Anda di halaman 1dari 28

Analisis Hipnoterapi, Meditasi, Terapi Lilin, Dan Supranatural Berdasarkan

Al-Quran Dan Assunah

Disusun oleh :
KELOMPOK VIII
RIAN ANDITO FESANREY
RIZKI AMALIA
SHADATI NUR ANDRIAN

Kelas : IIIB/ Semester : 6


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini berhasil kami
selesaikan. Makalah ini kami susun untuk memenuhi nilai mata kuliah Al Islam 4.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi, namun
kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak lain berkat
bantuan dari Bapak.
Selaku Dosen kami yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam
memberikan bimbingan, pengarahan, dan dorongan dalam rangka penyelesaian
penyusunan laporan ini. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Bapak
Fahrurozi. Kami sadar makalah yang kami buat ini masih banyak kekurangan-
kekurangan, baik pada teknik penyusunan maupun materi.
Kemampuan yang kami miliki sangatlah terbatas. Untuk itu kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan untuk
memperbaiki laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca sekalian.

Jakarta, 12 Mei 2016

Penyusun
Kelompok
DAFTAR ISI

Table of Contents
BAB I .................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 5
1.2 Tujuan Penulisan ..................................................................................... 7
1.3 Rumusan masalah ................................................................................... 7
BAB II ................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN .................................................................................................... 8
2.1 Hipnoterapi ................................................................................................... 8
A. Pengertian Hipnoterapi ................................................................................. 8
C. Pandangan terhadap Hipnoterapi ................................................................ 14
2.2 Meditasi .................................................................................................. 15
A. Pengertian ................................................................................................... 15
B. Macam macam meditasi ............................................................................. 16
C. Manfaat Dan Kegunaan .............................................................................. 16
D. Cara melakukan meditasi ............................................................................ 17
E. Meditasi Menurut pandangan Al quran dan assunah .................................. 18
2.3 Terapi Lilin ................................................................................................. 20
A. Pengertian ................................................................................................... 20
B. Cara pemakaian: ......................................................................................... 21
C. Bahaya Terapi Lilin (Ear Candle) untuk Mengatasi Telinga Berdengung ... 22
F. Tips Membersihkan Telinga yang Aman dan Benar ................................... 23
G. Pandangan Al-quran Dan Assunah ............................................................ 24
2.4 Supranatural ................................................................................................ 25
A. Pengertian ................................................................................................... 25
B. Macam-macam kekuatan supranatural ........................................................ 25
C. Dalam pengobatan ruhani atau supranatural ini tentunya terdapat syarat-
syarat yaitu : - Tidak ada unsur syirik. - Hendaknya dengan ayat-ayat Allah (al-
quran), nama-nama allah dan sifat-sifat-Nya. - Denagan bahasa arab atau yang
diketahui maknanya. - Dengan berkeyakinan bahwa sebenarnya bukan dengan
doa itu yang menyebuhkan, melainkan allah-lah penyembuh segala penyakit.
26
BAB III ................................................................................................................ 27
PENUTUP ........................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 28
BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
` Dunia pengobatan semenjak dahulu selalu berjalan seiring dengan
kehidupan umat manusia. Karena sebagai mahluk hidup, manusia amatlah akrab
dengan berbagai macam penyakit ringan maupun berat. Keinginan untuk
terlepas dari segala macam penyakit inilah yang mendorong manusia untuk
membuat upaya menyingkap berbagai metode pengobatan, mulai dari
mengkonsumsi berbagai jenis obat-obatan, baik berupa tumbuh-tumbuhan
secara tunggal maupun yang sudah terkomposisikan, yang diyakini berkhasiat
menyembuhkan jenis penyakit tertentu, atau sistim pemijatan, pembekaman,
hingga operasi pembedahan. Semua dilakukan dengan trial dan error. Teknologi
medis boleh saja semakin modern dan canggih, namun perkembangan jenis
penyakit juga tidak kalah cepatnya ber-regenerasi. Sementara banyak manusia
yang tidak menyadari bahwa Allah tidak pernah menciptakan manusia dengan
ditinggalkan begitu saja. Setiap kali penyakit muncul, pasti Allah juga
menciptakan obatnya. Hanya ada manusia yang mengetahuinya dan ada juga
yang tidak mengetahuinya.
Namun tentu semua jenis pengobatan dan obat-obatan tersebut hanya terasa
khasiatnya bila disertai dengan sugesti dan keyakinan. Disinilah kekuatan Doa
Dzikir, maka Islam mengenal istilah doa dan keyakinan. Dengan pengobatan
yang tepat (tentunya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman puluhan tahun),
dosis obat yang sesuai disertai doa dan keyakinan, tidak ada penyakit yang tidak
bisa disembuhkan terkecuali maut.
Merujuk pada praktek-praktek agung tasawuf praktis, praktik-praktik sufi,
seperti sholat, dzikir, tafakur (meditasi), ternyata tidak sekedar ritual-ritual
tanpa makna. Dibalik praktik-praktik sufi tersebut, tersimpan potensi-potensi
penyembuhan bagi penyakit- penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh
kedokteran modern, seperti kanker, strooke, kerusakan kromosom/ DNA, dan
jenis-jenis penyakit emosional, psikologis dan non medis.

Resesi yang berkepanjangan menimpa seluruh dunia, termasuk


Indonesia. Indonesia saat ini dalam situasi yang tidak menentu, baik dari segi
ekonomi maupun politik. Keadaan seperti ini menimbulkan keresahan yang
sangat pada segenap lapisan masyarakat, terutama kalangan menengah ke
bawah atau rakyat miskin. Keperluan hidup mesti dicukupi dari hari ke hari,
sementara kemampuan masyarakat miskin untuk memenuhinya sangat terbatas
atau tidak mampu. Hal ini membuat suasana kehidupan keras dan kejam,
bahkan cenderung ke arah perlombaan yang tidak sehat. Keadaan ini sangat
efektif membuat orang stres sehingga mudah terkena penyakit, baik fisik
maupun mental. Dimana dokter pun sudah angkat tangan dalam pengobatannya
terutama dari golongan menengah kebawah, telah mendorong mereka untuk
untuk mencari alternative pengobatan lain yang relative lebih murah dan nota
bene juga ampuh dalam mnyembuhkan berbagai penyakit terminal.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pengobatan alternative


telah memberi anugrah baru bagi sisakit, sehingga pengobatan alternative
memang benar-benar menjadi alternative kususnya bagi masyarakat menengah
kebawah. Akan tetapi, semakin menjamurnya tren pengobatan alternative
sebagai sebuah fenomena yang positif berubah menjadi kontra produktif.
Manakala masyarakat pada umumnya tidak begitu mengetahui kaidah
pengobatan itu sendiri sehingga mereka terseret pada bidah dan perbuatan
syirik.
Untuk itulah hendaknya masyarakat memahami batasan-batasan dari
pengobatan alternative yang diperbolehkan dalam syariat islam, sehingga
mereka tidak mudah terbawa oleh janji-janji para normal (Dukun) maupun ahli-
ahli pengobatan alternative lainnya, yang nantinya akan menyeret pada bidah
dan kemusrikan.

1.2Tujuan Penulisan
Dapat mengetahui pengobatan dengan megunakan metode hipnoterapi,
meditasi, terapi lilin, dan suprantaural menurut alquran dan assunah.

1.3Rumusan masalah
Apa definisi dari hipnoterapi, meditasi, terapi lilin, dan supranatural
Apa saja klasifikasi/macam-macam bentuk pengobatan dari hipnoterapi
meditasi, terapi lilin, dan supranatural
Bagamaina pendapat Al-quran dan assunah tentang pengobatan hipnoterapi,
meditasi, terapi lilin dan supranatural
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Hipnoterapi

A. Pengertian Hipnoterapi
Menurut kamus Bahasa Indonesia, Hipnotis itu suatu tindakan yang
membuat seseorang berada dalam keadaan hipnosis. Hipnosis sendiri
berarti keadaan seperti tertidur karna berada dalam pengaruh orang yang
memberikan sugestinya. Ditinjau dari terminologi, kata hypnotism
diambil dari kata hypnos, Hypnos adalah nama dewa tidur dari
mitologi Yunani. Dalam mitologi Yunani, Hypnos adalah anak dari dewi
Nyx (dewi malam). Hypnos adalah saudara dari Thantanos (dewa
kematian) dalam mitologi Yunan. Secara sederhana Hypnotism adalah
seni memasukkan makhluk hidup ke dalam kondisi hipnosis (keadaan
tidur karena dihipnotis). Kata "Hipnosis" adalah kependekan dari istilah
James Braid's (1843) "neuro-hypnotism", yang berarti "tidurnya sistem
syaraf". Orang yang terhipnotis menunjukan karakteristik tertentu yang
berbeda dengan yang tidak, yang paling jelas adalah mudah disugesti.
Hipnotherapi sering digunakan untuk memodifikasi perilaku subjek, isi
perasaan, sikap, juga keadaan seperti kebiasaan disfungsional,
kecemasan, sakit sehubungan stress, manajemen rasa sakit, dan
perkembangan pribadi.
Hipnotherapi adalah terapi atau pengobatan yang dilakukan pada
seseorang yang sedang dalam kondisi Hipnosis atau terhipnotis.
Hipnotherapi telah terbukti memiliki beragam kegunaan untuk mengatasi
berbagai permasalahan yang berkenaan dengan emosi dan perilaku.
Bahkan beberapa kasus medis serius seperti kanker dan serangan jantung,
hipnotherapi mempercepat pemulihan kondisi seorang penderita. Hal ini
sangat dimungkinkan karena hipnotherapi diarahkan untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh dan memprogram ulang penyikapan individu
terhadap penyakit yang dideritanya.
Hypnosis digunakan dalam mengatasi beragam kasus berkenaan
dengan kecemasan, ketegangan, depresi, phobia dan dapat membantu
untuk menghilangkan kebiasaan buruk seperti ketergantungan pada
rokok, alkohol dan obat-obatan. Dengan memberi sugesti, seseorang
terapis dapat membangun berbagai kondisi emosional positif berkenaan
dengan menjadi seorang bukan perokok dan penolakan terhadap rasa
ataupun aroma rokok. Khusus untuk phobia, hypnotherapy digunakan
untuk mereduksi kecemasan yang mengambil alih kontrol individu atas
dirinya. Hal ini dapat diwujudkan dengan menciptakan suatu gambaran
nyata tentang kondisi yang menyebabkan phobia namun individu tetap
dalam kondisi relax, sehingga membantu mereka untuk menyesuaikan
ulang reaksi mereka pada kondisi yang menyebabkan phobia menjadi
normal dan respon yang lebih tenang. Hypnotherapy dapat digunakan
untuk membawa orang mundur ke masa lampau atau Regresi kehidupan
masa lalu untuk mengobati trauma dengan memberikan kesempatan
untuk mengubah fokus perhatian. Hypnotherapy juga dapat digunakan
untuk meningkatkan optimalitas pembelajaran. Berkaitan dengan
pembelajaran, hypnotherapy dapat aplikasikan untuk meningkatkan daya
ingat, kreativitas, fokus, merubuhkan tembok batasan mental (self
limiting mental block) dan lainnya.
B. Macam-macam Hipnotis
Untuk mendamaikan perseteruan pandangan tentang hipnotis
dimasyarakat, sebaiknya kita mengkaji dulu apa itu hipnotis, terlebih
karena hipnotis juga merupakan bagian dari hipnoterapi. Banyak
masyarakat yang kemudian menjeneralkan hipnotis itu dengan syirik atau
praktek-praktek yang melibatkan jin dalam praktek kerjanya. Padahal
sejatinya tidak semua praktek hipnotis itu adalah melibatkan jin.
Maka untuk memudahkan, kita bagi hipnotis itu menjadi dua bagian,
hipnotis klasik dan modern. yaitu:
1. Hipnotis klasik
Hipnotis klasik ialah kemampuan untuk menyelami lalu
mempengaruhi pikiran orang lain atau bahkan diri sendiri yang
diperoleh dengan berbagai metode yang sarat dengan upacara klenik,
misalnya sesajian, membakar kemenyan, ramu-ramuan tertentu dan
lainnya. Tidak diragukan perbuatan semacam ini bertentangan dengan
syari'at islam, bahkan dapat menghantarkan pelakukan kepada jurang
kesyirikan kepada Allah Ta'ala. Karena mungkin saja di antara ritual
yang ia lakukan ialah dengan mengajukan korban atau sesajian kepada
setan. Tentu perbuatan ini adalah syirik yang mengancam keislaman
pelakunya.
Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka
semuanya, (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin (setan),
sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia", lalu
berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia: "Ya Tuhan
kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat
kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada
waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman:
"Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya,
kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya
Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-anam:
128).
Hipnotis klasik/supranatural atau bisa disebut hipnotis timur /
tradisional yang berkembang pada masyarakat awam adalah hipnotis
yang lahir dari rahim mistik /. Walau identik dengan metafisis,
hipnotis tradisional pada bagian tertentu memiliki kesamaan dengan
hipnotis modern, khususnya untuk mempengaruhi.
Dalam hal mempengaruhi atau menundukkan orang lain,
antara hipnotis modern dengan yang tradisional supranatural memiliki
perbedaan. Hipnotis modern terkesan lebih positif karena hanya
mampu mempengaruhi orang yang ingin dipengaruhi (kepentingan
terapi) sedangkan hipnotis tradisional diprogram untuk mampu
mempengaruhi orang yang ingin menolak sekalipun. Jika hipnotis
modern lebih tertumpu pada teknik sapa atau verbal (namun juga
tidak lepas dari tipu daya setan), Hipnotis tradisional supranatural
mempengaruhi subyek (sasaran) lebih tertumpu pada kekuatan ghoib
(bantuan jin) melalui tatapan mata (sihir mata) dan gelombang suara.
Para ahli hipnotis tradisional pada umumnya mempelajari ilmu
metafisika. Ilmu semacam itu dapat digali dari berbagai unsur,
tergantung selera pribadi dan harus disesuaikan dengan latar belakang
budayanya. Adapun jenis-jenis hipnotis klasik, seperti; hipnotis
dengan gendam, hipnotis dengan sirep, hipnotis dengan sihrul ain ,
dan hipnotis mesmer/magnetisme.
Untuk hipnotis jenis ini, kita dapat merujuk fatwa dari para
ulama dalam Lajnah Daimah (Komisi Khusus Bidang Riset Ilmiah
dan Fatwa) Saudi Arabia. Kita tidak boleh meminta pertolongan
kepada jin dan para makhluk selain mereka untuk mengetahui hal-hal
ghaib, baik dengan cara memohon dan mendekatkan diri kepada
mereka, member sesajen ataupun lainnya. Bahkan itu adalah
perbuatan syirik karena ia merupakan jenis ibadah padahal Allah telah
memberitahukan kepada para hamba-Nya agar mengkhususkan ibadah
hanya untuk-Nya semata, yaitu agar mereka mengatakan, Hanya
kepada-Mu kami menyembah (beribadah) dan hanya kepada-Mu kami
memohon pertolongan.
Juga telah terdapat hadits yang shahih dari Nabi Shallallahu
alaihi wa sallam bahwasanya beliau berkata kepada Ibnu Abbas,
Bila engkau meminta, maka mintalah kepada Allah dan bila engkau
memohon pertolongan, maka mohonlah pertolongan kepada Allah.
Menurut Lajnah Daimah Arab Saudi, Hipnotis merupakan
salah satu jenis sihir (perdukunan) yang mempergunakan jin sehingga
si pelaku dapat menguasai diri korban, lalu berbicaralah dia melalui
lisannya dan mendapatkan kekuatan untuk melakukan sebagian
pekerjaan setelah dirinya dikuasainya. Hal ini bisa terjadi, jika si
korban benar-benar serius bersamanya dan patuh. Ini adalah imbalan
untuk para penghipnotis karena perbuatan syirik yang mereka
persembahkan kepada jin tersebut.
Jin tersebut membuat si korban berada di bawah kendali si
pelaku untuk melakukan pekerjaan atau berita yang dimintanya.
Bantuan tersebut diberikan oleh jin bila ia memang serius
melakukannya bersama si pelaku. Atas dasar ini, menggunakan
hipnotis dan menjadikannya sebagai cara atau sarana untuk
menunjukkan lokasi pencurian, benda yang hilang, mengobati pasien
atau melakukan pekerjaan lain melalui si pelaku ini tidak boleh
hukumnya. Bahkan, ini termasuk syirik karena alasan di atas dan
karena hal itu termasuk berlindung kepada selain Allah terhadap hal
yang merupakan sebab-sebab biasa dimana Allah Taala
menjadikannya dapat dilakukan oleh para makhluk dan
membolehkannya bagi mereka.
2. Hipnotis modern
Hipnotis modern ini banyak dikembangkan di lembaga
pelatihan di masyarakat. Hipnotis modern ini adalah pengembangan
dan menejeman fungsi otak kanan dan otak kiri. Mereka menamakan
otak kiri dengan pikiran sadar, sedangkan otak kanan dengan pikiran
bawah sadar. Walau demikian melalui training dan pelatihan,
seseorang dapat mengoptimalkan otak kanannya, sehingga dapat
bekerja seimbang dengan otak kiri, sehingga bekerja di bawah
kesadaran diri.
Ilmuan zaman sekarang telah berhasil mengetahui pola kerja
kedua otak manusia; kanan dan kiri. Mereka menjelaskan bahwa otak
kiri berfungsi untuk memikirkan hal-hal yang bersifat logika, dan
memiliki ciri senantiasa bekerja di bawah kesadaran kita. Sedangkan
otak kanan, berfungsi sebagai penanggung jawab tentang segala yang
berkaitan dengan rasa, seni, dan berfungsi sebagai bank data bagi
berbagai data, kejadian, perasaan yang pernah dialami oleh manusia.
Adapun hipnoterapi yang dikembangkan oleh para ahli
psikologi dengan mengembangkan teori otak kanan (alam bawah
sadar) yang digunakan untuk terapi para pasien maka hal itu tidak
termasuk, karena itu adalah ilmu yang ilmiah yang diperbolehkan dan
dikembangkan secara logis dengan penelitian. Terapi yang dilakukan
para ilmuwan psikolog terhadap para pasien berbeda dengan praktek
yang dilakukan oleh para tukang hipnotis (baca: tukang sihir).
Terapi ilmiah menggunakan teknik-teknik tertentu yang bisa
dipertanggungjawabkan secara keilmuan, dan bisa dijabarkan secara
logis. Walaupun secara istilah disebut hipnoterapi (terapi hipnotis)
namun secara praktek berbeda dengan hipnotis supranatural. Maka,
hukumnya pun terkait pada hakekat bukan pada istilahnya.

C. Pandangan terhadap Hipnoterapi


Di bagian sub bab sebelumnya telah kami singgung sedikit tentang
pandangan Islam tentang hipnotis, terutama tentang hipnotis yang sesat.
Pada bagian ini kami akan menjelaskan tentang hipnoterapi menurut
Islam.
Seperti penjelasan-penjelasan tentang hopnotis modern diatas, yang
mana yang digunakan untuk pengobatan yang kemudian dikenal dengan
hipnoterapis ini. Maka secara dapat kita katakan bahwa hal ini hanyalah
suatu proses ilmiah yang merupakan hasil dari perkembangan ilmu
pengetahuan, yang mana ini pun muncul dari tuntutan kebutuhan manusia
yang semakin kompleks. Jika kita boleh jujur, maka jelas bahwa
hipnoterapi ini adalah sama sekali tidak menggunakan bantuan jin,
melainkan murni dari perkembangan ilmu pengetahuan, yang bertumpu
pada manajemen otak dan cara berfikir seseorang.
Memang tak dapat juga kita pungkiri bahwa kebanyakan praktek
hipnotis yang berkembang dimasyarakat adalah bentuk yang pertama
(bentuk klasik) yang termasuk kedalam kategori sihir, yang
menggunakan bantuan Jin. Mereka membungkus perbuatan syirik mereka
dengan teori-teori ilmiah otak kanan dan kiri, dengan beragam bukti
untuk mengelabui kebanyakan orang, namun pada hakekatnya adalah
praktek sihir. Jadi kita perlu hati-hati dan mencermati dengan seksama.
Hipnoterapi sejatinya sama halnya dengan pengobatan biasa untuk
mengobati penyakit, hanya saja hipnoterapi tidak menggunakan pil obat
ataupun jarum suntik sebagaimana halnya pengobatan biasa. Hipnoterapi
lebih menggunakan manajemen cara berfikir dan pengelolahan otak kiri
dan otak kanan. Maka dapat disimpulkan bahwa pengobatan ini bukanlah
praktek syirik yang diharamkan.

2.2Meditasi
A. Pengertian
Perkataan Meditasi itu sendiri diserap dari bahasa Latin, meditation
yang berarti merenungkan dan juga berakar dari kata Mederi (kesehatan)
dari kata ini pula diserap kata medisin. Jadi jelas meditasi itu sebenarnya
baik bagi kesehatan. Dalam bahasa Indonesia, Meditasi, yang menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah pemusatan pikiran dan perasaan
untuk mencapai sesuatu. Jadi bermeditasi adalah memusatkan pikiran dan
perasaan untuk mencapai sesuatu, tetapi kata meditasi itu lebih dikenal
dengan nama samedi yang diserap dari bahasa Sansekerta, samadhi yang
juga disebut dhyana atau pranayama. Samedi itu artinya meditasi dalam
bahasa Sangsekerta.
meditasi (meditation) didefinisikan sebagai praktek berpikir
secara mendalam dalam keheningan, terutama untuk alasan keagamaan
atau untuk membuat batin tenang. (Oxford Advanced Learners
Dictionary).
Pada dasarnya, meditasi adalah pemusatan perhatian pada
suatu obyek batin secara terus-menerus.
B. Macam macam meditasi
Meditasi ada dua macam, yaitu meditasi duduk dan meditasi gerak (Tai-
Chi). Meditasi duduk ini sebenarnya sudah diperkenalkan oleh Islam jauh
sebelum Sidharta Gauthama lahir melalui ajaran Budhi Dharma. Meditasi
ini juga sering dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika sebelum
dan sesudah diangkat menjadi Nabi dan Rasul, yang pada saat itu disebut
dengan berkhalwat dan tahannuts. Beliau melakukan meditasi di Gua
Hira, ketika menghadapi masalah yang menimpa diri dan umatnya.
Seperti halnya meditasi duduk, meditasi gerak juga sudah ada dalam
ajaran Islam yaitu dalam bentuk gerakan shalat.
C. Manfaat Dan Kegunaan
. Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun
tidak langsung kita rasakan secara fisik. Salah satu manfaat tersebut
adalah kesembuhan yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu.
Dari sudut pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling
baik. Saat anda mengalami stres, denyut jantung dan tekanan darah
meningkat, pernapasan menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar adrenalin
memompa hormon-hormon stres.
Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan
darah menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon
stres menurun. Selama meditasi, lama-kelamaan Anda bisa
mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih lanjut lagi Anda dapat
mengkoordinasikan irama denyut jantung dengan irama keluar masuknya
napas. Di masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi datang hanya
dari orang-orang yang mempraktikkan meditasi, saat ini ilmu
pengetahuan menunjukkan manfaat meditasi secara objektif.
. Dari penelitian terungkap bahwa meditasi dan cara relaksasi lainnya
bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan
meningkatkan produksi melatonin dan serotonin serta menurunkan
hormon streskortisol. Dr. Herbert Benson, seorang ahli jantung dari
Universitas Harvard, adalah orang pertama yang dengan penuh
keyakinan menggabungkan manfaat meditasi dengan pengobatan gaya
barat. Secara ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari meditasi yang
telah dipraktikkan orang selama berabad-abad.
Meditasi bisa mengurangi kecemasan telah diselidiki oleh tokoh-
tokoh sarjana Barat, seperti pada penyelidikan Zen Meditation, dan
kemudian pada penyelidikan Transcendental Meditation. Tetapi kajian di
barat juga telah membuktikan 33% hingga 50% mereka yang melakukan
meditasi tanpa teknik yang betul akan mengalami peningkatan dalan
tekanan darah, stress, kemurungan serta mudah marah. Maka jika anda
benar-benar ingin mendalami meditasi, pastikan anda dilatih oleh mereka
benar-benar mahir dan berpengalaman serta mampu memberi penjelasan
untuk setiap keadaan.

D. Cara melakukan meditasi


Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan frekuensi
gelombang otak terlebih dulu dengan cara relaksasi. Kenali irama
gelombang yang mengalir yang sering mengacaukan peningkatan
kesadaran dalam meditassi agar dapat menemukan cara yang khas untuk
membuatnya menjadi selaras. Ada banyak buku bagus mengenai teknik
bermeditasi, tetapi berikut dasar-dasarnya:
Cari tempat yang tenang.
Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang. Anda boleh
duduk di atas bantalan atau handuk. Anda juga bisa menggunakan
kursi, tetapi usahakan duduk hanya pada setengah bagian depan
kursi. Ada orang-orang yang suka memakai handuk atau syal pada
bahu untuk mencegah kedinginan.
Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan.
Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun.
Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian
Anda terpusat pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan
dalam pikiran Anda perlahan menghilang.
Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu
waktu untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit,
dimulai dengan ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa
tempat yang nyata atau khayalan.
E. Meditasi Menurut pandangan Al quran dan assunah
Dari Abu Waqid al Laitsi, beliau berkata:
"Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam ke Hunain
dan kami baru saja keluar dari kekafiran. Kaum musyrikin mempunyai
pohon yang mereka tinggal di sekitarnya dan mereka menggantungkan
senjata-senjata mereka di pohon itu, dinamai Dzaatu Anwaath. Maka
kami melewati pohon itu, lalu kami katakan, `Wahai Rasulullah,
buatkanlah untuk kami Dzaatu Anwaath sebagaimana Dzaatu Anwaath
punya mereka.
Lalu berkata Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam : "Allahu Akbar,
demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya, sungguh kalian telah berkata
seperti Bani Israil telah berkata kepada Musa : "... buatlah untuk kami
sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan
(berhala)."
Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak
mengetahui."

Faktor yang sama yang mereka perhatikan antara kaum musa dengan
meditasi adalah kehendak untuk melakukan tradisi selain islam. Dalam
hadits tersebut terdapat Dzaatu Anwaats dan Berhala. Kedua hal tersebut
disamakan dengan meditasi. Tapi mengapa rasulullah tidak mengabulkan
permintaan untuk membuat Dzaatu Anwaats, dan mengapa kehendak
umat nabi musa untuk dibuatkan berhala termasuk perbuatan tercela?
Apakah karena faktor hal itu merupakan tradisi agama lain ataukah
karena hal itu mengandung unsur kemusyrikan? Sesungguhnya hal
tersebut disebabkan terkandung unsur kemusyrikan di dalamnya. Dalam
bahasa lain, kemusyrikan ini berarti kebodohan spiritual.

Untuk apa kaum nabi musa meminta dibuatkan berhala? Jika untuk
disembah, maka tentu itu perbuatan bodoh. Sebab tak patut benda mati
seperti berhala disembah, ia tak dapat memberi kemanfaatn apapun.
Unsur kebodohan inilah yang tercela, dan bukan karena hal itu
merupakan ritual agama lain.
Untuk apa sebagian mualaf meminta dibuatkan pohon Dzaatu Anwats?
Jika hal tersebut berhubungan dengan kepercayaan mistis yang bodoh,
maka kebodohan itulah yang tercela, dan bukan karena menggantungkan
senjata di pohon tersebut merupakan ritual agama lain.

Berbeda halnya dengan meditasi, tidak terkandung di dalamnya unsur


kebodohan spiritual. Jika meditasi adalah suatu cara mengembangkan
konsentrasi, maka meditasi merupakan bagian dari agama Islam. Kenapa,
karena konsentrasi merupakan hal yang vital dalam agama Islam. Tanpa
daya konsentrasi yang baik, maka seseorang itu dianggap tidak beragama
dengan benar. Sebagaimana firman Allah :
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,()(yaitu) orang-orang
yang sahun dari shalatnya, (Q.S 107:4-5)
Sahun disitu merupakan lawan kata dari khusyu. Inilah pengertian yang
saya fahami dari kalimat tersebut. Jadi, kita tahu bahwa konsentrasi
merupakan hal yang begitu penting di dalam shalat. Sedangkan shalat
merupakan tiang agama. Jika tiangnya rapuh, tentu agamanya pun rapuh.
Karena pentingnya konsentrasi, maka muslim harus belajar untuk
mengembangkan konsentrasi dengan berbagai cara yang baik. Salah satu
cara yang dapat dilakukan oleh seorang muslim adalah dengan cara
berlatih meditasi.

2.3 Terapi Lilin


A. Pengertian
Ear Candle Therapy atau Terapi Lilin Telinga adalah terapi dengan
menggunakan lilin khusus untuk menyedot kotoran yang berasal dari
telinga. Ujung bagian bawahnya sengaja dibuat berlubang supaya bisa
menyedot jamur atau kotoran telinga yang mengumpul di gendang
telinga. Meski sederhana, Ear Candle adalah obat untuk membersihkan
kotoran telinga yang berlebihan, sehingga dapat membantu meningkatkan
kemampuan mendengar, sinus jelas dan menyingkirkan telinga bakteri
berbahaya pada telinga anda. Hal ini tidak digunakan untuk mengobati
jenis infeksi telinga atau penyakit seperti sinusitis, radang selaput lender,
migran, beberapa macam gangguan pendengaran, kehilangan
keseimbangan, telinga beredengung, vertigo dan lain lain. Harus hati-
hati ketika melakukan lilin telinga dan tidak pernah melakukan itu pada
diri sendiri karena cara melakukan lilin telinga harus selalu hadir orang
untuk membantu melakukan nya dan sangat berbahaya jika dilakukan
sendiri karena posisi lilin yang tidak benar.
Semakin banyak yang memilih untuk memasukkan metode
pengobatan komplementer atau alternatif bersama dengan atau di tempat
perawatan kesehatan yang mereka terima dari dokter perawatan primer
mereka. Salah satu dari metode ini adalah ear candle, meskipun lilin
telinga di masa lalu digunakan untuk penyembuhan dan pemurnian
spiritual, sekarang sedang dipilih untuk mengatasi penyakit ringan yang
melibatkan sistem pernapasan, sinus, dan telinga pada diri anda dengan
aman menghapus kotoran telinga yang berlebihan dari telinga Anda. Lilin
telinga ini bebentuk kerucut yang menyerupai lilin lilin dan lilin lebah
digulung, Lilin telinga dapat
B. Cara pemakaian:
a. Berbaring dengan keadaan seperti gambar di atas :) masukkan ear
candle kebagian telinga paling dalam
b. Bakar ear candle
c. Tunggu sekitar 15menit, hingga api mendekati garis.
d. Api di matikan (dengan cara ditiup atau dicelup ke air)
e. Sisa ear candle boleh dibongkar tuk liat kotoran telinga yang
sudah tersedot.
C. Bahaya Terapi Lilin (Ear Candle) untuk Mengatasi Telinga Berdengung
Ear candle menimbulkan beberapa bahaya, yang paling serius bila ada
yang terbakar karena lilin yang panas. Pabrik lilin mengatakan bahwa
lilin yang mereka produksi hanya akan jatuh di bagian luar dari telinga,
tapi hanya sedikit yang menginstruksikan untuk memegang lilinnya
secara horizontal untuk mencegah masuknya lilin ke telinga. Sebuah
survei yang dilakukan pada tahun1996 ke 144 dokter THT menemukan
ada 14 dokter yang pernah menemui pasien korban ear candle, minimal
13 kasus luka bakar telinga bagian luar, 7 kasus liang telinga tersumbat
karena ear candle, dan 1 kasus gendang telinga yang pecah
Bahaya terapi lilin (ear candle) untuk mengatasi telinga berdengung.
Membersihkan telinga dengan menggunakan terapi lilin atau ear candle
bukan merupakan tindakan yang dianjurkan oleh medis. Beberapa pasien
yang melakukan terapi lilin tersebut justru mengalami keluhan seperti
telinga terasa nyeri dan panas. Beberapa keluhan lainnya bahwa setelah
menjalani terapi lilin telinga terasa tersumbat. Setelah dilakukan
pemeriksaan, ternyata bahaya terapi lilin ditimbulkan karena terdapat
lilin yang masuk ke lubang telinga yang bisa mengakibatkan iritasi
thermal atau iritasi yang disebabkan panas pada liang telinga tersebut.
Berikut ini adalah bahaya terapi lilin bagi telinga, yaitu:
1. iritasi Thermal dalam Telinga
Banyak yang tidak menyadari dampak bahaya terapi lilin tersebut.
Pasien menganggap rasa panas yang dirasakan saat melakukan terapi
ear candle merupakan proses pembersihan untuk mengeluarkan
kotoran dari dalam telinga sekaligus aromatherapy. Padahal hal
tersebut akan membawa dampak negatif pada kesehatan telinga yaitu
iritasi atau iritasi thermal.
2. Kerusakan Gendang Telinga
Bahaya terapi lilin lainnya yaitu jika membersihkan telinga dengan
menggunakan ear candle yang dilakukan dalam jangka waktu yang
sering akan menimbulkan kerusakan gendang telinga. Oleh sebab itu
sangat tidak disarankan melakukannya. Panas dari api yang
membakar lilin tersebut adalah penyebab utama kerusakan gedang
telinga
3. Merusak Fungsi Telinga
Dampak buruk ear candle atau terapi lilin akan menjadi buruk jika
dilakukan dalam jangka waktu yang sering. Hal ini akan
menyebabkan fungsi pendengaran kita menurun yang disebabkan
panas pada lubang telinga. Pertama akan merusak gendang telinga
maka akan berlanjut pada menurunnya pendengaran. Maka sebelum
bahaya terapi lilin ini terjadi, sebaiknya Anda pikir lagi untuk
mencoba membersihkan kotoran telinga dengan terapi lilin.
F. Tips Membersihkan Telinga yang Aman dan Benar
Untuk menghindari bahaya terapi lilin atau ear candle Anda bisa mulai
dengan membersihkan kotoran telinga sendiri. Dengan membersihkan
telinga sendiri di rumah secara benar tentu lebih aman. Berikut ini
beberapa tips cara membersihkan telinga yang benar yaitu:
Membersihkan telinga menggunakan cotton bud yang diolesi
minyak zaitun 1 sampai 2 kali seminggu.
Jika kotoran telinga kering dan membatu dan terdorong ke dalam
maka jangan mencoba untuk mengeluarkannya sendiri. periksakan
ke dokter THT. Dokter akan melakukan ear toilet (spoeling) dan
hal itu tidak bisa dilakukan oleh Anda sendiri di rumah.
Gunakan cotton bud yang berbahan kapas lembut yang bisa
menyerap bagus.
Jangan mengorek telinga dengan jari karena berisiko kuku yang
masuk akan menyebabkan iritasi dan kuman atau bakteri masuk ke
dalam telinga yang akan menimbulkan bahaya lain.
G. Pandangan Al-quran Dan Assunah
Dan Janganlah kalian menjerumuskan diri kalian dengan tangan kalian
sendiri ke dalam jurang kerusakan. (QS. Al Baqarah (2): 195)
Dan Janganlah kalian membunuh diri kalian sendiri .. (QS. An Nisa
(4): 29)
Di antara baiknya Islam seseorang adalah ia meninggalkan hal-hal yang
tidak bermanfaat. (HR. Imam At Tirmidzi, ia berkata hasan. Bulughul
Maram, Bab Az Zuhd wal Wara, hal. 277, hadits no. 1287. Darul Kutub
al Islamiyah).
Jika pengobatan dengan menggunakan terapi lilin ini memberikan hasil
yang negatif bukan mengembalikan kesehatan tetapi lebih
membahayakan diri kita sendiri, maka jelas al quran dan assunah
melarangnya.
2.4 Supranatural
A. Pengertian
Supranatural merupakan fenomena aneh dan tidak umum diluar batas
kemampuan yang dipahami manusia. Sebenarnya setiap manusia
dibekali dengan kemampuan ini namun dengan tingkatan masing-masing,
ada yang dominan ada juga yang tidak. Sehingga jika ingin
memperdalam kemampuan ini dibutuhkan latihan dan dengan
mengembangkan cakra atau pusat-pusat energi dalam tubuh. Namun ada
manusia yang sejak lahir memang dianugerahi kemampuan ini dengan
tingkatan yang dominan. Sayang tidak semuanya menyadari dengan
kemampuan yang dimiliki, sehingga jika mengalami fenomena aneh,
maka akan sangat ketakutan dan tidak bisa mengendalikan diri. Berikut
ini merupakan tanda bahwa anda memiliki kemampuan supranatural.
B. Macam-macam kekuatan supranatural
Adapun apa yang dikatakan dengan kekuatan supranatural (kekuatan
ghaib) yang ada pada seorang Ustadz, apalagi dikatakan bahwa
kelebihan tampak sejak dia lahir, semua itu perlu kepastian ilmiah dan
tidak cukup hanya dengan berita dari keumuman masyarakat. Sedangkan
kepastian ilmiah dalam perkar gaib hanya bisa dicapai melalui dalil-dalil
yang ada dalam Al-Quran dan al-hadits. Sedangkan kekuatan gaib itu
dalam Al-Quran dan Al-Hadits hanya ada dua macam:
a). Kekuatan gaib dari Allah Taala. Kekuatan ini hanya diberikan
kepada para wali-wali Allah atau para kekasih-Nya. Kekuatan yang
demikian ini dinamakan karamah. Kekuatan gaib dalam
bentuk karamah ini diberikan oleh Allah kepada para kekasih-Nya dalam
saat-saat tertentu yang dikehendaki-Nya, bahkan kadang-kadang para
wali Allah itu tidak menyadari adanya karamah pada dirinya. Karena
memang kekuatan gaib yang muncul dalam bentuk berbagai keanehan di
luar rencananya, tetapi semata-semata dalam rencana dan kehendak Allah
Taala.
b). Kekuatan gaib dari setan. Kekuatan gaib ini hanya pada orang-
orang yang berbuat kemaksiatan, kebidahan dan kemusyrikan. Orang-
orang yang mempunyai kekuatan demikian, dengan rencana dan
keinginannya terus-menerus menampakkan berbagai keanehan itu untuk
menipu manusia.
C. Dalam pengobatan ruhani atau supranatural ini tentunya terdapat syarat-
syarat yaitu :
- Tidak ada unsur syirik.
- Hendaknya dengan ayat-ayat Allah (al-quran), nama-nama allah dan
sifat-sifat-Nya.
- Denagan bahasa arab atau yang diketahui maknanya.
- Dengan berkeyakinan bahwa sebenarnya bukan dengan doa itu yang
menyebuhkan, melainkan allah-lah penyembuh segala penyakit.
Dari uraian diatas islam sudah sangat tegas melarang pengobatan-
pengobatan alternative supranatural oleh paranormal atau yang lainnya
yang proses pengobatannya menggunakan mantara-mantra atau jampi-
jampi dengan syarat-syarat tertentu seperti : menyembelih ayam putih
atau hitam, sesajen, tabur bunga, dan lain-lain. Karena hal tersebut telah
membawa manusia dalam perbuatan syirik yang sangat dikutuk allah.
Sesungguhnya allah tidak mempunyai dosa mempersekutukan (sesuatu)
dengan-Nya, dan Dia mengampuni dosa-dosa selain syirik itu bagi siapa
yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia
telah tersesat sejauh-jauhnya (Qs. An-Nisa : 96).
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hipnotis dapat dibagi menjadi dua, yaitu klasik dan modern. Ini hanya
penamaan untuk membedakan pengertian danm cara kerja hipnotis itu. Hipnotis
klasik dan modern jelas jauh berbeda, sebab yang klasik menggunakan bantuan jin
dan mengandung hal-hal yang berbau syirik, sedangkan hipnotis modern adalah
yang murni hasil dari perkembangn ilmu pengetahuan dan dilakukan dengan
ilmiah sehingga dapat dibuktikan pula dengan ilmiah. Hipnotis modern inilah yang
diguanakan untuk praktek pengobatan, yang kita kenal dengan hipnoterapi.
Sesungguhnya pengobatan-pengobatan alternative yang berkembang
dikalangan masyarakat baik supranatural maupun natural dihalalkan dalam syariat
islam selama tidak bertentangan dengan hukum syariat islam atau ada unsure syirik
atau bidah.

meditasi adalah pemusatan perhatian pada suatu obyek batin secara


terus-menerus. Meditasi suadah ada di jaman nabi, meditasi adu dua
macam meditasi duduk dan gerak, meditasi mempunyai banyak manfaat
baik kesehatan rohani maupun jasmani, al quran dan assunah tidak
melarang melakukanmeditasi demi kebaikan

terapi lilin adalah terapi dengan menggunakan lilin khusus untuk menyedot
kotoran yang berasal dari telinga, terapi ini sangant berbahaya, dan memberikan
dampak negatif bagi kesehatan, al q uran melarang sesuatu yang merugikan kita
dan tidak memberikan manfaat.

DAFTAR PUSTAKA
Meditasi Sebagai Terapi. Tentang Ilmu Pengetahuan. 27 Oktober 2010.Web 15
mei 2017.
http://hzeinentangilmupengetahuan.blogspot.co.id/2010/10/meditasi-
sebagai-terapi.html
Bentuk Terapi Komplementermeditasi Dan Imagery.Coretan Si Moody. 23
Oktober
2016.Web15 mei 2017. http://sihsihasih-
idea.blogspot.co.id/2016/10/makalah-meditasi-dan-imagery.html
Meditasi dalam Pandangan Islam.Meditasi. Agustus 2012. .Web15 mei 2017.
http://meditasi-antotea2.blogspot.co.id/2012/08/meditasi-dalam-pandangan-
islam.html

Anda mungkin juga menyukai