Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Sistematika penulisan

BAB II
PERENCANAAN

A. Perencanaan dalam manajemen keperawatan


Perencanaan manajemen Keperawatan diawali dengan perumusan tujuan institusi/
organisasi yang dijelaskan dalam visi, misi, filosofi dan tujuan sebagai arah
kebijakan organisasi.
1. Perumusan Visi
Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar untuk
membuat suatu perencanaan sehingga disusun secara singkat, jelas, dan mendasar
serta ada batasan waktu untuk pencapaian. Visi merupakan pernyataan berisi
tentang mengapa organisasi dibentuk.
Contoh rumusan visi:
“Menjadi ruang perawatan bedah yang melakukan perawatan profesional dan
unggul dalam manajemen perawatan luka modern di tahun 2018”
2. Perumusan Misi
Misi adalah uraian yang berisi pernyataan operasional guna mencapai visi
yang telah ditetapkan.
Contoh misi ruang perawatan bedah yang mengacu pada visi tersebut di atas:
1) Memberikan asuhan keperawatanpadapasienbedahsecaraholistik bio-
psiko-sosio- kulturaldan spiritual.
2) Melakukan tindakan perawatan luka dengan menggunakan manajemen
perawatan luka modern.
3) Menyediakan sarana prasarana untuk menunjang manajemen perawatan luka
modern.
4) Melakukan penelitian tindakan bedah berdasarkan perkembangan
dan trend perawatan bedah.
3. Perumusan Filosofi
Filosofi adalah nilai-nilai dan keyakinan yang menyangkut keyakinan dan
praktik keperawatan dalam suatu organisasi (Swanburg, 1999).
Contoh :
 Pasien adalah manusia yang merupakan makhluk holistik ( bio-psiko-sosial-
spiritual)
 Pasien adalah individu yang unik dan bermartabat
4. Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai sebagai arah kebijakan bagi
organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara
mencapainya. Tujuan mutlak harus ada dalam organisasi pelayanan keperawatan.
Untuk merumuskan tujuan yang baik harus memenuhi syarat antara lain (Gillies,
1994):
a. Tujuan harus dapat menjelaskan arah
b. Tujuan harus memungkinkan untuk dicapai
c. Terukur artinya tujuan berisi ketentuan kwantitatif
d. Teradapat batasan waktu untuk pencapaian target
e. Pencapaian akhir setiap tujuan dapat diterima semua anggota organisasi
f. Kriteria dibuat untuk melihat seberapa besar tujuan tercapai
g. Setiap tujuan mendukung sasaran organisasi
Contoh Rumusan tujuan:
Meningkatkan kualifikasi tenaga perawatan yang handal dan kompeten
dalam keperawatan bedah melalui pendidikan dan pelatihan.

B. Jenis perencanaan
Perencanaan dalam manajemen keperawatan berdasarkan jangka waktunya dibagi
menjadi 3 jenis, yaitu perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
Perencanaan jangka pendek atau yang disebut sebagai perencanaan operasional
adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan dengan kurun waktu satu jam sampai
dengan satu tahun. Perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang dibuat
untuk kegiatan dengan kurun waktu antara satu tahun sampai lima tahun (Marqui &
Huston, 1998), sedangkan perencanaan jangka panjang atau sering disebut
perencanaan strategis adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga sampai 20
tahun (Swanburg, 1999).
Dalam perencanaan di ruang perawatan biasanya yang digunakan adalah
perencanaan jangka pendek yaitu rencana harian, bulanan dan rencana tahunan.
Rencana Harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing perawat yang
dibuat setiap hari sesuai perannya. Rencana dibuat oleh kepala ruang, ketua
tim/perawat primer dan perawat pelaksana. Rencana Bulanan adalah rencana yang
berisi kegiatan dalam satu bulan. Rencana ini harus disinkronkan dengan rencana
harian. Rencana ini biasanya dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/perawat primer.
Rencana Tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali, yang dibuat
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya, rencana ini biasanya dibuat oleh
kepala ruang.
Contoh perencanaan harian:
 Kepala ruangan

