Anda di halaman 1dari 10

1.

Setiap keadaan kekeruhan yang terjadi pada lensa mata yang dapat terjadi akibat hudrasi
(penambahan cairan lensa) denaturasi protein lensa atau dapat juga akibat dari kedua-
duanya mengenai. biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif.penderita tidak
bisa melihat dengan jelas karena dengan lensa yang keruh Cahaya sulit mencapai retina
dan akan menghasilkan bayangan yang kabur pada retina. Jumlah dan bentuk kekeruhan
pada setiap lensa mata dapat bervariasi.dari soal di atas disebut penyakit apa?
a. Katarak
b. Kebutaan
c. Buta warna
d. Trauma
e. Rabun jauh

2. Penyebab penyakit katarak yaitu,kecuali?


a. Penyakit mata lain
b. Penyakit sistemik
c. Defekogenital
d. Trauma
e. Genetic

3. Dibawah ini yamng termasuk dalam klasifikasi katarak berdasarkan usia yaitu?
a. Katarak toksika,komplikasi,traumatic
b. Katarak senile,traumatic,komplikata
c. Katarak jouvenoil,traumatic,senile
d. Katarak jouvenil,traumatic,kongenital
e. Katarak kongenital,juvenil,senile

4. Merupakan tumor primer tulang yang sifatnya paling ganas Dimana sel-sel tumornya
adalah osteoblast atau menghasilkan sel osteoblast,definisi dari?
a. Osteomyelitis
b. Osteoporosis
c. Osteosareoma
d. Traksi
e. Osteoaktritis

5. Organ utama yang terkena metastasi tumor tulang adalah….


a. Ginjal
b. Paru-paru
c. Lambung
d. Jantung
e. Otak

6. Seorang Perempuan usia 30 th datang ke RS dengan diagnose medis osteosarcoma. Saat


dilakukan pemeriksaan fisik inspeksi sistem musculoskeletal, apakah yang ditemukan
pada klien tersebut?
a. Fraktur
b. Kemerahan
c. Edema
d. Sianosis
e. Nyeri data digerakkan

7. Seorang laki-laki usia 45 th datang ke RS dengan keluhan nyeri diarea tulang panjang
ditemukan pada ujung bawah femur, ujung atas humerus dan ujung atas tibia. Klien
tampak pucat, lemas,. Setelah dilakukan pengkajian klien dengan diagnose medis
osteosarcoma. Apakah pemeriksaan diagnostic untuk mengetahui adanya penyebaran
tumor?
a. Skrining bone
b. Biopsy
c. MRI
d. Pemeriksaan darah lengkap
e. CT Scan
8. Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada mata dan pandangan
kabur. Mata pasien terlihat merah dan mengalami hiperemia konjungtiva. Setelah
dilakukan pemeriksaan oftalmoskopi, pasien didiagnosa Glaukoma. Penatalaksanaan
keperawatan yang dapat diberikan kepada pasien adalah....
a. Pendidikan kesehatan.
b. Melancarkan aliran aquos humor.
c. Pemberian obat tetes mata.
d. Pemberian analgetik.
e. Operasi trabekulektomi

9. Ny. S usia 35 tahun datang ke poli mata dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bola mata
terasa sangat nyeri, pusing, pandangan kabur dan klien juga mengatakan terdapat
bayangan disekitar mata. Hasil pemeriksaan penunjang, dokter mengatakan terdapat
penyempitan aliran aquos humor walaupun tidak terjadi penyumbatan. Dari kasus diatas
diagnosa penyakit yang tepat adalah....
a. Glaukoma absolut.
b. Glaukoma sekunder.
c. Glaukoma kongenital.
d. Glaukoma sudut terbuka.
e. Glaukoma sudut tertutup.

10. Seorang wanita usia 53 tahun mengatakan nyeri area oribital, pandangan kabur, kepala
terasa sakit, mengalami mual dan muntah. Hasil pemeriksaan didapat VOS 1/60, TIO 58
mmHg dan mengalami edema kornea. Dokter mendiagnosa Glauoma sudut tetutup dan
mencanangakan untuk melakukan operasi trabekulektomi. Pasien merasa takut ketika
mengetahui dirinya harus di operasi. Pasien mengatakan bahwa ini adalah operasi
pertama yang dilakukannya. Pasien terlihat tegang dan cemas. Diagnosa utama yang
dapat diambil dari kasus tersebut adalah...
a. Nyeri berhubungan dengan luka pasca operasi.
b. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan intra okuler.
c. Ansietas berhungan dengan tindakan operasi.
d. Gangguan perawatan diri berhubungan dengan pembatasan aktivitas pasca
operasi,
e. Risiko cedera berhubungan dengan peningkatan TIO.
11. Pria berusia 27 tahun datang ke poli mata. Dari hasil pengkajian didapatkan daata; pasien
mengeluh nyeri pada mata, area orbita dan telinga. TIO 57 mmHg, VOS 1/60. Oleh
dokter, pasien didiagnosa glaukoma dan direkomendasikan untuk melakukan operasi
trabekulektomi. Pasien merasa cemas dan takut untuk melakukan operasi tersebut.
Apakah masalah keperawatan utarna pada kasus di atas?
a. Nyeri.
b. Gangguan persepsi sensori: penglihatan.
c. Ansietas.
d. Defisit perawatan diri.
e. Resiko cedera

12. Seorang pasien di diagnosa dengan Glaukorna sudut tertutup primer. Pasien telah
melakukan pembedahan. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah gangguan rasa
nyaman b/d insisi bedah. Sebagai seorang perawat, intervensi yang dapat dilakukan
adalah....
a. Anjurkan makan sedikit tapi sering.
b. Minum banyak air sehari 8x.
c. Beri kesempatan klien untuk bertanya mengenai kondisinya.
d. Pantau derajat nyeri mata.
e. Pemberian antibiotik.

13. Seorang laki-laki usia 21 tahun di UGD hasil pengkajian suara nafas terdengar gurgling,
frekuensi nafas terdapat jejas di daerah leher, GCS 8 dengan terdapat fruktur klavikula,
fraktus costa 4,5,6, riwayat trauma kepala. Apakah tindakan yang dapat anda lakukan
untuk membuka jalan nafas klien
a. Cross finger dengan teknik head tild
b. Siapkan pemasangan ETT
c. Buka dengan teknik jaw trust
d. Lakukan finger sweep
e. Pasang mayo OPA

14. Seorang perempuan 35 tahun di UGD dengan penurunan kesadaran, tampak gelisah Nila
GCS saat di kaji-12 pasien dengan Respirasi 14 x/menit, tensi 120/70 mmHg, nadi
89x/menit dengan respirasi 14 kali permenit. Apakah tindakan keperawatan pada pasien
tersebut?
a. Berikan muscle relaxan
b. Pasang bed plang
c. Lakukan fiksasi di tangan.
d. Minta keluarga untuk mendampingi pasien.
e. Jaga pasien agar tidak banyak bergerak

15. Seorang perempuan 70 tahun diantar ke UGD dengan penurunan kesadaran akibat nyeri
dada yang menjalar ke tangan kiri, sejak 30 menit yang lalu gambaran EKG ventrikel
tachycardia. Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut?
a. Berikan adrenalin 1 mg intravena
b. Lakukan RJP 30: 2
c. Lakukan DC syok 360 joule
d. Berikan amiodaron 300 mg intra vena
e. Pasang infus dua jalur

16. Seorang laki-laki 30 tahun dengan riwayat terjatuh dari ketinggian 10 meter dengan
posisi kaki terlebih dahulu. Saat pengkajian pasien dalam keadaan sadar namun mengeluh
nyeri dengan skala 4 (dari skala 1-5) di bagian tulang belakang, tanda-tanda vital stabil,
namun ada kelemahan dibagian ekstrimitas bawah, pada saat pemeriksaan klien dalam
kondisi supine. Apakah Teknik yang dilakukan mengetahui jejas yang ada?
a. Minta klien untuk merubah ke posisi pronasi dengan hati-hati
b. Miringkan klien dengan hati-hati
c. Lakukan log roll bersama 3 petugas
d. Lakukan posisi sim ke sisi yang tidak sakit
e. Miringkan pasien dengan Long Spine Board

17. Tn. B berusia 35 tahun mengalami kelumpuham pada anggota gerak sebelah kanan,
selama di rumah pasien hanya berbaring saja dan segala aktifitasnya dibantu. Saat ini
sudah terjadi decubitus pada pantat dan kaki pasien. Perawat merumuskan masalah
keperwatan kerusakan integritas kulit. Apakah penyebab utama masalah keperawatan
keluarga pada kasus di atas?
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil Keputusan
c. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
d. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah
e. Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan.

18. Tn x berumur 38 tahun datang ke sebuah klinik dengan gangguan penurunan sensori
persepsi, penurunan kesadaran, temperatur kulit dan mengalami anemia. Dari diagnosa
diatas apa kasus yg diderita tn x?
a. Decubitus
b. Paraplegi
c. Trauma capitis
d. Kekurangan kesadaran
e. Ischemia

19. Mempunyai beda temperatur kurang dari 100 antara daerah ulkus dengan kulit sekitarnya.
Keadaan. ini menunjukkan gangguan aliran darah akibat penyakit pada pembuluh darah
ikut perperan untuk terjadinya dekubitus disamping faktor tekanan. Dengan perawatan,
ulkus ini diharapkan sembuh dalam 16 minggu. Pernyataan tersebut merupakan dekubitus
tipe?
a. Normal
b. Abnormal
c. Terminal
d. Hipoksia
e. Arteriosclerosis

20. Seorang pasien Ny X, usia 45 tahun TD 110/80, datang dengan keluhan decubitus dan
terjadi tanda Ulkus menjadi lebih dalam, meliputi jaringan lemak subkutan dan
menggaung, berbatasan dengan fascia dari otot-otot. Sudah mulai didapat infeksi dengan
jaringan nekrotik yang berbau. Dari tanda diatas merupakan decubitus derajat
a. Decubitus derajat 1
b. Decubitus derajat II
c. Decubitus derajat III.
d. Decubitus derajat IV
e. Decubitus derajat V

21. terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya merupakan
definisi dari?
a. Fraktur
b. Cedera
c. Dislokasi sendi
d. Pembidaian.
e. Keseleo

22. Dibagi mejadi berapakah klasifikasi dalam fraktur?


a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
e. 5

23. Luka lebih besar tanpa adanya kerusakan jaringan yang meluas, pernyataan diatas masuk
dalam fraktur derajat?
a. Derajat II
b. derajat I
c. Derajat III
d. derajat V
e. Derajat IV

24. Luka terkontaminasi, jaringan kulit mengalami kerusakan luas, luka menjadi parah,
pernyataan diatas masuk dalam fraktur derajat?
a. Derajat II
b. Derajat III
c. derajat IV
d. Derajat I
e. Derajat V

25. Syok dan sindrom emboli lemak masuk ke dalam komplikasi fraktur tahap?
a. Lanjut
b. Akhir
c. Awal
d. Tengah
e. Kronis
26. Manifestasi klinis dari fraktur adalah?
a. Nyeri, hilang nya fungsi, pembengkakan, perubahan warna kulit
b. Pembengkakan, ruftur, spasme otot
c. Nyeri sendi, perubahan warna kulit, pecahnya pembuluh darah
d. Tumor, perubahan warna kulit, pecah nya pembuluh darah
e. Nyeri otot

27. Bagaimana kah susunan 4 konsep dasar yang harus di perhatikan dalam menangani
pasien fraktur?
a. Rekognisi, reduksi, rehabilitasi, retensi
b. Reduksi rehabilitasi retensi,rekognisi
c. Rekognisi, reduksi, rehabilitasi, retensi
d. Reduksi, rekognisi, retensi, rehabilitasi
e. Rekognisi, reduksi, retensi, rehabilitasi

28. Bagaimana cara penatalkasaan umum pada fraktur tertutup?


a. Reposisi, fiksasi, restorasi
b. Reduksi, rehabilitasi, retensi
c. Reduksi, retensi, Rekognisi
d. Retensi, rekognisi, rehabilitasi
e. Rehabilitasi, rekognisi, retensi

29. Seorang RO melakukan pemeriksaan bikromatik unit kepada klien untuk memprediksi
status refraksinya. Apakah prediksi jika pasien melihat hijau lebih jelas?
a. Anisometropia
b. Myopia
c. Hypermetropia
d. Presbyopia
e. Diplopia

30. 1. Seorang pria berusia 56 tahun, dirawat di bangsal saraf sejak kemarin dengan
kelemahan mendadak di sisi kanan tubuh. Pasien didiagnosis dengan SNH. Penilaian.
kekuatan otot pada ekstremitas kanan nilai 2 dan ekstremitas kiri nilai 5. Perawat
mengangkat diagnosis gangguan mobilitas fisik. Apa intervensi utama dalam kasus di
atas?
a. ROM Pasif
b. Mobilisasi kiri dan kanan per 2 jam
c. Mencegah kontraktur
d. ROM Aktif
e. Mobilisasi kiri dan kanan per 4 jam

Anda mungkin juga menyukai