Anda di halaman 1dari 57

26.

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


mata kanannya merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata
berair dan penglihatan kabur. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus
6/40, didapatkan injeksi silier, infiltrate kornea bentuk punctata, tes fluoresin
positif, dan sensibilitas kornea menurun. Apakah etiologi yang paling
mungkin?
A. Bakteri
B. Virus
C. Jamur
D. Parasit
E. Alergi

27. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


mata kanannya merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata
berai dan penglihatan kabur. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus
6/40, didapatkan injeksi silier, infiltrate kornea bentuk punctata, tes fluoresi
positif, dan sensibilitas kornea menurun. Jika dilakukan pemeriksaan dengan
keratoskop plasido, gambaran apakah yang ditemukan?
A. Bergelombang
B. Bergerigi
C. Konsentris
D. Terputus
E. Kabur

28. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata
sering berair. Keluhan disertai dengan mata pegal dan penglihatan kabur untuk
melihat jauh. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang. Hasil
pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut :
VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6 VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50
menjadi 6/6.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Hipermetropia
B. Anisometropia

C. Astigmatisma
D. Presbiopia
E. Miopia
29. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata
sering berair. Keluhan disertai dengan mata berair dan penglihatan kabur baik untuk
melihat jauh maupun dekat. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior
tenang. Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut :
VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6 VOS 6/10 dengan koreksi S
+0,50 menjadi 6/6
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Astenopia anisometropia
B. Astenopia konvergensia
C. Astenopia akomodativa
D. Astenopia aniseikonia
E. Astenopia presbiopia
30. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata
sering berair. Keluhan disertai dengan mata berair dan penglihatan kabur baik untuk
melihat jauh maupun dekat. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior
tenang. Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut :
VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6
VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6
Apakah komplikasi yang paling sering terjadi?
A. Ablasio retina
B. Mikroftalmia
C. Eksoftalmus
D. Glaukoma
E. Katarak
31. Seorang anak laki laki berusia 10 tahun di bawa orang tuanya ke praktek dokter
umum dengan keluhan mata merah sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan tidak
disertaipandangan kabur. Pemeriksaan oftalmologi : terdapat folikel folikel di
limbus kornea. Diagnosis yang paling mungkin ?
a.
b.
c.
d.
e.

Konjungtivitis bakterialis kronis


Konjungtivitis viral akut
Konjungtivitis cum flygten
Konjungtivitis tracomatus
Konjungtivitis vernal

32. Seorang perempuan usia 30 tahun datang kepraktek dokter umum dengan keluhan
mata kanan merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa sakit, berair, dan silau.
Visus mata kanan 6/60, mata kiri 6/6. Spasme palpebra minimal konjungtiva
hiperemis. Pada kornea terdapat infiltrate berbentuk dendritik. Apakah diagnosis yang
paling mungkin ?
a.
b.
c.
d.
e.

Infeksi bakteri infiltrate filamentosa


Infeksi virus H.simplex
Paparan bahan toksin
Infeksi clamidia
Alergi

33. Seorang pasien datang ke klinik mata pemeriksaan visusnya menunjukan OS


5/20, setelah dikoreksi dengan s 0,25 visus menjadi 5/8, dikoreksi S-0,50 visusnya
5/7, dikoreksi S 1,00 visusnya 5/5, dikoreksi S-1,25 visusnya 5/10. Manakah
koreksi yang tepat?
a. S-0,25
b. S-0,50
c. S-0,75
d. S-100
e. S1,25
34. Seorang laki laki terkena bola tenis 1 hari yang lalu, mata merah, ketajam
menurun, edema palpebra, kornea keruh, kripta iris bagus, pupil regular, dan reflek
fundus samar.
Apakah pemeriksaan selanjutnya?
a. Refraktometri
b. Keratometri
c. Kampimetri
d. Tonometri
e. Biometri
35. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun datang dengan keluhan kedua mata
gatal. Pada pemeriksaan ditemukan blepharospasm, fotofobia, dan secret mata yang
copious mucoid. Tajam penglihatan dalam batas normal. Ditemukan gambaran
cobblestone appearance pada palpebra superior. Apakah penatalaksanaan yang tepat
pada kasus ini ?
a.
b.
c.
d.
e.

Antibiotik topical
Antimetabolik topical
Acyclovir topical
Antihistamin topical
Artificial tear

36. Seorang laki laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
merah gatal, keluar secret seperti susu pada konjungtiva. Pada pemeriksaan slit lamp
terdapat apapila pada konjungtiva tarsal superior dan inferior. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a.
b.
c.
d.
e.

Vernal konjungtivitis
Atopic konjungtivitis
Akut konjungtivitis
Folicele konjungtivitis
Flictenularis konjungtivitis

37. Seorang petani laki-laki berusia 60 tahun datang kepuskesmas dengan keluhan 1
bulan mata kiri tertusuk padi, yang kemudian timbul bercak putih. Sejak 1 minggu ini
mata merah, buram, dan sakit, sedangkan mata kanan tidak ada keluhan. Pada
pemeriksaan oftalmologi diperoleh VOS 1/~, palpebra tampak udem dan hiperemis,
konjungtiva hiperemis dengan secret +, kornea gambaran satelit +. Apakah diagnosis
yang mungkin?
a.
b.
c.
d.
e.

Katarak
Keratitis c jamur
Keratitis ec bakteri
Konjungtivitis ec jamur
Konjungtivitis ec bakteri

38. Seorang laki - laki berusia 35 tahun dirujuk keklinik mata dari klinik endokrin. Ia
menderita diabetes mellitus sejak 10 tahun yang lalu. Kadar gula darah normal,
pemeriksaan visus maupun luar mata normal. Pemeriksaan funduskopi media jernih,
papilla normal, ritina datar, tidak ada neovaskularisasi, dot hemoragic +, hard exudat
+, macula edem -, foveal reflek normal.apakah diagnosis yang paling mungkin?
a.
b.
c.
d.
e.

Proliferative diabetic retinopathy


Non-proliferatif diabetic retinophaty
Central retinal vein occlution
Central retinal artery occlution
Retinal detachment

39. Seorang perempuan berusia 59 tahun telah memeriksakan glaucoma karena takut
setelah ibunya operasi glaucoma beberapa tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan sebagai
berikut, OVASc S-2,5D, OVASc-2,5D, segmen anterior normal, bilik depan tampak
terbuka. Apakah pemeriksaan selanjutnya?
a. Pemeriksaan lapang pandang
b. Pemeriksaan shadow test
c. Tetes pilokarpin

d. Pemeriksaan kamera foto fundus


e. Pemeriksaan tonometter applanasi
40. Seorang laki laki usia 36 tahun datang dengan keluhan mata mudah berair , mata
pegal dan kabur bila melihat jauh. Pemeriksaan fisik segmen anterior tenang.
Kemudian dilakukan koreksi visus VOD 6/15 dikoreksi dengan S+0,75 menjadi 6/6,
VOS 6/10 dikoreksi dengan S+0,5 menjadi 6/6.
Diagnosis pada pasien ini adalah?
a. Astigmatisma
b. Hipermetropi
c. Anisometropi
d. Miopi
e. Prsbiopi
41. Seorang laki laki berusia 65 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah, nyeri,
penglihstsn berkurang sejak 2 hari yang lalu. Gatal, mata terasa ada pasirnya -, mual
dan muntah +. Riwyat hipertensi dan DM -. Penglhtan mata kanan berkurang, tetapi
tidak merah. Pemeriksaan mata kanan ; visus 4/60 dikoreksi menjadi 6/20, TIO
normal, segmen anterior DBN, lensa ; katarak imatur, shadow test +, dan segmen
posterior kesan baik. Pemeriksaan kiri : visus 1/600 tidak bias dikoreksi, konjungtiva
bulbi hiperemis =, TIO ++, CO dangkal, dan segmen posterior tampak kabur. Maka
diagnosisnya?
a.
b.
c.
d.
e.

Glaucoma simplek OS dan katarak matur ODS


Retinitis OS dan glaucoma ODS
Katarak matur OS dan katarak imatur ODS
Glaucoma sekunder akut OS dan katarak imatur ODS
Katarak matur OS dan glaucoma simpleks ODS

42. Wanita 57 tahun datang dengan keluhan mata kanan nyeri penglihatan kabur,
melihat gambaran pelangi. Keluhan disertai mual, muntah. Pada pemeriksaan didapat
hiperemis, oedem kornea, COA dangkal, VOD 2/60. Pemeriksaan penunjang yang
tepat adalah?
a.
b.
c.
d.
e.

Gerakan bola mata


Tekanan bola mata
Lapang pandang visual
Funduskopi
Shadow test

43. Anak laki laki 7 tahun keluhan kedua mata sangat kabur sejak 1 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan, VOD 20/20, VOS 6/20. Setelah dikoreksi dengan koreksi lensa

terbaik S+3.00 D, VOS menjadi 20/70. COA tenang, funduskopi normal, maka
diagnosis nya adalah?
a.
b.
c.
d.
e.

Katarak congenital
Kelainan refraksi
Ambliopia
Diplopia
Astenopia

44. Perempuan 57 tahun keluhan mata kanan kabur sejak 2 bulan yang lalu. Padad
funduskopi didapatkan mikroaneurisma retina. Pada pemeriksaan TD 130/80 mmHg,
IMT 33. Pada pemeriksaan laboratorium, proteinuria +3, glukosuria +3, kolesterol
300 mg/ml. diagnosanya adalah?
a.
b.
c.
d.
e.

Diabetic retinopathy
Hypertensive retinopathy
Peripheral neuropathy
Katarak senilis
Glaucoma

45. Pasien datang dengan keluhan mata merah, keluar banyak kotoran mata berwra
kekuningan, keluhan seperti silau, berair dan penurunan visus tidak ada. Pada
pemeriksaan didapatkan konjingtiva hiperemis, kornea jernih, pupil bulat isokor,
reflex pupil +/+, iris +/+, kripta +/+. Diagnosisnya adalah?
a.
b.
c.
d.
e.

Konjungtivitis
Keratitis
Episkleritis
Skleritis
Uveitis

46. Seorang perempuan 29 tahun mengeluhkan benjolan dikelopak mata kana


nsebesar biji jeruk dan tidak nyeri, keras, kulit tidak hiperemis, dan penglihatan kana
kabur. Diagnosis yang mingkin?
a.
b.
c.
d.
e.

Hordeolum
Kalazion
Blefaritis
Entropian
Tumor kelopak mata

47. Seorang laki laki 60 tahun menegluh tumbuh lapisan dari bagian tepi mata hingga
daerah hitam bola mata, keluhan dirasakan bertambah bila terkena angin saat
menjaring ikan. Mata merah dan nyeri. Pada pemeriksaan fisisk didapatkan lapisan

jaringan hingga daerah limbus. Riwayat trauma trauma dan penyakit infeksi mata
disangkal. Diagnosis ?
a.
b.
c.
d.
e.

Pterygium gr I
Pterygium gr II
Pterygium gr III
Pseudopterygium
Pinguikula

48. Seorang anak usia 3 tahun dibawa kedua orang tuanya karena mata anaknya jika
terkena cahaya akan memantulkan cahaya seperti mata kucing. Diagnosisny adalah?
a.
b.
c.
d.
e.

