Anda di halaman 1dari 10

Proses Tumbuh Kembang Siswa Usia Sekolah

HM. Tsalits Fahami *)


*)
Dosen FKIP Universitas Islam Lamongan

Abstraks: Pertumbuhan adalah berkaitan dangan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau
dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat ( gram, pound )
ukuran panjang ( cm, inchi ), umur tulang dan keseimbangan metabolik ( retensi kalsium dan nitrogen
tubuh). Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Perkembangan menyangkut adaanya proses difrensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ
dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi
fungsinya. Termasuk perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungan.

Keyword : Tumbuh kembang, siswa usia sekolah

A. Pendahuluan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa


Tumbuh kembang anak sebenarnya sehingga masing-masing dapat memenuhi
mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, fungsinya. Termasuk juga perkembangan
tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai
pertumbuhan dan perkembangan. hasil interaksi dengan lingkungannya.
Pertumbuhan berkaitan dengan masalah Perkembangan menandai maturitas dari organ-
perubahan dalam ukuran baik besar, jumlah, organ dan sistem-sistem, perolehan
atau dimensi tingkat sel, organ maupun ketrampilan, kemampuan yang lebih siap untuk
individu. Hurlock B.E,1988, dalam Dhama (ed) beradaptasi terhadap stress dan kemampuan
mengatakan bahwa pertumbuhan berkaitan untuk memikul tanggung jawab maksimal dan
dengan perubahan Kuantitatif, yaitu memperoleh kebebasan dalam mengekspresikan
peningkatan ukuran dan struktur. Tidak hanya kreativitas. Dengan demikian proses
besar secara fisik, tetapi ukuran dan struktur pertumbuhan mempunyai dampak terhadap
organ dalam dan otak meningkat. aspek fisis sedangkan proses perkembangan
Perkembangan lebih menitikberatkan pada berkaitan dengan fungsi pematangan intelektual
aspek perubahan bentuk atau fungsi dan emosional organ atau individu.
pematangan organ ataupun individu, termasuk Masa tumbuh kembang siswa ini
pula perubahan pada aspek sosial atau merupakan masa yang sangat penting dalam
emosional akibat pengaruh lingkungan. Hurlock proses pembentukan dan pematangan
B.E,1988, dalam Dhama (ed), menyebut kepribadiannya, oleh karena itu pendidikan
perkembangan sebagai perubahan kuantitatif merupakan upaya sadar yang dilakukan sistem
dan kualitatif. Sebagai deretan progresif dari pendidikan terhadap pertumbuhan dan
perubahan yang teratur dan koheren. Progresif perkembangan jasmani serta rohani siswa,
menandai perubahan terarah, membimbing dalam kerangka pembentukan kepribadian dan
mereka maju dan bukan mundur. Teratur dan karakter yang kuat penuh keutamaan.
koheren menunjukkan adanya hubungan nyata B. Gambaran proses Pertumbuhan dan
antara perubahan yang terjadi dan yang telah perkembangan
mendahului atau yang akan mengikutinya. Pertumbuhan dan perkembangan
Perkembangan (development) adalah berjalan menurut norma-norma tertentu,
bertambahnya kemampuan (skill) dalam walaupun demikian seorang anak dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks banyak hal tergantung kepada orang dewasa
dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, misalnya mengenai makanan, perawatan,
sebagai hasil dari proses pematangan. Disini bimbingan, perasaan aman, pencegahan
menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel- penyakit dan sebagainya. Oleh karena itu
sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan semua orang yang mendapat tugas untuk
mengawasi anak harus mengerti persoalan Perkembangan kemampuan :
anak yang sedang tumbuh dan berkembang. menyebutkan semua wanita mama
Pola pertumbuhan dan perkembangan sebelum ia mampu mengenal ibunya,
terjadi secara terus menerus. Pola ini dapat mana pengasuh atau bibinya. Mengenal
merupakan dasar bagi semua kehidupan istilah binatang atau pohon, sebelum
manusia, petunjuk urutan dan langkah dalam mengenal mana yang tergolong ayam,
perkembangan anak ini sudah ditetapkan kucing, anjing, atau pohon pisang, pohon
tetapi setiap orang mempunyai keunikan mangga, pohon pepaya.
secara individual. Pertumbuhan fisik dapat Perkembangan emosi : anak
dilihat secara lebih nyata, namun sebenarnya menangis bila mengalami hal-hal tidak
disertai pula dengan pertumbuhan enak, menyakitkan menyedihkan yang
psikososial anak dan diikuti dengan menjengkelkan denganreaksi yang sama.
Directional trends, pertumbuhan dan Sedikt demi sedikit akan membedakan
perkembangan berjalan secara teratur, rangsangan tertentu dengan reaksi
berhubungan dengan petunjuk atau gradien berlainan. Mass to specific atau simple to
atau reflek dari perkembangan fisik dan complex (Menggerakkan daerah yang
maturasi dari fungsi neuromuscular. lebih sederhana dulu baru kemudian
Gunarsa, D.S 1997 menyatakan pola daerah yang lebih kompleks) Misalnya:
perkembangan pada manusia ada beberapa mengangkat bahu dulu baru kemudian
yaitu : menggerakkan jari-jari yang lebih sulit
1. Pertumbuhan Fisik yang terarah ; atau melambaikan tangan batu bisa
terdapat hukum pertumbuhan fisik yaitu : memainkan jarinya.
a. Hukum Cephalocaudal
pertumbuhan dimulai dari kepala ke 3. Perkembangan berlangsung dalam
arah kaki, kepala tumbuh lebih tahapan-tahapan perkembangan :
dahulu, daripada bagian lainnya a. Masa pra Lahir : masa konsepsi
(pada pertumbuhan pranatal, janin), antara sel kelamin laki-laki dan
bayi lebih dahulu mempergunakan perempuan, sampai janin di
mulut dan matanya lebih cepat lahirkan, selama 280 hari, terjadi
daripada anggota geraknya. Ada pertumbuhan cepat pada alat dan
juga yang mengatakan jaringan tubuh.
Cephalocandal /Head to tail (dari b. Masa Jabang-bayi (neonatus) : 0 2
kepala ke kaki) Misalnya: minggu : Masa sejak di lahirkan
mengangkat kepala kemudian dada sampai berumur 2 minggu, masa
dan menggerakkan ekstremitas tenang dalam pertumbuhan fisik,
bagian bawah. sedikit sekali perubahan. Masa
b. Hukum Proximaldistal menyesuaikan kehidupan diluar
pertumbuhan berpusat pada pusat rahim ibunya.
sumbu tubuh dan mengarah ke tepi. c. Masa bayi ( 2 minggu 1 tahun ) :
Alat tubuh seperti jantung, paru, Masa dimana kehidupannya
hati, alat pencernaan, lebih dahulu tergantung pada orang lain
daripada alat2 tepi. Proximodistal sepenuhnya, sedikit demi sediit
atau Near to Far Direction berkembang kemampuan memenuhi
(Menggerakkan anggota gerak yang kebutuhan sendiri, misal
paling dekat dengan pusat dan pada mengambil makanan, mengambil
anggota gerak yang lebih jauh dari minuman bila haus dan
pusat) Misalnya: bahu dulu baru meminumnya, memperkembangkan
jari-jari. kemampuan untuk melindungi dan
menghindar dari hal mengancam
2. Perkembangan terjadi dari umum ke keselamatan dirinya. Bisa meminta
khusus : sesuatu dan berkomunikasi dengan
Terjadi proses Diferensiasi orang lain.
(H.Werner, dalam Gunarsa, 1997) proses d. Masa Anak ( 10 tahun 14 tahun) :
perkembangan dimulai dari hal-hal Terbagi menjadi masa anak, pra
umum. Secara sedikit demi sedikit sekolah dan menjelang masa
meningkt kepada hal-hal khusus. remaja. Seluruh aspek
perkembangan mengalami Eric Ericsson menganggap tahun
perubahan besar, dari lingkungan pertama kehidupan anak penting
hidup, orang tua, kelompok anak- ditanamkan dasar mempercayai orang
anak sampai kelompok sosial yang lain.
lebih luas. Proses berfikir di
dominasi oleh khayalan-khayalan, C. Tugas Perkembangan anak :
sampai proses berfikir objektif dan Tugas yang timbul pada atau kira-kira
riil. pada masa perkembangan tertentu dalam
e. Masa remaja ( 14 tahuan 21 kehidupan seseorang yang bila berhasil ,
tahun) : Terbagi menjadi : remaja menimbulkan kebahagiaan dan diharapkan
dini, remaja dan remaja lanjut. berhasil pada masa perkembangan
Peralihan dari dunia anak-anak ke berikutnya, bila gagal maka timbul ketidak
dunia dewasa. Pada wanita di tandai bahagiaan, tidak diterima masyarakat.
haid pertama, dan pada laki-laki di Bersumber dari 3 hal : Kematangan fisik,
tandai keluarnya air mani pertama. Rangsangan atau tuntutan masyarakat,
Perubahan fisik menimbulkan Norma pribadi mengenai aspirasi-
permasalahan yang sangat besar aspirasinya.
dan majemuk dan seringkali Tugas Perkembangan :
menjadi masalah bagi orang tua. Kelompok 0 6 tahun : Berjalan, belajar
makan makanan keras , belajar berbicara,
4. Perkembangan dipengaruhi kematangan mengatur dan mengurangi gerak gerik tubuh
dan Latihan atau Belajar : yang tidak perlu, belajar mengenal
