Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MIND MAPPING DAN MENJELASKAN TEORI FILOSOFI


KEPERAWATAN HOLISTIK
Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Holistik
Dosen Pengampu : Suhartini, S.Kp.,MNS.,PhD

Disusun oleh:

LALU AMRI YASIR


22020121410030

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNDIP 2021
MEMBUAT MIND MAPPING
TEORI FILOSOFI KEPERAWATAN HOLISTIK
Sebelum menjelaskan teori dan filosofi keperawatan holistic, saya akan mencoba
mengawali dengan melihat definisi dari keperawatan holistik/ holistic nursing yang
sebelumnya saya baca. Dari beberapa definisi yang ada dibeberapa sumber dapat
diuraikan bawah keperawatan holistik adalah sebuah kiat keperawatan yang
memperhatikan seluruh aspek yang ada pada diri manusia/pasien sebagai dasar
dalam memberikan asuhan keperawatan dengan tujuan membantu kesembuhan
seseorang secara menyeluruh. Perawat melihat pasien sebagai manusia secara
utuh dimana ada keterkaitan antara tubuh, pikiran, emosi, sosial/budaya, spirit,
relasi, konteks lingkungan.
Asuhan keperawatan yang didasarkan pada perawatan pasien secara menyeluruh
dengan mempertimbangkan kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual.
seorang perawat perlu mempertimbangkan respon pasien terhadap penyakitnya dan
mengkaji tingkat kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dirinya.
Perawat harus menjadi teman yang mendukung dan memotivasi, mendorong pasien
agar mampu memahami arti kehidupan.
Dilihat secara garis besar terdapat 2 teori yang sering dipakai dalam keperawatan
holistic, yaitu :
1. Holisme: Holisme atau Holistik adalah bagaimana memandang manusia secara
seutuhnya meliputi bio,psiko,sosial, dan spiritual. Teori ini menegaskan bahwa
indevidu selalu bertingkahlaku sebagai kesatuan yang utuh, bukan sebagai
rangkaian bagian atau komponen yang berbeda. Jiwa/soul dan tubuh/bodi bukan
dua unsur yang terpisah tetapi bagian dari satu kesatuan dan apa yang terjadi
dibagian satu akan mempengaruhi bagian lain
2. Humanisme. Dalam teori humanisme saya berpendapat bahwa dalam
pandangan teori humanism ini lebih menitikberatkan pada sisi perkembangan
kepribadian manusia. Humanisme menekankan harkat, peran, tanggugjawab
menurut manusia. Menurut humanisme manusia mempuyai kedudukan yang
istimewa dan berkemampuan lebih dari mahluk lainya karena mempunyai rohani.
Pandangan humanisme membuat manusia sadar kembali tentang harkat dan
martabat manusia sebagai mahluk rohani.
FILOSOFI DALAM KEPERAWATAN HOLISTIK
Pada bagian ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai filosofi keperawatan.
Filosofi merupakan buah dari hasil fikiran renungan manusia terhadap fenomena
didepanya yang menghasilkan sebuah pandangan/sikap dalam menjawab
pertanyaan dalam dirinya. Sehingga filosofi keperawatan menurut saya merupakan
buah hasil dari fikiran manusia terkait masalah/fenomena dalam masalah sehat dan
sakit. Fiosofi dalam keperawatan mengahsilkan kerangka dasar yang harus dimiliki
oleh seorang perawat sebagai pedoman untuk berpikir, mengambil keputusan dan
bertindak dalam melaksanakan praktek keperawatan pada klien dalam rentang
sehat-sakit.
Dalam kaitannya dengan keperawatan holistik pendekatan seorang perawat
berpedoman pada aspek-aspek yang ada dan melekat pada diri manusia/pasien,
sehingga mampu memberikan kerangkan pemberian asuhan keperawatan secara
menyeluruh/holistik. Dalam teori keperawatan Betty Neumen menggunakan
pendekatan manusia secara utuh dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan
sistem terbuka dan konsep stresor. Sistem klien terdiri dari lima variabel yang
beriteraksi:
1)      Fisiologi= struktur tubuh dan fungsi
2)      Psikologi= proses mental dan hubungan.
3)      Sosiokultural= kombinasi fungsi sosiol dan kulkural
4)      Perkembangan= proses perkembangan manusai
5)      Spiritual= keyakinan spiritual

Anda mungkin juga menyukai