INTERVENSI KEPERAWATAN
Perubahan tekanan
berhubungan:
Kurang
pengetahuan
tentang faktor
pemberat (mis.,
merokok, gaya
hidup monoton,
trauma,
obesitas,
asupan garam,
imobilitas)
Kurang
pengetahuan
tentang proses
penyakit
Diabetes melitus
Hipertensi
Merokok
2. Gangguan NOC NIC
Gelisah cairan
mengoptimalkan
Somnolen
keseimbangan
Takikardi
Monitor respirasi
Gangguan
dan status O2
penglihatan
Respiratory
Faktor – faktor
Monitoring
yang
Monitor rata –
berhubungan:
rata, kedalaman,
Perubahan
irama dan usaha
membran
respirasi
alveolar –
Catat pergerakan
kapiler
dada, amati
Ventilasi-perfusi
kesimetrisan,
penggunaan otot
tambahan,
retraksi otot
supraclavicular
dan intercostal
Monitor suara
nafas, seperti
dengkur
Monitor pola
nafas: bradipena,
takipnea,
kussmaul,
hiperventilasi,
cheyne strokes,
biot
Monitor
kelelahan otot
diafragma
(gerakan
paradoksis)
Auskultasi suara
penurunan / tidak
adanya ventilasi
dan suara
tambahan
Tentukan
kebutuhan
suction dengan
mengauskultasi
crackles dan
ronkhi pada jalan
nafas utama
Auskultasi suara
paru setelah
tindakan untuk
mengetahui
hasilnya.
Ologuria nutrisi
Ortpnea Kolaborasi
hepatojugular intruksi
regulasi (Hipetermia,
Monitor berat
badan
Monitor serum
Monitor serum
dan osmoilalitas
urin
Monitor BP, HR
dan RR
Monitor tekanan
darah orthostatik
dan perubahan
irama jantung
Monitor
parameter
hemodinamik
infasif
Catat secara
akurat intake &
output
Monitor adanya
distensi leher,
rinchi, oedem
perifer
Monitor tanda
oedema
4. Gangguan Pola NOC NIC
Perasaan segar
Menyatakan sesudah tidur nyaman
lingkungan Instruksikan
Tanggung jawab
memberi asuhan
Perubahan
pejanan
terhadap cahaya
– gelap
Kurang kontrol
tidur
Kurang privasi,
pencahayaan
Restrain fisik,
teman tidur
Tidak familiar
dengan perabot
tidur
- Hipertermia, Memandikan
mekanik hangat
ketidakseim- protein)
bangan Cegah
gangguan luka
sensasi
- Tonjolan
tulang