Kematangan adalah proses perbedaan jenis kelamin dengan ciri-cirinya,
intrinsik yang terjadi dengan sendirinya mencapai stabilitas fisiologis, membentuk
sesuai dengan potensi yang ada. Gessel konsep sederhana mengeni realitas sosial
(dalam dalam Gunarsa, 1997) : antara dan fisik, belajar melibatkan diri secara
kematangan dan latihan atau proses emosional dengan oran tua, saudara dan
belajar terdapat interaksi erat yang orang lain, belajar membedakan benar salah
mempengaruhi perkembangan. 2 hal dan membentuk nurani.
penting sehubungan dengan ini : Kelompok 6 12 Tahun : belajar
Dalam perkembangan ada saat kemampuan fisik yang diperlukan agar bisa
dimana anak siap menerima sesuatu melaksanakan permainan atau olah raga
dari luar. Kematangan dicapai untuk biasa, membentuk sikap tertentu terhadap
disempurnakan dengan rangsangan2 dirinya sebagai pribadi yang sedang tumbuh
yang tepat (masa kritis). dan berkembang, belajar bergaul dengan
Thorndike Hukum Kesiapan (Law teman-teman seumurnya,
of Readiness) : proses belajar dan memperkembangkan kemampuan dasar
perkembangan akan lancar bila dalam membaca, menulis dan menghitung,
dilakukan pada saat seseorang siap memperkembangkan nurani, moralitas dan
menerima rangsangan itu. skala nilai, memperoleh kebebsan pribadi,
LH Blum (1952) istilah kesiapan membentuk sikap terhadap kelompok sosial
dalam perkembangan (Developmental dan institusi.
readiness) D. Faktor-faktor yang mempengaruhi
R.J Havighurst (1953) istilah saat Pertumbuhan dan Perkembangan
peka belajar (teachable moment) Proses pertumbuhan dan
untuk mengungkapkan pentingnya perkembangan anak tidak selamanya
perangsangan , latihan dan proses- berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal
proses belajar pada masa yang tepat ini disebabkan karena banyak faktor yang
dalam perkembangan anak. mempengaruhinya baik faktor yang dapat
Bahwa perkembangan permulaan dirubah/dimodifikasi yaitu faktor keturunan,
adalah penting dan mutlak : maupun faktor yang tidak dapat dirubah atau
Freud kehidupan emosi pada tahun dimodifikasi yaitu faktor lingkungan.
pertema kehidupan anak harus Beberapa faktor yang dapat
berlangsung dengan baik agar tidak mempengaruhi pertumbuhan dan
menjadi masalah setelah dewasa perkembangan anak adalah sebagai berikut:
Faktor Keturunan / Herediter (a) Seks ; koordinasi. Perubahan ini
Kecepatan pertumbuhan dan perkembangam memungkinkan anak untuk
pada seorang anak wanita berbeda dengan mencapai tugas-tugas perilaku baru.
anak laki-laki, (b) Ras ; Anak keturunan Pengembangan Intelektual melibatkan
bangsa Eropa lebih tinggi dan lebih besar pengembangan kemampuan kognitif
dibanding anak Asia. anak yang akan
Faktor Lingkungan ; (a) Lingkungan menginformasikan persepsi dan pemaha
Eksternal ; Kebudayaan, Status sosial man tentang dunia, yang
ekonomi keluarga, Nutrisi, Penyimpangan membentuk perilakunya.
keadaan sehat, Olah raga, Urutan anak Pembangunan sosial melibatkan
dalam keluarga, (b) Lingkungan Internal ; kemampuan untuk berhubungan
Intelegensi. Pada umumnya anak yang dengan orang lain dan
mempunyai integensi tinggi, mempunyai pengembangan pola-pola interaksi
perkembangan lebih baik. yang tepat yang diperlukan dalam situasi
Hormon, ada tiga hormon yang sosial.
mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu: Perkembangan
Somatotropin, hormon yang mempengaruhi moral melibatkan kesadaran
jumlah sel tulang, merangsang sel otak pada akan perbedaan antara benar dan salah.
masa pertumbuhan. Berkurangnya hormon Pengembangan emosional melibatkan pe
ini dapat menyebabkan gigantisme; hormon ningkatan pemahaman perasaan anak itu
tiroid, mempengaruhi pertumbuhan tulang. sendiri dan perkembangan perilaku yang
Berkurangnya hormon ini dapat cocok dalam menanggapi mereka
menyebabkan kreatinisme; Hormon Prinsip-prinsip Pola Pertumbuhan dan
gonadotropin, merangsang testosteron dan Perkembangan tersebut berjalan, sejalan
merangsang perkembangan seks laki-laki tidak dipengaruhi materi dan sebagainya
dan memproduksi spermatozoid. Sedangkan tetapi cepat lambatnya dapat dipengaruhi.
estrogen merangsang perkembangan seks Sequential Trends ; Semua dimensi
sekunder wanita dan produksi sel telur: tumbuh kembang dapat diketahui, maka
