PROGRAM S1 ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL TANGERANG Jl. Citra Raya Boulevard No.25/ 01, Panongan Tangerang Regency Banten. Telp. (021) 2259 6025, 2259 6026 2024 No. SDKI SLKI SIKI RASIONAL 1. Risiko Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi (I.14539) monitoring tanda dan gejala Infeksi Tindakan keperawatan infeksi lokal dan sistemik selama …..x….. maka Tindakan: adalah untuk mendeteksi Tingkat Infeksi Observasi perubahan klinis yang L.14137 membaik Monitor tanda dan gejala mungkin terjadi pada dengan kriteria hasil: infeksi local dan sistemik kondisi kesehatan seseorang 1. Kebersihan tangan Pembatasan jumlah meningkat (5) Terapeutik pengunjung membantu 2. Kebersihan badan Batasi jumlah pengunjung mengontrol paparan pasien meningkat (5) Cuci tangan sebelum dan terhadap agen infeksius dari 3. Demam menurun sesudah kontak dengan luar (5) pasien dan lingkungan Cuci tangan sebelum dan 4. Kemerahan pasien sesudah kontak dengan menurun (5) Pertahankan Teknik aseptic pasien serta lingkungan 5. Nyeri menurun (5) pada pasien berisiko tinggi pasien membantu 6. Piuria menurun menghilangkan kuman dari (5) Edukasi tangan, yang dapat 7. Periode malaise Jelaskan tanda dan gejala mengurangi risiko penularan menurun (5) infeksi infeksi 8. Periode menggigil Ajarkan cara mencuci Menjaga teknik aseptic pada menurun (5) tangan dengan benar pasien berisiko tinggi 9. Letargi menurun meminimalkan Anjurkan meningkatkan (5) kemungkinan kontaminasi asupan nutrisi 10. Gangguan lingkungan pasien dan Anjurkan meningkatkan Kognitif mengurangi risiko infeksi asupan cairan menurun (5) nosocomial 11. Kadar sel darah Untuk memahami infeksi Kolaborasi putih membaik dengan lebih baik, penting Kolaborasi dengan ahli gizi (5) untuk mengenali tanda dan dengan rasional untuk No. SDKI SLKI SIKI RASIONAL 12. Kultur darah memenuhi jumlah kalori gejalanya, seperti demam, membaik (5) dan jumlah gizi yang batuk, pilek, nyeri tubuh, 13. Kultur urine dibutuhkan pasien dan kelelahan yang membaik (5) berlebihan. 14. Nafsu makan Untuk mencegah penularan membaik (5) infeksi, sangat penting untuk mencuci tangan dengan benar. Cara yang tepat mencakup menggunakan sabun dan air mengalir, menggosok seluruh permukaan tangan, termasuk bagian bawah kuku, selama minimal 20 detik. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan, dianjurkan untuk meningkatkan asupan nutrisi dengan makan makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian. Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu dalam proses detoksifikasi, penting untuk meningkatkan asupan cairan dengan minum air yang cukup setiap hari, khususnya saat sakit atau dalam situasi yang No. SDKI SLKI SIKI RASIONAL berpotensi menular. 2. Penurunan Setelah dilakukan Perawatan Jantung Melalui pengamatan terhadap curah Tindakan keperawatan (I.02075) gejala seperti dispnea, Tindakan: jantung selama …..x….. maka Observasi kelelahan, edema, ortopnea, penurunan curah Identifikasi tanda/gejala paroxysmal nocturnal jantung membaik primer penurunan curah dyspnea, dan peningkatan dengan kriteria hasil: jantung (meliputi dispnea, CVP, kita dapat memahami 1. Kekuatan nadi kelelahan, edema, ortopnea, adanya gangguan pada fungsi perifer meningkat paroxysmal noctumal jantung yang mempengaruhi (5) 2. Palpitasi menurun dyspnea, peningkatan CVP) aliran darah dan (5) Identifikasi tanda/gejala keseimbangan cairan tubuh 3. Gamabaran EKG sekunder penurunan curah Penyelidikan terhadap tanda aritmia menurun (5) jantung (meliputi sekunder seperti peningkatan 4. Lelah menurun (5) peningkatan berat badan, berat badan, hepatomegali, 5. Pucat / sianosis menurun (5) hepatomegali, distensi vena distensi vena jugularis, 6. Murmur jantung jugularis, palpitasi, ronkhi palpitasi, ronkhi basah, menurun (5) basah, oliguria, batuk, kulit oliguria, batuk, dan kulit 7. Hepatomegali menurun (5) pucat) pucat membantu 8. Berat badan Monitor intake dan output mengidentifikasi dampak membaik (5) 9. Central venous cairan yang lebih luas dari pressure (cvp) Monitor berat badan setiap penurunan curah jantung membaik (5) hari pada waktu yang sama terhadap organ dan sistem tubuh Terapeutik Pemantauan terhadap masuk Berikan terapi relaksasi dan keluar cairan membantu untuk mengurangi stres, jika dalam mengevaluasi perlu. keseimbangan cairan tubuh, Berikan dukungan emosional yang dapat terganggu oleh dan spiritual penurunan curah jantung