Anda di halaman 1dari 2

PRE PLENING

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Kondisi pasien :Tenang

Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi : Halusinasi

Tujuan Khusus :Pasien mampu mengenal halusinasi dan mampu


mengontrol halusinasi dengan menghardik, obat, bercakap-
cakap dan melakukan kegiatan.

Strategi Pelaksanaan :

Sp 1 : Pertemuan 1 : Membina hubungan saling percaya, identifikasi halusinasi,


isi, waktu terjadi, frekuensi,disituasi pencetus, perasaan
dan respon. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik, masukan pada jadwal kegiatan.

1. Fase orientasi :
a. Salam terapeutik : selamat pagi Ny. S perkernalkan nama saya
Kristiani, saya mahasiswa magang disini yang bertugas untuk merawat anda
selama beberapa hari kedepan “.
b. Evaluasi/validasi : “ Bagaimana perasaan ibu saat ini ? Apakah ibu
masih berbicara sendiri ?
c. Kontrak ( TWT ) : “ Sekarang saya mau minta waktu 10 menit pada
ibu di ruang tengah untuk berbicara tentang menghardik halusinasi tersebut.
Apakah ibu setuju ?
2. Fase Kerja :
“ Sebelum kita memperagakan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik,
saya akan bertanya dulu kepada ibu, apakah ibu bisa menjelaskan kenapa ibu
selalu berbicara sendiri ? Apakah ada bisikan atau bayangan yang mengajak
ibu berbicara ? Apa yang ibu rasakan saat berbicara ? Saya percaya apa yang

18
ibu katakana, tetapi pada umumnya itu sebenarnya tidak nyata, yang ibu alami
sekarang merupakan halusinasi. “
“ Bagaimana kalau kita latih cara pertama dulu untuk mengontrol
halusinasi dengan menghardik, apakah ibu bersedia ? Baiklah pertama saya
akan memperagakannya terleih dahulu, lalu setelah itu ibu peragakan kembali.
Apabila ibu merasa ada yang membawa ibu berbicara katakan dengan keras
sambil menutup mata , lalu katakan “ Pergi Pergi, kamu tidak nyata, kamu
palsu “ Sekarang ibu praktekan apa yang baru saja saya lakukan. “ Bagus
sekali ibu “, “ Coba sekali lagi ibu “, “ Hebat sekali ibu sudah mengerti “, “
Tepuk tangan “.
3. Fase Terminasi :
a. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan :
Evaluasi subjektif dan objektif :
“ Bagaimana perasaan ibu setelah tadi kita mempraktekan cara mengontrol
halusinasi dengan menghardik ? Seperti yang sudah kita pelajari tadi
apabila ada yang membawa ibu berbicara kembali katakan “ Pergi pergi,
kamu tidak nyata, kamu palsu “ katakan dengan suara lantang dan sambil
meutup mata.”
b. Rencana tindak lanjut :
“ Ibu bisa mempraktekan cara tadi apabila halusinasi ibu muncul, kemudian
kita masukan dalam jadwal kegiatan harian yang sudah kita buat.”
c. Kontrak yang akan datang ( TWT ) :
“ Baiklah ibu, bagaimana bila besok kita berbincang-bincang lagi mengenai
cara kedua untuk mengatasi halusinasi yaitu dengan cara minum obat,
ditempat dan jam yang sama, apakah ibu bersedia ? Terima kasih atas
waktunya dan kesediaan ibu. Sampai jumpa besok ibu, saya permisi. Selamat
pagi.”

19

Anda mungkin juga menyukai