Anda di halaman 1dari 3

Log-book Kegiatan Praktik Keperawatan Intensif III

Hari / Tanggal : Rabu, 21 April 2021


Ruangan : Nifas
Tindakan / Prosedur : Monitoring Hemodinamik

A. Deskripsi Tindakan
Pemantauan hemodinamik pasien adalah sarana untuk menilai status sistim kardiovaskuler
seorang pasien apakah berfungsi baik dengan menggunakan alat-alat monitor medis dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh rangkaian proses pengumpulan data penyakit dan kondisi
klinis penderita mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan berbagai pemeriksaan penunjang lain
yang diperlukan sesuai dengan indikasi seperti pemeriksaan laboratorium darah rutin, fungsi hati,
laboratorium urin, pemeriksaan radiologi, rekam jantung, dan lain-lain
B. Identitas Pasien
1. Nama Pasien : Ny. I
2. Diagnosa medis : Post histerektomi
3. Data Fokus :
DO :-
DS :- Pasien terlihat belom sadar total pasca operasi namun masih bisa diajak komunikasi
4. Rencana Keperawatan : Monitoring Hemodinamik
5. Tindakan Keperawatan : Memonitor hemodinamik dengan mengukur tekanan darah,
menghitung pernapasan, penilaian denyut nadi, dan ukur suhu tubuh.
6. Diagnosis Keperawatan : Gangguan rasa nyaman
C. Tujuan Tindakan
1. Mengetahui perubahan hemodinamik pasien secepatnya, serta untuk mendeteksi,
mengidentifikasi kelainan fisiologis secara dini dan memantau pengobatan yang diberikan guna
mendapatkan informasi keseimbangan homeostatik tubuh.
2. Menurut I Gede Juliarta, untuk mengidentifikasi perubahan status hemodinamik secara dini
sehingga dapat dilakukan intervensi segera, untuk evaluasi segera respon pasien terhadap suatu
intervensi seperti obat-obatan dan dukungan mekanik, dan evaluasi efektifitas fungsi
kardiovaskuler seperti cardiac output dan index.
D. Pelaksanaan
1. Tahap Pra Tindakan
a. Persiapan Alat
1) Jam tangan
2) Tensi
3) Buku catatan
4) Oxymetri, stetoskop, dan temp.
2. Tahap Tindakan
a. Jelaskan prosedur kepada klien.
b. Menyiapkan alat dan memcuci tangan.
c. Pasang handscoon.
d. Untuk menilaian pernapasan, letakkan tangan pada dada pasien, kemudian mengobservasi
keadaan dan kesimetrisan gerak pernapasan.
e. Hitung nafas selama 1 menit.
f. Untuk menilaian denyut nadi, tekan pada area arteri radialis dengan menggunakan 3 jari selama
1 menit.
g. Lalu ukur tekanan darah pasien, dengan tensimeter. Kalau dengan manual pompa ± 180mmHg,
dan untuk digital langsung tekan saja sampai hasil akhir muncul.
h. Dan terakhir mengukur suhu, bisa menggunakan temp aksila ataupun sejenisnya sampai temp
berbunyi.
i. Dokumentasikan Tindakan.
3. Tahap Pasca Tindakan
a. Evaluasi Pasien
- Pasien masih terlihat belom sadar total namun masih bisa diajak komunikasi
b. Evaluasi Tindakan
- KU: Baik, TD: 108/66 mmHg, RR: 18 x/m, N: 95 x/m, T: 36,6C, SpO2: 98%.

Mengetahui, Banjarmasin, April 2021

Pembimbing Klinik Mahasiswa

__________________________ M.Rezkiansyah Al Fitri

Anda mungkin juga menyukai