S
DI KAMPUNG WONOSARI RT 01 / RW 08
KELURAHAN WONOSARI KECAMATAN NGALIYAN SEMARANG
Untuk memenuhi tugas Stase Keperawatan Keluarga
Oleh :
Maria Kristiani Susanti
1708485
A. Data umum
8) Genogram
9) Tipe Keluarga
Tipe keluarga yaitu single adult karena dalam satu rumah tangga tinggal satu
orang dewasa yaitu Ny.S yang saat ini tinggal bersama anaknya setelah suaminya
meninggal ± 4 tahun yang lalu.
10) Suku Bangsa/Budaya
Ny.S mengatakan., berasal dari suku jawa, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatannya, saat sakit Ny.S selalu berobat ke
puskesmas terdekat, jarang kontrol kesehatan jika tidak sakit. Bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa.
11) Agama
Ny.S beragama muslim, dan mengatakan sering beribadah dan sering mengikuti
pengajian yang ada di RT tempat tinggalnya.
12) Status sosial ekonomi keluarga
Ny.S mengatakan sudah ± 2 tahun ini membuka warung sendiri dengan
penghasilan sehari-hari tidak lebih dan kurang dari 400rb, terkadang hanya
mendapat 200rb saja.
13) Aktivitas rekreasi keluarga atau waktu luang keluarga
Ny.S mengatakan jika warungnya sepi pembeli Ny.S main ke rumah tetangga
dan momong anak tetangga, dan tiduran di rumah.
Denah rumah:
Terlampir!
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Ny.S mengatakan bahwa lingkungan disekitar bersih dan warga juga saling
gotong royong membantu warga yang lain jika memerlukan bantuan, dan
melakukan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan yang diikuti oleh semua
warga setempat. Tetangga kanan kiri Ny.S tidak memiliki penyakit menular.
Ny.S dan tetangga dan warga lainnya hidup dengan rukun dan saling membantu
satu sama lain.
3) Mobilitas geografis keluarga
Ny.S mengatakan tidak pernah berpindah rumah, dari mulai lahir Ny.S dan Alm.
suami serta keluarga sudah menempati rumah tersebut.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.S mengatakan selalu mengikuti kegiatan perkumpulan PKK tiap 1 bulan
sekali dan pengajian/ tahlilan yang dilakukan setiap hari jumat malam dan pada
saat kerja bakti saja.
5) Sistem pendukung keluarga
Ny.S mengatakan tidak memiliki fasilitas untuk mendukung kesehatan, ketika
sakit Ny.S langsung ke pelayanan kesehatan terdekat.
D. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Ny.S mengatakan komunikasi dengan keluarga masih baik walaupun hanya
sekedar via telepon, terkadang anak-anaknya mengunjungi Ny.S di rumah
bersama cucu-cucunya dan saat lebaran selalu datang dan berkumpul bersama di
rumah Ny.S
2) Struktur kekuatan keluarga
Ny.S mengatakan semenjak suami Ny.S meninggal semua keputusan di dalam
keluarga diserahkan anak-anaknya kepada Ny.S dan anak-anaknya selalu
menerima keputusan yang diambilnya sebagai kepala keluarga pengganti
ayahnya.
3) Struktur peran
Ny.S berperan sebagai kepala keluarga di rumahnya.
E. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Ny.S mengatakan didalam keluarga saling membantu dan saling menghargai
antar anggota keluarga yang lain dan perasaan saling memiliki dan dimiliki antar
anggota keluarga. Sehingga tercipta kehangatan dan keharmonisan dalam
keluarga.
2) Fungsi sosialisasi
Ny.S mengatakan bahwa hubungan dan interaksi antar keluarga sangat baik.
3) Fungsi perawatan kesehatan
Kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga
a. Ny.S mengetahui tentang penyakit yang dideritanya yaitu hipertensi
b. Ny.S hanya mengetahui jika mengalami masalah kesehatan maka Ny.S dan
keluarga wajib memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.
c. Ny.S hanya mempunyai pengetahuan minim mengenai perawatan penyakit,
sifat, penyebaran, komplikasi yang akan terjadi dengan penyakit yang
dialami.
d. Ny.S merasa bahwa lingkungannya sudah memenuhi syarat lingkungan dan
rumah yang sehat.
e. Ny.S menggunakan fasilitas kesehatan untuk menunjang kesehatannya,
misal: jika sakit ny.S langsung berobat ke pelayanan kesehatan.
4) Fungsi Reproduksi
a. Ny.S mempunyai 4 orang anak laki-laki dan anaknya sudah menikah
semuanya.
b. Ny.S tidak pernah memiliki penyakit reproduksi.
c. Ny.S mengatakan saat ini sudah menopause dan haid pertama kali saat Ny.S
berusia 12 tahun. Ny.S tidak pernah mengenal KB.
5) Fungsi Ekonomi
Ny.S mengatakan berwirausaha (jualan masakan dan Es) untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papannya
H. Pemeriksaan Fisik
1. Ny.S :
Kesadaran Umum : Composmentis
TB/BB : 155cm / 66 kg
IMT : 27,5 kg/m2 (overweight)
TD : 150/80 mmHg
RR : 19 kpm
Nadi : 98 kpm
Suhu : tidak terkaji
Keluhan saat ini : Ny.S mengatakan tengkuknya terasa sakit, pusing,
dan pandangannya sedikit kabur
Kepala : bentuk kepala simetris, tidak ada luka dan tidak ada bekas
luka, tidak ada benjolan
Wajah : konjungtiva ananemis, tidak ada benjolan, rongga hidung
simetris, bersih, tidak terdapat deviasi tulang hidung.
Leher : tak tampak adanya luka, telinga bersih
Mulut : membrane mukosa lembab, tidak pucat, terdapat caries dan
karang gigi yang menghitam, tidak ada sariawan
Dada : pengembangan dada simetris, irama nafas reguler, RR 19
kpm.
Abdomen : tidak tampak buncit
Genitalia : Ny.S mengatakan tidak bersedia dilakukan pemeriksaan di
daerah genitalianya, dan mengatakan tidak ada gangguan pada daerah
genitalianya.
Ekstremitas : Kekuatan otot 5 5
5 5
Akral teraba hangat, CR < 3 detik, turgor kulit kurang elastis (penuaan),
tidak ada bekas luka, tidak ada sianosis, tidak ada ruam kulit.
3) Harapan keluarga
Ny.S mengatakan dengan adanya petugas kesehatan maka akan memberikan pelayanan
kesehatan yang baik untuk menunjang kesehatan masyarakat.
4) ANALISA DATA KEPERAWATAN INDIVIDU
NO ANALISA DATA PROBLEM
1 DS : Ny.S mengeluh pusing dan 1. Resiko Jatuh
pandangannya sedikit kabur
2. Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri
DO : Hasil pemeriksaan TD 150/80
mmHg, Nadi 98x/menit, RR 19kpm
DS : Ny.S mengeluh tengkuknya terasa
nyeri
P : saat tensinya naik
Q : cekot-cekot
R : leher belakang/tengkuk
S : skala 3
T : sewaktu-waktu
DO : Hasil pemeriksaan TD 150/80
mmHg, Nadi 98x/menit, RR 19 kpm
6) PENAPISAN MASALAH
Masalah Keperawatan Kriteria Bobot Skor Pembenaran
Jumlah 4 1/3
Ny.S Gangguan rasa nyaman Memberikan pendidikan - Mengkaji nyeri secara komprehensif Maria
pada tengkuk leher kesehatan mengenai cara - Memonitor perubahan status hemodinamika
pemeliharaan kesehatan (TD,HR)
pada pasien hipertensi - Memberikan pendidikan kesehatan sekaligus
dengan gangguan rasa mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan
nyaman yaitu pemberian distraksi
kompres hangat pada
bagian yang sakit/nyeri