Sudut Tertutup
OD
Pembimbing: dr. Margarette Paliyama, SpM
Disususun Oleh: Eva Oktavianti
2
Identitas
▸ Nama : Ny. L
▸ Umur : 62 tahun
▸ Agama : Islam
▸ Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
▸ Alamat : Kp. Ciburial RT 001/004
▸ Tanggal Pemeriksaan : 20 Juni 2018
.
3
Anamnesis
▸ Keluhan Utama:
Mata kanan tidak dapat melihat dan seperti melihat bayangan hitam
sejak 3 bulan lalu.
4
▸ Mata kanan tidak dapat melihat dan seperti melihat bayangan hitam sejak 3
bulan lalu. Pasien mengatakan mata kanannya tidak dapat melihat secara
mendadak. Penurunan penglihatan disertai dengan keluhan mata berair dan
sakit kepala yang hilang timbul sampai ke alis. Setiap sakit kepala terdapat
nyeri dibelakang mata terutama mata kanan. Penurunan penglihatan disertai
dengan keluhan mata merah dan nyeri pada mata kanan. Pasien juga
mengeluh sulit tidur.
▸ Mata kiri terasa buram saat melihat. Buram terjadi secara perlahan-lahan.
Pasien kesulitan berjalan karena tidak dapat melihat dengan jelas.
Penglihatan buram tidak disertai mata merah, gatal, berair, dan nyeri di mata
kanan. Pasien mengatakan kedua mata terasa silau saat berada di luar
ruangan. Riwayat trauma disangkal.
“
▸ Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien memiliki riwayat darah tinggi dan kencing manis sudah lama
namun tepat berapa tahun pasien lupa.
Pemeriksaan Fisik
7. SKLERA
- Warna Putih Putih
- Ikterik - -
- Nyeri Tekan - -
8. KORNEA
- Kejernihan Jernih Jernih
- Permukaan Rata Rata
- Ukuran Normal Normal
- Sensibilitas Baik Baik
- Infiltrat - -
- Keratik Presipitat - -
- Sikatriks - -
- Ulkus - -
- Perforasi - -
- Arcus senilis + +
- Edema - -
- Test Placido Tidak dilakukan Tidak dilakukan
9. BILIK MATA DEPAN
- Kedalaman Dangkal Dangkal
- Kejernihan Jernih Jernih
- Hifema - -
- Hipopion - -
- Efek Tyndall - -
10
10. IRIS
- Warna Coklat Coklat
- Kripta - -
- Sinekia - -
- Kolobama - -
11. PUPIL
- Letak Tengah Tengah
- Bentuk Bulat, isokor Bulat, isokor
- Ukuran 3 mm 3 mm
- Refleks Cahaya Langsung + +
- Refleks Cahaya Tidak Langsung + +
12. LENSA 4
- Kejernihan Keruh Keruh
- Letak Tengah Tengah
- Test Shadow + +
13. BADAN KACA
- Kejernihan Jernih Jernih
11
OD OS
Visus 1/~ 1/~ 2/60 ph 20/80
TIO N ++ per Palpasi Normal per Palpasi
Cts Tenang Tenang
Cti Tenang Tenang
C Arkus senilis (+) Arkus senilis (+)
CoA Dangkal Dangkal
P Bulat, Ø 3mm, RC + Bulat Ø, 3mm, RC +
I Sinekia - Sinekia -
L Keruh Keruh
F Ratio A:V = 2 : 3 Ratio A:V = 2 : 3
C/D Ratio = 0,3 C/D Ratio = 0,3
13
OD OS
14
RESUME
TINJAUAN
PUSTAKA
17
GLAUKOMA
GLAUKOMA
Sudut terbuka
Sekunder
Sudut tertutup
• penyebabnya tidak
diketahui
Primer • Anatomi
• kondisi dapat
ditelusuri dan
Sekunder diketahui
penyebabnya
Usia >60 tahun
Riwayat
keluarga
Kortikosteroid
menderita
glaukoma
Faktor
rabun jauh Resiko diabetes,
tekanan darah
tinggi dan
penyakit
jantung
anatomi mata,
ketebalan
Luka fisik
kornea dan
pada mata
penampilan
saraf optik
Mengapa terjadi Glaukoma??
Produksi dan pembuangan humor akuos tidak seimbang
buta
GLAUKOMA PRIMER
SUDUT TERBUKA
Mata merah
Penglihatan menurun mendadak, melihat halo (pelangi disekitar objek)
Rasa sakit pada mata, Sakit kepala sebelah
mual muntah, bilik mata depan dangkal, pupil melebar
GLAUKOMA PRIMER
SUDUT TERTUTUP AKUT
Uveitis
Lensa hipermatur
Steroid
Trauma
Gejala: akut/kronis
GLAUKOMA SEKUNDER
SUDUT TERTUTUP
Uveitis
Lensa maju/membesar
Tumor intraokuli
Neovakularisasi sudut
Medikamentosa Operatif
Tujuan:
Turunkan TIO TIO aman
Cara penurunan TIO
1. Menurunkan Produksi HA
2. Menambah pembuangan HA
3. Merusak badan silier
4. Membuang HA ke lain tempat
(operasi filtrasi)
Obat topikal
1. Beta bloker: produksi HA turun
Timolol maleat 0,25-0,5% (1-2 ddgtt 1)