Anda di halaman 1dari 17

DRK RUANG CUMBOK

“TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN”

Oleh
Ns. Cut Rinda Silviana, S.Kep
Ns. Nurhayani, S.Kep
PENGERTIAN
 Tingkat ketergantungan pasien adalah kondisi atau keadaan
yang menggambarkan seberapa banyak waktu yang
diperlukan seorang perawat memberikan asuhan keperawatan
pada pasien dalam waktu 24 jam.
Douglass (1992) membagi atau mengklasifikasikan
tingkat ketergantungan pasien dalam 3 kategori:

Minimal
Partial

Total
Minimal
• Memerlukan Waktu 1-2 Jam/24 Jam
• Kebersihan Diri, Mandi, Ganti Pakaian Dilakukan Sendiri
• Makan Dan Minum Dilakukan Sendiri
• Ambulasi Dengan Pengawasan
• Observasi Tanda-tanda Vital Dilakukan Setiap Jaga (Shift)
• Pengobatan Minimal Dengan Status Psikologis Stabil
Partial
• Memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam
• Kebersihan diri dibantu
• Makan dan minum dibantu
• Pengobatan lebih dari sekali
• Pasien dengan kateter urin
• Pemasukan dan pengeluaran intake output cairan
dicatat/dihitung
• Persiapan pengobatan yang memerlukan prosedur
Total
• Memerlukan waktu 5-6 jam /24 jam
• Semua keperluan pasien dibantu termasuk perubahan posisi
• Observasi vital dilakukan setiap 15 menit.
• Makan melalui selang ngt
• Terapi intravena
• Dilakukan penghisapan lendir
• Gelisah/disorientasi.
KASUS 1
Tn. R berusia 58 tahun dengan diagnosa Medis Hemiparase Dextra ec
Stroke Iskemik datang ke IGD dibawa oleh keluarga dengan keluhan
anggota gerak sebelah kanan tidak bisa digerakkan, lemas dan nyeri
kepala, berdasarkan hasil pengkajian diperoleh data: TD:178/81
mmHg, N: 101 x/menit. RR: 22 x/menit, T: 36,7 °C, skala nyeri 6.
Pasien memiliki riwayat penyakit Darah Tinggi sejak 10 tahun lalu,
pernah mengalami stroke tiga tahun yang lalu. Setelah dilakukan
observasi di IGD selanjutnya pasien di bawa ke unit rawat inap Ruang
Cumbok, Di ruang Cumbok pasien di dampingi oleh anak dan istri,
seluruh aktivitas di lakukan di tempat tidur dibantu oleh keluarga.
Pengkajian
Identitas pasien
• Nama: Tn. R
• Jenis kelamin: laki-laki
• Usia: 58 tahun

Keluhan utama:
Anggota gerak sebelah kanan tidak bisa digerakkan, lemas dan
nyeri kepala
Lanjutan...
Riwayat penyakit sebelumnya:
• Hipertensi dari 10 tahun yang lalu
• Stroke 3 tahun yang lalu

Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum: lemah
 Kesadaran: Compos Mentis
TTV:
 TD:178/81 mmHg, N: 101 x/menit.
 RR: 22 x/menit, T: 36,7 °C.
 Skala nyeri 6
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
Data Subjektif Penurunan kekuatan otot Gangguan Mobilitas Fisik
 Pasien mengeluh sulit
menggerakkan anggota gerak
sebelah kanan

Data Objektif
 Tampak lemah
 Kekuatan otot menurun
1111 5555
1111 5555
 Rentang gerak menurun
 TD:178/81 mmHg,
 N: 101 x/menit.
 RR: 22 x/menit,
 T: 36,7 °C.
Diagnosa Keperawatan

Gangguan mobilitas fisik


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Luaran Intervensi

Gangguang Setelah dilakukan intervensi Dukungan ambulasi, tindakan


mobilitas fisik selama 3x24 jam, maka Observasi
mobilitas fisik meningkat,  Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
dengan kriteria hasil: lainnya
 Kekuatan otot menigkat  Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
 Kekuatan otot menurun  Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
3333 5555 sebelum memulai ambulasi
3333 5555  Monitor kondisi umum selama melakukan
ambulasi
 Rentang gerak meningkat
 Kelemahan fisik menurun Terapeutik
 Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat bantu
 Fasilitasi melakukan mobilitas fisik,jika perlu
 Libatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan ambualasi.
Diagnosa Luaran Intervensi

Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi
 Anjurkan melakukan ambulasi dini
 Ajarkan ambulasi sederhana yang harus
dilakukan

Dukungan Mobilitas, tindakan


Observasi
 Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya
 Identifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakan
 Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
sebelum memulai mobilisasi
 Monitor kondisi umum selama melakukan
mobilisasi
Diagnosa Luaran Intervensi

Terapeutik
 Fasilitasi aktifitas mobilitas dengan alat bantu
 Fasilitasi melakukan pergerakan
 Libatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan pergerakan

Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur mobilitas
 Anjurkan melakukan mobilisasi dini
 Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dijelaskan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai