Anda di halaman 1dari 38

KEPANITERAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA


RUMAH SAKIT FMC
PERIODE 11 JUNI 2018 – 14 JULI 2018

Pterigium OS
Pembimbing :
dr. Vanessa Maximiliane Tina, Sp.M

Disusun oleh:
Norelieza Nadia binti Mohd Zain
NIM : 11.2016.193
IDENTITAS
Nama : Tn. M
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Kp Cikempong Rt 003/007
ANAMNESIS
Auto-Anamnesis : 19 Juni 2018

Keluhan Utama:
Mata kiri terasa mengganjal sejak 3 bulan yang lalu.

Keluhan tambahan:
Mata kiri terasa gatal.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke poliklinik mata RS FMC dengan keluhan mata
kiri terasa mengganjal sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan ini
disertai adanya selaput yang tumbuh semakin tebal pada tepi
matanya. Keluhan semakin terasa sejak 1 bulan terakhir.
Keluhan tidak sampai mengganggu penglihatan. Kadang mata
menjadi merah dan gatal. Keluhan mata nyeri, mata berair,
mata silau, kotoran mata berlebih, kelopak mata bengkak
disangkal. Pasien mengaku adanya riwayat sering terpapar sinar
matahari dan debu saat mengendarai sepeda motor tanpa
kacamata pelindung saat bepergian. Pasien belum pernah
berobat ke dokter untuk keluhannya ini dan hanya
menggunakan obat tetes mata yang dibeli sendiri.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Umum
• Asthma : tidak ada
• Alergi : tidak ada
• DM : tidak ada
• Hipertensi : tidak ada
• Jantung : tidak ada

Mata
• Riwayat sakit mata sebelumnya : tidak ada
• Riwayat penggunaan kaca mata : tidak ada
• Riwayat operasi mata : tidak ada
• Riwayat trauma mata sebelumnya : tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• Penyakit mata serupa : tidak ada
• Penyakit mata lainnya : tidak ada
• Asthma : tidak ada
• Alergi : tidak ada
• DM : tidak ada
• Hipertensi : tidak ada
• Jantung : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tanda Vital
▫ Tekanan Darah : 120/80 mmHg
▫ Nadi : 83 x/menit
▫ Respirasi : 18 x/menit
▫ Suhu : 36.4oC
Status Oftalmologi
OS bagian nasal OS bagian temporal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan slit lamp
RESUME
Pasien laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik mata
RS FMC dengan keluhan mata kiri terasa mengganjal sejak
3 bulan yang lalu. Keluhan ini disertai adanya selaput yang
tumbuh semakin tebal pada tepi matanya. Kadang mata
menjadi merah dan gatal. Pasien mengaku adanya riwayat
sering terpapar sinar matahari dan debu saat mengendarai
sepeda motor tanpa kacamata pelindung saat bepergian.
Dari status oftalmologis didapatkan pada konjungtiva
bulbi OS dan pada tepi kornea bagian nasal dan temporal
tertutupi selaput putih kekuningan.
DIAGNOSA KERJA
• Pterigium derajat 2 OS

DIAGNOSA BANDING
• Pseudopterigium
• Pinguekula
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
• Artificial tears S 4 dd gtt I ODS

Non medikamentosa :
• Menggunakan pelindung mata untuk melindungi
matanya dari paparan sinar matahari dan debu yang
berlebihan agar tidak memperberat pterigium.
PROGNOSIS

OD OS
Ad vitam : Bonam Bonam
Ad fungsionam : Bonam Bonam
Ad sanationam : Bonam Bonam
TINJAUAN PUSTAKA
PTERIGIUM
• Suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang
bersifat degeneratif dan invasif.
• Biasanya terletak pada celah kelopak bagian nasal
ataupun temporal konjungtiva yang meluas ke daerah
kornea.
EPIDEMIOLOGI
• Pterigium tersebar di seluruh dunia, tetapi lebih banyak
di daerah iklim panas dan kering.
• Prevalensi juga tinggi di daerah berdebu dan kering.
• Insiden pterigium cukup tinggi di Indonesia yang
terletak di daerah ekuator, yaitu 22%.
24

ETIOLOGI
Iritasi kronis akibat
Tidak diketahui debu, cahaya sinar
dengan jelas matahari, dan
udara panas.

