a. Stadiometer
b. Infantometer
c. Tensimeter
d. Termometer
a. Stadiometer
b. Termometer
c. Infantometer
d. Tensimeter
a. Lingkungan
b. Stimulasi lingkungan
c. Status Gizi
d. genetic
a. 2.000-3000 gram
b. Lebih dari 4.000 gram
c. 2.500-4.000 gram
d. Kurang dari 3.000 gram
a. Lingkar Kepala
b. Berat Badan
c. Tinggi Badan
d. Kemampuan bahasa
a. 20 buah
b. 25 buah
c. 30 buah
d. 15 buah
a. 45-50 cm
b. Lebih dari 55 cm
c. Kurang dari 40 cm
d. 30-40 cm
Parameter antropometri yang lazim digunakan untuk pengukuran status gizi NCHS
adalah
a. MAsa Remaja
b. MAsa embrionik
c. Masa Anak-anak
d. Bayi baru lahir
Apa yang merupakan faktor risiko utama untuk perkembangan kanker paru?
a. Paparan sinar matahari
b. Paparan radiasi ionisasi
c. Polusi udara
d. Olahraga yang tidak teratur
e. Merokok
KUIS DENVER 2
DV:Seorang perawat sedang memeriksa perkembangan An. D menggunakan denver
didapatkan hasil bahwa An.D bisa melakukan tugas perkembangan yang terletak di kolom
sebelah kanan garis umur, penilaian yang tepat diberikan perawat adalah
a. Advance
b. Tidak ada kesempatan
c. Delay
d. Meragukan
DV: Disebut apa interpretasi anak yang dilakukan pemeriksaan Denver II apabila Gagal atau
menolak pada item dalam garis umur yang berada di antara 75-90%
a. normal
b. delay (gagal)
c. Advance/lebih
d. Caution (peringatan)
DV: Pada tanggal 20 November 2020 An.N datang ke puskesmas bersama orangtuanya untuk
melakukan pemantauan perkembangan An.B menggunakan instrumen Denver II. An.N lahir
pada tanggal 10 Juni 2018 dan terlahir pada usia kehamilan 39 minggu. Berdasarkan data
tersebut usia kronologis anak adalah...
a. 3 tahun 6 bulan 12 hari
b. 2 tahun 5 bulan 10 hari
c. 4 tahun 7 bulan 11 hari
d. 1 tahun 4 bulan 9 hari
DV: Seorang anak usia kronologis 2 tahun 2 bulan dilakukan tes Denver oleh perawat, dan
anak tersebut bisa melakukan setiap tugas perkembangan disebelah kiri garis umur. Saat di
tugas perkembangan di percentile 25-75% anak gagal atau kadang menolak, maka
interpretasi pada anak tersebut adalah
a. normal
b. Advance/lebih
c. delay (gagal)
d. No opportunity
DV: Pada tanggal 20 November 2021 seorang anak perempuan (An. A) dibawa oleh ibunya ke
poli anak untuk pemeriksaan DDST II yang lahir pada tanggal 14 April 2020, dan disampaikan
oleh ibu bahwa anak A mengalami premature 2 minggu. Berdasarkan data tersebut maka
usia kronologis anak adalah
a. 1 tahun 7 bulan 6 hari
b. 1 tahun 5 bulan 6 hari
c. 2 tahun 7 bulan 6 hari
d. 1 tahun 6 bulan 6 hari
DV: Kemampuan anak usia 0-6 tahun dalam koordinasi mata dan tangan dalam
memanipulasi obyek atau benda- benda kecil atau pemecahan masalah, termasuk dalam
perkembangan sektor..
