1. Seorang perempuan usia 37 tahun datag ke IGD ditemani suaminya dengan keluhan nyeri
kepala yang sangat hebat sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengatakan nyeri kepala hebat
dirasakan tiba-tiba saat lagi menonton TV. Demam, trauma, muntah dan lemah badan
tidak ada. Pada pemeriksaan didapatkan TD 190/100 mmHg, nadi 110x/menit, napas
20x/menit, afebris. Pada pemeriksaan neurologis kaku kuduk +, nervus kranialis dbn,
motoric dan sensorik dbn. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
Nyeri akut :
Tidak ada trauma : Singkirkan EDH dan SDH, Tidak ada kelemahan ekstremitas :
singkirkan stroke
a. Perdarahan intraserebral
b. Perdarahan subdural
c. Perdarahan batang otak
d. Perdarahan epidural
e. Perdarahan subarachnoid
2. Seorang perempuan usia 35 tahun datang diantar keluarganya ke IGD RS karena tidak
sadarkan diri sejak 30 menit yang lalu. Keluarga mengatakan kalau pasien sebelumnya
sedang memeras cucian dengan kuat sekali, terus tiba-tiba teriak sambil pegang kepala
dan kemudian muntah menyemprot, setelah itu tidak sadarkan diri sampai ke IGD. Pasien
sempat terjatuh, riwayat demam tidak ada. Pada pemeriksaan didapatkan TD 200/110
mmHg, nadi 110x/menit, napas 24x/menit, suhu 37oC. pemeriksaan neurologis
didapatkan rangsang meningeal negative, pupil bulat anisokor 2mm/5mm, reflex
cahaya +, nervus kranialis lainnya sulit dinilai, motoric dan sensorik dinilai kesan tidak
ada lateralisasi. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
Skor Gajah Mada + 2/3 kriteria : nyeri kepala dan penurunan kesadaran
Tanda peningkatan TIK : muntah menyemprot
a. Ensefalopati hipertensi
b. Perdarahan subarachnoid
c. Stroke batang otak
d. Perdarahan intraserebral
e. Stroke iskemik
3. Seorang perempuan usia 35 tahun datang diantar keluarganya ke IGD RS karena tidak
sadarkan diri sejak 30 menit yang lalu. Keluarga mengatakan kalau pasien sebelumnya
sedang memeras cucian dengan kuat sekali, terus tiba-tiba teriak sambil pegang kepala
dan kemudian muntah menyemprot, setelah itu tidak sadarkan diri sampai ke IGD. Pasien
sempat terjatuh, riwayat demam tidak ada. Pada pemeriksaan didapatkan TD 200/110
mmHg, nadi 110x/menit, napas 24x/menit, suhu 37oC. pemeriksaan neurologis
didapatkan rangsang meningeal negative, pupil bulat anisokor 2mm/5mm, reflex cahaya
+, nervus kranialis lainnya sulit dinilai, motoric dan sensorik dinilai kesan tidak ada
lateralisasi. Apakah hasil yang diharapkan pada pemeriksaan CT-Scan kepala non-
kontras terhadap kasus ini ?
Dx : Perdarahan intracerebral
a. Lesi hipointens
b. Lesi hipodens
c. Lesi isodens
d. Lesi hiperdens
e. Lesi hiperintens
4. Seorang perempuan usia 35 tahun datang diantar keluarganya ke IGD RS karena tidak
sadarkan diri sejak 30 menit yang lalu. Keluarga mengatakan kalau pasien sebelumnya
sedang memeras cucian dengan kuat sekali, terus tiba-tiba teriak sambil pegang kepala
dan kemudian muntah menyemprot, setelah itu tidak sadarkan diri sampai ke IGD. Pasien
sempat terjatuh, riwayat demam tidak ada. Pada pemeriksaan didapatkan TD 200/110
mmHg, nadi 110x/menit, napas 24x/menit, suhu 37oC. pemeriksaan neurologis
didapatkan rangsang meningeal negative, pupil bulat anisokor 2mm/5mm, reflex cahaya
+, nervus kranialis lainnya sulit dinilai, motoric dan sensorik dinilai kesan tidak ada
lateralisasi. Apakah terapi yang dapat diberikan pada kasus ini ?
Dx : Perdarahan intracerebral
a. Analgetik, antipiretik, antihipertensi
b. Mannitol, antidiabetes, analgetik
c. Citicholin, antihipertensi, antidiabetes
d. Citicholin, analgetik, antihipertensi, antipiretik
e. Citicholin, mannitol, antihipertensi
5. Seorang laki-laki usia 48 tahun dibawa keluarganya datang ke IGD RS dengan keluhan
tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki kanan sejak 12 jam lalu. Pasien mulai
mengalami keluhan ini setelah bangun tidur dan langsung dibawa ke RS. Demam, trauma
kepala, nyeri kepala dan muntah tidak ada. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/90
mmHg, temperature afebris, nadi 90x/menit, napas 18x/menit, rangsang meningeal
negative, nervus kranialis normal, kekuatan anggota gerak sisi kanan 2 dan sisi kiri
normal, sensorik normal dan otonom terpasang kateter. Apakah terapi yang harus
diberikan pada kasus ini?
Dx : Stroke iskemik
a. Antibiotic
b. Anti agregasi trombotik
c. Neuropatik
d. Neuroprotektor : pada stroke perdarahan
e. Antagonis H2
6. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak berwarna kuning
kadang disertai darah sejak 2 bulan, sesak napas dan penurunan berat badan. Pasien
dilakukan pemeriksaan rontgen dada. Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. Chilaiditi syndrome : Usus terperangkap diantara hepar dan diafragma. Klinis mirip
obsturksi
b. Ileus obstruktif
c. Volvulus
d. Pneumoperitoneum
e. Abses subfrenik
8. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri kaki kanan setelah
mengalami kecelakaan. Kemudian pasien dilakuka pemeriksaan X Foto Femur dan
didapatkan fraktur pada colum femur. Apakah tipe fraktur tersebut ?
a. Avulsi : fraktur akibat trauma tarkan atau traksi otot pada insersi tulang
b. Depresi : tulang tengkorak
c. Compresi : vertebra
d. Impaksi : vertebra
e. Impresi : tulang tengkorak
9. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke RS untuk dilakukan X-ray kaki. Pasien berencana
control pasca 4 bulan yang lalu fraktur di kaki bawahnya. Apakah kelainan pada foto
tersebut ?
a. Mal union
b. Delayed union
c. Non union
d. Psuedoarthrosis
e. Osteomyelitis
10. Seorang wanita 50 tahun datang dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 3 bulan yang lalu
disertai kesulitan untuk berjalan. Pasien tidak ada riwayat jatuh maupun trauma
sebelumnya. Oleh dokter disarankan pemeriksaan X Foto Genu Dextra AP Lateral.
Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. OA grade 4 : sclerosis dan tidak ada celah sendi
b. OA grade 1
c. OA grade 2 : osteofit
d. OA grade 5
e. OA grade 3 : narrowing space
11. Wanita 37 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri seluruh perut setelah kecelakaan
lalu lintas 2 jam yang lalu. Perut terbentur stang motor. Nyeri semakin lama semakin
berat. Pusing +, lemas +. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/50 mmHg, nadi
130x/menit, napas 22x/menit, suhu 37,2oC dengan konjungtiva anemis +, jejas pada
abdomen +, nyeri tekan epigastrium +. Apakah keadaan yang paling tepat ?
a. Syok anafilaktik
b. Syok septik
c. Syok hipovolemik
d. Syok kardiogenik
e. Syok neurogenic
12. Laki-laki 25 tahun ditemukan dalam keadaan tidak sadar di pinggir jalan raya.
Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan, saat mengendarai motor, pasien menabrak
pembatas jalan. Saat pemeriksaan fisik, didapatkan pasien tidak sadar, ditemukan luka
dengan perdarahan aktif di kepala dan jejas pada abdomen dan pelvis. Apakah tindakan
pertama yang dilakukan di tempat kejadian ?
a. Amankan jalan nafas
b. Meminta bantuan
c. Memberi nafas bantuan
d. Menghentikan perdarahan
e. Membawa korban ke UGD terdekat sendirian
13. Pria 45 tahun datang ke UGD setelah mengalami kecelakaan. Terdapat luka dipaha kiri
dengan perdarahan hebat. Pada pemeriksaan, kesadaran compos mentis, TD 90/60
mmHg, nadi 110x/menit, dilakukan cek darah rutin Hb 9 mg/dl, L 10.000, trombosit
200.000, Ht 39%. Dokter melakukan resusitasi, apakah cairan yang diberikan ?
Dx : Syok hipovolemik
a. RL
b. Hes : cairan koloid
c. Fresh Frozen Plasma
d. Whole Blood
e. Dextrose 5%
14. Seorang laki-laki 32 tahun dibawa ke UGD oleh polisi setelah kecelakaan dalam keadaan
tidak sadar. Dari primary survey terdengar suara mendengkur dan inspeksi tampak
adanya pergeseran ke belakang bagian anterior (symphyseal mandibular). Pasien bernafas
sponton, frekuensi nafas 32x/menit, nadi 96x/menit dan TD 100/70 mmHg. Apakah
tindakan sederhana yang paling tepat yang dapat menangani gangguan pernafasan pada
kasus diatas?
Curiga fraktur cervikal
a. Jaw thrust
b. Chin lift dan head tilt
c. Memasang orotracheal airway tube
d. Cricothyroidotomi
e. Memasang oropharyngeal airway tube
15. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan luka bakar hanya pada
wajahnya setelah terkena semburan api akibat kompor minyak tanah meledak. Ia
mengeluh sesak dan suaranya parau. Tindakan apa yang paling tepat apabila sesak
bertambah berat ?
a. Pemberian oksigen melalui non-rebreathing mask
b. Pemberian oksigen melalui nasal kanul
c. Pemberian oksigen melalui endotracheal tube
d. Pemberian oksigen melalui venturi mask
e. Pemberian oksigen melalui simple mask
16. Seorang laki-laki 63 tahun masuk ke RS dengan keluhan utama sesak nafas, 3 hari
sebelumnya mengalami batuk berlendir berwarna kekuningan, badan terasa lemas, badan
terasa panas. Tidak ada keringat malam hari, tidak ditemukan batuk darah, maupun
penurunan berat badan. Riwayat kaki bengkak tidak ada, riwayat terbangun malam hari
karena sesak tidak ada. Pasien memiliki riwayat merokok 1 bungkus perhari, sejak 30
tahun lalu sampai sebelum masuk RS. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nadii
88x/menit, napas 28x/menit, suhu 37,4oC. Pada pemeriksaan paru ditemukan ronkhi kasar
dan wheezing pada kedua lapang paru. Hasil lab menunjukkan leukosit 16.100/uL.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Emfisema paru
b. PPOK eksaserbasi akut
c. Bronchitis akut
d. Fibrosis paru
e. Community acquired pneumonia
17. Seorang laki-laki 58 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri dada yang kadang-
kadang terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang berat. Pasien memiliki riwayat
hipertensi serta DM. Dalam anamnesis, pasien mengakui bahwa dirinya sering jajan
makanan cepat saji. Pasen juga jarang berolahraga. TB 165cm, BB 95kg, IMT 34,8
kg/m2. TD 150/90, nadi 90x/menit, suhu 37oC, RR 20x/menit. 15 menit setelah datang ke
IGD, dokter IGD mengubungi dokter konsultan kardiovaskular. Apakah tatalaksana yang
paling tepat ?
a. Rescue PCI : jika trombolitik gagal
b. Pemberian trombolitik 1.500.000 unit = dosis trombolitik
c. PCI primer < 1 jam
d. Pemberian trombolitik 3.000.000 unit
e. Pemberian trombolitik 750.000 unit dilanjutkan dengan PCI
18. Seorang laki-laki 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan utama nyeri pada daerah
pinggang kiri. Keluhan disertai nyeri saat berkemih dan demam serta menggigil sejak 5
hari yang lalu. Didapatkan riwayat keluar nanah dari alat kelaminnya sebulan yang lalu.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 88x/m, RR 20x/m,
suhu 39,5oC. pada pemeriksaan didapatkan nyeri ketok CVA sinistra. Pada pemeriksaan
lab urinalisis leukosit ++, epitel 10-12/LP. Apakah diagnosis yang mungkin ?
a. Uretrolithiasis
b. Urethritis
c. Pyelonephritis
d. Nephrolithiasis
e. Sistitis
19. Seorang laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan batuk berlendir sejak 4 bulan yang
lalu, sudah hilang timbul sejak 2 tahun yang lalu. Pasien mengeluhkan dada terasa sesak
setiap kali batuk. Pasien merokok sejak berusia 20an tahun. Pada pemeriksaan ditemukan
RR 24x/menit, suhu 37,8oC dan FEV 60%. Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada
pasien ini ?
Dx :PPOK
a. Gangguan hemodinamik
b. Pneumonia
c. Cor pulmonale
d. Gagal jantung
e. Tumor paru
20. Seorang perempuan 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan mual dan muntah sejak 3
hari yang lalu. Pasien seriung merasa nyeri di punggung kanan atas yang hilang timbul.
Sejak 10 hari yang lalu, mata pasien mulai berwarna kuning dan buang air kecil berwarna
seperti teh tua. Warna tinja pucat seperti dempul. Penurunan berat badan disangkal
pasien. Pada pemeriksaan fisiik didapatkan suhuh 36,5o, seluruh kulit tampak ikterik,
sklera ikterik, paru-paru dan jantung dalam batas normal, hepar dan lien tidak teraba,
terdapat nyeri tekan epigastrium. Berdasarkan data klinis diatas, apakah diagnosis yang
paling mungkin ?
a. Karsinomal caput pancreas
b. Pankreatitis
c. Kolelitiasis
d. Hepatitis akut
e. Koledokolitiasis
21. Di UGD datang seorang pria 56 tahun dengan keluhan utama nyeri dada dirasaka 3 jam
lalu, berlangsung terus-menerus, disertai keringat dingin. Hal ini baru bertama kali
dialami. Hasil rekam jantung menunjukkan adanya gambaran ST-elevasi di V1-V6.
Apakah tindakan pertolongan yang pertama harus diberikan berdasarkan gejala diatas ?
Dx : STEMI
Aspilet 80 mg (1 tab), CPG 75 mg (1 tab)
Morfin 1-5 mg
a. Oksigen, aspilet 4 tab kunyah + nitrat sublingual + B-blocker + ACE-inhibitor
b. Oksigen, aspilet 4 tab kunyah + nitrat sublingual
c. Oksigen, aspilet 4 tab kunyah + nitrat sublingual + 4-8 tab clopidogrel
d. Oksigen, aspilet 4 tab kunyah + nitrat sublingual + nitrat intravena
e. Oksigen, aspilet 4 tab kunyah + nitrat sublingual + 1-2 tab clopidogrel
22. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dengan keluhan batuk sejak 1 minggu yang lalu,
memberat sejak 3 hari yang lalu dan disertai dengan demam. Sebelumnya belum pernah
mengalami keluhan seperti ini, pasien tidak memiliki riwayat alergi. Pasien tidak
merokok. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/70 mmHg, nasi 92
x/menit, RR 32 x/menit, suhu 38oC. Ditemukan ronkhi pada bagian basal paru. Pada
pemeriksaan lab ditemukan leukosit 13.500, LED 17 mm/jam. Apakah diagnosis yang
paling mungkin ?
a. Emfisema paru
b. Tuberculosis paru
c. PPOK
d. Bronchitis akut
e. Asma bronkiale
23. Seorang laki-laki 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama kolik abdomen
sejak 1 hari yang lalu yang menjalar hingga ke testis. Dan tadi pagi urin penderita
berwarna coklat tua. Riwayat kencing berpasir disangkal oleh penderita. Pemeriksaan
fisik dbn. Apakah diagnosis yang mungkin ?
a. Penyakit ginjal polikistik
b. Nephrolithiasis
c. Hidronephrosis
d. Vesicolithiasis
e. Ureterolithiasis
24. Seorang laki-laki 46 tahun, pekerjaan tani, masuk rumah sakit dengan keluhan utama
lemah badan dan jantung berdebar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan takikardia,
konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, tidak didapatkan adanya pembesaran KGB,
hepar dan lien tidak teraba besar. Lab Hb 7,8 g/dl, leukosit 2,400/uL, neutrophil 168/uL,
trombosit 15.000/uL, hematocrit 22%, retikulosit 2,3%, indeks retikulosit 1,33 , fungsi
hati dan ginjal dbn. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah ?
