensi elbow
e. Scapula depresi, shoulder adduksi dan endorotasi, elbow ekstensi, pronasi,
wrist flexi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan gerakan ke arah abduksi
shoulder
Pembahasan :
Upper Limb Tention Test (ULTT) :
• ULTT I (Medianus) : Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi,
supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan Gerakan ke arah ekstensi
elbow
• ULTT 2a (Medianus) : Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi,
elbow ekstensi, wrist, finger, thumb ekstensi
• ULTT 2b (Radialis) : Scapula depresi, shoulder abduksi dan endorotasi,
elbow ekstensi, pronasi, wrist flesi dan ulnar deviasi, jari-jari flexi dan
gerakan kea rah abduksi shoulder
• ULTT 3 (ulnaris) : scapula depresi, shoulder abduksi dan eksorotasi, elbow
flexi, supinasi, wrist ekstensi, jari-jari ekstensi dan Gerakan kearah
abduksi shoulder
41. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh
tangan kanan tampak tidak mampu digerakkan tidak seperti tangan kiri. Tiga bulan
yang lalu mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 proksimal humerus dextra
dan terdapat kompresi di bagian cervical 5 dan 6. Apa diagnosa dari kasus skenario
diatas?
a. Lesi nervus peroneus
b. Lesi nervus tibial
c. Lesi nervus brachialis
d. Lesi nervus ischialgia
e. Lesi nervus Thoracalis
42. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh
lengan kanan hingga jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga bulan yang lalu
mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. Dilakukan
pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu “Okey Sign” dan hasilnya positif terdapat
kelemahan. Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang dilakukan oleh
fisioterapis?
a. Nervus Ulnaris
b. Nervus Radialis
c. Nervus Medianus
d. Nervus Thoracalis
e. Nervus Tibialis
43. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluh
lengan kanan hingga jari-jari tangannya mengalami kelemahan. Tiga bulan yang lalu
mengalami kecelakaan dan adanya fraktur 1/3 distal radius ulna dextra. Dilakukan
pemeriksaan oleh fisioterapis yaitu “Froment’s sign” dan hasilnya positif terdapat
kelemahan. Nervus apa yang mensarafi dari pemeriksaan yang dilakukan oleh
fisioterapis?
a. Nervus Tibialis
b. Nervus Thoracalis
c. Nervus Medianus
d. Nervus Radialis
e. Nervus Ulnaris
44. Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke fisioterapi dengan mengeluh kaki
kesemutan yang menjalar kebawah, dia mengalami gangguan sensorik. Gangguan
sensorik merupakan diagnosa fisioterapi pada tahap Body Function and Structure.
Maka pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui adanya gangguan sensorik adalah :
a. MMT
b. VAS
c. Streognosis dan Barognosis
d. Metode Holten
e. Antropometri
45. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh bahu kanannya sakit saat digerakkan keatas.
Dari hasil anamnese pasien tersebut jatuh dari sepeda motor 1 minggu yang lalu,
belum diperiksakan ke dokter, pasien tersebut langsung datang ke klinik fisioterapi
anda. Setelah dilakukan anamnesis dan inspeksi, anda akan melakukan pemeriksaan
palpasi. Apakah informasi yang diperoleh saat anda melakukan pemeriksaan tersebut?
a. LGS Pasif
b. Pola Gerakan
c. Suhu lokalnya
d. end fell akhir Gerakan
e. Kualitas tahanan pada akhir Gerakan
46. Seorang fisioterapis di RS pada saat melakukan pemeriksaan pada pasiennya
menanyakan nama lengkap pasien dan tanggal lahir pasien. Hal tersebut menunjukkan
bahwa fisioterapis tersebut melakukan tindakan untuk sasaran keselamatan pasien
untuk mengurangi risiko kesalahan identifikasi pasien. Sasaran keselamatan pasien
yang ke berapakah yang dilakukan oleh fisioterapis tersebut?
a. Sasaran I
b. Sasaran II
c. Sasaran IV
d. Sasaran V
e. Sasaran VI
Pembahasan :
Sasaran keselamatan Pasien :
• Sasarn I : Ketepatan identifikasi pasien
• Sasaran II : Peningkatan komunikasi efektif
• Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
• Sasaran IV : Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
• Sasaran V : Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan
• Sasaran VI : Pengurangan resiko pasien jatuh
47. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan TENS pada
pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Pasien tersebut
menggunakan gelang identitas berwarna kuning. Apakah arti identitas gelang risiko
tersebut?
