DEPARTEMEN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG

JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN JEMBER
PROGRAM KHUSUS D.III KEBIDANAN BAGI TENAGA PELAKSANA PELAYANAN KEBIDANAN
DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG

UJIAN TENGAH SEMESTER I

MATA KULIAH : KDPK

HARI / TANGGAL : KAMIS, 13 AGUSTUS 2009
WAKTU : 40 MENIT
DOSEN : KISWATI, SST.

SOAL
1. Tujuan perawatan diri adalah :
1. Mempertahankan perawatan diri sendiri atau denan bantuan
2. Melatih hidup sehat / bersih
3. Mempertahankan gambaran / persepsi terhadap kesehatan
4. Untuk relaksasi

2. Masalah atau gangguan pada kuku yang sering terjadi :

1. Ingrown nail
2. Hemerarophia
3. Ram’s horn nail
4. Alophesia

3. Masalah / gangguan pada gigi dan mulut yang sering terjadi :

1. Halitosis
2. Ginggivitis
3. Peridontal disease
4. chilosis

4. Prosedur kerja vulva hygiene antara lain :

1. Jelaskan prosedur pada pasien
2. Atur posisi dorsal recumbent
3. Pasang pengalas dan pispot
4. lakukan douching / penyemprotan vagina

5. Prinsip mekanika tubuh adalah :

a. Gerakan
b. Menahan
c. Gravitasi
d. Menarik

6. Dibawah ini diperlukan dalam pengaturan posisi pasien :

1. Semua pasien memerlukan support yang sama
2. Yakin bahwa bagian ekstrimitas dapat bergerak bebas
3. Istirahatkanbagian ekstrimitas untuk beberapa waktu
4. Berikan support devices pada daerah yang tertekan

7. Posisi dibawah ini sesuai untuk memberikan obat suppositoria :

a. Posisi dorsal recumbent
b. Posisi sim
c. Posisi litotomi
d. Posisi trendelemburg

8. Pengkajian terhadap postur tubuh untuk mengetahui :

1. Status kesehatan
2. Fisikal fitness
3. Daya tarik seseorang
4. Perasaan hati
9. Seseorang akan lebih stabil dan seimbang saat berdiri apabila :
a. Garis gravitasi melewati dasar tumpuhan
b. Pusat gravitasi lebih jauh dari dasar tumpuhan
c. Dasar tumpuhan yang luas lebih dekat dengan pusat gravitasi
d. Pusat gravitasi berada diluar dasar tumpuhan

10. Beberapa factor yang meningkatkan resiko terhadap immobilitas :

1. Immobilitas pada pasien lanjut usia
2. Immobilitas pada area yang lebih luas
3. Menurunnya sensitifitas terhadap temperature, nyeri, tekanan
4. klien obesitas

11. Respon fisiologis terhadap immobilitas pada musculoskeletal adalah :

1. Motilitas gastrointestinal menurun
2. Atrofi otot
3. Hipotensi ortostatik
4. Kontraktur

12. Respon immobilitas pada system urinary adalah :

a. Gagal ginjal
b. Renal kalkuli
c. Hidroneprosis
d. Hidroureter

13. Manfaat istirahat adalah :

1. Melepaskan lelah
2. Membentuk kekuatan baru
3. Menambah kesegaran
4. Menjaga kesehatan

14. Karakteristik tidur NREM adalah :

1. Menyegarkan
2. Metabolisme menurun
3. Relaksasi dan mengantuk
4. Mimpi aktif

15. Karakteristik tidur REM adalah :

1. Lebih sulit dibangunkan
2. Jantung dan pernafasan tidak teratur
3. Suhu tubuh meningkat
4. Aliran asam lambung meningkat

16. Kehilangan tidur REM dan NREM menyebabkan :

1. Kemampuan memberikan keputusan menurun
2. Tidak mampu untuk konsentrasi
3. Kurang perhatian
4. Sulit melakukan aktifitas sehari-hari

17. Gangguan tidur yang sering terjadi adalah :

1. Insomnia
2. Hipersomnia
3. Parasomnia
4. Hiposomnia

18. Menggesek-gesek gigi dan geraham pada saat tidur disebut :

a. Narkolepsi
b. Enurasis
c. Broxisme
d. Night terror
19. Hak-hak pasien adalah dibawah ini :
1. Hak untuk diberikan informasi
2. Hak untuk diberikan informant concent
3. Hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil, mandiri dan berkualitas
4. Hak diperlakukan secara hormat

20. Faktor yang mempengaruhi proses infeksi :

1. Cara masuknya kuman
2. stress
3. Daya tahan tubuh
4. Usia

21. Dalam upaya pemenuhan rasa aman nyaman, karakteristik yang diperlukan :
1. Suhu dan kelembaban yang cocok
2. Pencahayaan yang memadai
3. Bebas dari mikroorganisme
4. Bebas dari ketakutan dan kecemasan

22. Suhu ruangan yang terlalu rendah menyebabkan :

a. Anoreksi
b. Prosbite
c. Hipotermi
d. Rasa mual

23. Pengaruh negative kebisingan :

1. Gangguan pendengaran
2. Komunikasi terganggu
3. Konsentrasi terganggu
4. Pencernaan dan jantung terganggu

24. Faktor yang berpengaruh terhadap bahaya kecelakaan :

1. Koordinasi emosi
2. Kemampuan berkomunikasi
3. Persepsi sensori
4. Gangguan kesadaran

25. Upaya mencegah terhadap bahaya jatuh adalah :

1. Roda tempat tidur terkunci
2. Kaji kemampuan pasien untuk ambulasi dan beri alat Bantu
3. Pengawasan ketat hari pertama dirawat
4. Lakukan pengikatan tangan pasien dengan tempat tidur agar tidak jatuh

26. Faktor yang mempengaruhi mobilitas :

1. Gaya hidup
2. proses penyakit
3. Status perkembangan
4. Postur tubuh

27. Cara penularan mikroorganisme melalui :

1. Kontak tubuh
2. Makanan dan minuman
3. Serangga
4. Udara

28. Syarat ruang isolasi pada umumnya dilengkapi dengan :

1. Lingkungan tenang, cukup ventilasi dan penerangan
2. Dilengkapi dengan televise, kulkas dan AC
3. Bentuk ruangan memudahkan observasi pasien
4. Tempat jaga bagi keluarga
29. Alat-alat kesehatan yang sudah terkontaminasi sebaiknya :
a. Dicuci dengan air mengalir
b. Didekontaminasi selama 10 menit dengan clorine 0,5 %
c. Disterillisasi
d. Di desinfeksi tingkat tinggi

30. Untuk menghilangkan mikroorganisme dan bakteri endospora dalam alat sebaiknya dilakukan
tindakan :
a. Dekontaminasi
b. DTT dengan merebus
c. DTT dengan larutan kimia
d. STerillisasi

31. Cara pengelolaan sampah adalah dibawah ini :

1. Sampah dikumpulkan
2. Sampah diangkut
3. Sampah dibuang jauh dari tempat tinggal
32. Sampah dibuat pupuk / dibakar Faktor yang mempengaruhi suhu tubuh :
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Emosi
4. Waktu

33. Faktor yang mempengaruhi toleransi panas dingin :

1. Lama pemakaian
2. Usia dan kondisi fisik
3. Kerusakan permukaan tubuh
4. Daerah permukaan tubuh

34. Nyeri yang dirasakan jauh dari tempat yang dirangsang, nyeri dirasa pada bagian yang terpisah
dari sumber nyeri disebut :
a. Nyeri psikologik
b. Nyeri menjalar
c. Nyeri alihan
d. Nyeri panthom

35. Pertolongan / tindakan terhadap nyeri :

1. Mengistirahatkan bagian yang nyeri
2. Kompres panas/dingin
3. Rendaman air hangat / dingin
4. Mengalihkan perhatian dengan bacaan, musik, film, rekreasi
5.

~~Selamat Mengerjakan~~