Anda di halaman 1dari 60

DEFINISI, TEORI DAN

MEKANISME PERSALINAN

Dr. Enricko Siregar, SpOG, M.Kes

Bagian Obstetri dan Ginekologi


DEFINISI PERSALINAN

 Partus: suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat


hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar

 Partus prematurus: 20 mgg – (37 mgg) aterm dengan berat


.
..
1000 – 2500 gr

 Partus postmaturus: partus yang terjadi 2 minggu lebih dari


yang diperkirakan
DEFINISI PERSALINAN

 Gravida: seorang wanita yang sedang hamil

 Para: seorang wanita yang pernah melahirkan bayi yang


dapat hidup (viable)

 .
..
Nulipara: seorang wanita yang belum pernah melahirkan
bayi viable

 Multipara: seorang wanita yang pernah melahirkan bayi yang


viable beberapa kali

 Inpartu/parturien: seorang wanita yang sedang dalam keadaan


persalinan
Teori penyebab persalinan

 Rangsangan oxytocin
 Cortisol fetus
 Pengeluaran prostaglandin
 Peregangan otot-otot
 Penurunan kadar progesteron
.
.. Teori See-saw
Kala persalinan :
 Kala I : kala pembukaan
 Kala II : kala pengeluaran
 Kala III : kala uri
 Kala IV : 1 jam setelah plasenta lahir
Faktor penting pada suatu proses
persalinan

1. Tenaga yang mendorong anak ke luar :


 his/kontraksi rahim
 tenaga mengejan
2. Perubahan pada uterus dan jalan lahir dalam
persalinan
3. Gerakan anak pada persalinan
Tenaga yang mendorong anak ke luar

 His : kontraksi rahim pada persalinan


 Minggu-minggu terakhir :

Kontraksi Braxton Hicks

His pendahuluan/his palsu

His persalinan
Karakteristik his persalinan/his palsu

Faktor His persalinan His palsu


 Kontraksi interval teratur tak teratur
 Interval memendek tetap panjang
 Intensitas makin kuat tetap
 Lokasi sakit belakang & abdomen abdomen bawah
 Pengaruh sedativa tdk berpengaruh hilang oleh
sedativa
 Perubahan serviks mendatar & membuka tetap
Sifat his :
1. Setelah kontraksi :
 Tidak relaksasi
 Lebih pendek
 Tonus seperti sebelum kontraksi
. retraksi
..
2. Kontraksi tidak sama kuat :
 Terkuat di fundus
 Terlemah di SBR
Pace maker
Batas keduanya :
 Lingkaran retraksi fisiologis
 Lingkaran retraksi patologis (Bandl)
His persalinan
 Nyeri, meskipun fisiologis :
 Anoksia sel otot
 Tekanan pada ganglia serviks/SBR
 Regangan serviks
 Regangan dan tarikan pada peritoneum
 Otonom
 Pace maker
 His :
 Lamanya : 45-75 detik
 Intensitas : 40 mmHg
 Interval : 10 menit sekali
2 menit sekali
His persalinan menurut faal :

 His pembukaan
 His pengeluaran
 His pelepasan uri
 His pengiring / his Royan

Tenaga mengejan :
 Refleks
 Kala II
Perubahan-perubahan pada uterus &
jalan lahir

A. Segmen atas & segmen bawah rahim


 Dalam kehamilan
 isthmus uteri SBR
 korpus uteri SAR
 Dalam persalinan :
 SAR : - aktif
- berkontraksi dinding menebal mendorong
bayi
 SBR :- pasif
- relaksasi/dilatasi
- saluran tipis
- teregang
B. Perubahan bentuk rahim

 Tiap kontraksi :
Sumbu panjang makin panjang
Sumbu melintang makin kurang
 Akibatnya :
 Tulang punggung fetus makin lurus
 Kutub atas tertekan fundus
 Kutub bawah masuk ke panggul
 Otot meregang memanjang :
menarik SBR & serviks
pembukaan serviks
C. Lig. Rotundum

 Memendek fundus pindah ke depan


sumbu rahim se arah dengan sumbu jalan lahir
 Fundus tertambat tidak dapat naik ke atas
D. Perubahan pada serviks :
 Pendataran & pembukaan
 Pendataran : saluran 2 cm lubang dengan
pinggir tipis
 Pembukaan : lubang beberapa cm 10 cm
Pendataran & pembukaan serviks

Awal kehamilan akhir kehamilan


x x
proses yang gradual
Serviks : - 2.5 cm - lembek
- tertutup - pendek
- posisi posterior - membuka
- posisi anterior
- ostium uteri internum
menghilang
- kanalis servikalis
menjadi bagian dari SBR
Penyebab pembukaan serviks :

1. Tarikan otot serviks pada pinggir ostium


2. Regangan serviks & SBR oleh isi rahim & air
ketuban
3. Ketuban membuka serviks

Perubahan pada vagina dan dasar panggul :


Ketuban & bagian depan anak menjadi saluran
yang dapat dilalui anak
Gerakan-gerakan anak pada persalinan :
( Mekanisme persalinan )

 Tersering dijumpai :
 Letak kepala
 Presentasi belakang kepala
 Sutura sagitalis melintang
 Ukuran-ukuran kepala hampir sama dengan
ukuran-ukuran panggul penyesuaian dengan
bentuk panggul
 Pintuatas panggul bidang tengah panggul
pintu bawah panggul
 Gerakan-gerakan utama (gerakan kardinal) :
 turunnya kepala
 fleksi
 putaran paksi dalam
 ekstensi
 putaran paksi luar
 ekspulsi
Turunnya kepala :

Primigravida : * kepala masuk ke dalam p-a-p


* majunya kepala
Sinklitismus
Asinklitismus posterior
Asinklitismus anterior
Penyebab majunya kepala :
 tekanan cairan intrauterin
 tekanan pada bokong
 mengejan
 badan anak melurus
Fleksi :

 Fleksiringan fleksi bertambah ubun-ubun


kecil lebih rendah daripada ubun-ubun besar
diameter subocipito frontalis (11 cm) diganti oleh
diameter submentobregmatica (9,5 cm)

 Penyebab :
 Dorongan maju
kopel fleksi
 Tahanan jalan lahir
Putaran paksi dalam

 Ubun-ubun kecil berputar ke depan ke bawah


simfisis
 Mekanisme penyesuaian posisi kepala dengan
bentuk jalan lahir
 Selalu bersamaan dengan majunya kepala
 Terjadi setelah melewati station 0 (H III)
 Penyebab : - bagian belakang kepala, terendah
- tahanan terkecil berada di sebelah depan
- ukuran terbesar bidang tengah panggul
diameter anteroposterior
Ekstensi

 Ekstensi defleksi kepala


 Penyebab : S
 sumbu jalan lahir pada p-b-p mengarah ke
depan atas
 kekuatan yang mendesak kepala ke bawah
 kekuatan yang menolak kepala ke atas
resultatnya ke arah depan
 Hipomochlion subocciput
Putaran paksi luar (putaran restitusi)

 Kepala memutar kembali ke arah punggung anak


 Belakangkepala berhadapan dengan tuber
ischiadium sepihak
 Penyebab diameter bisacromial berada pada
diameter ant.-posterior dari p-b-p

Ekspulsi
Kala uri

 Pelepasan plasenta
 Pengeluaran plasenta
 Penyebab pelepasan plasenta :
 rahim mengecil tiba-tiba
 tempat perlekatan plasenta mengecil
 Plasenta lepas pada stratum spongiosum
.
.. a. retraksi & kontraksi otot rahim setelah
anak lahir plasenta lepas
b. hematom retroplasenter
 Lepas dalam waktu 4-5 menit
Pengeluaran plasenta

 Kontraksi & retraksi uterus plasenta terdorong


ke SBR ke luar
 20% lahir spontan
 Tekanan pada fundus plasenta lahir
 Pelepasan secara Schultze (paling sering)
 Pelepasan secara Duncan
Jalannya persalinan secara klinis

Tanda-tanda persalinan sudah dekat :


1. Lightening
2. Polakisuria
3. Serviks matang
4. His pendahuluan / his palsu :
 3-4 mg sebelum persalinan
 Nyeri di perut bagian bawah
 Tidak teratur
 Pendek
 Tidak berpengaruh pada serviks
Tanda-tanda persalinan :

1. His pembukaan :
 nyeri melingkar
 teratur
 makin lama makin sering
 dibawa jalan makin kuat
 serviks mendatar & membuka
2. Show
3. Ketuban pecah
Kala I :

Kala pembukaan
His makin lama makin kuat, interval makin
pendek dan lebih lama
Lama : - primi 12 jam
- multi 8 jam
Pegangan klinis :
pembukaan 1 cm/jam untuk primi
2 cm/jam untuk multi
Kala II :

His makin kuat, setiap 2-3 menit


Lama kontraksi 50-70 detik
Ketuban pecah
Ibu mengejan
Akhir kala II Kepala membuka pintu
Kepala ke luar pintu
Lama kala : - primi + 50 menit
- multi + 20 menit
Kala III :

 Lama : + 8-10 menit


 Tanda pelepasan plasenta
 uterus bundar
 perdarahan
 tali pusat memanjang
 fundus uteri naik
 Perdarahan + 250 cc
 Patologis, kala pendahuluan > 500 cc
Lama persalinan :

Primigravida Multiparitas

 Kala I 12 1/2 jam 7 jam 20 menit


 Kala II 80 menit 30 menit
 Kala III 10 menit 10 menit
 Persalinan 14 jam 8 jam
Faktor yang berpengaruh terhadap
jalannya persalinan

Power - Passage - Passenger


a. Power (kekuatan) :
 Yang mendorong : his & mengejan
 Menahan : tahan dari jalan lahir

b. Passage
Jalan lahir

c. Passenger
Presentasi & posisi fetus
Faktor yang secara umur mempengaruhi
prognosis persalinan :

 Paritas
 Umur penderita
 Interval antara persalinan
 Besarnya anak
 Keadaan serviks
Berdasarkan perubahan fisiologis myometrium
dan serviks selama kehamilan, maka persalinan
dibagi menjadi 4 fase uterus :

1. Fase 0 uterus :
 Myometrium tenang
 Tidak bereaksi terhadap rangsangan alamiah
 Terdapat adaptasi thd kehamilan & sistem ibu
 Serviks tetap kaku
 Integritas anatomis & struktur dari serviks
sangat penting untuk berhasilnya fase 0 ini.
2. Fase 1 Persalinan :

 Fase dimana uterus dibangunkan


 Persiapan morfologi & fungsi myometrium
& serviks untuk persalinan
 Pengaturan konsentrasi Ca2+ sitoplasma sel
myometrium
 Response sel myometrium (+)
 Adanya sensitivitas uterotonin
3. Fase 2 Persalinan :

 Sinonim dengan persalinan aktif


 Kontraksi-kontraksi uterus pembukaan serviks
anak lahir
 Dibagi menjadi 3 stadium
 Terjadinya persalinan merupakan transisi dari fase
1 ke fase 2 persalinan
4. Fase 3 Persalinan :

 Myometrium kaku dan kontraksi terus


kompresi pembuluh besar uterus dan
trombosis lumen mencegah perdarahan
postpartum
 Terjadi involusi uterus
 Lamanya fase 3 tergantung kepada lamanya
menyusui
 Infertilitas berlangsung selama menyusui karena
laktasi (prolactin) anovulasi & amenorrhoe

Anda mungkin juga menyukai

  • Bahan 10
    Bahan 10
    Dokumen15 halaman
    Bahan 10
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Done 98+2 Exit Exam 2 Batch 2 2020
    Done 98+2 Exit Exam 2 Batch 2 2020
    Dokumen46 halaman
    Done 98+2 Exit Exam 2 Batch 2 2020
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Fisiologi Penglihatan PDF
    Fisiologi Penglihatan PDF
    Dokumen66 halaman
    Fisiologi Penglihatan PDF
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Sistem Pernafasan: Tinjauan Pustaka
    Sistem Pernafasan: Tinjauan Pustaka
    Dokumen24 halaman
    Sistem Pernafasan: Tinjauan Pustaka
    mrrado
    Belum ada peringkat
  • 765 1437 2 PB
    765 1437 2 PB
    Dokumen6 halaman
    765 1437 2 PB
    LiaAswikaViaKosta
    Belum ada peringkat
  • DONE CBT EXEX 1 Batch 2 2020
    DONE CBT EXEX 1 Batch 2 2020
    Dokumen43 halaman
    DONE CBT EXEX 1 Batch 2 2020
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • SNH
    SNH
    Dokumen59 halaman
    SNH
    ayuanassilvya
    Belum ada peringkat
  • Preskas Herpes Zoster Eva
    Preskas Herpes Zoster Eva
    Dokumen21 halaman
    Preskas Herpes Zoster Eva
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • 23 82 2 PB PDF
    23 82 2 PB PDF
    Dokumen10 halaman
    23 82 2 PB PDF
    Fuzti Fauzia
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Ayu As
    Lapkas Ayu As
    Dokumen38 halaman
    Lapkas Ayu As
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Preskas Herpes Zoster Eva
    Preskas Herpes Zoster Eva
    Dokumen15 halaman
    Preskas Herpes Zoster Eva
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Reading
    Jurnal Reading
    Dokumen16 halaman
    Jurnal Reading
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Sufor IDAI
    Sufor IDAI
    Dokumen7 halaman
    Sufor IDAI
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Revisi Case Windy
    Revisi Case Windy
    Dokumen17 halaman
    Revisi Case Windy
    Windy Silvia
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Depresif
    Gangguan Depresif
    Dokumen33 halaman
    Gangguan Depresif
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Jurding
    Jurding
    Dokumen14 halaman
    Jurding
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Referat Luka Bakar Fix
    Referat Luka Bakar Fix
    Dokumen19 halaman
    Referat Luka Bakar Fix
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Case Pterigium Nadia
    Case Pterigium Nadia
    Dokumen38 halaman
    Case Pterigium Nadia
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Ket
    Ket
    Dokumen31 halaman
    Ket
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Ujian Kasus Obgyn
    Ujian Kasus Obgyn
    Dokumen9 halaman
    Ujian Kasus Obgyn
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Case 2 Glaukoma
    Case 2 Glaukoma
    Dokumen39 halaman
    Case 2 Glaukoma
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Corpus Alienum Kornea Os
    Corpus Alienum Kornea Os
    Dokumen27 halaman
    Corpus Alienum Kornea Os
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Glaukoma Akut Sudut Tertutup
    Glaukoma Akut Sudut Tertutup
    Dokumen11 halaman
    Glaukoma Akut Sudut Tertutup
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Colles Fraktur
    Lapsus Colles Fraktur
    Dokumen40 halaman
    Lapsus Colles Fraktur
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Case
    Case
    Dokumen28 halaman
    Case
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Reading
    Jurnal Reading
    Dokumen16 halaman
    Jurnal Reading
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Liturgi Natal 2017
    Liturgi Natal 2017
    Dokumen5 halaman
    Liturgi Natal 2017
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Referat IPD Eva
    Referat IPD Eva
    Dokumen19 halaman
    Referat IPD Eva
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Gastropati
    Gastropati
    Dokumen21 halaman
    Gastropati
    Eva Oktavianti Nainggolan
    Belum ada peringkat