Anda di halaman 1dari 26

1.

seorang perempuan berusia 40 tahun di antar ke rumah sakit akibat terkena tumpahan sup panas,
hasil pengkajian terdapa luka bakar pada kedua sebagian ekstrimitas bawah bagian depan, seluruh
lengan kanan, abdomen maupun genetalia. Hasil TD : 130/90mmhg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi
nafas 28x/menit dengan berat badan 50 kg.

Berapakah jumlah cairan yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus baxter ?

a. 1.400 ml

b. 2.800 ml

c. 5.600 ml

d. 8.400 ml

e. 11.200 ml

Best answer : C. 28%

Rasional : Pada kedua sebagian ekstrimitas bawah bagian depan = 9% (masing2 kiri dan kanan 4.5% )

Seluruh lengan kanan 9%

Abdomen 9%

Genetalia 1%

9 + 9 + 9 + 1 = 28%

2.Best answer : C

Rasional : Luas Luka Bakar x Berat Badan x 4cc

28% x 50 x 4 = 5.600 ml

Untuk 24 jam tidak perlu kita bagi yaa


2. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dirawat di ruang perawatan Bedah RSUD post operasi karena
mengalami Fraktur pada ekstremitas bawah kanan. Pasien mendapatkan terapi antibiotik gentamisin
250 mg.

Antibiotik di encerkan dengan 5 cc aquadest.

Berapa cc antibiotik yang diinjeksikan?

a. 1,25 cc

b. 1,5 cc

c. 1,75 cc

d. 2 cc

e. 2,5 cc

Answer : A

250 x 5:1000=1.25 cc.

Perawat Ruang Interna RSUD diberikan Tugas Menghitung BOR Pada tanggal 1-4Januari 2019

1 Januari 90 Pasien

2 Januari 80 Pasien

3 januari 70 Pasien

4 januari 80 pasien

Jumlah Tempat Tidur yang ada DiRuang Interna RSUD Tersebut adalah 150 Tempat Tidur

Berapakah Bed Occupancy Rate ruang Interna RSUD?

A. 53

B. 55

C. 54

D. 57

E. 58
Pertanyaan Soal: BOR

Data Fokus

Rumus

BOR=(Jumlah hari perawatan)/(Jumlah tempat tidur x jumlah periode hari) x 100%

Pada kasus diketahui:

Jumlah hari perawatan: (jumlah pasien dari tanggal 1-4 Januari) = (90 orang + 80 orang + 70 orang + 80
orang) = 320 orang.

Jumlah tempat tidur di RS: 150 TT

Jumlah periode hari: 4 hari

Maka:

BOR=320/(150 x 4) x 100% =

53,33

Kita bulatin jdi 53 % yaa

BOR = 53%

Best answer A

19. Seorang perempuan berusia 20 tahun tersiram air panas di dada, perut, dan tangan. Hasil pengkajian
pasien mengeluh nyeri 5 dari 10 dengan pemberian analgetik drip, kulit tampak merah dan terdapat
bullae, TD 90/60, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, BB 60 kg, mukosa bibir kering
dan produksi urin 100 cc/6 jam.
Apakah masalah keperawatan yang prioritas pada kasus tersebut?

a. nyeri akut

b. kerusakan integritas kulit

c. gangguan pola eliminasi urin

d. defisit volume cairan

e. risiko infeksi

Best Answer : D

Option A : rasa nyeri merupakan respon normal sesaat setelah cedera akibat kerusakan kulit

Option B : kerusakan kulit sudah terjadi dan tidak menjadi perawatan utama

Option C : gangguan pola eliminasi urin bukan pilihan tepat karena penurunan produksi urin disebabkan
penurunan volume cairan intravaskuler

Option D : penurunan cairan tubuh terjadi karena luka bakar yang luas

Option E : resiko infeksi terjadi kemudian memungkinkan terjadi melalui luka yang terbuka

14. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke poliklinik kontrol rutin. Hasil pengkajian: BB 80kg
dengan TB 160cm. Terapi insulin telah diberikan sejak satu bulan. Hasil pengkajian: kadar gula darahnya
berkisar antara 200 mg/dl sampai 250mg/dl. Pasien telah mengurangi konsumsi karbohidrat dan malas
berolahraga.

Apa intervensi keperawatan yang prioritas pada kasus tersebut?

a. tingkatkan aktivitas

b. awasi terapi insulin


c. atur porsi makanan

d. turunkan berat badan

e. awasi kadar gula darah

Jawaban : A

1 .Seorang perempuan berusia 25 tahun melakukan pemeriksaan tes HIV atas kemauannya sendiri.
Pasien ingin mencari tahu penyebab diare dan sariawan yang dideritanya sulit sembuh. Hasil pengkajian
pasien terlihat kurus, menikah dan tidak pernah melakukan perilaku seks bebas. Hasil tes menunjukkan
positif HIV,namun pasien belum mengetahui dan bertanya tentang hasilnya tersebut ke perawat.

Apakah respons perawat yang tepat pada kasus tersebut?

a. “Sepertinya anda harus menghadapi persoalan ini sendiri!”

b. “Anda harus siap dengan berbagai kemungkinan!“

c. “Tenang saja, semuanya akan berakhir dengan baik!”

d. “Saya bisa merasakan kesedihan anda“

e. “Saya menyesal harus menyampaikan berita buruk ini”

Best Answer : B

Option A : kalimat tidak menunjukan sikap empati

Option B : kalimat bertujuan agar pasien siap menghadapi realitas

Option C : tidak boleh menjanjikan kepada pasien

Option D : kalimat menunjukan bahwa perawat bisa merasakan persis dengan apa yang dirasakan pasien

Option E : kalimat mengarahkan kepada pemikiran negatif terhadap masalah yang terjadi
2. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke UGD maternal mengeluh keluar cairan dan mulas
serta nyeri sejak 3 jam yg lalu. Saat pengkajian awal di dapatkan perut tampak tegang dan teraba keras,
perineum menonjol, vulva dan sfingter ani membuka. Apa tindakan yg tepat dilakukan pada kasus di
atas?

A. Mengkaji TTV

B. Menganjurkan ibu untuk rileks

C. Menganjurkan ibu untuk mengeran

D. Menyiapkan pertolongan persalinan

E. Melakukan pemeriksaan dalam atau vagina toucher

Best Answer: D

Lihat data fokusnya..

Pasien datang dengan ciri-ciri masuk kala 2..

Harus segera siapkan alat² untuk menolong persalinan..

Setelah siap segera lakukan VT untuk lebih akurat..

Jgn langsung nyosor-nyosor aja lakukan VT tanpa kesiapan alat, nanti pas sedang VT dedek bayinya
keluar gimana? 😂😂

Seorang laki-laki usia 64 tahun di rawat di ruang interna selama 4 hari dengan DM type II, dari hasil
pemeriksaan terdapat luka gangren pada bagian ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedis. Saat ini
perawat akan akan melakukan tindakan perawatan luka. Pada perawatan luka, perawat telah melakukan
pelepasan balutan luka/verban.

Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan ?

A. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis.


B. Membersihkan luka

C. Memakai handscoon

D. Melepaskan plester

E. Observasi Luka

Best Answer : E

dalam perawatan luka, kalau udh melepas balutan dan verban, kita observasi luka nya dulu,, gmn.

apa lagi dgn Dm, dgn bgitu kita bisa mnentukan apakah luka nya cma di bersihkan aja atau perlu
nekrotomi jaringan yg mati.

Mas edi👍🏼

3. Seorang laki-laki berusia 27 tahun mengalami luka bakar akibat sengatan listrik 2 hari yang lalu, dari
hasil pengkajian luka tampak mengenai sebagian dermis, kulit tampak merah, basah dengan bula.
Pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 23 x/menit dan suhu
37,5o C.

Apakah respon lokal derajat luka bakar tersebut ?

A. Luka bakar derajat I

B. Luka bakar derajat II

C. Luka bakar derajat III

D. Luka bakar derajat IV

E. Luka bakar superficial partial-thickness

B rasional : Data fokus ditemukan pasien terdapat luka di dermis, merah, Ada bula
4.Seorang balita berusia 3 tahun di bawa ke poli MTBS dgn keluhan utama batuk sejak 4 hari yg lalu.
Hasil pemeriksaan fisik tidak terjadi penurunan kesadaran, frekuensi nafas 36x/i, suhu tubuh 37, 5°C,
tidak ada suara nafas tambahan. apa klasifikasi penyakit pada kasus di atas berdasarkan bagan MTBS?

A. Pilek

B. Pneumonia

C. Pneumonia berat

D. Pneumonia sedang

E. Batuk bukan pneumonia

Jawabannya: E

RASIONAL : Batuk dengan frekuensi nafas < 40 di kategorikan dalam batuk bukan pneumonia.

5.Seorang wanita G2P1A0 dengan usia kehamilan 24 minggu datang ke klinik dengan keluhan tidak
merasakan gerakan janinnya sejak 2 hari yang lalu.

Tindakan keperawatan yang paling tepat yang harus dilakukan oleh perawat adalah ?

a. Mengkaji abdomen

b. Mengukur tanda-tanda vital

c. Mengukur tinggi fundus uteri

d. Mengukur denyut jantung janin

e. Mengkaji riwayat kehamilan saat ini

Betul 👍👍
🏼👍🏼

Rasional/
Keluhan pasien "tdk merasakan gerakan janinnya sejak 2 hari) dan posisi G2P1A0 kehamilan saat ini 24
minggu,, tindakan utama yg tepat yaitu mengukur DJJ utk mngetahui keadaan bayi nya.

6.Seorang laki-laki usia 35 tahun diantar ke UGD dengan keluhan sesak napas dialami sejak 30 menit
yang lalu. Hasil pengkajian nampak pernafasan cuping hidung, terdengar bunyi wheezing pada kedua
lapang paru, sianosis, diaphoresis, gelisah dan khawatir dg keadaannya. TD 130/90 mmHg; Frekuensi
nadi 120x/menit, frekuensi nafas 23 x/menit, suhu 37'8 oC. Perawat memberikan posisi fowler.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

a. Melakukan nebulizer

b. Memberikan oksigen

c. Memberikan obat antipiretik

d. Memberikan cairan infus

e. Memberikan penyuluhan tentang penyakitnya.

Jawabanmu bener bro @⁨Nafis Ainul Wafa⁩Lapo mbok hapus😃

Rasional:

kasus ini ditemukan bunyi nafas Whezing. Whezing ini disebabkan karena penyempitan bronchus dan
penumpukan sekret. Jadi tindakan nebulizer ini adalah sebagai broncodilar atau memperlebar bronchus
dan antimucolitik atau mengencerkan sekret.

Jika kita memberikan oksigen terlebih dahulu, maka masalah pasien tdk akan teratasi. Oksigen tidak
maksimal sampai ke paru paru karna jalan nafasnya mengalami sumbatan partial.

7. Seorang perempuan (46 tahun) datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada dan sesak napas saat
beraktifitas. Sesuai SOP RS setiap pasien usia >45 Tahun wajib dilakukan perekaman EKG, Perawat
menyediakan alat untuk melakukan pemeriksaan EKG. Saat ini, perawat telah selesai memasang
sadapan V1, V2 dan V3 dan akan memasang sadapan V4. Diamanakah posisi pemasangan sadapan V4
yang tepat ?

a. Interkostal IV di kanan sternum


b. Interkostal IV di kiri sternum

c. Interkostal V sejajar dengan midklavikula kiri

d. Interkostal V sejajar garis axilaris anterior kiri

e. Interkostal V sejajar garis midaxilaris anterior kiri

Pertanyaan Soal: Posisi pemasangan sadapan V4

Data Fokus: Perawat telah selesai memasan sadapan V1, V2, & V3

Best answer C Letak sadapan V4 itu pada interkostal V sejajar dengan midclavicula kiri

Pembahasan

Posisi pemasangan Sadapan

V1: ICS IV STERNAL DESTRA

V2: ICS IV STERNAL SINITRA

V3: Antara V2 & V4

V4: OCS V GARIS MIDKLAVIKULA SINISTRA

V5: SETINGGI V4 GARIS AKSILA ANTERIOR SINISTRA

V6: SETINGGI V4 GARIS MID AKSILA SINISTRA

8. Seorang laki-laki usia 39 tahun dirawat diruang perawatan RS jiwa sejak usia 35 tahun, hasil
pengkajian pasien mampu mandi dengan benar, dapat menyisir rambut Dengan baik, makan dan minum
secara teratur, serta BAB dan BAK ditempat yang benar. Perawat memberi pujian dan mengevaluasi
serta melakukan informenconsen atas kesepakatan untuk dapat mandiri dan melanjutkannya dirumah.

Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat tersebut?


A. Rencana pulang pasien

B. Mempertahankan kondisi pasien

C. Nilai perawatan diri pasien telah baik

D. Memasukkan kegiatan dalam jadwal kegiatan harian pasien

E. Menyampaikan kepada keluarga tentang kondisi terkini pasien.

Kurniawan:

Pertanyaan Soal: tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat

Data Fokus: Pasien mampu mandi dengan benar, dapat menyisir rambut Dengan baik, makan dan
minum secara teratur, serta BAB dan BAK ditempat yang benar. Perawat memberi pujian dan
mengevaluasi serta melakukan informenconsen atas kesepakatan untuk dapat mandiri dan
melanjutkannya dirumah.

Best answer: A

Pembahasan :

Rasional A : perencanaan pulang dilakukan setelah evaluasi dan klien mampu untuk mandiri untuk
memastikan klien melanjutkan nya di Rumah

Rasional B : perilaku adaptif klien perlu untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan

Rasional C : evaluasi dan reinforcement penting dilakukan saat klien mempunyai melakukan tugas atau
tindakan ( perilaku konstruktif) yang telah di sepakati

Rasional D : jadwal kegiatan harian penting untuk mempertahankan perilaku adaptif klien
Rasional E : Perawat perlu untuk menyampaikan kondisi terkini klien pada Keluarga

9. Seorang laki-laki berusia 53 tahun di Bawah ke IGD oleh Anaknya dengan keluhan sesak napas
kambuh sejak 1 jam lalu. Hasil pengkajian diperoleh data, pasien dua hari susah tidur, tidak nafsu
makan, pasien memiliki riwayat Asma Bronkhiale: pasien dalam posisi duduk, sesak terengah engah dan
tampak ada penarikan cuping hidung dan menggunakan otot bantu pernapasan. TD 120/70 mmHg,
frekuensi napas 34x/menit, frekuensi nadi 98x/menit, suhu 36°C, saturasi oksigen 93%.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

A. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan

B. Ganggun bersihan jalan napas

C. Gangguan pola istirahat tidur

D. Gangguan pertukaran gas

E. Pola napas tidak efektif

Data Fokus: keluhan sesak napas kambuh sejak 1 jam yamg lalu, pasien memiliki riwayat Asma
Bronkhiale: pasien dalam posisi duduk, sesak terengah engah dan tampak ada penarikan cuping hidung
dan menggunakan otot bantu pernapasan, frekuensi napas 34x/menit, saturasi oksigen 93%.

Jawaban : E. Pola napas tidak efektif

Pembahasan

Ketika dlaam kasus muncul masalah pernafasan secara bersamaan antara berihan jalan nafas.pola nfas
tdk efektif dan gangguan pertukaran gas. Maka yg wajib diprioritaskan adalah bersihan jalan nafasnya
patenkan jalan nafasnya dlu baru tindakan yg lain, Akan tetapi data penunjang Gangguan Bersihan jalan
nafas itu tidak ditemukan. Data Fokus lebih mengarah ke Gangguan Breathing yaaa yakni data Pola
Napas
10. Seorang ibu berusia 32 tahun, 8 jam post partum spontan dengan diagnosa Pre Eklampsia Berat
dirawat di ruang Nifas. Hasil pengkajian: tekanan darah 180/110 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit,
frekuensi nafas 26x/menit, dan ibu mengeluh nyeri kepala. Pasien merintih dan menangis. Perawat
mencoba menenangkan pasien agar tidak mengganggu ketenangan pasien lainnya.

Apakah aspek etik legal yang ditegakkan oleh perawat tersebut?

a. Maleficience

b. Beneficience

c. Autonomy

d. Veracity

e. Justice

11. Seorang perempuan berusia 28 tahun diantar suami pergi ke poliklinik karena mengeluh nyeri di
bagian perut dan sering mengeluarkan keputihan disertai darah. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien
mengalami infeksi dan pasien tidak ingin agar suaminya tahu karena khawatir akan menimbulkan
kesalahfahaman. Suami memaksa perawat untuk menyampaikan hasil pemeriksaan isterinya karena
suami merasa memiliki hak untuk tahu.

Apakah aspek etik legal yang harus dihormati oleh perawat kepada suami pasien?

A. Maleficience

B. Beneficience

C. Autonomy

D. Veracity

E. Justice

Silahkan pilih sendiri jawabanya😂😂

Kode Etik Keperawatan ada 8

1. Nonmaleficience = Tidak merugikan/menimbulkan bahaya (cedera bagi pasien)


2. Confidentiality = Kerahasiaan/menjaga informasi pribadi pasien

3. Autonomy = Menghargai Hak-hak pasien

4. Beneficience = Berbuat Baik

5. Justice = Keadilan

6. Veracity = kejujuran dalam memberikan pelayanan

7. Fidelity = Menepati janji

8. Accountability = Bertanggung Jawab

12. Seorang laki-laki berusia 22 tahun merupakan mahasiswa keperawatan di salah satu PTS di SulSel,
memiliki keluhan sering sakit kepala, insomnia, dan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi.
Berdasarkan hasil pengkajian lebih lanjut, klien mengatakan selalu merasakan keluhan-keluhan tersebut
apabila sedang menghadapi beberapa persoalan, Terutama Ketika mendengar sudah jadwal pengajuan
judul Penelitian tugas akhir

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus ?

A. Ansietas

B. Risiko bunuh diri

C. Berduka antisipasi

D. Ketidakberdayaan

E. Koping individu tidak efektif

Selamat anda terkecau oleh soal bagi yang menjawab E. 😃

Data fokus

1. sakit kepala

2. insomnia

3. mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi.


4. klien mengatakan selalu merasakan keluhan-keluhan tersebut apabila sedang menghadapi beberapa
persoalan, terutama ketika mendengar sudah waktunya jadwal pengajuan judul penelitian tugas akhir

Jawabannya A

Data diatas merupakan Tanda dan Gejala Ansietas

Sumber SDKI 2016

13. Ns. K adalah petugas penanggung jawab PIS PK, saat ini melakukan pengkajian pada keluarga Bp.S.
Ns. K mendapatkan tiga masalah dan akan dibuatkan skoring prioritas. Sifat masalah yang pertama
(sakit), kemungkinan masalah dapat diubah (sebagian), potensial masalah dicegah (cukup),
menonjolnya masalah (masalah berat dan harus ditangani).

Berapa skoring yang didapatkan pada masalah yang pertama ini?

A. 3 1/3

B. 3

C. 3 2/3

D. 2 5/6

E. 3 ½

Pertanyaan Soal: Berapa Skoring yg didapatkan?

Data Fokus

1. Sifat Masalah (sakit atau tidak sehat) 3

2. Masalah dapat diubah (sebagian) 1


3. Masalah dapat dicegah (Cukup) 2

4. Menonjolnya Masalah (berat dan harus diatasi) 2

Cara Kerja atau Rumus

(Skor didapatkan / Nilai Tertinggi) X Bobot

1. 3/3 × 1 = 1

2. 1/2×2 = 1

3. 2/3×1 = 2/3

4. 2/2×1 = 1

Total 1+1+1+2/3= 3 2/3

Best Answernya C

Pembahasan

Mohon Pahami terlebih dahulu penjelasan dibawah ini


Skoring Diagnosis Keperawatan menurut bailon

Kriteria ada 4

A. Sifat masalah memiliki 3 skala dengan Skor yaitu

3. Tidak atau kurang sehat

2. Ancaman kesehatan

1. Keadaan Sejahtera

Bobotnya adalah 1

B. Kemungkinan Masalah dapat diubah memiliki 3 skala dengan skor yaitu

2. Mudah

1. Sebagian

0. Tidak dapat

Bobotnya 2

C. Potensi Masalah untuk dicegah memiliki 3 skala dengan skor yaitu

3. Tinggi

2. Cukup

1. Rendah

Bobotnta 1

D. Menonjolnya masalah memiliki 3 skala dengan skor

2. Masalah berat harus segera ditangani


1. Ada masalah tapi tidak perlu ditangani

0. Masalah Tidak dirasakan

Bobotnya 1

Selamat pagi semua jangan lupa sholat bagi yang beragama Islam dan sebelum kita mulai marilah kita
berdoa, agar di berikan ilmu yang barokah. Amin

1. Seorang ibu berusia 31 tahun telah dirawat diruang nifas post partum hari ke-3. Pasien mengatakan
nyeri luka di abdomen serta warna darah nifas merah kuning berisi darah dan lendir. Hasil pemeriksaan
tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 72x/menit, frekuensi nafas 20x/menit.

Apakah jenis lochea pada pasien tsb ?

a. sangunolenta

b. Setosa

c. Purulenta

d. Alba

e. Rubra

Answer : A

1. Lochea Rubra atau Cruenta

Lochea jenis ini terdiri atas darah segar sisa-sisa selaput ketuban, vernix, sel-sel desidua, lanugo,
meconium dan caseose. Biasanya, Lochea Rubra atau Cruenta akan terjadi selama 2 hari pasca proses
persalinan.

2. Lochea Sanguinolenta

Berikutnya adalah Lochea Sanguinolenta yang merupakan lanjutan dari Rubra atau Cruenta. Lochea jenis
ini mempunyai warna kuning yang terdiri dari darah dan lendir. Biasanya, akan terjadi selama hari ke
tiga hingga hari ke tujuh pasca prose persalinan.

3. Lochea Serosa
Lochea Serosa biasanya akan keluar pada hari ke tujuh hingga hari ke empat belas pasca proses
persalinan. Lochea Serosa mempunyai warna kuning tetapi sudah tidak terdapat kandungan darah lagi di
dalamnya.

4. Lochea Alba

Lochea Alba terdiri dari cairan putih yang biasanya akan keluar 2 minggu setelah pasca persalinan.
Dengan keluarnya Lochea Alba, menandakan bahwa masa nifas seorang wanita yang sudah melahirkan
akan segera berakhir.

5. Lochea Parulenta

Lochea Parulenta ditandai dengan keluarnya cairan seperti nanah dan berbau busuk.

2. Balita laki laki dibawa oleh ibunya ke poliklinik tumbuh kembang pada tanggal 06 maret 2018 dengan
keluhan belum lancar berbicara. Perawat hendak melakukan pemeriksaan perkembangan dengan DDST
II. Hasil anamnesa diketahui anak lahir pada tanggal 09 mei 2015.

Berapakah usia kronologis batita tersebut?

a. 1 tahun 2 bulan 27 hari

b. 2 tahun 2 bulan 28 hari

c. 2 tahun 9 bulan 27 hari

d. 1 tahun 9 bulan 27 hari

e. 2 tahun 2 bulan 3 hari

Pertanyaan Soal: Berapakah Usia Kronologis batita tersebut?

Data Fokus

Tanggal Kunjungan 6 maret 2018

Anak Lahir 9 mei 2015

Rumusnya
Tanggal Kunjungan - Tanggal Kelahiran

6 3 2018

9 5 2015

------------------- -

Hari

6-9 = tidak Bisa maka solusinya adalah ambil 30 hari atau 1 Bulan di Hitungan Bulan

6+30= 36 - 9 = 27 hari

Bulan

3-5= tidak bisa

Akan tetapi pada perhitungan Hari, telah diambil 1 bulan maka Bulan 3 - 1 = 2

2-5= tidak Bisa

Solusianya adalah ambil di tahun yaitu 12 bulan atau 1 tahun

2+12= 14 - 5= 9 Bulan

Tahun

2018 - 2015 = 3 tahun akan tetapi diambil 1 tahun selama perhitungan Bulan
Jadi 3 - 1= 2

Best answernya C

2 tahun 9 Bulan 27 hari

3. Seorang wanita berusia 66 tahun dirawat di ruang ICU dengan keluhan sesak nafas, RR: 35x/ menit,
diambil darah AGD nya di dapatkan hasil Ph: 7,34, PO2:97 mmHg, Pco2 61mmHg, saturasi O2: 97%, HCO
3: 32 mEq/L , BE +4.

Dari nilai diatas dapat dianalisis bahwa pasien tersebut mengalami gangguan?

a. Asidosis respiratori murni

b. Alkalosis respiratori murni

c. Asidosis respiratori terkompensasi penuh

d. Asidosis respiratori terkompensasi sebagian

e. Alkalosis respiratori terkompensasi sebagian

4. Ns. K adalah kepala ruangan IRNA Mawar. Kapasitas tempat tidur di ruangan tersebut adalah 30 buah,
dengan derajat ketergantungan klien sebagai berikut: 8 klien dengan klasifikasi minimal, 14 klien dengan
klasifikasi parsial, dan 5 klien dengan klasifikasi total. Ns H akan menghitung jumlah kebutuhan perawat
berdasarkan Rumus Douglas.

Berapakah jumlah perawat yang di butuhkan untuk dinas pagi?

a. 3 orang

b. 5 orang

c. 6 orang

d. 7 orang
e. 8 orang

Pertanyaan soal: Berapakah jumlah perawat yang di butuhkan untuk dinas pagi?

Data Fokus: 8 klien dengan klasifikasi minimal, 14 klien dengan klasifikasi parsial, dan 5 klien dengan
klasifikasi total

Best answer D

Pembahasan: Rumus Douglas

Minimal 8 x 0.17 = 1.36

Partial 14 x 0.27 = 3.78

Total 5 x 0.36 = 1.8

1.36+3.78+1.8=6.94 atau 7 orang

5. Ns. A merupakan KARU Diruang Bedah di salah satu RS Milik Swasta di Kabupaten B, menurut Perawat
Ruangan, Ns. A selalu mengambil keputusan sendiri, walaupun banyak anggotanya yang berpendidikan
sederajat dengannya, selalu memeberikan beban kerja Lebih bagi Bawahannya, Ns.A selalu
menyampaikan kalau keputusan yang diambil harus diikuti, Keputusan yang diambil, tidak melalui
proses musyawarah dahulu dengan perawat yang ada Di Ruangan.

Manakah gaya kepemimpinan yang digunakan manajer pada kasus tersebut?

a. Autoktratic

b. Partisipatif

c. Democratic

d. Laisess faire

e. Transformasional
Pertanyaan soal: gaya kepemimpinan

Data fokus: menurut Perawat Ruangan, Ns. A selalu mengambil keputusan sendiri, walaupun banyak
anggotanya yang berpendidikan sederajat dengannya, selalu memeberikan beban kerja Lebih bagi
Bawahannya, Ns.A selalu menyampaikan kalau keputusan yang diambil harus diikuti, Keputusan yang
diambil, tidak melalui proses musyawarah dahulu dengan perawat yang ada Di Ruangan.

Jawabanya: A

Pembahasan: pada gaya otokratic pemimpin melakukan control maksimal terhadap staff,dan membuat
keputusan sendiri dalam menentukan tujuan kelompok. Lebih menekankan pada penyelesaian tugas
dari pada hubungan interpersonal, gaya ini cenderung menyebabkan permusushan dan agresif atau
apatis sampai menurunnya inisiatif

6. Seorang perawat melakukan kunjungan disebuah rumah didapatkan perempuan berusia 62 tahun
dengan TB paru sejak 3 bulan yang lalu, klien mengatakan tidak minum obat sejak 3 hari karena merasa
sehat dan batuknya sudah berkurang. Hasil obeservasi klien tidak menutup mulutnya jika batuk dan
dahaknya dibuang sembarang tempat.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus?

a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

b. Manajemen kesehatan tidak efektif

c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

d. Bersihan jalan napas tidak efektif

e. Penyangkalan tidak efektif

Jawabannya B

Dalam buku SDKI, manajemen kesehatan tidak efektif adalah pola pengaturan dan pengintegrasian
penanganan masalah kesehatan ke dalam kebiasaan hidup sehari-hari tidak memuaskan untuk
mencapai status kesehatan yang diharapkan.
Data fokus dalam kasus diatas adalah klien tidak minum obat sejak 3 hari dan tidak menutup mulutnya
jika batuk dan dahaknya dibuang sembarang.

7. Perawat komunitas mendapatkan data 40 % anak-anak sering mandi di sungai, 30 % keluarga tidak
menggunakan air bersih, 68 % masyarakat tidak mencuci tangan sebelum makan, 65 % kemampuan
penduduk tidak tahu mengenai hal yang harus dilakukan agar dapat hidup sehat, 42 % rumah tangga
positif jentik, 33 % dari 800 KK merokok di dalam rumah.

Apa masalah keperawatan utama untuk kasus di atas ?

A. Defisiensi kesehatan komunitas

B. Ketidakefektifan koping komunitas

C. Perilaku kesehatan cenderung berisiko

D. Ketidakefektifan manajemen kesehatan

E. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Jawaban : C

7. Seorang Perawat Assosiate pada saat melakukan tindakan keperawatan berupa perawatan luka,
menemukan ada tanda-tanda infeksi seperti bengkak, kemerahan, nyeri. Perawat tersebut melaporkan
kejadian itu kepada Perawat primer. Kemudian perawat primer memeriksa kembali keadaan pasien saat
ini dan dianggap perlu untuk dilakukan tindakan. Apakah tindakan yang perlu dilakukan oleh perawat
primer tersebut?

A. Melakukan kolaborasi dengan dokter

B. Kolaborasi dengan Perawat primer B.

C. Melaporkan kepada kepala ruangan

D. Memberi antibiotika pada pasien

E. Melakukan perawatan luka lagi


Masak habis di lakukan perawatan luka harus dilakukan perawatan luka lagi. Setelah di lakukan
perawatan luka ya diberikan antibiotika, tetapi sebelum kita memberikan antibiotika kita kolaborasi
dengan dokter.

Jadi jawabannya A😃

9.Seorang pasien sedang dirawat diruang anak, pada saat ini sedang diperiksa oleh dokter, kemudian
dari hasil pemeriksaan, dokter memberi resep obat kepada ketua tim, dan resep tersebut diteruskan
kepada keluarga untuk mengambil obat di apotik. Setelah obat diambil dari apotek, keluarga kembali
dan bertanya kepada ketua tim, apakah obat tersebut boleh diberikan sendiri oleh keluarga.

Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan oleh ketua tim saat ini?

A. Menganjurkan untuk beri obat sesuai dosis

B. Menyarankan untuk beri obat setelah makan

C. Menjelaskan pentingnya sentralisasi obat

D. Mengetahui hubungan antara keluarga dengan pasien

E. Mengidentifikasi kemampuan keluarga dalam pemberian obat

Jawabannya :C

Rasional:

menjelaskan pentingnya sentralisasi obat : obat yg di berikan pada pasien harus di serahkan sepenuhnya
pada perawat baik itu oral atau injeksi) jangan Sampek terkecau menjawab A ya.

10. Seorang Ibu umur 65 diantar oleh keluarganya ke IGD dengan keluhan jantung berdebar-debar,
badan terasa lemes, berkeringat dingin, nafas ngongsrong, hasil pemeriksaan fisik Cor besar kesan
cardiomegali, Td: 80/50 nadi 140-180×/menit,akral dingin. Perawat akan melakukan perekaman ECG,
perawat menjelaskan ttg pemeriksaan yang akan dilakukan. Menyalakan mesin ekg, kalibrasi dan
menempelkan elektrode pada dada dan extremitas pasien.

Dimanakan letak pemasangan elektroda lead V6?


A. ICS ke IV pinggir kanan sternum

B. ICS ke IV sebelah pinggir kiri sternum

C. Posisi ditengah diantara V2 dan V4

D. Sejajar V4 garis aksilaris kiri

E. Sejajar V5 garis mid aksilaris

Anda mungkin juga menyukai