a. Pasien tersebut mempunyai alergi
b. Pasien tersebut tidak ada risiko apa apa
c. Pasien tersebut mempunyai resiko jatuh
d. Pasien tersebut menggunakan obat obat higt alert
e. Pasien tersebut tidak boleh dilakukan tindakan resusitasi
Pembahasan :
Warna gelang identitas pasien :
• Biru : dikenakan bagi pasien berjenis kelamin laki-laki
• Pink : dikenakan bagi pasien berjenis kelamin perempuan
• Merah : pasien khusus untuk yang mempunyai Riwayat alergi dengan jenis
obat tertentu
• Kuning : pasien yang memiliki resiko jatuh
• Ungu : pasien dalam kategori DNR (do not resuscitate)

48. Seorang laki laki usia 50 tahun mengeluh kesemutan dan kelemahan pada kedua
kakinya akibat dari naiknya kadar gula darah. Dari hasil pemeriksaan fisioterapi
didapatkan hasil MMT nilainya 4 untuk anggota gerak bawah dan adanya paraesthesi
pada kedua tangannya. Apakah hormon yang terganggu pada pasien tersebut?
a. Hormon insulin
b. Hormon adrenalin
c. Hormon dopamine
d. Hormon gastrin
e. Hormon tyroid
49. Tn x umur 45tahun. mengalami keluhan pada bahu sebelah kanan 3 bulan yang lalu.
Diagnosis medis frozen shoulder, assesmen oleh fisioterapis tidak ada kelemahan otot,
nyeri bahu dan gerak terbatas pada abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi.
Apakah pola jenis gangguan pada frozen shoulder diatas?
a. Tendinitis
b. Bursitis
c. Epicondilitis
d. Miositis
e. Pola kapsuler
50. Seorang fisioterapis di RS Amalia pada saat melakukan tindakan IR dan TENS pada
pasien post operasi pemasangan ORIF pada fraktur femur sinistra. Sebelum
melakukan tindakan tersebut dia memastikan tempatnya dan menyampaikan prosedur
pemakaiannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa fisioterapis tersebut melakukan
tindakan untuk sasaran keselamatan pasien untuk mengurangi risiko kesalahan tempat
dan prosedurnya. Sasaran keselamatan pasien yang ke berapakah yang dilakukan oleh
fisioterapis tersebut?
a. Sasaran I
b. Sasaran II
c. Sasaran IV
d. Sasaran V
e. Sasaran VI
Pembahasan :
Sasaran keselamatan Pasien :
• Sasarn I : Ketepatan identifikasi pasien
• Sasaran II : Peningkatan komunikasi efektif
• Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
• Sasaran IV : Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
• Sasaran V : Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan
• Sasaran VI : Pengurangan resiko pasien jatuh

51. Seorang perempuan 37 tahun, mengeluh adanya kelemahan pada otot-otot wajah
bagian kiri, terlihat bibir merot kekanan. Pada saat menutup mata pasien tidak mampu
melakukannya dengan sempurna. Fisioterapi melakukan pemeriksaan kekuatan otot
dengan MMT pada gerakan menutup mata. Pertanyaan : Otot apakah yang berperan
dalam pemeriksaan MMT tersebut ?
a. M. Orbicularis Oris
b. M. Orbicularis Oculi
c. M. Bucinator
d. M. Mentalis
e. M. Corugator Supercili
52. Tn.x umur 25.tahun bermain sepak bola mengalami cidera pada lutut kanannya
ditackel dari sisi luar kanan, Jatuh terasa sakit lutut disisi dalam berhenti sejenak
selanjutnya bisa menyelesaikan pertandingan. Ke klinik Fisioterapi berjalan dengan
alat bantu tongkat. Dalam pemeriksaan posisi lurus lutut kanan terasa lebih sakit,
dengan anterior drawer tes positif. Apakah struktur jaringan yang mengalami cidera
pada scenario diatas?
a. Patellar ligament
b. Lateral colateral ligament
c. Medial Colateral ligament
d. Posterior cruciate ligament
e. Anterior cruciate ligament
53. Pasien berusia 78 tahun sedang melakukan tes kekuatan otot quadriceps dengan
metode holten. Hasilnya lansia tersebut dapat menyelesaikan dengan 16 kali
pengulangan dengan beban 6 Kg. Berapakah nilai 1 RM Pasien tersebut?
