Anda di halaman 1dari 5

Soal UTS KMB sistem persarafan

Pilihan tunggal

1. Seorang laki-laki berusia 24 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan fisik didapat
perdarahan pada kulit kepala di bawah galea sebesar telur ayam. Perdarahan itu disebut ….
a. Brill hematoma
b. Battle sign
c. Subgalea hematoma
d. Subdural hematoma

2. Karena benturannya keras maka hasil CT Scan terjadi perdarahan antara tulang tengkorak dan
durameter yang disebut ….
a. EDH
b. SDH
c. ICH
d. IVH

3. Setelah beberapa jam dari kecelakaan di wajah tempak ada brill hematoma dan rhinorae maka
trauma tersebut menimbulkan adanya fraktur pada dasar tengkorak daerah ….
a. Posterior
b. Anterior
c. Media
d. Lateral

4. Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengalami kecelakaan, sudah dirawat di UGD. Saat dikaji GCS
mata membuka dengan rangsang sakit, motorik menarik sara sakit, verbal menjawab tidak sesuai
dengan yang ditanyakan, maka dari hasil pengkajian diatas didapat nilai GCS ….
a. 8
b. 9
c. 10
d. 11

5. Klien tersebut memliki tingkat kesadaran ….


a. Compos mentis
b. Somnolent
c. Sopor
d. Coma

6. Berdasarkan klasifikasi tingkat trauma, klien diatas termasuk pada ….


a. Mild HI
b. Moderat HI
c. Severe HI
d. Oedema cerebro
7. Klien diatas saat dikaji N. Olfaktorius ….
a. Dapat dikaji
b. Tidak dapat dikaji
c. Idak perlu dikaji
d. Mudah dikaji

8. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien diatas antar lain ….


a. Tidak efektifnya pola nafas sehubungan dengan depresi pada pusat nafas di otak
b. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas sehubungan dengan penunpukan secret
c. Keterbatasan aktivitas sehubungan dengan penurunan kesadaran
d. Risiko tinggi gangguan integritas kulit sehubungan dengan imobilisasi

9. Rencana tindakan yang prioritas untuk pasien diatas antara lain ….


a. Head up 30-40o , bersihkan jalan nafas
b. Rubah posisi mika miki
c. Pasang NGT untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
d. Pasang dower cateter untuk intake output

10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun jatuh dari genting rumah dirawat di R. Kemuning, saat dikaji
diperoleh data Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 88x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 36,5 oC,
ada paraplegia dan peraparesi pada kedua kaki, maka terjadi kerusakan pada vertebrata daerah ….
a. Cervical
b. Lumbal
c. Sacral
d. Kogsigus

11. Diagnosa keperawatan prioritas yang muncul pada klien diatas antara lain adalah ….
a. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
b. Resiko tinggi infeksi
c. Resiko tinggi gangguan integritas kulit
d. Gangguan rasa nyaman nyeri

12. Intervensi keperawtaan pada pasien diatas adalah ….


a. Kaji skala nyeri, ajarkan tehnik relaksasi dan kolaborasi pemberian obat analgetik
b. Perawatan luka secar steril, batasi jumlah pengunjung dan kolaborasi pemeberian antibiotic
c. Latihan gerak aktif dan pasif mobilisasi, kolaborasi pemberian antibiotika
d. Bersihkan jalan nafas, kolaborasi pemberian obat ekspektoran

13. Diagnosa keperawatan yang muncul pada klien dengan tumor otak antara lain …
a. Gangguan eliminasi urin b.d kelemahan saraf
b. Kurang pengetahuan b.d ansietas
c. Nyeri b.d peningkatan tekanan intracranial
d. Nyeri b.d penekanan tekanan saraf spinal

Pilihan ganda

1. Pemeriksaan lumbal pungsi tidak memasukan spinal nidle ke ruang subarachnoid untuk ….
1. Pemeriksaan cairan cerebrospinalis
2. Mengukur dan mengurangi caisan CSS
3. Mengetahui ada tidaknya darah, nanah pada CSS
4. Mengetahui adanya sumbatan pada subarachnoid spinal

2. Lumbal pungsi dilakukan pada penyakit antara lain ….


1. Tumor otak
2. Epilepsi
3. Tetanus
4. Meningitis

3. Elektrokardiografi dilakukan pada pasien epilepsi atau gangguan sistem saraf lain, yang harus
diperhatikan sebelum pemeriksaan antara lain ….
1. Cuci rambut sebelum pemeriksaan
2. Diet bubur kecap
3. Hindari obat-obat penenang
4. Berikan obat penenang sebelum diperiksa

4. Pada pasien meningitis serosa diperoleh hasil CCS antara lain ….


1. Jernih
2. Nona (-)
3. Pandi (-)
4. Protein dan glukosa meningkat

5. Pemeriksaan N III terdiri dari ….


1. Saraf koklearis
2. Saraf fasialis
3. Saraf vestibularis
4. Trokhealis

6. Cara memeriksa saraf vestibularis dengan cara ….


1. Tes rinne
2. Tes telunjuk jari
3. Tes weber
4. Tes Romberg
7. Pemeriksaan N VII Fasialis untuk mengetahui fungsi motorik dan sensorik antara lain …
1. Otot-otot wajah
2. Kemampuan menelan
3. Sensasi pengecapan 2/3 bagian lidah depan
4. Melirikkan wajah ke kanan dan ke kiri

8. Pengkajian status sensorik pada sistem persarafan meliputi ….


1. Suhu
2. Nyeri
3. Raba
4. Tekan dan rasa

9. Pengakajian status motorik pada sistem persarafan meliputi ….


1. Atropi otot
2. Gerakan involunter
3. Tonus dan refleks
4. Kekuatan otot

10. Hasil pengkajian sistem persarafan pada pasien dengan meningitis antara lain ….
1. Kaku kuduk positif
2. Muntah proyektil
3. Data penunjang nona dan pandi positif
4. Trismus

11. Tanda dan gejala yang diperoleh pad pasien dengan tumor medulla spinalis pada servikalis antara
lain ….
1. Spasme otot local
2. Tetraplegia dan tetrapesesis
3. Nyeri leher
4. Penurunan kesadaran

12. Pemeriksaan penunjang pada HNP antara lain ….


1. Myelografi
2. Foto vertebrae
3. Pemeriksaan laboratorium
4. EMG
Kunci jawaban UTS KMB sistem persarafan

Pilihan tunggal
1. C
2. A
3. B
4. B
5. C
6. B
7. B
8. A
9. A
10. B
11. D
12. A
13. C

Pilihan ganda
1. E
2. D
3. B
4. A
5. B
6. C
7. B
8. E
9. E
10. B
11. A
12. A

Anda mungkin juga menyukai