(Free
Active Writing
Writing)
Workshop
Mata kuliah Bahasa Indonesia
Oleh Moch. Isra Hajiri
Kunci Belajar
• Niat & motivasi sukses
• Kosongkan gelas & kesibukan
• Tidak menulis saat penjelasan
• Proaktif & komunikatif
• Disiplin & tepat waktu
• Memberi & menerima
• Terbuka & menghargai
• Belajar dengan gembira (Fun)
• HP silent
• Aktif menulis
Sebuah tulisan indah akan
mempesona, menggugah,
melahirkan senyum, tawa,
tangis, emosi, sedih, gembira,
bahkan menggerakkan
pembacanya.
Tulisan indah bagai lukisan
Monalisa: menjadi sebuah maha
karya.
Bagaimana prosesnya…?
Mari dalami bersama.
0 Mengapa Menulis?
Mencurahkan Rasa
Berbagi dan Menginspirasi
Membuat ‘Sejarah’
Berkomunikasi & Promosi
Menjadi Profesi
Andrea Hirata menjual lebih dari 600.000
copy exp bukunya dan dengan total
keuntungan lebih dari Rp 3,6 miliar saja
dalam satu judul laskar pelangi. Bila ditambah
dengan beberapa bukunya yang mencetak
best seller, mungkin bisa kalian bayangkan
sendiri berapa penghasilan pria asal Belitung
tersebut. Bonus tambahannya ia menjual
karyanya dengan harga 25 juta untuk
difilmkan. Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi.
Habiburrahman El Shirazy
• Ayat-Ayat Cinta yang puluhan kali
dicetak ulang lalu difilmkan dan
ditonton oleh 3,5 juta orang. Novel
yang lain Ketika Cinta Bertasbih
menyamai Ayat-ayat Cinta. Novel
terbarunya yang bersetting Rusia,
Bumi Cinta juga mulai mengikuti
novel-novel sebelumnya yang best
seller. Bukunya AAC terjual lebih dari
400.000 exp menempatkan pria
lulusan mesir ini sebagai penulis
terkaya kedua di Indonesia dengan Rp
2,4 Milliar. Bonus tambahan yang ia
dapatkan dari novelnya yang diangkat
ke layar lebar adalah 150 juta dari
Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta
Bertasbih dan Mihrab Cinta.
1 Pondasi Menulis
Gunakan hati
Kerangka Daging
• Topik tunggal
• Detil, tuntas, dan
saling menguatkan
• Tanpa kata dan
kalimat mubazir
Tuliskan segera Ide !
• Ketika mendapat ide bagus, segera
tuliskan!
Jika tidak, maka akan cepat hilang.
Meringankan
beban hati
dengan menulis
4. Persistensi
Tahan menulis dalam waktu 30 menit
Tuliskan Obyek yang Anda lihat
sefokus mungkin!
Contoh Tulisan
Fokus
Jika jalanan menunjukkan bangsa, apa yang mau dikatakan tentang
Jakarta?
Cukup banyak orang meyakini adanya midlife crisis (krisis paruh baya) sejak istilah itu
dilontarkan oleh Gail Sheehy, Steve Levinson, dan rekan-rekan pada 1970-an. Sampai saat ini
cukup banyak orang yang dengan serta merta mencurigai krisis paruh baya sebagai kambing
hitam adanya perubahan tingkah laku mencolok yang ditampilkan orang-orang yang usianya
mendekati kepala empat.
Robert R. McCrae dan PT. Costa (1984) dalam penelitiannya terhadap pria paruh baya
ternyata tidak menemukan bukti cukup kuat mengenai adanya krisis paruh baya. Sampai ada
bukti lain meyakinkan, gejala perubahan tingkah laku yang kita alami atau amati pada
seseorang sebaiknya kita anggap sebagai indikator adanya transisi usia paruh baya. Masa
peralihan mengandung perubahan, namun tidak selalu mengakibatkan krisis.
Shinto B Adelar (Intisari)
Contoh Tulisan
Tidak Terstruktur
Medengar istilah pekalongan ingatan langasung tertuju pada batik. dimana batik merupakan
salah satu bentuk nyata keluhuran budaya bangsa. Dimana batik yang merupakan salah satu
produk dari kearifan lokal mampu bertahan di tengah hantaman modernisasi.
Berbagai promosi batik pun telah di lakukan. Bahkan pemerintah daerah telah
mencanangkan pameran batik, di tengah kota. Di sana berbagai macam produk batik di
tawarkan. Hal tersebut merupakan keberpihakan pemerintah atas budaya lokal.
Betapa kagumnya ketika setiap sudut kota terdapat rumah batik, baik yang terlihat mewah
maupun sederhana. Betapa batik sudah mendarah daging bagi masyarakat pekalongan.
Di pekalongan juga terdapat pasar grosir sentono yang cukup terkenal. Terdapat berbagai
jenis batik, Baik batik cap maupun tulis. Harganya reletif murah, Selain itu harganya dapat
ditawar. saya juga menyempatkan diri melihat keagungan batik di museum batik. Berbagai
macam batik dipamerkan di sana. Sayang museum sedang sepi. Selain koleksi batik
pengunjung diajak untuk membuat batik. Betapa rumitnya membuat batik, harus dengan
kesabaran. Dibutuhkan berkisar tiga bulan untuk membuat satu kain batik.
• Piramida Terbalik
(jurnalistik)
• Bebas (sastra)
Pola Pohon
• Pembuka
• Batang Satu
- Dahan satu
- Ranting satu
- Ranting dua
- Dahan dua
• Batang Dua
• Batang Tiga
• Penutup
Pola Piramida Terbalik
• Who Siapa?
• What Apa?
• Where Di mana?
• When Kapan?
• Why Mengapa?
• How Bagaimana?
Contoh Tulisan Piramida Terbalik :
“ Inilah Saya ”
5 Daging Tulisan
Unsur Daging
Tulisan
• Informasi Utama
• Informasi Penunjang
Informasi Utama
• Pilih informasi
penunjang yang relevan
ke setiap bagian
kerangka (bisa tulisan,
kutipan, angka, dan
deskriptif)
Contoh
Daging Tulisan
(Berharap Lebih Pada Panas Bumi - Republika, 12 Maret 2010)
Daging Utama
Hampir seabad lalu, tepatnya tahun 1918, JB Van Dick yang seorang
Belanda itu, mengembangkan potensi energi panas bumi atau
geotermal. Ketika itu, kawasan Kamojang, Jawa Barat, menjadi tempat
pertama di Tanah Air yang dijadikan sebagai tempat eksplorasi salah
satu energi nonfosil ini.
Daging Tambahan
Di masa itu, tentu saja isu tentang menipisnya bahan bakar fosil seperti
minyak, gas, dan batu bara, sama sekali belum diteriakkan oleh para
pakar dan pemerhati energi di dunia. Tapi, rasanya tak salah jika kala itu
Dick 'berkeras' mencari energi alternatif selain bahan bakar fosil.
6 Otot & Kulit
TRANSISI
Transisi Kalimat
Begitulah pula yang dialami Supinah, 59 tahun. Hampir dua tahun ini hari-hari
panjang Supinah hanya untuk melayani Krisna, suami tercinta, yang menderita
stroke dan hanya bisa tergolek di tempat tidur
Karena Perempuan Lebih Kuat, 22 Februari
Akan lebih baik jika bridging pada awal alinea kedua menjadi:
Cerita pernikahan yang penuh dengan ujian ketabahan ini dialami oleh Supinah, 59
tahun. Hampir dua tahun ini hari-hari panjang Supinah hanya untuk melayani
Krisna, suami tercinta, yang menderita stroke dan hanya bisa tergolek di tempat
tidur
Diksi
(Pilihan Kata)
Diksi
(Pilihan Kata)
Bagaimana Pemilihan kata yang baik?
• Judul
• Lead
• Penutup
JUDUL
Seperti ketika Anda berada
di dalam lautan buku,
Anda akan menengok,
berhenti sejenak, menatap,
kemudian menyentuh,
lalu mengambil sebuah buku,
disebabkan karena
pandangan pertama.
JUDUL
• Judul adalah kesan pertama dan paling utama
dari sebuah tulisan.
• Judul bisa “mengangkat” atau “menjatuhkan”
sebuah tulisan
Syarat Sebuah Judul
Harus Menarik/atraktif
Komunikatif, mudah dipahami,
Menggugah Perasaan
• Judul bisa
“mengangkat” atau
“menjatuhkan”
sebuah tulisan
• Judul merupakan
intisari dari tulisan
Bandingkan Judul-judulnya
Judul Menunjukkan “Ideologi”
Judul: Mysterium of Fascinosum
Contoh Judul (1)
• Diambil dari plesetan judul
• Menentang, memprovokasi
pembaca membuat penasaran.
Contoh:
Menteri Olahraga Ancam PSSI
Hanya Satu Kata: Korup
Braakk…Sekolah itu Pun
Ambruk
Selamat Datang di Sekolah tanpa
Atap
LEAD
Lead adalah pembuka
tulisan
Dibuat ilustrasi
Dibuat dialog
Dibuat monolog
Kutipan
Pertanyaan yang menggugah
Yang Harus Diperhatikan
dalam Membuat Lead
• Lead harus ringkas dan tidak bertele-tele, selain tepat,
enak dibaca dan menarik
• Gaetlah pembaca sejak awal kata. Tentukan mana kata
yang lebih mampu menyeret perhatian ke kata
selanjutnya
• Gunakan kata-kata aktif. Kata-kata itu harus dinamis,
menunjukkan adanya gerakan dan tidak diam karena
kalimatnya yang pasif.
• Jangan sekali-kali membuat lead dengan kalimat
seperti "Dalam rangka...", "Setelah itu...", "Pada suatu
hari.." dan kalimat sejenisnya.
Jenis-jenis Lead (1)
• Lead Ringkasan:
Umum ditemukan dalam berita biasa. Yang ditulis adalah inti ceritanya. Banyak
penulis memilih lead gaya ini karena gampang. Misal: Walaupun dengan tangan
buntung, Pak Saleh sama sekali tak merasa rendah diri bekerja sebagai tukang
parkir di depan kampus itu. Dan seterusnya....
Pembaca sudah bisa menebak, yang mau ditulis adalah tukang parkir bernama
Pak Saleh yang cacat.
• Lead Deskriptif:
Lead ini menceritakan gambaran dalam pembaca tentang suatu tokoh atau
suatu kejadian. Biasanya disenangi oleh penulis yang hendak menulis profil
seseorang. Misal: Keringat mengucur di wajah lelaki tua yang tangannya
buntung itu. Ia merogoh saku dengan tangan kirinya yang normal, mengambil
koin ratusan uang kembalian. Pak Saleh, tukang parkir yang bertangan sebelah
itu, tak ingin dikasihani ....dst
Pembaca mudah terhanyut oleh lead begini, apalagi penulisnya ingin membuat
kisah Pak Saleh yang penuh warna.
Jenis-jenis Lead (2)
• Lead Kutipan:
Lead ini bisa menarik jika kutipannya memusatkan diri pada inti cerita
berikutnya dan tidak klise. Misal: "Saya lebih baik tetap tinggal di penjara,
dibandingkan bebas dengan pengampunan," kata Pramoedya Ananta Toer.
• Lead Pertanyaan:
Lead ini menantang rasa ingin tahu pembaca, asal digunakan dengan tepat.
Lead jenis ini sebaiknya satu alinea dan satu kalimat, dan kalimat berikutnya
sudah alinea baru. Misal: Untuk apa mahasiswa dilatih jurnalistik?
Pembaca masih penasaran penulis mau bicara apa. Ternyata yang disoroti adalah
kampanye disiplin nasional.
• Lead Penggoda:
Lead ini hanya sekadar menggoda dengan sedikit bergurau. Tujuannya untuk
menggaet pembaca agar secara tak sadar dijebak ke baris berikutnya. Lead ini juga
tidak memberi tahu cerita apa yang disuguhkan. Misal: Kampanye menulis surat di
masa pemerintahan Presiden Soeharto ternyata berhasil baik dan membekas sampai
saat ini. Bukan saja anak-anak sekolah, tetapi juga para pejabat tinggi di masa itu
keranjingan menulis surat.
Nah, sampai di sini pembaca masih sulit menebak, tulisan apa ini? Alinea berikutnya:
Kini, ada surat yang membekas dan menimbulkan masalah bagi rakyat kecil, yakni
surat sakti Menteri PU kepada Gubernur DKI agar putra Soeharto diajak berkongsi
menangani PDAM DKI Jakarta. Pembaca mulai menebak-nebak, ini pasti cerita
tentang kasus PDAM DKI.
Jenis-jenis Lead (4)
• Lead Nyentrik:
Lead ini nyentrik, ekstrim, bisa berbentuk puisi, cuplikan lagu, sepotong kata-
kata pendek, atau onomatope. Hanya baik jika seluruh cerita bergaya lincah dan
hidup cara penyajiannya. Misal: Braak...sekolah itu pun ambruk. Untunglah
anak-anak yang sedang belajar itu selamat. Selamat nyawanya, tapi mungkin
tidak nasib pendidikannya.
• Lead Gabungan:
Ini adalah gabungan dari beberapa jenis lead tadi. Misal:"Saya tak pernah
mempersoalkan kedudukan. Kalau memang mau diganti, ya, diganti," kata
Menteri Sosial sambil berjalan menuju mobilnya serta memperbaiki
kerudungnya. Ia tetap tersenyum cerah sambil menolak menjawab pertanyaan
wartawan.
Ini gabungan lead kutipan dan deskriptif. Lead lain juga bisa digabung-
gabungkan.
Lead Apakah Ini?
1. Di pintu surga, Yudhistira, raja tua yang lembut dan lurus
hati itu, ditolak masuk. Permukaan bumi konon terkejut
mendengarnya: bisa dipercayakah janji keadilan dalam
hidup sesudah mati?
Majalah Tempo, Edisi. 25 Juni – 01 Juli 2007
2. Jika jalanan menunjukkan bangsa, apa yang mau dikatakan
tentang Jakarta?
Zebra Cross, Seno Gumira Ajidarma
PENUTUP TULISAN
• Agar tulisan meninggalkan kesan yang
mendalam pada pembaca, dan tampak utuh
dari awal sampai akhir (misal, penutup
mengait ke Lead)
• Topik penutup tulisan harus mengait ke awal
tulisan (lead/intro)
PENUTUP TULISAN
Yudhistira
~Majalah Tempo, Edisi. 18/XXXIIIIII/25 Juni – 01 Juli 2007~
TERIMA KASIH
Selamat Menulis
FUN GAMES
Mana yang tidak sejenis ?
Sapi Angin
Kuda Singa
Palung
Anjing
Apa sebenarnya yang kita lihat?
93
Terima Kasih
APA MAKNA
MENULIS?
1. MENULIS ADALAH
KESENANGAN
Bermain,
berimajinasitanpa
perlu khawatir
2. MENULIS ADALAH
BERBICARA
Bayangkan Anda
sedang
mengobrol.
Spontan, lugas,
lancar.
3. MENULIS ITU BERBAGI
kesempatan
luas untuk berekspresi
dan berkreasi. Anda
adalah pencipta
5. MENULIS ITU
MENYEHATKAN
Aktivitas menulis
mampu meningkatkan
jumlah antibodi dalam
tubuh
6. MENULIS BERARTI
MEWARISKAN