HOMEOSTASIS

Ilhamjaya Patellongi

Pendahuluan
Manusia td berjuta-juta sel yang terorganisir menjadi jaringan Kondisi-kondisi di dalam tubuh berubah secara konstan saat kita menguraikan makanan dan mensintesis molekul-molekul sebagai respon terhadap situasi-situasi tertentu

Pendahuluan
Agar setiap sel dapat berfungsi dengan benar cairan yang mengelilingi sel (cairan ekstraseluler) dan cairan di dalam sel (cairan intraseluler) harus tetap sama Semua bagian tubuh bekerja sama untuk menjaga agar cairan ekstra dan intraseluler dalam kondisi yang paling baik atau optimum untuk sel Usaha untuk mempertahankan lingkungan internal tubuh tersebut HOMEOSTASIS

Catatan
15 L cairan ekstraseluler (termasuk darah Mengeleminasi produk-produk sisa tubuh dan mentranspor nutrien dan O2 ke seluruh sel dalam tubuh Konsentrasi ion-ion dll harus tetap dipertahankan Kadar dari semua faktor tersebut akan terus berubah tetapi harus cepat dikoreksi

Catatan
Efek dari keadaan yang tidak terkoreksi dalam suatu sel dapat dengan cepat mempengaruhi sel-sel sekitarnya dan akhirnya mengakibatkan hilangnya fungsi seluruh organ kematian Mekanisme Umpan Balik Mekanisme umpan balik negatif Mekanisme umpan balik positif

Mekanisme Umpan Balik

Homeostasis dapat dibayangkan sebagai suatu sistem yang terus menerus menyesuaikan diri atau dinamis yang menjaga agar cairan ekstraseluler dalam kisaran parameter tertentu, yang cukup sempit. Melalui sejumlah mekanisme umpan balik Suatu titik set, reseptor sensoris dan efektor

Titik Set
Titik set (set point) digunakan sebagai rujukan untuk membandingkan cairan yang berjalan melaluinya dengan keadaan normal untuk cairan tsb Banyak titik set ditemukan di hipotalamus yang mengontrol pelepasan hormon dari kelenjar hipofisis Disebut juga integrator karena menerima informasi dan memilih informasi yang berbeda untuk diteruskan ke efektor untuk membuat suatu perubahan

Umpan Balik Negatif

Umpan balik negatif, digunakan oleh tubuh dalam berbagai situasi Menghentikan perubahan yang terjadi (kembali ke keadaan semula) Contoh: temperatur, gluose darah, respirasi dll

Contoh: Kontrol temperatur tubuh

Reseptor sensoris di kulit akan merespons temperatur lingkungan dan mengirim sinyal ke otot dan kelenjar yang akan memberikan respons yang tepat untuk mempertahankan suhu tubuh Umpan balik negatif, digunakan oleh tubuh dalam berbagai situasi Menghentikan perubahan yang terjadi (kembali ke keadaan semula)

Example of a Negative Feedback Mechanism: Control of The Body Temperature

Umpan Balik Positif

Meningkatkan suatu aktifitas dalam kurun waktu terbatas untuk menghasilkan efek yang diinginkan Contoh: rangkaian kontraksi uterus serial yang mengeluarkan bayi dari uterus saat persalinan Janin akan menekan dinding uterus dan kelenjar hipofisis merangsang produksi dan sekresi oksitosin kontraksi otot ddg uterus meningkatkan tekanan pada janin janin dikeluarkan

Regulation of Secretion of Oxytocin through a Positive Feedback Mechanism

Contoh MUBPositif yg berbahaya

Syok kardiogenik (penurunan aliran darah karena serangan jantung)jaringan kekurangan oksigenmetabolisme menurunpeningkatan volume intersisielmenurunkan volume darah yg bersirkulasidstirreversibelmati

Homeostasis yang tidak Stabil

Jika mekanisme homeostatik tidak lagi dapat berfungsi, maka suatu keadaan tidak stabil atau keadaan penuh tekanan (stres) akan mendominasi Stres dapat bersifat sementara (akut) spt trauma, atau syok, kronis Semakin tua, semakin tidak mampu merespons stres karena mekanisme homeostatik tidak lagi berfungsi dengan baik