a. Kognitif
b. Personal Sosial
c. Languange
d. Gross motor
e. Fine motor Adaptif
KUIS FOTOTERAPI
FT Teknik transfusi tukar dengan cara jarum dipasang melalalui kateter vena umbilikalis
kemudian darah dikeluarkan dan dimasukkan bergantian disebut
a Komplek double volume
b Total exchange transfusion
c. Partial exchange transfusion
d Simple double volume
e Isovolumetric
FT Seorang bayi baru lahir 48 jam yang lalu dengan usia gestasi adalah 39 minggu. Kulit
wajah, badan dan ekstremitas tampak kuning. Hasil pemeriksaaan laboratorium total serum
bilirubin adalah 17 mgidi Intervensi yang tepat diberikan kepada bayi tersebut adalah
a. Dijemur dibawah matahari
b Transtusi tukar
c Fototerapi
d Pemberian oksigen
e Mendapatkan tambahan susu formula
FT Salah satu dampak dari fototerapi adalah bilirubin indirek meningkat pada usus Kondisi ini
dapat mengakibatkan apa dalam tubuh bayi.
a Terjadi flea bite rash pada kulit muka dan badan
b Peningkatan insisible water loss
c. Frekuensi defekasi meningkat
d Bronze baby syndrome
e. Peningkatan suhu tubuh
FT Berikut yang merupakan penyebab dari seorang bayi mengalami hiperbilirubin dalam
minggu pertama adalah...
a menurunnya produksi bilirubin (hemolisis)
b. penurunan konjugası bilirubin oleh hati
c peningkatan uptake oleh hati
d tingginya albumin sebagai alat pengangkut
e penurunan sirkulası enterohepatic
b. HB dan campak
c. HB dan polio
I1. Seorang bayi perempuan berusia 1 bulan sedang dirawat di RS karena panas.
Apakah imunisasi yang seharusnya sudah diberikan pada bayi tersebut
c. HB dan campak
d. DPT dan HB
e. HB dan polio
I8. Seorang ibu membawa anakanya yang berusia 9 bulan ke poliklinik RS Asih
untuk mendapatkan imunisasi. Imunisasi yang didapatkan anak tersebut adalah
a. Campak
b. Polio
c. PCV
d. Varisela
e. Meningitis
e. BCG
I10. Dibawah ini bukan merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi
DPT adalah
a. Batuk rejan
b. Tetanus
c. Diare
d. Difteri
e. Pertusis
I9. Ibu A mengunjungi puskesmas untuk melakukan imunisasi BCG kepada anaknya
yang berusia 3 bulan 10 hari. Tindakan apa yang harus dilakukan perawat sesuai
kasus tersebut..
a. Meminta ibu A untuk datang bulan depan karena hari ini bukan jadwal
imunisasi BCG
I6. Seorang anak usia 7 tahun mengalami demam selama beberapa hari diikuti
dengan lemah dan lemasnya kedua tungkai bawah. Apakah riwayat imunisasi yang
perlu ditanyakan pada pasien tersebut
a. DPT
b. BCG
c. Polio
d. HB
e. Campak
I4. Salah satu jenis imunisasi yang wajib diberikan di Indonesia adalah
a. Hepatitis B
b. Hepatitis A
c. Varicella
d. Meningitis
e. Thypoid
I3. Seorang anak berusia 5 tahun dirawat di RS dengan kelumpuhan. Awalnya anak
mengalami demam selama beberapa hari diikuti dengan lemah dan lemasnya kedua
tungkai bawah. Apakah riwayat imunisasi yang perlu ditanyakan pada pasien
a. Campak
b. HB
c. DPT
d. Polio
e. BCG
a. Gerakan memutar
b. Berhenti berbicara
d. Gangguan kesadaran
e. Halusinasi sederhana
H11 Seorang anak mengalami kejang dengan tanda gerekan repetitif, tunggal atau
multiple dilengan, atau pada torso, dari tanda-tanda tersebut anak tersebut
mengalami kejang apa
a. Atonik
b. Tonik
c. Mioklonik
d. Klonik
e. Klonik tonik
