MAKALAH
Oleh
Tiara Firmalisa
221212097
1C
Dosen Pengampu
Meria Kontesa.Skp.Mkep
TA 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-NYA, penulis
bisa menyelesaikan tugas Makalah Mata Kuliah Falsafah Teori Keperawatan ini yang berjudul
“Sejarah Keperawatan”
Tujuan penulisan ini adalah untuk melengkapi tugas Pertama Falsafah Teori Keperawatan.
Penulis sangat berterimakasih kepada ibu Meria Kontesa.Skp,M.kep selaku dosen pengampu mata
kuliah Falsafah Teori Keperawatan. Penulis juga mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan ilmu dan
pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan partisipasi dalam penyempurnaan
dengan memberikan kritik dan saran agar makalah ini dapat lebih terkonsep dengan baik. Penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Penulis
mengucapkan Terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. x
Daftar Isi............................................................................................................................. x
BAB I..................................................................................................................................
1. Latar Belakang..........................................................................................................
2. Tujuan.......................................................................................................................
BAB II.................................................................................................................................
BAB III...............................................................................................................................
1. Kesimpulan..............................................................................................................
2. Saran........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Keperawatan akan memiliki dan akan selalu memiliki jawaban terhadap kebutuhan kliennya.
Pada masa perang respon keperawatan menjawab kebutuhan korban pada saat peperangan. Saat
terjadi krisis pelayanan kesehatan di masyarakat seperti wabah penyakit atau sumber daya pelayanan
kesehatan yang tidak memenuhi syarat, para perawat akan menyelenggarakan imunisasi yang berbasis
masyarakat.
Para perawat mempelajari dan menguji cara baru dan lebih baik untuk menolong kliennya.
Perawat peneliti merupakan pemimpin dalam perluasan pengetahuan keperawatan dan disiplin ilmu
pelayanan kesehatan lainnya. Pada awal sejarahkeperawatan saat Perang crimean, florence
Nightingale mempelajari dan memperbaiki metode sanitasi lingkungan perang. Dan berhasil
mengurangi angka kematian dan infeksi berbagai penyakit. Pengetahuan mengenai sejarah profesi
perawat akan meningkatkan kemampuananda untuk memahami sisi sosial dan intelektual dari disiplin
ilmu ini. Walaupun tidak dapat dijelaskan secara praktis untuk menjabarkan seluruh aspek sejarah dari
keperawatan professional.
Praktek keperawatan ditentukan dalam standar organisasi profesi dan system pengaturan serta
pengendaliannya melalui perundang-undangan keperawatan (Nursing Act), dimanapun perawat itu
bekerja (PPNI, 2000). Keperawatan hubungannya sangat banyak keterlibatan dengan segmen manusia
dan kemanusiaan, oleh karena berbagai masalah kesehatan actual dan potensial. Keperawatan
memandang manusia secara utuh dan unik sehingga praktek keperawatan membutuhkan penerapan
ilmu Pengetahuan dan keterampilan yang kompleks sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan
objektif pasien atau klien. Keunikan hubungan perawat dan klien harus dipelihara interaksi
dinamikanya dan kontuinitasnya.
2. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana sejarah keperawatan dalam ruang lingkup Internasional
2. Mengetahui bagaiamana sejarah keperawatan dalam ruang lingkup nasional
3. Mengetahui bagaimana sejarah masa lalu dengan masa kini
4. Mengetahui bagaimana pengertian Falsafah Keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
Di mana pada dasarnya manusia diciptakan telah memiliki naluri untuk merawat diri
sendiri sebagaimana tercermin pada seorang ibu. Naluri yang sederhana adalah memelihara
kesehatan dalam hal ini adalah menyusui anaknya sehingga harapan pada awal perkembangan
keperawatan, perawat harus memiliki naluri keibuan (mother instine) kemudian bergeser ke
1aman purba di mana pada 1aman ini orang masih percaya pada sesuatu tentang adanya
kekuatan mistis yang dapat mempengaruhikehidupan manusia, kepercayaan ini dikenal
dengan nama animisme, di manaseseorang yang sakit dapat disebabkan karena kekuatan alam
atau pengaruh kekuatangaib sehingga timbul keyakinan bahwa jiwa yang jahat akan dapat
menimbulkankesakitan dan jiwa yang sehat dapat menimbulkan kesehatan atau kesejahteraan.
Padasaat itu peran perawat sebagai ibu yang merawat keluarganya yang sakit dengan
memberikan perawatan fisik serta mengobati penyakit dengan menghilangkan pengaruh jahat.
2. Zaman Keagamaan
Perkembangan keperawatan ini mulai bergeser kearah spritual dimana seseorang yang
sakit dapat disebabkan karena adanya dosa atau kutukan tuhan. Pusat perawatan adalah
tempat- tempat ibadah, sehingga pada waktu itu pemimpin agama dapat disebut sebagai. tabib yang
mengobati pasien karena ada anggapan yang mampu mengobati adalah pemimpin agama
sedangkan pada waktu itu perawat dianggap sebagai budak yang hanya membantu dan
bekerja atas perintah pemimpin agama.
