Anda di halaman 1dari 12

SUMBER HISTORIS,

SOSIOLOGIS, DAN
POLITIS PANCASILA
A.M. RIZAL LAZUARDI (J11116327)
NURUL SAFIRA MAULIDA (J11116328)
USWA ISKANDAR (J11116330)

KELOMPOK 1 DWI RISTA RAHMADANI


LULU SALSABILA SUDARMO
(J11116332)
(J11116333)
SUCI DESYANA (J11116334)
RIANA NOOR ARMEDINA (J11116335)
PENDAHULUAN

Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila
yang berarti sendi, asas, dasar atau peraturan tingkah laku yang
penting dan baik. dengan demikian pancasila merupakan lima
dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting dan baik Pancasila sebagai ideologi negara merupakan
kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh
aktivitas kehidupan masyarakat, berbangsa, dan berenegara oleh
karena itu pemahaman mengenai sumber historis, sosiologis, dan
politik agar mahasiswa dapat mengambil pelajaran, inspirasi, dan
turut berkontribusi dalam menghindari kesalahan sejarah
SUMBER HISTORIS PANCASILA
7 September 1945: pemberian janji kemerdekaan di kemudian hari
kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat itu, Kuniaki
Koiso.

1 Maret 1945: pemerintah Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik


Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang bertujuan untuk
mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan
Indonesia Merdeka.

29 Mei 1 Juni 1945: diadakan sidang BPUPKI untuk merumuskan falsafah


dasar negara bagi negara Indonesia. Selama tiga hari itu tiga orang, yaitu,
Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno, menyumbangkan pemikiran
mereka bagi dasar negara Indonesia. *
17 Agustus 1945: setelah upacara proklamasi kemerdekaan, datang
berberapa utusan dari wilayah Indonesia Bagian Timur. Berberapa utusan
tersebut adalah Sam Ratulangi wakil dari Sulawesi, Tadjoedin Noor dan Ir.
Pangeran Noor, wakil dari Kalimantan, I Ketut pudja wail dari Nusa
Tenggara, Latu Harhary wakil dari Maluku. *

18 Agustus 1945: pada sidang PPKI 1, Hatta mengusulkan mengubah sila


pertama. *
SUMBER SOSIOLOGI PANCASILA
Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada suatu asas kultural yang
dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai-nilai kenegaraan dan
kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila bukan hanya
hasil konseptual seseorang saja, melainkan juga hasil karya besar bangsa
Indonesia sendiri, yang diangkat dari nilai-nilai kultural yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara.
Dengan kata lain, nilai-nilai Pancasila berasal dari kehidupan sosiologis
masyarakat Indonesia
SUMBER POLITIS
Pancasila dalam tataran tertentu merupakan ideologi politik, yaitu
mengandung nilai-nilai yang menjadi kaidah penuntun dalam mewujudkan
tata tertib sosial politik yang ideal.

Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, etika politik


menuntut agar kekuasaan dalam negara dijalankan sesuai dengan asas
legalitas (legitimasi hukum), yaitu dijalankan sesuai dengan hukum yang
berlaku dan dilaksanakan berdasarkan prinsipprinsip moral (legitimasi
moral). Jadi pancasila merupakan tolok ukur moralitas suatu penggunaan
kekuasaan dan penegakan hukum.
OfficePLUS

Daftar pustaka

1. Kaelan, 2013,Negara Kebangsaan. Yogyakarta:


Paradigma
2. http//pancasila2013.weebly.com/pengertian-
pancasila.html
3. Srijanti, dkk, 2009, Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Mahasiswa, Yogyakarta : Graha Ilmu
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai