a. Morning sickness b. Hcg positif c. Gerakan janin d. Fundus uteri lunak e. Amenorea 2. Rupture perineum yang terkena mukosa vagina, kulit dan jaringan otot perineum, maka termasuk pada derajat a. I b. II c. III d. IV e. V 3. Kala 2 primi para rata-rata … jam a. 8 b. 10 c. 12 d. 14 e. 16 4. Fase laten adalah pembukaan sampai dengan … cm a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 5. Berat plasenta adalah … gram a. 400 b. 450 c. 500 d. 550 e. 600 6. Jumlah kotiledon pada plasenta adalah … buah a. 10 b. 12 c. 14 d. 16 e. 18 7. Lama waktu fase katif deselerasi adalah… jam a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 8. Memecahkan ketuban dinamakan a. Amnioektomi b. Amniotomi c. Amniosectie d. Amniostomi e. Amniofungtie 9. Bermain peran merupakan permainan berdasarkan karakter a. Solitaire b. Dramatic c. Pleasure d. Asosiatif e. Paralel 10. Sekelompok anak bermain dengan saling menukar mainan tapi tidak bekerja sama.. adalah jenis permainan a. Solitaire b. Dramatic c. Pleasure d. Asosiatif e. Paralel 11. Bermain cilukba cocok untuk anak sejak berusia … bulan a. 6 b. 7 c. 8 d. 9 e. 10 12. Bayi menangis lemah dan pernapasan tidak teratur maka nilai berdasarkan APGAR adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 13. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan perih setelah makan. Hasil pengkajian pasien mengatakan perih disertai nyeri dengan skala 3 (0-10), pasien kadang makan tidak teratur, suka makan yang pedas pedas. TD 100/80mmHg, frekuensi napas 18x/menit, frekuensi nadi 80x/ menit, suhu 37,5oC. Apakah pencegahan sekunder pada pada kasus tersebut? a. Anjurkan tarik napas dalam saat sakit menyerang b. Kolaborasi pemberian obat antasida c. Pasang infus d. Mencegah kerusakan lebih lanjut e. Pendidikan kesehatan tentang pola makan 14. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan adanya retraksi dinding dada, sklera anemis, kulit terasa lembab. TD 110/60 mmHg, frekuensi nadi 98x per menit, frekuensi napas 29x/menit, suhu 37,60C. Hasil lab CD4+ 250. Apakah evaluasi tindakan prioritas pada kasus tersebut? a. MAP dalam batas normal b. Nutrisi terpenuhi c. tidak anemia d. saturasi oksigen normal e. tidak terjadi penularan infeksi 15. Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit paru mengeluh sesak napas. Hasil pengkajian pasien menyatakan nyeri pada bagian dada kanan, mual dan lemah. Pasien direncanakan untuk dilakukan pemasangan Water Seal Drainage (WSD) tetapi pasien dan keluarga menolak dengan alasan efek samping tindakan. Apakah dilema etik pada kasus tersebut? a. Beneficience Vs Non Maleficience b. Non maleficience Vs Veracity c. Autonomi Vs Beneficience d. Fidelity Vs Do Not Harm e. Veracity Vs Justice 16. Seorang perempuan dirawat di ruang bersalin dengan kehamilan 37 minggu masuk kala II persalinan. Pasien segera dipimpin untuk meneran. Plasenta lahir 5 menit setelah bayi lahir dan diperkiraan kehilangan darah ± 150 ml. Perawat melakukan pemamtauan secara ketat pada dua jam pertama pasca persalinan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? a. Resiko Gangguan Perlekatan Orang Tua Dan Bayi b. Gangguan Rasa Nyaman: Nyeri c. Resiko Tinggi Infeksi d. Resiko Perdarahan e. Retensi Urin 17. Seorang perempuan, 30 tahun berada di ruang bersalin. Hasil pengkajian didapatkan 15 menit yang lalu telah lahir bayi perempuan. Sampai saat ini plasenta belum lepas dan sebelumnya sudah dilakukan penegangan dan dorongan dorsocranial. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut? a. Lakukan kateterisasi b. Lakukan manual plasenta c. Beri dosis ulangan oksitosin 10 unit IM d. Lakukan kembali penegangan tali pusat e. Lakukan massage pada tinggi fundus uteri 18. Seorang perempuan berusia 26 tahun mempunyai dua orang anak, datang ke Puskesmas diantar oleh suaminya bermaksud ingin menggunakan alat kontrasepsi, pasien mengeluhkan pernah ada benjolan pada payudara. Apakah alat kontrasepsi yang aman digunakan untuk pasien tersebut? a. Suntik Depoprovera b. Implan c. Pil Kombinasi d. Mini Pil e. IUD 19. Nilai Cardio Thoracal Ratio normal adalah … % a. 40 b. 45 c. 50 d. 55 e. 60 20. fase psikotik pada halusinasi merupakan fase ke… a. I b. II c. III d. IV e. V 21. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan mimisan dan gusi berdarah. Hasil pengkajian didapatkan keluarga mengatakan panas tinggi sejak 4 hari, tampak gelisah, kondisi umum tampak lemah, wajah dan telapak tangan pucat, konjunktiva anemis.TD 80/60 mmHg, frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 39,4oC. Hb 10 Ht 40, trombosit 25.000. Apa evaluasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut? a. syok tidak terjadi b. kesadaran normal c. nilai labortorium normal d. perdarahan berhenti e. suhu normal 22. Seorang perawat melakukan pengkajian pada pasien yang mengeluh adanya penurunan sensasi di kaki, pasien mengatakan kadang merasa kebas. Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat peningkatan gula darah sejak 5 tahun yang lalu. Apakah pendidikan kesehatan prioritas pada kasus tersebut tersebut? a. Menggunakan alas kaki setiap saat b. Mencuci kaki setiap mau tidur c. Jaga kelembaban kaki d. Ikuti senam diabetes di puskemas e. Menggunakan kain yang menyerap keringat 23. Seorang laki-laki berusia 50 tahun tinggi badan 165 cm, berapakah berat badan ideal yang seharusnya ? a. 48.5 Kilogram b. 53.5 Kilogram c. 50.5 Kilogram d. 58.5 Kilogram e. 60.0 Kilogram 24. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan kemoterapi. Hasil pengkajian pasien mengatakan setelah kemoterapi suka mual dan muntah beberapa hari, napsu makan menurun, nyeri kepala, tubuh terasa lemah dan lelah. Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut? a. berat badan tidak turun b. aktivitas sehari-hari tidak dibantu c. bisa menjelaskan makanan pantangan d. bisa mempraktekan cara mengurangi mual e. pasien tahu cara memodifikasi pola dietnya 25. Seorang pasien laki-laki 50 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit gawat darurat dalam kondisi tidak sadar. Hasil pengkajian didapatkan terdapat luka luka terbuka di dahi dan wajah disertai keluarnya darah dari hidung dan telinga, tampak memar pada bagian abdomen, distensi abdomen (+), fraktur terbuka ½ cruris dextra, akral dingin. TD 90/50 mmHg, frekuensi napas 25x/menit, frekuensi nadi 110 x/menit. Apakah label triase pada kasus tersebut? a. hitam b. merah c. orange d. kuning e. hijau 26. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, diantar ke Instalasi Gawat Darurat dalam keadaan tidak sadar. Hasil pengkajian didapatkan pasien korban kecelakaan lalu lintas, tidak sadar, grugling, echimosis dibelakang telinga, rinorea, orthorea, dahi kiri memar dan odema, pada daerah tulang kepala belakang (occipital) terdapat luka dengan lebar 4 cm. TD 80/60mmHg, frekuensi nadi 60x/menit, frekuensi napas, 21x/menit. Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut? a. suction b. jaw trust c. monitor kesadaran d. pemberian oksigen e. menghentikan perdarahan 27. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang di UGD dengan luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan, pasien nampak kesulitan bernapas, terdapat tarikan otot interkostalis, terdapat hembusan udara dari luka bekas tusukan, dipalpasi terdapat deviasi ke arah kiri dari trachea. Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut? a. Memasang balutan kasa 3 sisi b. Menutup rapat luka dengan kasa lembab c. Membiarkan luka tetap terbuka d. Melakukan penjahitan pada luka e. Mengompres luka dengan NaCl 0,9% 28. Seorang perawat sedang mengendarai kendaraannya menuju rumah sakit tempat kerjanya, tiba – tiba ada seorang laki-laki berusia 25 tahun yang mengalami kecelakaan motor dan terlempar sejauh 3 meter tanpa menggunakan helm. Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut? a. Amankan diri b. Amankan lingkungan c. Amankan jalan napas d. Memindahkan pasien ke tempat aman oleh 4 orang e. Menghubungi rumah sakit untuk meminta ambulance 29. Penentuan jumlah insulin yang disesuaikan dengan kadar gula darah dinamakan a. penetapan dosis b. sliding scale c. oplosan d. dosis tunggal e. dosis percobaan 30. Ictus kordis berada pada sela iga ke a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 31. Selah memasang V2 maka selanjutnya adalah memasang …. a. V1 b. V3 c. V4 d. V5 e. V6 32. Lebar 1 kotak kecil adalah … detik a. 0,02 b. 0,04 c. 0,05 d. 0,5 e. 1 33. Jika kecepatan EKG adalah normal, maka berapa jumlah kotak kecil dalam waktu 1 menit? a. 600 b. 750 c. 1000 d. 1500 e. 2000 34. Depolarisasi atrium akan muncul gelombang a. P b. Q c. R d. S e. T 35. Lebar gelombang P normal adalah … kotak kecil a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 36. Kriteria irama sinus, kecuali a. irama regular b. frekuensi 60 – 100 x/menit c. Gelobang P diikuti komplek QRS d. Gelombang QRS normal <0,10 detik e. PR interval normal 0,12 – 0,20 detik 37. Pada pemasangan OPA, pemutaran dilakukan dalam berapa derajat? a. 45 b. 90 c. 120 d. 160 e. 180 38. Dimanakah terlihat kelainannya? a. posterior b. anterior c. inferior d. lateral e. septal 39. Seorang laki-laki berusia 23 tahun korban tabrak lari, di rawat ruang unit gawat darurat tiba-tiba mengalami henti napas dan henti jantung. Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2 menit. Berapakah kecepatan kompresi yang harus dilakukan? a. 30- kali per menit b. 30-40 kali per menit c. 60-100 kali per menit d. 100-120 kali per menit e. 120-140 kali per menit 40. Jika saturasi oksigen 93%. Apakah alat yang dipergunakan untuk memberikan oksigen pada kasus tersebut? a. Kanule b. Rebreathing mask c. Non rebreathing mask d. Venturi mask e. Face mask