H12 Pemeriksaan penunjang pada pasien epilepsi dengan tujuan mengetahui kadar
gula darah, kalsium dan natrium dalam darah, dan lumbal fungsi merupakan jenis
pemeriksaan apa
a. Head CT Scan
b. EEG
c. EKG
d. Kimia darah
e. MRI
H13 Pada saat anak mengalami kejang karena epilepsi maka lidah akan jatuh
kebelakang dan akan menutupi jalan nafas. Pada kondisi tersebut masalah
keperawatan yang paling tepat adalah
a. Penurunan kessadaran
d. Kecemasan
e. Nyeri akut
H1 Berikut dibawah ini bukan merupakan tanda dan gejala dari hidrosepalus yaitu
a. Gangguan pernafasan
c. Venektasi
d. Gangguan kesadaran
e. Nyeri kepala
a. Terapi medikamentosa
b. Terapi etiologi
c. Arteriovenous shunt
d. Ventriculoperitoneal shunt
e. Double J stent
a. Eschersia coli
b. N. Meningitis
c. S.Penumonia
d. Listeria monocytogenesis
e. H. Influenza
H5 Salah satu cara menguji tanda meningitis adalah dengan memfleksikan lutut 90
derajat, tes tersebut dinamakan
a. Range of motion
b. Kernig sign
c. Reflek patella
d. Reflek babinski
e. Homan sign
H6 Berikut dibawah ini bukan merupakan manifestasi klinis dari meningitis pada
neonatus, yaitu
e. Leher lemas
a. V
b. II
c. I
d. VIII
e. VII
H8 Vaksin apa yang dapat diberikan anak usia dua tahun untuk mencegah kejadian
meningitis
a. H. Influenza
b. PCV
c. MMR
d. BCH
e. Meningokokus tipe C
H9 Berikut dibawah ini merupakan NIC yang paling tepat untuk diagnosis
keperawatan pola nafas tidak efektif, yaitu
a. Temperature regulation
b. Monitoring respirasi
c. Terapi nebulizer
d.Terapi oksigen
e. Fever treatmnet
I10. Dibawah ini bukan merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi
DPT adalah
a. Batuk rejan
b. Diare
c. Tetanus
d. Pertusis
e. Difteri
a. Rooting
b. Steeping
c. Sucking
d. Moro
PX Apabila perawat saat memeriksa bayi menemukan bahwa pada epichantus mata
melebar maka kemungkinan bayi mengalami...
a. Autism
b. Disabilitas mental
c. ADHD
d. Sindrom down
a. Mikrosepali
b. Hipospadia
c. Atresia bilier
d. Atresia ani
PX Bayi A baru saja lahir dan saat ini sedang perawat C sedang melakukan
pemeriksaan fisik bayi A dan diketahui bahwa jumlah jari tangan kanan pada bayi
berjumlah 6, kondisi ini disebut dengan...
a. Polidaktili
b. Sidaktili
c. Paronisia
d. Aurikel
PX Fontanel anterior yang teraba besar dapat terjadi akibat bayi mengalami....
a. anesefali
b. mikrocepali
c. dehidrasi
d. hidrocefalus
a. Kornea keruh
b. Pupil berwarna putih
c. Konjungtivitis
d. Koordinasi mata tidak sempurna
PX Pada kelahiran spontan, letak kepala sering terlihat tulang kepala tumpang tindih
yang disebut dengan....
a. Mikrosepali
b. sefal hematoma
c. Caput suksadenum
d. Moulding
a. Perut
b. Tangan
c. Muka
d. Kaki
Berikut bukan merupakan persiapan yang perawat lakukan sebelum memijat bayi
adalah...
a. Kaki
b. Tangan
c. Muka
d. Punggung
a. Pastikan tangan kiri perawat memegang siku bayi dengan erat, serta ibu jari
perawat menarik deltoit lengan kanan bayi, dan tangan kanan perawat memberikan
suntikan dengan sudut suntikan 60 derajat dan mengarah pada akromion.
b. Pastikan tangan kiri perawat memegang siku bayi dengan erat, serta ibu jari
perawat menarik deltoit lengan kiri bayi, dan tangan kanan perawat memberikan
suntikan dengan sudut suntikan 60 derajat dan mengarah pada akromion.