kekurangan homon gonadotropin dapat sequence dari tumbuh kembang tersebut
menyebabkan terhambatnya perkembangan dapat diprediksi. Dimana hal ini berjalan
seks. secara teratur dan kontinyu. Semua anak
Emosi, hubungan yang hangat dengan orang yang normal melalui setiap fase ini.
lain seperti dengan ayah, ibu, saudara, teman Setiap fase dipengaruhi oleh fase
sebaya serta guru akan memberi pengaruh sebelumnya. Misalnya: tengkurap -
terhadap perkembangan emosi, sosial dan merangkak; berdiri - berjalan.
intelektual anak. Cara anak berinteraksi Sensitive Period ; Ada waktu-waktu yang
dalam keluarga akan mempengaruhi terbatas selama proses tumbuh -
interaksi anak di luar rumah. Apabila kembang dimana anak berinteraksi,
keinginan anak tidak dapat terpenuhi sesuai terutama dengan lingkungan yang ada,
dengan tahap perkembangan tertentu dapat kejadian yang spesifik. Masa-masa
memberi pengaruh terhadap tahap tersebut adalah sebagai berikut :
perkembangan selanjutnya. Masa Kritis yaitu masa yang apabila
Meyer, dalam Louw, Van Ede & Louw tidak dirangsang / berkembang
dalam Eloff and Ebersohn (Eds) (2002) maka hal ini tidak akan dapat
menyatakan bahwa anak- digantikan pada masa berikutnya.
anak mengembangkan semua waktu Masa Sensitif Mengarah pada
di beberapa bidang yang berbeda, yang perkembangan dan microorganisme.
semuanya berkaitan erat. Misalnya pada saat perkembangan
Daerah perkembangan berikut berdampak otak, ibunya menderita flu maka
pada perilaku anak- anak, seperti kemungkinan anak tersebut akan
juga diilustrasikan : hydrocepallus/ ancepalitis.
Perkembangan Masa Optimal ; Yaitu suatu masa
fisik melibatkan perubahan yang diberikan rangsangan optimal maka
terjadi dalam tubuh anak yang akan mencapai puncaknya.
meliputi pertumbuhan, fungsi, Misalnya: anak usia 3 tahun / saat
struktur, perubahan hormonal dan
perkembangan otak dirangsang kognitif anak dan remaja menjadi empat
dengan bacaan-bacaan / gizi yang tahap : sensorimotor, praoperasional,
tinggi, maka anak tersebut dapat operasional konkret, dan formal
mencapai tahap perkembangan yang operasional. Dia percaya bahwa semua anak
optimal. melewati tahap-tahap dalam urutan ini dan
Perkembangan ini berjalan secara pasti bahwa anak tidak dapat melewatkan tahap,
dan tepat, tetapi tidak sama untuk setiap meskipun anak-
anak. Misalnya: Ada yang lebih dulu bicara anak lain melewatinya sedikit
baru jalan atau sebaliknya Ada yang lebih berbeda. Individu yang sama dapat
dulu bicara baru jalan atau sebaliknya, ada melakukan tugas-tugas terkait
yang badannya lebih dulu berkembang dengan tahapan yang berbeda pada saat
kemudian sub systemnya dan sebaliknya yang sama, terutama pada titik-titik transisi
ke tahap baru. Piaget lebih menekankan
Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak kepada perkembangan kognitif atau
Tumbuh kembang adalah proses yang intelektual. Piaget menyatakan
continue sejak dari konsepsi sampai perkembangan kognitif berkembang dengan
maturitas / dewasa yang dipengaruhi oleh proses yang teratur dengan 4 urutan/tahapan
factor bawaan dan lingkungan. Dalam melalui proses ini:
periode tertentu terdapat masa percepatan Assimilasi, adalah proses pada saat manusia
atau masa perlambatan serta laju tumbuh ketemu dan berekasi dengan situasi baru
kembang yang berlainan diantara organ- dengan mengunakan mekanisme yang sudah
organ. Pola perkembangan anak adalah ada. Pada tahap ini manusia
sama pada semua anak, tetapi kecepatan mendapatkan pengalaman dan keterampilan
berbeda antara anak yang satu dengan yang baru termasuk cara pandang terhadap
lain. Perkembangan erat hubungannya dirinya dan duania disekitarnya
dengan maturasi system susunan saraf. Akomodasi, merupakan proses kematangan
Aktifitas seluruh tubuh diganti respons kognitive untuk memecahkan masalah yang
individu yang khas. Refleks primitive sebelumnya tidak dapat dipecahkan. Tahap
seperti refleks memegang dan berjalan akan ini dapat tercapai karena ada pengetahuan
menghilang sebelum gerakan volunteer baru yang menyatu.
tercapai. Ada yang lebih dulu bicara baru Adaptasi, merupakan kemampuan untuk
jalan atau sebaliknya. mengantisipasi kebutuhan
Jean Piaget dalam Slavin, Robert E.
(2006), membagi perkembangan

Tahapan Perkembangan Piaget


Tahap Usia Tingkah laku yang signifikan
Sensorimotor 0 2 tahun Perilaku preverbal, kegiatan motorik sederhana terkoordinasi,
dapat mempersepsikan perasaan yang berbeda
Preoperasional 3 7 tahun Egoscentrism: dapat menghubungkan konsep suatu benda
dengan kenyataan, konsep elaborate (rumit/panjang),
mengajukan pertanyaan
Concrete operation 7 11 atau Pemecahan masalah: mulai mengerti hubungan seperti
12 tahun ukuran, mengetahuai kiri dan kanan, mempunyai penda[at
atau sudut pandang
Formal operation 11 15 atau Hidup sekarang/nyata dan bukan sekarang/ tidak nyata, lebih
16 tahun mempokuskan kepada sesuatu yang mungkin, dapat
menggunakan alasan ilmiah, dapat menggunakan logika

Di tempat lain, Havighurst dalam menimbulkan ketidakbahagiaan, ketidak


Hurlock E.B, (1978) menyatakan bahwa setujuan masyarakat dan kesulitan
tugas perkembangan adalah tugas yang pelaksanaan tugas lainnya kelak. Ia
timbul pada atau sekitar periode kehidupan meyakini ada 6 periode atau tahap dari
individu tersebut, keberhasilan perkembangan, adalah :
menimbulkan kebahagiaan, kegagalan
Periode Tugas
Infancy dan Belajar berjalan, belajar berbicara, belajar makan makanan cair, belajar
childhood mengontrol eleiminasi kotoran dari tubuh, belajar membedakan kelamin,
menerima kestabilan psikologi, membentuk konsep sosial dan fisik yang
sederhana, belajar berhubungan emosi dengan orang tua, saudara (sibling), dan
orang lain, belajar membedakan benar dan salah, mengembangkan nurani
Middle Belajar keterampilan fisik yang penting dalam permainan, membangun
childhood perilaku yang menunjukan diri sendiri sebagai organisme yang berkembang.
Belajar mendapatkan teman sebaya, belajar menilai peran feminim dan
maskulin, mengembangkan keterampilan dasar membaca, menulis dan
menghitung, mengembangkan konsep yang penting dalam kehidupan sehari-
hari, mengembangkan nilai perasaan, moral, dan skala, mendapatkan
kebebasan individu, mempertahankan perilaku dalam kelompok dan institusi.
Adolesence Menerima keadaan fisik dan menerima peran maskulin atau feminim,
mengembangkan hebungan dengan jenis kelamin yang berbeda, memiliki
ketidak tergantungan emosid engan orang tua dan orang dewasa lain, memiliki
jaminan ekonomi sendiri, memilih dan mempersiapkan pekerjaan sendiri,
mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep dalam kehidupan sipil,
mempersiapkan perkawinan, dan kehidupan berkeluarga, mendapatkan nilai
dan sistem etik yang harmoni dalam memandang dunia, memiliki keinginan
dan menerima tanggung jawab perilaku sosial.
Early Memilih teman hidup, belajar hidup dengan pasangan perkawinan, memulai
adulthood berkeluarga, memiliki anak, mengatur rumah, mulai mendapatkan pekerjaan,
memikirkan kepentingan umum, menemukan grup hobies
Midle age Menerima peran sivil dan tanggung jawab sosial, membangun dan
mempertahankan standar ekonomi kehidupan, membantu remaja memmiliki
tanggung jawab, menggunakan waktu luang untuk mengembangkan
kedewasaan, menerima dan menilai perubahan psikologis usia pertengahan,
mengatur waktu sebagai orang tua
Late maturity Menerima penurunan kekuatan fisik dan kesehatan, menerima pensiun dan
penurunan pendapatan, menerima kematian pasangan, membangun hubungan
ekplisit dengan kelompok seusia, kegiatan sosial dan melakukan kewajiban
sipil, membangun kepuasan kehidupan fisik

E. Perkembangan Kognitif mulai mempunyai kemampuan untuk


Dalam keadaan normal, pikiran anak membedakan apa yang tampak oleh mata
berkembang secara berangsur angsur. dengan kenyataan sesungguhnya. Dalam
Daya pikir anak yang masih bersifat masa ini, anak telah mengembangkan 3
imajinatif dan egosentris, sudah macam proses yang disebut dengan operasi
berkembang ke arah yang lebih konkrit, operasi, yaitu :
rasional dan objektif. Daya ingatnya 1. Negasi (Negation), yaitu pada masa
menjadi sangat kuat, sehingga anak benar- konkrit operasional, anak memahami
benar berada pada stadium belajar. hubungan hubungan antara benda atau
Menurut teori Piaget dalam Santrock keadaan yag satu dengan benda atau
(2001), pemikiran anak anak usia keadaan yang lain.
sekolah dasar disebut 2. Hubungan Timbal Balik (Resiprok),
pemikiran Operasional Konkrit (Concret yaitu anak telah mengetahui hubungan
Operational Thought), artinya aktivitas sebab-akibat dalam suatu keadaan.
mental yang difokuskan pada objek 3. Identitas, yaitu anak sudah mampu
objek peristiwa nyata atau konkrit. Dalam mengenal satu persatu deretan benda-
upaya memahami alam sekitarnya, mereka benda yang ada.
tidak lagi terlalu mengandalkan informasi Operasi yang terjadi dalam diri anak
yang bersumber dari pancaindera, karena ia memungkinkan pula untuk mengetahui
suatu perbuatan tanpa melihat bahwa berbagai sumber serta mampu befikir
perbuatan tersebut ditunjukkan. Jadi, pada secara reflektif dan evaluatif.
tahap ini anak telah memiliki struktur Perkembangan Kreativitas, dalam tahap
kognitif yang memungkinkanya dapat ini, anak-anak mempunyai kemampuan
berfikir untuk melakukan suatu tindakan, untuk menciptakan sesuatu yang baru.
tanpa ia sendiri bertindak secara nyata. Perkembangan ini sangat dipengaruhi oleh
Perkembangan Memori, Santrock lingkungan, terutama lingkungan sekolah.
(2002) menyatakan bahwa memori adalah Perkembangan Bahasa, selama masa anak-
sebagai unsur pusat perkembangan anak awal terus berlanjut. Perbendaharaan
kognitif, yang memuat seluruh situasi yang kosa kata dan cara menggunakan kalimat
di dalamnya individu menyimpan bertambah kompleks. Perkembangan
informasi yang ia terima sepanjang waktu. Psikosial, pada tahap ini, anak dapat
Memori jangka pendek anak telah menghadapi dan menyelesaikan tugas atau
berkembang dengan baik. Akan tetapi, perbuatan yang dapat membuahkan hasil,
memori jangka panjang tidak terjadi sehingga dunia psikosial anak menjadi
banyak peningkatan dengan disertai adanya semakin kompleks. Anak sudah siap untuk
keterbatasan keterbatasan. Untuk meninggalkan rumah dan orang tuanya
mengurangi keterbatasan tersebut, anak dalam waktu terbatas, yaitu pada saat anak
berusaha menggunakan strategi memori berada di sekolah. Perkembangan
(memory strategy), yaitu merupakan Pemahaman Diri, pada tahap ini,
perilaku disengaja yang digunakan untuk pemahaman diri atau konsep diri anak
meningkatkan memori. 4 macam strategi mengalami perubahan yang sangat pesat. Ia
memori yang penting, yaitu : (1) lebih memahami dirinya melalui
Rehearsal (Pengulangan) : Suatu strategi karakteristik internal daripada melalui
meningkatkan memori dengan cara karakteristik eksternal. Perkembangan
mengulang berkali-kali informasi yang Hubungan dengan Keluarga, dalam hal ini,
telah disampaikan. (2) orang tua merasakan pengontrolan dirinya
Organization (Organisasi) : terhadap tingkah laku anak mereka
Pengelompokan dan pengkategorian berkurang dari waktu ke waktu
sesuatu yang digunakan untuk dibandingkan dengan periode sebelumnya,
meningkatkan memori. Seperti, anak SD karena rata-rata anak menghabiskan
sering mengingat nama-nama teman waktunya di sekolah. Interaksi guru dan
sekelasnya menurut susunan dimana teman sebaya di sekolah memberikan suatu
mereka duduk dalam satu kelas. (3) peluang yang besar bagi anak-anak untuk
Imagery (Perbandingan) : Membandingkan mengembangkan kemampuan kognitif dan
sesuatu dengan tipe dari karakteristik ketrampilan sosial. Perkembangan
pembayangan dari seseorang. (4) Retrieval Hubungan dengan Teman Sebaya,
(Pemunculan Kembali) : Proses berinteraksi dengan teman sebaya
mengeluarkan atau mengangkat informasi merupakan aktivitas yang banyak menyita
dari tempat penyimpanan. Ketika suatu waktu. Umumnya mereka meluangkan
isyarat yang mungkin dapat membantu waktu lebih dari 40% untuk berinteraksi
memunculkan kembali sebuah meori, dengan teman sebaya dan terkadang
mereka akan menggunakannya secara terdapat duatu grup/kelompok. Anak idak
spontan. lagi puas bermain sendirian dirumah.
Selain strategi-strategi memori diatas, Erikson (Gunarsa, 1997) mengatakan
terdapat hal lain yang mempengaruhi bahwa masa remaja adalah masa dimensi
memori anak, seperti tingkat usia, sifat polaritas antara identitas dan kekaburan
anak (termasuk sikap, kesehatan dan peran. Terjadi perubahan besar karena
motivasi), serta pengetahuan yang pertumbuhan dan kematangan fisiknya
diperoleh anak sebelumnya. yang disertai perubahan psikologisnya.
Perkembangan Pemikiran Kritis, yaitu Kegoncangan ini akan mempengaruhi
pemahaman atau refleksi terhadap integritas id, ego dan super ego.
permasalahan secara mendalam, Mekanisme pertahanan diri (defenses)
mempertahankan pikiran agar tetap antara lain sublimasi dari dorongan seksual
terbuka, tidak mempercayai begitu saja yang tadinya sudah terjadi dengan baik,
informasi-informasi yang datang dari kini berubah menuntut perbuatan nyata
dengan jenis kelamin lawannya. Hal ini memiliki karakteristik khusus yang hebat,
karena mereka pada masa genital. Masa yang diyakini benar adanya tanpa
remaja menurut Erikson berlangsung lama menyadari sudut pandang orang lain dan
adalah karena diberikan masyarakat agar fakta sebenarnya. Papalia dan Olds (2001)
mampu mengintegrasikan dirinya dalam dengan mengutip Elkind menjelaskan
kehidupan dewasa. Tugas utama remaja personal fable sebagai berikut :
adalah menghadapi identity versus identity Personal fable adalah keyakinan remaja
confusion, yang merupakan krisis ke-5 bahwa diri mereka unik dan tidak
dalam tahap perkembangan psikososial terpengaruh oleh hukum alam. Belief
yang diutarakannya. Tugas perkembangan egosentrik ini mendorong perilaku merusak
ini bertujuan untuk mencari identitas diri diri [self-destructive] oleh remaja yang
agar nantinya remaja dapat menjadi orang berpikir bahwa diri mereka secara magis
dewasa yang unik dengan sense of self terlindung dari bahaya. Misalnya seorang
yang koheren dan peran yang bernilai di remaja putri berpikir bahwa dirinya tidak
masyarakat (Papalia, Olds & Feldman, mungkin hamil [karena perilaku seksual
2001). Untuk menyelesaikan krisis ini yang dilakukannya], atau seorang remaja
remaja harus berusaha untuk menjelaskan pria berpikir bahwa ia tidak akan sampai
siapa dirinya, apa perannya dalam meninggal dunia di jalan raya [saat
masyarakat, apakah nantinya ia akan mengendarai mobil], atau remaja yang
berhasil atau gagal yang pada akhirnya mencoba-coba obat terlarang [drugs]
menuntut seorang remaja untuk melakukan berpikir bahwa ia tidak akan mengalami
penyesuaian mental, dan menentukan kecanduan. Remaja biasanya menganggap
peran, sikap, nilai, serta minat yang bahwa hal-hal itu hanya terjadi pada orang
dimilikinya. lain, bukan pada dirinya.
Pada tahap ini, remaja juga sudah Perkembangan Kepribadian, yaitu
mulai mampu berspekulasi tentang sesuatu, perubahan cara individu berhubungan
dimana mereka sudah mulai dengan dunia dan menyatakan emosi
membayangkan sesuatu yang diinginkan di secara unik; sedangkan perkembangan
masa depan. Perkembangan kognitif yang sosial berarti perubahan dalam
terjadi pada remaja juga dapat dilihat dari berhubungan dengan orang lain (Papalia &
kemampuan seorang remaja untuk berpikir Olds, 2001). Perkembangan kepribadian
lebih logis. Remaja sudah mulai yang penting pada masa remaja adalah
mempunyai pola berpikir sebagai peneliti, pencarian identitas diri. Yang dimaksud
dimana mereka mampu membuat suatu dengan pencarian identitas diri adalah
