Anda di halaman 1dari 28

PAKET 5 BIDAN

JUMLAH SOAL : 90
WAKTU : 80
======================

1. Prioritas utama Indonesia dalam presidensi Indonesia pada KTT G20 2022 kecuali…
a. Arus Data Lintas Negara
b. Invasi Rusia ke Ukraina
c. Pemulihan Pascapandemi Covid-19
d. Konektivitas antar Pemerintah Global
e. Meningkatkan Literasi dan Kecakapan Digital menuju interkoneksi Global untuk
Masyarakat
Jawaban : b. Invasi Rusia ke Ukraina
3 Prioritas Indonesia :
1. Arus Data Lintas Negara
2. Pemulihan Pascapandemi Covid-19 dan Konektivitas antar Pemerintah Global
3. Meningkatkan Literasi dan Kecakapan Digital menuju interkoneksi Global
untuk Masyarakat
Pemerintah Indonesia sedang mencoba menjauhkan topik Invasi Rusia ke Ukrania
dari agenda pertemuan

2. Berikut Jenis Pelayanan Minimal yang berhubungan dengan Anak pada kegiatan
Posyandu yaitu…
a. Pemberian Makanan Pendamping ASI dan Vitamin A
b. Pemberian PMT untuk Anak yang kenaikan berat badannya kurang
200gram/bulan) dan berat badannya di bawah garis Waspada
c. Memantau atau melakukan Pelayanan Imunisasi dan tanda-tanda Lumpuh Layu
d. Memantau Kejadian ISPA dan Diare, serta Melakukan Rujukan bila Perlu
e. Semua Jawaban Benar
Jawaban : e. Semua Jawaban Benar
Jenis Pelayanan Posyandu Minimal kepada Anak
1. Pemberian Makanan Pendamping ASI dan Vitamin A
2. Pemberian PMT untuk Anak yang kenaikan berat badannya kurang
200gram/bulan) dan berat badannya di bawah garis Waspada
3. Memantau atau melakukan Pelayanan Imunisasi dan tanda-tanda Lumpuh Layu
4. Memantau Kejadian ISPA dan Diare, serta Melakukan Rujukan bila Perlu

3. Keselamatan Pasien Rumah Sakit diatur dalam…


a. Permenkes Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2010
b. Permenkes Nomor 1692/MENKES/PER/VIII/2010
c. Permenkes Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011
d. Permenkes Nomor 1692/MENKES/PER/VIII/2010
e. Permenkes Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2012
Jawaban : c. Permenkes Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
1691/MENKES/PER/VIII/2011 TENTANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH
SAKIT

4. Yang dimaksud 1000 hari pertama kehidupan untuk pencegahan Stunting yaitu…:
a. 9 bulan dalam kandungan sampai anak usia 2 tahun
b. 2 tahun setelah Anak lahir
c. 9 bulan saat masih dalam kandungan
d. 1000 hari setelah lahir
e. Semua Benar
Jawaban : a. 9 bulan dalam kandungan sampai usia 2 tahun
9 bulan dalam kandungan (+ 280 hari) + Usia Anak 2 tahun (+ 720 hari)
280+720 hari = 1000 hari

5. Berikut komponen yang dimiliki oleh Bidan Profesional yaitu…


a. Head, Hand, Hope
b. Head, Hope, Heart
c. Head, Hand, Heart
d. Head, Happiness, Hand
e. Head, Happines, Heart
Jawaban : c. Head, Hand, Heart
Head = Ilmu/wawasan. Hand = Keterampilan, Heart (Cinta dan Kasih Sayang)

6. Bayi A datang untuk melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, Bayi


A lahir pada Usia Kehamilan 38 minggu dengan berat saat lahir adalah 2800gr, 2
minggu kemudian berat Bayi A adalah 3000gr, pada Usia 1 bulan berat Bayi A
3500gr dan Usia 2 bulan berat Bayi A 3900gr. Berapakah berat Badan yang
dimasukkan pertama kali pada lembar pemantauan pada Pemantauan Bayi A?
a. 2800gr
b. 3000gr
c. 3500gr
d. 3900gr
e. Tidak ada jawaban benar
Jawaban : b. 3000gr
Berat pada pemantauan awal diambil saat usia 40 minggu, apabila lahir pada usia 38
minggu maka pemantauan awalnya dimulai 2 minggu berikutnya yaitu saat berat Bayi
A 3000gr

7. Pemantauan Kematian Ibu dan Anak saat ini dapat dipantau melalui system
applikasi…
a. Maternal Death Application (MDA)
b. Maternal Death Notification (MDN)
c. Perinatal Death Application (PDA)
d. Perinatal Death Notification (PDN)
e. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN)
Jawaban : e. Maternal Perinatal Death Notification (MPDN)
MPDN (Maternal Perinatal Death Notification) merupakan siklus AMPSR (Audit
Maternal Neonatal) yang memberikan peran untuk memberikan notifikasi kematian
maternal dan perinatal

8. Salah satu Nawacita membahas tentang menggalakkan pembangunan karakter untuk


mempertegas kepribadian dan jati diri bangsa yang dikenal dengan istilah…
a. Revolusi Raga
b. Revolusi Mental
c. Revolusi Spiritual
d. Revolusi Komitmen
e. Revolusi Anak Bangsa
Jawaban : b. Revolusi Mental
f. Revolusi Mental adalah Nawacita point 8 yang membahas tentang menggalakkan
pembangunan karakter untuk mempertegas kepribadian dan jati diri bangsa sesuai
Amanat Trisakti Soekarno

9. Seroang Bidan akan memasukkan Antibiotik sesuai advice yang diberikan oleh
dokter, sebelum memasukkan obat tersebut bidan mencocokkan data pada gelang
pasien, hal tersebut merupakan Standar Keselamatn Pasien point …
a. SKP 1
b. SKP 2
c. SKP 3
d. SKP 4
e. Tidak ada Jawaban benar
Jawaban : a. SKP 1
Standar Keselamatan Pasien (SKP) 1 = Mengidentifikasi Pasien dengan Benar

10. Berikut beberapa hal yang berhubungan dengan Sistem Informasi Karantina
Kesehatan (SINKARKES) kecuali…
a. Salah satu dai 8 Inovasi Program Kesehatan
b. Dibuat oleh Kementrian Kesehatan pada tahun 2017
c. Merupakan Media Pencatatan dan Pelaporan berbasis Teknologi Informasi
d. Berisi Kegiatan kekarantinaan dan Pelayanan Kesehatan di kantor Kesehatan
Pelabuhan
e. Tidak ada jawaban Benar
Jawaban : b. Dibuat oleh Kementrian Kesehatan pada tahun 2017
SINKARKES adalah media pencatatan dan pelaporan berbasis teknologi informasi
ysng mrmbsntu kegiatan kekarantinaan dan pelayanan Kesehatan di kantor Kesehatan
Pelabuhan dan saling terkoneksi di seluruh Indonesia
11. Stroke, Penyakit Jantung Koroner, Kanker, Diabetes Melitus, Penyakit Paru
Obstruktif Kronis (PPOK) dan Gangguan akibat Keselakaan dan tindak Kekerasan
merupakan bagian dari…
a. Penyakit Menular
b. Penyakit Kronik
c. Penyakit Tidak Menular
d. Penyakit Dalam
e. Penyakit Psikologis
Jawaban : c. Penyakit Tidak Menular
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh Infeksi
Kuman. PTM terdiri dari troke, Penyakit Jantung Koroner, Kanker, Diabetes Melitus,
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan Gangguan akibat Keselakaan dan tindak
Kekerasan

12. Pelayanan ANC terpadu adalah…


a. Pelayanan Antenatal Komprehensif dan berkualtas yang diberikan kepada calon
pengantin dengan tujuan kehamilan yang sehat, bersalin dengan selamat, dan
melahirkan bayi yang sehat
b. Pelayanan Antenatal Komprehensif dan berkualtas yang diberikan kepada ibu
hamil dengan tujuan kehamilan yang sehat, bersalin dengan selamat, dan
melahirkan bayi yang sehat
c. Pelayanan Antenatal Komprehensif dan berkualtas yang diberikan kepada ibu
bersalin dengan tujuan kehamilan yang sehat, bersalin dengan selamat, dan
melahirkan bayi yang sehat
d. Pelayanan Antenatal Komprehensif dan berkualtas yang diberikan kepada ibu
nifas dengan tujuan kehamilan yang sehat, bersalin dengan selamat, dan
melahirkan bayi yang sehat
e. Pelayanan Antenatal Komprehensif dan berkualtas yang diberikan kepada ibu
calon akseptor KB dengan tujuan kehamilan yang sehat, bersalin dengan selamat,
dan melahirkan bayi yang sehat
Jawaban : Pelayanan Antenatal Komprehensif dan berkualtas yang diberikan
kepada ibu hamil dengan tujuan kehamilan yang sehat, bersalin dengan selamat,
dan melahirkan bayi yang sehat
ANC (Antenatal Care) Asuhan yang diberikan pada ibu Hamil, ANC Terpadu
adalah Pelayanan Antenatal Komprehensif dan berkualtas yang diberikan kepada
ibu hamil dengan tujuan kehamilan yang sehat, bersalin dengan selamat, dan
melahirkan bayi yang sehat.

