Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KONSEP DASAR KEPERAWATAN

“SEJARAH KEPERAWATAN”
Dosen Pengampun : Sitti Rachmi Misbah ,S.Kp.,M.Kes

Disusun Oleh Kelompok 1 :

- Andi Sindi Alfarabi - Rena Aqmarina


- Cahaya Annisa Azzahra - Sri Jumiati
- Fauziah Tri Rezky Ramdhani - Hardianti
- Muhammad Tegar Mandiri - Umi Zahrani
- Maya Safana - Wa Serlin
- Rizky Apdilla - Jelita Isnur
- Elsa Wulandari - Ziski Ramadani

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES KENDARI
D-III KEPERAWATAN
2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul,”sejarah keperawatan” dapat kami selesaikan
dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca
mengenai penyakit belpasi . Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah
SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber
yakni melalui media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. dan juga kepada
teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal. Harapan kami, informasi
dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang
sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami
memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya
ketidak sesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. penulis
menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang
lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Rabu, 22 Agustus 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………..…2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….................4

A. Latar Belakang…………………………………………………………….4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………........4
C. Tujuan Penulis……………………………………………………………..4

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………...5

A. Definisi Keperawatan……………………………………………………...5
B. Sejarah Keperawatan………………………………………………………6
C. Sejarah Keperawatan Di dunia……………………………………….........7
D. Sejarah Keperawatan Di Indonesia………………………………………..8

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..10

A. Kesimpulan………………………………………………………………..10
B. Saran………………………………………………………………………10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...11

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut sejarah, perkembangan keperawatan sangat dipengaruhi olehperkembangan
struktur dan kemajuan peradaban manusia. Kepercayaan terhadapanimisme penyebaran
agama-agama besar di dunia serta gerakan reformasi . Asuhankeperawatan pada zaman
dahulu diberikan atas dasar naluri sebagai ungkapan kasihsayang seorang ibu kepada
keluarga nya yang sakit. Namun sekarang perkembangankeperawatan terus mengalami
perubahan pelayanan keperawatan yang dulunya bersifatpelayanan vokasional atau
tradisonal sekarang mulai dikaji, dipelajari dandikembangakan atas dasar kaidah-kaidah
ilmiah yang mendasari ilmu keperawatan,sebab ilmu keperawatan merupakan ilmu
terapan dan sintesis dari ilmu ilmu dasar danilmu keperawatan.
Perawat (nurse) berasal dari bahasa latin yaitu kata nutrix yang berarti merawat atau
memelihara. Menurut Kusnanto (2003), perawat adalah seseorang (seorang profesional)
yang mempunyai kemampuan, tanggung jawab dan kewenangan melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan pada berbagai jenjang pelayanan keperawatan. Sedangkan
perawat menurut Wardhono (1998) adalah orang yang telah menyelesaikan pendidikan
professional keperawatan, dan diberi kewenangan untuk melaksanakan peran serta
fungsinya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keperawatan dan sejarah keperawatan.
2. Bagaimana sejarah keperawatan di dunia dan di Indonesia.
C. Tujuan Penulis
1. Untuk mengetahui definisi dari keperawatan dan sejarah keperawatan.
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah keperawatan di dunia dan di Indonesia.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Keperawatan
Perawat (nurse) berasal dari bahasa latin yaitu kata nutrix yang berarti merawat atau
memelihara. Menurut Kusnanto (2003), perawat adalah seseorang (seorang profesional)
yang mempunyai kemampuan, tanggung jawab dan kewenangan melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan pada berbagai jenjang pelayanan keperawatan. Sedangkan
perawat menurut Wardhono (1998) adalah orang yang telah menyelesaikan pendidikan
professional keperawatan, dan diberi kewenangan untuk melaksanakan peran serta
fungsinya.
Menurut WHO pada tahun 1977 proses keperawatan merupakan bagian dari istilah
pada sistem karakteristik intervensi keperawatan pada kesehatan yang bersifat
individu,keluarga,dan komunitas.
Pengertian Perawat adalah orang yang mengasuh dan merawat orang lain yang
mengalami masalah kesehatan.Namun pada perkembangannya,pengertian perawat
semakin meluas. Pada saat ini, pengertian perawat merujuk pada posisinya sebagai
bagian dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara
profesional (Nisya, 2013).UU RI No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, perawat adalah
mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan
berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan keperawatan.
Keperawatan juga suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosial-spriritual yang komprehensif, ditujukan pada individu,
keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia (Kusnanto,2003).

