Anda di halaman 1dari 49

G.

LATIHAN SOAL
a. Soal pilihan ganda

1. Manakah Yang termasuk dalam Space Occupying Lesion…..


a. Tumor otak
b. Tumor mamae
c. Hepatitis
d. Tbc
e. Influenza

2. Tanda dan gejala dari SOL adalah………..


a. Nyeri kepala. Mual muntah , papila oedoma
b. Neri kepala, batuk, pilek
c. Mual, muntah, demam batuk
d. Demam, batuk, pilek
e. Pilek nyeri kepala , papilla oedema
3. Manakah yang merupakan diagnosa Keperawatan utama pada SOL?
a. Bersihan jalan napas tdk efektif
b. nyeri kronis b.d Infiltrasi tumor
c. nyeri akut b.d agen cedera biologi
d. ketidak seimbangan nutrisi :kurang dari kebutuhan tubuh
e. ansietas b.d ancaman kematian
4. Tumor Otak menurut hasil evaluasi morfologi makroskopis dan
histologis neoplasma, dikelompokkan menjadi dua Sifat yaitu..
a. benigna dan maligna
b. astrositoma dan oligodendroglioma
c. glioblastoma dan meduloblastoma
d. epidural dan subdural
e. tumor dan kanker
5. Gerakan seperti kejang kejang yang terletak pada satu sisi tubuh (
kejang jacksonian ) merupakan gejala Terlokalisasi dari tumor
a. Tumor lobus oksipital
b. Tumor serebelum
c. Tumor korteks motoric
d. Tumor lobus frontal
e. Tumor sudut serebelopontin
6. Potongan tumor dapat berupa masa yang lunak berwarna keabuan
atau kemerahan, daerah nekrosis dengan konsistensi seperti krim
kekuningan, ditandai dengan suatu daerah bekas perdarahan
berwarna cokelat kemerahan disebut dengan.
a. Tumor Pleksus Khoroid
b. Oligodendroglioma
c. Glioblastoma
d. MeduAstrositom
e. AstrositomaTumor
7. Apa penyebab timbulnya lesi pada otak, kecuali...
a. Infark
b. Abses otak
c. Hematoma
d. Kontusio serebri
e. Dehidrasi
8. Tingginya tekanan intracranial paska pecah aneurism seringkali
diikuti dengan meningkatnya kadar laktat cairan serebrospinal yang
dapat mengindikasi terjadinya….
a. Hemisferium serebri
b. Iskhemia serebri
c. Nyeri kepala
d. Terjadi kerusakan sel darah
e. Neoplasma
9. Neoplasma yang invasif, bertumbuh sangat cepat dan sering
ditemukan pada anak sekitar 20% neoplasma otak merupakan ciri
dari…
a. Tumor otak
b. Astrositoma
c. Oligodendroglioma
d. Glioblastoma
e. Meduloblastoma
10. Gambar dibawah ini adalah…
a. Ependidoma
b. Glibastoma
c. Meduloblastoma
d. Astrositoma
e. Oligodendroglioma

b. Soal essay

1. SOL ( Space Occupying Lesion ) merupakan generalisasi masalah


mengenai adanya lesi pada?
2. Jelaskan 2 kategori dari tumor otak a. Benigna (jinak) b. Maligna (
ganas)?
3. Sebutkan apa saja penyebab yang dapat menimbulkan lesi pada
otak?
4. Sebutkan apa saja gejala terlokalisasi?
5. Jelaskan penyebab terjadinya papila oedema?
6. Sebutkan klasifikasi Space Occupying Lesion?
7. Sebutkan tanda dan gejala umum pada Space Occupying Lesion !
8. Apa pengertian dari penyakit SOL menurut Smeltzer & bare 2013?
9. Diagnosa keperawatan apa saja yang dapat di temukan pada pasien
SOL ?
10. Apa pengertian tumor otak menurut (Satyanegara 2010)?

H. Kunci Jawaban
a. Jawaban pilihan ganda
1. A
2. A
3. B
4. A
5. C
6. C
7. E
8. A
9. E
10. A

b. Jawaban Essay

1. pada ruang intracranial khususnya yang mengenai otak. Terdapat


beberapa penyebab yang dapat menimbulkan lesi pada otak seperti
kontusio serebri, hematoma, infark, abses otak dan tumor pada
intracranial
2. a. Benigna(jinak) Morfologi tumor tersebut menunjukkan batas
yang jelas, tidak infiltratif dan hanya mendesak organ-organ sekitar.
Selain itu, ditemukan adanya pembentukan kapsul serta tidak
adanya metastasis maupun rekurensi setelah dilakukan
pengangkatan total.
b.Tampilan mikroskopis yang infiltratif atau ekspansi destruktur
tanpa batas yang jelas, tumbuh cepat serta cenderung membentuk
metastasis dan rekurensi pasca pengangkatan total.
3. Infark, abses otak, hematoma, kontusia serebri
a. Tumor Korteks motorik, tumor lobus oksipital, tumor serebelum,
tumor lobus frontal, tumor sudut serebelopontin.

4. Papila oedema menunjukkan adanya oedema atau pembengkakan


diskus optikus yang disebabkan oleh peningkatan tekanan
intrakranial yang menetap selama lebih dari beberapa hari atau
minggu. Oedema ini berhubungan dengan obstruksi cairan
serebrospinal, dimana peningkatan tekanan intrakranial pada
selubung nervus optikus menghalangi drainase vena dan aliran
aksoplasmik pada neuron optikus dan menyebabkan pembengkakan
pada diskus optikus dan retina serta pendarahan diskus.

5. Tumor otak, astrositoma, oligodendroglioma, epindidoma,


glioblastoma, meduloblastoma, tumor pleksus khoroid, dan
hematom intrakranial.

6. nyeri kepala,muntah tanpa mual, danpapila eodema


8. SOL (Space Occupying Lesion) merupakan generalisasi masalah
mengenai adanya lesi pada ruang intracranial khususnya yang
mengenai otak. Terdapat beberapa penyebab yang dapat
menimbulkan lesi pada otak seperti kontusio serebri, hematoma,
infark, abses otak dan tumor pada intracranial (Smeltzer & Bare,
2013).
9. 1. Nyeri kronis berhubungan dengan infiltrasi tumor
2. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
3. Ansietas berhubungan dengan ancaman kematian
4. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
10. Tumor otak atau tumor intrakranial adalah neoplasma atau proses
desak ruang (space occupying lesion) yang timbul di dalam rongga
tengkorak baik di dalam kompartemen supertentorial maupun
infratentorial (Satyanegara, 2010).

1. 1) HIV/A

2) Diare

3) Hipertermi

4) Ca Paru

5) Stroke

Penyakit yang sering membutuhkan paliatif care adalah…

A. 1,2 dan 3

B. 2,3 dan 4

C. 1 & 2

D. 1,4 dan 5

E. 1,2,3,4 dan 5

2. Tugas perawat paliatif anak adalah…

A. Mempercepat kematian anak

B. Memberi kebahagiaan pada anak

C. Menangani anak dengan baik

D. Melakukan perawatan seperti merawat orang

E. Mengantar anak mengakhiri hidupnya dengan bermartabat dan bahagia


3. Tujuan paliatif care bagi keluarga adalah…

A. Menghadapi pasien dalam saat akhir kehidupan

B. Bisa mendampingi pasien, membantu, serta melakukan sesuatu untuk


pasien

C. Mendapat informasi tentang kondisi terakhir

D. Masyarakat sangat mendukung pasien

E. Meringakan nyeri pasien

4. Kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh terhentinya suplai darah ke


bagian otak, merupakan pengertian dari…

A. Broncopneumonia

B. Tumor otak

C. Stroke

D. Ca paru

E. Stroke hemoragic

5. 1) gangguan nutrisi

2) Kerusakan fungsi kognitif & efek psikologis

3) Nyeri

4) Pembengkakan lokal

5) Gangguan komunikasi

Manakah yang merupakan manifestasi klinis dari stroke…

A. 1 dan 3

B. 1,2 dan 5

C. 2,4 dan 5

D. 3 dan 4

E. 1,3 dan 5
6. Stroke terbagi menjadi 2 jenis, yaitu…

A. Stroke normal & abnormal

B. Stroke lokal & non lokal

C. Stroke hemoragic & non hemoragic

D. Stroke serebral

E. Stroke otak dan motorik

7. Diagnosa mana yang tepat dan termasuk dalam stroke…

A. Gangguan mobilitas fisik

B. Kurang pengetahuan

C. Nyeri akut

D. Gangguan citra tubuh

E. Ansietas

8. 1) resiko ketidakefektifan perfusi jaringan

2) Gangguan mobilitas fisik

3) Resiko kerusakan integritas kulit

4) Defisit perawatan diri

5) Defisiensi pengetahuan

Manakah diagnosa prioritas yang paling tepat untuk kasus stroke…

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5
9. Pecahnya pembuluh darah (micro aneurisme) terutama karena hipertensi
mengakibatkan darah masuk kedalam jaringan otak membentuk massa yang
menekan jaringan otak dan menimbulkan edema otak disebut…

A. Pendarahan Subarachnoid

B. Stroke involusi

C. Perdarahan intraserebral

D. Stroke non hemoragic

E. Stroke komplit

10. Menurut stadiumnya stroke non hemoragic terbagi menjadi tiga, yaitu…

A. TIA, stroke involusi, stroke hemoragic

B. TIA, Stroke involusi, stroke komplit

C. TIA, CVA, Stroke involusi

D. Perdarahan serebral, perdarahan sub arachnoid, CVA

E. Stroke komplit, CVA, TIA

Soal essay

1. apa itu penyakit stroke?


2. sebutkan diagnosa apa saja yang sesuai untuk penyakit stroke?
3. apa saja manifestasi klinis pada stroke?
4. jelaskan secara singkat patofisiologi pada penyakit stroke?
5. apakah penyakit stroke termasuk ke dalam perawatan paliatif? Jika iya,
jelaskan!
6. Apakah Faktor Keturunan Berpengaruh Terhadap Resiko Stroke?
7. Apa bahaya komplikasi Stroke yang mungkin timbul?
8. Apakah serangan stroke bisa dianggap akhir dari segalanya?
9. Bagaimana sebenarnya terapi stroke? Berapa lama onset stroke sejak
serangan masih dapat diobati/diterapi?
10. Siapa yang lebih berisiko terserang stroke?
BAB III
Kunci Jawaban
Soal Pilihan Ganda

1. D. 1, 4 dan 5

2. E. Mengantar anak mengakhiri hidpunya dengan bermartabat dan bahagia

3. B. Bisa mendampingi pasien, membantu, serta melakukan sesuatu untuk


pasien

4. C. Stroke

5. B. 1,4 dan 5

6. C. Stroke hemoragic dan non hemoragic

7. A. Gangguan mobilitas fisik

8. B. 2

9. C. Perdarahan intraserebral

10. B. TIA, Stroke Involusi, Stroke komplit

Soal essay

1. stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara


mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik fokal maupun global yang
berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat menimbulkan kematian,
disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak.

2. Diagnosa yang mungkin muncul pada penyakit stroke adalah :

a. Hambatan mobilitas b/d gangguan neuromuscular

b. Ketidakefektifan pola nafas b/d gangguan neurologis

c. Defisit perawatan diri b/d kelemahan


d. Defisiensi pengetahuan b/d kurang informasi

e. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan ditandai dengan hipertensi

f. Resiko kerusakan integritas kulit ditandai dengan gangguan sirkulasi

3. Manifestasi klinis pada penyakit Stroke :

a. Nyeri kepala yang sangat hebat menjalar ke leher dan wajah

b. Mual dan muntah

c. Kaku kuduk

d. Penurunan kesadaran

e. Hilangnya kekuatan (timbulnya gerakan canggung) di salah satu bagian


tubuh, terutama disalah satu sisi, termasuk wajah, lengan atau tungkai.

f. Rasa baal (hilangnya sensasi) atau sensasi tak lazim disuatu bagian tubuh,
terutama jika hanya salah satu sisi.

g. Hilangnya penglihatan total atau parsial disalah satu sisi

h. Kerusakan motorik dan kehilangan control solunteer terhadap gerakan


motorik

i. Gangguan komunikasi seperti : disatria (kesulitan bicara), disfasia atau


afasia (kerusakan komunikasi/kehilangan fungsi bicara), apraksia
(ketidakmampuan melakukan tindakan yang dipelajari)

j. Gangguan persepsi

k. Kerusakan fungsi kognitif dan efek psikologis

l. Difungsi kandung kemih


4. Proses patologi pada sistem pembuluh darah otak ini dapat berupa
penyumbatan lumen pembuluh darah oelh trombosis atau emboli, pecahnya
dinding pembuluh darah, perubahan permeabilitas dinding pembuluh darah
dan perubahan viskositas maupun kualitas darah sendiri. Perubahan
dinding pembuluh darah serta komponen lainnya dapat bersifat primer
karena kelainan kongenital maupun degeneratif, atau sekunder akibat
proses lain, seperti peradangan arteriosklerosis, hipertensi dan diabetes
mellitus. Proses primer yang terjadi mungkin tidak menimbulkan gejala
(silent) dan akan muncul secara klinis jika aliran darah ke otak (cerebral
blood flow /CBF) turun sampai ketingkat
melampaui batas toleransi jaringan otak, yang disebut ambang aktivitas
fungsi otak (threshold of brain functional activity) Keadaan ini menyebabkan
sindrom klinik yang disebut stroke.

5. Iya, karena penyakit stroke termasuk penyakit terminal

6. Para ahli menyatakan bahwa secara tidak langsung faktor keturunan


sedikitnya memiliki keterkaitan dengan resiko stroke. Sebuah keluarga yang
salah satu atau beberapa anggota keluarganya memiliki riwayat stroke,
harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini. Meskipun
begitu tidak dapat dikatakan bahwa stroke merupakan penyakit keturunan.
Pola makan. Salah satu makanan yang beresiko terhadap stroke adalah
makanan bersantan. Tapi tidak masalah selama konsumsi makanan
bersantan ini tidak berlebihan. Disamping itu, makanan berlemak juga
berpengaruh, khususnya lemak hewani yang dikonsumsi, lagi-lagi, secara
berlebihan. Yang lebih memperparah keadaan adalah jika minim
mengkonsumsi sayur, buah-buahan segar serta makanan berserat. Gaya
hidup, contohnya seperti kurang berolahraga, menderita obesitas dan
kurang tidur. Disamping itu, rokok juga memiliki peranan penting dalam
meningkatkan resiko stroke. Seorang perokok memiliki resiko terkena
stroke lebih tinggi dibanding mereka yang tidak merokok. Watak-watak
tertentu seperti mudah panik, cepat marah serta mudah stres merupakan
faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko stroke.

7. Beberapa komplikasi stroke yang umum termasuk:

a. Pembengkakan otak.

b. Kesulitan berbicara atau menelan.

c. Masalah kontrol kandung kemih.

d. Kejang.

e. Depresi.

f. Kesulitan berjalan atau menggerakkan anggota badan.

g. Hilang ingatan.

h. Kematian.

8. Walaupun stroke dianggap penyakit yang sangat mematikan (seperti


penyakit serangan jantung) namun bila ditatalaksana sesegera mungkin
pasca serangan maka kemungkinan untuk mendapatkan pemulihan lebih
besar. Tindakan operatif dan intervensi masih berperan sangat besar dalam
tatalaksana stroke. Selain itu semangat dan motivasi pasien untuk sembuh
serta kesabaran keluarga untuk merawat adalah hal yang vital pula.

9. Pada saat stroke terjadi, jaringan otak dalam kondisi terancam tidak
mendapatkan pasokan darah yang berisi oksigen dan zat makanan. Hal ini
terjadi baik pada stroke sumbatan (akibat tersumbatnya pembuluh darah)
atau stroke berdarah (pecahnya pembuluh darah). Keadaan ini akan
mengancam kematian sel-sel otak yang cenderung untuk meluas. Terapi
yang harus dilakukan adalah untuk sesegera mungkin membuka sumbatan
pada stroke sumbatan (stroke iskemik) dan membuang darah pada stroke
berdarah (stroke hemorrhagik) dengan cara operasi.
10. Ada beberapa faktor resiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang
terkena stroke. Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki, maka semakin
besar kemungkinannya mengalami stroke di kemudian hari.

Berikut faktor-faktor risiko stroke:

a. Diet atau pola makan. Jenis makanan tak sehat yang meningkatkan risiko
stroke diantaranya makanan tinggi garam, lemak trans, lemak jenuh, dan
kolesterol.

b. Kurang gerak. Ketidakaktifan secara fisik juga bisa meningkatkan risiko


terkena stroke. CDC merekomendasikan bahwa bagi orang dewasa
setidaknya membutuhkan 2,5 jam olahraga (aerobik) setiap minggu,
contohnya jalan cepat beberapa kali dalam seminggu.

c. Alkohol. Risiko stroke juga meningkat bagi peminum alkohol. Menurut


Mayo Clinic, konsumsi alkohol harus dibatasi, tidak lebih dari satu gelas
per hari untuk wanita, dan tidak lebih dari dua gelas untuk pria. Lebih dari
itu dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan pengerasan pembuluh
darah yang dapat berujung stroke.

d. Rokok. Menggunakan tembakau juga menimbulkan risiko, karena bisa


merusak pembuluh darah dan jantung. Tekanan darah pun meningkat saat
nikotin masuk ke dalam tubuh.

e. Faktor pribadi. Pria lebih berisiko ketimbang wanita, semakin tua usia
semakin tinggi risikonya. Juga pada etnis tertentu seperti asia lebih rendah
risikonya dibanding, afrika-amerika, hispanik, alaska, indian-amerika.

f. Penyakit dan kondisi med

1. Pertumbuhan sel-sel baru dan abnormal disebut . . . .


a. Adenoma
b. Neoplasma
c. Koloni
d. Herniasi
e. Glioma

2. Manifestasi klinis pada kanker otak yang sering ditemukan, kecuali . . . .


a. Kejang
b. Nyeri kepala
c. Muntah
d. Diare
e. Gejala serebral umum

3. Pertumbuhan jaringan abnormal di dalam otak, tetapi tidak ganas disebut . . . .


a. Tumor otak maligna
b. Tumor otak benigna
c. Tumor otak primer
d. Tumor otak sekunder
e. Tumor otak tersier

4. Tumor otak maligna adalah . . . .


a. Pertumbuhan sel abnormal bersifat tidak ganas
b. Pertumbuhan sel-sel baru yang abnormal
c. Pertumbuhan jaringan dalam otal tetapi tidak ganas
d. Sekumpulan sel-sel yang terdiri dari sel kanker dan bersifat ganas
e. Tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain

5. Penyebab kanker otak adalah . . . .


a. Faktor genetik
b. Racun dari lingkungan berbahaya
c. Radiasi di bagian kepala
d. Paparan sinar matahari
e. Kebiasaan buruk merokok

6. Nama lain dari kanker otak adalah . . . .


a. Lipoma
b. Tumor maligna
c. Mioma
d. Adenoma
e. Neoplasma

7. Berdasarkan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2015) kanker otak


dibagi menjadi . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
8. Yang tidak termasuk klasifikasi tumor otak adalah . . . .
a. Tumor yang muncul dari pembungkus otak
b. Tumor yang berkembang di dalam atau di atas saraf kranial
c. Tumor yang berasal di dalam jaringan otak
d. Lesi metastatik yang berasal dari bagian tubuh lainnya.
e. Tumor yang berasal dari luar tubuh

9. Untuk mendeteksi adanya kanker otak bisa dilakukan beberapa pemeriksaan


penunjang, yang tidak termasuk pemeriksaan penunjang pada kanker otak
adalah . . . .
a. Biopsy
b. MRI
c. EKG
d. Cerebral angiography
e. CT Scan

10. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien kanker otak adalah . .
..
a. Manajemen asam basa
b. Dukungan perlindungan terhadap kekerasan
c. Terapi latihan : keseimbangan
d. Manajemen pruritus
e. Manajemen nyeri

A. Latihan Soal Essay


1. Apa pengertian kanker otak?
2. Sebutkan klasifikasi kanker otak!
3. Sebutkan tanda dan gejala kanker otak!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kanker otak sekunder!
5. Sebutkan 3 diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada kanker otak!
6. Apa yang dimaksud dengan tumor otak maligna?
7. Bagaimana dampak dari peningkatan tekanan intracranial?
8. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien kanker otak?
9. Sebutkan tipe tumor yang paling banyak menginfiltrasi beberapa bagian otak!
10. Sebutkan jenis kanker apa saja yang dapat menyebabkan kanker otak sekunder!
BAGIAN III

A. Kunci Jawaban Pilihan Ganda


1. B
2. D
3. B
4. D
5. D
6. B
7. B
8. E
9. C
10. E

B. Kunci Jawaban Essay


1. Kanker otak adalah penyakit dimana sel-sel otak tumbuh atau berkembang
secara tidak normal.
2. Kanker otak primer dan kanker otak sekunder.
3. Gejala serebral umum dapat berupa perubahan mental yang ringan (psikomotor
asthenia) yang dapat dirasakan oleh keluarga dekat penderita, seperti mudah
tersinggung, emosi, labil, pelupa, perlambatan aktivitas mental dan sosial,
kehilangan inisiatif dan spontanitas, dan dapat mengalami depresi, nyeri kepala,
muntah dan kejang
4. Kanker otak sekunder atau yang disebut metastasis merupakan kanker otak
yang disebabkan oleh kanker lainnya, seperti kanker paru (50%), payudara (15-
25%), melanoma (5-20%), kolorektal dan ginjal. Lesi metastasis dapat tumbuh di
parenkim otak (sekitar 75%) maupun di laptomeningeal.
5. Diagnosa keperawatan
a. Nyeri Kronis b/d Agens pencendera
b. Resiko Ketidakefektifan perfusi jaringan otak b/d tumor otak
c. Defisiensi Pengetahuan b/d kurang informasi
d. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b/d kurang pengetahuan tentang
proses penyakit
e. Defisit perawatan diri : mandi b/d kelemahan
6. Tumor otak maligna adalah kanker di dalam otak yang berpotensi menyusup dan
menghancurkan jaringan di sebelahnya atau yang telah menyebar (metastase)
ke otak dari bagian tubuh lainnya melalui aliran darah.
7. peningkatan tekanan intra kranial secara progresif akan menyebabkan
displacement struktur sistem otak (herniasi). Tekanan pada sistem otak
menyebabkan kerusakan pusat vital signs kritis yang mengontrol tekanan darah,
nadi, dan respirasi, dan akan memicu kematian.
8. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien kanker otak:
a. Manajemen nyeri
b. Manajemen tekanan intracranial
c. Manajemen edema serebral
d. Pengajaran proses penyakit
e. Manajemen sensasi perifer
f. Bantuan perawatan diri mandi/ kebersihan
9. Tipe tumor glioma
10. Beberapa jenis kanker yang dapat menyebabkan kanker otak sekunder:
a. Kanker paru paru (50%)
b. Payudara (15-25%)
c. Melanoma (5-20%)
d. Kolorektal dan ginjal
1. Seorang klien remaja dengan diabetes mellitus tipe -1 dirawat di
gawat darurat karena diabetic ketoasidosis. Apakah hasil
pengkajian yang harus perawat catat ?
a. Berkeringat dan tremor
b. Kelaparan dan hipertensi
c. Pilek,kulit basah dan mudah tersinggung
d. Napas berbau buah dan penurunan tingkat kesadaran
e. Kebingungan dan sakit kepala

2. Seorang klien dengan diabetes mellitus dijelaskan bahwa amputasi kaki


diperlukan untuk mempertahankan hidup. Klien sangat marah dan berkata
kepada perawat, “ini semua kesalahan penyedia pelayanan kesehatan . saya
telah melakukan semua yang telah diminta!” manakah interpretasi
keperawatan yang lebih terbaik untuk situasi ini ?
a. Mekanisme koping yang di duga/diharapkan
b. Mekanisme koping tidak efektif
c. Kebutuhan untuk memberitahu pengacara rumah sakit
d. Eksplorasi kesalahan pada klien
e. Ekspresi kemarahan

3. Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada klien dengan DM tipe 2 .


hasilnya antara lain glukosa darah puasa 120mg/dL , suhu tubuh 38,4˚c , nadi
88x/menit , frekuensi napas 22x/menit , dan tekanan darah 100/70mmHg .
manakah hasil yang paling akan menjadi perhatian perawat .
a. Nadi
b. Pernapasan
c. Suhu tubuh
d. Tekanan darah
e. Gula darah puasa

4. Seseorang laki laki berumur 53tahun dirawat dengan keluhan luka pada kaki
kanan. Diagnose diabetes mellitus . nyeri tekan pada ibu jari. Skala nyeri 3
(1-10) luka dengan diameter 1x1 cm dengan luka berwarna hitam, berbau,
tekanan darah 10/90mmHg. Frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas
18x/menit suhu 37,5˚c. apakah masalah keperawatan pada klien tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Hipertensi
c. Resiko infeksi
d. Kerusakan integritas kulit
e. Gangguan perfusi jaringan perifer

5. Seorang perempuan berusia 32 tahun yang menderita diabetes mellitus tipe


1 mengalami gagal ginjal progresif dalam kurun waktu dua tahun terakhir .
dialisis belum dilakukan pada psien ini. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan
tanda tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan
kadar hemoglobin = 9 g/dL. Hematokrit = 28% apus darah tepi menunjukan
sel-sel eritrosi dan MCV 94 normositer dan normokromik. Manakah
jawaban dibawah ini yang paling mungkin sebagai jawaban penyebab
kondisi pasien tersebut ?
a. Pendarahan akut
b. Leukemia limfosik kronik
c. Anemia sideroblast
d. Defisiensi erythroprotein
e. Defisiensi enzim eritrosit

6. Seorang wanita (33 tahun) berobat ke poli penyakit dalam dengan keluhan
selama 3 bulan terakhir selalu merasa lapar dan makan lebih banyak dari
biasanya , tetapi mengalami penurunan berat badan sebanyak 6,5kg , tangan
gemetar . pemeriksaan fisik : 38,3˚c , nadi 110x/menit , RR 24x/menit dan
tekanan darah 160/85mmHg . pada palpasi didapatkan pembesaran kelenjar
tiroid. Hasil lab : T3 350mg/dL dan T4 15,1mg/dL . manakah intervensi
keperawatan yang paling tepat untuk mengatasi masalah nutrisi pada kasus
diatas ?
a. Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
b. Anjurkan pasien untuk makan makanan selagi hangat
c. Anjurkan pasienuntuik mengonsumsi makanan tinggi kalori
d. Anjurkan pasien untuk mengonsumsi makanan rendah lemak nabati
e. Anjurkan pasien untuk mengonsumsi makanan yang mengandung
glukosa murni

7. Seorang wanita (52tahun) dating berobat ke poli klinik DM untuk


melakukan pengontrolan rutin . pada pemeriksaan tidak ditemukan adanya
luka , gula darah sesaat 140mg/Dl . wanita tersebut diberikan pendidikan
kesehatan tentang perawatan kaki. Manakah pernyataan yang menunjukan
pemahaman yang tepat tentang materi yang diajarkan ?
a. “saya lebih baik mengukur dan membeli sepatu dipagi hari agar
mendapatkan ukuran sepatu yang pas”
b. “jika kedinginan, saya tidak menggunakan botol panas untuk
menghangatkan, tetapi saya akan menggunakan pemanas elektrik
yang lebih aman”
c. “saya tidak akan berjalan tanpa alas kaki, sekalipun didalam
rumah dengan lantai yang bersih.”
d. “jika saya mengalami luka pada kaki, maka perawatannya yaitu
dengan cara dibersihkan dengan alcohol dan ditutup dengan plaster
yang erat”
e. “jika saya duduk dalam waktu yang lama , maka sebaiknya saya
duduk posisi kaki menyilang dengan lutut sebagai tumpuan”

8. Serorang wanita (73tahun) datang berobat kepoli klinik RSU dengan


keluhan sejak seminggub terakhir sering buang air kecil, banyak makan dan
minum , tidak bertenaga dan berat badan menurun, tidak ada riwayat DM
sebelumnya. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah sesaat
300mg/dL . turgor kulit menurun , TD 100/60mmHg , nadi 104x/menit RR
24x/menit , suhu 37,5˚c , manakah penyebab langsung dari keluhan sering
buang air kecil pada kasus diatas ?
a. Diuresis osmotic
b. Dehidrasi sel
c. Hipertermia
d. Polidipsi
e. Poli pagia

9. Seorang wanita (60tahun) saat ini sedang dirawat diruang bedah post operasi
pengangkatan katarak dekstra . hasil pengkajian yang dilakukan ditemukan
TD 130/70mmHg, nadi 86x/menit , RR 18x/menit , pengkajian fungsi
neurologi , respiratory , kardiovaskuler dan abdomen menunjukan nilai
normal . manakah pendidikan kesehatan yang tepat bagi pasien tersebut pada
fase post operasi ?
a. Tidak dianjurkan untuk memakai kacamata setelah operasi
b. Jika tidur sebaiknya nyonya L berbaring pada sisi sebelah kanan
c. Boleh melakukan kegiatan menganggkat benda maksimal 10kg
d. Cara penggunaan tetes mata dan pelindung mata setelah operasi
e. Meningkatkan kegiatan membaca untuk mengembalikan fungsi mata

10. Seseorang laki laki 40 tahun berobat ke poli penyakit dalam dengan diagnosa
NIDDM , dari hasil pengkajian didapatkan : GDS 270mg/dL , berat badan
75kg, tinggi badan 150cm, kebiasaan olahrag 2-3x seminggu sering
mengonsumsi ikan laut dan istrinya juga menderita DM sejak 30tahun
manakah yang merupakan factor resiko bagi pasien diatas sehingga
menderita NIDDM ?
a. Obesitas
b. Jenis kelamin laki laki
c. Gemar makan ikan laut
d. Kebiasaan olahraga 2-3x seminggu
e. Riwayat keluarga : istri mengidap DM
B. ESSAY
1. Makanan apa saja yang baik buat penderita DM ?
Jawab : - Nasi Merah
- Otmeal
- Ikan Laut
- Brokoli
- Daging tanpa lemak
- Makanan yang tidak tinggi glukosa
- Bayam
2. Kenapa pada penderita DM kaki penderita sukak Mati Rasa ?
Jawab : Karena pada penderita DM biasanya yang mengalami keparahan
karna tidak saat terinjak benda tajam, kaki penderita pasien tidaak
terasa, bahkan sampai tetusuk benda tajam bahkan tidak tau.

3. Apa perbedaan DM tipe 1 dan DM tipe 2 ?


Jawab : - DM tipe 1 biasanya yaitu DM yang teradi karena insulin tidak
sama sekali memproduksi insulin salam tubuh, dan DM tipe
karena autoimun sehingga sel beta rusak dan benar benar tidak
mampu menghasilkan insulin
- Dm tipe 2 dimana pankreas hanya mapu menghasilkan insulin
sedikit sehingga sel , sehingga terjadi pengendapan , KH,
protein , lemak , glukosa dalam aliran darah.

4. Sebutkan 5D pada penyakit diabetes militus ?


Jawab : - Poliuria ( sering kencing )
- Polidipsi ( banyak minum )
- Polifagi ( banyak makan )
- Polineuritis ( gatal gatal )

5. Mengapa Penyakit Diabetes Militus mengalami kebutaan ?


Jawab : Karena penyakit ini memiliki karateristik hiperglikimea sehingg
tak jarang orang yang mengalami berbagai macam komplikasi
kronis. Salah satu ancaman komplikasi akut yang bisa diderita
penderita diabetes yaitu diabetes menglami kebutaan permanen.
6. Apa yang menyebab kan toleransi glukosa?
Jawab : Kerusakan pankreas untuk memproduksi insulin yang dapat
mengubah glukosa pada darah glukogen

7. Apakah DM termasuk penyakit mematikan no 5 di dunia ?


Jawab : Iya karena DM merupakan penyakit yang di sebabkan genetik
dan faktor gaya hidup yang kurang baik. Seperti mengonsumsi makanan
/ minuman yang tinggi glukosa, jarang bergerak, mengonsumsi makanan
KH tinggi dan, obesitas .

8. Mengapa penderita DM sering mengalami rasa kesemutan di kaki dan jari


jari ?
Jawab : Karena tingkat glukosa tinggi dalam tubuh sehingga dapat
mempengaruhi saraf sehingga dapat menyebabkan kesemutan /
neuropatis diabetes , terkadang menyebabkan mati rasa.

9. Mengapa orang yang terkena Diabetes Militus sering merasa lelah ?


Jawab : Karena cadangan glukos tidak digunakan dan glukosa tidak bisa
di ubah menjadi energi karena adanya produksi insulin yang
sedikt sehingga glukosa tidak bisa di ubah menjadi enegi

10. Mengapa pada penderita Daibetes militus sering mengalami Lapar


tetapi badan mereka tetap kurus ?
Jawab : karena orang yang terkena Diabetes Militus tidak dapat
membakar glukosa dalam tubuh sehingga yang dibakar di dalam
tubuh ialah lemak, dan sehingga mengalami penurunan berat
badan.

1. Penyakit genetic kelainan darah akibat kekurangan atau penurunan


produksi/pembetukan hemoglobin adalah
a. Thalasemia
b. Cancer
c. Hipertensi
d. Hemoglobin
e. Sel LE

2. Pingmen Cyano Sprirulina berfungsi sebagai


a. Detoksifikasi
b. Desinfektan
c. Antbodi
d. Anti Septik
e. Anti kuman

3. Peneliti Pertama Thalasemia Adalah


a. Thomas Djhorgi
b. Thomas
c. Cooley
d. Wilson
e. Edison

4. Thalasemia Memiliki Gejala yang lebih ringan, bahkan tanpa gejala


disebut Thalasemia
a. Thalasemia Minor
b. Thalasemia Alfa
c. Thalasemia Mayor
d. Thalasemia Intermdia
e. Thalasemia Akut

5. Penyaki t keturunan/penyakit bawaan yang diturunkan dari


salah satu orang tua kepada anaknya sejak dalam kandungan dan
terjadi akibat kelainan sintesis hemoglobin dimana terjadi pengutangan
produksi satu atau lebij rantai globin yang menyebabkan Ketidakseimbangan
produksi rantai globin, disebut penyakit.
a. Leukimia
b. Trombositopenia
c. Anemia
d. Thalasemia
e. Kanker
6. Apa yang di maksud dengan sel target.
a. Eritrosit Berbentuk tebal atau ketebalan lebih dari normal dengan
bentuk seperti target ditengah.
b. Eritrosit Berbentuk tipis dengan bentuk seperti target di pinggir
c. Eritrosit Berbentuk tebal dan lebar dengan bentuk seperti target di
pinggir
d. Eritrosit Berbentuk tipis atau ketebalan kurang dari normal
dengan bentuk serperti target ditengah
e. Eritrosit Berbentuk tebal atau ketebalan lebih dari normal dengan
benrtk seperti target pinggiran

7. Di bawah ini merupakan gejala – gejala dari penakit Thlasemia,


kecuali.
a. Anemia
b. Pembesaran Limpa
c. Moon Face
d. Fascies Cooley’s ( Sumsum memproduksi sel darah merah
berlabihan sehingga rongga sumsum membesar menyebabkan
penipisan tulang dan penonjolan pada dahi )
e. Leukemia

8. Yang bukan Terapi untuk penyakit Thlasemia adalah


a. Tranfusi Darah
b. Terapi Endokrin
c. Tranplantasi Sumsum tulang
d. Pemberian Vitamin C 200 Mg
e. Fisioterapi
9. Suatu keadaan dimana konsentrasi hemoglobin kurang dari normal
sehingga sentral akromia melebar ( >1/2 sel ) disebut sebagai :
a. Anulosit
b. Hipokromia
c. Poikilositosis
d. Sel target
e. Sel sabit

10. Diagnosa pada thalassemia meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik,


Pemeriksaan Penunjang dan diagnosis banding. Yang termasuk dalam
pemeriksaan penunjang adalah
a. Dilakukan Pemeriksaan darah ( darah tepi dan sumsum
tulang )
b. Anemia kurang besi, anemia karena nfeksi menahun, anemia
pada keracunantimah kitan (Pb) dan anemia sideroblasik
c. Keluhan timbul karena anemia yaitu pucat, gangguan nafsu
makan, gangguan tumbuh kembang dan perutmembesar karena
pembesaran lien dan hati
d. Pucat, bentuk muka mengoloid ( facies Cooley ), dapat ditemukan
icterus, gangguan pertumbuhan, spenomegali dan hepatomegaly
yang menyebabkan perut membesar
e. Transfusi darah dan transplantasi sumsum tulang belakang

 ESSAY
1. Jelaskan pngertian dari Thalasemia?
Jawab : Thalasemia merupakan penyakit anemia hemolitik herediter
yang di turunkan secara resesif. Ditandai oleh desisensi proddeku globin
ppada hemoglobin. Dimana terjadi kerusakan sel darah merah di dalam
pembuluh darah sehingga umur eritrosit menjadi pendek ( Kurang dari
100 Hari ) ( YUWONO, 2012 )

2. Sebutkan Macam-macam Thalasemia?


Jawab:
1. Thalasemia beta
2. Thalasemia alpa

3. Kenapa bisa terjadi Thalasemia?


Jawab : Faktor genetik yaitu perkawinan antara 2 heterozigot
(carier) yang menghasilkan keturunan Thalasemia (homozigot).

4. Sebutkan 2 jenis dari Thalasemia Beta ?


Jawab :

1. Thalasemia beta mayor


2. Thalasemia Intermedia dan minor

5. Apa yang di maksud dengan Thalasamia Beta mayor?


Jawab : Thalasemia Beta mayor merupakan anemia hipokrom
mikrositik yang berat dengan hemolisis di dalam sumsum tulang
dimulai pada tahun pertama kehidupan.Kedua orang tua
merupakan pembawa “ciri”. Gejala – gejala bersifat sekunder
akibat anemia dan meliputi pucat, wajah yang karakteristik akibat
pelebaran tulang tabular pada tabular pada kranium, ikterus
dengan derajat yang bervariasi, dan hepatosplenomegali.

6. Sebutkan Tanda dan Gejala Thalasemia?


Jawab :
1. Letargi
2. Pucat
3. Kelemahan
4. Anoreksia
5. Sesak nafas
6. Pembesaran Limpah

7. Apa itu Thalasemia Intermedia dan minor?

Jawab : Thalasemia Intermedia dan minor merupakan bentuk


heterozigot, dapat dijumpai tanda – tanda anemia ringan dan
splenomegali. Pada pemeriksaan darah tepi didapatkan kadar Hb
bervariasi, normal agak rendah atau meningkat (polisitemia).
Bilirubin dalam serum meningkat, kadar bilirubin sedikit
meningkat.

8. Sebutkan Diagnosa Keperawatan Pada Penyakit Thalasemia?


Jawab:

1. Perubahan Perfusi jaringan berhubungan dengan Penurunan


komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen
ke sel
2. Ketidakseimbangan nutisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidak mampuan mencerna makanan
atau absorpsi nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan sel
darah merah
3. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan sekunder
tidak adekuat (penurunan hemoglobin, leukopenia atau
penurunan granulosit)
4.
9. Thalasemia Alfa memiliki Gen yang bermacam-macam Dan
sebutkan?
Jawab:
1. Delensi 1 gen ( Silent carries )
2. Delensi 2 gen ( Thalamesia α trait )
3. Delensi 3 gen ( Penyakit HbH )
4. Delensi 4 gen ( Hydrops fetalis )

10. Apa itu Hemoglobin Varian ?


Jawab :
Hemoglobin varian adalah penyakit yang disebabkan oleh
perubahan asam amino dari rantai globin. Kelainan pada susunan
asam amino rantai globin β dikenal hemoglobin E, hemoglobin S,
dan kombinasinya dengan thalassemia β. Kelainan ini banyak
dijumpai di Indonesia. (Depkes RI, 2014
1) Seorang anak umur 4 tahun datang bersama ibunya ke poli anak. Dalam
pemeriksaan anak tsb mengalami anemia dan demam berkepanjangan.
Maka dapat dikategorikan anak tsb menderita penyakit?
a. Leukimia limfoblastik akut (LLA)
b. Leukemia limfoblistik kronis (LLK)
c. Leukemia mielositik
d. Hemophilia
e. Meningitis
2) Komplikasi yang berkaitan dengan leukemia limfosoitik kronik adalah
a. Pansitopenia
b. Transformasi blast
c. Anemia hemolitik
d. Infark limpa
3) Pemeriksaan yang perlu dilakukan pada penderita CML adalah
a. LED
b. Sitologi darah
c. Morfologi Sumsum Tulang
d. Darah lengkap
e. Semua jawaban benar
4) Gejala leukemia pada anak-anak adalah
a. Demam dimalam hari
b. Mudah sakit
c. Nyeri
d. Berat badan turun drastic
e. Semua jawaban benar
5) Leukimia Lympocytik Kronik (LLK) paling sering dijumpai pada
a. Dewasa muda
b. Anak-anak
c. 55 tahun keatas
d. Laki-laki
e. Wanita
6) Pada leukemia granulositik kronis yang dapat ditemukan pada
pemeriksaan sitogenetika adalah
a. Kromosom sex XXY
b. Kromosom 2, 99
c. Kromosom New York
d. Kromosom autosomal dominan
e. Kromosom Philadelphia
7) Mila 34 tahun, datang ke RSUD Bunga, wajah tampak pucat, sering sesak
napas sehingga tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Timbul lebam biru
dengan bercak merah pada kaki dan tangannya. Mila juga mengeluh dia
suka berkeringat malam walaupun cuacatidak panas. Pada pemeriksaan
fisik dokter menemukan splomegali dan hepatomegali. Apa diagnosa yang
tepat untuk kasus diatas
a. ALL
b. AML
c. CML
d. CLL
e. CMML
8) Ny. Aisah datang kedokter dengan keluhan sering keringat malam, nyeri
perut pada bagaian kanan, kurus, dan pucat. Dari pemeriksaan fisik dokter
menemukan adanya limfadenopati, splenomegali, hepatomegali, dan
purpura di ekstremitasnya. Dari hasil pemeriksaan hematologi rutin
ditemukan presentasi eosinofil dan basofil meningkat. Dan pada apus
darah tepi tampak seluruh tingkatan diferensiasi maturasi seri granulosit.
Serta dari pemeriksaan sitogenetik ditemukan adanya kromosom
Philadephia. Apa diagnosa Ny. Aisah
a. Leukimia mieloblastik akut
b. Leukemia limfoblastik akut
c. Leukemia granulositik kronik
d. Leukemia limfositik kronik
e. Leukemia basofilik kronik
9) Rian, 31 tahun datang ke praktek dokter umum untuk memeriksakan
dirinya. Selama 3 bulan terahir rian mengeluh badannya semakin kurus,
pucat pada kulitnya, timbul bercak merah di kakinya dan sering batuk. Dari
pemeriksaan teraba seperti massa dibagian kuadran abdomen sinitra
diduga pembesaran limfa. Dokter menganjurkan pemeriksaan darah dan
tak disangka pada darah tepinya banya terdapat sel muda atau sel blast
sekitar 40%. Dari penjelasan diatas , apa diagnosa pada rian
a. Anemia akibat penyakit kronis
b. Leukemia limfositik kronik
c. Leukemia myeloid kronik
d. Leukemia myeloid akut
e. Leukemia limfositik akut
10) Seorang laki-laki berusia 58 tahun, pensiunan tentara datang ke praktek
dokter swasta dengan keluhan pucat dan cepat lelah. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva anemis. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil Hb 6 gr/dl, jumlah lekosit 120 ribu/mmk, jumlah
trombosit 70 ribu/mmk. Morfologi darah tepi: didominasi sel blast seri
myeloid. Apakah diagnosa paling mungkin pada kasus diatas
a. Reaksi leukimoid
b. AML (Acut Mieloid Leukimia)
c. Multiple myeloma
d. Myeodisplasia
e. CML (Chronic Myeloid Leukimia)
BAB III KUNCI JAWABAN

1.KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA


1) A
2) B
3) D
4) D
5) C
6) E
7) B
8) C
9) D
10) B

1. Apa perawatan paliatif yang dapat membantu keluarga pasien menghadapi kematian akibat
PJK?
A. Konseling

B. Bantu memandikan

C. Terapi obat

D. Terapi menejemen relaksasi stres dalam masa beduka/kehilangan

E. Relaksasi napas dalam

2. Faktor utama yang dapat memengaruhi dalam kualitas hidup pada pasien PJK meliputi?
A. Gaya hidup

B. Ketakutan

C. Gangguan spiritual

D. Revaskularisasi , cemas , dan depresi

E. Pola nutrisi terganggu

3. Untuk dapat menurangi kecenderungan darah membeku yang membantu mencegah


penyumbatan arteri koroner ,dapat diberikan terapi obat?
A. Obat modifikasi kolestrol

B. Aspirin

C. Beta bloker

D. Nitrogliserin

E. Ventolin
4. Obat ini dapat memperlambat denyut jantung dan menurunkan tekanan darah yang juga bisa
menurunkan permintaan oksigen jantung ?
A. Obat modifikasi kolestrol

B. Ventolin

C. Aspirin

D. Beta bloker

E. Salbutamol

5. Berikut ini beberapa hal harus diperhatikan dalam perawatan diet penderita jantung
koroner pada keperawatan paliatif ,kecuali….
A. Pemakaian gula dalam diet hendak nya dikurangi tidak berlebihan

B. Porsi makanan sebaiknya diperhatikan

C. Pembatasan kandungan kalori

D. Penggunaan lemak jenuh harus diperhatikan

E. Beri makanan yang klien sukai

6. Berikut ini beberapa hal harus diperhatikan dalam perawatan diet penderita jantung
koroner pada keperawatan paliatif , kecuali ….
A. Pemakaian gula dalam diet hendak nya dikurangi tidak berlebihan

B. Porsi makanan sebaiknya diperhatikan

C. Pembatasan kandungan kalori

D. Penggunaan lemak jenuh harus diperhatikan

E. Beri makanan yang klien sukai

7. Gejala apa saja yang terjadi pada penyakit jantung Koroner?


A. Nyeri perut
B. Nyeri dada
C. Nyeri hati
D. Pusing
E. Mual
8. Penyepitan pembuluh darah kecil yang memasok darah dan oksigen ke jantung coroner
merupakan pengertian dari?
A. Gagal ginjal
B. Jantung coroner
C. Osteoporosis
D. Gagal jantung
E. adenokarsinoma

9. Salah satu klasifikasi dari penyakit jantung coroner yaitu?


A. Infark miokard akut
B. Hipertensi
C. Obesitas
D. Cardiomegaly
E. Arteri coronaria

10. Diagnosa keperawatan yang sesuai untuk pasien jantung kororner adalah, kecuali….
A. Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan preload (penurunan
pulmonary arteri pressure (PAWP)
B. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis (iskemia)
C. Intoleran aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen
D. Ansietas kematian berhubungan dengan mengalami proses menjelang ajal
E. Diare berhubungan dengan iritasi gastrointestinal

A. Latihan Soal Essay

1. Apa yang dimaksud dengan perawatan paliatif?


2. Apakah definisi dari penyakit jantung coroner?
3. sebutkan tanda dan gejala dari penyakit jantung koroner ?
4. Bagaimana cara mengurangi resiko penyakit jantung koroner ?
5. Sebutkan cara pengobatan farmakologi penyakit jantung koroner ?
6. Sebutkan klasifikasi penyakit jantung koroner ?
7. Kenapa hipertensi bisa mengakibatkan penyakit jantung koroner ?
8. Sebutkan faktor-faktor utama penyebab penyakit jantung coroner?
9. Sebutkan faktor-faktor lain penyebab penyakit jantung coroner?
10. Mengapa terapi Mendengarkan Murrotal Al Qur’an dapat mengurangi kecemasan pasien
penyakit jantung coroner?
BAB III

PENUTUP

A. Kunci jawaban soal latihan Ganda

1. D
2. D
3. B
4. D
5. E
6. E
7. B
8. B
9. A
10. E

1. Pada saat anda memberikan suntikan pada pasien HIV-AIDS, tiba-tiba


jarum bekas suntikan tersebut jatuh menusuk tangan anda, hal pertama
yang seharusnya anda lakukan adalah....
a. Meminta resep obat ARV pada dokter
b. Melakukan pemeriksaan darah HIV-AIDS
c. Melakukan cross insisi pada bekas tusukan
d. Melaporkan kejadian ini pada Tim Kesehatan Kerja
e. Membiarkan sampai muncul gejala penyakit
2. Seorang laki-laki usia 25 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan
berat badan turun secara mencolok, demam, diare lebih dari 1 bulan, dan
merasa lelah berkepanjangan. Diduga pasien menderita HIV. Untuk
memastikan HIV atau tidak, pertama-tama pemeriksaan diagnostik yang
harus dilakukan adalah....
a. ELISA
b. MRI
c. CT scan
d. Rumple leed
e. Mantoux
3. Tn. G , 40 tahun, dirawat di ruang Mawar dengan keluhan diare, demam,
mudah lelah letih, lesu, dan ber keringat pada malam hari. TD : 130/80
mmHg , N : 80 x / menit, suhu 39° C, RR: 26 x / menit, turgor kulit buruk.
Masalah keperawatan yang muncul pada Tn. G adalah....
a. Ansietas
b. Risiko tinggi kekurangan volume cairan
c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Risiko tinggi infeksi
e. Ketidakefektifan pola nafas
4. Ny. M, 35 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan mudah lelah,
pusing, takikardi, dan mengalami kelemahan otot. Pasien tampak lesu dan
tidak segar. Masalah keperawatan yang muncul pada Ny. M adalah....
a. Intoleransi aktivitas
b. Ansietas
c. Infeksi
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Risiko tinggi infeksi
5. Tn. R, 42 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan mudah sakit-
sakitan, demam, flu, pusing, sakit, kepala, nyeri dada, berkeringat pada
malam hari. TD : 140/80 mmHg , N : 92 x / menit, suhu 39° C, RR: 28 x /
menit. Teraba benjolan di leher pasien, nyeri panggul, nyeri abdomen,
dipsnea, takikardi. Tn. R didiagnosis HIV-AIDS. Diagnosa keperawatan
yang dapat ditegakkan dari data di atas adalah....
a. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan
output yang berlebihan.
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat.
c. Infeksi berhubungan dengan virus HIV-AIDS.
d. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan proses penyakit dan
kelemahan.
e. Isolasi sosial berhubungan dengan status kesehatan.
6. Tn. B , 50 tahun, dirawat di ruang Anggrek dengan keluhan pusing, lemah,
demam, flu, takikardi. TD : 140/80 mmHg , N : 92 x / menit, suhu 39° C, RR:
28 x / menit. Intervensi kolaborasi yang dilakukan untuk menghambat
proses infeksi pada Tn. B adalah....
a. Kaji turgor kulit, membran mukosa.
b. Pantau adanya demam, batuk, napas pendek, dan nyeri menelan.
c. Berikan makanan yang membuat pasien berselera.
d. Berikan antibiotik atau agen antimikroba, misal : trimetroprim,
nistasin, pentamidin atau retrovir.
e. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering.
7. Ny. R , 27 tahun, dengan diagnosa medis HIV-AIDS, dirawat di ruang melati
dengan keluhan diare 1 bulan tidak sembuh-sembuh. Ny. R BAB cair
kurang lebih 15x/hari. Turgor kulit buruk, muntah 5 x/ hari. Pasien
diberikan obat-obatan antiemetikum, antidiare atau antispasmodik
dengan rasional....
a. Mengurangi insiden muntah, menurunkan jumlah keenceran feses,
mengurangi kejang usus dan peristaltik.
b. Mewaspadai adanya gangguan elektrolit dan menentukan kebutuhan
elektrolit.
c. Indikator tidak langsung dari status cairan.
d. Meningkatkan asupan nutrisi secara adekuat.
e. Mendukung volume sirkulasi, terutama jika masukan oral tidak
adekuat.
8. Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat di rumah sakit karena diare
berkepanjangan. Dia didiagnosis HIV oleh dokter. Pasien mengatakan
cemas dan takut akan penyakitnya , dia sering melamun dan
pandangannya kosong. TD: 150/100 mmHg. Masalah keperawatan pada
pasien tersebut adalah....
a. Hambatan mobilitas fisik
b. Kekurangan volume cairan
c. Risiko tinggi infeksi
d. Ansietas
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
9. Tn. H , usia 40 tahun, mengatakan BB menurun 7 kg dalam 1 bulan serta
sariawan mulut tak kunjung sembuh. WBC: 20.000 / µL , PLT : 160.000 /
µL, LED 30 mm. Tn. H didiagnosis HIV. Intervensi yang harus dilakukan
agar tidak terjadi penularan virus HIV adalah...
a. Ajarkan pasien napas dalam.
b. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik.
c. Pantau tanda-tanda vital termasuk suhu.
d. Pantau hasil pemerikasaan laboratorium.
e. Awasi pembuangan jarum suntik dan mata pisau secara ketat dengan
wadah tersendiri.
10. Ny. S mengatakan demam, flu, pusing, sakit, kepala, nyeri dada, berkeringat
pada malam hari. TD : 140/80 mmHg , N : 92 x / menit, suhu 39° C, RR: 28
x / menit. Teraba benjolan di leher pasien, nyeri panggul, nyeri abdomen,
dipsnea, takikardi. WBC: 20.000 / µL , PLT : 160.000 / µL. Intervensi yang
dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan yang muncul adalah....
a. Kaji turgor kulit, membran mukosa.
b. Pantau adanya tanda-tanda infeksi : demam, batuk, napas pendek, dan
nyeri menelan.
c. Berikan makanan yang membuat pasien berselera.
d. Berikan antibiotik atau agen antimikroba, misal : trimetroprim,
nistasin, pentamidin atau retrovir.
e. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering.

