Anda di halaman 1dari 2

SOAL KMB DENGAN TRAUMA MEDULA SPINALIS

Disusun Oleh Kelompok 6 :

1. Tri Gunawan
2. Valerian Haidar
3. Vany Puspita Sari
4. Venni Harmeilawati Rizki
5. Veny Eka Marisca
6. Welda Anjelina

Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke IRD RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo
dengan riwayat jatuh dari atap rumah setinggi 3 meter sewaktu bekerja 2 jam sebelum
masuk ke rumah sakit. Pada pemeriksaan awal didapatkan kesadaran baik, TD 70/50
mmHg. Nadi 68x/menit, pernapasan 20x/menit. Didapatkan hematom dan lecet pada
wajah dan dada atas. Pasien mengeluh nyeri dilehernya dan tidak dapat merasakan pada
bagian dada kebawah dan dapat menggerakkannya ke-4 extremitasnya.

1. Tindakan yang pertama dilakukan adalah…


a. Melakukan logroll untuk mencari adanya cedera pada tulang belakang
b. Memasang collar neck dan mengirim pasien untuk foto vertebra servikal
c. Melakukan pemeriksaan neurologis lengkap
d. Memasang colar neck dan memasang jalur intravena dan memberikan
cairan untuk mengatasi hipotensi
e. Melakukan pemasangan infus

2. Hipotensi yang terjadi pada pasien ini diakibatkan oleh…


a. Syok Hipovolemik
b. Syok neurogenic
c. Syok kardiogenik
d. Syok septik
e. Syok saraf
3. Ita adalah seorang mahasiswa keperawatan berusia 20 tahun yang kuliah di salah satu
PTN terkemuka di insonesia, dia sangat rajin. Tiap hari dia membaca sampai 3 jam
dalam sekali waktu. Hal itu hal itu mengakibatkan ita menderit kelainan pada bagian
medulla spinalisnya. Dokter menyatakan bahwa ia terkena lordosis. Pafa bagian mana
tepatnya kelainan medulla spinalis yang dialami ita…
a. Vertebra lumbal
b. Vertebra toraks
c. Vertebra serviks
d. Sacrum
e. Koksiks

Seorang anak laki-laki umur 5 tahun, dibawa kerumah sakit karena jatuh dengan siku
kanan dalam keadann fleksi terpukul pada tanah saat bermain, pada daerah siku terlihat
bengkak dan terasa nyeri sehingga dia tidak bisa menggerakkan sikunya. Pada
pemeriksaan fisik terdapat pada siku bengkak, dan deformitas, dan nyeri pada saat
diggerakkan. Pada pengukuran lengan atas kanan sedikit lebih pendek dari kiri.
4. Diagnosis yang paling mungkiin untuk kasus diatas adalah…
a. Fraktur diafisis humerus
b. Fraktur condilus lateralis humerus
c. Fraktur condilus medialis humerus
d. Fraktur supracondilus humerus
e. Bukan salah satu diatas
5. Dibawah ini yang merupakan pentalaksanaan dari cedera medulla spinalis fase akut,
yaitu
a. Pelaksanaan terapi untuk pemulihan terhadap fungsi neurologis
b. Terapi steroid, nomidipin/dopamine untuk perbaikan alirah darah
c. Mempertahankan perfusi jaringan
d. Dengan imobilisasi kasus cedera, tak stabil
e. Tindakan operasi lebih awal sebagai indikasi dekompresi neural, internal /
debridement luka terbuka

Anda mungkin juga menyukai