Anda di halaman 1dari 36

SOAL TO 5 NERS

1. Seorang perawat lagi mengati diapers pasien yang tidak sadar diruang ICU, setelash semua
selesai perawat akan membuang diapers,ke tempat sampah. Tempat sampah warna apakah
yang tepat untuk membuat diaper tersebut ?
a. Merah
b. Hijau
c. Kuning
d. Biru
e. Abu abu
Pembahasan : C
Setiap limbah jika terkena cairan tubuh pasien termasuk zat sisa metabolism dibuang di
tempat sampah infeksius.

2. Seorang perawat melakukan edukasi pada siswa sekolah dasar tentang perilaku hidup sehat
dan bersih. berikut PHBS di sekolah kecuali ,?
a. Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.
b. Mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.
c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.
d. Olahraga yang teratur dan terukur.
e. Makan buah dan sayur setiap hari
Pembahasan : E
Pernyataan diatas PHBS di sekolah kecuali Makan buah dan sayur setiap hari merupakan
PHBS dirumag tangga

3. Yang harus diperhatikan dalam standar tatakelola ruang rawatan isolasi Covid-19 adalah....
a. Ruangan diberikan pencahayaan lampu flourescent
b. Ruangan tidak dibenarkan memiliki jendela
c. Ruangan bertekanan udara Negatif yang berjenjang mulai dari koridor, airlock, sampai
ruang isolasi
d. Ruangan isolasi boleh digabung dengan ruangan rawatan biasa
e. Ruang tekanan Positif
Jawaban: C
4. Perawat sedang mengedukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan menganjurkan
para ibu untuk melahirkan di rumah sakit atau di klinik persalinan. Ini merupakan penerapan
PHBS di sector ?
a. PHBS di Rumah tangga
b. PHBS di Sekolah
c. PHBS di Tempat kerja
d. PHBS di Sarana kesehatan
e. PHBS di Tempat umum
Pembahasan : A
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga berPHBS yang
melakukan 10 PHBS yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

5. Deteksi dini penyimpangan perkembangan, bertujuan untuk mengetahui gangguan


perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguan daya dengar. Dilakukan
dengan cara skrining atau Pemeriksaan Perkembangan anak menggunakan …
A. BB- KPSP- TDL
B. KPSP-TDD-TDL
C. KPSP- TDL-KMEE
D. KPSP-TDD-GPPH
E. KPSP-GPPH-KMEE.
KJ. B
Deteksi dini penyimpangan perkembangan, bertujuan untuk mengetahui gangguan
perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguan daya
dengar.Dilakukan dengan cara skrining atau Pemeriksaan Perkembangan anak
menggunakan Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), Tes Daya Dengar (TTD)
dan Tes Daya Lihat (TDL).

6. Mendeteksi secara dini adanya autis pada anak umur 18 bulan sampai 36 bulan, dilakukan
dengan cara …
A. KPSP
B. TTD
C. TDL
D. M-CHAT
E. KMEE
KJ. D
Mendeteksi secara dini adanya autis pada anak umur 18 bulan sampai 36 bulan, dengan
cara M-CHAT (Modified-Checklist for Autism in Toddlers)

7. Seorang ibu membawa bayinya yg berusia 4 bulan ke posyandu. Dari hasil pemeriksaan fisik
bayi dalam keadaan sehat serta rutin diimunisasi sejak lahir. Imunisasi apa yg diberikan pada
bayi tersebut ?
A. Hb0
B. DPT-HB-Hib 2 + Polio 3
C. DPT-HB-Hib 3 + Polio 4 + IPV
D. BCG + Polio 1
E. DPT-HB-Hib 3 + Polio 4

KJ. C
8. Seorang Ibu membawa bayi berumur 3 bulan ke BPM untuk melakukan imunisas dasari
BCG. Berapakah dosis BCG yang harus di berikan ?
a. 0.5
b. 0.05
c. 0.1
d. 0.6
e. 0.7
Pembahasan : B
BCG pada umur antara 0-12 bulan, tetap disetujui denga dosis untuk bayi < 1 tahun adalah
0,05 ml, diberikan intrakutan di daerah insersio M. deltoideus kanan

9. Salah satu tujuan dokumentasi keperawatan yaitu Melindungi klien terhadap kualitas pelayan
dan perlindungan terhadap keamanan perawat merupakan tujuan dokuemnatsi sebagai …?
A. Sebagai tanggung jawab/ tanggung gugat
B. Sebagai informasi statistik
C. Sebagai sarana Komunikasi
D. Sebagai jaminan kualitas Pelayanan kesehatan
E. Sebagai sumber data perencanaaan ASKEP.

KJ. A

Tujuan Dokumentasi keperawatan Sebagai tanggungjawab/ tanggunggugat yaitu


:melindungi klien terhadap kualitas pelayan dan perlindungan terhadap keamanan perawat.

10. Urutan pemakaian APD yang tepat dalam menangani pasien Covid 19 adalah ?
a. cuci tanggan Baju kerja dan sepatu, topi bedah, masker, sarung tangan, kaca mata
pelindung,
b. Sepatu, Cuci tangan, Sarung tangan dalam, Apron, Masker N95, Pelindung wajah,
Penutup kepala, Sarung tangan Luar
c. Baju kerja dan sepatu, cuci tanggan, masker, topi bedah, , kaca mata pelindung sarung
tangan,
d. Sepatu , cuci tanggan, baju kerja, topi bedah, masker, sarung tangan, kaca mata
pelindung
e. cuci tanggan Baju kerja dan sepatu, masker, topi bedah, sarung tangan, kaca mata
pelindung
pembahasan : B
Pemakaian APD saat berkerja bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja dan jenis
APD yang digunakan tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan begitu juga dalam
pemakaian apd harus benar di perhatikan, pengunaan apd yang tepat yaitu Sepatu, Cuci
tangan, Sarung tangan dalam, Apron, Masker N95, Pelindung wajah, Penutup kepala,
Sarung tangan Luar
11. urutan perlepasan APD yang benar pada petugas medis adalah
a. Sarung tangan, Penutup kepala, Apron, Kacamata Pelindung, Masker, Sepatu
Boot, sarung tangan dalam, Cuci tangan
b. Sarung tangan, Masker, Sepatu Boot, sarung tangan dalam, Penutup kepala, Apron,
Kacamata Pelindung Cuci tangan
c. Sepatu, Sarung tangan, topi bedah, Baju, kacamata, masker
d. Sarung tangan, Baju, topi bedah, kacamata, masker, sepatu
e. Sepatu, Sarung tangan, baju, topi bedah, kacamata, masker
Pembahasan : A
Tidak hanya pada saat pemakain APD pada saat pelepasan APD pun kita harus
memperhatikan prosedur yang tepat tak hanya itu pengunaan APD juga tidak bisa digunakan
berkali kali. Perlepasan APD yang tepat yaitu Sarung tangan, Penutup kepala, Apron,
Kacamata Pelindung, Masker, Sepatu Boot, sarung tangan dalam, Cuci tangan. Perhatikan
Gambar dibawah ini
12. Seorang pasien dilakukan tindakan amputasi karena luka ganggren yang sudah mengenai
system saraf dan tidak dapat disembuhkan dengan obat obatan. Kemanakah Tempat
pembuangan limbah patologis dan anatomis adalah yang tepat sesuai standard HAIS?
a. Merah
b. Kuning
c. Coklat
d. Hitam
e. Ungu
Jawaban: B
Pembuangan limbah patologis dan anatomis dibuang ke tong sampah lebel kuning
berdasarkan standard poencegahan infeksi nasokomial menurut standard HAIS.

13. Apabila individu atau keluarga yang beresiko tidak menyadari atau tidak memahami
keparahan atau kemungkinan kemungkinan yang membahayakan tentang penyakit yang
dialaminya, maka peran perawat komunitas dalam case finding yang tepat adalah?
a. Melakukan intruksi
b. Melakukan fasilitasi
c. Mengajarkan dan konseling
d. Memberi hukuman
e. Melaporkannya
Jawaban: C
Mengajarkan dan melakukan bimbingan akan mempengaruhi peningkatan pengetahuan
individu sehingga akan mengubah perilaku sadar akan penyakit menular yang terjadi pada
anggota keluarganya.

14. Tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon diogsida dalam tubuh manusia terjadi di …
A. Paru-paru
B. Alveoli
C. Dada
D. Lobus paru kiri
E. Lobus paru kanan
KJ. B
Pertukaran O2 dan CO2 terjadi di alveoli.

15. Pasien terminal dengan Ca Servix dirawat inap dan mengatakan cemas dan tidak dapat
istirahat padahal siang hari tidak ada tidur. Terapi komplementer yang dapat diberikan pada
pasien tersebut adalah?
a. Terapi modalitas
b. Terapi bekam
c. Akupuntur
d. Terapi Musik
e. Terapi pijat
Jawaban: D
Terapi music dapat merelaksaikan pasien Ca, Musik memainkan peran utama dalam
pengaturan diri konteks emosional. Terapi musik dapat membawa beberapa manfaat bagi
pasien kanker, membantu mereka menemukan cara untuk mengatasi stres, ketakutan, dan
kesepian,"

16. Seorang perawat mengatakan kepada klien “Tujuan saya datang kesini untuk memberikan
penyuluahn tentang DM, menurut ibu berapa waktu yang kita butuhkan? Bagaimana kalau 10
menit?” Aspek komunikasi apakah yang sedang dilakukan perawat dalam pelaksanaan SP
komunikasi?
A. Pra interaksi
B. Kontrak waktu
C. Kerja
D. Terminasi
E. Orientasi
KJ. B
Tahapan Komunikasi
1) Pra interaksi
2) Orientasi
a) Salam
b) Evaluasi dan validasi
c) Kontrak tujuan Interaksi, tempat dan waktu
3) Kerja
4) Terminasi
a) Evaluasi Sub dan Objektif
b) RTL (kontrak yg akan dtg, kayak janjian gtu..hehe)

17. Tujuan utamanya mencari kasus baru. Disini dikumpulkan data tentang orang – orang yang
pernah berhubungan dengan penderita setelah penderita tersebut terserang penyakit.
Merupakan pencarian kasus dalam case finding yang disebut ?
a. Forward tracing (telusur ke depan)
b. Backward tracing (telusur kebelakang)
c. Tracing
d. Tracking
e. Skrining
Jawaban: A
Forward tracing (telusur ke depan) memiliki tujuan utamanya mencari kasus baru. Disini
dikumpulkan data tentang orang – orang yang pernah berhubungan dengan penderita setelah
penderita tersebut terserang penyakit. Dengan memanfaatkan pengetahuan tentang masa
inkubasi penyakit, cara penularan penyakit, riwayat alamiah perjalanan penyakit serta gejala –
gejala khas penyakit yang sedang mewabah, dapat ditemukan kasus – kasus baru penyakit
tersebut.

18. Manfaat adanya seorang perseptor adalah?


a. Meningkatnya interkolaborasi antara institusi pendidikan dan wahana praktek lapangan
b. Meningkatnya wahana dalam bidang IPTEK Keperawatan
c. Meningkatnya dukungan dan management Keperawatan
d. Meningkatnya rasa percaya diri dalam melakukan keterampilan keperawatan tindakan
langsung kepasien
e. Modifikasi komunikasi keperawatan
Jawaban: D
Dengan adanya perspector akan menumbuhkan rasa percaya diri dalam melakukan
keterampilan keperawatan dengan proses bimbingan dan persiapan yang diberikan
19. Seorang perawat memutus rantai penyebaran infeksi di rumah sakit dengan cara memakai
masker ketika bertemu dengan pasien pasien TB. paru merupakan memutuskan rantai
Penularan yang disebut dengan ?
A. Agent
B. Reservoir
C. Portal of entry
D. Portal of exit
E. Metode transmisi
Pembahasan: C
Portal of entry (pintu masuk) adalah lokasi agen infeksi memasuki pejamu yang rentan
dapat melalui saluran napas, saluran cerna, saluran kemih dan kelamin atau melalui kulit
yang tidak utuh.

20. Berikut ini merupakan Bundle Hais pada pencegahan dan pengendalian IAD kecuali
a. Prosedur cuci tangan
b. Mengunakan APD
c. Manajemen sekresi tracheal
d. Antiseptic kulit
e. Pemilihan lokasi insersi kateter
Pembahasan : C
Pada penjelasaan diatas merupakan bundles hais IAD kecuali manajemen sekresi tracheal
yang merupan bandle Hasi VAP

21. Mendeteksi secara dini adanya autis pada anak umur 18 bulan sampai 36 bulan, dilakukan
dengan cara …
A. KPSP
B. TTD
C. TDL
D. M-CHAT
E. KMEE
KJ. D
Mendeteksi secara dini adanya autis pada anak umur 18 bulan sampai 36 bulan, dengan cara
M-CHAT (Modified-Checklist for Autism in Toddlers)

22. Seorang ibu kehilangan anaknya usia 7 tahun akibat kecelakaan tindakab apa yang perlu
dilakukan perawat saat ibu kehilangan anaknya?
A. Ikut menangis bersama ibu anak teraebut
B. Memegang tangan dan menepuk bahu
C. Meninggalkan ibu sendirian
D. Menyuruh untuk diam saat menangis
E. Mengatakan sudah nasib ibu untuk kehilangan anak
Jawab. B
Rasional: pasien berduka dapat melalui proses berduka dengan normal dan sehat ketika
diberikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan serta diberikan dukungan penuh
dengan hadir disisinya untuk menunjukkan rasa ikut merasakan yang dialami pasien.

23. Ny X memiliki anak usia 15 Bulan, Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan kepada ibu
tersebut terkait tahapan perkembangannya agar tidak cidera adalah?
a. Menyediakan makanan yang bergizi
b. Memberikan minuman dengan susu sesuai usia
c. Menyiapkan MPASI
d. Menjaga lingkungan dan menghindarkan barang barang berbahaya
e. Melakukan komunikasi dengan kata ‘mama’ papa’
Jawaban. D
Usia 12-15 Bulan merupakan tahap perkembangan anak duduk berdiri dan latihan berjalan,
mengawaskan lingkungan dari benda yang berbahaya merupakan salah satu penkes yang
penting untuk mencegah cedera pada anak usia tersebut.

24. Seorang pasien datang ke IGD dengan nyeri dada sampa ke lengan, perawat akan melakukan
pemeriksaan EKG, perawat akan malakukan permasangan dan mengindetifikasi letak
pemasangan elektroda. Posisi V3 terletak di bagian ?
a. Ruang Intercostal IV Garis Sternal Kanan
b. Intercostal IV Garis Sternal Kiri
c. Pertengahan Antara V2 dan V4
d. Interkostal V Midclavikula Kiri
e. Sejajar V4 Garis Mid Aksila Kiri
Pembahasan : C
Elektroda V3 terletak di Pertengahan Antara V2 dan V4

25. Dokter melakukan Pendelegasian kepada perawat tentang Informed consent pasien dengan
fraktur terbuka tibia fibula yg akan dilakukan tindakan operasi dan keluarga menyetujui
operasi tersebut dengan menandatangani informed consent. Apa bentuk informed consent
pada kasus diatas?
a. Incit consent
b. Inplied consent
c. Expressed consent
d. General consent
e. Incit and Inplied consent
Pembahasan : C
26. Seorang laki-laki berusia 22 tahun diantar ke UGD Karen jatuh dengan leher terbentur benda
tumpul, adanya jejas daerah leher. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 80/60 mmHg,
Frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi nafas 25x/menit, hasil pemeriksaan penunjang rontgen
pasien dinyatakan fraktur cervical 3-4 harus immobilisasi.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada pasien diatas?
a. Kompres dingin
b. Berikan posisi supine
c. Pasang neckcollar
d. Tanpa bantal
e. Ganjal 2 bantal
Pembahasan : C
Pemasangan collar neck bertujuan untuk segera mengimobilisasikan daerah cervical agar
dislokasi tulang cervical dapt dicegah
27. Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan leopold III pada ibu yamg hamil.
Bagaimanakah cara perawat melakukan hal tersebut?
a. Tangan kiri menahan fundus dan engan tangan kanan goyangkan bagian terbawah
b. Ketengahkan Rahim dan palpasi bagian fundus dengan kedua ujung jari tangan
c. Telapak tangan diletakkan pada kedua sisi perut ibu sambil menekan salah satu sisinya
d. Tangan kiri menahan fundus dan tangan kanan memegang bagian bawah perut ibu tepat
diatas simpisis
e. Meletakkan kedua telapak tangan dibagian bawah perut sambil menekan ke arah sumbu
pintu atas panggul ibu.
Pembahasan : D
Perawat akan melakukan pemeriksaan leopold III.Untuk mengetahui bagian apa yang
terdapat pada bagian bawah Cara melakukan leopold III yaitu:.tangan kiri menahan fundus
dan tangan kanan memegang bagian bawah perut ibu tepat diatas simpisis
28. Seorang perempuan usia 27 tahun G1P0A0 datang Poliklinik obgyn ingin melakukan
pemeriksaan kehamilan. Pasien dilakukan Palpasi Abdomen dengan hasil tinggi fundus 33
cm, letak punggung kanan. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya sesuai kasus diatas?
a. Memeriksa BB, TB
b. Memeriksa letak punggung janin
c. Memeriksa presentasi janin
d. Memeriksa bagian tubuh janin di bawah uterus
e. Memeriksa bagian janin yang berada dipintu atas panggul
Pembahasan : D
Tindakan selanjutnya Perawat akan melakukan Memeriksa bagian tubuh janin di bawah
uterus

29. Seorang perempuan usia 24 tahun dirawat diruang bersalin, dan baru saja melahirkan. Pasien
sudah menjalani kala II persalinan dan perawat akan melakukan tindakan selanjutnya yaitu
kala III. Apakah intervensi keperawatan selanjutnya pada kala III?
a. mengecek adanya pendarahan
b. melakukan IMD
c. melakukan pengawasan per 2 jam
d. melakukan pemeriksaan TTV
e. melahirkan plasenta
pembahasan E
Kala I: fase pembukaan serviks
Kala II: lahirnya bayi
Kala III: lahirnya plasenta
Kala IV: fase pengawasan 2 jam post partum

30. Desa X didapatkan data 75% anak balita belum mendapatkan imunisasi. Perawat komunitas
berencana memberikan Imunisasi pada saat pelaksanaan Posyandu di Balai Desa. Apa upaya
kesehatan yang dilakukan oleh perawat komunitas dalam kasus diatas?
a. Penyuluhan penyakit
b. Pengobatan penyakit
c. Pencegahan Penyakit
d. Pemeliharaan Kesehatan
e. Rehabilitasi Kesehatan
Pembahasan : C
Imunisasi adalah salah satu upaya Preventif kesehatan dalam hal ini pencegahan penyakit

31. Perawat sedang melakukan kunjungan rumah Seorang remaja di desa X, hasil pengkajian
pasien sedang mendengar suara yang menyenangkan, didapatkan pasien sering ketawa tanpa
sebab. Apakah tahap halusinasi yang dialami pasien tersebut ?
a. Comforting
b. Condemning
c. Controlling
d. Consquering
e. Confrontation
Pembahasan A
Klien mengalami perawsaan mendalam seperti ansietas, kesepian rasa bersalah serta
mencoba untuk meredakan ansietas dengan cara tersenum dan tertawa

32. Seorang perawat melakukan edukasi pasien dan keluar tentang pengunaan masker yang
benar, berikut pernyataan yang tepat adalah, kecuali ?
a. Pakai masker yg tidak rusak/ kotor dan bersih
b. Pastikan menutup areal hidung, mulut dan dagu
c. Tekan bagian atas masker
d. Hindari menyentuh bagian depan saat digunakan
e. Boleh mengandakan masker , masker medis dengan medis atau masker medis dengan
masker kain
Pembahasan : E
Mengandakan masker sangat di anjurkan namun pengunaan masker medis mengandakan
dengan medis tidak sesuai dengan standar pemakaian masker yang tepat

33. Seorang pasien laki laki, usia 32 tahun diantar keluarganya di RSJ karena marah-marah tanpa
sebab, gelisah, dan tidak bisa tidur. Pasien kurang kooperatif, bicara kasar, mata melotot,
membatasi interaksi, aktifitas diarahkan, kuku panjang, rambut tidak disisir. Apakah evaluasi
keperawatan pada pasien tersebut ?
a. Pasien mampu melakukan perawatan diri
b. Pasien mampu mengontrol marah
c. Pasien memiliki koping yang positif
d. Pasien kooperatif
e. Pasien mampu berkenalan dengan orang lain.
Pembahasan : B
Data pada kasus dominan menunjukkan bahwa pasien mengalami masalah keperawatan
utama risiko perilaku kekerasan, sehingga evaluasi keperawatannya yaitu pasien mampu
mengontrol marah.

34. Perempuan umur 28 tahun dirawat di ruang bersalin dengan diagnose post operasi section
sesarea dan hari ini sudah dibolehkan. Apa penkes perawat tentang perawatan luka post
operasi yang tepat ?
a. Tidak ada pantangan tentang nutrisi
b. Verban dibuka jika sudah merasa gatal
c. Menjaga luka tetap kering dan bersih
d. Luka tidak usah di verban
e. Tidak boleh beraktivitas
Pembahasan : C
Luka yang basah dapat menjadi jalan masuknya bakteri yang mempengaruhi proses
pembentukan jaringan pada luka proses pemulihan maka sangat di anjurkan tetap
mempertahankan kelembaban dari luka tersebut

35. Seorang perawat keluarga sedang menjelaskan kondisi pasien ca servik pada keluarga dan
direncanakan untuk dirujuk ke rumah sakit rujukan kanker untuk mendapatkan perawatan
lebih lanjut. Apa peran perawat keluarga pada kasus tersebut ?
a. Provider
b. Fasilitator
c. Coordinator
d. Educator
e. Consultant
Pembahsan : C
Peran perawat keluarga pada kasus di atas yaitu coordinator dimana perawat sedang
merencanakan pasien untuk dirujuk ke tim medis lain

36. Seorang laki laki usia 45 tahun dirawat di RSJ. Pasien menolak makan dan minum yang
diberikan perawat merasa kesal dan memaki maki pasien karena selalu tidak mau makan dan
minum. Prinsip aspek legal etik apakah yang telah dilanggar oleh perawat ?
a. Confidencility
b. Nonmaleficiency
c. Justice
d. Fidelity
e. Otonomi
Pembahasan : B
Nonmaleficiency adalah prinsip etik yang harus dilaksanakan agar perawat tidak melakukan
yang dapat merugikan pasien baik fisik maupun psikologis.

37. Perawat sedang melakukan pemasangan NGT pada pasien tidak sadar, NGT uda masuk dan
perawat akan memeriksa ketepatan NGt tersebut. Apakah tindakan yang tepat untuk
memastikan NGT terpasang dengan benar ?
a. Memasukan air pake spuit
b. Periksa daerah hidung
c. Memeriksa daerah mulut
d. Memasukan udara dan mendengar bunyi udara
e. Periksa apakah pasien muntah
Pembahasan : D
Memngecek posisi NGT tepat yaitu dengan Memasukan udara dan mendengar bunyi udara
serta aspirasi udara tersebut

38. Seorang perawat puskesmas akan melakukan vaksinasi pada desa X. Warga menolak
beralasan mereka menganggap pemberian vaksin imunisasi tidak sesuai dengan ajaran agama
karena tebuat dari hewan yg diharamkan.
Apakah intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut ?
a. Melaporkan pada pihak puskesmas dan dinas kesehatan
b. Memberikan penyuluhan pada warga
c. Melakukan pendekatan tokoh agama setempat
d. Mengadakan pertemuan warga
e. Mengadakan pelatihan kader tentang imunisasi
Pembahasan C
Masalah kesehatan terkait dengan nilai dan keyakinan di masyarakat menurut Leininger
memerlukan pendekatan dari sumber yang memahami masalah dan karakteristik masyarakat
sebagai key person dalam hal ini pendekatan dari tokoh agama setempat adalah jawaban
yang paling tepat

39. Perawat melakukan pengkajian pada pasien perempuan dengan diagnosa halusinasi
pendengaran, pasien mengatakan dia sering mendengar suara orang menjerit meminta tolong.
Apakah intervensi pertama yg harus dilakukan perawat pada pasien tersebut .
a. Membantu pasien mengenali halusinasi
b. Menganjurkan minum obat
c. Memganjurkan pasien bercakap cakap
d. Menghardik
e. Membantu pasien mengenali halusinasi
Pembahasan : E
Perawat dapat berdiskusi dengan klien terkait isi halusinasi (apa yang didengar atau dilihat),
waktu terjadi halusinasi, frekuensi terjadinya halusinasi, frekuensi terjadinya halusinasi,
situasi yang menyebabakan halusinasi muncul, dan perasaan klien saat halusinasi muncul
bertujuan untuk mengindentifikasi masalah pasien,

40. Seorang perawat sedang berkomunikasi dengan pasein diagnosa halusinasi pendengaran
perawat mengakhiri interaksi “bagaimana kalau kita bertemu kembali mingu depan,,,?. Fase
apaakah yang dilakukan oleh perawat pada saat berinteraksi,.
a. Orientasi
b. Kontrak
c. Terminasi
d. Pengenalan
e. BHSP
Pembahasan : B
Kontrak ini penting dibuat agar terdapat kesepakatan antara perawat dan klien untuk
pertemuan berikutn ya. Kontrak yang dibuat termasuk tempat, waktu, dan tujuan
interaksi.

41. Perawat megunjungi keluarga dan mendapatkan anggota keluarga batuk berdahak sudah
satu bulan tidak sembuh-sembuh, batuk tidak ditutup dan membuang dahak di kebun.
Manakah tindakan yang dilakukan perawat untuk menghindari penularan?
a. Mengajak klien untuk berobat ke Puskesmas
b. Menenangkan tetangga bahwa tidak akan terjadi penularan
c. Mengajari batuk efektif
d. Menjelaskan tentang penyakit klien
e. Mengajari cara membuang dahak yang benar
Pembahasan : E
Keluarga masih belum mengetahui tentang etika batuk yang benar dan pembuangan dahak
yang tepat pada kasus diatas tindakan perawat yang tepat yaitu mengajari cara membuang
dahak yang benar sehingga menghindari penularan penyakit pada anggota keluarga lainnya.

42. Perawat home care memberikan instruksi terkait pengendalian infeksi dasar pada orang tua
dari bayi dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Kalimat mana dari orang
tua yang mengindikasikan kebutuhan akan instruksi lanjutan ?
a. Saya pasti menyiapkan makanan yang bergizi
b. "Saya pasti mencuci tangan dengan bersih sebelum dan setelah merawat bayi saya"
c. "Saya akan membersihkan semua alat yang terkena cairan tubuh bayi dengan desinfektan.
d. "Saya akan membersihkan semua kotoran yang tercecer dari popok dengan cairan
alkohol"
e. "Saya akan mencuci botol bayi, dot, dan pengaman dot di tempat cuci piring
atau menggunakan air hangat
Pembahasan : D
HIV ditularkan melalui darh, semen, sekersi vagina dan ASI. Ibu dari bayi yang
terinfeksi HIV harus diintrruksikan menggunakan larutan klorin untuk desinfeksi benda-
benda yang terkontaminasi atu membersihkan ceceran dari popok bayi

43. Perawat sedang merawat pasien yang terminal yang sudah dekat dengan kematian. Saat
menyusun rencana perawatan. Intervensi manakah yang dipilih perawat sebagai prioritas?
a. Pastikan bahwa keluarga memiliki privasi dan mendapatkan informasi tentang apa
yang terjadi sepanjang waktu
b. Pertahankan kehormtan dan harga diri klien, buat senyaman mungkin
c. Tetap mempertahankan klien dalm kondisi sedasi sehingga tidak sadar dengan apa
yang sebenarnya terjadi
d. Pastikan keluarga telah menyelesaikan administrasi
e. Kelola resep dari tenaga kesehatan dengan baik sehingga semua peratan yang diberikan
resep dilakukan tepat waktu
Pembahasan : B
Perawat perlu fokus pada kebutuhan klien, menjaga klien tetap nyaman, dan
mempertahankan kehormatan dan harga diri klien.

44. Perawat mengkaji TTV bayi berusia 12 bulan dengan infeksi pernapsan dan tercatat bahwa
frekuensi pernapasannya 35x/menit. Berdasarkan temuan ini, tindakan manakah yang
paling tepat?
a. Berikan oksigen
b. Beritahu dokter yang bertanggung jawab
c. Dokumentasikan temuan
d. Kaji ulang pernapasan setiap 15 menit
e. Cek TTV
Pembahasan : C
Frekuensi normal pada bayi usia 12 bulan adalah 20-40x/menit. Frekuensi nadi apikal
adalah 90-130x/menit, dan tekanan darah rata-ratanya 90/50 mmHg. Perawat akan
mendokumentasikan hasil temuannya.

45. Seorang kepala ruangan mengadakan rapat, dalam tersebut kepala ruangan meminta setiap
peserta wajib mengutara kan pendapat atau masukan. Apakah gaya kepemimpinan kepal a
ruangan ?
a. Otokratik
b. Demokratik
c. Situasional
d. Laissez-free
e. Kombinasi otokratik dan demokratik
Pembahasan : B
Demokratik adalah gaya kepemimpinan dimana pemimpin organisasi menerima pendapat
atau saran dari setiap anggota kelompok untuk menentukan keputusan bersama dalam suatu
organisasi.

46. Seorang pasien anak remaja dirawat diruangan bedah dan didiagnosis kanker oleh dokter.
Pasien berkata aku tidak akan lama lagi hidup aku akan mati, apa tindakan perawat?
a. Menolong pasien
b. Biarkan pasien mengungkapkn kesedihannya
c. Bicarakan untuk meningkatkan harga dirinya
d. Menemani pasien
e. Memberikan motivasi kepada pasien
Jawaban: B.
Rasional: Pasien sedang dalam fase bersedih, sehingga tugas seorang perawat pada fase ini
adalah mendengarkan semua keluhan dan ungkapan perasaan pasien agar pasien merasa lega
sudah mengungkapkan apa yang dipikirkannya.

47. Seorang laki-laki usia 30 tahun diantar ke IGD dengan k/u penurunan kesadaran disertai
muntah 10 menit kemudian post KLL. Berdasarkan pengkajian respon verbal pasien suara
mengerang, fleksi abnormal saat diberikan rangsangan nyeri dan membuka mata dengan
rangsangan nyeri. Berapa nilai GCS pasien tersebut?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
Jawab. C
Rasional: focus data diatas pada pemeriksaan gcs dengan respon verbal.mengerang bernilai 2,
respon motorik fleksi abnormal bernilai 3, dan respon membuka mata dengan tmrangsangan
nyeri bernilai 2. Sehingga nilai gcs pada pasien tersebut berjumlah 7.

48. Tahap perkembangan seksual pada anak 1-3 tahun yaitu...


a. Fase Oral
b. Fase Anal
c. Fase Phalik
d. Fase laten
e. Semua salah
Jawaban: B
Rasional: Fase anal yakni anak usia 2-3 tahun yang bagian anusnya sudah peka rangsangan
ketia ada sesuatu yang lewat dari anusnya, seperti BAB.

49. Perawat melakukan kunjungan rumah ibu muda di Desa yang baru melahirkan perawat akan
memberi penkes tentang ASI yang sedikit keluar merasa kebingungan bagaimana
mengatasinya. Perawat mengetahui diantara mereka ada beberapa ibu yang berhasil menyusi
ASI ekslusif. Apakah metode yang tepat pada kasus Apakah metode yang tepat pada kasus?
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Diskusi terarah
d. Curah pendapat
e. Fokus group discussion
Pembahasan : D
Metode curah pendapat (brainstorming) dari warga dengan warga lain yang berhasil
menyusui eksklusif adalah metode yang tepat dala menyelesaikan masalah.

50. Pengambilan gula darah sewaktu dilakukan dengan pengambilan sampel darah melalui...
a. Darah vena
b. Darah perifer
c. Darah arteri
d. Darah kapiler
e. Darah arteri dan vena
Kunci jawaban A.
Pengambilan sampel darah untuk memeriksa gula darah sewaktu dilakukan menggunakan
teknik venipunktur. Venipunktur adalah proses pengambilan darah melalui pembuluh vena
dengan menggunakan jarum kecil. Meski tes gula darah umumnya dilakukan di laboratorium
klinik atau rumah sakit, Anda juga bisa melakukan tes ini di rumah menggunakan alat
glukometer. Caranya cukup dengan menusuk ujung jari dengan jarum khusus hingga
mengeluarkan sedikit darah, lalu meneteskannya pada strip glukosa yang terpasang di
glukometer.

51. Pasien post op laparatomi tiba-tiba pingsan, tindakan yang segera dilakukan untuk mengatasi
masalah diatas adalah..
a. Cek KGD
b. Cek TTV
c. Pemeriksaan laboratorium
d. Resusitasi cairan
e. Berikan Oksigen
Kunci Jawaban: A
Rasional: Pada pasien post op laparatomi dianjurkan untuk puasa dan karena pengaruh
anastesi membuat sistem pencernaan belum berfungsi sempurna sehingga KGD menurun
sehingga supplai darah k otak menurun sehingga menyebabkan pasien pingsan.

52. Pada pasien dengan diagnosa Keperawatan Penurunan Curah Jantung, tanda gejala khas saat
dilakukan penilaian Objektif yang muncul adalah...
a. Irama Jantung Sinus Rhytem
b. Perubahan preload : Distensi Vena Jugularis (+), CVP meningkat
c. Perubahan Afterload : Sianosis, CRT < 2 detik
d. Perubahan Kontraktilitas : Terdengar Suara jantung S3 dan/atau S4
e. b dan d benar
Jawaban E
Gejala dan Tanda Mayor Subjektif :
1. Perubahan irama jantung : Palpitasi.
2. Perubahan preload : lelah.
3. Perubahan afterload : Dispnea.
4. Perubahan kontraktilitas : Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND); Ortopnea; Batuk.

Gejala dan Tanda Mayor Objektif :


Perubahan irama jantung :
– Bradikardial / Takikardia.
– Gambaran EKG aritmia atau gangguan konduksi.
Perubahan preload :
– Edema,
– Distensi vena jugularis,
– Central venous pressure (CVP) meningkat/menurun,
– Hepatomegali.
Perubahan afterload.
– Tekanan darah meningkat / menurun.
– Nadi perifer teraba lemah.
– Capillary refill time > 3 detik
– Oliguria.
– Warna kulit pucat dan / atau sianosis.
Perubahan kontraktilitas
– Terdengar suara jantung S3 dan /atau S4.
– Ejection fraction (EF) menurun.50.

53. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan sesak. Dari hasil pengkajian
didapatkan pasien tampak gelisah, frekuensi napas 34 kali/menit, adanya penggunaan otot
bantu pernafasan. Pasien di diagnose asma akut . Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pada kasus diatas ?
a. Menganjurkan pasien untuk beristirahat dan membatasi jumlah kunjungan
b. Berkolaborasi dalam pemberian oksigen
c. Mempersiapkan pasien pindah ke ICU
d. Memonitor hasil analisa gas darah
e. Mengobservasi tanda-tanda vital
Pembahasan : B
Pasien sesak dikarena kan adanya obstruksi jalan nafas dan menyebabkan pasien
kekurangan oksigen maka kolaborasi pemberian oksigen merupakan tindakan utama.
54. Ada seorang karu ICU dengan jumlah perawat 12 orang dan pasien 4 orang dengan kasus
yang berbeda kriteria total care. Metode askep bertujuan agar askep optimal pada semua
pasien. Apa metode yang tepat untuk ruang tersebut?
a. Metode tim
b. Metode kasus
c. Metode primer
d. Metode fungsional
e. Metode case manager
Pembahasan : B
Metode kasus metode ini satu perawat akan memberikan asuhan keperawatan kepada
seorang klien secara total dalam satu periode dinas. Jumlah klien yang dirawat oleh satu
perawat bergantung pada kemampuan perawat tersebut dan kompleksnya kebutuhan klien.

55. Tn. R dibawa keluarga dengan kondisi penurunan kesadaran. Dari hasil CT Scan ditemukan
pecahnya pembuluh darah otak. Apa penyebab terjadinya kondisi tersebut?
A. Hipotensi
B. Obesitas
C. Hipertensi
D. Anemia
E. Infeksi
Jawab. C
Rasional: Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu
tinggi sehingga mengakibatkan pecahnya pembuluh darah.

56. Pasien direncanakan dilakukan operasi apendiktomi dan dianjurkan untuk puasa. Berapa
waktu puasa pada pasien tersebut yang harus dijelaskan kepada kluarga pasien untuk
mengosongkan organ pencernaan?
a. 6 -7jam
b. 7-10 jam
c. 6-8 jam
d. 9-12 jam
e. 10-12 jam
Jawaban: C
Kondisi lambung pada pasien harus dipastikan kosong sebelum tindakan operasi, dengan
demikian diharapkan tidak ada isi lambung yang berisiko masuk ke dalam paru. Tindakan
operasi akan ditunda atau dijadwalkan ulang jika pasien tidak mematuhi beberapa aturan
puasa.

57. Keluarga Tn X mengalami penyakit DM sudah 3 tahun dan ada ulkus yang tidak sembuh
sembuh. Pada saat dilakukan pengkajian, keluarga tahu patofisiologi penyakit DM. Keluarga
sudah membawa pasien ke Rumah sakit dan memberikan diet gula dengan membuat umbi
umbian untuk konsumsi karbohidrat. Awalnya luka kecil karena gigitan nyamuk dan saat ini
ada luka baru di bagian kaki yang sehhat, keluarga tidak menggunakan kelambu dan tidak
menutup jendela sehingga nyamuk dari luar masuk kerumah. Asuhan keperawatan yang
belum terlaksana pada kasus adalah?’
a. Ketidakmampuan merawat anggota yang sakit
b. Ketidakmampuan mengenal maslah
c. Ketidakmampuan mengambil keputusan yang tepat
d. Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan
e. Ketidakmampuan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Jawaban C
Masalah yang belum teratasi adalah keluarga belum bisa memodifikasi lingkungan, keluarga
tidak membuat kelambu jika tidur dan tidak menutup jendela sehingga beresiko
menyebabkan luka gatal akibat gigitan yang akan berpotensi menjadi ulkus pada pasien DM.

58. Px datang dengan keluhan nyeri dada menjalar kebahu kiri sampai kebelakang. Hasil
gelombang EKG yang ditemukan pada px tersebut adalah...
A. T meningkat
B. P melebar
C. ST elevasi
D. U inverted
E. QRS tanpa p
Jawab. C
Rasional: kondisi pasien menunjukkan terjadinya Acute Coronary Syndrome ditandai dengan
nyeri dada sebelah kiri disertai gelombang ST Elevasi pada hasil EKG.

59. Sebagai perawat harus berfikir kritis dalam mmberikan askep. Berfikir kritis artinya apa?
A. Berpikir dengan hati nurani
B. Berpikir sesuai dengan latar belakang keluarga
C.Proses menilai dengan logika
D. Membesarkan hati secara empati
E. Memberikan yang terbaik
Jawab. C
Rasional: Berpikir kritis merupakan sebuah proses dimana anda harus membuat penilaian
yang masuk akal, logis dan dipikirkan secara matang.

60. Seorang perawat keluarga memberikan asuhan pada keluarga Tn. T dengan masalah salah
satu anggota keluarga sering marah dan mengamuk kepada anggota keluarga yang lain.
Perawat mengajarkan kepada keluarga cara memotivasi px untuk lebih sabar dalam menahan
amarahnya. Apa evaluasi hasil yang diharapkan oleh perawat melalui tindakan tersebut?
A. Keluarga mampu mengontrol amarah pasien
B. Keluarga mampu mengatasi ketidakefektifan koping
C. Mampu meningkatkan harga diri pasien
D. Mampu meningkatkan kepercayaan diri pasien
E. Pasien mampu metawat diri sendiri
Jawab. B
Rasional: Amuk adalah perasaan marah dan bermusuhan yang kuat serta hilangnya kontrol
terhadap koping. Hilangnya koping dapat disebabkan oleh perasaan cemas, takut, marah,
tegang, gangguan psikologis seperti sindrom pramenstruasi, dan adanya stres kehidupan.
Kemampuan pasien mengontrol koping dapat mengembangkan mekanisme koping yang
konstruktif dalam mengekspresikan kemarahannya.

61. Tn.A (45 tahun) dgn GGK diantar keluarga ke igd dengan keluhan sesak nafas. Hasil AGDA
ditemukan pH: 7.32, HCO3: 20mEq/L, BE: -3 mEq/L, PCO2: 32mmhg. Apa interpretasi dari
nilai AGDA diatas?
A. Asidosis respiratorik terkompensasi
B. Asidosis metabolik terkompensasi
C. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
D. Asidosis metabolik tidak terkompensasi
E . Asidosis respiratorik
Jawab. B
Rasional. Asidosis metabolik suatu kondisi saat terlalu banyak asam menumpuk di dalam
tubuh. Penyebab asidosis metabolik antara lain penumpukan racun tubuh, gagal ginjal, dan
konsumsi obat-obatan atau racun tertentu, seperti metanol atau aspirin dalam dosis besar.
Kompensasi adalah proses tubuh mengatasi asam basa primer dan sekunder, yang bertujuan
membawa pH darah mendekatai pH darah normal. Ganguan asam basa karna metabolik akan
dikomoensasi oleh respirasi begitu juga sebaliknya.

62. Tn. T mengalami perdarahan otak akibat cidera. Dokter menginstruksikan diberikan manitol.
Pemberian manitol efektif?
A. Tekanan darah meningkat
B. HR meningkat
C. Urine output meningkat
D. RR meningkat
E. TIK meningkat
Jawab. C
Rasional: Manitol adalah obat yang digunakan untuk mengurangi tekanan dalam kepala
karena pembengkakan di otak. Obat ini juga dapat digunakan untuk menurunkan tekanan
bola mata akibat glaukoma serta membantu mendorong tubuh pasien gagal ginjal akut untuk
menghasilkan lebih banyak urin.
63. Ny.R (56 tahun) dibawa ke igd dengan riwayat jatuh dikamar mandi 2 jam yang lalu. Setelah
dilakukan pemeriksaan terdapat peningkatan TIK dengan hasil TIK 20mmHg. Posisi yang
tepat diberikan pada pasien tersebut adalah
A. Head up 90 derajat
B. Semifowler
C. Supinasi
D. Head up 30 derajat
E. Litotomy
Jawab. D
Rasional: salah satu penatalaksaan penurunan peningkatan intrakranial adalah dengan
memberikan posisi elevasi 15-30 derajat untuk meningkatkan venous drainage dari cerebral
ke jantung.

64. Perawat jaga m e l a k u k a n o v e r a n dengan dinas pagi, perawat dinas malam


menyampaikan ke dinas pagi bahwa pasien Ny.S (54 tahun) masuk tadi malam pkl.22.00
dari IGD dengan CVA. Termasuk tahap apa komunikasi tersebut dalam SBAR?
a. Situation
b. Assessment
c. Background
d. Introduction
e. Recommendation
Pembahasan : A
Percapakapan perawat tersebut termasuk situation dimana perawat memperkenalkan pasien,
umur dan diagnose

65. Pasien anak menangis saat di infuse, maka tindakan perawat adalah?
a. Melakukan komunikasi dua arah
b. Melakukan terapi bermain
c. Melibatkan orang tua untuk menenangkan efek hospitalisasi
d. Mengajak bercerita
e. Melakukan restrain
Jawab: C
Pasien anak efek dari hospitalisasi akan menyebabkan ketakutan dan traumatic, sehingga
penanganan yang paling penting dilakukan adalah dengan melibatkan orang terdekat
sehingga anak akan merasa tenang dengan kehadiran orang tua.

66. Pasien 40 Tahun dirawat diruang ICU tidak sadarkan diri dan mengalami henti nafas dan
henti jantung, tindakan yang dilakukan adalah?
a. Cek nadi
b. Cek kesadaran
c. Panggil bantuan
d. Pengkajian EWS
e. Lakukan RJP
Jawaban E
Pada pasien dengan henti nafas dan henti jantung tindakan yang dilakukan segera adalah
melakukan RJP 30:2 untuk mengembalikan fungsi jantung.

67. Pasien dirawat diruang ICU dan hasil monitor menunjukkan saturasi oksigen 95 % dan anda
sebagai perawat yang bertugas memberikan terapoi O2. Pemberian oksigenasi yang tepat
yang anda lakukan adalah?
a. Nasal kanuul
b. NRM
c. RM
d. Venturi Mask
e. Tidak memberikan Oksigen karena masih normal
Jawaban: A
SAaturasi oksigen 95-100% dapat dilakukan dengan pemberian terapi oksigen dengan nasal
kanul dengan aliran 1-6 liter maksimal

68. Tn. M (29tahun) mengalami cidera kepala dirawat diruang bedah saraf dengan TIK
20mmHg. Saat ini perawat memberikan posisi head up 30 derajat pada px tersebut. Apa
tujuan dari tindakab perawat diatas?
A. Mengurangi TIK
B. Meningkatkan TIK
C. Menurunkan TIK
D. Menurunkan tekanan darah
E. Meningkatkan tekanan darah
Jawab. C
Rasional: Posisi head up 30 derajat bertujuan untuk menurunkan tekanan intrakranial pada
pasien cedera kepala. Selain itu posisi tersebut juga dapat meningkatkan oksigen ke otak.

69. Seorang pasien Y dibawa kerumah sakit oleh keluarganya karena mengalami kecelakaan.
Saat ini pasien tidak sadar dan dokter mendiagnosa pasien dengan masalah medis tension
pneumothorax, tindakan prioritas yang dilakukan untuk kasus diatas adalah?
A. Lakukan RJP
B. Intubasi
C. Pasang needle thoracosintesis
D. Pasang WSD
E. Berikan oksigen sesuai Indikasi
Jawaban : C.
Rasional: Pada kasus diatas pasien mengalami tension pneumothorax, dimana udara
terperangkap didalam thorax yang dapat menekan paru paru dan organ dalam lainnya. Untuk
mengeluarkan udara yang terperangkap di thorax maka tindakan yang paling utama
dilakukan dengan memasang needle thoracosintesis yaitu menusukkan jarun ke thorax
dengan tujuan udara keluar melalui jarum tersebut.

70. Pasien anak post pemasangan gips pada tangan ibu tidak tahu cara perawatan gips d rumah,
yg harus perawat sampaikan pada ibu adalah?
a. Jangan smpai terkena air saat mandi
b. Pantau apabila jari telihat biru dan pucat
c. Lakukan gerakan rom pada jari2
d. Melakukan massage
e. Berikan lotion
Jawaban : A. Jangan Sampai Terkena air saat mandi
Rasional : focus pertanyaan diatas adalah perawatan gips dirumah, hal yang paling penting
diperhatikan adalah gips jangan sampai basah sedangkan opsi jawaban lainnya kurang tepat.

71. Ny. X dirawat dengan post melahirkan pervagina hari ke 2, TFU 1 jari di bawah pusat,
klokea teraba lunak, diagnose keperawatan yang tepat pada pasien tersebut adalah
a. Resiko kehilangan vol cairan
b. Gangguan mobilisasi
c. Nyeri
d. Resiko Infeksi
e. Pendarahan
Jawaban : E. Pendarahan
Rasional : Pada kasus terdapat klokea teraba lunak yang merupakan tanda tidak adanya
kontraksi uterus. Kontraksi uterus yang tidak cukup akan menyebabkan pembuluh darah
mengeluarkan pendarahan yang sangat banyak yang beresiko terjadinya pendarahan.

72. Pasien post KLL dengan Berat badan 70 Kg, mengeluh sering merasa haus. Hasil pengkajian
tidak ada luka terbuka ataupun tanda tanda dehidrasi, berapa cc maksimal urine output
normal pasien dalam 24 jam?
a. 1800 cc
b. 1680 cc
c. 1000 cc
d. 900 cc
e. 850 cc
Jawaban : B. 1860 cc
Rasional : Rumus perhitungan urine output adalah
0.5cc-1cc xBB/Kg/Jam
Maksimal Urin output 1x70x24 = 1680cc
Jadi maksimal urine output pasien = 1680 cc.
73. Pasien post KLL curiga ada trauma cervical, akan di pasangkan collarneck, saat ini perawat
telah memasukkan perlahan di bawah leher sampai melewatinya, selanjutnya apa yang di
lakukan?
a. Rekatkan collar neck
b. Pasang bantalan pasir di sisi leher
c. Pasangkan bagian collar neck yang agak melengkung ke bawah dagu
d. Pasang collarneck dengan hati hati
e. Melakukan pengukuran untuk ketepatan pemasangan collarneck.
Jawaban : C. Pasangkan bagian collar neck yang agak melengkung ke bawah dagu
Rasional : Prosedur pemasangan Collarneck pada pasien yang mengalami trauma servical
setelah urutan pemasangan pada kasus diatas adalah melakukan pemasangan bagian collar
neck yang agak melengkung ke bawah dagu.

74. Pasien anak dibawa ke IGD Rumah sakit X dengan masalah kejang. Penangan pasien kejang
pada anak yang pertama dilakukan oleh perawat adalah?
a. Melonggarkan pakaian dan cegah cedera kepala
b. Longgarkan pakaian dan restrain
c. Memasang Tongspatel dibawah lidah
d. Memasang pembatas tempat tidur
e. Memberikan kompres Air hangat
Jawaban : A. Melonggarkan pakaian dan cegah cedera kepala
Rasional : Penanganan Pasien dengan kejang pertama kali sesuai dengan SPO Penanganan
pasien kejang dilakukan adalah melonggarkan pakaian da mencegah agar tidak terjadi cidera
kepala, opsi lainnya kurang tepat karena pasien kejang tidak boleh direstrain dan memasang
spatel karena dapat menciderai pasien kejang. Sedangkan memasang pembatas tempat tidur
hanya bertujuan untuk mencegah agar pasien tidak cidera.

75. Perawat akan melakukan pemasangan infus, setelah infuse terpasang yang dilakukan oleh
perawat terkait pengelolaan jarum bekas abocath yang digunakan pada pasien adalah?
a. Lepaskan dan masukkan ke dalam bengkok
b. Patahkan dan buang
c. Buang pada Sampah infeksius
d. Buang jarum infuse ke safety box sebelum dimusnahkan
e. Buang pada tempat sampah non infeksius.
Jawaban : D. Buang jarum infuse ke safety box sebelum dimusnahkan
Rasional : Standar pengelolaan jarum suntik yang tepat adalah memasukkan semua benda
tajam ke safety box tanpa harus membengkokkan atau mematahkan karena beresiko
terjadinya cidera. Sehingga abocath pemasangan infuse dibuang ke safety box.
76. Seorang bayi diletakkan ibunya diatas tempat tidur tanpa memakai baju, bayi akan
mengalami kehilangan panas tubuh melalui..
a. Evaporasi
b. Radiasi
c. Konveksi
d. Konduksi
e. Kalorisasi
Kunci jawaban: D
Kehilangan panas bayi melalui Konduksi /merambat dimana panas tubuh bayi merambat
dari kulit tubuh bayi ke permukaan yang lebih dingin. Misal popok basah tidak langsung
diganti, menyentuh bayi dengan tangan dingin.

77. Media promosi kesehatan yang digunakan pada penyuluhan kepada 25 orang lansia tentang
cara mengontrol gula darah adalah
A. Leafleat
B. Slide
C. Flip chart
D. Brosur
E. Poster
Jawab. B
Rasional: Media penyuluhan adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan pelaku utama dan pelaku usaha sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri pelaku utama dan pelaku usaha pertanian
tersebut. Media yang tepat dilakukan pada penyuluhan diatas adalah media slide karna
peserta lebih dari 15 orang dan termasuk kelompok besar.

78. Tn. T datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri. Perawat melakukan anamnese
kepada pasien, nyeri menajalar dari bahu sampai ke belakang. Vital sign TD: 130/80mmHg,
HR: 98x/i, RR: 22x/i. Tahap keperawatan apa selanjutnya dalam proses keperawatan?
A. Pengkajian
B. Diagnosa
C. Intervensi
D. Impelementasi
E. Evaluasi
Jawab. B
Rasional: Proses keperawatan terdiri dari 5 tahap yaitu: pengkajian, diognasa, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. Proses keperawatan memiliki beberapa sifat yaitu dinamis, siklus,
interdependent (saling ketergantungan). Pada soal diatas perawat telah melakukan pengkajian
sehingga tindakan selanjutnya adalah menegakkan diagnosa keperawatan.
79. Tn. R 25 tahun dibawa keluarga ke igd dengan luka bakar grade 3. Dokter jaga menegakkan
diagnosa syok hipovolemik. Apa tanda vital yang mincul untuk dengan diagnosa gersebyt?
A. Tekanan darah meningkat
B. Tekanan darah turun
C. Nadi cepat dan kuat
D. RR dalam batasan normal
E. Tekanan darah normal
Jawab. B
Rasional: Syok hipovolemik adalah kondisi gawat darurat yang disebabkan oleh hilangnya
darah dan cairan tubuh dalam jumlah yang besar, sehingga jantung tidak dapat memompa
cukup darah ke seluruh tubuh. Gejala turunnya tekanan darah (hipotensi) Akral (ujung jari
tangan atau telapak kaki) dingin. Denyut nadi cepat namun terasa lemah dan napas cepat

80. Keluarga Tn X memiliki seorang anak usia remaja dengan masalah batuk berdahak dan
sudah lebih 3 bulan. Tn X tidak membawa anaknya berobat karena menganggap itu batuk
biasa dan akan sembuh dengan sendirinya. Masalah keperawatan keluarga pada kasus diatas
adalah?
a. Ketidakmampuan menggunakan fasilitas kesehatan
b. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit
c. Ketidakmampuan mengambil keputusan yang tepat
d. Ketidakmampuan mengenal masalah
e. Ketidakmampuan koping keluarga
Jawaban D
Pada kasus dikatakan bahwa keluarga Tn X menganggap sakit yang dialami anaknya
merupakan batuk biasa padahal anak tersebut dicurigai terkena TB, kalau keluarga mampu
menegnali masalah yang terjadi pada anaknya maka dia akan membawanya berobat dan
mampu merawat dengan baik

81. Seorang anak umur 6 tahun di bawa ibunya ke ugd. Hasil pengkajian luka bakar pada lengan
dan punggung dengan grade 3grade , apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas.
a. Membilas dengan NACL
b. Menutup dengan kasa steril
c. Melakukan debridement
d. Memberikan antibiotic yang tepat
e. Menutup dengan supratul
Pembahsan : C
Pengobatan Luka bakar ditentukan berdasar derajat luka bakar, pada luka bakar grade 3
dapat merusak sebagian jaringan pada tubuh sehingga tindakan yang tepat yaitu tindakan
bedah atau pencangkokan kulit
82. Berikut ini klasifikasi luka bakar derajat full thickness adalah
a. Tersiram air mendidih
b. Tersengat matahari
c. Terkena api dalam intensitas rendah
d. Terbakar oleh api
e. Tersengat arus listrik
Pembahasan : E
Luka bakar full thickness yaitu luka bakar derajat 3 yang merusak bagian epidermis, seluruh
jaringan dermis, bahkan kadang kadang merusak jaringan subkutan dan hai ini bisa terjadi
apabila terkena cairan mendidih dalam waktu yang lama serta tersegat arus listrik

83. Seorang laki laki umur 18 tahun datang ke IGD dengan luka bakar, hasil pengkajian pasien
tidak sadar BB 40 kg luka bakar daerah seluruh paha depan , perut serta pungung bagian
bawah serta genitalia .Berapakah luas luka bakar pada pasien tersebut :
a. 27 %
b. 36%
c. 37%
d. 42%
e. 60%
Pembahasan : C
Daerah paha depan 18 % , perut 9%, pungung bagian bawah 9%, serta genitalia 1% jadi
luas luka bakar 18+9+9+1= 37 %

84. Seorang laki laki umur 18 tahun datang ke IGD dengan luka bakar, hasil pengkajian pasien
tidak sadar BB 40 kg luka bakar daerah seluruh paha depan , perut serta pungung bagian
bawah serta genitalia. Berapakah kebutuhan cairan untuk 8 jam pertama ,,,?
a. 2900
b. 2960
c. 3000
d. 3400
e. 4000
Pembahasan : B
4cc x 40 kg x37% = 5920 jadi untuk 8 jam peratama yaitu 2960 cc
85. Seorang pasien dirawat diruang malikusaleh dengan diagnose PJK, tiba tiba pasien pasien
mengeluh sesak ,dan nyeri hebat, EWS dan di dapatkan hasilnya 9. Tidak lama kemudian
pasien apnoe. Apakah intervensi yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Observasi setiap 2 jam
b. Code blue
c. Melapor ke dokter jaga
d. Observasi setiap 1 jam
e. Observasi dengan dokter dpjp dan transfer ICU

Pembahasan : B
Pemantau EWS dengan tatalaksana tindakan berdasarkan penilaian scoring, semakin tinggi
angka scoring maka semakin abnormal keadaan pasien dan butuh pertolongan segera
mungkin, dan pada kasus diatas pasien apnoe maka code blue adalah tidakan pertama untuk
menangani pasien tersebut

86. Seorang anak umur 2 tahun BB 22 Kg dibawa ibunya ke RS X dengan keluhan demam. hasil
pengkajian temp 39 ‘C muntah, lemah, dan rewel, Berapakah kebutuhan cairan anak tersebut
?
a. 54 ml/Kg
b. 56 ml/Kg
c. 60 ml/Kg
d. 62 ml/Kg
e. 70 ml/Kg
Pembahasan D
4 ml x BB 10 kg pertama ,
2 ml x BB 10 kg kedua
1 ml x BB selanjutnya
Jadi kebutuhan cairan anak (4x10)+(2x10)+(1x2) = 62 ml/Kg

87. Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan tuntutan profesi yang harus dipertangung
jawabkan baik aspek hukum maupun aspek etik. Berikut ini yang tidak termasuk dalam
tujuan dokumentasi kepaerawatan adalah, kecuali,,, ?
a. Menghindari kesalahan informasi
b. Terbinanya koordinasi yang baik
c. Adanya ringkasan abstrak dokumen
d. Terjaminnya kualitas asuhan keparawatan
e. Meningkatnya efisiensi tenaga keperawatan
Pembahasan : C
Adanya ringkasan abstrak dokumen bukan merupakan tujuan ddokumentasi melainkan
langkah untuk dokumentasi keperawatan.
88. Bukti pencatatan dan pelaporan perawat yang berguna untuk kepentingan pasien, perawat,
dan tenaga medis lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi
yang akurat dan lengkap secara tertulis merupakan,, ?
a. Initial assessment
b. Diagnosa keperawatan
c. Pengkajian keperawatan
d. Dokumentasi keperawatan
e. Evaluasi keperawatan
Pembahasan : D
Dokumentasi keperawatan adalah Bukti pencatatan dan pelaporan perawat yang berguna
untuk kepentingan pasien, perawat, dan tenaga medis lainnya dalam memberikan pelayanan
kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis

89. Seorang klien wanita 25 tahun, datang kee poli kandungan mengeluh perut terasa mulas-
mulas sejak 1 jam yang lalu, G1P0A0 kehamilan 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan hasil nadi : 86x/menit, S:36,6 derajat celcius, Frekuensi nafas 20x/menit, TD :
110/70 mmhg, Tinggi fundus uterus:36 cm, teraba punggung kiri, preske, lendir darah (+),
DJJ : 140x/menit, penurunan kepala 3/5 kandung kemih penuh. Dari kasus diatas apakah
intervensi keperawatan yang paling tepat?
A. Anjurkan klien untuk posisi litotomi
B. Berikan cairan IV dextrose 0,9 %
C. Anjurkan klien untuk BAK ke kamar mandi, dan mobilisasi
D. Ajarkan klien teknik rileksasi
E. Anjurkan klien untuk mengatur posisi persalinan
Jawab. C
Rasional: Karena Vesika urinari yang penuh bisa menghambat kontraksi.

90. Posisi kepala untuk memudahkan mengeluarkan sekret pada pasien tidak sadar adalah
A. Head up 30 derajat
B. Semi fowler
C. Supinasi
D. Fowler
E. Sims
Jawab. B
Rasional: posisi semi fowler mempermudah untuk dilakukan suction dan mencegah
terjadinya aspirasi pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran.

91. Dibawah ini yang merupakan tujuan dari perawatan paliatif ,,,?
a. Menyembuhkan penyakit
b. Menurunkan stadium penyakit
c. Meningkatkan kualitas hidup
d. Memberika support pada keluarga
e. Membantu keluarga secara psikologi
Pembahasan : C
Tujuan utama dari perawatan paliatif adalah bukan untuk menyembuhkan penyakit
melainkan untuk meredakan rasa sakit yang dialami pasien serta meningkatkan kualitas
hidup agar pasien dapat hidup senyaman mungkin sesuai keinganan mereka.
92. Perempuan umur 18 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ dikarena sering menangis kadang
tertawa, mengurungg diri. Hasil pengkajian pasien sering mendengar suara seperti orang
minta tolong Berdasarkan kasus terapi aktivitas kelompok yang tepat untuk pasien tersebut
adalah
a. Orientasi realita
b. Stimulasi sensori
c. Sosialisasi
d. Stimulasi persepsi
e. Peningkatan harga diri
Pembahasan : D
Tujuan dari TAK ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang tata
cara mengontrol halusinasi

93. Perawat komunitas mengunjungi klien yang kanker paru. Selama kunjungan klien
mengatakan Jika saya bisa hidup lebih lama untuk menemani anaknya wisuda maka saya
akan siap mati untuk setelahnya. Manakah fase koping yang dialami oleh klien?
a. Marah
b. Depresi
c. Menerima
d. Menyangkal
e. Bergaining
Pembahasan : E
Tawar menawar didentifikasi sebagai perilaku di mana individu bersedia melakukan apa
saja untuk menghindari kehilangan atau mengubah prognosis atau nasib.

94. Kepala Ruangan RICU sedang merencanakan pengembangan staf melalui pendidikan dan
pelatihan ventilator untuk staf ruangan tersebut. Apakah fungsi manajemen keperawatan yg
di jalankan oleh kepala ruangan tersebut.
a. Planning
b. Organizing
c. Staffing
d. Actuating
e. Controlling
Pembahasan : C
Staffing atau penataan staf merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang berhubungan
dengan pengadaan atau rekrutmen, penataan, pelatihan dan pengembangan para karyawan

95. Pada pemasangan Folley kateter untuk pasien wanita, setelah kateter dimasukkan pada
meatus uretra dan urine tampak keluar, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah...
a. Melakukan fiksasi dengan memasang plester pada bagian paha dalam
b. Mengembangkan balon dengan Injeksi Aquabides 10cc
c. Memasang urobag
d. Beri Jelly pada ujung kateter
e. Memasang Perlak
Jawaban:B
SOP Pemasangan Kateter Urine Pada Wanita
1. Memperkenakan diri
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Siapkan alat di samping klien
4. Siapkan ruangan dan pasang sampiran
5. Cuci tangan
6. Atur posisi pasien dengan telentang abduksi
7. Berdiri disebelah kanan tempat tidur klien
8. Pasang pengalas
9. Pasang selimut, daerah genetalia terbuka
10. Pasang handschoen non steril
11. Letakkan bengkok diantara kedua paha
12. Cukur rambut pubis
13. Lepas sarung tangan dang anti dengan sarung tangan steril
14. Pasang doek
15. Bersikan vulva dengan kasa, buka labia mayoer, dengan ibu jari dan telunjuk tangan
kiri, bersihkan bagian dalam
16. Beri jelly pada ujung kateter ( 2,5 – 5 cm) lalu masukkan pelan – pelan ujung kateter
pada meatus uretra sambil pasien dianjurkan menarik napas. Perhaikan respon klien
17. Setelah kateter masuk isi balon dengan cairan aquades 10 cc
18. Fiksasi
19. Sambung dengan urobag
20. Rapikan alat
21. Buka handchoen dan cuci tangan
22. 22.Dokumentasikan tindakan

96. Dibawah ini yang bukan merupakan manajemen aktif kala III dalam proses persalinan
normal adalah....
a. Melahirkan bayi
b. Pemberian Oksitosin dalam 1 menit pertama
c. Melakukan peregangan tali pusat terkendali
d. Melakukan Masase Fundus Uteri
e. Membantu mengeluarkan plasenta
Jawaban. A
Rasionalnya: Melahirkan bayi berada pada Kala 2 dalam Asuhan Persalinan Normal (APN).
 -Kala 1 (Kala Pembukaan) dimulai dengan pembukaan servik sampai terjadi pembukaan
10 cm. Proses membukanya servik disebabkan oleh his pesalinan/ kontraksi.
 -Kala 2 (Kala Pengeluaran) : dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10cm)
dan berakhir dengan lahirnya bayi.
 -Kala 3 (Kala Uri) : dimulai setelah bayi lahir dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan
selaput ketuban.
 -Kala 4 : fase setelah plasenta lahir hingga 2 jam postpartum. Pada kala ini dilakukan
penilaian perdarahan pervagina.

97. Seorang perawat mengatakan kepada klien “Tujuan saya datang kesini untuk memberikan
penyuluahn tentang DM, menurut ibu berapa waktu yang kita butuhkan? Bagaimana kalau 10
menit?” Aspek komunikasi apakah yang sedang dilakukan perawat dalam pelaksanaan SP
komunikasi?
A. Pra interaksi
B. Kontrak waktu
C. Kerja
D. Terminasi
E. Orientasi
KJ. B
Tahapan Komunikasi
5) Pra interaksi
6) Orientasi
d) Salam
e) Evaluasi dan validasi
f) Kontrak tujuan Interaksi, tempat dan waktu
7) Kerja
8) Terminasi
c) Evaluasi Sub dan Objektif
d) RTL (kontrak yg akan dtg, kayak janjian gtu..hehe)

98. Lokasi Penyuntikan imunisasi DPT-Hb-Hib adalah…


A. Deltoid
B. Anterolateral paha bawah
C. Anterolateral paha atas
D. Insertio musculus deltoideus
E. Dorsogluteal
KJ. C
Lokasi Penyuntikan imunisasi DPT-Hb-Hib disuntikkan di Anterolateral paha atas.
99. Saat berkomunikasi dengan pasien anak, seorang perawat berbicara sebagai berikut. ”Adik
cantik sekali, apa kabar? Mainannya bagus, apakah adik suka?” Aspek komunikasi apakah
yang sedang dilakukan perawat dalam pelaksanaan SP komunikasi?
A. salam terapeutik.
B. evaluasi dan validasi.
C. evaluasi subjektif.
D. rencana tindak lanjut.
E. Kontrak Tujuan
KJ. B

100. “Bagaimana perasaan bapak, ibu dan adik-adik semua? Coba jelaskan bagaimana cara
mencegah penularan penyakit TBC?”Apakah fase komunikasi yang sedang terjadi pada
situasi tersebut?
A. fase perkenalan.
B. fase orientasi.
C. fase kerja.
D. fase terminasi.
E. Fase Pra interaksi
KJ. D
Menanyakan kembali materi yg sudah disampaikan merupakan fase terminasi (Evaluasi Sub
dan Objektif).

Anda mungkin juga menyukai