ESSAY
1. Identifikasi cairan tubuh manusia yang nisa dihuni virus HIV!
2. Berapa lama virus HIV/AIDS akan menampakkan gejala secara klinis?
3. Bagaimana cara penularan virus HIV/AIDS?
4. Identifikasi tanda-tanda terjangkitnya virus HIV/AIDS!
5. Apa yang dimaksud dengan ARC dalam penyakit HIV/AIDS!
6. Pemeriksaan Diagnostik apa saja yang dapat dilakukan untuk menegakkan
penyakit HIV/AIDS!
7. Bagaimana cara pencegahan penyakit HIV/AIDS?
8. Keluhan apa saja yang muncul pada tahap awal 2-4 minggu terinfeksi HIV?
9. Apakah penyakit AIDS dapat diobati?
10. Siapa saja yang sebaiknya melakukan tes HIV?

JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. D
2. A
3. B
4. A
5. C
6. D
7. A
8. D
9. E
10. B
1. Pada pasien SLE yang mengalami keluhan sakit pada sendi diagnosa
keperawatan utamanya adalah…
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
a. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan nyeri
b. Kerusakan intregitas kulit berhubungan dengan hipertensi
c. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
d. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit

2. Gambaran kemerahan kulit pipi berbentuk kupu-kupu yang disebut butterfly


erithema merupakan cirri dari penyakit…
a. Sindrom down
b. SLE
c. Anemia
d. DBD
e. Alergi

3. Diagnosa keperawatan yang tepat untuk penderita lupus adalah…


a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersentilasi
b. Hipertermia berhubungan dengan dehidrasi
c. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan
dengan kurang pengetahuan tentang proses penyakit
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan untuk memasukkan atau mencerna nutrisi oleh
karena faktor biologis, psikologis, dan ekonomi
e. Resiki infeksi

4. Gejala yang sering muncul pada pendeita SLE, kecuali…


a. Gejala pada persendian
b. Gejala pada kulit
c. Gejala pada usus
d. Gejala pada gangguan saraf pusat
e. Gejala pada gangguanginjal

5. Berikut ini merupakan bagian-bagian tubuh yang dapat diserang oleh penyakit
lupus, kecuali…
a. Jantung
b. Kuku
c. Ginjal
d. Paru-paru
e. Tulang dan sendi

6. Berikut ini yang bukan termasuk gejala awal dari penyakit lupus adalah…
a. Batuk-batuk
b. Demam berkepanjangan
c. Sensitiv terhadap sinar matahari
d. Memiliki ruam khusus diwajah yang berbentuk kupu-kupu
e. Nyeri sendi dan tulang

7. Reaksi inflamasi menyebabkan munculnya gejala pada, kecuali…


a. Sendi
b. Hati
c. Ginjal
d. Kulit
e. Pleura

8. Pada sistem pembuluh darah SLE dapat menyebabkan inflamasi yang disebut…
a. Purpura
b. Vasculitis
c. Atreosklerosis
d. Angina
e. Vascular peripheral

9. Keluhan dan gejala SLE sangat bervariasi antara pasien yang satu dengan pasien
yang lainnya, salah satu gejalanya adalah…
a. Gejalanya hilang timbul selama berbulan-bulan dan berahun-tahun
b. Terus-menerus
c. Berminggu-minggu
d. Berjam-jam
e. Benar semua

10. Manifestasi klinis utama yang menyebabkan sakit kepala, perubahan kepribadian,
dan kejang epilepsi merupakan gejala yang timbul pada…
a. Gejala pada persendian
b. Gejala pada kulit
c. Gejala pada gangguan saraf pusat
d. Gejala pada ginjal
e. Gejala pada jantung

A. SOAL ESSAY

1. Mengapa anak-anak yang menderita SLE mengalami kerontokan pada rambut?


2. Apakah gejala yang timbul pada anak yang menderita SLE jika yang diserang
bagian kulitnya?
3. Manifestasi klinis utama apa yang terjadi pada sendi untuk pasien SLE?
4. Lupus memiliki 3 jenis type, sebutkan!
5. Antigen sasaran utama yang terletak pada nukleoplasma pada SLE adalah?
6. Apakah lupus dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit?
7. Mengapa penyakit lupus sering menyerang wanita usia produktif?
8. Sebutkan faktor-faktor penyebab SLE?
9. Jelaskan penyebab timbulnya reaksi radang pada pasien lupus?
10. Apa saja gejala pada gangguan saraf pusat?
BAB III KUNCI JAWABAN
A. Pilihan ganda.
1. A
2. B
3. C
4. C
5. B
6. A
7. B
8. B
9. A
10. C

1. Pengertian sirosis hepatis menurut Suzanne C. Smeltzer dan Brenda G. Bare ?


a. Sirosis hepatis adalah stadium akhir penyakit hati menahun dimana secara
anatomis didapatkan proses fibrosis dengan pembentukan nodul regenerasi dan
nekrosis.
b. Sirosis hepatis adalah penyakit kronik yang ditandai oleh distorsi sususnan hati
normal oleh pita-pita jaringan penyambung dan oleh nodul-nodul sel hati yang
mengalami regenerasi yang tidak berhubungan dengan susunan normal.
c. Sirosis hepatis adalah penyakit yang diakibatkan karena kerusakan hati jangka
panjang.
d. Sirosis hepatis adalah suatu keadaan penyakit yang mengakibatkan cedera hati
yang terjadi dalam jangka waktu lama dan menimbulkan kerusakan serius pada
struktur hati.
e. Sirosis hepatis adalah salah satu jenis kerusakan hati yang bersifat kronis.

2. Menurut Mary Baradero sirosis hepatis diklasifikasikan menjadi 4. Yang bukan


termasuk klasifikasi Mary Baradero ?
a. Sirosis Laennec
b. Sirosis Pascanekrotik
c. Sirosis Bilier
d. Sirosis kriptogenik
e. Sirosis Cardiac

3. Semua darah dari organ-organ digestif akan berkumpul dalam vena portal dan dibawa
ke hati. Cairan yang kaya protein dan menumpuk di rongga peritoneal akan
menyebabkan asites. Manakah yang termask pengertian diatas ?
a. Pembesaran Hati
b. Varises Gastroinstestinal
c. Obstruksi Portal dan Asites
d. Defisiensi Vitamin dan Anemia
e. Edema
4. Manakah yang bukan mencakup kemunduran mental ?
a. perilaku umum pasien
b. kemampuan kognitif
c. orientasi terhadap waktu serta tempat
d. pola bicara
e. cepat lelah

5. Adanya kapilarisasi dan kontraktilitas sel stellata inilah yang menyebabkan penekanan
pada banyak vena di hati sehingga mengganggu proses aliran darah ke sel hati dan
pada akhirnya sel hati mati. Kematian hepatocytes dalam jumlah yang besar akan
menyebabkan banyaknya fungsi hati yang rusak. Kompresi dari vena pada hati akan
menyebabkan hipertensi portal. Hipertensi portal adalah ?
a. hipertensi portal adalah penekanan resistensi terhadap aliran darah melalui hati.
b. hipertensi portal adalah peningkatan resistensi terhadap aliran darah melalui hati.
c. hipertensi portal adalah terganggunya proses aliran darah melalui hati.
d. hipertensi portal adalah penekanan pada banyak vena di hati.
e. hipertensi portal adalah peningkatan kapilarisasi dan kontraktilitas sel stellata
inilah yang menyebabkan penekanan pada banyak vena di hati.

6. Pemeriksaan Penunjang Sirosis Hepatis terdapat Pemeriksaan Diagnostik, kecuali


a. Skan/biopsy hati : Mendeteksi infiltrate lemak, fibrosis, kerusakan jaringan hati
b. Kolesistografai/Kolangiografi : Memperlihatkan penyakit duktus empedu yang
mungkin sebagai factor predisposisi.
c. Esofagoskopi : Dapat melihat adanya varises esophagus
d. Portografi Transhepatik perkutaneus : Memperlihatkan sirkulasi system
vena portal
e. Kadar Hb yang rendah (anemia), jumlah sel darah putih menurun (leukopenia), dan
trombositopenia

7. Apa macam-macam Penatalaksanaan pada asites dan edema, kecuali


a. Istirahat dan diet rendah garam.
b. Mengatasi infeksi dengan antibiotik. Diusahakan memakai obat-obatan yang jelas
tiak hepatotoksik.
c. Bila istirahat dan diet rendah garam tidak dapat mengatasi, diberikan pengobatan
diuretik berupa spironolakton 50-100 mg/hari (awal) dan dapat ditingkatkan sampai
300 mg/hari bila setelah 3-4 hari tidak terdapat perubahan.
d. Bila terjadi asites refrakter (asites yang tidak dapat dikendalikan dengan terapi
medikamentosa yang intensif) lakukan terapi parasentesis.
e. Pengendalian cairan asites. Diharapkan terjadi penurunan berat badan 1kg/2 hari
atau keseimbangan cairan negative 600-800 ml/hari.
8. di bawah ini dianggap petunjuk suatu prognosis tidak baik dari pasien sirosis.
a. Ikterus yang menetap atau bilirubin daerah > 1,5 mg%.
b. Asites refrakter atau memerlukan diuretic dosis besar.
c. Kadar albumin rendah (<2,5 g%)
d. Kesadaran menurun atau ensefalopati hepatic spontan tanpa factor pencetus luar.
Gagal hati tanpa factor pencetus luar mempunyai prognosis lebih jelek dari pada
yang jelas factor pencetusnya.
e. Semua benar

9. Pengobatan sirosis hati memiliki dua prinsip Simtomatis dan Supportif, manakah yang
termasuk prinsif sportif
a. olahraga dan makan- makanan manis
b. Pengaturan makanan yang cukup dan seimbang; misalnya cukup kalori, protein
1gr/kgBB/hari dan vitamin
c. Kemoterapi
d. Pembedahan
e. laparostomi
10. Setiap penurunan kondisi badan akan mudah kena infeksi, termasuk juga penderita
sirosis, kondisi badannya menurun termaksud komplikasi pengertian dari
a. infeksi d. Koma hepatikum
b. Karsinoma hepatoselular e. Perdarahan Gastrointestinal
c. Ulkus peptikum
E. Latihan Soal Essai
1 Apa pengertian hepar dan sebutkan fungsi hepar ...
2 Apa pengertian sirosis hepatis ...
3 Sebutkan dan jelaskan 5 penyebab seriosis hepatis ...
4 Sebutkan berapa persentase penyebab kematian 500 kasus sirosis hati (heterogen,
Kopenhagen) adalah ...
5 Pada klarifikasi Morfologi secara makroskopik sirosis dibagi atas ...
6 Mengapa tanda dan gejala serosis hepa mengalami pembesaran Hati (
hepatomegali ) ...
7 Apa saja yang mempengaruhi manifestasi klinik sirosis hepatis ...
8 Pemeriksaan Fisik apa saja yg dilakukan pada pasien seriosis hepatis ( ROS :
Review of System ) ...
9 Sebutkan Penatalaksaan apa saja yang harus diperhatikan pada penyakit sirosis
hepatis ...
10 Sebutkan dan jelaskan kompikasi pada seriosis hepatis ...

F. Jawaban Pilihan Ganda dan Essai

1. A 6. E
2. D 7. E
3. C 8. E
4. E 9. B
5. B 10. A

1. Jenis osteosarcoma biasanya lebih banyak pada usia berapa?


a. Lansia
b. Anak-anak
c. Dewasa
d. Remaja
e. Balita

2. Bagainama pencegahan kanker tulang agar tidak meningkat stadiumnya dari jinak
menjadi ganas?
a. Melakukan hidup sehat
b. Fisioterapi
c. Operasi
d. Amputasi
e. Kompres

3. Termasuk tumor apakah yang tidak menimbulkan gejala apa pun pada penderita?
a. Tumor ganas
b. Tumor jinak
c. Osteosarcoma
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah

4. Apa saja tanda dan gejala dari tumor tulang?


1. Nyeri
2. Edema
3. Fraktur patologi
4. Menurunnya berat badan
a. 1,2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Benar semua/ salah semua

5. Apa saja penyebab dari tumor tulang?


1. Genetik,radiasi
2. Bahan kimia,trauma
3. Limfedema kronis,infeksi
4. Usia,alkohol
a. 1 ,2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Benar semua/ salah semua
6. Bagaimana penanganan dari tumor tulang ?
a. Pembedahan
b. Kemoterapi
c. Radioterapi
d. Semua benar
e. Semua salah
7. Apa saja jenis-jenis obat tumor tulang yang digunakan saat kemoterapi?
a. Citrovorum, adriamicyin, analgesic, antibiotic
b. Vinkristin, analgesic, antiemetic, citrovorum
c. Adriamicyin, citrovorum, vinkristin, siklinfosfarmit
d. Antibiotic, antiemetic, siklinfosfarmit, vinkristin
e. Paracetamol, siklinfosfarmit, citrovorum, vinkristin

8. Salah satu pemeriksaan diagnostic apa saja yang bias dilakukan pada tumor tulang?
a. USG
b. Lumbal fungsi
c. PCR (polymerase chain reaction)
d. EKG
e. CT-scan

9. Dibawah ini terdapat intervensi untuk mengurangi rasa nyeri yang bertujuan?
1. Meningkatkan kenyamanan pasien
2. Pasien dapat mengendalikan nyeri
3. Pasiean dapat melaporkan karakteristik nyeri
4. Pasien tidak merasakan nyeri kembali
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar

10. Pada kasus tumor tulang keluhan utama apa yang dirasakan pasien?
1. Nyeri
2. Mual dan muntah
3. Pembengkakan pada daerah local
4. Dispneu
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar

A. LATIHAN ESAI

1. Apa definisai dari ca tulang?


2. Penyebab dari ca tulang?
3. Osteosarcoma merupakan salah satu jenis dari ca tulang, apa yang dimaksud dengan
Osteosarcoma?
4. Apa saja gejala yang di rasakan pesien jika terkena Osteosarcoma?
5. Sebutkan tipe-tipe dari ca tulang?
6. Apa yang dimaksud dengan ca tulang sekunder?
7. Apa yang dimaksud dengan ca tulang primer?
8. Sebutkan pemeriksaan penunjang apa saja yang dilakukan pada pasien ca tulang?
9. Bagaimana pengobatan untuk pasien ca tulang?
10. Berapa presentasi hidup dari pasien yang sudah terkena ca tulang?
KUNCI JAWABAN

A. PILIHAN GANDA
1. D
2. A
3. B
4. E
5. A
6. A
7. D
8. C
9. E
10. B

Anda mungkin juga menyukai