Retinoblastoma
Katarak
Ablasio retina
Diplasia retina
Fibroplasias retina

49. Seorang ibu pecinta kucing, datang memawa bayinya yang baru berumur 3 bulan
karena apda matanya terdapat paisan warna berwarna putih. Kemungkinan diagnosis
pada kasus ini adalah?
a.
b.
c.
d.
e.

Katarak congenital
Retinoblastoma
Ablasi retina
Dysplasia retina
Fibroplasias retina

50. Laki laki 60 tahun datang dengan keluhan rasa nyeri pada mata. Pada
pemeriksaan mata merah, kelopak mata merah, kornea mata edem dan keruh. Satu
minggu yang lalu pasien baru melakukan operasi katarak. Diagnosisnya adalah?
a.
b.
c.
d.
e.

Uveitis anterior
Glaucoma akut
Endoftalmitis
Ulkus kornea
keratitis

Mili punya,,,,,,,,,,

MATA
51. Bayi 2 bulan, keluhan utama, bagian hitam bola mata kanan lebih besar. Mata
berair, tidak kuat cahaya, sering berkedip. Pada pemeriksaan kornea mata kanan
keruh dan ukuran lebih besar dari kiri. Pemeriksaan apa yang tepat untuk
diagnosa?
a. USG
b. TIO

c. Lapang pandang
d. Elektroretinogram

e. CT Scan/MRI

52. Pasien wanita memakai lensa kontak sudah 3 tahun, lalu mata merah dan
kabur. Apa yang perlu ditanyakan untuk menunjang diagnosis
a. Yang muncul merah dulu atau kabur dulu
b. Apakah menjalar sampai sakit kepala
c. Apakah tahu cara merawat lensa kontak
d. Apakah tahu cara menggunakan lensa kontak
53. Pria 35th, dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. dia menderita DM sejak
10th yll, kadar gula darah normal. pemeriksaan visus maupun luar mata normal.
funduskopi: media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada neovascularization, dot
haemorrhages (+), hard exudates (+), macula edema (-), foveal reflex normal apa
diagnosis paling mungkin?
a. proliferative diabetic retinopathy
b. nonproliferative diabetic retinopathy
c. Central retinal vein occlution
d. Central retinal artery ocllution
e. Retinal detachment
54. Pria 55th, --> klinik mata, mata kiri kabur. pemeriksaan VOS 3/60 konjungtiva
tenang, kornea jernih, COA sedang pupil bulat rx (+), lensa jernih, TIO 15 mmHg,
funduscopy Cup/Disc ratio 0,9, gonioskopi --> sudut terbuka. Pemeriksaan apa lagi
yg saudara lakukan?
a. Retinometer
b. Octopus perimetry
c. Streak retinoscopy
d. USG

e. Refractometry

55. Diagnosa paling mungkin?


a. Glaukoma sudut tertutup primer
b. Glaukoma sudut terbuka primer
c. Glaukoma sudut terbuka sekunder
d. Glaukoma sudut tertutup sekunder
e. Serangan glaukoma akut
56. Anak 9th --> klinik mata, mata gatal, blepharospasme, fotofobia, sekret mata yg
copious mucoid, visus (N), slit lamp --> cobblestone pada palpebra superior.
Penatalaksanaan?
a. antibiotik topical
b. antimetabolik topikal
c. antihistamin topikal
d. topical artificial tears
e. acyclovir topical
57. Pria 35th, mata gatal, merah, sekret sperti susu pada konjungtiva. slit lamp -->
pappilla di konjungtiva tarsal superior dan inferior. riwayat keluarga dgn penyakit
atopik Diagnosis?
a. vernal conjunctivitis
b. Atopic conjunctivitis

c. Flictenularis conjunctivitis
d. Follicle conjunctivitis
e. Acute conjunctivitis

58. Pria 50th, mata merah, nyeri, keluar air mata. pada pemeriksaan ditemukan ulkus
kornea periferal. Diagnosis?
a. Bacterial ulcer
c. Geographican ulcer
b. Herpetic ulcer ?
d. Fungal ulcer
e. Mooren's ulcer
59. Anak 1 bln, putih di tengah mata, stlh dipx Katarak Kongenital. Operasi katarak
sebaiknya?
a. 6-8 bln
b. Setelah usia 1 thn
c. Setelah usia 2 thn
d. Setelah usia 5 thn
e. Sebelum usia pendidikan
f. Sedini mungkin/segera

60
Seorang pria 30 thn, pekerja industri, datang ke tempat praktek Anda dengan
keluhan
penglihatan menjadi SANGAT KABUR secara mendadak, lensa menjadi
putih dengan cepat, mata menjadi merah. pada pemeriksaan dengan slit lamp
setelah diteteskan midriatik, terlihat lensa posterior berbentuk bintang.
Diagnosis apa yang mungkin terjadi pada pasien ini?
a. katarak traumatik
b. katarak senilis
c. uveitis
d. skleritis e. dislokasi lensa
61. Seorang pasien mengalami anisokor, pupil kanan tidak bisa dilatasi dengan
pemeriksaan direct dan indirect, dimanakah kelainan yang terjadi?
a. a. opticus dekstra

d. nervus okulomotorius dekstra

b. tractus opticus dekstra

e. ganglion cervikal superior dekstra

c. korpus .lateralis dekstra

62. Seorang wanita usia 40 tahun mengeluh mata bengkak, sedikit gatal, silau,
berair, tidak terasa nyeri. Penglihatan tidak menurun. Pemeriksaan fisik
menunjukkan konjungtiva palpebra dan tarsalir edema dan hiperemi. Injeksi
konjungtiva ( ), sekret ( ). Kornea, iris, dan lensa tampak nirmal. Diagnosis adalah
a. konjungtivitis gonoroika

d. konjungtivitis vernalis

b. konjungtivitis fliktenularis

e. konjungtivitis folikularis

c. konjungtivitis kataralis akut

64.
Seorang wanita usia 50 tahun datang dengan keluhan utama mata kanan
nyeri berdenyut, kabur, visus OD 1/300, mixed injeksi, edema kornea, camera
oculi anterior dangkal, edema iris, refleks pupil lama, TIO N 1. Tindakan yang
paling tepat adalah

a. koreksi visus
b. berikan kacamata untuk penglihatan dekat dan jauh
c. turunkan TIO dengan medikamentosa
d. rujuk
e. hilangkan edema dengan larutan hiperosmolar

65. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan utama mata merah,
nyeri, nrocos. Pemeriksaan fisik menunjukkan gambaran ulkus kornea periferal.
Diagnosis adalah
a. ulkus bakterial

c. ulkus geografica

b. ulkus herpetica

d. ulkus fungi
e. ulkus mooren

66. Anak 9th --> klinik mata, mata gatal, blepharospasme, fotofobia, sekret
mata yg copious mucoid, visus (N), slit lamp --> cobblestone pada palpebra
superior. penatalaksanaan?
A. antibiotik topikal

C. acyclovir topikal

B. antimetabolik topical

D. antihistamin topical
E. Topical artificial tears

skenario 2 soal dibawah:


Wanita 40th, penurunan penglihatan sejak 3hr yll disertai nyeri, mata merah
berair.
didiagnosis dr.umum sebagai pasien TBC. pemeriksaan --> injeksi siliar, flare
bilik mata
depan ( ), keratic presipitat ( )
67.

Diagnosis?
A. uveitis akut

D. Endophtalmitis

B. Vitritis

E. Pars planitis

C. Choroiditis

68 Terapi
A. kortikosteroid dan sikloplegic (kort. u/ reaksi radangnya (cuz etiologi blm
jelas bgt), sikloplegia u/ mencegah sikatrik)
B. beta bloker topikal
C. antihistamine topikal
D. Topical mast cell stabilizer
E. Antibiotik topical
skenario 2 soal:
Pria 50th, mata merah, nyeri, keluar air mata. pada pemeriksaan ditemukan ulkus
kornea Peripheral
69.

Diagnosis?
A. Bacterial ulcer
B. Herpetic ulcer ?
C. Geographican ulcer
D. Fungal ulcer
E. Mooren's ulcer

70. Terapi utama?


A. AB oral
B. anti-fungal

C. kortikosteroid topikal
D. Antihistamine

E. AB topikal

skenario 2 soal:
Pria 55th, --> klinik mata, mata kiri kabur. pemeriksaan VOS 3/60 konjungtiva
tenang,
kornea jernih, COA sedang, pupil bulat rx ( ), lensa jernih, TIO 15 mmHg,
funduscopy
Cup/Disc ratio 0,9, gonioskopi --> sudut terbuka

71.

Pemeriksaan apa lagi yg saudara lakukan?

A. Retinometer

C. Streak retinoscopy

B. Octopus perimetry

D. USG

E. Refractometry

72. Pria 35th, dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. dia menderita DM sejak
10th yll, kadar gula darah normal. pemeriksaan visus maupun luar mata normal.
funduskopi: media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada neovascularization, dot
haemorrhages ( ), hard exudates ( ), macula edema (-), foveal reflex normal. apa
diagnosis paling mungkin?
A. proliferative diabetic retinopathy
B. nonproliferative diabetic retinopathy

D. Central retinal artery ocllution


E. Retinal detachment

C. Central retinal vein occlution


73. .Seorang pria 17 tahun datang kepada anda dengan keluhan lapang pandang
menjadi sempit. pada pemeriksaan konfrontasi didapatkan hanya di bagian temporal
saja ia dapat melihat. COA sedang, dengan funduskopi didapatkan C/D ratio 0,8
untuk mata kanan dan 0,9 untuk mata kiri. Oleh dokter di DD dengan glaukoma sudut
terbuka primer dan glaukoma sudut tertutup primer. Mana pernyataan yang paling
tepat diantara pernyataan-pernyataan di bawah yang dapat memberikan diagnosis
kerja sementara belum dilakukan gonioskopi?

a. seorang pria berusia muda


b. lapang pandang menjadi sempit
c. dengan pemeriksaan konfrontasi hanya dapat melihat bagian temporal saja
d. COA sedang
e. dengan funduskopi didapatkan C/D ratio 0,8 OD dan 0,9 OS
74. Pria 35th, dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. dia menderita DM sejak
10th yll, kadar gula darah normal. pemeriksaan visus maupun luar mata normal.
funduskopi: media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada neovascularization, dot
haemorrhages ( ), hard exudates ( ), macula edema (-), foveal reflex normal. apa
diagnosis paling mungkin?
A. proliferative diabetic retinopathy