Waktu Kegiatan Keterangan


07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1orang)
Mengecek SDM dan sarana prasarana.
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi
dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien
yang memerlukan perhatian khusus
10.00 Melakukan supervisi kepada ketua tim/perawat
pelaksana
11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat
terstruktur/ insidentil
12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat,
lingkungan yang belum teratasi
Ishoma
13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan
keperawatan untuk sore, malam dan esok hari
sesuai tingkat ketergantungan pasien
Mengobservasi post conference
14.00 Operan

 Ketua tim dan perawat pelaksana

JAM KETUA TIM (KATIM) JAM ANGGOTA TIM/PERAWAT


PELAKSANA (PP)
08.00-  Melihat jadwal dinas siapa 08.00-  Pre conference antara
09.00 PP dalam tim 09.00 katim dan PP
 Pre conference antara katim  Operan (hanya pasien yang
dan PP dirawat oleh tim)
 Operan (hanya pasien yang
dirawat oleh tim) 08.00-  Merapikan tempat tidur
09.30  Implementasi sesuai renpra
08.15-  Merapikan tempat tidur antara lain:
09.45 pasien tertentu  Melakukan personal
 Mengidentifikasi hygiene
pemeriksaan  Monitor tanda-tanda
diagnostic/laboratorium vital
 Mengidentifikasi/mengatur  Membantu pemenuhan
konsul pasien nutrisi pasien
 Mengevaluasi/membuat  Memberi obat
rencana  Mengambil
keperawatan/membaca pemeriksaan
status laboratorium
 Melaksanakan intervensi  Perawatan infus
keperawatan tertentu  Mengganti balutan
 Latihan balutan
09.30-  Latihan mobilisasi
 Diskusi dengan dokter
10.30  Dan lain-lain
tentang perkembangan
pasien
10.30-  Diskusi hasil tindakan
 Diskusi hasil tindakan
12.30 dengan katim
dengan PA
10.30-
12.30  Implementasi (lanjutan)
 Monitoring pelaksanaan
13.30-
tindakan dan membimbing  Melatih pasien eliminasi
14.30
PA  Berpartisipasi dalam
 Pendidikan kesehatan bagi pendidikan kesehatan
pasien/keluarganya pasien
13.30-
14.30
 Istirahat (makan siang)
bergantian dengan PA
Contoh perencanaan bulanan:

 Kepala ruangan

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Mingg


u
4 5 6 7 8 9 10

Rapat Ren Supervisi Audit Dok Supervisi Audit Dok Penkes Kelpk
Lap Blnn Katim PA Kelg
11 12 13 14 15 16 17

Rapat Supervisi Audit Dok Supervisi Audit Dok Case Conf


Koord Katim PA
18 19 20 21 22 23 24

Rapat Supervisi Audit Dok Supervisi Audit Dok Penkes Kelpk


koord Katim PA Kelg
25 26 27 28 29 30 31

Menyusun  Supervisi Audit Dok Supervisi Audit Dok Case


jadwal Katim PA Conference
dinas

 Ketua tim

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


4 5 6 7 8 9 10
Rapat Supervisi Supervisi Supervisi PA Supervisi Case Confr
Ruangan PA PA PA Penkes Klg
11 12 13 14 15 16 17
Alokasi Supervisi Supervisi Supervisi PA Supervisi Case Confr
pasien PA PA PA Penkes Klg
18 19 20 21 22 23 24
Alokasi Supervisi Supervisi Supervisi PA Supervisi Case Confr
pasien PA PA PA Penkes Klg
25 26 27 28 29 30 31
Menyusun Supervisi Supervisi Menyusun Koordinas Menyusun
jadwal PA PA Laporan Tim i dgn Laporan
dinas Tim Katim dlm Bulanan
menyusun
Lap Bln

Anda mungkin juga menyukai