Di susun oleh:
Diah Raudatuljannah Banyal
Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini
masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis diberi untuk menyele-
saikan makalah tentang “Sejarah Keperawatan dunia dan Indonesia”. Makalah ini ditulis un-
tuk memenuhi syarat nilai mata kuliah Etika Keperawatan.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap
pihak yang telah mendukung serta membantu penulisi selama proses penyelesaian tugas
akhir ini hingga selesainya makalah ini.
Pada makalah ini akan dibahas mengenai sejarah perkembangan keperawatan di dunia dan
Indonesia seiring dengan berjalalnya waktu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari sempurna serta ke-
salahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan penulis. Maka dari itu penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Penulis
berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
II
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................................I
Daftar Isi..................................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian......................................................................................................................3
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................6
3.2 Saran............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................IV
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejarah adalah setiap peristiwa atau kejadian di masa lampau yang menyenangkan
maupun memilukan. Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan datingn profes-
sional, yang merupakan bagian integral dari layanan datingn yang berdasarkan pada
ilmu dan etika keperawatan.
Keperawatan lahir bersamaan dengan diciptakannya manusia oleh Tuhan, sehingga
tidak dapat di pungkiri bahwa setiap orang memerlukan asuhan keperawatan dalam
hidupnya. Pada awalnya perawat dianggap sebagai pemberian asuhan, dimana pelak-
sanaanny dilakukan secara tradisional oleh kelompok, masyarakat, atau badan dating.
Perkembangan keperawatan yang kita ketahui saat ini tidak dapat dipisahkan dan
sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia.
Kepercayaan terhadap dating, penyebaran agama-agama besar, dunia serta kondisi dat-
ing ekonomi masyarakat, terjadinya perang, renaissance serta dating reformasi turut
serta mewarnai perkembangan keperawatan. Dari sejarah kita dapat mengetahui pen-
galaman tersebut untuk itu kita gunakan pada masa kini dan masa yang akan dating.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Perawat merupakan suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan
komunitas dalam mencapai, memelihara, dan menyembuhkan kesehatan yang optimal dan
berfungsi. Definisi modern mengenai keperawatan didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan
dan suatu seni yang memfokuskan pada mempromosikan kualitas hidup yang didefinisikan
oleh orang atau keluarga, melalui seluruh pengalaman hidupnya dari kelahiran sampai
asuhan pada kematian.
Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman purbakala (Primitive Culture) sampai
pada munculnya Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan yang berasal dari Ing-
gris. Perkembangan keperwatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kema-
juan peradaban manusia.
Kemudian dilanjutkan dengan kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu mereka
menganggap bahwa penyakit disebabkan karena kemarahan dewa, sehingga kuil-kuil
didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta kesembuhan di kuil terse-
but. Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya Diakones & Phi-
lantrop, yaitu suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat
orang sakit, sejak itu mulai berkembanglah ilmu keperawatan.
2
2. Zaman Keagamaan
Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana seseorang yang sakit
dapat disebabkan karena adanya dosa/kutukan Tuhan. Pusat perawatan adalah tempat-
tempat ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin agama disebut sebagai tabib yang men-
gobati pasien. Perawat dianggap sebagai budak dan yang hanya membantu dan bekerja
atas perintah pemimpin agama.
3. Zaman Masehi
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada saat itu
banyak terbentuk Diakones yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjun-
giorang sakit sedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan perawatan untuk men-
gubur bagi yang meninggal.
Pada abad ini keperawatan berkembang di Asia Barat Daya yaitu Timur Tengah, seiring
dengan perkembangan agama Islam. Pengaruh agama Islam terhadap perkembangan
keperawatan tidak lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Is-
lam.
Abad VII Masehi, di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti Ilmu Pasti,
Kimia, Hygiene dan obat-obatan. Pada masa ini mulai muncul prinsip-prinsip dasar keper-
awatan kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri, kebersihan makanan dan lingkungan.
Tokoh keperawatan yang terkenal dari Arab adalah Rufaidah.
Pada masa ini, struktur dan orientasi masyarakat berubah dari agama menjadi kekuasaan,
yaitu perang, eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial. Gereja dan tempat-tempat ibadah
ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh orde-orde agama untuk merawat orang sakit.
Dengan adanya perubahan ini, sebagai dampak negatifnya bagi keperawatan adalah berku-
rangnya tenaga perawat. Untuk memenuhi kurangnya perawat, bekas wanita tuna susila
yang sudah bertobat bekerja sebagai perawat. Dampak positif pada masa ini, dengan
3
adanya perang salib, untuk menolong korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela
sebagai perawat, mereka terdiri dari orde-orde agama, wanita-wanita yang mengikuti suami
berperang dan tentara (pria) yang bertugas rangkap sebagai perawat.
Sejarah dan perkembangan keperawatan di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Be-
landa sampai pada masa kemerdekaan.
Pada 1799 didirikan rumah sakit Binen Hospital di Jakarta untuk memelihara kesehatan staf
dan tentara Belanda. Usaha pemerintah kolonial Belanda pada masa ini adalah membentuk
Dinas Kesehatan Tentara dan Dinas Kesehatan Rakyat. Daendels mendirikan rumah sakit di
Jakarta, Surabaya dan Semarang, tetapi tidak diikuti perkembangan profesi keperawatan,
karena tujuannya hanya untuk kepentingan tentara Belanda.
Gurbernur Jenderal Inggris ketika VOC berkuasa yaitu Raffles sangat memperhatikan kese-
hatan rakyat. Berangkat dari semboyannya yaitu kesehatan adalah milik manusia, ia
melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan penduduk pribumi antara
lain, pencacaran umum, cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa, kesehatan para
tahanan.
Setelah pemerintahan kolonial kembali ke tangan Belanda, kesehatan penduduk lebih maju.
Pada 1819 didirikan RS. Stadverband di Glodok Jakarta dan pada 1919 dipindahkan ke
Salemba yaitu RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Pada 1816 – 1942 berdiri rumah sakit –
rumah sakit hampir bersamaan yaitu RS. PGI Cikini Jakarta, RS. ST Carollus Jakarta, RS.
ST. Boromeus di Bandung, RS Elizabeth di Semarang. Bersamaan dengan itu berdiri pula
sekolah-sekolah perawat.
4
3. Zaman Penjajahan Jepang (1942 – 1945)
Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami kemunduran, dan dunia keper-
awatan di Indonesia mengalami zaman kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan oleh
orang-orang tidak terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh Jepang, akhirnya terjadi
kekurangan obat sehingga timbul wabah.
4. Zaman Kemerdekaan
Pada 1949 mulai adanya pembangunan dibidang kesehatan yaitu rumah sakit dan balai
pengobatan. Pada 1952 didirikan Sekolah Guru Perawat dan sekolah perawat setimgkat
SMP. Pendidikan keperawatan profesional mulai didirikan 1962 yaitu Akper milik Departe-
men Kesehatan di Jakarta untuk menghasilkan perawat profesional pemula. Pendirian
Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) mulai bermunculan, pada 1985 didirikan PSIK ( Program
Studi Ilmu Keperawatan ) yang merupakan momentum kebangkitan keperawatan di Indone-
sia. Pada 1995 PSIK FK UI berubah status menjadi FIK UI. Kemudian muncul PSIK-PSIK
baru seperti di Undip, UGM, UNHAS dan lain-lain.
5
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Sejarah adalah setiap peristiwa atau kejadian di masa lampau yang menye-
nangkan maupun memilukan. Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan
kesehatan professional, yang merupakan bagian integral dari layanan kese-
hatan yang berdasarkan pada ilmu dan etika keperawatan. Keperawatan
sudh ada sejak manusia itu ada dan hingga saat ini Profesi keperawatan
berkembang dengan pesat. Sejarah perkembangan keperawatan di Indone-
sia tidak hanya berlangsung di tatanan praktik, hal ini layanan keperawatan,
tetapi juga di dunia pendidikan keperawatan. Pendidikan keperawatan mem-
beri pengaruh yang besar terhadap kualitas layanan keperawatan. Karenanya
perawat harus terus meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui
pendidikan keperawatan yang berkelanjutan.
3.2. Saran
Dari kesimpulan yang ada maka kita sebagai perawat atau calon perawat
harus terus meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui pen-
didikan keperawatan yang berkelanjutan, sehingga kita tidak mengalami
ketertinggalan dari keperawatan internasional
6
DAFTAR PUSTAKA
IV