KELOMPOK 2 : KELAS B

1. Anastasya Soraya
2. Herdinu Rahma Ningrum
3. Hasridawati Simatupang
4. Aaz Abi Zikri
5. Ade Kiki Zakiah
6. Didi Ismail
7. Muamar
8. Reniyah
9. Juwita Prayitno
10. Agyl Ramadhani

KASUS

Seorang laki-laki petugas PLN masuk RSPI Sulianti Saroso dengan riwayat jatuh dari
tiang listrik setinggi 8 meter sewaktu bekerja, 2 jam smrs. Pada pemeriksaan awal
didapatkan kesadaran baik composmentis, TD 68/52mmHg, N 70x/mnt, pernapasan
26x/mnt. Didapatkan hematom dan lecet pada muka dan dada. Pasien mengeluh nyeri
pada leher dan masih dapat merasakan pada bagian dada kebawah dan dapat
menggerakan ke 4 extremitasnya tetapi sangat lemah.

1. Tindakan yang pertama dilakukan adalah :

a. Melakukan logroll untuk mencari adanya cedera pada tulang belakang
b. Memasang collar neck dan mengirim pasien untuk foto vertebra cervical
c. Melakukan pemeriksaan neurologis lengkap
d. Memasang collar neck dan memasang jalur intravena dan memberikan
saran untuk mengatasi hipotensi
e. Melakukan pemasangan infus

2. Hipertensi terjadi pada pasien ini diakibatkan oleh…

a. Syok hipovolemik
b. Syok neurogenic
c. Syok kardiogenik
d. Syok septik
e. Syok syaraf

3. Pasien oleh dokter dinyatakan terkena lordosis pada bagian mana tepatnya
kelainan medulia spinalis…
a. Vertebra Lumbal
b. Vertebra Thoraks
c. Vertebra Serviks
d. Sacrum
e. Koksiks
4. Seorang anak wanita usia 7 tahun, dibawa ke RS karena jatuh dengan siku kanan
dalam keadaan flexi membentur tanah pada saat bermain, pada siku terlihat
bengkak dan nyeri sehingga dia tidak dapat menggerakkannya.
Pada pemeriksaan fisik terdapat siku bengkak deformitas. Pada saat pengukuran
lengan atas kanan sedikit lebih pendek dari kiri. Diagnosis yang paling mungkin
untuk kasus diatas adalah…
a. Fr diafisis humerus
b. Fr Condilus literalis humerus
c. Fr Condilus mediates humerus
d. Fr Supracondilus humerus
e. Bukan salah satu diatas

5. Dibawah ini yang merupakan penatalaksanaan dari cedera medulla spinalis yaitu..
a. Penatalaksanaan terapi untuk pemulihan terhadap fungsi neurologis
b. Terapi steroid, dopamine untuk perbaikan aliran darah
c. Mempertahankan fungsi jaringan
d. Dengan imobilisasi kasus cedera, tak stabil
e. Tindakan operasi lebih awal sebagai indikasi dekompresi neural, internal /
debridement luka terbuka

6. Asuhan keperawatan yang pertama pada kasus diatas adalah …

a. Kerusakan mobilitas fisik
b. Nyeri
c. Resiko jatuh
d. Gangguan integritas kulit
e. Koping keluarga tidak efektif

7. Pernyataan dibawah ini yang bukan tentang trauma usus.

a. Trauma usus dapat terjadi akibat cedera tumpul atau tembus pada perut
b. Cedera usus dapat disebabkan oleh trauma tumpul atau tembus, minoritas
trauma tumpul perut tidak menyebabkan cedera usus
c. Taruma tembus menyebabkan trauma pada usus akibat laserasi jaringan
d. Pemeriksaan penunjang dengan CT Scan, USG dan Lab
e. Pasien dengan cedera penetrasi tidak stabil harus dibawa ke ruang operasi

8. Jenis trauma diatas

a. Trauma tumpul
b. Trauma tajam
c. Trauma non penetrasi
d. Trauma pisau
e. Trauma fisik

9. Manajemen nyeri yang dipat digunakan untuk klien trauma perut.

1) Pertahankan posisi kepala 30o
2) Beri posisi yang nyaman dan menyenangkan pasien
3) Observasi TTV
 4) Pertahankan pembatasan aktivitas
5) Pemberian analgetik
Jawaban yang tepat adalah ..
a. 1,2,3 benar
b. 2,4 benar
c. Hanya 4 yang benar
d. 1,3 benar
e. 1,2,3,4 dan 5 benar

10. Definisi trauma pada pasien dan keluarga

a. Kondisi timbul akibat dari pengalaman atau peristiwa buruk yang dialami
seseorang
b. Kondisi ketidakseimbangan emosional
c. Fase adaptasi situasional
d. Pasien dan keluarga tampak bahagia
e. Perasaan rendah diri
11. Peran perawat ketika menghadapi trauma pasien dan keluarga
a. Eduvator
b. Fasilitator
c. Kolaborator
d. Konselor
e. Semua benar

12. Apabila seseorang merasa terancam baik fisik maupun psikologisnya bisa kita
sebut …
a. Cemas
b. Takut
c. Stress
d. Khawatir
e. Bahagia

13. Efek psikologis trauma pada psien dan keluarga …

a. Perubahan konsep diri
b. Perasaan isolasi
c. Perubahan pola hidup
d. Keterbatasan ekonomi
e. Ketidakberdayaan

14. Efek non psikologis trauma pada pasien dan keluarga

a. Keterbatasan komunikasi
b. Perasaan isolasi
c. Stress akibat kondisi penyakit
d. Cemas
e. Takut
15. Situasi yang diciptakan perawat untuk mengatasi trauma pasien dan keluarga,
kecuali …
a. Kehadiran penenangan
b. Tehnik kognitif
c. Memberi informasi
d. Menumbuhkan rasa percaya pasien
e. Memprovokasi keluarga