c. Pastikan tangan kiri perawat memegang siku bayi dengan erat, serta ibu jari
perawat menarik deltoit lengan kanan bayi, dan tangan kanan perawat
memberikan suntikan dengan sudut suntikan 15 derajat dan mengarah pada
akromion.
d. Pastikan tangan kiri perawat memegang siku bayi dengan erat, serta ibu jari
perawat menarik deltoit lengan kiri bayi, dan tangan kanan perawat memberikan
suntikan dengan sudut suntikan 15 derajat dan mengarah pada akromion.
a. Tusukan jarum spuit berisi vaksin dengan sudut 45 derajat pada 1/3 antero lateral
paha sebelah kiri
b. Tusukan jarum spuit berisi vaksin dengan sudut 60 derajat sampai dengan 90
derajat pada 1/3 antero lateral paha sebelah kanan
c. Tusukan jarum spuit berisi vaksin dengan sudut 60 derajat sampai dengan
90 derajat pada 1/3 antero lateral paha sebelah kiri
d. Tusukan jarum spuit berisi vaksin dengan sudut 45 derajat pada 1/3 antero lateral
paha sebelah kanan
Ibu A mengunjungi puskesmas untuk melakukan imunisasi BCG kepada anaknya yang berusia
3 bulan 10 hari. Tindakan apa yang harus dilakukan perawat sesuai kasus tersebut..
a. Dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu untuk mengetahui anak tersebut menderita
TBC atau tidak
d. Meminta ibu A untuk datang bulan depan karena hari ini bukan jadwal imunisasi BCG
a. Tusukan jarum spuit berisi vaksin dengan sudut 60 derajat sampai dengan 90 derajat
pada 1/3 antero lateral paha sebelah kiri
b. Tusukan jarum spuit berisi vaksin dengan sudut 60 derajat sampai dengan 90
derajat pada 1/3 antero lateral paha sebelah kanan
c. Tusukan jarum spuit berisi vaksin dengan sudut 45 derajat pada 1/3 antero lateral
paha sebelah kanan
d. Tusukan jarum spuit berisi vaksin dengan sudut 45 derajat pada 1/3 antero lateral
paha sebelah kiri
a. Memposisikan anak
c. Memberikan disinfektan
a. Pertusis
b. Difteri
c. Tetanus
d. Diare
a. Ukur 3 jari di bawah bahu lengan kanan atas (bagian deltoit kiri), tusukan jarum spuit
berisi vaksin campak dengan sudut 45 derajat ke arah akromion atau pundak sampai muncul
benjolan kecil
b. Ukur 3 jari di bawah bahu lengan kiri atas (bagian deltoit kiri), tusukan jarum spuit
berisi vaksin campak dengan sudut 60 derajat ke arah akromion atau pundak
c. Ukur 3 jari di bawah bahu lengan kiri atas (bagian deltoit kiri), tusukan jarum spuit
berisi vaksin campak dengan sudut 45 derajat ke arah akromion atau pundak
d. Ukur 2 jari di bawah bahu lengan kiri atas (bagian deltoit kiri), tusukan jarum spuit
berisi vaksin campak dengan sudut 15 derajat ke arah akromion atau pundak
a. 0,1 ml
b. 0,5 ml
c. 0,05 ml
d. 0,01 ml
a. 2 tetes
b. 4 tetes
c. 1 tetes
d. 3 tetes
An.C usia 2 bulan saat ini sedang sudah mendapatkan imunisasi DPT-HepB-Hib 1 dan polio 2
maka edukasi yang perlu disampaikan perawat untuk jadwal imunisasi selanjutnya adalah...
Ibu A membawa anaknya yang berusia 2 bulan ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.
Pada usia 1 bulan anak tersebut telah mendapatkan imunisasi Hepatitis B, BCG, Polio 1.
Maka pada kunjungan kali ini bayi akan mendapatkan imunisasi...
a. Varisela
b. Polio
c. PCV
d. Campak