a. 4 Kg
b. 6 Kg
c. 8 Kg
d. 10 Kg
e. 12 Kg
Pembahasan :
Diagram Holten

1 RM = A Kg x 100% / B%
6 Kg x 100% / 75 %
= 8 Kg
54. Seorang laki laki, usia 72 tahun, 4 jam setelah keluardari ICU karena bilateral
pneumonia dan sepsis. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. RR : 24 kali/menit, SpO2 :
96%, terlihat penurunan gerakan thorak pada bagian bawah paru kiri Apakah
intervensi fisioterapi yang tepat pada pasien tersebut ?
a. ACBT
b. Terapi inhalasi
c. Postural drainage
d. Segmental breathing exercise
e. Stretching otot bantu pernafasan
55. Seorang bayi laki-laki lahir disebuah RS swasta di Yogyakarta. Pemeriksaan lahir
dengan menggunakan APGAR Score menunjukan Apperaence 1, Pulse 1, Grimace 1,
Activity 1, Respirasion 2. Pemeriksaan reflek menunjukan rooting reflek + sucking
reflek + graps + ATNR + . Inspeksi menunjukan adanya warna kebiruan pada sekitar
bibir, ujung jari tangan dan ujung jari kaki. Diagnosa dokter menunjukan adanya
penyakit jantung bawaan ( Congenintal Heart Desease ). Pengertian dari diagnosa
dokter adalah ?
a. Kelainan dari satu atau lebih struktur jantung atau pembuluh darah
sebelum kelahiran.
b. Kelainan akibat menyempitnya pembuluh darah.
c. Kelainan struktur jantung setelah kelahiran akibat trauma
d. Kelainan dimana aliran arah mengantong pada aliran vena
e. Kelainan dimana trombus menyumbat pada pembuluh darah otak
56. Tn x. Umur 76 thn, Mengalami gangguan pada tungkai bawah. setelah dilakukan
pemeriksaan adanya intermiten claudifications, terdapat Pembengkaan pada tungkai
bawah, terdapat oedema. Dilakukan pemeriksaan pada muscle gastrocnemius yang di
remas, inspeksi terlihat adanya benjolan pada aliran darah vena. Apakah diagnosis
skenario diatas?
a. Iskhemik
b. Gangren
c. Apopotosis
d. Sel mast
e. Deep vein thrombosis
57. Seorang pasien dengan drop foot datang ke fisioterapis. Saat dilakukan pemeriksaan
ditemukan adanya pola jalan stappage gait. Pada pola jalan ini, fase yang hilang atau
berkurang sehingga menyebabkan terjadinya pola jalan abnormal adalah…
a. Heel Off
b. Heel Strike
c. Berkurangnya stance phase
d. Midstance
e. Reduced stride length
58. Saat melakukan CPR atau RJP tekanan yang diberikan harus dilakukan dengan kuat
dan cepat. Kedalaman tekanan yang diberikan adalah sedalam....
a. 1-2 cm
b. 3 cm
c. Minimal 5 cm
d. 7-8 cm
e. 3 Inc
59. Tahapan Komunikasi Terapeutik yang ke-4 adalah…
a. Tahap Orientasi
b. Tahap Pra-interaksi
c. Tahap Terminasi
d. Tahap Interaksi
e. Tahap Kerja
Pembahasan :
Tahapan Komunikasi terapeutik :
1) Fase preinteraksi
2) Fase orientasi
3) Fase kerja
4) Fase terminasi
60. Kontraindikasi absolut uji latih jantung adalah....
a. Angina Pectoris tidak stabil
b. Stenosis katup aorta
c. Hipertensi pulmonal berat
d. Hipertensi sistemik berat
e. Blok Atrioventrikular derajat 2-3
61. Tuan X kecelakaan pada saat mengendarai sepeda motor lalu di bawa warga ke RS
terdekat hasil pemeriksaan menunjukkan GCS 9, Status neurologis untuk reflek
patologis +, nyeri kepala, sesak dan linglung. Apakah maksud nilai GCS 9?
a. Cedera kepala berat
b. Cedera kepala ringan
c. Cedera kepala sedang
d. Cedera kepala komplikasi
e. Cedera kepala kondisional
Pembahasan :
Interpretasi Nilai GCS :
• 3-8 : cedera kepala berat
• 9-12 : cedera kepala sedang
• 13-15 : cedera kepala ringan
62. Seorang perempuan usia 55 tahun menjalani operasi hysterectomy karena Ca Cervix
Uteri studium 2 dengan adanya IHD, sehingga post operasi pasien tersebut harus
dirawat di ICCU dulu. GCS : E1V1M1. Fisioterapi ingin melakukan intervensi
dengan tujuan mencegah komplikasi tirah baring. Apakah intervensi yang dilakukan
pada pasien tersebut?
a. Posisioning
b. Active exercise
c. Coughing exercise
d. Pernafasan abdominal
e. Strengthening exercise
63. Tn Fahri , umur 28 tahun, mengalami keluhan pada nyeri dan kelemahan otot sendi
lutut setelah melakukan lari marathon, hasil inspeksi sendi knee di temukan adanya
ketidaksegarisan pada tulang patela. Apakah nama sudut ketidaksegarisan pada tulang
patela tersebut?
a. G angle
b. J angle
c. Q angle
d. Y angle
e. X angle
64. Seorang pasien diberikan gerakan Flexi elbow yang bertujuan untuk menambah
kekuatan oleh otot bicep. Dengan beban yang diberikan seberat 8 Kg, pasien mampu
melakukan gerakan tersebut sebanyak 11 kali pengulangan. Berapa nilai 1 RM pasien
tersebut?
a. 14 Kg
b. 12 Kg
c. 11 Kg
d. 10 Kg
e. 8 Kg
Pembahasan :
Diagram Holten
1 RM = A Kg x 100% / B%
8 Kg x 100% / 80 %
= 10 Kg

65. Awal adalah seorang fisioterapi bekerja pada sebuah club sepak bola di Indonesia.
Saat bertanding ada kejadian salah satu pemainnya ditackle dengan keras oleh pemain
dari club lawannya. Pemain menjerit sambil memegang lututnya. Awal pun langsung
berlari mendekati pemain tersebut dengan membawa peralatan P3K. Awal kemudian
melakukan pemeriksaan dengan menanyakan riwayat cedera pemain dan rasa sakitnya
dibagian mana. Tindakan yang dilakukan Awal adalah?
a. Talk
b. Observation
c. Touch
d. Active movement
e. Passive movement
Pembahasan :
• Talk: atlet diajak bicara dengan pertanyaan secara bertingkat untuk
mengetahui tingkat kesadaran atlet
• Observe: general observasi dilakukan untuk melihat tanda tanda yang
dapat mengancam kehidupan, seperti gangguan pernapasan, jantung,
perdarahan yang tidak terkontrol, observasi juga melihat adanya cidera
yang membutuhkan penanganan secara cepat
• Touch: diharuskan untuk melakukan palpasi pada bagian yang cidera
untuk mendapatkan sisi cidera yang pasti, gejala pada jaringan lunak,
bengkak dan perubahan tempratur. Palpasi ini juga menuntun kepada
seberapa besar jaringan mengalami kerusakan sehingga atlet bisa terus
bertanding atau harus berhenti
• Gerak aktif; atlet diminta melakukan gerak aktif pad bagian yang cidera
untuk melihat limitasi yang terjadi dan kualitas dari Gerakan
• Gerak pasif; bila mampu melakukan sampai full ROM lakukan tes pasif
untuk mengetahui adanya laxity atau instabilitas
• Skill tes; merupakan tes tersulit yang dilakukan atlet dengan melakukan
gerakan gerakan olahraganya
66. Bua seorang fisioterapis diklinik A didatangi oleh atlet pelari marathon, atlet tersebut
mengeluhkan rasa sakit pada ankle. Diketahui sewaktu berlatih atlet tersebut terjatuh
dan pada ankle mengalami overstretch pada ligamen ATFL dan ankle atlet tersebut
mengalami bengkak. Sebelumya atlet tersebut sudah mengompres anklenya
menggunakan es. Melihat masih terdapat bengkak pada ankle atlet, Bua pun
memberikan kinesio taping dengan teknik limfatik. Apa indikasi kinesio taping yang
tepat dari scenario diatas?
a. Stimulasi otot yang hypotonus
b. Inhibisi otot yang hypertonus
c. Melindungi otot terhadap beban berlebih
d. Melindungi sendi
e. Mengurangi bengkak
67. Intervensi yang dapat diberikan pada tahap awal pasien rawat inap luka bakar
adalah….
a. Scar tissue massage
b. ESWT
c. Hydrotherapy
d. Breathing exercise
e. Parafin bath
68. Salah satu bentuk pelayan fisioterapis adalah penanganan dalam bentuk komunikasi.
Hal ini sesuai dengan....
a. PMK 65 Th.2015 pasal 2(1)
b. PMK 65 Th 2015 pasal 1(2)
c. PMK 65 Th 2015 pasal 3(1)
d. KMK no.80 th.2013 pasal 16(1)
e. KMK no.80 th.2013 pasal 1 (1)
Pembahasan :
PMK 65 Th 2015 pasal 1 (2) : fisioterapi adalah bentuk pelayanan Kesehatan yang
ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan,
memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan
dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan
(fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi
69. Pasien dengan skor GCS 11 dapat dikatakan berada dalam tingkat kesadaran….
a. Koma
b. Delirium
c. Sopor
d. Apatis
e. Somnolent
Pembahasan :
Interpretasi Nilai GCS
15-14 : Composmentis
13-12 : Apatis
11-10 : Delirium
9-7 : Somnolent
6-5 : Sopor
4 : Semi Coma
3 : Coma

70. Seorang pasien mengalami kondisi dimana jari tangan ke 5 berada pada posisi abduksi
yang lebih lebar dibandingkan sisi berlawanan. Hal ini diakibatkan adanya kelemahan
otot interoseus. Kondisi ini disebut dengan…
a. Lever’s sign
b. Wartenberg’s Sign
c. Ely’s Test
d. Belly off sign
e. Mennel’s sign
71. Dari hasil pemeriksaan radiologi pada lutut Ny.Lili, terdapat deformitas pada garis
tulang dan adanya penyempitan celah sendi. Maka tingkat keparahan OA pada pasien
tsb adalah..
a. Grade 0
b. Grade 2
c. Grade 3
d. Grade 1
e. Grade 4
Pembahasan :
Grade OA (Kellgren & Lawrence) :
0 : Normal
1 : sendi normal, terdapat sedikit osteofit
2 : osteofit pada 2 tempat dengan sclerosis subkondral, celah sendi normal,
terdapat kista subkondral
3 : osteofit moderat, terdapat deformitas pada garis tulang, terdapat penyempitan
celah sendi
4 : terdapat banyak osteofit, tidak ada celah sendi, terdapat kista subkondral dan
sklerosis
72. Posisi ibu jari dan jari telunjuk dari satu tangan diletakkan disebelah kiri dan
disebelah kanan patella. Supra patellaris dikosongkan memakai tangan lainnya, maka
ibu jari dan jari telunjuk seolah-olah terdorong oleh perpindahan cairan itu. Positif
bila terdapat cairan dan lutut yang melebihi normal. Pemeriksaan spesifik tersebut
adalah…
a. Clarkes sign test
b. Fluctuation test
c. McMurray test
d. Anterior drawer test
e. Posterior drawer test
73. Berikut prinsip dasar PNF, kecuali…
a. Hold relax
b. Contract relax
c. Stretch reflex
d. Apley stretch
e. Rhytmical initiation
74. Dian sedang bermain tiktok, tiba-tiba betisnya merasakan kontraksi yang tidak
terkendali, kencang, dan terasa sakit sekali. Apakah kondisi yang dimaksud pada
kasus tersebut…
a. Sprain
b. Strain
c. Cedera otot
d. Fraktur
e. Kram otot
75. Hydrocephalus memiliki beberapa jenis, yang bukan merupakan jenis hydrocephalus
adalah…
a. Acquired
b. Normal pressure
c. Communicating
d. Non communication
e. Duchene
Pembahasan :
Jenis hidrosefalus :
• Acquired hydrocephalus
• Congenital hydrocephalus
• Communicating hydrocephalus
• Non Communicating hydrocephalus
• Normal pressure hydrocephalus
• Hydrocephalus ex-vacuo
76. Pasien 52 tahun datang ke poli fisioterapi, keluarganya mengatakan bahwa pasien
kesulitan bernapas. Dari hasil inspeksi tampak memiliki bentul dada barrel chest.
Barrel chest merupakan tanda utama dari penyakit…
a. Covid-19
b. Efusi pleura
c. PPOK
d. TB Paru
e. Pneumonia
77. Suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah Kesehatan/penyakit disebut…
a. Pelayanan Kesehatan promotive
b. Pelayanan Kesehatan preventif
c. Pelayanan Kesehatan kuratif
d. Pelayanan Kesehatan rehabilitative
e. Pelayanan Kesehatan tradisional
78. Berikut ini yang bukan merupakan hak pasien dan keluarganya untuk mendapatkan
informasi adalah…
a. Informasi tentang diagnosis dan tata cara Tindakan medis
b. Tujuan Tindakan medis
c. Alternatif Tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
d. Perkiraan biaya pengobatan
e. Informasi pribadi petugas Kesehatan yang bertugas
79. Mengejutkan bayi, rangsangan mendadak dan mengejutkan adalah pemeriksaan pada
refleks…
a. Moro
b. Graps
c. ATNR
d. STNR
e. Body righting
80. Alat untuk mengukur banyaknya udara yang keluar dari paru-paru atau peak
expiratory flow rate (PEFR) adalah…
a. Peak flow meter
b. Oximeter
c. Tensimeter
d. Ergometer
e. Saturasi
81. Penyakit system pernapasan yang disebabkan oleh penumpukan partikel debu di
dalam paru-paru pada pekerja pabrik industry adalah…
a. Pneumonia
b. Pneumothorax
c. Pneumokokus
d. Hemotorax
e. Pneumoconiosis
82. Bidang gerak flexi dan ekstensi knee adalah…
a. Sagital
b. Frontal
c. Transversal
d. Longitudinal
e. Vertikal
83. Grup otot penggerak flexor knee yaitu grup otot hamstring yaitu…
a. Biceps femoris, semitendinosus, semimembranosus
b. Rectus femoris, vastus lateralis, vastus medialis, vastus transversus
c. Biceps femoris, vastus lateralis, vastus medialis
d. Biceps femoris, rectus femoris, vastus medialis
e. Biceps femoris, semitendinosus, vastus lateralis
84. Proses mengumpulkan informasi (gathering information) disebut dengan
a. History taking
b. Riwayat penyakit sekarang
c. Riwayat penyakit dahulu
d. Evaluasi
e. Dokumentasi
85. Besaran iuran yang dibayar setiap bulan apabila terdaftar dalam BPJS mandiri kelas 2
adalah…
a. Rp. 100.000
b. Rp. 90.000
c. Rp. 80.000
d. Rp. 70.000
e. Rp. 60.000
86. Seorang pasien datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan pusing, lemas dan diare
sejak 3 hari. Berdasarkan hasil anamnesa diketahui pasien mempunyai alergi terhadap
jenis antibiotic seperti penicilis dan amoxilin. Sebagai upaya keselamatan pasien,
anda akan memberikan gelang identifikasi dengan warna…
a. Kuning
b. Hijau
c. Merah
d. Ungu
e. Abu-abu
Pembahasan :
Warna gelang identitas pasien :
• Biru : dikenakan bagi pasien berjenis kelamin laki-laki
• Pink : dikenakan bagi pasien berjenis kelamin perempuan
• Merah : pasien khusus untuk yang mempunyai Riwayat alergi dengan jenis
obat tertentu
• Kuning : pasien yang memiliki resiko jatuh
• Ungu : pasien dalam kategori DNR (do not resuscitate)

87. Pada kegiatan reakreditasi fasyankes, peningkatan mutu dan keselamatan pasien
menjadi salah satu prioritas. Berikut ini yang merupakan sasaran keselamatan pasien,
kecuali…
a. Ketepatan identifikasi pasien
b. Peningkatan komunikasi efektif
c. Prioritas kegawatan pasien
d. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
e. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
88. Lingkup pelayanan Fisioterapi pada dimensi promotive, yaitu…
a. Pencegahan terhadap gangguan
b. Mempromosikan Kesehatan dan kesejahteraan bagi individu dan
masyarakat umum
c. Memberikan intervensi untuk pemulihan integritas system tubuh
d. Memaksimalkan fungsi tubuh
e. Meningkatkan kualitas hidup individu yang mengalami gangguan gerak
89. Kondisi hilangnya kontrol kandung kemih yang tidak disadari disebut...
a. Retensi urine
b. Incontinensia urine
c. Distensi urine
d. Anuria
e. Parauria
90. Struktur yang mengalami kelainan pada penyakit CTS adalah…
a. N. Radialis
b. N. Medianus
c. N. Ulnaris
d. N. Muskulokutaneus
e. N. Axillaris

Anda mungkin juga menyukai