3. Zaman Masehi
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, di mana pada saat itu
banyak membentuk diakones (deaconesses), suatu organisasi wanita yang bertujuan
mengunjungi orang sakit sedangkan orang laki-laki di berikan tugas dalam memberikan
perawatan untuk mengubur bagi orang yang meninggal, sehingga padasaat itu berdirilah
rumah sakit di Roma seperti Monastic Hospital. Pada saat itu rumah sakit di gunakan sebagai tempat
merawat orang sakit, orang cacat, miskin dan yatim piatu. Pada saat itu pula di daratan benua
Asia, khususnya di Timur Tengah, perkembangan keperawatan mulai maju seiring dengan
perkembangan agama Islam.
Pada permulaan abad ini perkembangan keperawatan berubah, tidak lagi dikaitkan
dengan faktor keagamaan akan tetapi berubah kepada faktor kekuasaan, mengingat
pada masa itu adalah masa perang dan terjadi eksplorasi alam sehingga pesatlah
perkembangan pengetahuan. Pada masa itu tempat ibadah yang dahulu digunakanuntuk merawat
sakit tidak lagi digunakan.
Pada masa perang dunia kedua ini timbal prinsip rasa inta sesama manusia dimana
saling membantu sesama manusia yang membutuhkan. Pada masa sebelum perang dunia
kedua ini tokoh keperawatan florence Nightingale (1820-1910) menyadari adanya pentingnya suatu
sekolah untuk mendidik para perawat, florence Nightingale mempunyai pandangan bahwa
dalam mengembangkan keperawatan perludipersiapkan pendidikan bagi perawat, ketentuan
jam kerja perawat danmempertimbangkan pendapat perawat. Usaha florence adalah dengan
menetapkanstruktur dasar di pendidikan perawat diantaranya mendirikan sekolah
perawatmnetapkan tujuan pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan yang harus
dimiliki para calon perawat.
Florence dalam merintis profesi dalam keperawatan diawali dengan membantu para
korban akibat perang krim (1854-1856) antara roma dan turki yang dirawat disebuah barak
rumah sakit (scutori) yang akhirnya mendirikan rumah sakit dengan nama rumah sakit thomas
di london dan juga mendirikan sekolah perawatan dengan nama Nightingale Nursing School.
Selama masa perang ini timbal tekanan bagi dunia pengetahuan dalam penerapan
teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan diri dalam tindakan
perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beraneka ragam.
Masa ini berdampak bagi masyarakat seperti adanya penderitaan yang panjang akibat
perang dunia kedua, dan tuntutan perawat untuk meningkatkan masyarakat sejahtera semakin
pesat. Sebagai contoh di Amerika, perkembangan keperawatan pada masa itu diawali adanya
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, pertambahan penduduk yang relatif tinggi
sehingga menimbulkan masalah baru dalam pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi
yang mempengaruhi polatingkah laku individu, adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran dengan diawali adanya penemuan-penemuan obat-obatan atau cara- cara
untuk memberikan penyembuhan bagi pasien, upaya-upaya dalam tindakan pelayanan
kesehatan seperti pelayanan kuratif, preventif dan promotif dan juga terdapat kebijakan
Negara tentang peraturan sekolah perawat.
Pada masa itu perekembangan di mulai adanya sifat pekerjaan yang semula
bersifat individu bergeser ke arah pekerjaan yang bersifat tim. Pada tahun :79 perawat di akui
sebagai pro$esi sehingga pada saat itu pula terjadi perhatiandalam pemberian penghargaan
pada perawat atas tangung jawabnya dalam tugas.
1. Kesimpulan
Keperawatan berespons dan beradaptasi terhadap tantangan baru secara
berkesinambungan. Evolusi keperawatan membuat profesi ini berada pada masa-masa paling
menantang dan mengagumkan selama perjalanan sejarah. Perawat berada pada posisi unik,
yaitu profesi untuk meningkatkan dan membentuk masa pelayanan kesehatan. Keperawatan
merupakan kombinasi pengetahuan, dari ilmu fisik, kemanusiaan, dan sosial, bersama dengan
kompetensi klinis yang dibutuhkan untuk melayani kepentingan individual dari klien dan
keluarganya.
Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-
sebab, azas-azas, hukum,dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta
ataupun mengenai kebenaran dan arti adanya sesuatu (WJS Poerwadarminta. Falsafah
keperawatan adalah pandangan dasar tentamg hakikat manusia dan esensi keperawatan yang
menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan. Falsafah Keperawatan bertujuan
mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan. Keperawatan menganut pandangan
holistik terhadap manusia yaitu kebutuhan manusia bio-psiko-sosial-spiritual.
2. Saran
Hendaknya sebagai seorang perawat, kita harus mampu mengembangkan
keterampilan yang kita miliki dengan mampu untuk menyesuaikan diri dengan evolusi-
evolusi yang terjadi pada dunia keperawatan itu sendiri. Dengan seringnya kita melakukan
pembaharuan dalam setiap tindakan yang diambil, maka akan mudah bagi kita umtuk
menjawab semua keluhan-keluhan klien dengan didasari oleh mcritical thinking yang
memadai.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat A. A1i1 Alimul. (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Eds 2. Jakarta:
Salemba Medika