13. Berikut merupakan bagian dari Cuci tangan kecuali…


a. Terdiri dari 6 lagkah
b. Menggunakan Sabun dan Air Mengalir
c. Dilakukan sebelum dan sesudah memberikan Tindakan Aseptik
d. Jika menggunakan Handrub dilakukan selama 40-60 detik
e. Menekan botol Handrub dengan punggung tangan
Jawaban : d. Jika menggunakan Handrub dilakukan selama 40-60 detik
1. Jika Menggunakan Handwash (Sabun dan Air Mengalir) waktunya 40-60 Detik
2. Jika Menggunakan Handrub bagian tangan yang menekan adalah punggung
tangan dengan waktu 20-30 detik

14. Jika dalam satu ruangan terdiri dari 2 pasien yang akan diberikan Tindakan Aseptik
maka berapa kali seorang Bidan melakukan Tindakan cuci tangan?
a. 3 Kali
b. 4 Kali
c. 5 Kali
d. 6 Kali
e. 7 Kali
Jawaban : c. 5 Kali
1. Sebelum Kontak dengan pasien (sebelum masuk ruangan pasien)
2. Sebelum Memberikan Tindakan Aseptik pasien pertama
3. Setelah Kontak dengan pasien pertama sekaligus sebelum memberikan tindakan
aseptic pada pasien kedua
4. Setelah Kontak dengan Pasien Kedua
5. Setelah Kontak dengan lingungan pasien (Meninggalkan ruangan)

15. Setelah proses persalinan selesei, tempat tidur yang digunakan disterilkan
menggunakan…
a. Klorin 0,05%
b. Klorin 0,5%
c. Klorin 5%]
d. DTT 0,05%
e. DTT 0,5%
Jawaban A. Klorin 0,05%
Klorin 0,05% untuk tempat tidur fan klorin 0,5% untuk alat

16. Berikut merupakan alat yang termasuk kategori Non Kritikal pada Pencegahan dan
Pengendalian Infesksi kecuali…
a. Termometer
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. NGT
e. Oxymeter
Jawaban : d. NGT
Kategogi Pencegahan dan Pengendalinan Infeksi yaitu
1. Kritikal = Alat yang berhubungan dengan darah dan jaringan tubuh contoh partu
set, alat bedah
2. Semi Kritikal = Alat yang berhubungan dengan mukosa tubuh contoh NGT, Alat
Endoskopi, Spekulum
3. Non Kritikal = Diluar tubuh contoh tensimeter, stetoskop, thermometer, oximeter

17. Partus Set dapat disterilkan menggunakan Autoclaf dengan Suhu…


a. 121 Fahrenheit selama 15 menit
b. 121 Celcius selama 15 menit
c. 121 Fahrenheit selama 30 Menit
d. 121 Celcius selama 30 Menit
e. 121 Celcius selama 1 jam
Jawaban : c. 121 Fahrenheit (F) selama 30 menit

18. Ny. U 17 tahun GIP0A0 usia gestasi 38 minggu datang ke Puskesmas dengan
Keluhan nyeri perut tembus belakang disertai pelepasan lender darah sejak semalam,
ibu juga mengeluh, Penglihatan Kabur dan Riwayat Muntah 1x di Rumah sebelum ke
Puskesmas, setelah dilakukan Pemeriksaan didapatkan TD= 170/100 mmHg,, N =
90x/1, P = 22x/I, S = 36,5C, Pemeriksaan Penunjang Laboratorium didapatkan hasil
Protein Urin (+++), Djj dalam batas normal (142x/menit). His 2xqo’ (10-15)”. Hasil
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 3cm, portio tebal, ket (+), Presentase
Kepala, Hodge I, Pelepasan Lendir darah. Diagnosa yang tepat untuk Ny. U adalan
a. GIP0A0 gr 38 minggu inpartu kala I Fase Aktif, PEB
b. GIP0A0 gr 38 minggu inpartu kala I Fase Aktif, Deselerasi PEB
c. GIP0A0 gr 38 minggu inpartu kala I Fase Laten, Eklamsia
d. GIP0A0 gr 38 minggu inpartu kala I Fase Laten, PEB
e. GIP0A0 gr 38 minggu inpartu kala I Fase Laten Akselerasi, PEB
Jawaban : d. GIP0A0 gr 38 minggu inpartu kala I Fase Laten, PEB
TD 170/100 mmHg dan Protein Urine = PEB jika Kejang baru Eklamsia
Pembukaan 3cm = Inpartu Kala I Fase Laten

19. MgSO4 yang diberikan pada pasien PEB/Eklamsia disebut sebagai…


a. Antiperiutik
b. Antidotum
c. Antibiotik
d. Antiinflamasi
e. Antivirus
Jawaban : b. Antidotum
PEB/Eklamsia disebut juga sebagai keracunan kehamilan, Antidotum adalah obat yang
digunakan sebagai penawar atau penangkal racun. Pada Kasus PEB/Eklamsia
Antidotum yang diberikan adalah MgSO4

20. Ny. B diantar oleh keluarga di Pustu terdekat dengan keluhan kejang 1x di rumah, Bidan
segera memasang Infus dan menyiapkan pemberian MgSO4 namun setelah dichek
persediaan NaCl 100ml habis, Bidan dapat memberikan langsung melalui IV/Bolus
dengan dosis…
a. 4 gr dalam waktu 5 menit
b. 4 gr dalam waktu 20 menit
c. 4gr dalam waktu 30 menit
d. 4 gr dalam waktu 45 menit
e. 4 gr dalam waktu 60 menit
Jawaban : 4 gr dalam waktu 20 menit
4gr jika sediaan MgSO4 40% = 10cc/ml jika 20% = 20cc/ml disuntikkan perlahan-lahan
pada bolus sampai habis dengan waktu 20 menit
21. Ny. A datang ke IGD Rumah sakit dengan nyeri perut tembus belakang disertai nyeri
pelepasan lendir dan darah sejak kemarin, ini kehamilan pertama Ny. A dan sudah
masuk bulan Taksiran persalinannya. Standar waktu repon time Bidan IGD mulai triage
sampai pemberian pelayanan yaitu…
a. 5 Menit
b. 15 Menit
c. 30 Menit
d. 45 Menit
e. 60 Menit
Jawaban : a. 5 menit
Respon Time atau waktu tanggap adalah kemampuan untuk melakukan pelayanan
secara cepat dan tepat. Respon time petugas IGD adalah 5 menit

22. Bidan R yang bekerja di Puskesmas memberikan rujukan kontrol POLI KIA Rumah
Sakit kepada Ny N sebagai bagian dari pelayanan ANC terpadu yaitu deteksi dini
melalui pemeriksaan USG, Standar waktu Respon Time rawat jalan Ny N di Rumah
Sakit yaitu…
a. 30 Menit
b. 60 Menit
c. 90 Menit
d. 120 Menit
e. Tidak Ada Jawaban Benar
Jawaban : b. 60 Menit
Respon Time untuk Rawat jalan adalah 60 Menit