5
B. Sejarah Keperawatan

Ilmu keperawatan sudah ada di dunia sejak zaman purbakala (primitive culture) hingga
muncul Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan asal Inggris. Kelahiran
Nightingale, 12 Mei 1820, diperingati sebagai hari profesi perawat internasional.
Perkembangan keperawatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan
kemajuan peradaban manusia (Mengikuti perubahan zaman).

C. Sejarah Keperawatan Didunia


Perkembangan keperawatan diawali pada :
1) Zaman Purbakala (Primitive Culture)
Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri sendiri (tercermin pada seorang
ibu). Harapan pada awal perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki
naluri keibuan (Mother Instinc). Dari masa Mother Instic kemudian bergeser ke zaman
dimana orang masih percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan mistic yang dapat
mempengaruhi kehidupan manusia. Kepercayaan ini dikenal dengan nama Animisme.
Mereka meyakini bahwa sakitnya seseorang disebabkan karena kekuatan alam/pengaruh
gaib seperti batu-batu, pohon-pohon besar dan gunung-gunung tinggi.
Kemudian dilanjutkan dengan kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu
mereka menganggap bahwa penyakit disebabkan karena kemarahan dewa, sehingga kuil-
kuil didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta kesembuhan di
kuil tersebut. Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya
Diakones & Philantrop, yaitu suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu
pendeta dalam merawat orang sakit, sejak itu mulai berkembanglah ilmu keperawatan.
2) Zaman Keagamaan
Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana seseorang yang
sakit dapat disebabkan karena adanya dosa/kutukan Tuhan. Pusat perawatan adalah
tempat-tempat ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin agama disebut sebagai tabib
yang mengobati pasien. Perawat dianggap sebagai budak dan yang hanya membantu dan
bekerja atas perintah pemimpin agama.

6
3) Zaman Masehi
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada saat itu
banyak terbentuk Diakones yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan untuk
mengunjungiorang sakit sedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan perawatan
untuk mengubur bagi yang meninggal.
Pada zaman pemerintahan Lord-Constantine, ia mendirikan Xenodhoecim atau hospes
yaitu tempat penampungan orang-orang sakit yang membutuhkan pertolongan. Pada
zaman ini berdirilah Rumah Sakit di Roma yaitu Monastic Hospital.
4) Pertengahan abad VI Masehi
Pada abad ini keperawatan berkembang di Asia Barat Daya yaitu Timur Tengah,
seiring dengan perkembangan agama Islam. Pengaruh agama Islam terhadap
perkembangan keperawatan tidak lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW
menyebarkan agama Islam.
Abad VII Masehi, di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti Ilmu
Pasti, Kimia, Hygiene dan obat-obatan. Pada masa ini mulai muncul prinsip-prinsip dasar
keperawatan kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri, kebersihan makanan dan
lingkungan. Tokoh keperawatan yang terkenal dari Arab adalah Rufaidah.
5) Permulaan abad XVI
Pada masa ini, struktur dan orientasi masyarakat berubah dari agama menjadi
kekuasaan, yaitu perang, eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial. Gereja dan tempat-
tempat ibadah ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh orde-orde agama untuk
merawat orang sakit. Dengan adanya perubahan ini, sebagai dampak negatifnya bagi
keperawatan adalah berkurangnya tenaga perawat. Untuk memenuhi kurangnya perawat,
bekas wanita tuna susila yang sudah bertobat bekerja sebagai perawat. Dampak positif
pada masa ini, dengan adanya perang salib, untuk menolong korban perang dibutuhkan
banyak tenaga sukarela sebagai perawat, mereka terdiri dari orde-orde agama, wanita-
wanita yang mengikuti suami berperang dan tentara (pria) yang bertugas rangkap sebagai
perawat.

7
D. Sejarah Keperawatan Di Indonesia
Sejarah keperawatan di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda sampai pada
masa kemerdekaan.
1) Masa Penjajahan Belanda

Perkembangam keperawatan di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi


yaitu pada saat penjajahan kolonial Belanda, Inggris dan Jepang. Pada masa
pemerintahan kolonial Belanda, perawat berasal dari penduduk pribumi yang disebut
Velpeger dengan dibantu Zieken Oppaser sebagai penjaga orang sakit.

Tahun 1799 didirikan rumah sakit Binen Hospital di Jakarta untuk memelihara
kesehatan staf dan tentara Belanda. Usaha pemerintah kolonial Belanda pada masa ini
adalah membentuk Dinas Kesehatan Tentara dan Dinas Kesehatan Rakyat. Daendels
mendirikan rumah sakit di Jakarta, Surabaya dan Semarang, tetapi tidak diikuti
perkembangan profesi keperawatan, karena tujuannya hanya untuk kepentingan tentara
Belanda.

2) Masa Penjajahan Inggris (1812 – 1816)

Gurbernur Jenderal Inggris ketika VOC berkuasa yaitu Raffles sangat memperhatikan
kesehatan rakyat. Berangkat dari semboyannya yaitu kesehatan adalah milik manusia, ia
melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan penduduk pribumi
antara lain :

 pencacaran umum
 cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa
 kesehatan para tahanan

8
Setelah pemerintahan kolonial kembali ke tangan Belanda, kesehatan penduduk lebih
maju. Pada tahun 1819 didirikan RS. Stadverband di Glodok Jakarta dan pada tahun 1919
dipindahkan ke Salemba yaitu RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tahun 1816 – 1942
berdiri rumah sakit – rumah sakit hampir bersamaan yaitu RS. PGI Cikini Jakarta, RS. ST
Carollus Jakarta, RS. ST. Boromeus di Bandung, RS Elizabeth di Semarang. Bersamaan
dengan itu berdiri pula sekolah-sekolah perawat.

3) Zaman Penjajahan Jepang (1942 – 1945)

Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami kemunduran, dan dunia


keperawatan di Indonesia mengalami zaman kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan
oleh orang-orang tidak terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh Jepang, akhirnya
terjadi kekurangan obat sehingga timbul wabah.

4) Zaman Kemerdekaan

Tahun 1949 mulai adanya pembangunan dibidang kesehatan yaitu rumah sakit dan
balai pengobatan. Tahun 1952 didirikan Sekolah Guru Perawat dan sekolah perawat
setimgkat SMP. Pendidikan keperawatan profesional mulai didirikan tahun 1962 yaitu
Akper milik Departemen Kesehatan di Jakarta untuk menghasilkan perawat profesional
pemula. Pendirian Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) mulai bermunculan, tahun 1985
didirikan PSIK ( Program Studi Ilmu Keperawatan ) yang merupakan momentum
kebangkitan keperawatan di Indonesia. Tahun 1995 PSIK FK UI berubah status menjadi
FIK UI. Kemudian muncul PSIK-PSIK baru seperti di Undip, UGM, UNHAS dll.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spriritual yang komprehensif, ditujukan pada
individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh
proses kehidupan manusia (Kusnanto,2003).
Sejarah perkembangan keperawatan beriringan dengan keberadaan umat manusia.
Oleh karena itu perkembangan keperawatan, tidak dapat dipisahkan dan sangat
dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia.
Sejarah Keperawatan di dunia sudah ada sejak zaman purbakala hingga Florence
Nightingale sebagai pelopor keperawatan asal Inggris dan pada sejarah keperawatan
di Indonesia di mulai pada masa penjajahan belanda sampai dengan masa
kemerdekaan Indonesia. Jadi,Setiap zaman atau perpindahan dari tahun ke tahun
sejarah keperawatan itu mengalami perubahan perkembangan.

B. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mencari
ilmu yang lebih banyak diluar dari makalah ini terkait tentang materi dalam
pembahasan, dan tidak hanya berpatokan dengan satu sumber ilmu (materi terkait),
sehingga dalam pemahaman tentang sejarah keperawatan dapat bertambah meskipun
sedikit atau masih perlu lagi penambahan pengetahuan.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://iik.ac.id/blog/sejarah-keperawatan-sejak-kapan-keperawatan-muncul-di-
dunia/
https://osf.io/qzdyn/dowload/?format=pdf
https://iik.ac.id/blog/sejarah-keperawatan-sejak-kapan-keperawatan-muncul-di-
dunia/
https://id.scribdcom/dokumen/469311589/makalah-perkembangan-keperawatan-
indonesia-setelah-kemerdekaan-1945

11

Anda mungkin juga menyukai