Anda di halaman 1dari 7

C.

INTERVENSI

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL


KRITERIA HASIL

1. Ketidakefektifan Setelah diberikan asuhan NIC Label Infection control


pola seksualitas keperawatan selama 2x24
berhubungan dengan jam, diharapkan infeksi Infection control 1. Mempertahankan lingkungan pasien agar
ketakutan mndapat tetap bersih
pasien dapat berkurang 1. Jaga
infeksi menular
seksual ditandai dengan kriteria hasil : kebersihan 2. Mengurangi paparan dari luar lingkungan
dengan menyatakan lingkungan pasien yang dapat mengurangi daya tahan
NOC Label :
keterbatasan dalam pada pasien tubuh
aktifitas seksual Infection severity
2. Batasi jumlah 3. Mencegah penyebaran atau penularan
 Tidak demam penjenguk penyakit dari pasien

 Tidak lemas(tidak 3. Mencuci 4. Membantu dalam menurunkan panas anak


enak badan) tangan
sebelum dan 5. Mencegah terjadinya risiko kekurangan
sesudah cairan
merawat 6. Mencegah terjadinya kenaikan suhu yang
pasien dikarenakan bnyak beraktifitas
4. Berikan terapi
antibiotik
sesuai
kebutuhan

5. Berikan
asupan cairan
sesuai
kebutuhan

6. Anjurkan
bnyak
istirahat

2. Nyeri akut Setelah diberikan asuhan NIC label : Pain management


berhubungan dengan keperawatan selama 3x24
agen cedera biologis jam, diharapkan nyeri Pain Management: 1. Membantu dalam menentukan kebutuhan
ditandai dengan manajemen nyeri
yang dialami pasien 1. Lakukan pengkajian
sikap melindungi
area nyeri dan berkurang dengan kriteria yang komprehensif 2. Membantu dalam mencegah timbulnya
perubahan posisi hasil : dari rasa sakit, lokasi, faktor yang dapat meningkatkan nyeri
untuk menghindari karakteristik, onset /
nyeri NOC label : 3. Membantu klien untuk dapat mengatasi
durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas rasa nyeri
Discomfort Level
atau keparahan nyeri, 4. Untuk mengidentifikasi kebutuhan
 Nyeri dan faktor pencetus. manajemen nyeri dan meningkatkan
berkurang
2. Periksa faktor yang kenyamanan
Pain Level dapat meingkatkan 5. Mengurangi nyeri yang dirasakan pada
 Tidak menyentuh nyeri pada klien. pasien
area yang nyeri 3. Membantu pasien dan 6. Meningkatkan efek relaksasi dan
keluarga untuk megurangi rasa nyeri
memberikan
dukungan. 7. Mengurangi nyeri yang dirasakan pada
pasien
4. Berikan informasi
tentang rasa sakit,
seperti penyebab
nyeri, berapa lama
akan berlangsung,
dan diantisipasi
ketidaknyamanan dari
prosedur.

5. Gunakan teknik non


pharmakologi( terapi
bermain)

6. Anjurkan istirahat
pada pasien

7. Kolaborasikan
pemberian analgetik
pada pasien

3. Ketidakseimbangan Setelah diberikan asuhan NIC Label Hyperthermia Treatment


nutrisi kurang dari keperawatan selama 2x24
kubutuhan tubuh jam, diharapkan Hyperthermia Treatment
berhubungan dengan
temperatur pasien menjadi 1. berikan larutan 1. Untuk memenuhi kebutuhan cairan yang
ketidakmampuan
mencerna makanan normal (36,5oC) dengan rehidrasi lewat oral hilang
ditandai dengan kriteria hasil : atau cairan dingin
kurang minat pada 2. Untuk menjaga keseimbangan cairan dalam
makan NOC Label : 2. Sediakan cairan IV, tubuh
gunakan larutan yang
Thermoregulation 3. Untuk mencegah meningkatnya suhu tubuh
dingin
 Temperatur kulit 3. Hentikan aktivitas Temperature Regulation
menurun fisik
1. Mengetahui fugsi kardiovaskular
 Tidak dehidrasi Temperature Regulation
2. Mengetahui kondisi pasien dan
Comfort status : Physical 1. Ukur tanda- temperatur tubuh pasien
tanda vital
 Temperatur tubuh 3. Mencegah terjadinya
normal 2. Monitor ketidakseimbangan cairan dan
temperatur nutrisi
setiap 2 jam
4. Membantu dalam menurunkan
3. Berikan panas anak
asupan cairan
dan nutrisi
yang cukup

4. Kolaborasi
pemberian
terapi
antipiretik

4. Risiko kerusakan Setelah diberikan asuhan NIC Label : Nausea Mangement


integritas kulit keperawatan selama 2x24
berhubungan jam, diharapkan mual Nausea Mangement 1. Mengidentifikasi faktor yang dapat
dengan radiasi membuat anak mual
pasien dapat berkurang 1. lakukan
dengan kriteria hasil : pengkajian 2. Mengetahui rasa ketdaknyamanan yang
terhadap mual dialami oleh anak
NOC Label: pasien dari 3. Memberikan intervensi yang cocok untuk
frekuensi, mengurangi mual dan meminimalisir efek
Nausea & vomiting durasi, dari mual
severity keparahan,
dan faktor 4. Mengurangi rasa mual dan meningkatkan
 Tidak ada mual nafsu makan
presipitasi
 Tidak muntah 5. Meningkatkan energi tubuh untuk anaka
2. observasi rasa
agar tidak lemas
 Berat badan tidak ketidaknyama
turun nan pada anak Nutrition therapy
Nutritional status 3. evaluasi efek 1. Mengidentifikasi kebutuhan kalori
dari mual yang dibutuhkan klien
 nutrisi yang masuk terhadap
tercukupi aktifitas 2. Membantu mencukupi asupan
seperti nafsu nutrisi pasien yang mengalami
 hidrasi cukup
makan, kesulitan menelan agar nutrisi yang
aktifitas, dan masuk sesuai dengan kebutuhan
tidur klien

4. bantu pasien 3. Memberikan kenyamanan pada


untuk pasien agar pasien dapat menelan
melakukan makanan
oral hygiene
4. Memudahkan makanan yang
5. intruksikan masuk untuk langsung dicerna oleh
untuk sistem pencernaan
memberikan
Fluid Management
makanan yang
tinggi 1. Mengidentifikasi status dan kebutuhan
karbohidrat nutrisi yang dibutuhkan oleh pasien
dan rendah
lemak 2. untuk mengetahui fungsi
kardiovaskular
Nutrition therapy
3. untuk mencegah resiko kekurangan
1. Monitor asupan cairan
makanan/cairan
yang masuk dan 4. Menjaga agar jumlah cairan dalam
hitung kalori tubuh klien seimbang
harian

2. Berikan pasien
makanan yang
lunak/cair

3. Menyediakan
perawatan mulut
sebelum makan,
yang diperlukan

4. Membantu pasien
untuk posisi
duduk sebelum
makan atau
memberi makan.

Fluid Management
1. Monitor status nutrisi

2. Memonitor tanda-
tanda vital, jika
diperlukan

3. Berikan cairan sesuai


kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai