Anda di halaman 1dari 2

SOAL KANKER KULIT

1. Apakah yang dimaksud dengan kanker kulit?


2. Hal-hal apa saja yang dapat mencetuskan terjadinya kanker kulit?
3. Bagaimana efloresensi yang ditemukan pada Basalioma?
4. Apa sajakah komplikasi yang dapat terjadi pada kanker kulit?
5. Mengapa melanoma maligna memiliki prognosis yang paling buruk?

JAWABAN

1. Kanker kulit adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh berubahnya sifat-sifat
penyusun sel kulit yang normal menjadi ganas, dimana sel-sel akan terus membelah
menjadi bentuk yang abnormal secara tidak terkontrol akibat kerusakan DNA.

2. Secara umum, kanker kulit memiliki banyak resiko yang potensial, antara lain : Terpapar
oleh radiasi sinar ultraviolet secara berlebihan (baik Ultraviolet A maupun Ultraviolet
B). Luka yang lama tidak sembuh (chronic non-healing wounds), khususnya luka bakar,
diantaranya adalah Marjolin’s ulcer yang bisa berkembang menjadi Karsinoma Sel
Skuamosa. Predisposisi genetik termasuk. Tahi lalat berukuran lebih besar dari 20 mm
beresiko tinggi berekmbang menjadi kanker. Human Papilloma Virus (HPV) sering
dihubungkan dengan Karsinoma Sel Skuamosa pada genital, anus, mulut, faring, dan jari
tangan. Toksin arsenik merupakan salah satu resiko peningkatan insiden Karsinoma Sel
Skuamosa. Kekurangan beberapa vitamin dan mineral tertentu dan merokok.

3. Kelainan-kelainan sesuai dengan tipe-tipe Karsinoma Sel Basal sebagai berikut:


Nodular Basalioma akan didapatkan eufloresensi berupa nodul menyerupai kutil,
tidak berambut, berwarna coklat atau hitam, tidak mengkilat (keruh). Morphoeic
Basal Cell Carcinoma akan didapatkan eufloresensi menyerupai morfea akan tetapi
ditemukan tanda-tanda berupa kelainan yang datar, berbatas tegas, tumbuhnya lambat,
berwarna kekuningan, dan pada perabaan tepinya keras. Pigmented Basal Cell
Carcinoma akan didapatkan eufloresensi berupa nodul berwarna coklat, biru, atau
keabuan dan kenampakannya mirip dengan Melanoma.

4. Selulitis , Abses pada kulit, Penyebaran kanker ke organ lain terutama pada jenis
Melanoma Maligna, Peningkatan resiko infeksi diakibatkan oleh kurangnya higienitas
saat perawatan lesi maupun saat proses pembedahan, Efek samping radioterapi seperti
kulit terbakar, susah menelan, lemah, kerontokan rambut, nyeri kepala, mual muntah,
berat badan menurun, kemerahan pada kulit. Efek samping kemoterapi seperti
anorexia, anemia aplastik, trombositopeni, leukopeni, diare, rambut rontok, mual
muntah, mulut kering, dan rasa lelah.

5. Karena Melanoma Maligna memiliki risiko metastasis yang paling tinggi sehingga
memiliki insiden kematian yang paling tinggi dibandingkan dengan basalioma dan
karsinoma sel skuamosa
SOAL PILIHAN BERGANDA

1. Tipe kanker kulit yang memiliki risiko kematian tertinggi adalah...


a. Melanoma Maligna
b. Basalioma
c. Karsinoma Sel Skuamosa
d. Keratosis seboroik
e. Hemangioma

2. Tipe kanker kulit yang memiliki prognosis paling baik adalah...


a. Melanoma Maligna
b. Basalioma
c. Karsinoma Sel Skuamosa
d. Fibroma Mole
e. Nevus pigmentosus

3. Hal-hal yang dapat mencetuskan kanker kulit adalah sebagai berikut, kecuali...
a. Terpajan sinar matahari terus menerus
b. Marjolin’s ulcer
c. Faktor genetik
d. HPV
e. Hygiene yang buruk

4. Berikut ini yang bukan termasuk tipe melanoma maligna adalah...


a. Superficial Spreading Melanoma
b. Acral Lentiginous Melanoma
c. Nodulo-ulceratif Melanoma
d. Nodular Melanoma
e. Lentigo Malignant Melanoma

5. Faktor yang mempengaruhi prognosis melanoma maligna adalah...


a. Pola makan
b. Hygiene
c. Stadium
d. Melanogen pada kulit
e. Rutinitas olahraga

Anda mungkin juga menyukai