D. Central retinal artery ocllution

B. nonproliferative diabetic retinopathy

E. Retinal detachment

C. Central retinal vein occlution


75. Keadaan anestesia dolorosa terdapat pada :
a. Konjungtivitis herpes zoster
b. Konjungtivitis herpes simpleks
c. Konjungtivitis sika
d. Konjungtivitis lepra
e. Konjungtivitis numularis
76. Seorang wanita 23 thn datang ke tempat anda praktek dengan keluhan utama mata
merah, keluhan disertai dengan mata gatal, nyeri, berair, pandangan kabur, terbentuk
keropeng pada kelopak mata ketika bangun pada pagi hari, mengeluarkan kotoran
yang kental dan berwarna putih. keluhan tidak disertai dengan penurunan visus. dia
mempunyai kebiasaan memakai lensa kontak terus-menerus selama beberapa hari,
meskipun sedang tertidur. apa diagnosis Anda yang paling mungkin untuk pasien ini?
a. ulkus kornea

b. abrasi kornea
c. konjungtivitis virus
d. konjungtivitis bakteri
e. konjungtivitis vernata
77. Seorang perempuan usia 50 tahun datang dengan keluhan utama mata kanan nyeri
berdenyut, kabur, visus OD 1/300, mixed injeksi, edema kornea, camera oculi
anterior dangkal, edema iris, reflex pupil lama, TIO N+1. Tindakan yang paling tepat
adalah:
a. Koreksi visus
b. Berikan kaca mata untuk penglihatan dekat dan jauh
c. Turunkan TIO dengan medikamentosa
d. Rujuk
e. Hilangkan edema kornea dengan larutan hiperosmolar
Jawab : c
78. Seorang perempuan 55 th datang ke poli mata dengan keluhan mata kiri cekotcekot sejak 2 hari yang lalu, menjadi kabur , mual dan muntah muntah. Sebelumnya
tidak pernah mata cekot-cekot seperti ini. Dari pemeriksaan didapatkan Visus OD 5/5
OS 1/60. Pada OS didapatkan perikorneal injeksi, kornea edema, bilik mata depan
dangkal dan iris bombans, TIO 59 mmHg. Ibu ini menderita
a. Glaukoma suspect
b. Glaukoma kronis sudut terbuka
c. Glaukoma kronis sudut tertutup
d. Glaukoma akut sudut terbuka
e. Glaukoma akut sudut tertutup
Kunci jawaban : E
79. Seorang perempuan 55 th datang ke poli mata dengan keluhan mata kiri cekotcekot sejak 2 hari yang lalu, menjadi kabur , mual dan muntah muntah. Sebelumnya
tidak pernah mata cekot-cekot seperti ini. Pemeriksaan Gula darah sesaat 300 gr/dl
dan TD sistemik 140/90 mmHg. Pasien mempunya riwayat asthma bronchiale. Dari
pemeriksaan oftalmologis didapatkan Visus OD 5/5 OS 1/60. Pada OS didapatkan
Konjungtival injeksi, kornea edema, bilik mata depan dangkal dan iris bombans, TIO
59 mmHg. Terapi awal yang tepat pada pasien ini adalah :
a. Infus Manitol
b. Glycerin per oral
c. Tetes Timolol tiap 15 menit pada 1 jam pertama
d. Acetazolamide per oral
e. Trabeculectomy
Kunci jawaban : A

80. Seorang wanita usia 50 tahun datang dengan keluhan mata kiri cekot-cekot sejak
tadi malam, kabur dan muntah-muntah. Dari pemeriksaan didapatkan visus OD 5/5
OS 1/60. Konjungtival injeksi, edema kornea, TIO OS 50 mmHg. Setelah mendapat
terapi diamox dan timolol keluhan berkurang dan direncanakan operasi
trabekulektomi. Diagnosa yang tepat untuk pasien ini adalah ..
a. Glaukoma akut sudut tertutup
b. Glaukoma primer sudut terbuka
c. Glaukoma absolut
d. Glaukoma suspect
e. Hipertensi okuli
Kunci jawaban : A

81. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan penglihatan jauh
menjadi suram. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya kekeruhan lensa, TIO OD
22,5 sedangkan TIO AS 28,5. funduskopi kanan papil glaukoma. Kri balam batas
normal. Lapangan pandang kanan hilang kiri dalam batas normal. Faktor apakah yang
menyebabkan gangguan lapangan pandang ini ?
a. kekeruhan pada lensa dan papil eptik glaukoma
b. TIO tidak normal
c. Kerusakan jaras affersen sebelum chlasma
d. N. Optikus Dextra
e. Kerusakan jaras affersen setealh chlasma
Kunci jawaban :D
82. Mata kanan tidak bisa melihat, mata kiri normal. Dimanakah letak kerusakan
f. Nervus optikus dextra
g. Traktus optikus dextra
h. Chiasma
i. Chiasma anterior
j. Chiasma posterior
Kunci jawaban : A

83. Seorang pemuda mengalami penurunan visus & buta warna dapatan. Mengeluh
terjadi skotoma sentral mendadak cepat. Apa yang menyebabkan?
a. Neuritis retrobulbar
b. Neuritis optic compresi
c. Neuritis optic nutritional
d. atrofi papil optic
Kunci jawaban : A

skenario 2 soal:
pria 55th, --> klinik mata, mata kiri kabur. pemeriksaan VOS 3/60 konjungtiva
tenang, kornea jernih, COA sedang, pupil bulat rx (+), lensa jernih, TIO 15 mmHg,
funduscopy Cup/Disc ratio 0,9, gonioskopi --> sudut terbuka

84. pemeriksaan apa lagi yg saudara lakukan?


A. Retinometer
B. Octopus perimetry
C. Streak retinoscopy
D. USG
E. Refractometry
Kunci jawaban : B

85. diagnosa paling mungkin?


A. Glaukoma sudut tertutup primer
B. Glaukoma sudut terbuka primer
C. Glaukoma sudut terbuka sekunder
D. Glaukoma sudut tertutup sekunder
E. Normal Tension glaukoma
Kunci jawaban :E
REFRAKSI
86. Seorang anak 7 tahun datang dengan keluhan sering sakit kepala apabila belajar
lama. Penderita juga mengeluhkan penglihatan kedua mata kabur. Pemeriksaan visus
natural ODS 5/20. Setelah dilakukan koreksi dengan S+1,00 visus ODS 5/5.
Pemeriksaan segmen anterior dalam batas normal. Saat dilakukan koreksi dengan
S+1,00 pada penderita diatas dikenal dengan istilah
a. Hipermetropia total
b. Hipermetropia manifes
c. Hipermetropia laten
d. Myopia
e. Presbiopia
Kunci jawaban : B
87. Seorang laki-laki 20 datang dengan keluhan utama penglihatan mata kanan kabur.
Apabila membaca lama pusing. Pemeriksaan visus sentral natural OD 5/20 dan OS
5/5. Pemeriksaan segmen anterior tenang.
Usulan pemeriksaan selanjutnya yang tepat adalah:
a. Pemeriksaan funduskopi
b. Pemeriksaan tekanan intra okuli

c. Refraksi
d. Sikloplegik dan dilakukakan refraksi ulang
e. Tes pin hole
Kunci jawaban : E
88. Seorang laki-laki 17 tahun datang kepoli mata dengan keluhan kedua mata kabur
yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Penderita merasa kabur saat melihat tulisan
dipapan tulis saat pelajaran dikelasnya. Pada pemeriksaan mata, penglihatan membaik
dengan pemasangan pinhole dan dengan koreksi lensa spheris minus. Pasien ini
menderita
a. Miopia simpleks
b. Miopia kompositum
c. Presbiopia
d. Hipermetropia simpleks
e. Hipermetropia kompositum
Kunci jawaban : A

89. Seorang laki-laki 17 th datang ke poli mata dengan keluhan mata kabur kiri dan
kanan. Kabur dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Kabur awalnya diketahui disaat
melihat tulisan dipapan tulis saat pelajaran dikelasnya. Pada pemeriksaan mata ,
penglihatan membaik dengan pemasangan pinhole dan membaik dengan koreksi
lensa spheres minus. Pasien ini menderita
a. Miopia simpleks.
b. Miopia kompositum.
c. Presbiopia
d. Hipermetropia simpleks.
e. Hipermetropia kompositum
Kunci jawaban : A

90. Seorang pelajar datang dengan keluhan mata kabur, saat membaca tulisan di
papan tulis, membaik dengan lensa sferis negative dan pin hole..
f. myop simpleks
g. myop compositus
h. presbiop
i. Hipermetrop simpleks
j. Hipermetrop compositus
Jawab : a

91. Seorang anak 7 tahun datang dengan keluhan sering sakit kepala apabila belajar
lama. Penderita juga mengeluhkan penglihatan kedua mata kabur. Pemeriksaan visus
natural ODS 5/20. Setelah dilakukan koreksi dengan S+1,00 visus ODS 5/5.
Pemeriksaan segmen anterior dalam batas normal.Kemungkinan yang menjadi
penyebab kelainan refraksi penderita diatas adalah:
a.
Kelengkungan kornea yang tidak sama antara sumbu vertikal dan
horizontal
b.
Permukaan kornea yang tidak rata
c.
Sumbu bola mata yang lebih pendek dari normal
d.
Sumbu bola mata yang lebih panjang dari normal
e.
Kekuatan akomodasi yang menurun
Kunci jawaban : C
UVEA, LENSA DAN EED

92. Seorang wanita 23 tahun datang dengan keluhan kedua mata merah sejak 3 hari
yang lalu. Saat bangun pagi kedua mata sulit dibuka karena kelopak matanya lengket
dan keluar kotoran putih lengket. Riwayat terapi dengan Visine 3 x 1 tetes/ hari.
Pemeriksaan Visus ODS 5/5. Palpebra edema, konjungtiva khemosis berat, kornea
jernih. Pemeriksaan bilik mata depan sampai lensa dalam batas normal.
Kemungkinan penyebab penyakit diatas adalah;
a.
b.
c.
d.
e.

infeksi bakteri
Infeksi Virus
Paparan bahan toxic
Infeksi Klamedia
Alergi
Kunci jawaban : A

93. Seorang laki-laki 32 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah sejak 4 hari
yang lalu disertai nrocoh dan silau. Visus OD 5/30 dan OS 5/5. Palpebra spasme
minimal, konjungtiva hiperemia, kornea terdapat infiltrat bebentuk dendritik dan
fluorescin tes positif. Pemeriksaan bilik mata depan sampai lensa dalam batas normal.
Kemungkinan penyebab penyakit diatas adalah:
a.
b.
c.
d.
e.

Infeksi bakteri
Infeksi Virus
Paparan bahan toxic
Infeksi Klemedia
Alergi

Kunci jawaban : B
94. Seorang laki-laki 48 tahun datang dengan keluhan penglihatan kedua mata kabur
disertai silau. Penglihatan kabur dirasakan sejak 2 tahun yang lalu dan 3 bulan
terakhir terasa semakin berat. Visus OD 2/60 dan OS 5/60. Saat dilakukan koreksi
refraksi dan tes pin hole tidak ada kemajuan visus. Segmen anterior tenang. Setelah
dilakukan midriatikum didapatkan kekeruhan lensa yang tidak merata dengan iris
shadow positif
Diagnosa untuk penderita diatas adalah:
a.
b.
c.
d.

Katarak komplikata
Katarak senilis stadium hipermatur
Katarak senilis stadium imatur
Katarak juvenile
e. Katarak senilis stadium matur
Kunci jawaban : C

95. Seorang wanita 65 tahun datang dengan keluhan penglihatan kedua mata sejak
beberapa tahun terakhir mengalami kemunduran dan tidak dapat melihat lagi sejak 6
bulan yang lalu. Visus ODS LP negatif. Pemeriksaan segmen anterior tenang dan
didapatkan leukoria. Penderita mempunyai riwayat menderita kencing manis sejak 15
tahun yang lalu. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) mata memperlihatkan gambaran
ablasio retina pada kedua mata
Apabila penderita menginginkan operasi, pilihan operasi yang paling ideal adalah
a.
b.
c.

Operasi disisi katarak


Operasi disisi dan aspirasi katarak
Operasi ekstraksi katarak ekstra kapsuler tanpa pemasangan lensa
tanam intraokuler
d.
Operasi ekstraksi katarak ekstra kapsuler dengan pemasangan
lensa tanam intraokuler
e.
Operasi ekstraksi katarak intrakapsuler dengan pemasangan lensa
tanam
Kunci jawaban : B
96. anak 9th --> klinik mata, mata gatal, blepharospasme, fotofobia, sekret mata yg
copious mucoid, visus (N), slit lamp --> cobblestone pada palpebra superior
penatalaksanaan?
A. antibiotik topikal
B. antimetabolik topikal
C. acyclovir topikal

D. antihistamin topikal
E. Topical artificial tears
Kunci jawaban : D
skenario 2 soal:
pria 35th, mata gatal, merah, sekret sperti susu pada konjungtiva. slit lamp -->
pappilla di konjungtiva tarsal superior dan inferior. riwayat keluarga dgn penyakit
atopik
97. diagnosis?
A. vernal conjunctivitis
B. Atopic conjunctivitis
C. Acute conjunctivitis
D. Flictenularis conjunctivitis
E. Follicle conjunctivitis
Kunci jawaban : B
98. reaksi hipersensitif mana pada kasus diatas?
A. type I
B. II
C. II
D. IV
E. I & IV
Kunci jawaban : A
skenario 2 soal dibawah:
wanita 40th, penurunan penglihatan sejak 3hr yll disertai nyeri, mata merah berair.
didiagnosis dr.umum sebagai pasien TBC. pemeriksaan --> injeksi siliar, flare bilik
mata depan (+), keratic presipitat (+)
99. diagnosis?
A. uveitis akut
B. Vitritis
C. Choroiditis
D. Endophtalmitis
E. Pars planitis
Kunci jawaban : A
100. terapi
A. kortikosteroid dan sikloplegic
B. beta bloker topikal
C. antihistamine topikal
D. Topical mast cell stabilizer
E. Antibiotik topical

Kunci jawaban : A
skenario 2 soal:
pria 50th, mata merah, nyeri, keluar air mata. pada pemeriksaan ditemukan ulkus
kornea periferal
101. diagnosis?
A. Bacterial ulcer
B. Herpetic ulcer
C. Geographican ulcer
D. Fungal ulcer
E. Mooren's ulcer
Kunci jawaban : E
102. terapi utama?
A. AB oral
B. anti-fungal
C. kortikosteroid topikal
D. Antihistamine
E. AB topikal
Kunci jawaban : C
103. Seorang penderita usia 55 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur
perlahan-lahan, makin lama makin berat sejak 1 tahun. Pada pemeriksaan didapatkan
visus ODS 5/40 tidak maju dengan koreksi maupun pinhole , kornea jernih, lensa
keruh tidak merata, funduskopi dalam batas normal. Diagnosis yang tepat untuk
pasien ini adalah..
A. Katarak mature
B. Katarak immature
C. Katarak traumatika
D. Katarak sekunder
E. Katarak juvenile
Kunci jawaban : B
104. Seorang pasien laki-laki, 35 tahun, datang dengan keluhan kedua mata kabur,
sering silau, dan nrocoh, dan kadang terasa kemeng. Pasien juga mengeluh sejak 5
bulan ini badannya terasa lemas, sering batuk, dan sariawan, dan pusing yang makin
memberat, berat badan turun 5 kg selama 5 bulan ini. Pada pemeriksaan oftalmologis
didapatkan Visus ODS 5/60 pin hole tidak maju. Segmen anterior ODS didapatkan
COA yang keruh , dangkal, sinekia anterior +, dan pada funduskopi didapatkan
gambaran cooton wool spot. Untuk menegakkan penyebab dari kelainan ini,
diperlukan pemeriksaan serologi :
a. Hepatitis
b. HIV
c. Rubella

d. DM
e. GGK
Kunci jawaban : B

105. Seorang ibu membawa bayinya yang baru berumur 2 hari ke poli mata dengan
keluhan kedua mata bayinya selalu terpejam dan bila dibuka keluar cairan
kekuningan sejak kelahiran. Dari pemeriksaan didapatkan secret purulen pada kedua
mata, injeksi pada konjunctiva dan perikornea, sedangkan kornea dalam keadaan
jernih. Dari pemeriksaan hapusan secret mata didapatkan diplokokkus gram negative.
Diagnosa pada bayi ini adalah :
a. Conjungtivitis gonorhoe
b. Keratokonjungtivitis
c. Endophtalmitis
d. Uveitis anterior
e. Proptal selulitis
Kunci jawaban : A

106. Seorang pria datang dengan keluhan mata kanan tergores daun padi 1 minggu
yang lalu dan sekarang nyeri, merah dan kabur. Pemeriksaan fisik menunjukkan mata
kanan visus 3/60 spasme konjungtiva dan perikornea injeksi positif. Dikornea
ditemukan defek diameter 3 mm keputihan dan menggaung sampai setengah
kedalaman stroma dengan uji fluoresensi positif. Tes laboratorium didapatkan kuman
pseudomonas dan mengalami perbaikan setelah mendapatkan terapi dibekacin tetes
mata. Diagnosa yang tepat untuk pasien ini adalah
A. Keratitis
B. Ulcus kornea
C. Keratokonjungtivitis
D. Blefaritis
E. Konjungtivitis
Kunci jawaban : B

107. Seorang perempuan usia 60 th datang dengan keluhan kabur kedua mata
perlahan-lahan sejak 2 tahun. Tidak didapatkan riwayat mata merah maupun nyeri.
Penderita menderita diabetes tipe II sejak 7 th yang lalu dan hipertensi sejak 10 th
yang lalu. Penderita jarang kontrol ke rumah sakit. Pada pemeriksaan didapatkan
visus OD 6/20 dan OS 6/40. Segment anterior dalam batas normal. Lensa tampak
keruh tidak merata. Pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran cd ratio ODS
0.3/0.4, degenerasi trigoid, tidak didapatkan microaneurysma, silver wire, maupun
exudat . Pada pemeriksaan lapang pandang didapatkan gambaran depresi umum
Tekanan bola mata dalam batas normal. Diagnosa pada penderita ini adalah :
a. Katarak senilis
b. Retinopati Diabetika
c. Retinopati hipertensi
d. Normo tension glaukoma
e. Presbyopia
Kunci jawaban : A

a.
b.
c.
d.
e.

108. Seorang anak 5 th datang ke poli mata bersama ibunya dengan keluhan mata
sering merah, gatal dan digosok-gosok, berair dan nrocoh, terutama bila bermain
dibawah terik sinar matahari. Keluhan ini sering hilang timbul sejak kecil dan
memberat akhir akhir ini. Dari pemeriksaan visus ODS : 5/5, conjunctival injeksi dan
terdapat bintik bintik kecoklatan, secret mukoid dan cobble stone appearence pada
konjunctiva palpebra superior. Anak ini menderita :
Konjungtivitis viral
Konjunctivitis bacterial
Konjunctivitis vernal
Konjunctivitis jamur
Konjunctivitis gonorhoe
Kunci jawaban : C
109. Ulkus kornea apabila sembuh dan terjadi sequele berupa
a. Lekoma
b. Sinekia anterior
c. Lekoma adheren
d. Glaukoma sekunder
e. Iris Inkarserasi
Jawab : c
110. (Ilustrasi kasus : mata gatal, ditemukan cobble stone di conj palpebra). Dari
apusan conjungtiva, sel manakah yang paling sering ditemukan?
f. Netrofil
g. Eosinofil
h. Basofil
i. Limfosit

f. Monosit
Jawab : b

111. Pengobatan apa yang paling sesuai untuk penderita di atas.


a. Kortikosteroid dan sikloplegi
b. Beta bloker topical
c. Antihistamin topical
d. Mast cell stabilizer topical
e. Antibiotiktopikal
Jawab : c
112. Perempuan 50 tahun, mata kiri merah, sakit, visus 1/300, injeksi silier (+),
kornea edem (+), nekrotik (+), fistel (+), COA dangkal, sinekla anterior. Pasien ini
didiagnosa ulkus. Pemeriksaan apa yang mengarah ke perforasi ?
k. Injeksi siller
l. Edem kornea
m. Nekrotik
n. Fistel
o. COA dangkal
Jawab : d

113. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan utama mata merah, nyeri, nrocos.
Pemeriksaan fisik menunjukkan gambaran ulkus kornea peripheral. Diagnosa yang
tepat adalah :
k. Ulkus bacterial
l. Ulkus herpetika
m. Ulkus geografica
n. ulcus fungi
o. ulcus moreen
Jawab: e
114. Seorang perempuan usia 40 tahun mengeluh mata bengkak, sedikit gatal, silau
berair, tidak terasa nyeri. Penglihatan tidak menurun. Pemeriksaan fisik menunjukkan
konjungtiva palpebra dan tarsalis edema dan hiperemi. Injeksi konjungtiva (+), secret
(+). Kornea, iris dan lensa tampak normal. Diagnosa pasien ini adalah
a. Konjungtivitis gonoroika
b. Konjungtivitis inktenularis
c. Konjungtivitis kataralis akut

d. Konjungtivitis renalis
e. Konjungtivitis folikularis
Jawab : c
115. Pria 55 tahun di ICU tampak tidur pulas, refleks pupil (-). PF tampak kurus,
kedua mata kuning, spider nevi (+), perut buncit. Bibir pasien terdapat bercak darah
dan mulut bau amandel. Riwayat alcohol umur 30 tahun. Sepuluh tahun yang lalu
pasien gemuk kemudian lama-lama makin kurus. Karena tidak nafsu makan. 2 tahun
terakhir pasien kurus, lemah dan mudah jelas. Dua hari yang lalu pasien muntah
darah. Kenapa kedua mata pasien kuning?
a. Penumpukan etanol di kornea
b. Meningkatnya bilirubin direk di serum
c. Meningkatnya pigmen penuaan di kornea
d. Penumpukan bilirubin di sclera
e. Xerosis konjungtiva
Jawab : D
RETINA
116. Seorang pria 37th, dari klinik endokrin dirujuk ke klinik mata. Dia menderita
DM sejak 12th yll, kadar gula darah normal. Pemeriksaan visus maupun mata luar
normal, funduskopi: media jernih, papil normal, retina tidak ada neovascularization,
dot hemorrhages (+), hard exudates (+), macula edema (-), fovea reflex normal
Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Proliferative diabetic retinopathy
b. Non proliferative diabetic retinopathy
c. Central retinal vein occlusion
d. Central retinal artery occlusion
e. Retinal detachment
Jawab: B
117. Setelah terapi selama 4 bulan, penderita mengeluh pandangan kedua matanya
kabur perlahan-lahan, tidak disertai nyeri maupun mata merah. Penderita sudah
periksa ke optic tetapi penglihatan tetap kabur. Pada pemeriksaan oftalmologis
didapatkan visus terbaik setelah koreksi ( BCVA) OD 5/60 dan OS 6/60 , segmen
anterior dalam batas normal, funduskopi ODS didapatkan batas papil nervus optikus
kabur , dan tampak perdarahan flame shape di retina. Pemeriksaan berikut di bawah
ini, adalah yang memberikan kelainan paling awal :
a. Pemeriksaan lapangan pandang..
b. Tajam penglihatan
c. Contrast sensitivity
d. Ishihara
e. Tonometri
Kunci jawaban : C

118. pria 35th, dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. dia menderita DM sejak
10th yll, kadar gula darah normal. pemeriksaan visus maupun luar mata normal.
funduskopi: media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada neovascularization, dot
haemorrhages (+), hard exudates (+), macula edema (-), foveal reflex normal
apa diagnosis paling mungkin?
A. proliferative diabetic retinopathy
B. nonproliferative diabetic retinopathy
C. Central retinal vein occlution
D. Central retinal artery ocllution
E. Retinal detachment
Kunci jawaban : B
TRAUMA
119. Mekanisme hifema menyebabkan kebutaan permanent adalah:
a. Glaukomasekunder
b. hemosiderosis
c. lekoma
d. Infeksi
e. Katarak
Jawab : A
Ilmu Penyakit Mata ( Glaukoma, Konjungtivitis vernal, Uveitis dll)

120. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ke klinik mata dengan keluhan
mata gatal. Terdapat bhleparospasme, foto fobia, secret mata yang copious mucoid,
visus (N), serta pemeriksaan slit lamp tampak cobblestone pada palpepra superior.
Penatalaksanaan yang diberikan adalah
a. Antibiotik topikal
b. Antimetabolik topikal
c. Acyclovir topikal

d. Antihistamin topikal
e. Topical artificial tears
PEMBAHASAN:
Steroid topikal atau sistemik yang mengurangi rasa gatal hanya sedikit memengaruhi
penyakit kornea ini. Efek sampingnya (glaucoma, katarak, dan komplikasi lain) dapat
sangat merugikan. Cromolyn topical adalah agen profilatik yang baik untuk kasus
sedang sampai berat. Vasokonstriktor, kompres dingin, dan kompres es ada
manfaatnya. Kemudian, tidur dan bekerja di ruang ber-AC juga sangat membantu
pasien merasa nyaman.
JAWABAN: B. (Oftalmologi Umum, edisi 14, hal. 115)
Untuk soal nomor 2-3 menggunakan scenario dibawah ini.
Seorang pria berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata merah.
Keluhan disertai mata gatal dan ada sekret seperti susu pada konjungtiva. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 80
kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, dan suhu 37,0 0C. Hasil pemeriksaan
dengan slit lamp terdapat papilla di konjungtiva tarsal superior dan inferior. Riwayat
keluarga dengan penyakit atopik.
121. Diagnosis pada pasien ini adalah
a. Vernal conjungtivitis
b. Atopic conjungtivitis
c. Acute conjungtivitis
d. Flictenularis conjungtivitis
e. Follicle conjungtivitis
PEMBAHASAN:
Adanya riwayat keluarga dengan dermatitis atopik dan asma bronkial maka
konjungtivitis yang terjadi pada pasien ini adalah konjungtivitis alergi. Pada
pilihan jawaban yang termasuk konjungtivitis alergi adalah konjungtivitis
vernal, atopik, dan flikten. Gejala klinis pada umumnya mata gatal, merah, dan
bersekret. Perbedaan terlihat pada pemeriksaan. Pada konjungtivitis vernal terdapat
dua bentuk klinik. Pada bentuk palpebra (terutama mengenai konjungtiva tarsal
superior) terdapat papil besar (cobble stone) diliputi secret yang mukoid. Sedangkan,
pada bentuk limbus (terutama mengenai daerah limbus) berupa penonjolan abu-abu
seperti lilin (trantas dot).
JAWABAN: A. (Sari Ilmu Penyakit Mata, hal. 28, 30, dan 35)
122. Reaksi hipersensitiv pada kasus di atas adalah tipe
a. I
b. II
c. III
d. IV

e. I dan IV
PEMBAHASAN:
Reaksi hipersensitivitas tipe I yang disebut juga reaksi cepat, reaksi anafilaksis,
atau reaksi alergi dikenal sebagai reaksi yang segera timbul sesudah allergen
masuk ke dalam tubuh. Penyakit-penyakit yang timbul segera setelah tubuh
terpajan dengan allergen adalah asma bronkial, rhinitis, urtikaria, dan dermatitis
atopik.
JAWABAN: A (Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, edisi 4, hal. 239-240)
123. Seorang perempuan karyawati dipindahtugaskna ke bagian operator. Sejak itu ia
sering melamun, mengoceh sendiri dan jika teman mengobrol di dekatnya ia merasa
curiga. Gangguan kejiwaan pada keadaan ini adalah
a. Flight of ideas
b. Waham paranoid
c. Halusinasi auditorik
d. Episode maniak
e. Obsesif kompulsif
PEMBAHASAN:
Adanya waham menetap berupa kecurigaan terhadap orang yang erada di dekatnya
merupakan salah satu bentuk waham paranoid.
JAWABAN: B. (Buku Pedoman Pengantar Ilmu Kedokteran JIwa 1, hal. 38)
Untuk soal nomor 5-6 menggunakan sekenario di bawah ini.
Seorang wanita 40 tahun dibwa ke rumah sakit dengan keluhan penurunan
penglihatan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri, mata merah, dan berair.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 84 kali/menit,
pernapasan 20 kali/menit, dan suhu 36,8 0C. Ia didiagnosis oleh dokter umum
sebagaipasien TB. Pada pemeriksaan ditemukan, injeksi siliar, flare bilik mata depan
(+), dan kreatic presipitat (+).
124. Diagnosis pada pasien ini adalah
a. Uveitis akut
b. Vitritis
c. Choroiditis
d. Endophtalmitis
e. Pars planitis
PEMBAHASAN:

Manifestasi uveitis adalah fotofobia, sakit, mata merah, penurunan penglihatan, sukar
melihat dekat, dan lakrimasi pada keadaan akut.
JAWABAN: A (Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1, hal. 58)
125. Terapi yang diberikan adalah
a. Kortikosteroid dan sikloplegi
b. Beta bloker topical
c. Antihistamine topical
d. Topical mast cell stabilizer
e. Antibiotik topical
PEMBAHASAN:
Terapi harus segera dilakukan untuk mencegah kebutaan. Diberikan steroid tetes mata
pada siang hari dan salep pada malam hari. Dapat dipakai deksametason, betametason
atau prednisolon 1 tetes setiap 5 menit. Kemudian, diturunkan hingga perhari. Bila
perlu , dapat diberikan steroid sistemik dalam dosis tinggi tunggal selang sehari.
Kemudian, diturunkan sampai dosis efektif dan dapat diberikan prednisolon 5 mg.
Selain itu, pasien dapat pula diberikan subkonjungtiva dan peribulbar. Untuk
mengurangi rasa sakit, melepas sinekia, dan mengistirahatkan iris yang meradang,
berikan pasien sikloplegik. Lalu, setelah infeksi fokal, peyakit yang mendasari, atau
kuman penyebab diketahui, berikan pasien pengobatan spesifik.
JAWABAN: A. (Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1, edisi 3, hal. 58)
Untuk soal nomor 7-8 menggunakan scenario di bawah ini.
Seorang pria berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata merah.
Keluhan disertai nyeri dan keluar air mata. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan, tekanan darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi
napas 20 kali/menit, dan suhu 36,5 0C. Pada pemeriksaan ditemukan ulkus kornea
peripheral.
126. Diagnosis yang tepat adalah
a. Bacterial ulcer
b. Herpetic ulcer
c. Geografican ulcer
d. Fungal ulcer
e. Moorens ulcer
PEMBAHASAN:
Ulkus Mooren adalah suatu ulkus menahun superficial yang dimulai dari tepi
kornea dengan bagian tepinya bergaung dan berjalan progresif tanpa kecenderungan
perforasi. Lambat laun ulkus ini akan mengenai seluruh kornea. Biasanya disertai
rasa nyeri yang berat. Kondisi ini sering terjadi pada usia tua. Hingga kini,
pengobatan yang dilakukan belum ada yang memberikan hasil yang memuaskan.
JAWABAN: E. (Sari Ilmu Penyakit Mata, hal.61, Oftalmologi Umum, edisi 14 ,
hal. 140)

127. Terapi utama yang diberikan adalah


a. Antibiotik oral
b. Antifungal
c. Kortikosteroid topical
d. Keratoplasti
e. Antibiotik topical

PEMBAHASAN:
Ulkus Mooren tidak responsif terhadap antibiotik maupun kortikosteroid.
Keratoplasti tektonik lamellar telah dipakai dengan hasil baik pada kasus tertentu.
Terapi imunosupresif sistemik ada manfaatnya untuk penyakit yang telah lanjut.
JAWABAN: D. (Oftalmologi Umum, edisi 14, hal.140)
128. Seorang pria 64 tahun yang telah memiliki hipertensi selama lebihdari 30 tahun
sedang diperiksa. Perubahan yang paling jelasterlihat selama pemeriksaan retina akan
mencakup mana dariberikut ini?
a. robekan retina
b. atrofi optik
c. penyempitan segmental arteriole
d. drusen
e. telangiectasis
jawaban:
Jawaban yang benar adalah c;. penyempitan Segmental pada arteriole [2]
pembuluh darah yang jelas terlihat pada pemeriksaan funduskopi retina adalah
arteriol dan venula. Selain penyempitan segmental pada arteriol, retina mungkin
menunjukkan pelurusan arteriol dan kompresi arteriolvenular. Dinding arteriol yang
menebal memampatkan venule pada titik yang menyeberanginya, pola ini sering
disebut sebagai nicking.

MATA
129. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata
kanan merah. Pada pemeriksaan anamnesis pada mata kanan didapatkan keluhan
silau, tidak keluar kotoran mata dan pandangan sedikit kabur. Pada pemeriksaan fisik
mata kanan didapatkan visus 6/9 nj, injeksi siliar, terdapat keratic presipitate dan
tyndall effect, sedangkan mata kiri normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Glaukoma sudut terbuka mata tenang visus turun perlahan
b. Katarak insipient
c. Keratokonjungtivitis mata merah dgn penurunan visus, mixed injection
d. Iridosiklitis uveitis anterior
e. Retinopati diabetikum mata tenang visus turun perlahan

130. Seorang anak berumur 1 bulan diantar ke poli dengan keluhan ada putih di
tengah matanya. Setelah diperiksa, ia didiagnosis katarak kongenital.
Operasi katarak tersebut sebaiknya dilakukan pada usia ?
a.
b.
c.
d.
e.

6-8 bulan
setelah usia 1 tahun
setelahusia 2 tahun
setelah usia 5 tahun
segera Penglihatan binokuler terbentuk mulai 3-6 bulan, jadi
usahakan operasi secepat mungkin untuk mencegah ambliopia dan
nistagmus

131. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke RS dengan keluhan


pengelihatan kedua mata kabur sejak 3 tahun terakhir, keluhan tanpa disertai
rasa sakit dan merah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dan status
generalis dalam batas normal. Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan AVOD 1/300
proyeksi baik, AVOS 6/40.
Apakah arti hasil pemeriksaan visus mata kanan ?
a. Pasien hanya mengenali lambaian tangan
b. Pasien dapat menghitung jari pada jarak 3 meter 3/60
c. Pasien dapat menghitung jari pada jarak 1 meter 1/60
d. Pasien hanya dapat membedakan cahaya atau tidak 1/
e. Pasien masih bisa mengenali obyek terbesar pada snellen chart 6/40
132. Seorang pasien datang dengan keluhan pandangan mata kabur sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan disertai silau dan nyeri tekan pada mata. Adanya kotoran mata
disangkal, riwayat penggunaan kontak lensa (+). Pada pemeriksaan mata kanan dan
kiri visus didapatkan hitung jari dengan jarak 6 meter. Berapakah visus pada
pasien ini adalah
Dx: keratitis jamur (suspek)
a. 1/60
b. 3/60
c. 6/60
d. 3/6
e. 1/300

133. Seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan keluhan mata sebelah kanan
buram. Dari pemeriksaan oftamologi tidak ada kelainan. Test visus hanya bisa
melihat lambaian tangan. Interprestasi lambaian tangannya adalah :
a. 1/60 hitung jari

b. 1/6 pasien dapat membaca huruf pada snellen chart dlm jarak 1 m dimana
org normal dpt membaca huruf pd snellen chart dlm jarak 6 m
c. 1/300
d. 1 per takterhingga bedakan gelap dan terang
e. 6/6 visus N
134. Seorang perempuan usia 63 tahun dtang ke RS dengan keluhan berangsurangsur tidak bisa melihat sejak 3 bulan yang lalu. Mata merah dan nyeri
disangkal, riwayat hipertensi dan trauma pada mata juga tidak ada. pada pemeriksaan
mata didapatkan visus pada kedua mata 2/60,mata tenang,kornea jernih,reflex
pupil baik,lensa keruh kurang padat
Dx: Katarak senilis imatur
Apakah pemeriksaan yg dilakukan?
a. Fluresensi test test pd keratitis
b. Shadow test
c. Anel test sistem lakrimal
d. Shimer test Schirmer's test determines whether the eye produces enough
tears to keep it moist (pada kasus mata kering / dry eye)
e. Hesenberg test
135. Seorang pria berumur 30 tahun datang dengan keluhan mata kanan buram
sejak 6 jam yang lalu. Pada pemeriksaan visus ditemukan VOD 3/60. Pada
pemeriksaan fisik mata ditemukan COA dangkal, jernih. Tonometri : 15, gonioskopi
: sudut terbuka.
Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Glaukoma akut sudut terbuka
b. Glaukoma akut sudut tertutup
c. Glaukoma kronik sudut terbuka
d. Glaukoma kronik sudut tertutup
e. Glaukoma akut
136. Seorang laki-laki usia 45 tahun. Datang dengan keluhan mata kanan buram,
pada pemeriksaan VOD 3/60 konjungtiva mata tenang, kornea jernih, COA sedang,
pupil bulat, Refleks cahaya + . Pada pemeriksaan funduskopi C/D ratio 0,9 (> 0,5).
Pemeriksaan TIO 15 mmHg. Pemeriksaan Gonisokopi sudut terbuka.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Glukoma primer sudut terbuka
b. Glukoma primer sudut tertutup
c. Glukoma sekunder sudut terbuka unilateral
d. Glukoma sekunder sudut tertutup
e. Glukoma akut

137. Seorang wanita 75 tahun datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan
disertai pandangan buram mendadak. Keluhan disertai sakit kepala hebat dan
muntah-muntah. Riwayat HT (+). Pada pemeriksaan oftalmologi mata kanan
didapatkan mata merah, kornea udem, COA dangkal, pupil midriasis, TIO OD 60
mmHg.
Dx: Glaukoma akut sekunder sudut tertutup
Apakah terapi definitif yang tepat pada pasien ini?
a. Trabekulotomi
b. Trabekuloplasti
c. Goniotomi
d. Iridotomi
e. Iridoplasti
138. Seorang laki-laki 75 tahun datang dengan keluhan pandangan buram
mendadak. Riwayat katarak imatur belum dioperasi. Pada pemeriksaan di
dapatkan mata merah, COA dangkal, pupil midriasis, TIO 60 mmHg.
Apakah terapi definitif yang tepat pada pasien ini?
a. Trabekulotomi
b. Trabekuloplasti
c. Goniotomi
d. Iridotomi
e. Iridoplasti
139. Laki-laki 36 tahun datang dengan keluhan mata kiri mengganjal sejak 6
bulan. Keluhan kadang disertai dengan mata merah. Tidak ada keluhan gatal dan
tidak terdapat kotoran di mata. Pada pemeriksaan didapatkan selaput segitiga
pada nasal konjungtiva bulbi melewati limbus dan menutupi kornea 2 mm. Pada
tes sonde, sonde tidak terlihat.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Pterigium
b. Pinguecula yellowish patch or bump on the conjunctiva, near the cornea. It
most often appears on the side of the eye closest to the nose. It is a change in
the normal tissue that results in a deposit of protein, fat and/or calcium
c. Episkleritis
d. Pseudopterigium result of corneal inflammation due to chemical burns,
corneal perforation, or longstanding corneal ulcers, with the reparative process
leading to the growth of the conjunctiva onto the cornea.
e. Konjungtivitis
140. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan mata kabur dan silau setelah
terpapar putik mangga 1 hari yang lalu. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan kornea

jernih, pupil midriasis, refleks cahaya -/-. Lensa masih berada pada tempatnya
tetapi sedikit bergeser mengarah ke inferior. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a.
b.
c.
d.
e.

Khemosis
Subluksasi lensa
Ruptur choroid
Iridodialisis
Ulkus kornea

141. Seorang wanita berusia 63 tahun datang ke IGD RSU dengan keluhan mata kiri
penglihatan turun mendadak dan nyeri sejak 30 menit yang lalu. Pasien memiliki
riwayat OS Pseudofakos post operasi ECCE. Pada pemeriksaan mata kiri
didapatkan visus 1/takterhingga, udem palpebra, hiperemis konjungtiva CI
PCI, sekret konjungtiva, pada bilik mata berkabut dengan flare cell dan
hipopion. Pada pemeriksaan USG didapatkan vitritis. Pada pemeriksaan mata kanan
didapatkan visus 6/7,5, dalam batas normal.
VITRITIS= infiltrasi seluler pada vitreus biasanya pada uveitis intermediet
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut ?
a. Uveitis Anterior jenis granulamatosa: flare cell + dan atau hipopion
b. Panuveitis
c. Endoftalmitis peradangan supuratif dalam bola mata
d. Selulitis
e. Retinitis
Uveitis endoftalmitis panoftalmitis enukleasi
142. Seorang pria, usia 76 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mata kanan berair
dan tidak bisa melihat sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan mendadak.
Pasien mengaku telah menjalani operasi katarak dengan metode ECCE beberapa
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan mata kanan berair dengan visus
1/, injeksi siliar (+), injeksi konjungtiva (+), kornea keruh, flare (+) pada COA,
pseudofakia (+). Pada pemeriksaan oftalmoskop didapati tanda-tanda vitritis. Mata
kiri dalam batas normal
Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Uveitis
b. Panuveitis
c. Endophthalmitis
d. Panendophthalmitis
e. Koroiditis
143. Seorang laki-laki usia 37 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan
pandangan ganda terutama saat menoleh ke arah kiri. Dari anamnesa didapatkan
riwayat kecelakaan motor 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan konjungtiva
tidak hiperemis, lensa dan kornea bening. Pemeriksaan funduskopi dalam batas

normal. Pemeriksaan tekanan intra okular 21 mmHg. Pada saat disuruh menoleh ke
kiri gerakan bola mata terbatas. Keluhan klinis lainnya dalam batas normal.
Apa penyebab yang paling mungkin pada kasus diatas?
a. Parase m. rectus superior
b. Parase m. rectus inferior
c. Parase m. rectus lateral
d. Parase m. rectus medial
e. Parase m. oblik inferior
144. Seorang wanita berusia 65 th datang dengan keluhan penglihatan kedua mata
semakin menurun sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan mata merah dan nyeri
disangkal. Riwayat hipertensi dan trauma disangkal. Pasien mengakui memiliki
riwayat DM sejak 8 tahun yang lalu. Gula darah yang terakhir diperiksa 440
mg/dl. Pada pemeriksaan mata didapatkan mata tenang, kornea jernih dan pada lensa
terdapat warna putih tetapi tidak merata katarak imatur ec DM & degenerasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien ini adalah :
a. Strabismus
b. Atropi optic
c. Glaukoma sekunder
d. Meningioma
e. Paresis N. VII
145. Seorang ank laki-laki umur 9 tahun dan duduk di kelas 5 SD, mengeluh tidak
bisa melihat tulisan gurunya di papan tulis, ini sudah terjadi saat duduk di kelas 3 SD.
Pemeriksaan oftalmologis VOD 6/30, VOS 6/20. Pemeriksaan oftalmologis lainnya
dalam batas normal. Apakah pengobatan yg tepat?
a. Koreksi dengan lensa spheris minus
b. Koreksi dengan lensa spheris plus
c. Koreksi dengan lensa silindris
d. Koreksi dengan lensa plano
e. Koreksi dengan lensa prisma
146. Seorang anak laki-laki umur 8 tahun diantar oleh ibunya ke IGD RS dengan
keluhan mata kanan kabur sejak kepalanya terbentur dengan kepala temannya
ketika bermain bola 1 jam yg lalu. Pemeriksaan oftalmologis VOD 1/30, pupil
midriasis, lensa terlihat ada di COA.
Apa penyebab keluhan pasien?
a. Subluksasi anterior lensa OD
b. Luksasi anterior lensa OD
c. Kekeruhan lensa OD
d. Obstruksi sudut COA
e. Peningkatan TIO OD

147. Pria, usia 34 tahun datang ke dokter dengan keluhan penglihatan mata kanan
yang kabur secara tiba-tiba. Pasien mengatakan 1 jam sebelumnya kepalanya sempat
terbentur dengan kepala temannya saat bermain bola. Pada pemeriksaan ditemukan
visus 1/60, kornea jernih, dan didapatkan lensa berada didalam COA.
Apakah diagnosis dari kasus diatas ?
a. Subluksasi lensa OD
b. Luksasi lensa OD
c. Kekeruhan lensa
d. Obstruksi aliran COA
e. Peningkatan TIO
148. Seorang anak perempuan umur 8 tahun diantar oleh ibunya karena tidak bisa
melihat jelas pada malam hari, sehingga sering menabrak benda2 disekitarnya. Dari
anamnesis, didapat bahwa pasien susah makan sejak bayi dan tidak suka makan sayur
dan buah. Dari pemeriksaan fisik didapat TB 130 cm BB 15 kg, anak kurus lemah
dan duduk diam. Pemeriksaan oftalmologis lainnya normal.
Def vitamin A buta senja
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Buta senja
b. Katarak congenital
c. Katarak juvenile
d. Miopi
e. Glaukoma
149. Seorang wanita usia 54 tahun datang dengan keluhan mata kabur yang
semakin lama semakin bertambah. Mata tidak merah dan tidak nyeri. Pada
pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus dextra 1/60, lensa keruh dan segmen
posterior dalam batas normal.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Katarak imatur
b. Katarak insipient
c. Katarak matur
d. Katarak senilis katarak pada lansia
e. Katarak morgagni after c.hipermatur; Kapsul lensa tebal, sehingga materi
korteks yang sudah mencair tidak bisa keluar dari lensa
150. Laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri sejak 1
hari SMRS. Keluhan buram seperti melihat asap sudah dirasakan pasien sejak 1
tahun yang lalu namun memberat sejak 1 bulan yang lalu. Visus OD 1/300, OS 6/60.
Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva bulbi hiperemis, edema mikrosistik
kornea, sel dan flare pada bilik mata depan dan lensa keruh. TIO OD 30 mmHg,
TIO OS 16 mmHg.

Apakah diagnosis pasien tersebut ?


katarak hipermaturmorgagniuveitis GLAUCOMA
a. Glaukoma akut
b. Glaukoma sekunder
c. Glaukoma absolute
d. Glaukoma suspek
e. Glaukoma simpleks
151. Pasien perempuan 32 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan mata
merah, berair, penglihatan buram. Pada pemeriksaan didapatkan blefaritis vaskuler,
injeksi konjungtiva (+), fotofobia (+), penurunan visus (+). Pada kornea didapatkan
lesi dendritik.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien di atas?
a. Keratitis fliktenularis
b. Keratitis sika
c. Keratitis herpes simpleks
d. Keratitis numularis
e. Keratitis bakterialis

152. Pasien laki-laki 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan
merah dan pandangan buram, pasien mengaku 1 jam sebelumnya mata kanan
pasien terkena shuttle cock. Pada pemeriksaan ophtalmologis didapatkan VOD 1/60
tidak dapat dikoreksi. Bilik mata anterior didapatkan hifema dan segmen posterior
sulit dinilai. Mata kiri dalam batas normal.
Apakah tatalaksana yang dilakukan pada pasien tersebut?
a. Merujuk pasien ke rumah sakit
b. Memberi obat tetes mata anti glukoma
c. Memberi obat tetes mata antibiotik
d. Melakukan irigasi pada permukaan bola mata
e. Melakukan pemeriksaan laboratorium darah tepi
153. Seorang laki-laki usia 40 tahun dengan ke Puskesmas dengan keluhan kedua
mata merah dan pandangan buram sejak 2 hari yang lalu setelah terciprat lumpur.
Pasien berprofesi sebagai petani. Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus

ODS 3/60, terlihat infiltrate multiple dengan bentuk cakram di kornea.


KERATITIS
Apa terapi yang tepat pada kasus di atas?
a. Pentokain
b. Pilokarpin
c. Timolol
d. e. Sulfas Atropin midriatikum (siklopegik) Untuk mencegah sinekia
posterior dan mengurangi nyeri akibat spasme otot siliaris
154. Perempuan umur 40 tahun datang ke poliklinik mengeluh mata merah sejak 3
hari. Keluhan disertai silau, mata terasa sakit bila digerakan, keluar air mata
berlebih tetapi sekret mata tidak berlebih. Pemeriksaan efloresensi kornea intak,
tidak ditemukan kelainan pada bilik mata depan dan belakang.
Mata merah ( penurunan visus?)
Apa diagnosis pada kasus ini ?
a. Keratitis x
b. Episkleritis
c. Skleritis
d. Konjungtivitis
e. Uveitis
155. Seorang wanita 26 tahun datang ke Poliklinik mata dengan keluhan keluar
kotoran dari matanya sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri pada
mata. Pada pemeriksaan mata didapatkan edema dan spasme palpebra, konjungtiva
chemosis, sekret purulen dan kornea jernih. Pada pemeriksaan gram sekret mata,
ditemukan diploccus gram negatif. Pada pewarnaan Giemsa tidak ditemukan badan
inklusi.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. KonjungtivitisViral
b. Konjungtivitis Alergi
c. Konjungtivitis Toksik
d. Konjungtivitis Gonorrhae
e. Konjungtivitis Klamidia konjunctivitis trachoma
156. Seorang bayi usia 3 hari di bawa ibunya ke RS. Datang dengan keluhan mata
terdapat secret berwarna hijau kekuningan, pada pemeriksaan ditemukan
diplokokus gram negatif.--> konj.GO
Berapa masa inkubasi nya? Dari browsing2 12 jam s.d 5 hari
a. 3-5 minggu
b. 3-5 hari
c. 3-5 bulan
d. 13-15 hari
e. 13-15 minggu

157. Seorang pria berusia 35 tahun mengeluh mata buram mendadak sejak 3 hari
yg lalu. Keluhan disertai dengan mata merah, sakit kepala dan mual. Keluhan
seperti ini pernah dirasakan sebelumnya namun sembuh sendiri. Pasien sorang
perokok dan memiliki riwayat hipertensi yg tdk terkontrol. Apa diagnosis pasien
tersebut?
a. Uveitis
b. Retinopati hipertensi mata tenang visus turun perlahan
c. Glaukoma akut
d. Perdarahan vitreus -> mata tenang visus turun mendadak
e. Konjungtivitis
158. Laki-laki, 20 tahun, mengeluh matanya gatal sejak 2 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan Konjungtiva tarsalis terdapat cobble stone, kornea, iris, pupil tidak ada
kelainan.
Apakah penyebab kelainan tersebut ?
a. Bakteri
b. Virus
c. Vernal
d. Jamur
e. Autoimun
159. Laki-laki 34 tahun, mengeluh mata nyeri sejak 2 hari dan mata menonjol.
Penglihatan tidak terganggu. Pasien mengaku 4 hari yang lalu habis memencet
jerawat di pipinya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan proptosis.
Apa pemeriksaan yg tepat untuk menegakkan diagnosis ?
a. USG
b. CT scan
c. MRI
d. Laboratorium darah
e. Foto kepala
160. Seorang laki-laki mengeluh penglihatan kabur yang dirasakan 2 bulan
belakangan ini, setelah pemeriksaan didapatkan visus VOD S-1,75 D, C-1,00, VOS
S-2,00 D, C-1,00 D.
Apakah diagnosis yang tepat ?
a. Astigmat mixtus
b. Astigmat myopia simplex
c. Astigmat myopia kompositus
d. Astigmat hipermetrop kompositus
e. Astigmat hipermetrop simplex

161. Seorang anak usia 1 bulan dibawa ibunya dengan keluhan muncul bintik putih
pada kedua matanya, anak tampak tenang dan tidak rewel apabila pintu dibanting, Ibu
mengaku pernah demam pada masa awal kehamilannya dan diberi vitamin oleh
dokter karena diduga infeksi virus. Dari pemeriksaan fisik suhu 37,5C, sianosis (-),
anak tampak tenang, katarak (+), dikhawatirkan terjadinya gangguan
pendengaran. Hal yang mungkin menjadi penyebabnya adalah
TRIAS TORCH mikrosefali, korioretinitis, kalsifikasi serebral
a. Rubella
b. Varicella
c. Toksoplasma
d. Sitomegalovirus
e. Herpes
162. Seorang bayi berusia 3 hari, dibawa oleh ibunya ke dokter dengan keluhan
keluar kotoran dari matanya sejak lahir, kotoran berjumlah banyak, kental
kekuningan. Ibunya mengeluh keputihan sejak usia kehamilan 8 bulan. Pemeriksaan
oftalmologi didapatkan sekret kental purulen. Konjungtiva tarsalissuperior dan
inferior hiperemis, konjngtiva bulbi terdapat injeksi konjungtiva. Kornea jernih,
camera oculi anterior: dalam, flare (-), hipopion (-). Lainnya tidak ada kelianan. Pada
pemeriksaan apus secret dengan pewarnaan gram didapatkan diplokokus gram
negative. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien di atas?
A. Konjungtivitis vernalis
B. Konjungtivitis alergika
C. Konjungtivitis kataralis
D. Konjungtivitis folikularis
E. Konjungtivitis gonorrhoeae
163. Apakah terapi yang diberikan pada psien tersebut?
A. Antibiotik topikal dan seftriakson single dose intravena
B. Antibiotik topikal dan seftriakson single dose intramuscular
C. Antibiotik topikal dan seftriakson intravena selama 5 hari berturur-turut
D. Antibiotik topikal dan seftriakson intramuskular selama 3 hari berturut-turut
E. Antibiotik topikal dan seftriakson intramuskular selama 5 hari berturut-turut
164. Seorang laki-laki berusia 27 tahun, dating ke dokter dengan keluhan mata kiri
merah sejak 10 hari yang lalu setelah terkena batang pohon rambutan. Keluhan
disertai penglihatan buram, nyeri, dan silau. Paisen sudah berobat ke puskesmas dan
diberi salaep mata, tetapi tidak ada perubahan. Pemeriksaan oftalmolog: VOD 6/6,
VOS 6/60, tidak dapat dikoreksi. Segmen anterior OD tidak ada kelainan, OS injeksi
silier di konjungtiva bulbi, kornea: ulkus (+) dengan satelit, permukaan tampak kotor,
kamera okuli anterior: dalam, hipopion (+) 25%, permukaan tidak rata, pupil bulat,
lainnya slit dinilai. Fundus OD dalam batas normal, OS tidak dapat dinilai. 3. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?

A. Ulkus kornea e.c jamur OS


B. Ulkus kornea e.c bakteri OS
C. Ulkus kornea marginalis OS
D. Ulkus kornea e.c N. gonorrhoeae OS
E. Ulkus kornea e.c virus herpes simpleks OS
165. Apakah pemeriksaan penunjang untuk mengetahui etiologinya?
A. Pewarnaan gram
B. Pewarnaan KOH
C. Pewarnaan giemsa
D. Pewarnaan KOH + kultur dan resistensi tes
E. Pewarnaan gram + kultur dan resistensi tes
165. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan kedua matanya merah, gatal, dan keluar air mata terus menerus sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan ini sering hilang-timbul. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan:
VOD 6/6, VOS 6/6. Segmen anterior ODS: giant papil pada kinjungtiva tarsalis
superior, injeksi konjungtiva pada konjungtiva bulbi, kornea jernih, lainnya tidak ada
kelainan. Fundus ODS dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin
pada pasien ini?
A. Konjungtivitis vernalis ODS
B. Konjungtivitis kataralis ODS
C. Keratokonjungtivitis sicca ODS
D. Konjungtivitis gonorrhoeae ODS
E. Keratokunjungtivitis gonorrhoeae ODS
166. Pasien wanita memakai lensa kontak sudah 3 tahun, lalu mata merah dan
kabur. Apa yang perlu ditanyakan untuk menunjang diagnosis
a. Yang muncul merah dulu atau kabur dulu
b. Apakah menjalar sampai sakit kepala

c. Apakah tahu cara merawat lensa kontak


d. Apakah tahu cara menggunakan lensa kontak

167. Pria 35th, dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. dia menderita DM
sejak 10th yll, kadar gula darah normal. pemeriksaan visus maupun luar mata
normal. funduskopi: media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada
neovascularization, dot haemorrhages ( ), hard exudates ( ), macula edema (-),
foveal reflex normal. apa diagnosis paling mungkin?
a. proliferative diabetic retinopathy

d. Central retinal artery ocllution

b. nonproliferative diabetic retinopathy

e. Retinal detachment

c. Central retinal vein occlution

168. Pria 55th, --> klinik mata, mata kiri kabur. pemeriksaan VOS 3/60
konjungtiva tenang, kornea jernih, COA sedang, pupil bulat rx ( ), lensa jernih,
TIO 15 mmHg, funduscopy Cup/Disc ratio 0,9, gonioskopi --> sudut terbuka.
Pemeriksaan apa lagi yg saudara lakukan?

a. Retinometer
b. Octopus perimetry

c. Streak retinoscopy

e. Refractometry

d. USG

169. Diagnosa paling mungkin pada kasus diatas?

a. Glaukoma sudut tertutup primer

d. Glaukoma sudut tertutup sekunder

b. Glaukoma sudut terbuka primer

e. Serangan glaukoma akut

c. Glaukoma sudut terbuka sekunder

170. Anak 9th --> klinik mata, mata gatal, blepharospasme, fotofobia, sekret mata
yg copious mucoid, visus (N), slit lamp --> cobblestone pada palpebra superior.
Penatalaksanaan?
a. antibiotik topikal

c. antihistamin topikal

b. antimetabolik topikal

d. topical artificial tears

e. acyclovir topikal

171. Pria 35th, mata gatal, merah, sekret sperti susu pada konjungtiva. slit lamp
--> pappilla di konjungtiva tarsal superior dan inferior. riwayat keluarga dgn
penyakit atopik Diagnosis?

a. vernal conjunctivitis
b. Atopic conjunctivitis

c. Flictenularis conjunctivitis e. Acute conjunctivitis


d. Follicle conjunctivitis

172. Pria 50th, mata merah, nyeri, keluar air mata. pada pemeriksaan ditemukan
ulkus kornea periferal. Diagnosis?

a. Bacterial ulcer

c. Geographican ulcer

b. Herpetic ulcer ?

d. Fungal ulcer

e. Mooren's ulcer

173. Anak 1 bln, putih di tengah mata, stlh dipx Katarak Kongenital. Operasi
katarak sebaiknya?

a. 6-8 bln

c. Setelah usia 2 thn

b. Setelah usia 1 thn

e. Sebelum usia pendidikan

d. Setelah usia 5 thn

f. Sedini mungkin/segera

174. Seorang pria 30 thn, pekerja industri, datang ke tempat praktek Anda dengan
keluhan penglihatan menjadi SANGAT KABUR secara mendadak, lensa menjadi
putih dengan cepat, mata menjadi merah. pada pemeriksaan dengan slit lamp
setelah diteteskan midriatik, terlihat lensa posterior berbentuk bintang. Diagnosis
apa yang mungkin terjadi pada pasien ini?
a. katarak traumatik

b. katarak senilis

d. skleritis

e. dislokasi lensa

c. uveitis

175. Mata kanan tidak bisa melihat, mata kiri normal. Dimanakah letak kerusakan
A. Nervus optikus dextra
B. Traktus optikus dextra
C. Chiasma

D. Chiasma anterior
E. Chiasma posterior

176. Anak-anak usia 8 tahun, pandangan kabur perlahan-lahan. Sebagai dokter


umum, tindakan apa yang harus dilakukan
A. Rujuk ke spesialis mata
B. Lakukan anamnesa

C. Pemeriksaan visus
D. .

177. Ulkus kornea periferal. Diagnosis paling mungkin adalah


A. Ulkus mooren

C. Ulkus bakteri

B. Ulkus geograpian

D. Ulkus fungi

178. Seorang wanita 30 tahun mata merah mendadak, visus 1/60. Terdapat
Injeksi silier dan konjunktiva, COA dangkal, sakit kepala, mual dan muntah.
Diagnosis kelainan di atas:
A. Glaukoma akut
B. ..........

179. Seorang wanita 57 tahun, mata kanan kabur, nyeri mata, warna pelangi, mual
muntah. Sebelumnya mata kanan normal, visus= 2/60, tekanan= N 3, hiperemis,
edemam kornea, pupil midriasis, bilik dangkal. Diagnosis kelainan di atas adalah
A. Glaukoma sudut terbuka
B. Glaukoma sudut tertutup akut
C. Glaukoma absolut

D. Glaukoma sekunder
E. Glaukoma maligna

180. Bayi 2 bulan, keluhan utama, bagian hitam bola mata kanan lebih besar.
Mata berair, tidak kuat cahaya, sering berkedip. Pada pemeriksaan kornea mata
kanan keruh dan ukuran lebih besar dari kiri. Pemeriksaan apa yang tepat untuk
diagnosa?
A. USG

D. Lapang pandang

B. TIO

E. Elektroretinogram

C. CT Scan/MRI

180. Pasien wanita memakai lensa kontak sudah 3 tahun, lalu mata merah dan
kabur. Apa yang perlu ditanyakan untuk menunjang diagnosis
A. Yang muncul merah dulu atau kabur dulu
B. Apakah menjalar sampai sakit kepala
C. Apakah tahu cara merawat lensa kontak
D. Apakah tahu cara menggunakan lensa kontak

181. Seorang pemuda mengalami penurunan visus & buta warna dapatan.
Mengeluh terjadi skotoma sentral mendadak cepat. Apa yang menyebabkan?
a. Neuritis retrobulbar
b. Neuritis optic compresi

c. Neuritis optic nutritional


d. atrofi papil optic

182. Wanita 70 thn dgn HT & DM tiba2 buta bilateral total, pupil & fundus
normal. Dx
a. adenoma hipofisis

d. stroke oksipital

b. neuritis retrobulber bilaeral

e. papil edema

c. keracunan etanol

183. Pandangan kabur OS 5/5, OD 1/60 muntah-muntah, membaik diberi timolol.


Rencana dilakukan operasi trabekulektomi
a. Glaukoma akut sudut tertutup

c. suspek glaucoma

b. Glaucoma primer sudut terbuka

184. Seorang pasien mengalami anisokor, pupil kanan tidak bisa dilatasi dengan
pemeriksaan direct dan indirect, dimanakah kelainan yang terjadi?
a. opticus dekstra

d. nervus okulomotorius dekstra

b. tractus opticus dekstra

e. ganglion cervikal superior dekstra

c. korpus .lateralis dekstra

185. Seorang wanita usia 40 tahun mengeluh mata bengkak, sedikit gatal, silau,
berair, tidak terasa nyeri. Penglihatan tidak menurun. Pemeriksaan fisik

menunjukkan konjungtiva palpebra dan tarsalir edema dan hiperemi. Injeksi


konjungtiva ( ), sekret ( ). Kornea, iris, dan lensa tampak nirmal. Diagnosis adalah
a. konjungtivitis gonoroika

d. konjungtivitis vernalis

b. konjungtivitis fliktenularis

e. konjungtivitis folikularis

c. konjungtivitis kataralis akut

186. Seorang wanita usia 50 tahun datang dengan keluhan utama mata kanan
nyeri berdenyut, kabur, visus OD 1/300, mixed injeksi, edema kornea, camera
oculi anterior dangkal, edema iris, refleks pupil lama, TIO N 1. Tindakan yang
paling tepat adalah
a. koreksi visus
b. berikan kacamata untuk penglihatan dekat dan jauh
c. turunkan TIO dengan medikamentosa
d. rujuk
e. hilangkan edema dengan larutan hiperosmolar
187. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan utama mata merah,
nyeri, nrocos. Pemeriksaan fisik menunjukkan gambaran ulkus kornea periferal.
Diagnosis adalah
a. ulkus bakterial

c. ulkus geografica

b. ulkus herpetica

d. ulkus fungi

e. ulkus mooren

188. Anak 1 bln, putih di tengah mata, stlh dipx Katarak Kongenital. Operasi
katarak sebaiknya?

a. 6-8 bln

c. Setelah usia 2 thn

e. Sebelum usia pendidikan

b. Setelah usia 1 thn

d. Setelah usia 5 thn

f. segera

189. Anak 9th --> klinik mata, mata gatal, blepharospasme, fotofobia, sekret mata
yg copious mucoid, visus (N), slit lamp --> cobblestone pada palpebra superior.
penatalaksanaan?
A. antibiotik topikal
B. antimetabolik topical

C. acyclovir topikal

E. Topical artificial tears

D. antihistamin topikal

190. Pria 35th, mata gatal, merah, sekret sperti susu pada konjungtiva. slit lamp
--> pappilla dikonjungtiva tarsal superior dan inferior. riwayat keluarga dgn
penyakit atopic. Diagnosis?
A. vernal conjunctivitis

D. Flictenularis conjunctivitis

B. Atopic conjunctivitis

E. Follicle conjunctivitis

C. Acute conjunctivitis

191. Reaksi hipersensitif mana pada kasus diatas?


A. type I

B. II

C. III

D. IV

E. I & IV

192. Wanita 40th, penurunan penglihatan sejak 3hr yll disertai nyeri, mata merah
berair.
didiagnosis dr.umum sebagai pasien TBC. pemeriksaan --> injeksi siliar, flare
bilik mata
depan ( ), keratic presipitat ( ) Diagnosis?
A. uveitis akut

C. Choroiditis

B. Vitritis

D. Endophtalmitis

E. Pars planitis

193. Terapi
A. kortikosteroid dan sikloplegic (kort. u/ reaksi radangnya (cuz etiologi blm
jelas bgt), sikloplegia u/ mencegah sikatrik)
B. beta bloker topikal
C. antihistamine topikal
D. Topical mast cell stabilizer
E. Antibiotik topical

194. Pria 50th, mata merah, nyeri, keluar air mata. pada pemeriksaan ditemukan
ulkus kornea Peripheral . Diagnosis?
A. Bacterial ulcer

C. Geographican ulcer

B. Herpetic ulcer ?

D. Fungal ulcer

E. Mooren's ulcer

195. Terapi utama pada kasus diatas?


A. AB oral

C. kortikosteroid topikal

B. anti-fungal

D. Antihistamine

E. AB topikal

196. Pria 55th, --> klinik mata, mata kiri kabur. pemeriksaan VOS 3/60
konjungtiva tenang,
kornea jernih, COA sedang, pupil bulat rx ( ), lensa jernih, TIO 15 mmHg,
funduscopy
Cup/Disc ratio 0,9, gonioskopi --> sudut terbuka, Pemeriksaan apa lagi yg
saudara lakukan?
A. Retinometer
B. Octopus perimetry

C. Streak retinoscopy

E. Refractometry

D. USG

197. Diagnosa paling mungkin pada kasus diatas?


A. Glaukoma sudut tertutup primer
B. Glaukoma sudut terbuka primer
C. Glaukoma sudut terbuka sekunder

D. Glaukoma sudut tertutup sekunder


E. Serangan glaukoma akut

198. Pria 35th, dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. dia menderita DM
sejak 10th yll, kadar gula darah normal. pemeriksaan visus maupun luar mata
normal. funduskopi: media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada
neovascularization, dot haemorrhages ( ), hard exudates ( ), macula edema (-),
foveal reflex normal. apa diagnosis paling mungkin?
A. proliferative diabetic retinopathy

D. Central retinal artery ocllution

B. nonproliferative diabetic retinopathy

E. Retinal detachment

C. Central retinal vein occlution


199. Anak 9th --> klinik mata, mata gatal, blepharospasme, fotofobia, sekret
mata yg copious mucoid, visus (N), slit lamp --> cobblestone pada palpebra
superior. Penatalaksanaan?
A. antibiotik topikal
B. antimetabolik topikal

D. antihistamin topikal
E. Topical artificial tears

C. acyclovir topical

200. pria 35th, mata gatal, merah, sekret sperti susu pada konjungtiva. slit lamp
--> pappilla di konjungtiva tarsal superior dan inferior. riwayat keluarga dgn
penyakit atopic. Diagnosis?
A. vernal conjunctivitis
B. Atopic conjunctivitis

D. Flictenularis conjunctivitis
E. Follicle conjunctivitis

C. Acute conjunctivitis

201.

Reaksi hipersensitif mana pada kasus diatas?

A. type I

B. II

C. III

D. IV

E. I & IV

KUMPULAN SOAL UKDI

Anda mungkin juga menyukai