Anda di halaman 1dari 5

A.

Definisi

1. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan
irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen
lain dalam darah). CKD merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan
lambat,biasanya berlangsung beberapa tahun.
2. DM adalah penyakit gangguan metabolik yang terjad’i secara kronis atau menahun karena
tubuh tidak mempunyai hormon insulin yang cukup akibat gangguan pada sekresi insulin,
hormon insulin yang tidak bekerja sebagaimana mestinya atau keduanya
3.
B. Klasifikasi
1. CKD
Stage Definisi GFR
1 Normal >90
2 Ringan 60-89
3 Sedang 30-59
4 Berat 15-20
5 Gagal ginjal kronik <15

2. DM
Tipe DM Definisi

DM tipe 1 Kerusakan sel B di pankreas yang mengakibatkan defisiensi insulin

DM tipe 2 Penurunan fungsi sel B pankreas menyebabkan resistensi insulin

DM Gestasional Suatu keadaan kenaikan kadar glukosa darah pada saat kehamilan yang
biasanya hanya bersifat sementara
DM tipe lain DM yang dapat disebabkan oleh kelainan genetik, penyakit pankreas
seperti pankrearitis, dan pengaruh beberapa obat-obatan

C. Tahapan+ tanda dan gejala


Tahapan Nefropati Diabetik (tahapan terjadi setelah adanya penegakan diagnosis DM)
Tahap Tanda dan Gejala
Tahap 1  LFG meningkat
 Terjadi pembesaran ukuran ginjal
 Albuminuria belum terdeteksi
 Berlangsung selama 1-5 tahun
Tahap 2  LFG meningkat
 Perubahan struktur ginjal
 Albuminuria terdeteksi pada keadaan
tertentu seperti saat kelelahan atau stress
 Berlangsung selama 5-10 tahun

Tahap 3  LFG meningkat


 Albuminuria
 Terjadi penebalan membran glumrulus
 Berlangsung 10-15 tahun
Tahap 4  LFG menurun
 Tekanan darah meningkat
 Proteinuria
 Retinopati
 Neuropati
 Berlansgung selama 15-20 tahun
Tahap 5 (gagal ginjal kronik)  LFG menurun sangat banyak ( <15)
 Uremia

D. Penyebab nefropati diabetik


1. Kurang terkendalinya kadar glukosa darah (GDP > 140)
2. Faktor genetik
3. Hipertensi sistemik
4. Gangguan metabolik

E. Penatalaksanaan
1. Tatalaksana nefropati diabetik tergantung pada tahapan-tahapan apakah masih
normoalbuminuria, sudah terjadi mikroalbuminuria atau makroalbuminuria, tetapi pada
prinsipnya, pendekatan utama tatalaksana nefropati diabetik adalah melalui pengendalian
gula darah seperti olahraga, diet, obat antidiabetes, pengendalian tekanan darah seperti
diet rendah garam, perbaikan fungsi ginjal seperti diet rendah protein.
2. Terapi nonfarmakologis nefropati diabetik berupa gaya hidup yang sehat meliputi
olahraga rutin, diet, menghentikan merokok serta membatasi konsumsi alkohol. Olahraga
utin yang dianjurk adalah berjalan 3-5 km/hari dengan kecepatan sekitar 10-12 menit/km,
4 sampai 5 kali seminggu.
Definisi Klasifikasi
Nefropati diabetik adalah Tahap1 : LFG mulai meningkat, terjadinya
jenis penyakit ginjal yang pembesaran ginjal Faktor Penyebab
disebabkan oleh diabetes. Tahap 2 : terjadinya perubahan struktur ginjal, Kurang terkendalinya kadar
Penyakit ini dapat terjadi albuminuria pada keadaan tertentu (stress, glukosa darah (GDP > 140)
pada penderita diabetes kelelahan) Faktor genetik
tipe 1 maupun diabetes Tahap 3 : Albuminuria, penebalan membran Hipertensi sistemik
tipe 2. faktor risiko lain glumrolus, Gangguan metabolik
seperti hipertensi, makin Tahap 4 : LFG menurun, tekanan darah meningkat,
tinggi juga risikonya proteinuria, retinopati, neuropati
terserang nefropati Tahap 5 : LFG menurun hingga <15, uremia
diabetik.

Genetik Kerusakan sel B Defisiensi Kenaikan kadar Diabetes


pankreas Insulin glukosa darah Melitus
Gaya hidup
tidak sehat

Penurunan Kerja nefron Aliran darah menuju


Autoimun jumlah insulin meningkat ginjal tersumbat Glukosa dalam
sel menurun

Pemeriksaan Kerusakan Nefron Kekurangan Sel kekurangan


penunjang: pada nefron Oksigen Energi
Ginjal tidak dapat
1. Cek darah lengkap menyaring darah
2. Pemeriksaaan urin
3.ultrasonografi
4. Biopsi ginjal Keletihan
Jumlah ureum Penurunan fungsi
Kemampuan
meningkat nefron
beraktivitas
menurun
Penatalaksanaan
Tatalaksana nefropati
diabetik tergantung pada
Asam tahapan-tahapan apakah
lambung naik Nilai LFG < 15
masih Resiko Infeksi Tirah baring
ml/menit/1,73m
normoalbuminuria, lama
sudah terjadi
mikroalbuminuria atau
makroalbuminuria, tetapi
Nausea pada prinsipnya,
pendekatan utama Nyeri Akut
tatalaksana nefropati Ulkus dibetik
Nefropati
diabetik adalah melalui
Diabetik
pengendalian gula darah
seperti olahraga, diet,
obat antidiabetes,
pengendalian tekanan
darah seperti diet rendah
garam, perbaikan fungsi
ginjal seperti diet rendah
protein.
Terapi nonfarmakologis
nefropati diabetik berupa
gaya hidup yang sehat
meliputi olahraga rutin,
diet, menghentikan
merokok serta
membatasi konsumsi
alkohol. Olahraga utin
yang dianjurk adalah
berjalan 3-5 km/hari
dengan kecepatan sekitar
10-12 menit/km, 4
sampai 5 kali seminggu.
dilakukan dialysis agar
kondisi pasien tidak
semakin memburuk

A. Catatan Perkembangan

No Dx.Kep Tgl dan Implementasi Evaluasi TTD


Jam Nama jelas
1 02/03/2020 Pemeriksaan Tanda-tanda S: Pasien mengatakan
09\0:00 vital nyeri pada area luka

O: TD :120/80, N:
70x/m, RR :20x/menit,
S: 36,5C

A: Nyeri belum teratasi

P: Pengkajian nyeri
02/03/2020 Pengkajian nyeri S: -
10:00
O:
-O : Pasien mengatakan
nyeri pada bakian kaki
-P : Pasien mengatakan
nyeri pada saat
bergerak
Q: Pasien mengatakan
nyeri seperti ditusuk-
tusuk dan terasa senat-
senut
R : pasien menagatakn
nyeri tidak menjalan
S : pasien mengatkan
nyeri skala 8
T: pasien mengatakan
nyeri hilang timbul
A:. Nyeri belum teratasi

P: pemberian asam
mefenamat 2x1 tablet
500mg
Pengajaran terapi
relaksasi nafas dalam
02/0302020 Prmbrtisn obat asam S: pasien mengatakan
13:00 mefenamat 1 tablet 500mg nyeri sudah berkurang
menjadi skala 5

15:00 Pengajaran terapi relaksasi O: pasien nampak lebih


nafas dalam tenang

A: nyeri belum tertasi

P: pengkajian aspek
spiritual

Anda mungkin juga menyukai