Karena leukopenia dan trombositopenia
a. Anemia def besi
b. Anemia aplastic
c. Anemia sideroblastic
d. Thalassemia
e. Anemia hemolitik
25. Tuan L, 30 tahun datang ke praktek umum dengan keluhan demam berkelanjutan selama
8 hari berturut-turut dengan nyeri pada epigastric, mual, rasa pahit di lidah. Pada
pemeriksaan fisik, suhu 39oC, nadi 68 x/menit, TD 110/80 mmHg, R 20 x/menit, ada
lapisan pada lidah (coated tongue) dan nyeri pada epigastric saat palpasi. Si pasien
melakukan tes lab dengan hasil Hb 12, WBC 4.500, ESR (Erytrocyt Sedimen Rate) 12
mm/jam, hematocrit 36%, trombosit 110.000. Apakah komplikasi paling banyak dari
kasus diatas ?
Dx : Demam tifoid
a. Hepatitis
b. Ensefalitis
c. Abses hepar
d. Pankreatitis
e. Perdarahan gastrointestinal
26. Seorang perempuan berusia 37 tahun saat ini hamil 32 minggu G3P2A0 dikonsulkan ke
poliklinik penyakit dalam karena mengalami demam sejak 8 hari sebelumnya. Pada mulanya
demam hanya bersifat ringan dan hilang timbul, tetapi dalam 2 hari terakhir demam terus
meninggi. Diare dialami sejak kemarin, 4x sehari. Sebelumnya pasien tidak buang air besar
selama 3 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD 120/85mmHg,
Nadi: 88x/menit, suhu 39o C. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hb 11,6 g/dl, HT 34%,
leukosit 4.200/ul, trombosit 137.000/ul. IgM salmonella +6. Pasien menolak untuk rawat inap.
Apakah terapi antibiotic yang tepat untuk pasien ini?
A. kotrimoksasol 2x 960 mg (KI)
B. Kloramfenikol 4x500 mg (KI)
C. Amoksisilin 4x 1000 mg (AB aman untuk Ibu hamil = Amoksisilin, Cephalosporin,
Makrolid)
D. Spiramisin 3x 500 mg
E. Levofloksasin 1x 500 mg (KI)
27. Seorang perempuan berusia 36 tahun, datang control berobat ke poliklinik IPD dgn
membawa hasil lab terbaru: FT4 0,8 ng/dl, TSHs 10nIU/ml. Pasien pertama kali datang beribat 2
bulan lalu dengan keluhan berdebar”, bnyk berkeringat, dan rasa tertekan dan nyeri di leher.
Hasil lab pada saat 2 bln lalu FT4 7,7 ng/dl, TSHs 0,01uIU/ml. Saat itu pasien mendapat terapi
Tiamizol 1x 30 mg dan propranolol 3x10 mg yg masih diminum teratur sampai pasien control
berobat. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
A. Hipertiroid subklinis = Gejala klinis -
B. tiroiditis = infeksi tiroid
C. Grave disease
D. Struma nodosa toksik
E. Tirotoksikosis = hormone tiroid tinggi +, gejala klinis +
28. Seorang lelaki, berisua 37 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 2
hari sebelum berobat. Demam disertai mengigil, sakit kepala, mual, tidak ada muntah. Pada PF
di dapatkan kesadaran CM, TD 115/70mmhg, Nadi 96x/menit, RR 20x/ menit, suhu 39,3 oC.
Pemeriksaan Lab awal yang perlu dilakukan pada pasien ini adalah?
Dx : Dengue Fever
A. Darah rutin, IgM anti dengue, IgG anti dengue
B. Darah rutin, IgM anti dengue, IgG anti dengue, NS1, tes widal
C. Darah rutin, IgG anti dengue, NS1
D. Darah rutin, IgM anti dengue, IgG anti dengue, NS1
E. Darah rutin, NS1
29. Anak laki” usia 5 tahun dibawa ke IGD setelah ikut sunat massal 30 mnt yang lalu.
Kemaluan membesar dan kebiruan. Apakah tindakan yang paling tepaat?
Dx : Hematoma Penis
Jika besar, lakukan eksplorasi untuk mempercepat penyembuhan
Jika kecil, lakukan observasi dan tatalaksana konservatif
A. Edukasi
B. Pemberian antibiotic
C. Re-operasi
D. Balut tekan
E. Pemberian anti perdarahan
30. Seorang laki” usia 20 tahun dibawa ke IGD, nyeri ulu hati setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas 30 mnt yg lalu. Pasien jatuh dari sepeda motor dan stang motor membentur perut pasien.
Pada survey primer ditemukan GCS 14, TD 100/80mmHg, N 118x/menit, RR 22x/ menit,
hyperhidrosis, CRT memanjang, urine output <0,5cc/kgbb. Apakah diagnosa yang paling
mungkin?
Perdarahan derajat II
A. Syok kardiogenik
B. Cedera kepala ringan
C. Syok neurogenic
D. Syok hemorrhagic ec perdarahan intraaabdomen
E. Syok sepsis ec perforasi gaster
31. Seorang laki” usia 20 tahun dibawa ke IGD, nyeri ulu hati setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas 30 mnt yg lalu. Pasien jatuh dari sepeda motor dan stang motor membentur perut pasien.
Pada survey primer ditemukan GCS 14, TD 100/80mmHg, N 118x/menit, RR 22x/ menit,
hyperhidrosis, CRT memanjang, urine output <0,5cc/kgbb. Apakah tindakan awal yang tepat?
A. Pemberian antibiotic
B. Operasi segera
C. Pemberian norepinephrine
D. Pemasangan 2 jalur intravena dan diberikan cairan kristaloid
E. tranfusi PRC
32.Seorang wanita usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada ibu jari
kanannya. Apakah diagnosa yang paling mungkin?
A. Paronikia
B. Unguis Inkarnatus
C. Onycholysis = nail detachment from nail bed
D. Gout
E. Onychomycosis
33.Seorang wanita usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada ibu jari
kanannya. Apakah tindakan yang paling mungkin?
A. Roserplasty = Tindakan membuang 1/3 bagian kuku
B. Pemberian antijamur
C Pemberian antibiotika
D. Ekstraksi kuku
E. Insisi drainage dan perawatan luka
34. Seorang laki” usia 65 tahun, datang dengan keluhan benjolan di daerah lipat paha kirinya.
Benjolan hilang timbul sejak 3 tahun yang lalu dan 1 minggu benjolan dirasakan menetap. Pasien
merokok dan menderita darah tinggi. Selain itu pasien sering mengeluh kurang lampias saat
berkemih. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
52. Seorang perempuan datang ke poliklinik kebidanan untuk melakukan konsultasi seputar
kehamilan. Saat ini pasien sedang mengandung anak pertama dengan usia kehamilan 16
minggu. Sejak usia kehamilan 12 minggu, pasien sering merasakan debar-debar di dada
dan apabila pasien menghitung frekuensi nadi sering didapati antara kisaran 100-113
x/menit. Pasien juga mengatakan saat dilakukan pemeriksaan USG di usia kehamilan 8
minggu didapati adanya kista korpus luteum dan pada pemeriksaan laboratorium didapati
hemoglobin pasien 10,5 gr/dl. Pasien sudah melakukan konsultasu sebelumnya dengan
bidan, dan bidan mengatakan bahwa keadaan yang dialami pasien adalah normal pada
kehamilan.
Jelaskan mengenai proses anemia fisiologis pada kehamilan?
a. Selama kehamilan terjadi peningkatan volume darah sebagai hasil dari peningkatan
plasma = eritrosit □ mengakibatkan adanya penurunan konsentrasi hemoglobin &
hematocrit □ viskositas darah menurun
b. Selama kehamilan terjadi peningkatan volume darah sebagai hasil dari
peningkatan plasma > eritrosit □ mengakibatkan adanya penurunan konsentrasi
hemoglobin & hematokrit □ viskositas darah menurun (hemodilusi)
c. Selama kehamilan terjadi penurunan volume darah sebagai hasil dari peningkatan
plasma > eritrosit □ mengakibatkan adanya penurunan konsentrasi hemoglobin &
hematokrit □ viskositas darah menurun
d. Selama kehamilan terjadi peningkatan volume darah sebagai hasil dari peningkatan
plasma < eritrosit □ mengakibatkan adanya penurunan konsentrasi hemoglobin &
hematokrit □ viskositas darah menurun
e. Selama kehamilan terjadi penurunan volume darah sebagai hasil dari peningkatan
plasma < eritrosit □ mengakibatkan adanya penurunan konsentrasi hemoglobin &
hematokrit □ viskositas darah menurun
54. Seorang laki-laki 70 tahun dengan diabetes mellitus tipe 2 datang dengan keluhan utama
nyeri pada telinga sebelah kiri. Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda vital tak ada kelainan,
telinga kiri lunak dan pada liang telinga kiri terdapat radang dan edema. Dari
pemeriksaan laboratorium kadar leukosit didapatkan normal. Organisme apakah yang
paling mungkin menyebabkan kelainan-kelainan ini?
Dx : OE maligna
a. Haemophillus influenza
b. Staphylococcus aureus = jika OE selain DM
c. Candida albicans
d. Moraxella catarrhalis
e. Pseudomonas aeruginosa
55. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan telinga kanan
terasa nyeri sejak 3 hari lalu. Keluhan disertai telinga terasa penuh dan berair. Pasien
memiliki riwayat sering korek-korek telinga sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan telinga kanan hiperemi dan edema yang tidak jelas batasnya, membrane
timpani tampak intak.
Apakah tindakan yang paling tepat yang harus dilakukan dokter pada kasus ini?
Dx: OE difus
a. Berikan antibiotik sistemik dan analgetik
b. Insisi di tempat edema dan berikan antibiotik sistemik dan analgetik
c. Membersihkan liang telinga dan berikan tampon telinga yang diolesi salep antijamur
d. Membersihkan liang telinga dan berikan antibiotik sistemik dan analgetik
e. Membersihkan liang telinga dan berikan tampon telinga yang mengandung
antibiotic
56. Seorang perempuang berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan hidung kanan
kiri tersumbat terus menerus sejak 2 minggu. Pasien memiliki riwayat sering memakai
obat semprot hidung. Pada pemeriksaan didapatkan konka inferior kanan kiri hipertrofi.
Edema konka tidak berkurang dengan pemberian tampon adrenalin.
Apakah penyebab kasus diatas?
Dx : Rhinitis medikamentosa
a. Vasokonstriktor topikal
b. Antibiotik topikal
c. Kortikosteroid topikal
d. Analgetik topikal
e. Antihistamin topikal
57. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan telinga kanan keluar
cairan kuning kental sejak 1 minggu lalu. Keluhan disertai gangguan pendengaran. Pasien
memiliki riwayat sering keluar cairan sejak usia 5 tahun bila batuk pilek. Dari
pemeriksaan penala, disimpulkan pasien menderita tuli konduksi kanan.
Apakah hasil pemeriksaan penala yang mendukung diagnosis tuli konduksi pada kasus
diatas?
a. Tes Rinne positif
b. Tes Weber tidak ada lateralisasi
c. Tes Weber lateralisasi ke telinga kiri
d. Tes Schwabach memendek = tuli sensorineural
e. Tes Schwabach memanjang
58. Seorang laki-laki 18 tahun berobat ke poliklinik dengan keluhan utma hidung tersumbat.
Setelah dilakukan pemeriksaan nasofaringoskopi ditemukan massa di daerah hidung
berwarna kebiruan yang sangat mudah berdarah. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Karsinoma nasofaring
b. Angiofibroma nasofaring juvenile
c. Inverted papilloma
d. Hemangioma
e. Polip kavum nasi
59. Dokter sedang melakukan pemeriksaan pada kecelakaan lalu lintas di IGD dengan
kondisi sadar hanya terdapat luka terbuka di paha. Tidak lama setelah itu di IGD datang
seorang pasien wanita dengan eklamsia, tetapi dokter jaga IGD tetap melanjutkan
pemeriksaan dan hecting pada pasien kecelakaan lalu lintas. Tidak lama kemudian pasien
eklamsia tersebut meninggal. Asas bioetik apa yang dilanggar oleh dokter tersebut?
a. Justice
b. Beneficence = kasus bukan gawat darurat
c. Non maleficence
d. Autonomi
e. Veracity = kejujuran
60. Mayat laki-laki 30 tahun, tidak dikenal ditemukan tergeletak di sebuah lapangan. Korban
memakai jaket berbahan jeans yang berlumuran darah. Mayat dibawa ke Rumah Sakit
oleh polisi. Pada mayat ditemukan luka di daerah punggung berbentuk bulat. Hasil
pemeriksaan ada saluran luka yang mengenai paru kiri, jantung dan perdarahan masif.
Tidak ada luka lain. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dapat disimpulkan jarak tembak
yang menyebabkan kematian mayat. Apakah jarak tembak yang menyebabkan kematian
pada kasus?
a. Tempel
b. Jarak tak dapat diperkirakan = tidak jelas kelim nya
c. Jarak dekat
d. Jarak sangat dekat
e. Jarak jauh
61. Jenazah seorang laki-laki berusia 30 tahun ditemukan di sungai oleh 2 warga ketika ingin
mencuci baju. Korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk lanjut. Segera
warga melapor kepada Polisi untuk tiba di tempat kejadian perkara. Polisis segera
membawa jenazah tersebut ke Rumah Sakit (Bagian Forensik) untuk mengetahui sebab
pasti kematian korban yang diduga tenggelam. Organ tubuh yang dipakai untuk uji yang
dapat memastikan sebab mati korban?
a. Paru = dalam keadaan mayat tidak membusuk = uji diatom paru
b. Pankreas
c. Kelenjar thymus
d. Sumsum tulang = Uji destruksi asam
e. Jantung
Sianida = Schonbein
Alkohol = Mikrodifusi Conwy
Sperma = Malachite Green
Air mani = Fosfatase Asam
Keracunan CO = Alkali delusi
62. Mayat laki-laki korban kecelakaan akan divisum, dari pemeriksaan ditemukan luka
terbuka pada kepala ukuran 8x6 cm, bentuk tidak beraturan, tepi tidak rata, terdapat
jembatan jaringan, dasar otak, dan memar disekitar kepala. Apa kesimpulan hasil
pemeriksaan tersebut?
a. Luka terbuka disertai memar pada kepala oleh karena kekerasan benda tajam
b. Luka terbuka pada kepala oleh kekerasan benda tumpul
c. Luka robek oleh karena kekerasan tumpul
d. Luka terbuka disertai memar pada kepala oleh kekerasan tumpul
e. Luka robek diserta memar pada kepala oleh kekerasan tumpul
63. Seorang laki-laki, 30 tahun, dibawa ke UGD karena ditabrak lari 30 menit sebelum
sampai di RS. Pasien tidak sadarkan diri. Keadaan umum lemah dan kehilangan banyak
darah. Kaki kirinya hancur dan harus segera diamputasi. Tidak ada satu pun pihak
keluarga yang hadir pada saat itu. Dokter memutuskan untuk melakukan amputasi.
Dalam perawatan, pasien sadar dan dokter menjelaskan apa yang terjadi serta tindakan
apa yang telah dilakukan. Pasien merasa kecewa dengan tindakan dokter. Apakah
dilema etik pada kasus tersebut?
a. Justice dengan non-maleficence
b. Justice dengan otonomi
c. Non-maleficence dengan beneficence
d. Otonomi dengan non-maleficence (Otonomi karena harusnya ada persetujuan
dari pihak pasien, non-maleficence karena kasus emergency)
e. Beneficence dengan otonomi
64. Angka kematian penyakit jantung coroner masih tinggi di daerah A. jumlah perokok
tinggi di daerah tersebut. Dokter di bidang pemerintahan memberikan usulan mengenai
perlunya kebijakan untuk meningkatkan tarif pajak Rokok, larangan merokok di tempat
umum, adanya gerakan senam pagi bersama dan adanya gerakan berjemur matahari untuk
meningkatkan vitamin D3. Tipe pencegahan seperti apa yang diusulkan oleh dokter
tersebut?
a. Pencegahan Primer
b. Pencegahan Primordial
c. Pencegahan Health promotion
d. Pencegahan Specific protection
e. Pencegahan Predisposisi
65. Kurva demografi Daerah A danB 10 tahun yang lalu berbentuk segitiga. Daerah A
mempunyai angka Total Fertility Rate (TFR) 3,8 sedangkan daerah B mempunyai angka
TFR 2,1. Dalam 10 bentarbetahun terakhir angka Total Fertility Rate di kedua daerah A
dan B tidak banyak berubah. Angka harapan hidup di kedua daerah sama yaitu sebesar 75
tahun untuk kedua jenis kelamin. Angka kematian di semua kelompok umur dikedua
daerah sama. Bagaimanakah bentuk kurva demografi daerah A atau B?
a. Daerah A memiliki kurva demografi berbentuk tabung, sedangkan daerah B memiliki
kurva demografi berbentuk segitiga terbalik
b. Daerah A dan B tidak memiliki perbedaan dalam hal kurva demografi
c. Daerah A memiliki bentuk kurva demografi yang lebih besar di bagian bawah
dibandingkan daerah B
d. Daerah A memiliki bentuk kurva demografi yang lebih sempit di bagian bawah
dibandingkan daerah B
e. Daerah A memiliki kurva demografi berbentuk segitiga terbalik, sedangkan daerah B
berbentuk tabung
66. Dalam kegiatan imunisasi polio dokter puskesmas sebagai koordinator di wilayah
kerjanya telah melaksanakan program imunisasi bersama teamnya. Kemudian dilakukan
evaluasi program ternyata hasil cakupan imunisasi tidak mencapai target. Hal ini
disebabkan karena kurangnya ketersediaan vaksin karena sebagian vaksin rusak saat
penyimpanan dikontrol padahal sudah diberikan jadwal pemantauan suhu sebelumnya,
tetapi petugas lupa melakukannya. Dari unsur pokok atau fungsi manajemen, unsur
manakah yang kurang dilakukan oleh dokter puskesmas sebagai koordinator sebelum
pelaksanaan?
a. Organizing = berhubungan dengan pembuatan struktur organisasi
b. Planning
c. Controlling = proses pengawasan untuk memastikan bahwa kegiatan tetap mengarah
pada sasaran
d. Budgeting
e. Actuating
67. Peneliti ingin mencari perbedaan tingkat imunitas antara wanita hamil dengan wanita
tidak hamil terhadap malaria. Dibutuhkan 2000 wanita hamil dan 2000 wanita tidak
hamil. Peneliti pergi ke daerah A yang merupakan daerah endemis malaria. Lama waktu
penelitian 6 bulan. Pada saat bulan pertama dilakukan penelitian didapatkan data 8000
wanita tidak hamil dan 1000 wanita hamil di seluruh daerah tersebut. Metode sampling
apakah yang cocok untuk penelitian di atas? (RAGU COBA TANYA DR. MELDA)
a. Total sampling
b. Consecutive sampling
c. Cluster sampling
d. Simple random sampling
e. Stratified random sampling
68. Peneliti ingin mencari perbedaan tingkat imunitas antara wanita hamil dengan wanita
tidak hamil terhadap malaria. Dibutuhkan 2000 wanita hamil dan 2000 wanita tidak
hamil. Peneliti pergi ke daerah A yang merupakan daerah endemis malaria. Lama waktu
penelitian 6 bulan. Pada saat bulan pertama dilakukan penelitian didapatkan data 10000
wanita tidak hamil dan 5000 wanita hamil di seluruh daerah tersebut. Metode sampling
apakah yang cocok untuk penelitian di atas? (RAGU COBA TANYA DR. MELDA)
a. Total sampling
b. Consecutive sampling
c. Cluster sampling
d. Stratified random sampling
e. Simple random sampling
69. Kegiatan skrining kanker cervix dilakukan terhadap sejumlah wanita dengan
menggunakan dua metode, yaitu pemeriksaan IVA dan pap smear. Didapatkan hasil
prevalensi 30 persen. Total jumlah yang diperiksa ada 1000 orang. Dari yang di
papsmear positif didapatkan 200 yang positif dengan test IVA. Dari yang di papsmear
negatif didapatkan 500 yang negatif dengan hasil test IVA. Sebagai gold standard bahwa
seseorang yang menderita kanker cervix dipakai pemeriksaan pap smear. Berapakah
positif predicitive value untuk hasil diatas?
PAP Smear + Pap Smear -
IVA + 200 200 400
IVA - 100 500 600
300 700 1000
PPV = 200/400
NPV = 500/600
Sensitifitas = 200/300
Spesifisitas = 500/700
a. 200/300
b. 200/400
c. 100/300
d. 500/600
e. 500/700
70. Kegiatan skrining kanker cervix dilakukan terhadap sejumlah wanita dengan
menggunakan dua metode, yaitu pemeriksaan IVA dan pap smear. Didapatkan hasil
prevalensi 30 persen. Total jumlah yang diperiksa ada 1000 orang. Dari yang di
papsmear positif didapatkan 200 yang positif dengan test IVA. Dari yang di papsmear
negatif didapatkan 500 yang negatif dengan hasil test IVA. Sebagai gold standard bahwa
seseorang yang menderita kanker cervix dipakai pemeriksaan pap smear. Berapakah
sensitivitas alat tes IVA?
a. 500/600
b. 500/700
c. 100/300
d. 200/400
e. 200/300
71. Suatu puskesmas kecamatan dinilai belum berhasil dalam melaksanakan program jamban
sehat di wilayah kerjanya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya dana untuk
pembangunan jamban sehat. Mayoritas penduduk yang tidak memiliki jamban adalah
masyarakat ekonomi rendah. APBD daerah tersebut terbatas. Strategi apa yang harus
dilaksanakan untuk meningkatkan keberhasilan program?
a. Komunikasi
b. Kemitraan
c. Bina suasana
d. Advokasi
e. Pemberdayaan masyarakat (Pembangunan jamban sehat tidak masuk dalam
anggaran puskesmas, info dari dinas Kesehatan Karawang saat presentasi EVROG)
72. Kepala suatu puskesmas X ingin mengetahui data 3 tahun terakhir kasus campak di suatu
desa yang merupakan daerah endemis campak. Saat ini sedang timbul banyak kasus
campak. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan KLB dalam 3 tahun terakhir.
Dimanakah laporan tersebut dapat dilihat?
a. Lembar W2 = laporan mingguan KLB
b. Lembar LB3 = gizi, kia, imunisasi dan penyakit menular
c. Lembar LB1 = data kesakitan
d. Lembar LB2 = laporan obat
e. Lembar W1 = laporan wabah, tempat, jumlah, gejala
LB4 = kegiatan puskesmas
73. Kepala suatu puskesmas X ingin mengetahui data 3 tahun terakhir kasus campak di suatu
desa yang merupakan daerah endemis campak. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi
kemungkinan peningkatan kasus campak,dimana saat ini banyak kasus campak yang
sedang terjadi. Didapatkan data bahwa terjadi peningkatan kasus dua kali lipat dalam 3
tahun terakhir dengan tingkat tertinggi di masa sekarang. Apakah jenis laporan yang akan
dipakai oleh kepala puskesmas?
a. Lembar W2
b. Lembar LB1
c. Lembar LB3
d. Lembar W1
e. Lembar LB2
74. Seorang wanita 65 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur perlahan sejak 6 bulan
yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol. Dari pemeriksaan mata kanan
didapatkan visus ODS 6/60. Segmen anterior kedua mata normal dan dari pemeriksaan
fundus matakanan didapatkan gambaran seperti di bawah ini. Apa diagnosis yang tepat?
75. Seorang wanita 25 tahun mengeluhkan pandangan kabur terutama saat melihat jauh. Pada
pemeriksaan visus didapatkan VOD 6/60 , uji pinhole 6/6,. VOS 6/60, uji pinhole 6/6.
Pemeriksaan mata segmen anterior dan posterior dalam batas normal. Gerak bola mata
dan tekanan intraokular dalam batas normal. Kemudian dilakukan koreksi kacamata dan
didapatkan hasil sebagai berikut:
S-1,00 : VOD 6/12 S-1,00 : VOS 6/18
S-1,25 : VOD 6/6 S-1,25 : VOS 6/9
S-1,50 : VOD 6/6 S-1,50 : VOS 6/6
S-1,75 : VOD 4/6 S-1,75 : VOS 6/6
Resep kacamata untuk pasien tersebut adalah?
a. OD S-1,25 OS S-1,75
b. OD S-1,00 OS S-1,00
c. OD S-1,25 OS S-1,50
d. OD S-1,50 OS S-1,75
e. OD S-1,25 OS S-1,25
76. Seorang perempuan usia 20 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan timbul setelah mata kanan pasien terbentur stang motor saat
mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan didapatkan VODS 20/20.
Segmen anterior mata kanan seperti gambar di atas. Segmen posterior mata kanan tidak
didapatkan hemoftalmus maupun perdarahan retina. Tatalaksana untuk pasien tersebut
adalah?
Dx: Perdarahan subkonjungtiva
a. Kie akan hilang dalam 1-2 minggu, jika tidak hilang dalam 2 minggu pikirkan
penyakit lain
b. Parasintesis
c. Tetes mata epinefrin
d. Masuk ruang ICU
e. Rujuk spesialis mata
77. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan mata kiri merah dan kabur
disertai sakit kepala hebat sejak 2 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh mual, muntah,
dan melihat seperti pelangi di sekitar lampu. Dari hasil pemeriksaan oftalmologis
didapatkan visus OD 6/30 OS 1/300. Pada mata kanan didapatkan bilik mata depan
agak dangkal dan lensa agak keruh, segmen posterior pada mata kanan dalam batas
normal. Pemeriksaan mata kiri didapatkan palpebra spasme ,injeksi konjungtiva dan
injeksi silier,kornea edema, bilik mata depan dangkal, diameter pupil 6 mm dengan
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (-) , lensa agak keruh dan funduskopi sulit
dinilai. Tekanan bola mata kanan 14 mmHg dan kiri 60 mmHg. Apakah diagnosis yang
tepat pada kasus di atas?
a. OS glaukoma akut sudut terbuka
b. OS glaukoma akut sudut tertutup sekunder = salah satu mata yang bermasalah
c. OS glaukoma akut sudut tertutup primer = keduanya bermasalah, kedua bilik
mata dangkal
d. OS glaukoma sekunder
e. OS glaukoma kronis sudut tertutup
78. Seorang petani 30 tahun datang dengan keluhan mata merah , nyeri , silau dan kabur
sejak 1 minggu yang lalu karena tertusuk daun padi. Pemeriksaan visus OD 1/300, injeksi
peri kornea (+) ,infiltrat kornea (+), fluorensense tes (+), segmen anterior mata kanan
tampak nanah pada bilik mata depan seperti pada gambar, segmen posterior mata kanan
tidak dapat dinilai. Visus OS 6/6 , segmen anterior dan posterior dalam batas normal.
80. Seorang anak laki-laki, berusia 4 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan bercak
merah yang tidak terasa gatal pada muka, leher yang kemudian menyebar ke badannya,
dengan riwayat demam yang tinggi, batuk,pilek, dan mata merah sebelumnya. Pada
pemeriksaan tampak erupsi kulit pada wajar, leher, belakang telinga, badan , ekstremitas ,
berupa macula, papula eritematosa, diskret, sebagian konfluens. Apakah pencegahan
dengan imunisasi untuk penyakit ini di Indonesia?
a. Vaksin varisela I pada umur 9 bulan, diulangi pada usia 15 bulan dengan vaksin
varisella II
b. Vaksin BCG pada umur 2 bulan
c. Vaksin variola I pada umur 8 bulan
d. Vaksin MMR pada umur 9 bulam dan diulangi di usia 15 bulan dengan vaksin
campak/morbili
e. Vaksin campak pada umur 9 bulan dan diulangi di usia 15 bulan dengan vaksin MMR
81. Seorang laki” 29 tahun datang ke RS dengan keluhan terdapat lecet di kelamin, baru disadari
pagi ini. Pasien belum menikah, aktif secara seksual, terakhir berhubungan 3 hari yang lalu.
Pasien homoseksual, sering berganti” pasangan. Pada pemeriksaan fisik, pada kelamin pasien
ditemukan ulkus lentikuler, soliter, dangkal, bersih, terdapat indurasi , tidak bergaung, tidak
nyeri, tidak tampak tanda radang. Ditemukan pembesaran KGB regional. Pasien pernah
dinyatakan alergi obat golongan penicillin. Pemeriksaan VDRL +, TPHA -. Bagaimana
tatalaksana selanjutnya pada pasien ini?
A. Doksissiklin 2x 100 mg selama 30 hari
B. Penisilin G prokain dlm akua 600.000 IU per hari selama 10 hari
C. Diberikan salep antibiotic pada ulkus
D. Benzatin Penisilin 2.4 juta IU IM dosis tunggal
E. Tetrasiklin 4x500 mg selama 10 hari
82. Pasien laki” 30 tahun, belum menikah, dengan gejala bercak merah diseluruh badan, kurang
nafsu makan, demam ringan sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengaku merasa seperti masuk
angina, minum tolak angin. Pada PF pada wajah, badan, lengan, tungkai, telapak tangan, telapak
kaki, ditemukan plak warna merah tembaga, bentuk bulat/ lonjong, sirsumskripta-difus,
berskuama, multiple, berukurannumular. Ditemukan pembesaran KGB dileher, axila bilateral,
dan inguinal. Pasien berkerja sebagai supir truk antar kota. Hubungan seksual tnpa kondom
dengan PSK diakui. Riwayat lecet yang tidak nyeri dikelamin diakui pernah terjadi 1-2 bulan
lalu, namun pasien tidak pernah memeriksakan diri karena tidak ada keluhan dan hilang dengan
sendirinya. Apakah diagnosis untuk pasien ini?
A. pityriasis rosea = heral patch
B. Psoriasis
C. Sifilis primer
Chancre (ulkus durum) : lesi tidak nyeri, non-purulen dengan tepi indurasi
D. Roseola sifilitika
Manifestasi sifilis sekunder yang paling sering. Berupa lesi erupsi macular yang disekret, bentuk
bulat oval, ukuran diameter 05 – 2,0 cm, terdistribusi pada badan, fleksor ekstremitas atas,
telapak tangan dan kaki.
E. SJS
83. Seorang anak laki” 4 thn di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan ruam kulit pada tubuhnya
sejak 2 hari yang lalu. Ibu mengatakan bahwa sebelum muncul ruam kulit, anaknya mengalami
batuk, pilek, dan mata merah, kemudian anak demam tinggi, ruam kulit muncul serta anak
masih demam tinggi ruang kulit tersebut tidak gatal dan berbentul makulapapular. Tidak ada
lympadeopaty cervical maupun retroaurikular. Berdasarkan kasus diatas, apa etiologi penyakit
diatas?
3C+ = Cough, Coryza, Conjungtivitis
Dx : Campak/Rubeola/Morbili/Measles
Cutis Mamorata = Bercak kemarahan muncul ketika demam sudah turun.
A. Virus morbili
B. Alergi
C. Stapilokokus aureus
D. Virus varicella
E. Virus Rubella
84. Seorang anak laki” 4 thn di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan ruam kulit pada tubuhnya
sejak 2 hari yang lalu. Ibu mengatakan bahwa sebelum muncul ruam kulit, anaknya mengalami
batuk, pilek, dan mata merah, kemudian anak demam tinggi, ruam kulit muncul serta anak masih
demam tinggi ruang kulit tersebut tidak gatal dan berbentul makulapapular. Tidak ada
lympadeopaty cervical maupun retroaurikular (jika ada pembesaran = Rubella). Apa
tatalaksana kasus diatas?
Dx : Campak
A. Antihistamin
B. Aciclovir, antipiretik, antitusif, cairan rehidrasi = tatalaksana Varicella
C. Vit A, isoprinosin, antipiretik, antitusif, cairan rehidrasi
Vitamin A 1x1 selama 2 hari. Dosis seperti biasa
D. Antibiotik, , antipiretik, antitusif, cairan rehidrasi
E. , antipiretik, antitusif, cairan rehidrasi = tatalaksana Varicella jika lebih dari 72 jam
85. Seorang anak laki” 4 thn di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan ruam kulit pada tubuhnya
sejak 2 hari yang lalu. Ibu mengatakan bahwa sebelum muncul ruam kulit, anaknya mengalami
batuk, pilek, dan mata merah, kemudian anak demam tinggi, ruam kulit muncul serta anak masih
demam tinggi ruang kulit tersebut tidak gatal dan berbentul makulapapular. Tidak ada
lympadeopaty cervical maupun retroaurikular (jika ada pembesaran = Rubella).. Apa
komplikasi yang paling sering terjadi pada kasus diatas?
A. Dehidrasi, kelainan bawaan pada otak, jantung dan mata
B. Rewel
C. Dehidrasi, meningo-encephalitis, pneumonia
D. Dehidrasi, kejang demam, pneumonia
E. Dehidrasi, kejang demam, sepsis
86. Seorang bayi cukup bulan usia 1 minggu dibawa orangtuanya ke dokter karena kuning pada
seluruh tubuhnya. Ibu mengatakan bahwa kuning pada kulit mulai muncul saat bayi
berusia 2 hari. Tidak ada demam, tidak ada muntah, bayi masih menangis kuat & aktif.
Golongan darah bayi O+, dan glongan ibu B+. Bayi mendapat ASI, BAB & BAK lancar
dan normal. Berdasarkan kasus di atas, apa diagnosis yang tepat?
Terapi sinar =
Bilirubin Serum > 15 mg/dl hari kedua, > 18 mg/dl hari ketiga, >20 mg/dl hari keempat dan
seterusnya.
Transfusi tukar =
Bilirubin serum > 15 mg/dl hari pertama, > 25 mg/dl hari kedua, > 30 mg/dl hari ketiga, > 30
mg/dl hari keempat dan seterusnya
a. Ikterus bstruktif
b. Inkompatibilitas ABO
c. Ikterus fisiologis
d. Breast feeding jaundice = kurang asi, usia 2 hari
e. Breast milk jaundice = kejadian usia > 14 hari. Efek dari ASI buat jaundice
87. Seorang bayi cukup bulan usia 1 minggu dibawa orangtuanya ke dokter karena kuning pada
seluruh tubuhnya. Ibu mengatakan bahwa kuning pada kulit mulai muncul saat bayi berusia 2
hari. Tidak ada demam, tidak ada muntah, bayi masih menangis kuat & aktif. Golongandarah
bayi O+, dan glongan ibu B+. Bayi mendapat ASI, BAB & BAK lancar dan normal. Apa
tatalaksana kasus di atas?
Dx : Iktherus Fisiologis
a. Lakukan fototerapi dan berikan cairan rehidrasi intravena
b. Jemur di sinar matahari saat pagi hari, hentikan ASI & berikan susu formula
c. Rujuk ke dokter bedah untuk operasi
d. Jemur di sinar matahari saat pagi hari, lanjutkan ASI & pantau kondisi bayi
e. Lakukan fototerapi & transfusi tukar, kemudian pantau kondisi bayi
88. Seorang bayi cukup bulan usia 1 minggu dibawa orangtuanya ke dokter karena kuning pada
seluruh tubuhnya. Ibu mengatakan bahwa kuning pada kulit mulai muncul saat bayi berusia 2
hari. Tidak ada demam, tidak ada muntah, bayi masih menangis kuat & aktif. Golongandarah
bayi O+, dan glongan ibu B+. Bayi mendapat ASI, BAB & BAK lancar dan normal. Apa
penyebab kasus di atas?
a. Adanya sumbatan pada duktus biliaris sehingga ekskresi bilirubin sedikit
b. Dehidrasi yang akan meningkatkan sirkulasi enterohepatik
c. Masih rendahnya kadar albumin dan ligandin, dan masih adanya HbF pada sirkulasi
darah bayi yang mengakibatkan terjadinya proses hemolitik
d. Masih tingginya hormon progesteron dalam ASI yang akan menghambat proses
konyugasi bilirubin
e. Reaksi kompleks antigen-antibodi yang menyebabkan hemolitik
89. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena batuk sejak 1
minggu yang lalu, keluhan diawali dengan demam ringan dan pilek sejak 2 minggu yang lalu.
Saat batuk, batuk berlangsung terus menerus, tidak berhenti sehingga wajah anak jadi merah-
kebiruan, kadang disertai bunyi saat anak berusaha menarik nafas, kemudian diikuti muntah.
Diantara episode batuk, anak tampak baik-baik saja. Pemeriksaan fisik didapatkan petechiae
pada conjunctiva. Berdasarkan kasus di atas, apa jenis imunisasi yang penting dalam
pencegahan penyakit di atas?
Dx : Pertusis Fase Paroksismal
a. Imunisasi HiB pada usia 2,3,4, dan 18 bulan
b. Imunisasi PCV pada usia 2,4,6, dan 12 bulan
c. Imunisasi DTP pada usia 2,3,4 dan 18 bulan (18 bulan booster)
d. Vaksin influenza setiap tahun
e. Imunisasi DTP pada usia 2,3,4 bulan.
90. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena batuk sejak 1
minggu yang lalu, keluhan diawali dengan demam ringan dan pilek sejak 2 minggu yang lalu.
Saat batuk, batuk berlangsung terus menerus, tidak berhenti sehingga wajah anak jadi merah-
kebiruan, kadang disertai bunyi saat anak berusaha menarik nafas, kemudian diikuti muntah.
Diantara episode batuk, anak tampak baik-baik saja. Pemeriksaan fisik didapatkan petechiae
pada conjunctiva. Apa etiologi penyakit di atas?
a. Haemophilus influenza tipe B
b. Reaksi alergi-imunologi
c. Virus influenza A/B
d. Bordetella pertussis
e. Streptococcus pneumonia
91. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dibawa ke dokter karena berat badan yang tidak naik
naik sejak kira-kira 2 bulan lalu. Keluhan tersebut juga disertai dengan batuk non-remitting,
lesu, tidak aktif bermain, dan demam ringan berulang sejak 2 bulan lalu. Tidak ada sesak.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 380C, frekuensi napas 18x/menit, frekuensi nadi
80x/menit, BB 11 kg, conjunctiva anemis (+), lymphadenopathy servical (+), PF paru dalam
batas normal. Status imunisasi anak tersebut tidak lengkap. Apa pemeriksaan penunjang
yang HARUS dilakukan dalam menegakkan diagnosis kasus di atas?
a. Foto thorax dan uji tuberculin
b. Spirometri
c. Uji tuberculin
d. Foto thorax dan spirometri
e. Foto thorax AP-lateral
92. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dibawa ke dokter karena berat badan yang tidak naik
naik sejak kira-kira 2 bulan lalu. Keluhan tersebut juga disertai dengan batuk non-remitting,
lesu, tidak aktif bermain, dan demam ringan berulang sejak 2 bulan lalu. Tidak ada sesak.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 380C, frekuensi napas 18x/menit, frekuensi nadi
80x/menit, BB 11 kg, conjunctiva anemis (+), lymphadenopathy servical (+), PF paru
dalam batas normal. Status imunisasi anak tersebut tidak lengkap. Berdasarkan kasus di atas,
apa tatalaksana penyakit di atas?
Dx : TB Kelenjar
a. 2 HRZE + 4 HRZ
b. 2 HRZE + 10 HR
c. 2 HRZ + 4 HR
d. 2 HRZ + 10 HR
e. 2 HRZE + 10 HRZ
93. Seorang bayi dilahirkan secara normal per vaginam, cukup bulan, dengan BB lahir 3500
gram, PB lahir 49 cm. Pada menit pertama, bayi menangis lemah = 1, warna kulit pink-
kemerahan pada tubuh dan kebiruan pada ekstremitas = 1, HR 120x/mnt = 2, bayi bersin saat
dilakukan suction pada lubang hidung = 2, kaki & tangan bergerak sedikit & lemah = 1.
Berdasarkan kasus di atas, berapa nilai APGAR bayi tersebut?
a. 8
b. 5
c. 6
d. 9
e. 7
94. Seorang bayi dilahirkan secara normal per vaginam, cukup bulan, dengan BB lahir 3500
gram, PB lahir 49 cm. Pada menit pertama, bayi menangis lemah, warna kulit pink-
kemerahan pada tubuh dan kebiruan pada ekstremitas, HR 120x/mnt, bayi bersin saat
dilakukan suction pada lubang hidung, kaki & tangan bergerak sedikit & lemah. Apa
tindakan yang harus anda lakukan?
Syarat rawat gabung :
- Lahir spontan presentasi kepala/bokong
- Lahir dengan Tindakan, setelah bayi sehat
- Persalinan SC, rawat gabung setelah Ibu sadar penuh
- Nilai APGAR menit ke 5 lebih atau sama dengan 7
- Usia kehamilan lebih atau sama dengan 37 minggu
- Berat lahir lebih atau sama dengan 2500 minggu
- Tidak terdapat tanda infeksi
- Ibu dalam keadaan sehat
a. Lakukan tindakan resusitasi neonatus, kemudian nilai ulang APGAR score pada
menit ke 5. Jika APGAR score telah mencapai >7, kemudian lakukan perawatan
rutin neonatus
b. Lakukan resusitasi aktif dengan memberikan tekanan positif untuk pernapasannya selama
10 menit dan cairan resusitasi intravena. Kemudian nilai ulang APGAR score pada menit
ke 5 dan ke 10.
c. Lakukan resusitasi neonatus selama 10 menit, kemudian nilai uang APGAR score pada
menit ke 10. Kemudian lakukan perawatan neonatus.
d. Lakukan perawatan rutin neonatus
e. Lakukan intubasi, cairan resusitasi, serta perawatan neonatus intensif di NICU
95. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan sesak
napas disertai rasa cemas, berdebar-debar, keringat dingin, mulut terasa kering. Hal ini terjadi
bila berada di kamar kecil yang tertutup rapat, ia merasa sesak napas, seperti kehabisan
oksigen. Kondisi ini terjadi sejak 3 bulan yang lalu setelah kematian asdiknya karena sesak
napas di kamar mandi. Pada pemeriksaa fisik dan psikiatrik tidak ditemukan kelainan. Apa
diagnosis yang paling mungkin?
a. Gangguan fobia
b. Gangguan bipolar
c. Gangguan depresi
d. Gangguan kepribadian
e. Gangguan psikotik
96. Seorang wanita 37 tahun datang ke RS dengan keluhan berdebar-debar sejak 6 bulan yang
lalu. Pasien mengeluh sesak berkeringat, nyeri dada kiri seperti tertusuk dan menjalar ke
punggung kiri. Kesemutan pada dada kiri menjalar ke ketiak dan lengan kiri, mual muntah.
Dokter mengatakan tidak ada kelainan. Pasien tidak percaya dan ingin memeriksakan ke
dokter lain. Gangguan pada pasien ini adalah…. (Doctor shopping)
Gangguan psikosomatik = ada faktor pencetus (stress), sebabkan merasa sakit ini itu
Malingering = pura-pura sakit
Anorexia = tidak nafsu makan, orang nya kurus
Bulimia = takut gemuk, orang nya gemuk, habis makan selalu dimuntahkan
Ganguan konversi
97. Seorang perempuan, 34 tahun, datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nafsu makan
menurun, gangguan konsentrasi, gangguan tidur, dan susah konsentrasi lebih dari sebulan
ini. Mood dia juga turun dan sering merasa putus asa. Jika saudara sebagai dokter ingin
memberikan obat pada pasien ini, obat lini pertama apa yag diberikan?
Dx : Depresi
a. Haloperidol
b. Klomipramin (Dosis 25 mg/hari, secara bertahap 30-150 mg/hari selama 2 minggu
Maksimal 250 mg) (Antidepresan trisiklik) (Second)
c. Fluoxetine (Dosis 10-20 mg/hari) (SSRI) (First)
d. Zolpidem, Ramelteon (Non-benzodiazepine)
e. Risperidone
98. Seorang perempuan 35 tahun datang dengan keluhan merasa ketakutan saat berada di
keramaian. Pasien merasa jantung berdebar, nyeri dada, tercekik dan terasa mau mati.
Keluhan ini timbul tiba-tiba dan berlangsung hingga beberapa menit. Dari pemeriksaan
jantung tidak ditemukan kelainan. Hal ini sudah berlangsung lebih dari 3 kali dalam sebulan
terakhir. Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Gangguan panik
b. Gangguan kepribadian avoidance
c. Gangguan somatik
d. Gangguan kepribadian depedent
e. Gangguan psikosomatik
99. Seorang wanita 22 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala seperti terikat dan tegang
sampai ke tengkuk leher sejak 2 hari yang lalu. Pasien adalah seorang mahasiswa yang
sedang sibuk untuk menghadapi ujian. Pemeriksaan lain-lain dalam batas normal. Terapi
yang paling tepat adalah…
a. Tramadol (analgetik kuat)
b. Haloperidol (antipsikotik)
c. Metampiron (NSAID)
d. Diazepam (Benzodiazepin)
e. Chlorpromazin (antipsikotik)
100. Pasien dengan keluhan cemas disertai muntah-muntah, dari hasil pemeriksaan
endoskopi tidak didapatkan adaya ulkus pada lambung. Perasaan cemas juga sering
mebuat pasien lebih dominan memperhatikan hal-hal mengenai penyakitnya selalu. Dia
yakin kalau ada yang salah di lambungnya dan berharap pemeriksaan yang lebih
canggih selalu kepada dokter-dokter yang dia kunjungi. Kemungkinan diagnosis pasien ini
adalah…
a. Skizofrenia
b. Konversi
c. Psikosomatik
d. Somatisasi
e. Hipokondriasis