perencanaan untuk mencapai suatu tujuan proses menjadi seorang yang unik dengan
di masa depan (Santrock, 2001). Salah satu peran yang penting dalam hidup (Erikson
bagian perkembangan kognitif masa dalam Papalia & Olds, 2001).
kanak-kanak yang belum sepenuhnya Perkembangan sosial pada masa remaja
ditinggalkan oleh remaja adalah lebih melibatkan kelompok teman sebaya
kecenderungan cara berpikir egosentrisme dibanding orang tua. Dibanding pada masa
(Piaget dalam Papalia & Olds, 2001). kanak-kanak, remaja lebih banyak
Yang dimaksud dengan egosentrisme melakukan kegiatan di luar rumah seperti
di sini adalah ketidakmampuan melihat kegiatan sekolah, ekstra kurikuler dan
suatu hal dari sudut pandang orang lain bermain dengan teman (Papalia & Olds,
(Papalia dan Olds, 2001). Elkind 2001). Dengan demikian, pada masa
selanjutnya mengungkapkan salah satu remaja peran kelompok teman sebaya
bentuk cara berpikir egosentrisme yang adalah besar.
dikenal dengan istilah personal fabel. Permasalahan Fisik dan Kesehatan
Personal fabel adalah suatu cerita yang Permasalahan akibat perubahan fisik
kita katakan pada diri kita sendiri banyak dirasakan oleh remaja awal ketika
mengenai diri kita sendiri, tetapi [cerita] itu mereka mengalami pubertas. Pada remaja
tidaklah benar . Kata fabel berarti cerita yang sudah selesai masa pubertasnya
rekaan yang tidak berdasarkan fakta, (remaja tengah dan akhir) permasalahan
biasanya dengan tokoh-tokoh hewan. fisik yang terjadi berhubungan dengan
Personal fabel biasanya berisi keyakinan ketidakpuasan/ keprihatinan mereka
bahwa diri seseorang adalah unik dan terhadap keadaan fisik yang dimiliki yang
biasanya tidak sesuai dengan fisik ideal Papalia E,D et al, 2008, Human Development,
yang diinginkan. Psikologi Perkembangan, Edisi ke-9,
alih bahasa Anwar K, The McGraw
F. Kesimpulan Hill Companies
Remaja mengalami proses yang sangat Slavin, Robert E. 2006, Educational
penting dalam pertumbuhan dan Psychology : Theory and Practice,
perkembangannya yakni proses secara 8th ed., Pearson Education, Inc,
berkelanjutan guna memenuhi Boston
kebutuhannya. Kebutuhan adalah Santrock W.J, 2002, Life Span Development,
kecendrungan permanen dalam diri Perkembangan Masa Hidup, Jilid I,
seseorang yang menimbulkan dorongan dan Edisi 5, alih bahasa A.Chuasairi,
kelakuan untuk mencapai tujuan tertentu. Erlangga, Jakarta
Kebutuhan muncul sebagai akibat adanya Santrock W.J, 2001, Life Span Development,
perubahan (internal change) dalam Perkembangan Masa Hidup, Jilid II,
organisme atau akibat pengaruh kejadian alih bahasa A.Chuasairi, Erlangga,
kejadian dari lingkungan organisme. Jakarta
Sebagai implikasi pemenuhan kebutuhan
remaja dalam penyelenggaraan pendidikan
di sekolah, guru hendaknya selalu sensitif
terhadap kebutuhan para siswa (remaja) dan
berusaha memahaminya sebaik mungkin.
Untuk itu guru perlu memperhatikan aspek
berikut:
1. Mempelajari kebutuhan remaja melalui
berbagai pendapat orang dewasa
2. Mengadakan angket yang ditujukan
kepada para remaja untuk mengetahui
masalahmasalah yang sedang mereka
hadapi
3. Bersikap sensitif terhadap kebutuhan
yang tibatiba muncul dari siswa yang
berada di bawah bimbingannya.
4. Guru dapat menerapkan pembelajaran
individual dan kelompok serta dapat
memahami siswanya (kebutuhan,
potensi, minat, karakteristik
kepribadian dan latar belakangnya)
5. Penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler yang variatif dapat
mengakomodir kebutuhan yang
berbeda dari siswa

Daftar Rujukan :
Eloff, I and Ebersohn, L (Eds), 2004, Keys to
Educational Psyschology, 1st pub.,
UCT Press, Lansdowne, Cape Town.
Gunarsa, D. S, 1997, Dasar-dasar dan Teori
perkembangan Anak, PT. BPK
Gunung Mulia, Jakarta
Hurlock E.B, 1978, Perkembangan Anak, Jilid
I, Edisi 6, alih bahasa :Meitasari dkk,
McGraw-Hill,Inc.
Papalia E,D, Old,S.W, 2001, Human
Development, Psikologi
Perkembangan, alih bahasa Anwar
K, The McGraw Hill Companies

Anda mungkin juga menyukai