Pengukuran berat badan No. SDKI SLKI SIKI RASIONAL Edukasi harian pada waktu yang Anjurkan beraktivitas fisik konsisten membantu dalam sesuai toleransi mendeteksi perubahan Ajarkan pasien dan keluarga volume cairan tubuh yang mengukur berat badan harian terkait dengan penurunan Ajarkan pasien dan keluarga curah jantung, serta mengukur intake dan output memberikan petunjuk cairan harian mengenai respons terhadap pengobatan dan manajemen Kolaborasi cairan. Kolaborasi dengan dokter terapi relaksasi membantu tindakan kemoterapi mengurangi ketegangan fisik dan pikiran, sementara dukungan emosional dan spiritual memberikan kekuatan dan kenyamanan secara psikologis Beraktivitas fisik sesuai toleransi membantu menjaga kondisi fisik pasien, sementara pengukuran berat badan harian membantu memantau adanya peningkatan atau penurunan yang dapat mengindikasikan perubahan kesehatan. Pengukuran intake dan output cairan harian membantu memantau keseimbangan cairan dalam tubuh, yang No. SDKI SLKI SIKI RASIONAL penting untuk mengelola kondisi kesehatan tertentu, seperti gagal jantung atau gagal ginjal Kolaborasi dengan dokter yang melakukan tindakan kemoterapi penting untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang komprehensif. Melalui kolaborasi ini, informasi medis dan klinis yang tepat dapat dipertukarkan, memungkinkan penyesuaian perawatan yang efektif dan aman sesuai kebutuhan individu pasien. 3. Keletihan Setelah dilakukan Manajemen Energi (I.05178) Untuk mengidentifikasi Tindakan keperawatan gangguan fungsi tubuh yang selama …..x….. maka Tindakan: mengakibatkan kelelahan, Tingkat keletihan Observasi penting untuk memantau membaik dengan Identifikasi gangguan fungsi kelelahan fisik dan kriteria hasil: tubuh yang mengakibatkan emosional secara teratur kelelahan Dengan memonitor pola dan 1. Verbalisasi Monitor kelelahan fisik dan jam tidur, kita dapat melacak kepulihan energi emosional apakah kurang tidur atau meningkat (5) Monitor pola dan jam tidur gangguan tidur lainnya 2. Tenaga meningkat Monitor lokasi menyebabkan kelelahan (5) ketidaknyamanan selama memonitor lokasi 3. Kemampuan melakukan aktivitas ketidaknyamanan selama No. SDKI SLKI SIKI RASIONAL melakukan aktivitas melakukan aktivitas dapat rutin meningkat (5) Terapeutik membantu dalam 4. Motivasi meningkat sediakan lingkungan yang mengidentifikasi kondisi (5) nyaman dan rendah stimulus fisik yang mungkin 5. Verbalisasi Lelah (mis.cahaya, suara, berkontribusi terhadap menurun (5) kunjungan) kelelahan 6. Lesu menurun (5) lakukan Latihan rentang Untuk menciptakan 7. Gangguan gerak pasif dan/atau aktif lingkungan yang nyaman konsentrasi berikan aktivitas distraksi dan minim stimulus, menurun (5) yang menenangkan langkah-langkah ini 8. Sakit kepala fasilitasi duduk duduk di membantu mengurangi menurun (5) sisi tempat tidur, jika tidak kelelahan fisik dan mental 9. Gelisah menurun dapat berpindah atau pasien (5) berjalan Latihan rentang gerak pasif 10.Nafsu makan dan/atau aktif membantu membaik (5) menjaga fleksibilitas otot 11.Pola istirahat dan sendi, mencegah membaik (5) kekakuan, serta Edukasi memperbaiki sirkulasi darah Anjurkan tirah baring Aktivitas distraktif yang Anjurkan melakukan menenangkan dapat aktivitas secara bertahap mengalihkan perhatian dari
Anjurkan menghubungi ketidaknyamanan atau
perawat jika tanda dan kecemasan
gejala kelelahan tidak Memfasilitasi duduk di sisi
berkurang tempat tidur membantu
Ajarkan strategi koping memperbaiki sirkulasi dan
untuk mengurangi kelelahan mencegah tekanan yang
berlebihan pada satu titik Untuk anjurkan tirah baring: No. SDKI SLKI SIKI RASIONAL Kolaborasi Tirah baring Kolaborasi dengan ahli gizi direkomendasikan untuk tentang cara meningkatkan memberi kesempatan tubuh asupan makanan beristirahat secara optimal, membantu pemulihan dari kelelahan fisik dan menta Melakukan aktivitas secara bertahap dapat membantu mencegah peningkatan kelelahan yang berlebihan, sehingga memungkinkan tubuh beradaptasi secara perlahan dan mengurangi risiko cedera Penting untuk menghubungi perawat jika kelelahan tidak berkurang meskipun istirahat, karena hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut Mengajarkan strategi koping membantu individu dalam mengelola stres dan meminimalkan dampak kelelahan, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk berfungsi No. SDKI SLKI SIKI RASIONAL secara optimal dalam aktivitas sehari-hari