Oleh :
Kelompok 3
IMPLEMENTASI
1. Permasalahan
Berdasarkan hasil kusioner, observasi dan wawancara yang
dapatkan dari tanggal 26-29 September 2016, didapatkan 2
permasalahan dan setelah dilakukan lokakarya mini pada tanggal
06 Oktober 2016 yang dihadiri oleh pembimbing klinik RSUD
Pariaman, pembimbing akademik, kepala ruangan Bangsal
Bedah,Wakil Karu, Katim Ruang Bedah dan perawat pelaksana
ruang Bedah Rsud Pariaman. Dari hasil lokakarya mini disepakati
2 permasalahan tersebut yang akan ditindaklanjuti oleh ruangan
bedah antara lain :
Teknik overan yang dilakukan berdasarkan SBAR diruangan yang
kurang efektif
Kurang Efektifnya Pelaksanaan Five Moment
Pada saat lokakarya mini tersebut telah disepakati alternatif
pemecahan masalah yang akan dilaksanakan, yaitu :
Desiminasi ilmu mengenai teknik overan berdasarkan SBAR
Setelah mengingatkan perawat ruangan untuk five moment dan di lakukan evaluasi
pada tanggal 15 Oktober 2016 di dapatkan data :
80% perawat sudah ada melaksanakan five Moment
Dalam pelaksanaan five moment ini tergantung dengan kebiasaan perawat dalam
melaksanakannya.
BAB VI
PEMBAHASAN
Evaluasi dalam pemecahan masalah
Penerapan teknik komunikasi SBAR saat overan
1. Kesimpulan
Dari evaluasi terhadap pelaksanaan POA di dipatkan
hasil bahwa dalam menjalankan teknik komunikasi
SBAR perawat mampu menerapkan di ruangan dan
melakukan dengan sangat baik.
Dari hasil evaluasi terhadap metode keperawatan
modular di ruangan, kepala ruangan beserta staf yang
ada mampu menjalankan dengan baik dan terorganisasi
dengan benar.
2. Saran
Untuk Ruangan Bedah
Agar dapat melaksanakan dan menerapkan komunikasi
optimal
Agar dapat mempertahankan keefektifan overan dan