23. Ny. M datang ke IGD Rumah Sakit karena merasakan nyeri perut tembus belakang
disertai pelepasan darah sejak tadi pagi, ini kehamilan kedua Ny. M dan persalinan
pertamanya melalui proses SC 2 tahun yang lalu dengan indikasi panggul sempit (CPD)
setelah dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan hasil pembukaan 2cm, setelah
melaporkan hasil pemeriksaan kepada Dokter Obgyn Penanggungjawab, akan
dilakukan CITO SC untuk Ny. M melihat riwayat SC dengan jarak yang dekat denga
indikasi CPD, Standar waktu Respon Time CITO SC untuk Ny. M yaitu…
a. 15 Menit
b. 30 Menit
c. 45 Menit
d. 60 Menit
e. 120 Menit
Jawaban : b. 30 Menit
Respon Time CITO SC Kegawat Daruratan Maternal Neonatal adalah 30 menit sudah
dilakukan proses Operasi SC

24. Segala Tindakan yang dilakukan Bidan di Rumah Sakit berdasarkan Advice yang
diberikan oleh Dokter Obgyn Penanggungjawab (DPJP). Adapun Komponen pada
kerangka komunikasi efektif yang digunakan untuk melaporkan setiap pasien yang
masuk terdiri dari
a. Situation
b. Background
c. Assessment
d. Recommendation
e. Semua Benar
Jawaban : Semua Benar
SBAR adalah metode terstruktur untuk mengkomunikasikan informasi penting yang
membutuhkan perhatian segera dan efektif untuk meningkatkan keselamatan pasien.
SBAR terdiri dari Situation, Background, Assessment, Recommendation.

25. Ny. S datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan mual muntah yang selalu terjadi di
pagi hari, Waktu maksimal observasi Ny. S di IGD sebelum penentuan rawat inap atau
rawat jalan yaitu…
a. 2 jam
b. 3 jam
c. 4 jam
d. 5 jam
e. 6 jam
Jawaban : e. 6 Jam
Waktu maksimal pemantauan di IGD sebelum pindah ke perawatan atau boleh pulang
untuk rawat jalan adalah 6 jam

26. Bidan A hendak melakukan rujukan ke Rumah sakit dengan indikasi Kala II lama, bukti
fisik yang harus dilampirkan sebagai dasar diagnosis Kala I Memanjang adalah…
a. Buku KIA
b. Hasil Lab
c. Surat Rujukan
d. Partograf
e. Buku Register Rujukan
Jawaban : d. Partograf
Partograf merupakan lembar pemantauan keadaan Ibu dan Anak, apakah kemajuan
persalinan ibu dan keadaan janin dalam keadaan normal atau tidak dapat dilihat dari
grafik pemantauan pada partograf (melewati garis waspada / bertindak)

27. Berikut merupakan tujuan dari pelaksanaan pelayanan ANC Terpadu kecuali…
a. Pelayanan Antenatal Terintegrasi, komprehensif dan berkualitas
b. Deteksi Dini kelainan, penyakit, atau gangguan pada ibu hamil
c. Konseling Kesehatan Gizi Ibu hamil, KB dan Pemberian ASI
d. Pemanfaatan buku KIA pada pelayanan ANC
e. Pemberian konseling ibu Hamil harus melakukan USG setiap bulan
Jawaban : e. Pemberian Konseling Ibu Hamil harus melakukan USG setiap bulan
Melakukan USG setiap bulan bukanlah keharusan, standar pemberian rujukan untuk
USG sebanyak 3 kali selama kehamilan 1 kali pada Trimester I, II dan III

28. Nn. Z datang ke puskesmas diantara keluarga dalam keadaan menangis karena baru
saja menjadi korban pemerkosaan kemarin, pada kasus pemerkosaan dapat dilakukan
pemberian pil kontrasepsi darurat dengan jarak maksimal waktu kejadian yaitu…
a. 12 jam
b. 24 jam
c. 48 jam
d. 60 jam
e. 72 jam
Jawaban : e. 72 jam
Waktu maksimal pemberian pil kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan yaitu
72 jam setelah koitus/senggama

29. Apabila stok Pil Kontrasepsi darurat yang tersedia adalah 0,75mg maka berapa jumlah
pil yang harus dikonsumsi?
a. 1 pil
b. 2 pil
c. 3 pil
d. 4 pil
e. 5 pil
Jawaban : b. 2 Pil
Dosis Pil Kontrasepsi Darurat adalah 1,5mg jika yang tersedia 1,5mg pil yang
dikonsumsi sebanayak 1 pil sedangkan jika yang tersedia 0,75mg pil yang harus
dikonsumsi berjumlah 2 pil

30. Ny. E PIIA0 datang ke Bidan sebagai calon Akseptor KB Pil, Adapun konseling yang
diberikan terkait cara pemakaian KB Pil yang tepat yaitu…
a. Diminum sesuai hari yang tertulis
b. Dminum mengikuti tanda petunjuk/panah
c. Diminum setiap hari di jam yang sama
d. Pil Plazebo (Pil Kosong) diminum saat Haid
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar
Konseling cara konsumsi yang tepat sangat mempengaruhi efektifitas KB Pil, seperti :
1. Diminum sesuai hari yang tertulis
2. Dminum mengikuti tanda petunjuk/panah
3. Diminum setiap hari di jam yang sama
4. Pil Plazebo (Pil Kosong) diminum saat Haid

31. Dasar Hukum Praktik Kebidanan Diatur dalam…


a. UU No. 4 tahun 2017
b. UU No. 4 Tahun 2018
c. UU No. 4 Tahun 2019
d. UU No. 4 Tahun 2020
e. UU No. 4 Tahun 2021
Jawaban : c UU No. 4 Tahun 2019
Praktik Kebidanan diatur dalam UU No. 4 Tahun 2019 yang terdiri dari 12 BAB dan
80 Pasal

32. Permenkes No. 97 tahun 2014 membahas mengenai tupoksi Bidan yaitu…
a. Pelayanan Kesehatan Sebelum Hamil dan Masa Hamil
b. Pelayanan Persalinan dan Pasca Persalinan
c. Pelayanan Kontrasepsi
d. Pelayanan Kesehatan Seksual
e. Semua Benar
Jawaban : Semua Benar
Permenkes No. 97 tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan masa sebelum hamil, masa
haml, persalinan, masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi
serta pelayanan Kesehatan seksual

33. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 membahas tentang…


a. Kesehatan
b. Tenaga Kesehatan
c. Praktik Kebidanan
d. Registrasi Tenaga Kesehatan
e. Perlindungan Anak
Jawaban : a. Kesehatan
Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

34. Undamg-Undang No. 35 tahun 2014 membahas tentang…


a. Kesehatan
b. Tenaga Kesehatan
c. Praktik Kebidanan
d. Registrasi Tenaga Kesehatan
e. Perlindungan Anak
Jawaban : e. Perlindungan Anak
Undamg-Undang No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak

35. Permenkes No. 83 Tahun 2019 membahas tentang…


a. Kesehatan
b. Tenaga Kesehatan
c. Praktik Kebidanan
d. Registrasi Tenaga Kesehatan
e. Perlindungan Anak
Jawaban : d. Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 83 Tahun 2019 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan

36. Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 membahas tentang…


a. Kesehatan
b. Tenaga Kesehatan
c. Praktik Kebidanan
d. Registrasi Tenaga Kesehatan
e. Perlindungan Anak
Jawaban : b. Tenaga Kesehatan
Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
37. Seorang oknum Bidan manawarkan kepada ibu dan keluarga bayi yang baru saja lahir
untuk membeli susu formula darinya dan diberikan untuk bayinya yang baru lahir tanpa
ada indikasi medis, Oknum Bidan tersebut dapat terjerat…
a. UU No. 36 Tahun 2009 dengan hukuman pidana 1 tahun dan denda maksimal 100
Juta
b. UU No. 36 Tahun 2009 dengan hukuman pidana 2 tahun dan denda maksimal 100
Juta
c. UU No. 36 Tahun 2014 dengan hukuman pidana 1 tahun dan denda maksimal 100
Juta
d. UU No. 36 Tahun 2014 dengan hukuman pidana 2 tahun dan denda maksimal 100
Juta
e. UU No. 36 Tahun 2009 dengan hukuman pidana 2 tahun dan denda maksimal 200
Juta
Jawaban : a. UU No. 36 Tahun 2009 dengan hukuman pidana 1 tahun dan denda
maksimal 100 Juta
UU No. 36 tahun 2009 pasal 128 ketentuan pelanggaran dilakukan dan dapat dipidanan
1 tahun dengan denda maksimal 100juta

38. Dalam menjalan tugas seorang Bidan tentu tidak terlepas dari konflik dan dilemma
Moral, Adapun pencegahan terjadinya konflik dan Dilema Moral dapat dilakukan
dengan cara…
a. Informed Consent
b. Negosiasi
c. Persuasi
d. Komite Etik
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar
Pencegahan Konflik dan DIlema Moral dapat dilakukan memalui Informed Consent,
Negosiasi, Persuasi dan Komite Etik

39. Dalam Proses Pengambilan Keputusan seorang Bidan harus memperhatikan…


a. Kondisi, Kemungkinan, Konsekuensi, Keputusan
b. Kemauan, Kemungkinan, Konsekuensi, Keputusan
c. Kebutuhan, Kemungkinan, Konsekuensi, Keputusan
d. Kesenangan, Kemungkinan, Konsekuensi, Keputusan
e. Keseriusan, Kemungkinan, Konsekuensi, Keputusan
Jawaban : a. Kondisi, Kemungkinan, Konsekuensi, Keputusan
4 K dalam proses pengambilan keputusan yaitu kondisi (masalah yang dihadapi),
Kemungkinan (memberikan pilihan alternatif), Konsekuensi pilihan, Keputusan
(Tinjau Kembali keputusan yang terbaik)

40. Bidan berwenang melakukan komunikasi, Informasi, Edukasi, Konseling merupakan


isi Undang-Undang No. 4 tahun 2019 pasal…
a. 45
b. 46
c. 54
d. 55
e. 56
Jawaban : 46
Undang-Undang No. 4 tahun 2019 pasal 46 ayat (1) Bidan berwenang melakukan
komunikasi, Informasi, Edukasi, Konseling

41. Penanggulangan Covid di masa pandemi sebagai program pemerintah yang melibatkan
Bidan sebagai salah satu garda terdepan yang terjun langsung memberi pelayanan
kepada Masyarakat merupakan pelimpahan wewenang dalam bentuk…
a. Mandat
b. Otonomi
c. Mandiri
d. Delegatif
e. Tidak Ada Jawaban Benar
Jawaban : d. Delegatif
Pelimpahan Wewenang berdasarkan pasal 46 ayat (1) terdiri dari mandate dan
delegative
1. Mandat = Advice Dokter ke Bidan yang diberikan secara langsung dan dibuktikan
dengan pencatatan/tulisan
2. Delegatif = Program Pemerintah yang diinstruksikan kepada bidan contoh
penanggulangan covid-19, safari KB

42. Di Era pandemic Bidan merupakan salah satu garda terdepan yang tetap dengan sigap
memberi pelayanan baik untuk ibu dan bayi dengan suspek Covid-19 dan
Terkonfirmasi Covid-19. Dalam memberi pelayanan pada pasien dengan suspek Covid-
19 Bidan hendaknya memakai APD dengan Level…’
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. Tidak memakai APD karen hanya suspek
Jawaban : II
Untuk pasien suspek Covid-19 memakai APD level II dan untuk pasien terkonfirmasi
covid-19 menggunakan APD Level III

43. Oxytocin sebaiknya disimpan pada tempat dengan suhu…


a. 5-15 derajat
b. 10-25 derajat
c. 15-40 derajat
d. 20-55 derajat
e. 25-70 derajat
Jawaban : b. 10-25 derajat
Oxytocin sebaiknya disimoan di dalam alat pendingin dengan suhu 10-25 derajat
44. Standar ukuran benang catgut cromic yang digunakan untuk penjahitan robekan jalan
lahir adalah…
a. 1.0
b. 2.0
c. 3.0
d. 4.0
e. 5.0
Jawaban b. 2.0
Standar benang jahit menggunakan catgut cromic ukuran 2.0

45. Ny. M melahirkan anak kedua di puskesmas, setelah 1 jam proses IMD bayi diangkat
dari perut ibu untuk dilakukan penimbangan, pengukuran, pemberian salep mata dan
penyuntikan Vit. K lalu 1 jam kemudian diberikan imunisasi Hb 0. Apabila
dipuskesmas Vit, K yang tersedia berisi 1mg maka berapa dosis yang diberikan untuk
bayi baru lahir?
a. 0,25cc
b. 0,5cc
c. 0,75cc
d. 1cc
e. Tidak Ada Jawaban Benar
Jawaban : d. 1cc
Dosis pemberian Vit. K Intramuskular adalah 1mg, jika yang tersedia dalam satu ampil
adalah 2mg maka dosis yang diberikan 0,5cc dan apabila yang tersedia dalam satu
ampul 1mg maka dosis yang diberikan 1cc. Penyuntikan dilakukan menggunakan spoit
1 cc baik untuk dosis 0,5cc maupun 1cc

46. Efektifitas maksimal pemberian Imunisasi Hb0 pada Bayi Baru Lahir dalam waktu…
a. 24 jam
b. 36 jam
c. 48 jam
d. 60 jam
e. 72 jam
Jawaban : a. 24 Jam
Efektifitas maksimal dari Imunisasi Hb0 (Hepatitis B) apabila diberikan mulai 2 jam
setelah lahir sampai 24 jam.

47. Ny. A datang ke tempat pelayanan Kesehatan pada Faske I untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan menggunakan KIS/BPJS, apabila keadaan ibu dan janin Ny. A
fisiologis maka akan diberi pelayanan di puskesmas dan apabila keadaannya patologis
maka akan dilakukan rujukan ke Faskes tingkat selanjutnya. Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) diatur dalam…
a. UU No. 22 tahun 2011
b. UU No. 23 tahun 2011
c. UU No. 24 tahun 2011
d. UU No. 25 tahun 2011
e. UU No. 26 tahun 2011
Pembahasan : jawabannya C. UU No. 24 tahun 2011. UU No. 24 tahun 2011
membahas tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

48. Ny. P 21 tahun GIP0A0 gestasi 39 minggu mengeluh nyeri perut tembus belakang,
tinggi badan Ny P 140cm. Hasil Pemeriksaan Ny. A menunjukkan TTV dalam batas
normal, pemeriksaan dalam pembukaan 2cm namun Kepala Janin belum masuk ke
dalam pintu panggul ibu, sehingga Bidan Puskesmas memutuskan untuk melakukan
rujuka ke Rumah sakit dengan suspek CPD atau panggul sempit. Rujukan yang
dilakukan oleh Bidan tersebut disebut dengan…
a. Rujukan Horizontal
b. Rujukan Vertikal
c. Rujukan Faskes lebih rendah
d. Mengarahkan pasien datang sendiri ke RS
e. Rujukan Rawat Jalan
Jawaban : b. Rujukan Vertikal
Rujukan Vertikan adalam rujukan yang dilakukan pada tempat pelayanan Kesehatan
dengan beda tingkatan, dalam hal ini kasus patologi tidak dapat dilakukan di puskesmas
sehingga dilakukan rujukan kef askes yang tingkatannya lebih tinggi yaitu rumah sakit.

49. Ny. Y datang ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan sesak, saat ini hamil pertama
dengan usia gestasi 20 minggu. Saat dilakukan pemeriksaan TTV TD 110/80mmHg, N
= 90x/I, P 30x/i, setelah dilakukan pemeriksaan USG keadaan janin dalam keadaan baik
dan sesak ibu bukan disebabkan oleh kehamilannya. Ny. Y mengatakan bah ia memang
mempunyai riwayat Asma dan terdengan Wizing (+) pada pemeriksaan Auskultasi.
Setelah Bidan melaporkan hasil pemeriksaan kepada dokter DPJP, advice yang
diberikan adalah konsul ke bagian Interna atau Penyakit dalam. Rujukan pada kasus
Ny. Y disebut dengan…
a. Rujukan Horizontal
b. Rujukan Vertikal
c. Rujukan Faskes lebih rendah
d. Mengarahkan pasien datang sendiri ke RS
e. Rujukan Rawat Jalan
Jawaban : a. Rujukan Horizontal
Rujukan Horizontal adalah rujukan yang dilakukan pada tempat pelayanan Kesehatan
yang sama namun beda unit sesuai dengan keahlian masing-masing, pada kasus Ny. Y
dilakukan rujukan konsul dokter Interna/Penyakit dalam terkait prnyakit Asma yang
dialami oleh Ny. Y

50. Waktu minimal pemantauan post partum untuk persalinan Fisiologis di puskesmas
yaitu…
a. 2 Jam
b. 4 Jam
c. 6 Jam
d. 12 Jam
e. 24 Jam
Jawaban : c. 6 Jam
Apabila persalinan berlangsung dengan normal, keadaan ibu dan bayi normal maka
setelah pemantauan 6 jam post partum ibu dan bayi boleh pulang ke rumag kemudian
nanti akan dilanjutkan dengan kunjungan rumah yang dilakukan oleh Bidan Desa

51. Faktor yang mempengaruhi perdarahan postpartum yaitu…


a. Tonus
b. Tissue
c. Trauma
d. Trombin
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar
4T Faktor-faktor Perdarahan Post Partum
Tonus = Kontraksi uterus jika lemah disebut atonia uteri, Tissue = Retensio dan rest
Plasenta, Trauma = Robekan Jalan Lahir, Trombin = Gangguan Pembekuan Darah

52. Bidan M merupakan Bidan desa yang akan melakukan kunjungan rumah Ny. A dengan
diagnosis P2A0 PPH 20, Kunjungan yang dilakukan oleh Bidan M adalah kunjungan
ke…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban : c. 3
Kunjungan 1 = 6-48 Jam
Kunjungan 2 = 3-7 Hari
Kunjungan 3 = 8-28 Hari
Kunjungan 4 = 29-42 Hari
Tidak ada kunjungan ke 5.

53. Tujuan Kunjungan 1 post partum yang dilakukan oleh Bidan kecuali…
a. Mencegah Perdarahan Post Partum karena Atonia Uteri
b. Melakukan Konseling KB
c. Pemberian ASI Awal
d. Melakukan Bounding antara Ibu dan Bayi
e. Menjaga Bayi agar tetap hangat dan mencegah Hipotermia
Jawaban : b. Melakukan Konseling KB
Kunjungan 1 dilakukan 6-8 jam post partum fokus pemantauan Bidan adalah
1. Mencegah Perdarahan Post Partum karena Atonia Uteri
2. Mendeteksi penyebab perdarahan lain, rujuk bila perdarahan berlanjut
3. Pemberian ASI Awal
4. Melakukan Bounding antara Ibu dan Bayi
5. Menjaga Bayi agar tetap hangat dan mencegah Hipotermia
6. Memberikan konseling keluarga bagaimana cara mencegah perdarahan karena
Atonia Uteri
Sedangkan untuk Pemberiak Konseling KB dilakukan Bidan pada kunjungan ke 4

54. Ny. R GIIPIIA0 gestasi 39 minggu 3 hari berkunjungan ke Puskesmas dengan keluhan
percah ketuban di rumah, setelah dilakukan pemeriksaan TTV dalam datas normal dan
hasi pemeriksaan dalam pebukaan sudah lengkap 10cm. Hal yang harus diperhatikan
oleh Bidan dalam proses persalinan yaitu…
a. Membuat Keputusan Klinik Klinik yang Ceepat dan Tepat
b. Asuhan Sayang Ibu dan Bayi
c. Pencegahan Infeksi
d. Pendokumentasian
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar
Benang Merah Persalinan terdiri dari 5 Hal
1. Membuat Keputusan Klinik Klinik yang Ceepat dan Tepat
2. Asuhan Sayang Ibu dan Bayi
3. Pencegahan Infeksi
4. Pendokumentasian
5. Rujukan Secara Tepat Waktu

55. By. G lahir di Rumah sakit secara spontan, presentase belakang kepala dan segera
menangis dengan Apgar Score 8/10, hanya saja Bayi G lahir dari Ibu dengan suspek
Covid-19 sehingga tidak dilakukan rawat gabung, ibu bayi G dirawat di ruang Isolasi
dan Bayi G dirawat di ruangan Bayi, Bagaimanakah prosedur pemberian ASI pada Bayi
G?
a. Dapat menyusui langsung dengan ibu tanpa menggunakan masker
b. Menyusui langsung dengan ibu menggunakan Masker
c. Inisiasi menyusui Dini dengan ibu menggunakan Masker
d. Pumping ASI lalu diberikan oleh Ibu
e. Pumping ASI lalu pemberiannya melaui petugas dengan APD Level II
Jawaban : e. Pumping ASI lalu pemberiannya melaui petugas dengan APD Level II
ASI merupakan Asupan yang sangan penting bagi Bayi Baru Lahir, oleh karena itu
pemberian ASI tetap dilakukan dengan cara diperas/dipumping oleh Ibunya. Hanya saja
untuk menghindari penularan dari Ibu Suspek Covid-19 ke Bayi Baru Lahir, ASI yang
sudah diperas tersebut diberikan ke petugas lalu petugas yang memberikan ke bayi
dengan tetap memakai protap penggunaan APD Level II

56. Ibu Hamil adalah salah satu target sasaran prioritas program Vaksinasi Covid-19 yang
ditetapkan oleh…
a. Surat Edaran Kementrian Kesehatan No.HK.02.01/I/2007/2019
b. Surat Edaran Kementrian Kesehatan No.HK.02.01/I/2007/2020
c. Surat Edaran Kementrian Kesehatan No.HK.02.01/I/2007/2021
d. Peraturan Menteri Kesehatan No.HK.02.01/I/2007/2020
e. Peraturan Menteri Kesehatan No.HK.02.01/I/2007/2021
Jawaban : c. Surat Edaran Kementrian Kesehatan No.HK.02.01/I/2007/2021
bu Hamil adalah salah satu target sasaran prioritas program Vaksinasi Covid-19 untuk
menekan angka resiko penularan, bahkan kematian akibat Cocid-19 pada Ibu Hamil.
Hal ini ditetapkan Kementrian Kesehatan Melalui Surat Edaran
No.HK.02.01/I/2007/2021

57. Ibu Hamil dapat menerima vaksin Covid-19 dengan syarat…


a. Usia Kehamilan 13-33 minggu
b. Tekanan Darah dalam batas Normal
c. Tidak mempunyai gejala yang mengarah ke Preekalmsia
d. Tidak sedang menjalani pengobatan komorbid atau jika memiliki Komorbid harus
dalam kondisi terkontrol
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar

Syarat Pemberian Vaksin Covid-19 pada Ibu Hamil yaitu :


f. Usia Kehamilan 13-33 minggu
g. Tekanan Darah dalam batas Normal
h. Tidak mempunyai gejala yang mengarah ke Preekalmsia
i. Tidak sedang menjalani pengobatan komorbid atau jika memiliki Komorbid harus
dalam kondisi terkontrol

58. Ny. M 24 tahun GIIPIA0 usia gestasi 24 minggu datang ke Puskesmas untuk melakukan
screening vaksin Covid-19, setelah dilakukan screening Ny. M memenuhi syarat untuk
diberikan Vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 yang cocok untuk Ny. M adalah…
a. Sinovac
b. Pzifer
c. Moderna
d. Aztrazeneca
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar
Semua jenis Vaksin Covid-19 seperti Sinovac, pzifer, moderna dan astrazeneca dapat
diberikan pada Ibu hamil yang telah memenuhi syarat/screening vaksin Covid-19

59. Berikut hal-hal yang berhubungan dengan 5M Pencegangan dan Penatalaksanaan


Covid-19 kecuali…
a. Memakai Masker dan melepasnya ke dagu saat akan berbicara
b. Mencuci tangan dapat menggunakan sabun dan air atau Handzintizer
c. Menjaga Jarak Minimal 2 Meter dan mematuhi simbol-simbol pada tempat cucuk,
lokasi antri, lift, escalator dan tempat umum lainnya
d. Menghindari kerumunan
e. Mengurangi Mobilitas
Jawaban : a. Memakai Masker dan melepasnya saat akan berbicara
Memakai Masker merupakan bagian dari 5 M namun harus tetap dipakai selama
meelakukan interaksi atau berbicara dengan orang lain
60. Presiden Joko Widodo mengizinkan masyarakat untuk lepas masker saat beraktivitas
di luar ruangan dimulau pada tanggal…
a. 04 Mei 2022
b. 11 Mei 2022
c. 18 Mei 2022
d. 25 Mei 2022
e. 01 Juni 2022
Jawaban : c. 18 Mei 2022
Presiden Joko Widodo mengizinkan masyarakat untuk lepas masker saat beraktivitas
di luar ruangan dimulau pada tanggal 18 Mei 2022

61. Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 18 tahun 2022 berisi tentang…
a. Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
b. Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)
c. Intensif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
d. Persyaratan Penerbangan pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
e. Prosedur Pemeriksaan Antigen dan Swab PCR pada Masa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)
Jawaban : Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19)

KASUS

62. Ny.P usia 17 tahun hamil anak pertama dan tidak pernah keguguran datang ke
puskesmas tgl 23 Mei 2023 dengan keluhan merasa Lelah terus-menerus, selama Hamil
berat badannya berkurang drastis dengan hasil IMT 17,5, terlihat wajah pucat dan hasil
pengukuran LILA 22cm. TTV dalam batas normal, TFU : setinggi pusat Djj 142x.i.
HPHT 03 Januari 2022. Hasil diagnosa yang tepat untuk Ny. P adalah
a. GIP0A0 gestasi 20 minggu, KEK
b. GIP0A0 gestasi 20 minggu, Anemia
c. GIA0P0 gestasi 20 minggu, Kelelahan
d. GIP0A0 gestasi 20 minggu, HEG
e. GIP0A0 gestasi 20 minggu, Emesis
Jawaban : a. GIP0A0 gestasi 20 minggu, KEK
GIP0A0 = Hamil anak pertama dan tidak pernah keguguran
20 minggu = HPHT 03 Januari – tanggal kunjungan 23 Mei = 20 minggu
KEK = Kekurangan Energi Kronik

63. Dasar diagnosis KEK pada kasus Ny. P yaitu…


a. Merasa Lelah terus menerus
b. BB selama hamil berkurang
c. Hasil perhitunagn IMT 17,5
d. Hasil Pengukuran LILA 22cm
e. Semua Benar
Jawaban : Semua Benar
Ciri-ciri ibu hamil dengan KEK yaitu
1. Merasa Kelelahan terus-menerus
2. Merasa kesemutan
3. Wajah pucat dan tidak bugar
4. Sangat kurus dengan hasil Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang dari 18,5
5. Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari 23,5cm
6. Mengalami penurunan berat badan
7. Menurunnya kalori yang terbakar saat Instirahat
8. Menurunnya kemampuan beraktivitas fisik

64. Masalah Potensial yang dapat terjadi pada Ny.P kecuali…


a. Kejang
b. Keguguran
c. KJDR
d. BBLR
e. Kecacatan
Jawaban : a. Kejang
Ibu Hamil dengan KEK dapat mengakibatkan :
1. Keguguran
2. Kematian bayi akibat pertumbuhan janin terhambat
3. Asupan gizi yang kurang dapat menyebabkan BBLR
4. Perkembangan organ-organ janin terganggu sehingga beresiko mengalami
kecacatan

65. Faktor yang menyebabkan terjadinya KEK adalah…


a. Usia Ibu Hamil terlau Muda
b. Usia Ibu Hamil terlalu Tua
c. Beban Kerja terlalu Berat
d. Penyakit Infeksi pada Ibu Hamil
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar
Penyebab KEK pada ibu hamil yaitu :
1. Asupan Makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
2. Usia Ibu Hamil Terlalu Muda
3. Usia Ibu Hamil Terlalu Tua
4. Aktivitas Fisik yang terlalu Berat sehingga beban kerja ibu terlalu berat
5. Penyakit Infeksi pada Ibu Hsmil

66. Berikut hal-hal yang berhubungan dengan perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT),
kecuali…
a. Rumus IMT = Berat Badan (Kg) dibagi Tinggi badan (cm) pangkat dua
b. Hasil IMT Ideal yaitu 18,5-24,9
c. Hasil IMT Kegemukan/Overweight yaitu 25-29,9
d. Hasil IMT Obesitas yaitu 30 keatas
e. Semua Benar
Jawaban : a. Rumus IMT = Berat Badan (Kg) dibagi Tinggi badan (cm) pangkat dua
Rumus yang benar adalah BB (Kg) : TB diubah ke meter (m) trus dipangkat 2 kan

67. Pada Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dilakukan perawatan Kangguru
yang pertama kali dikenalkan oleh…
a. Rey dan Martinez
b. Rey dan Leonidas
c. Leonidas dan Martinez
d. Leonidaz dan Herodotus
e. Herodotus dan Rey
Jawaban : a. Rey dan Martinez
Perawatan Metode Kangguru pada bayi BBLR pertama kali diperkenalkan oleh Rey
dan Martinez di Bogota, Columbia pada Tahun 1979. Metode ini mengadaptasi perilaku
hewan Kangguru terhadap bayinya yang baru lahir

68. Pada Perawatan Metode kangguru terdapat 3 Aspek yaitu…


a. Kangaroo respiration, Kangaroo Nutrition, Kangaroo Support
b. Kangaroo hipotermia, Kangro Respiration, Kangaro Nutrition
c. Kangaroo respiration, Kangaroo Hipotermia, Kangaro Support
d. Kangaroo Position, Kangaroo Nutrition, Kangaroo Support
e. Kangaroo Position, Kangaroo Nutrition, Kangaroo Support
Jawaban : d. Kangaroo Position, Kangaroo Nutrition, Kangaroo Support
3 Aspek pada Perawatan Metode Kangguru :
1. Kangaroo Position = Kulit Ibu dapat memberikan bayi kehangatan sehingga
terhindar dari Hipotermia
2. Kangaroo Nutrition = Meningkatkan Pemberian ASI kepada Bayi karena posisi
kangguru merupakan posisi Ideal untuk menyusui
3. Kangaroo Support = Bayi tidak terpisah dari Ibunya sehingga dapat memperkuat
Bonding Ibu dan Bayi

69. Berikut hal yang benar mengenai kehilangan panas pada Bayi baru Lahir…
a. Kehilangan suhu panas pada Bayi dapat disebabkan oleh Radiasi, Evaporasi,
Konduksi dan Konveksi
b. Radiasi yaitu terjadi pada bayi yang basah sehingga tubuh bayi menjadi dingin
c. Evaporasi yaitu kulit bayi yang tidak mengenakan pakaian sehingga terpapar
dengan lingkungan
d. Konduksi yaitu Udara Dingin membawa Panas dari Bayi, seperti saat Bayi dekat
Jendela, AC/Kipas Angin
e. Tidak Ada Jawaban Benar
Jawaban : a. Kehilangan suhu panas pada Bayi dapat disebabkan oleh Radiasi,
Evaporasi, Konduksi dan Konveksi
1. Evaporasi yaitu terjadi pada bayi yang basah sehingga tubuh bayi menjadi dingin
2. Radiasi yaitu kulit bayi yang tidak mengenakan pakaian sehingga terpapar dengan
lingkungan
3. Konveksi yaitu Udara Dingin membawa Panas dari Bayi, seperti saat Bayi dekat
Jendela, AC/Kipas Angin
4. Konduksi yaitu saat Bayi diletakkan pada Objek yang Dingin

70. Berikut hal yang benar mengenai APGAR SCORE Bayi Baru Lahir,
a. APGAR 4-6 masuk dalam kriteria Asfiksia Sedang
b. Tubuh Kemerahan namun Ekstremitas Biru diberi angka 1 pada APGAR SCORE
c. Menangis Kuat diberi angka 2 pada APGAR SCORE
d. Heart Rate Tidak ada diberi angka 0 pada APGRA SCORE
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar
1. Warna Kulit (Appearance) = 0 jika seluruh tubuh biru, 1 jika badan merah namun
ekstremitas biru, 2 jika seluruh badan kemerahan
2. Frekuensi Detak Jantung (Pulse) = 0 jika tidak terdenrar detak jantung bayi, 1 jika
Heart Rate <100, 2 jika Heart Rate >100
3. Refleks (Grimace) = 0 jika tidak ada respon, 1 jika sedikit gerakan, 2 jika menangis,
Batuk, bersin
4. Tonus Otot (Activity) = 0 jika tidak ada gerakan, 1 jika ekstrimitas sedikit fleksi, 2
jika geraka aktif
5. Usaha Bernafas (Respiration) = 0 jika tidak ada, 1 jika lemah, tidak teratur, 2 jika
menangis kuat

71. Pada Saat Bayi Baru Lahir terdapat tiga penilaian bayi yaitu cukup bulan atau tidak,
menangis/bernafas atau tidak dan tonus otot baik atau tidak yang harus dilakukan dalam
waktu…
a. 30 detik
b. 60 detik
c. 90 detik
d. 120 detik
e. 180 detik
Jawaban : a. 30 Detik
Dalam melakukan penilaian awal Bidan harus dengan cepat dan tepat melakukan
penilaian cukup bulan atau tidak, menangis/bernafas atau tidak, tonus otot baik atau
tidak maksimal menggunakan waktu 30 detik

72. Pada Bayi Asfiksia, Bayi tidak dapat melakukan usaha nafas dengan sendiri sehingga
perlu dibantu dengan Tindakan resusitasi, jumlah minimal petugas yang siap untuk
melakukan Resusitasi yaitu minimal…
a. 2 Orang
b. 3 Orang
c. 1 Orang
d. 4 Orang
e. 5 Orang
Jawaban : B. 3 Orang
1 orang melakukan resusitasi, 1 orang menghitung, 1 orang melakukan kompresi jika
diperluka
73. Berikut hal-hal yang berhubungan dengan resusitasi bayi kecuali…
a. Jika alat Resusitasi memakai balon ambu bag maka O2 yang masuk adalah 100%
b. Jika alat Resusitasi tidak memakai balon ambubag maka O2 yang masuk adalah
40%
c. Cara menghitung detak jantung setelah melakukan resusitasi awal yaitu dihitung
selama 1 menit full
d. Setelah 10 Menit malakukan Resusitasi namun Detak Jantung tidak ada maka
hentikan resusitasi
e. Resusitasi Awal dilakukan dengan tekanan Ambubag maksimal sebanyak 40x
dalam 1 menit atau 20x dalam 30 detik
Jawaban : Cara menghitung detak jantung setelah melakukan resusitasi awal yaitu
dihitung selama 1 menit full
Saat melalukan resusitasi kita dipacu oleh waktu, sehingga kita tidak perlu menghitung
selama 1 menit full, cukup menghitung selama 6 detik kemudian hasilnya dikali 10.
Normal detak jantung yang didapatkan yaitu minimal 10x dalam 6 detik

74. Saat melakukan resusitasi VTP perbandingan antara tekanan kompresi pada dada bayi
dan tekanan pada alat resusitasi yaitu…
a. 3:1
b. 1:3
c. 4:2
d. 2:4
e. 2;1
Jawaban 3 :1
Resusitasi VTP dilakukan dengan perbandingan 3:1 yaitu 3 kali melakukan kompresi
pada dada baru menekan 1 kali ambu bag. Dilakukan minimal 15 kali dalam 30 detik

75. Kadar Oksigen Normal Bayi dihitung sejak lahir yaitu…


a. 1 Menit 60-70%
b. 3 Menit 70-90%
c. 5 Menit 80-90%
d. 10 Menit 85-90%
e. Benar Semua
Jawaban : e. Benar Semua
Kadar Oksigen Normal Bayi
1. 1 Menit 60-70%
2. 2 Menit 65-85%
3. 3 Menit 70-90%
4. 4 Menit 75-90%
5. 5 Menit 80-90%
6. 10 Menit 85-90%

76. Pendidikan Kebidanan berdasarkan UU No. 4 Tahun 2019 pasal 4 terdiri dari…
a. Akademik, Vokasi, Profesi
b. Sarjana, Magister, Doktor
c. Diploma, Sarjana, Magister
d. Akademik, Penelitian, Profesi
e. Penelitian, Vokasi, Profesi
Jawaban : a. Akademik, Vokasi, Profesi
UU No. 4 Tahun 2019 pasal 4 berisi tentang Pendidikan Kebidanan yang terdiri dari
Pendidikan Akademik, Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Profesi
UU No. 4 Tahun 2019 pasal 5 point (1) berisi tentang Pendidikan Akademik
sebagaimana dimaksud pada pasal 4 huruf a (Pendidikan Akademik) terdiri atas
Sarjana, Magister dan Doktor

77. Profil lulusan Sarjana Akademik pada Pendidikan Bidan dirumuskan Bersama oleh
AIPKIND dan IBI. Yang termasuk Five Star profil lulusan sarjana Akademik Bidan
menurut WHO yaitu…
a. Care Provider
b. Communicator
c. Manager dan Decision Maker
d. Community Leader
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar
Profil lulusan Sarjana Akademik pada Pendidikan Bidan dirumuskan Bersama oleh
AIPKIND dan IBI serta disepakati profil five star yang mengadaptasu pada atribut
profil lulusan tenaga Kesehatan menurut WHO, sebagai berikut :
1. Care Provider
2. Communicator
3. Manager
4. Decision Maker
5. Community Leader

78. Bidan lulusan D3 atau D4 yang memiliki STR hanya boleh bekerja di Tempat Praktek
Pelayanan Kesehatan seperti Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit, sebagaimana diatur
dalam UU No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan Pasal…
a. 43 Ayat 1
b. 43 Ayat 2
c. 43 Ayat 3
d. 43 Ayat 4
e. 43 Ayat 5
Jawaban : a. 43 Ayat 1
UU No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan Pasal 43 ayat 1 berisi tentang Bidan lulusan
D3 atau D4 yang memiliki STR hanya boleh bekerja di Tempat Praktek Pelayanan
Kesehatan seperti Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit

79. Untuk Bekerja / Membuka Praktek Mandiri Bidan wajib lulusan Profesi Bidan,
sebagaimana diatur dalam UU No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan Pasal…
a. 43 Ayat 1
b. 43 Ayat 2
c. 43 Ayat 3
d. 43 Ayat 4
e. 43 Ayat 5
Jawaban : b. 43 Ayat 2
UU No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan Pasal 43 ayat 2 berisi tentang Untuk Bekerja
/ Membuka Praktek Mandiri Bidan wajib lulusan Profesi Bidan.

80. Pedoman Penyelenggaraan Program Studi Profesi Bidan diatur dalam…


a. Kepmenkes 365 tahun 2007
b. Kepmenkes 366 tahun 2007
c. Kepmenkes 367 tahun 2007
d. Kepmenkes 368 tahun 2007
e. Kepmenkes 369 tahun 2007
Jawaban : e. Kepmenkes 369 tahun 2007
Pedoman Penyelenggaraan Program Studi Profesi Bidan diatur dalam Keputusan
Menteri Kesehatan 369 tahun 2007 tentang Standar Profesi Bidan

81. Berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Program Studi Profesi Bidan, Tahap


Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan dengan waktu dan beban belajar minimal…
a. 2 semester dan 36 SKS
b. 3 semester dan 38 SKS
c. 4 semester dan 40 SKS
d. 3 Semester dan 36 SKS
e. 4 Semester dan 38 SKS
Jawaban : a. 2 semester dan 36 SKS
Berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Program Studi Profesi Bidan, Tahap
Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan dengan waktu 2 semester dan beban belajar
minimal 36 SKS

82. Bidan A baru saja lulus menjadi Bidan dan telah memiliki STR dan telah bekerja di
puskesmas, ia hendak mendaftarkan dirinya menjadi anggota profesi Bidan yang
disebut dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Berikut penjelasan yang benar mengenai
keanggotaan IBI Bidan A kecuali…
a. Pendaftaran Keanggotaan bisa berdasarkan tempat Domisili Bidan A
b. Pendaftaran Keanggotaan bisa berdasarkan tempat Bekerja Bidan A
c. Calon anggota terlebh dahulu diusulkan peleh IBI ranting/cabang untuk kemudian
deregister oleh IBI Pusat
d. Anggota IBI dibuktikan dengan kepemilikan KTA (Kartu Tanda Anggota) yang
berlaku selama 5 tahun
e. Bidan A secara otomatis menjadi anggota IBI karena sudah memiliki STR
Jawaban : Bidan A secara otomatis menjadi anggota IBI karena sudah memiliki STR

Hal-hal yang berhubungan dengan pendaftaran keanggotaan IBI yaitu :


1. Pendaftaran Keanggotaan bisa berdasarkan tempat Domisili Bidan A
2. Pendaftaran Keanggotaan bisa berdasarkan tempat Bekerja Bidan A
3. Calon Anggota dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan untuk menjadi
anggota IBI
4. Calon anggota terlebh dahulu diusulkan peleh IBI ranting/cabang untuk kemudian
deregister oleh IBI Pusat
5. Anggota IBI dibuktikan dengan kepemilikan KTA (Kartu Tanda Anggota) yang
berlaku selama 5 tahun

83. Bidan M memiliki STR di tahun 2017, pada tahun yang sama Bidan M melanjutkan
Pendidikan ke jenjang D4 dan lulus pada tahun 2018. Pada tahun 2022 STR Bidan M
akan mati, apabila Bidan M ingin menerbitkan STR dan merubah dari STR D3 ke STR
D4 maka hal yang dikaukan oleh Bidan M adalah…
a. Membuka situs web ktki.kemkes.go.id
b. Penerbitan STR melalui e-STR
c. Bidan M memilih option Naik level untuk peningkatan STR D3 ke D4
d. BidanM terlebih dahulu menyiapkan file foto, scan KTP, Ijzah, STR lama dan Surat
Keterangan Berbadan Sehat
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar
Langkah-langkah e-STR Naik level D3 ke STR D4 yaitu :
f. Membuka situs web ktki.kemkes.go.id
g. Penerbitan STR melalui e-STR
h. Bidan M memilih option Naik level untuk peningkatan STR D3 ke D4
i. BidanM terlebih dahulu menyiapkan file foto, scan KTP, Ijzah, STR lama dan Surat
Keterangan Berbadan Sehat
j. Mengisi form dan mengupload file yang dibutuhkan
k. Melakukan Pembayaran

84. Urutan Langkah-lamgkah pembuatan STR melalui e-STR KTKI Kemkes yang benar
adalah…
a. Pengajuan, Validasi Dokumen, Pembayaran, Approval Tanda Tangan Elektronik,
Cetak STR
b. Pengajuan, Validasi Dokumen, Pembayaran, Approval, Cetak STR, Tanda Tangan
Elektronik
c. Pengajuan, Pembayaran, Validasi Dokumen, Approval Tanda Tangan Elektronik,
Cetak STR
d. Pengajuan, Validasi Dokumen, Approval, Pembayaran, Tanda Tangan Elektronik,
Cetak STR
e. Validasi Dokumen, Pengajuan, Pembayaran, Approval Tanda Tangan Elektronik,
Cetak STR
Jawaban : a. Pengajuan, Validasi Dokumen, Pembayaran, Approval Tanda Tangan
Elektronik, Cetak STR
Urutan Langkah-lamgkah pembuatan STR melalui e-STR KTKI Kemkes yaitu
1. Pengajuan,
2. Validasi Dokumen,
3. Pembayaran,
4. Aproval dan Tanda Tangan Elektronik,
5. Cetak STR
85. Berdasarkan surat edaran Kemenkes Nomor DM 01.03/F.VII.2/2576/2022 tentang
penerbitan e-STR tepat waktu sesuai janji layanan yaitu…
a. Validasi dengan batas waktu 7 hari
b. Pembayaran PNBP dengan batas waktu 5 hari
c. Approval Penandatangan Elektronik batas waktu 3 hari
d. Pada Proses Pengunduhan dan Cetak STR pemohon akan menerima kode OTP
melalui SMS/Email berlaku selama 5 menit untuk dimasukkan pada applikasi e-
STR
e. Semua Benar
Jawaban : e. Semua Benar
Pemberlakuan batas waktu pada tahapan penerbitan e-STR adalam sebagai berikut :
1. Pengajuan tanpa batas waktu disesuaikan dengan waktu pemohon menyelesaikan
kelengkapan Data dan Upload Persyaratan Dokumen pada applikasi e-STR
2. Validasi dengan batas waktu 7 hari
3. Pembayaran PNBP dengan batas waktu 5 hari
4. Approval Penandatangan Elektronik batas waktu 3 hari
5. Pada Proses Pengunduhan dan Cetak STR pemohon akan menerima kode OTP
melalui SMS/Email berlaku selama 5 menit untuk dimasukkan pada applikasi e-
STR

86. Bidan R telah lulus Pendidikan Bidan D3 dan memiliki STR sejak tahun 2018, Bidan
R telah bekerja sejak tahun 2019 di Rumah Sakit Umum Daerah, 6 bulan sebelum
STRnya expired pada tahun 202, Bidan R telah membuat akun CPD Online sebagai
persyaratan perpanjangan STR. Berapa SKSkah yang harus dikumpulkan oleh Bidan R
agar dapat memenuhi syarat perpanjangan STR?
a. 15 SKP
b. 20 SKP
c. 25 SKP
d. 30 SKP
e. 35 SKP
Jawaban : c. 25 SKP
Jumlah SKS yang dipersyaratkan untuk melakukan regitrasi ulang perpanjangan STR
sebanyak 25 SKP

87. Seorang Bidan yang bekerja di puskesmas, rumah sakit dan tempat pelayanan
Kesehatan lainnya dapat mengumpulkan SKP di bagian pelayanan pasien pada kategori
kegiatan profesi dengan maksimal jumlah SKP…
a. 5 SKP
b. 10 SKP
c. 15 SKP
d. 20 SKP
e. 25 SKP
Jawaban : c. 15 SKP
Jumlah SKS yang harus dikumpulkan untuk memenuhi persyaratan perpanjangan STR
adalah 25 SKP, dalam hal Pelayanan pada kategosi kegiatan profesi tidak memiliki
jumlah minimal dalam artian boleh tidak ada dan memiliki jumlah maksimal 15 SKP
88. Ny. A P2A0 PPH1 sebelum pulang ke rumah mengatakan kepada bidan bahwa ia ingin
menjadi calon akseptor KB Suntik 3 bulan. Waktu pemberian KB Suntik 3 bulan yang
tepat pada Ny. A adalah…
a. 7 hari Pasca Persalinan
b. 4 Minggu Pasca Persalinan
c. 3 Bulan Pasca Persalinan
d. 6 Minggu Pasca Persalinan
e. 6 Bulan Pasca Persalinan
Jawaban : d. 6 Minggu Pasca Persalinan
Waktu yang tepat untuk pemberian KB Suntik dengan kandungan Progesteron (KB
Suntik 3 bulan) yaitu 6 minggu pasca persalinan

89. Ny. R PIA0 datang ke Puskesmas untuk menjadi calon akseptor KB Implant, Bidan pun
melakukan penjelasan dan screening dengan hasil Ny. R memenuhi syarat untuk
menjadi Akseptor KB Impant dan Ny. R megerti apa yang telah dijelaskan oleh Bidan.
Setelah Pemasangan Implant Ny. R dapat melakukan hubungan atau seanggama
setelah…
a. 24 jam
b. 48 jam
c. 72 jam
d. 96 jam
e. 1 minggu
Jawaban : c. 72 jam
Setelah pemasangan Implant, Akseptor KB Umplant dapat melakukan hubungan suami
istri atau senggama setelah 72 jam pemasangan

90. Ny. W baru saja mengalami keguguran dan mendapatkan Tindakan kuretase di Rumah
Sakit. Apabila Ny. W ingin menjadi Akseptor KB, Pemberian semua jenis Kontrasepsi
pasca keguguran dapat diberikan dalam waktu…
a. 7 Hari Pertama Pasca Keguguran
b. Setelah 7 Hari Pasca Keguguran
c. 14 Hari Pertama Pasca Keguguran
d. Setelah 14 Hari Pasca Keguguran
e. 1 Bulan Pasca Keguguran
Jawaban : a. 7 Hari Pertama Pasca Keguguran
Semua jenin Kontrasepsi (KB) dapat segera diberikan dalam 7 Hari Pertama pasca
Keguguran

Anda mungkin juga menyukai