Anda di halaman 1dari 2

Nama : Pratama Adithya Surya Aji Pamungkas

NIM : 20220303074
SOAL

1. Seorang laki laki berusia 55 tahun sedang dirawat di unit neurologi dengan
keluhan hemiparese dextra, sulit berbicara secara lisan, dan riwayat hipertensi.
Pengkajian perawatan hari ke 6: GCS E4M6Vafasia, TD 150/70mmHg, frekuensi
nadi 83x/mnt, frekuensi nafas 18x/menit, tonus otot menurun dan ektremitas
kanan hanya mampu menggerakkan sendi-sendi ekstremitas. Saat dilakukan
mobilisasi miring ke kanan oleh perawat pasien tampak sesak. Diagnosis
keperawatan nya adalah Gangguan mobilitas fisik b.d kelemahan anggota tubuh.
Silahkan mahasiswa menyusun kriteria hasil dan intervensi dari kasus tersebut !
Silahkan rujuk ke NANDA NIC NOC atau SDKI SIKI SLKI.

JAWABAN

Diagnosis Keperawatan: Gangguan Mobilitas Fisik b.d. Kelemahan Anggota Tubuh


Kriteria Hasil yang Diinginkan (NOC - Nursing Outcomes Classification):
a) Mobilitas Fisik: Kemampuan untuk bergerak secara mandiri (NOC 0202)
 Menunjukkan peningkatan dalam kemampuan bergerak secara mandiri
 Mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan tambahan
 Tidak ada tanda-tanda ketidakmampuan motorik yang berarti
 Tidak ada kesulitan dalam melakukan perubahan posisi atau mobilisasi
b) Kemampuan Meningkat: Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan fisik (NOC
1803)
 Menunjukkan peningkatan kekuatan otot dan mobilitas anggota tubuh kanan
 Mampu melakukan gerakan koordinatif dan kontrol otot yang memadai
 Mampu menggerakkan sendi-sendi anggota tubuh dengan lebih baik
 Tidak ada keluhan sesak atau kesulitan saat mobilisasi
Intervensi Keperawatan (NIC - Nursing Interventions Classification):
a) Evaluasi dan Pemantauan:
 Monitor tanda-tanda vital secara berkala, termasuk tekanan darah, nadi, dan frekuensi
nafas
 Pantau perubahan dalam kemampuan berbicara dan respons motorik
 Amati perubahan dalam kekuatan dan tonus otot anggota tubuh kanan
b) Mobilisasi:
 Bantu pasien dalam melakukan latihan fisioterapi dan rehabilitasi sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan individu
 Berikan bantuan saat pasien bergerak atau berpindah posisi untuk mencegah jatuh atau
cedera
 Berikan perawatan pada anggota tubuh kanan yang lemah, termasuk gerakan pasif dan
aktif serta latihan rentang gerak
 Latih pasien dalam menggunakan peralatan bantu, seperti tongkat atau walker, untuk
meningkatkan stabilitas saat bergerak
c) Pendidikan dan Konseling:
 Edukasi pasien dan keluarga tentang pentingnya latihan fisik dan rehabilitasi untuk
memperbaiki mobilitas
 Berikan informasi tentang perubahan gaya hidup yang sehat, termasuk diet seimbang dan
kontrol tekanan darah
 Berikan dukungan emosional dan dorongan kepada pasien untuk mengatasi rasa frustrasi
dan keterbatasan fisik yang mungkin dirasakan
d) Manajemen Keamanan:
 Pastikan lingkungan pasien aman dan bebas hambatan untuk mencegah jatuh atau cedera
 Berikan bantuan saat pasien melakukan perubahan posisi atau mobilisasi yang
membutuhkan bantuan
e) Kolaborasi:
 Rujuk pasien ke tim rehabilitasi, seperti fisioterapis dan ahli terapi wicara, untuk
membantu memperbaiki kelemahan anggota tubuh dan masalah berbicara
 Kolaborasi dengan dokter untuk mengoptimalkan pengaturan terapi farmakologis yang
dapat membantu memperbaiki mobilitas pasien, seperti pengaturan tekanan darah yang
tepat
Perlu diingat bahwa penilaian dan intervensi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan pasien secara individual.

Anda mungkin juga menyukai