Diduga merupakan
suatu neoplasma,
radang, dan
degenerasi
25

GEJALA KLINIS
Asimptomatik

Mata tampak merah dan berair

Merasa seperti ada benda asing

Pterigium derajat 3 dan 4  dapat menutupi pupil dan


aksis visual sehingga tajam penglihatan menurun
DIAGNOSIS
Anamnesis
Keluhan : mata merah, gatal, mata sering berarir, gangguan
penglihatan, riwayat mata merah berulang, riwayat banyak bekerja di
lapangan di daerah dengan pajanan sinar matahari yang tinggi

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi pterigium  jaringan fibrovaskular pada permukaan
konjungtiva

Test
Uji ketajaman visual  untuk melihat apakah visus terpengaruh
Slit lamp  untuk memvisualisasikan pterigium tersebut
Sonde di bagian limbus  pada pterigium tidak dapat dilalui oleh
sonde seperti pada pseudopterigium.
Karakteristik Lesi Pterigium

Caput → Stocker’s
line, gray cap
• A=Apeks
• B=Collum
• C=Corpus
Klasifikasi Pterigium (Youngson)
Derajat 1
• jika pterigium hanya terbatas pada limbus kornea.

Derajat 2
• jika sudah melewati limbus kornea tetapi tidak lebih
dari 2mm melewati kornea

Derajat 3
• sudah melebihi derajat 2 tetapi tidak melebihi pinggiran
pupil mata dalam keadaan cahaya normal (pupil dalam
keadaan normal sekitar 3-4mm)

Derajat 4
• pertumbuhan pterigium melewati garis pupil sehingga
mengganggu penglihatan.
DIAGNOSIS BANDING

Pseudopterigium

Pinguekula
Pterigium Pinguekula Pseudopterigium
Definisi Jaringan Benjolan pada Perlengketan
fibrovaskular kongjungtiva bulbi konjungtiva bulbi
konjungtiva bulbi dengan kornea yang
berbentuk segitiga cacat

Warna Putih kekuningan Putih kuning keabu Putih kekuningan


abuan

Letak Celah kelopak bagian Celah kelopak mata Pada daerah


nasal atau temporal terutama bagian konjungtiva yang
yang meluas kearah nasal terdekat dengan
kornea proses kornea
sebelumnya

Sonde Tidak dapat Tidak dapat Dapat diselipkan


diselipkan diselipkan dibawah lesi karena
tidak melekat pada
limbus
Penatalaksanaan

Penatalaksanaan

Konservatif :
Edukasi  mengurangi iritasi
maupun paparan sinar UV Operatif :
dengan menggunakan kacamata
anti UV dan pemberian air Pterigium derajat 3-4 
mata buatan/topical eksisi jaringan
lubricating drops. fibrovaskular tersebut
Pterigium derajat 1-2 yang
mengalami inflamasi  obat tetes
mata kombinasi antibiotik dan
steroid 3 kali sehari selama 5-7
hari
Indikasi operasi

Mengganggu
Berkembang
Mengganggu visus pergerakan bola
progresif
mata

Pterigium yang
sering memberikan Kosmetik, terutama
keluhan mata merah, untuk penderita
berair dan silau wanita
karena astigmatisma
Terapi operatif

Bare sclera: Tidak ada jahitan

Simple closure: menyatukan


langsung sisi konjungtiva yang
terbuka
Sliding flap: Dibuat insisi berbentuk huruf L
disekitar luka bekas eksisi

Rotational flap: Dibuat insisi berbentuk huruf


U disekitar luka bekas eksisi

Conjungtival graft: graft diambil dari


konjungtiva bulbi bagian superior, dieksisi sesuai
dengan ukuran luka  dipindahkan dan dijahit
KOMPLIKASI
Komplikasi dari pterigium Komplikasi post-operatif

• Gangguan penglihatan • Infeksi


• Mata kemerahan • Ulkus kornea
• Iritasi • Graft konjungtiva yang
• Gangguan pergerakan bola terbuka
mata • Diplopia
• Timbul jaringan parut kronis • Adanya jaringan parut di
dari konjungtiva dan kornea kornea
• Dry eye syndrome
PROGNOSIS
• Umumnya prognosis baik.
• Kekambuhan dapat dicegah dengan kombinasi operasi
dan sitotastik tetes mata atau beta radiasi.
• Penglihatan dan kosmetik pasien setelah dieksisi adalah
baik.
• Kebanyakan pasien dapat beraktivitas lagi setelah 48
jam post operasi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bahan 10
    Bahan 10
    Dokumen15 halaman
    Bahan 10
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Done 98+2 Exit Exam 2 Batch 2 2020
    Done 98+2 Exit Exam 2 Batch 2 2020
    Dokumen46 halaman
    Done 98+2 Exit Exam 2 Batch 2 2020
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Fisiologi Penglihatan PDF
    Fisiologi Penglihatan PDF
    Dokumen66 halaman
    Fisiologi Penglihatan PDF
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Sistem Pernafasan: Tinjauan Pustaka
    Sistem Pernafasan: Tinjauan Pustaka
    Dokumen24 halaman
    Sistem Pernafasan: Tinjauan Pustaka
    mrrado
    Belum ada peringkat
  • 765 1437 2 PB
    765 1437 2 PB
    Dokumen6 halaman
    765 1437 2 PB
    LiaAswikaViaKosta
    Belum ada peringkat
  • DONE CBT EXEX 1 Batch 2 2020
    DONE CBT EXEX 1 Batch 2 2020
    Dokumen43 halaman
    DONE CBT EXEX 1 Batch 2 2020
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Revisi Case Windy
    Revisi Case Windy
    Dokumen17 halaman
    Revisi Case Windy
    Windy Silvia
    Belum ada peringkat
  • Preskas Herpes Zoster Eva
    Preskas Herpes Zoster Eva
    Dokumen21 halaman
    Preskas Herpes Zoster Eva
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • 23 82 2 PB PDF
    23 82 2 PB PDF
    Dokumen10 halaman
    23 82 2 PB PDF
    Fuzti Fauzia
    Belum ada peringkat
  • Konsep Dasar Persalinan
    Konsep Dasar Persalinan
    Dokumen60 halaman
    Konsep Dasar Persalinan
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Preskas Herpes Zoster Eva
    Preskas Herpes Zoster Eva
    Dokumen15 halaman
    Preskas Herpes Zoster Eva
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Reading
    Jurnal Reading
    Dokumen16 halaman
    Jurnal Reading
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Sufor IDAI
    Sufor IDAI
    Dokumen7 halaman
    Sufor IDAI
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Ayu As
    Lapkas Ayu As
    Dokumen38 halaman
    Lapkas Ayu As
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Depresif
    Gangguan Depresif
    Dokumen33 halaman
    Gangguan Depresif
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Referat Luka Bakar Fix
    Referat Luka Bakar Fix
    Dokumen19 halaman
    Referat Luka Bakar Fix
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • SNH
    SNH
    Dokumen59 halaman
    SNH
    ayuanassilvya
    Belum ada peringkat
  • Ket
    Ket
    Dokumen31 halaman
    Ket
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Ujian Kasus Obgyn
    Ujian Kasus Obgyn
    Dokumen9 halaman
    Ujian Kasus Obgyn
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Colles Fraktur
    Lapsus Colles Fraktur
    Dokumen40 halaman
    Lapsus Colles Fraktur
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Case 2 Glaukoma
    Case 2 Glaukoma
    Dokumen39 halaman
    Case 2 Glaukoma
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Corpus Alienum Kornea Os
    Corpus Alienum Kornea Os
    Dokumen27 halaman
    Corpus Alienum Kornea Os
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Glaukoma Akut Sudut Tertutup
    Glaukoma Akut Sudut Tertutup
    Dokumen11 halaman
    Glaukoma Akut Sudut Tertutup
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Jurding
    Jurding
    Dokumen14 halaman
    Jurding
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Case
    Case
    Dokumen28 halaman
    Case
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Reading
    Jurnal Reading
    Dokumen16 halaman
    Jurnal Reading
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Liturgi Natal 2017
    Liturgi Natal 2017
    Dokumen5 halaman
    Liturgi Natal 2017
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Referat IPD Eva
    Referat IPD Eva
    Dokumen19 halaman
    Referat IPD Eva
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Gastropati
    Gastropati
    Dokumen21 halaman
    Gastropati
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat