Anda di halaman 1dari 25

RESUME KONSEP STRESS DAN ADAPTASI

DosenPengajar: Yudi Abdul Majid, S. Kep, Ns, M. Kep

Oleh
Nama : Nanda
MeisintaKelas : PSIK
REG BNIM:
21122025P

FAKULTAS ILMU
KESEHATANPROGRAMSTUDIILMUKEP
ERAWATAN
INSTITUTILMUKESEHATANDANTEKNOLOGIM
UHAMMADIYAHPALEMBANG
TAHUNAJARAN2022/2023
KONSEP STRES
DEFINISI STRES
Stres adalah satu kondisi ketika individu berespons terhadap perubahan dalam status
keseimbangan normal (Kozier, 2011).
Stressor adalah setiap kejadian atau stimulus yang menyebabkan individu mengalami stres.
Ketika seseorang menghadapi stressor, responnya disebut sebagai strategi koping, respon
koping, atau mekanisme koping.

KATAPENGANTAR

PujisyukurpenyusunpanjatkankehadiratAllahSWTyangtelahmemberikananugerahkepa
dapenyusununtukdapatmenyusunmakalahyangberjudul“Konsep Teori Keperawatan dan
Komponen Suatu Teori”.
Makalahinidisusunberdasarkanhasildata-
datadarimediaelektronikberupaInternet.Makalahinidibuat untuk memenuhitugas yang
diberikan.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam
menambahpengetahuan atau wawasan mengenai keperawatan. Penyusun sadar makalah ini
belumlahsempurna maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca agarmakalahini menjadi sempurna.

Palembang,19 September2022

Penulis
DAFTARISI
KATAPENGANTAR...............................................................................................i
DAFTARISI.............................................................................................................ii
BABIPENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang.....................................................................................................1
1.2 RumusanMasalah................................................................................................1
1.3 TujuanPenulisan Makalah..................................................................................2
BABIIPEMBAHASAN
2.1 Konsep Keperawatan......................................................................................... 3

2.1.1 Pengertian Keperawatan.......................................................................... 3

2.1.2 Pengertian Perawat.................................................................................. 4

2.1.3 Peran Perawat.......................................................................................... 4

2.1.4 Fungsi Perawat

2.2 Konsep Teori Keperawatan

2.2.1 Karakteristik Konsep Teori Keperawatan

2.2.2 Nilai Keyakinan Teori keperawatan

2.3 Pandangan yang Mempengaruhi Konsep Teori Keperawatan


BABIIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................23
3.2 Saran...................................................................................................................23
DAFTARPUSTAKA................................................................................................24
BAB

IPENDAHULUA

Menurut Penulis Sejarah adalah suatu cerita atau kisah yang ada di masa lalu
yangmemiliki nilai. Sejarah keperawatan adalah suatu peristiwa atau kejadian yang
berhubunganmasalahkeperawatan baik secaralangsung maupun tidak langsung.

Falsafah keperawatan merupakancara pandangmanusiadan keperawatan


sebagaikerangka dasar pelaksanaan perawatan baik kepada orang sehat maupun sakit.
Falsafah inimemilikiempat
komponendasaryaitumanusia,lingkungan,kesehatandankeperawatan.
Paradigma keperawatan menurut Gaffar (1997) adalah cara pandang yang
mendasarataucarakitamelihat,memikirkan,memberimakna,menyikapidanmemilihtindakanterh
adapberbagaifenomenayangadadalamkeperawatanDengandemikianparadigmakeperawatan
berfungsi sebagaiacuan atau dasar dalam melaksanakan praktek keperawatanyangbersifat
professional.
Keperawatan merupakan profesi yang membantu dan memberikan pelayanan
yangberkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan individu. Keperawatan juga diartikan
sebagaikonsekuensipentingbagiindividuyangmenerimapelayanan,profesiinimemenuhikebutuh
an yang tidak dapat dipenuhi oleht seseorang, keluarga atau kelompok di komunitas.
(Committeeon Education American NursesAssociation (ANA), 1965).
Dalam dunia Keperawatan masyarakat masih memandang profesi
keperawatansebagai asisten dokter atau pkerja sosial yang sifatnya membantu orang sakit atas
instruksidokter, untuk itu paradigma dalam keperawatan sangat membantu masyarakat secara
umumdalammenyikapidanmenyelesaikanberbagaipersoalanyangmelingkupiprofesikeperawat
ansepertiaspekpendidikan,pelayanankeperawatan,praktekkeperawatandanorganisasiprofesi.

RumusanMasalah

1. Bagaimanasejarahkeperawatan?

2. PengertianFalsafahkeperawatan?

3. Pengertianparadigmakeperawatan?

4. Konsepparadigmakeperawatandanaplikasinya?
TujuanKhusus

1. Untukmengetahuisejarahkeperawatan
2. Untukmengetahuipengertiantentangfalsafahkeperawatan
3. Untukmengetahuipengertiantentangparadigmakeperawatan
4. Untukmengetahuikonsepparadigmakeperawatandanaplikasinya
BAB

IIPEMBAHAS

AN

2.1 PENGERTIANSEJARAH

Sejarah adalah suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau
baikperistiwa kejadian menyenangkan maupun tidak menyenangkan bagi mereka yang
terlibatlangsung maupun tindak langsung dari peristiwa tersebut. Sejarah keperawatan adalah
suatuperistiwaataukejadianyangberhubunganmasalahkeperawatanbaiksecaralangsungmaupun
tidaklangsung.

2.2 SEJARAHKEPERAWATAN

PERKEMBANGANKEPERAWATANZAMANDAHULU

Sejarah perkembangan keperawatan telah mengalami perubahan yang sangat


pesatsebagairespondariperkembangankebutuhanmanusia.Berbagaiaspekperistiwadapatmempe
ngaruhiperkembangan sejarah dan praktikkeperawatan, seperti:

1. PerandanSikapMasyarakat

Perandansikapmasyarakatsangatmempengaruhiperkembangansejarahkeperawatan.
Sebelum Abad 19 profesi keperawatan masih belum mendapat penghargaan dimata
masyarakat dan masih dipandang rendah dalam status sosial kemasyarakatan.
Pekerjaankeperawatanlebihbanyakdilakukanolehparawanitasebagaitanggungjawabmemelihar
adan memberikan kasih sayang kepada keluarga atau anak.Para perawat di rumah sakit
padazaman ini sangat tidak berpendidikan, banyak dilakukan oleh para budak dan para
tahananyangdipaksauntukmelakukanpekerjaankeperawatan.munculpadaabadini,ketikapekerja
an perawat dilakukan oleh para wanita maka perawat hanya dianggap sebagai objekseks
semata, dan ibu pengganti. Pada awalsampai denganakhir abad 19, seiring
denganmuncultokoh-tokoh di bidang keperawatan seperti Florence Nightingale, dunia
keperawatanmulai dihargai dan pekerjaan perawat dipandang sebagai pekerjaan yang mulai,
pekerjaanyang penuh kasih sayang, bermoral dan penuh dengan pengabdian dan pengorbanan
dirisendiri
2. Perang

Sejarahmencatatdampakdaripeperanganmemberikandapakterhadapperkembangan
sejarah keperawatan. Perang besar antar-agama yang dikenal dengan perangsalib. Perang ini
membawa banyak derita bagi rakyat, korban luka dan terbunuh, kelaparan,berbagai penyakit,
dan lain-lain. Untuk mengatasi kondisi tersebut, mulai didirikan sejumlahrumah sakit guna
memberi pertolongan dan perawatan bagi korban perang. Akhirnya,
ilmupengobatandanperawatanpunterusmengalamikemajuan.Akantetapi,kiblatpembelajaran
untuk ilmu pengobatan dan perawatan yang semula ada di negara Islam
kiniberalihkenegaraBarat.

3. PemimpindalamKeperawatan

Pengaruh perubahan zaman, berdampak pada perkembangan di duniailmu


kesehatanatau ilmu keperawatan. Pengelolaan rumah sakit, yang semula dikerjakan oleh
pihak gereja,pada masa lalu sekarang diambil alih oleh sipil. Pada masa ini muncul
tokohkeperawatanyang sangat termasyur yaitu Florence Nightingale (1820-1910). Ia
mengembangkan
suatumodelpraktikasuhankeperawatanyangmenyatakanbahwakondisisakitseseorangdisebabka
n oleh faktor lingkungan. Oleh sebab itu, praktik keperawatan ditekankan
padaperubahanlingkungan yang memberi pengaruh padakesehatan.

Florence Nightingale berpendapatuntuk meningkatkan keterampilan para


perawat,perlu adanya suatu sekolah untuk mendidik para perawat, ia memiliki pandangan
bahwadalammengembangkankeperawatanperludipersiapkanpendidikanbagiperawat,ketentuan
jamkerjaperawatdanmempertimbangkanpendapatperawat.UsahaFlorenceadalahdenganmeneta
pkanstrukturdasardipendidikanperawatdiantaranyamendirikansekolah perawat menetapkan
tujuan pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan
yangharusdimilikiparacalonperawat.Florencedalammerintisprofesi keperawatandiawali
dengan membantu para korban akibat perang krim (1854 – 1856) antara Roma
danTurkiyangdirawatdisebuahbarakrumahsakit(scutori)yangakhirnyakemudianmendirikanseb
uahrumahsakitdengannamarumahsakitThomasdiLondondanjugamendirikansekolah perawatan
yangdiberi namaNightingaleNursing School.
SEJARAHPERKEMBANGANKEPERAWATANDIDUNIA

Perkembangan keperawatan di benua Asia, khususnya di Timur Tengah di


negaraArab perkembangan keperawatan mulai maju dan berkembang sekitar Abad 7 seiring
denganlahir danagama Islam di tengah-tengah bangsa Arab. Perkembangan dan penyebaran
agamaIslam di ikuti dengan perkembangan ilmu pengetahuan seperti ilmu pasti, kimia,
kesehatandanobat-obatan.BahkandalamkitabagamaislamyaituAl-
Qurantertulispentingnyamenjaga kebersihan diri, makanan dan lingkungan sekitar tempat
tinggal.Pada masa inimuncultokoh islam dalam keperawatanyang dikenal dengan nama
Rufaidah.

PerkembangankeperawatandibenuaEropa,beberapatokohkeperawatanyangmempunyai
peran besar dalam perubahan sejarahperkembangan keperawatan, salah satunyamuncul tokoh
“Florence Nightingale” dalam keperawatan rupanya berpengaruh besar
padaperkembangankeperawatandiEropakhususnyadinegaraInggris.Berkatkerjakeras,perjuang
an, perhatian dan dedikasinya yang luar biasa di bidang keperawatan dan
keinginanuntukmemajukan keperawatan khususnya terhadap para korban perang, pada
perang salipyang terjadidi semenanjung Krimea, beliau dianugerahigelar dengan sebutan “
Lady
withtheLamp”olehparatentarakorbanperang.PadaakhirnyadinegaraInggristerjadikemajuan
yang pesat dalam bidang keperawatan, diantaranya adalah pembangunan sekolah-
sekolahperawatdanpendirianperhimpunanperawatnasionalInggris(BritishNurseAssociation)ol
ehErenwickpadatahun1887.Perhimpunaninibertujuanuntukmempersatukan perawat-perawat
yang ada di seluruh Inggris. Kemudian, pada 1 Juli
1899,ErenwickjugamendirikansebuahlembagayangdisebutInternationalCouncil
ofNurses(ICN).

TOKOH-TOKOHPENTINGKEPERAWATAN

1.Florence Nightingale (1820 -

1910 )2.LilianWald (1867 – 1940 )

3. MargaretHigginsSanger (1870 –1966)

4. HildegardPeplau(1952)
5. IdaJeanOrlando(1961)

6. VirginiaHanderson(1966)

7. SisterCalista Roy(1970)

8. MarthaRoger (1970)

SEJARAHDANPERKEMBANGANKEPERAWATANDIINDONESIA

Perkembangan sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia tidak terlepas


darisejarahkemerdekaan bangsaIndonesia itu sendiri

1. SejarahKeperawatanSebelumKemerdekaan

Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat berasal dari penduduk


pribumiyangdisebut“velpleger”dengandibantu“ziekenoppaser”sebagaipenjagaorangsakit.Mer
ekabekerjapada rumah sakit Binnen Hospital diJakartayang didirikantahun 1799.

PadamasaVOCberkuasa,GubernurJendralInggrisRaffles(1812-1816),telahmemiliki
semboyan “Kesehatan adalah milik manusia” Pada saat itu Raffles telah
melakukanpencacaranumum,membenahicaraperawatanpasiendengangangguanjiwasertamemp
erhatikan kesehatan dan perawatan tahanan. Setelah pemerintah kolonial kembali ketangan
Belanda, di Jakarta pada tahun 1819 didirikan beberapa rumah sakit. Salah satunyaadalah
rumah sakit Sadsverband yang berlokasi di Glodok-Jakarta Barat. Pada tahun
1919rumahsakattersebutdipindahkankeSalembadansekarangdengannama
RS.CiptoMangunkusumo (RSCM). Dalam kurun waktu 1816-1942 telah berdiri beberapa
rumah sakitswasta milik misionaris katolik dan zending protestan seperti: RS. Persatuan
Gereja Indonesia(PGI)Cikini-JakartaPusat,RS.St.CarolosSalemba-
JakartaPusat.RS.StBromeusdiBandung dan RS. ElizabethdiSemarang. Bahkan pada tahun
1906 diRS. PGI dan tahun1912 di RSCM telah menyelenggarakan pendidikan juru rawat.
Namun kedatangan Jepang(1942-1945)menyebabkan perkembangankeperawatan mengalami
kemunduran.
2. SejarahKeperawatanSetelahKemerdekaan

a. Periode1945-1962

Tahun1945s/d1950merupakanmasatransisipemerintahanNegaraKesatuanRepublik
Indonesia. Perkembangan keperawatan pun masih jalan di tempat. Ini dapat dilihatdari
pengembanagan tenaga keperawatan yang masih menggunakan system pendidikan yangtelah
ada, yaitu perawat lulusan pendidikan Belanda (MULO + 3 tahun pendidikan), untukijazah A
(perawat umum) dan ijazah B untuk perawat jiwa. Terdapat pula pendidikan perawatdengan
dasar (SR + 4 tahun pendidikan) yang lulusannya disebut mantri juru rawat. Barukemudian
tahun 1953 dibuka sekolah pengatur rawat dengan tujuan menghasilkan tenagaperawatyang
lebih berkualitas.

Padatahun1955,dibuka SekolahDjuruKesehatan(SDK) denganpendidikanSRditambah


pendidikan satu tahun dan sekolah pengamat kesehatan sebagai pengembanganSDK,ditambah
pendidikan lagi selamasatu tahun.

Pada tahun 1962 telah dibuka Akademi Keperawatan dengan pendidikan dasar
umumSMA yang bertempat di Jakarta, di RS. Cipto Mangunkusumo. Sekarang dikenal
dengannama Akper Depkes diJl. Kimia No. 17 Jakarta Pusat.Walaupun sudah ada
pendidikantinggi namun pola pengembangan pendidikan keperawatan belum tampak, ini
ditinjau darikelembagaan organisasi di rumah sakit. Kemudian juga ditinjau dari masih
berorientasinyaperawatpadaketerampilantindakandanbelumdikenalkannyakonsepkurikulumke
perawatan.

Konsep-konsepperkembangankeperawatanbelumjelas,danbentukkegiatankeperawatan
masih berorientasi pada keterampilan prosedural yang lebih dikemas denganperpanjangandari
pelayanan medis.

b. Periode1963-1983

Periode inimasihbelumbanyakperkembangandalambidangkeperawatan. Padatahun


1972 tepatnya tanggal 17 April lahirlah organisasi profesi dengan nama PersatuanPerawat
Nasional Indonesia (PPNI) di Jakarta. Ini merupakan suatau langkah maju
dalamperkembangan keperawatan. Namun baru mulai tahun 1983 organisasi profesi ini
terlibatpenuhdalampembenahankeperawatanmelaluikerjasamadenganCHS,Depkesdanorganis
asilainnya.
c. Periode1984SampaiSekarang

Pada tahun 1985, resmi dibukanya pendidikan S1 keperawatan dengan nama


ProgranStudiIlmuKeperawatan(PSIK)diFakultasKedokteranUniversitasIndonesidiJakarta.Sej
ak saat itulah PSIK-UI telah menghasilkan tenaga keperawatan tingkat sarjana
sehinggapadatahun1992dikeluarkannyaUUNo.23tentangkesehatanyangmengakuitenagakeper
awatan sebagai profesi. Pada tahun 1996 dibukanya PSIK di Universitas PadjajaranBandung.
Pada tahun 1997 PSIK-UI berubah statusnya menjadi Fakultas Ilmu KeperawatanUniversitas
Indonesia (FIK-UI), dan untuk meningkatkan kualitas lulusan, pada tahun 1998kurikulum
pendidikan Ners disyahkan dan digunakan. Selanjutnya juga pada tahun 1999kurikulum D-III
keperawatan mulai dibenahi dan mulai digunakan pada tahun 2000 sampaidengansekarang.

Hari Perawat Nasional diperingati pada 17 Maret setiap tahun. Penetapan tanggal
HariPerawat Nasional bertepatan dengan hari lahir Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI).Sejak17Maret1974,PPNItelahberdirisebagaiorganisasiprofesiperawatyangjugamemili
ki peran dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia.Sejarah Hari
Perawat Nasional 2022 Sejarah Hari Perawat Nasional 2022 tak bisa lepas dariberdirinya
organisasi perawat yaitu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada
1974.PPNImerupakansatu-
satunyaorganisasiprofesiyangmewadahiseluruhperawatdiIndonesia. Kebulatan tekad spirit
yang sama dicetuskan oleh perintis perawat bahwa
tenagakeperawatanharusberadapadawadah/organisasiprofesiperawatIndonesia.PPNIberkomit
menuntukmemberikanperlindunganbagimasyarakatdanprofesikeperawatandengan menyusun
RUUkeperawatan yang saatiniterus diperjuangkanuntuk disyahkanmenjadi undang-undang.
Dalam usianya yang tergolong usia produktif, PPNI telah tumbuhuntuk menjadi organisasi
yang mandiri. PPNI saat ini berproses pada kematangan organisasidan mempersiapkan
anggotanya dalam berperan nyata pada masyarakat dengan
memperkecilkesenjangandalampelayanankesehatan,mempermudahmasyarakatdalammendapa
tkanakses pelayanan kesehatan, serta mendapatkan kesamaan pelayanan yang berkualitas
(closingthegap;increasingaccesandequity).danselanjutnyaPPNIbersamaanggotanyaakanbesa
ma mengkawal profesi keperawatan Indonesia pada arah yang benar, sehingga
profesikeperawatan dapat mandiri dan bermartabat dan bersaing secara Nasional dan
International.Pentinguntukmengingatjasa-
jasaperawatterutamadimasapandemisepertisaatini.Perawatadalahgardaterdepanyangmembant
upasien-pasienuntuksembuhdari
penyakitnya.IkutmerayakanHariPerawatNasionaladalahapresiasiyangbaikuntukparaperawatdi
Indonesia.

2.3 FalsafahKeperawatan

Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-
sebab,azas-
azas,hukumdansebagainyadaripadasegalayangadadalamalamsemestaataupunmengenai
kebenarandanarti adanyasesuatu (WJS Poerwadarminta).
Falsafah keperawatan adalah pandangan dasar tentang hakikat manusia
danesensikeperawatan yangmenjadikan kerangkadasar dalampraktik keperawatan.
Falsafah Keperawatan bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan
yangdilakukan. Keperawatanmenganut pandanganholistik terhadap manusia yaitu
kebutuhanmanusiabio-psiko-sosial-
spiritual.Kegiatankeperawatandilakukandenganpendekatanhumanistik, dalam arti menghargai
dan menghormati martabat manusia, memberi perhatiankepada klien serta, menjunjung tinggi
keadilan bagi sesama manusia. Keperawatan bersifatuniversal dalam arti tidak membedakan
ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etik, agama,aliran politik dan statussosial ekonomi.
Keperawatanfalsafahadalahkeperawatanyangmengkaji penyebab dan hukum-hukum yang
mendasari realitas, serta keingintahuan tentanggambaransesuatu yanglebih
berdasarkanpadaalasanlogis daripadametoda empiris.
FalsafahKeperawatanmenurutRoy(McQuiston,1995)adalahRoymemilikidel
apanfalsafah,empatberdasarkanfalsafahprinsiphumanismedanempatberdasarkanprinsipfalsafa
hveritivity.Falsafahhumanisme/
kemanusiaan“mengenalimanusiadansisisubyektifmanusiadanpengalamannyasebagaipusatrasa
ingintahudanrasamenghargai”. Sehinggaia berpendapat bahwa:
1. Saling berbagi dalam kemampuan untuk berpikir kreatif yang digunakan untuk
mengetahuimasalahyang dihadapi, mencari solusi.
2. Bertingkahlakuuntukmencapaitujuantertentu,bukansekedarmemenuhihukumaksi-reaksi.
3. Memilikiholismintrinsik
4. Berjuanguntukmempertahankanintegritasdanmemahamikebutuhanuntukmemilikihubungande
nganoranglainveritivity.Berartikebenaranyangbermaksudmengungkapkeyakinan Roy bahwa
ada hal benar absolut. Ia mendefinisikan veritivity sebagai “prinsipalamiah manusia
yangmempertegas tujuanumumkeberadaanmanusia”. Empat falsafahyangberdasarkanprinsip
veritivity adalahsebagaiberikut :
1. Tujuaneksistensimanusia.
2. Gabungandaribeberapatujuanperadaban manusia.
3. Aktifitasdankratifitasuntukkebaikan-kebaikanumum.
4. Nilaidan artikehidupan.
KeyakinanYangHarusDimilikiPerawat
 Manusiaadalahindividuyangunikholistik
 Meningkatkanderajatkesehatanyangoptimal
 Kolaborasidengantimkesehatandanpasien/keluarga.
 Proseskeperawatan
 Perawatbertanggungjawabdanbertanggunggugat
 Pendidikankeperawatanharusdilaksanakanterus-menerus

Bagian integral dari pelayanan kesehatan. Keperawatan menganggap


kliensebagai partner aktif, dalam arti perawat selalu bekerjasama dengan klien dalam
pemberianasuhankeperawatan.
2.4 ParadigmaKeperawatan danAplikasinya
Banyak ahli yang membahas pengertian paradigma seperti Masterman
(1970)yang mendefinisikan paradigma sebagai pandangan fundamental tentang persoalan
dalamsuatu cabang ilmu pengetahuan. Poerwanto (1997) mengartikan paradigma sebagai
suatuperangkat bantuan yangmemilikinilai tinggidan sangat menentukanbagi
penggunanyauntuk dapat memiliki pola dan cara pandang dasar khas dalam melihat,
memikir,
memberimakna,menyikapidanmemilihtindakanmengenaisuatukenyataanataufenomenakehidu
panmanusia.
Paradigma keperawatan menurut Gaffar, 1997, adalah cara pandang
yangmendasarataucarakitamelihat,memikirkan,memberimakna,menyikapidanmemilihtindaka
nterhadapberbagaifenomenayangadadalamkeperawatan.Dengandemikianparadigma
keperawatanberfungsi sebagai acuan atau dasar dalam melaksanakanpraktekkeperawatanyang
bersifat professional.
Keperawatan sebagai ilmu juga memiliki paradigma sendiri dan sampai
saatini paradigma keperawatan masih berdasarkan empat komponen yang diantaranya
manusia,keperawatan, kesehatan dalam rentang sehat-sakit dan lingkungan. Sebagai disiplin
ilmu,keperawatan akan selalu berkembang untuk mencapai profesi yang mandiri seiring
denganperkembangan ilmu dan teknologi kesehatan sehingga paradigma keperawatan akan
terusberkembang.

Keperawatan Manusia/klien sehat-sakit Lingkungan


1. KonsepManusia
Komponen ini merupakan komponen pertama sebagai salah satu fokus dari
pelayanankeperawatan. Manusia bertindak sebagai klien dalam konteks paradigma
keperawatan inibersifatindividu,kelompok danmasyarakatdalamsuatusistemtersebut
dapatmeliputi:
- Sistem terbuka, manusia dapat mempengaruhi dan pengaruhi oleh lingkungan baik
fisik,psikologi,sosialmaupunspiritualsehinggaprosesperubahanpadamanusiaakanselaluterjadik
hususnyadalampemenuhan kebutuhan dasar.
- Sistem adaptif, manusia akan merespon terhadap perubahan yang ada di lingkungannya
yangakanselalu menunjukkanperilaku adaptif dan maladaftif.
- Sistem personal, interpersonal dan social, manusia memeiliki persepsi, pola
kepribadiandantumbuh kembang yang berbeda.

2. KonsepKeperawatan
Konsep ini adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat profesional
dalammemenuhi kebutuhan dasar manusia yang dapat ditunjukkan kepada individu, keluarga
ataumasyarakat dalam rentang sehat sakit. Dengan demikian konsep ini memamng bahwa
bentukpelayanankeperawatanyangdiberikanpadakliendalambentukpemberianasuhankeperawa
tan adalah dalam keadaan tidak mampu, tidak mau dan tidak tahu dalam
prosespemenuhankebutuhan dasar.
3. KonsepSehatSakit

RentangSehat rentangSakit
. . .
Sejahtera …Sehat…sehat … setengah … sakit … sakit …
matiSekali normal sakit
kronis

RentanSehatSakit
Berdasarkan rentang sehat sakit tersebut, maka paradigma keperawatan dalam
konsepsehat sakit memandang bahwa bentuk pelaynan keperawatan yang akan diberikan
selamarentansehatdansakit,akanmelihatterlebihdahulustatuskesehatandalamrentangsehatsakit
tersebut, apakah statusnya dalam tahap setengah sakit, sakit akut atau sakit kronis,sehingga
akan diketahui tingkatan asuhan keperawatan yang akan diberikan serta tujuan
yangingindiharapkandalammeningkatkanstatuskesehatannya.Rentanginimerupakansuatualat
ukur dalam menilai status kesehatan yang bersifat dinamis dan selalu berubah dalam
setiapwaktu.Melaluirentanginidapatdiketahuibatasanperawatdalammelakukanpraktekkeperaw
atandengan jelas.
4. Konseplingkungan
Paradigmakeperwatandalamkonseplingkunganiniadalahmemandangbahwalingkunan
fisik,psikologis ,sosial, budaya dan spiritual dapat mempengaruhi kebutuhan
dasarmanusiaselamapemberianasuhankeperawatandenganmeminimalkandampakataupengaru
hyang ditimbulkannyasehingga tujuan asuhan keperawatandapat tercapai.
- Rentangsehat
Rentang ini diawali dari status kesehatan sehat normal,sehat sekali dan
sejahtera.Dikatakansehatbukanhanyabebasdaripenyakitakantetapijugameliputiaspekfisik,emo
si,sosial dan spiritual. Maka dapat diketahui karakteristik sehat sebenarnya
adalah:pertama,memilikikemampuanmerefleksikanperhatianpadaindividusebagaimanusia;ked
ua, memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks lingkungan; dan ketiga,memiliki hidup
yang kreatif dan produktif keyakinan terhadap kesehatan adalah
pendapat,keyakinan,dansikapseseorangterhadapsehatdansakit.Keyakinanterhadapkesehatandi
dasarkan informasi yang faktual/kesalahan informasi, pikiran sehat/mitos, dan
kenyataanatauharapanyangsalah.Karenakeyakinanterhadapkesehatanbiasanyamempengaruhip
erilaku sehat, maka keyakinan tersebut dapat berpengaruh secara positif/negatif
terhadaptingkatkesehatan klien.

Keyakinan klien terhadap kesehatan bergantung pada beberapa faktor antara


lainpersepsi tentang tingkat sehat, faktor-faktor yang dapat di modifikasi seperti
demografi(misaljenis dan tempat perumahan), kepribadian, dan persepsi terhadap keuntungan
yang dapatdiperolehdariperilaku sehatyangpositif. Faktorpengaruhstasus
kesehatan,antaralain:
1) Perkembangan
Status kesehatan dapat dipengaruhi oleh faktor perkembangan yang mempuyai
artibahwaperubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh faktorusia.
2) Sosialdan Kultural
Hal ini dapat juga mempengaruhi proses perubahan bahan status kesehatan
seseorangkarenaakanmempengaruhipemikiranataukeyakinansehinggadapatmenimbulkanperu
bahandalam perilaku kesehatan.
3) PengalamaMasa Lalu
Halinidapatmempegaruhiperubahanstatuskesehatan,dapatdiketahiujikaada
pengalamankesehatanyangtidakdiinginkanataupengalamamkesehatanyangburuksehinggaberda
mpak besar dalam status kesehatanselanjutya.
4) Harapanseseorangtentangdirinya
Harapanmerupakansalahsatubagianyangpentingdalammeningkatkanperubahanstatuske
sehatan kearah yang optimal.
5) Keturunan
Keturunanjugamemberikanpengaruhterhadapstatuskesehatanseseorangmengingatpoten
siperubahan statuskesehatantelah dimilikimelalui faktorgenetik.
6) Lingkungan
Lingkunganyang dimaksud adalahlingkungan fisik.
7) Pelayanan
Pelayanandapatberupatempatpelayananatausistempelayananyangdapatmempengaruhist
atus kesehatan.
- RentangSakit
Rentang ini dimulai dari keadaan setengah sakit,sakit,sakit kronis dan
kematian.Tahapanproses sakit
1. Tahapgejala
Merupakan tahap awal seseorang mengalami proses sakit dengan
ditandaiadanyaperasaan tidak nyaman terhadap dirinya karenatimbulnyasuatu gejala.
2. Tahapasumsiterhadapsakit
Pada tahap ini seseorang akan melakukan interpretasi terhadap sakit yang
dialaminya dan akan merasakan keraguan pada kelainan atau gangguan yang di rasakan
padatubuhnya.
3. Tahapkontakdenganpelayanankesehatan
Tahap ini seorang mengadakan hubungan dengan pelayanan kesehatan
denganmemintanasehat dari profesi kesehatan.
4. Tahappenyembuhan
Tahap ini merupakan tahapan terakhir menuju proses kembalinya
kemampuanuntukberadaptasi,dimanaseseorangakanmelakukanprosesbelajaruntukmelepaskan
perannyaselamasakit dan kembali berperan seperti sebelum sakit.
Komponendanperkembanganparadigmakeperawatan
Dalammemahamikomponendanperkembanganteorikeperawatantetapberpedo
man pada paradigma keperawatan, mengingat paradigma merupakan cara
pandangdarisebuahilmudankeperawatanituadalahilmuyangdidasariatasteori-teoriyangada.
Dalamperkembangannya,teorikeperawatandapatbersifatdinamissesuaidenganperkembangan
ilmu dan teknologi. Di bawah ini adalh pandangan dari berbagai ahli
tentangperkembanganparadigmakeperawatandiantaranya:
1. Johnson memandang manusia sebagai sistem perilaku yang terdiri dari dua sistem
mayoryaitubiologidan
perilakuyangmerupakanfokuspelayanankeperawatandengantujuanprimernya adalah
membantu keseimbangan individu khususnya pada sistem perilaku ketika iasakit, sehingga
akan dicapai status kesehatan yang berarti adanya respon adaptasi baik
fisisk,mental,emosimaupunsosialterhadapstimulasiinternaldaneksternaluntukmempertahankan
keseimbangan dan kenyamanan.
2. King memandang manusia sebagai sistem terbuka yang sosial, rasional, perasa,
pengontrol,bertujuan,beraksi dan berorientasi pada waktu.
3. Leininger memandang manusia sebagai kepedulian akan kemampuan dalam
mempengaruhiminatataurasahormatterhadapkebutuhanoranglain,kesehatan
danmempertahankanhidup.
4. Levine
memandangkehidupanmanusiaselaluberinteraksidenganlingkungannyadanmenyesuaikandiri
terhadap perubahan.
5. Newman memandang manusia sebagai total person seperti sistem klien yang terdiri
daribiopsikososial,kultur dan selalu berkembang.
6. Orem memandang manusia sebagai gabungan dari komponen fisik, psikologis,
interpesonaldansosialdalammemenuhi kebutuhanperawatan diri
sendirimelaluibelajardariperilaku.
7. Roger memandang manusia secara keseluruhan dan terus-menerus terjadi pertukaran
energidenganlingkunganny.
8. Roy
memandangmanusiasebagaimahlukbiopsikososialyangmerupakandasarbagikehidupanyang
baik.
9. Watson manusia membutuhkan proses kepedulian dalam mempertahankan kesehatan
ataumeninggal dengan damai dan merupakan mekanisme personal, internal dan mental
spiritualuntukkesembuhan diri sendiri.
- Unsurparadigmakeperawatan
Keperawatan
1. Memberikanlayanankesehatan
2. Memberikanbantuanyangparipurnadanefektifkepadaklien
3. Membantuklien(darilevelindividuhinggamasyarakat)
4. Melaksanakanintervensi keperawatan:Promotif, Preventif,Kuratif,Rehabilitatif

Manusia
1. Manusia sebagai makhluk
unikMempunyaisifatdankarakteristikyangberbeda
2. Manusia sebagai sistem
adaptif/terbukamemerlukanberbagai masukan dari subsistemdansuprasistem .
3. Manusiasebagaimakluhholistic
4. Manusiasebagaimakhlukbio
5. Manusiasebagaimakhlukpsiko
6. Manusiasebagaimakhluk sosial
7. Makhluksebagaimakhlukspiritual

Kebutuhan Manusia
1. Kebutuhanaktualisasidiri
2. Kebutuhanhargadiri
3. Kebutuhancintadan dicintai
4. Kebutuhankeselamatandankeamanan
5. Kebutuhanfisiologis

Sehat-Sakit
1. Sehatadalahkeadaankeseimbanganyangsempurnabaikfisik,mental,dansosial,tidakhan
yabebas daripenyakitdan kelemahan(WHO)
2. Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk menjalankan peran dan
tugasnyasecaraefektif (parson)
3. Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial, yang memungkinkan setiap
oranguntuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Undang – Undang Kesehatan
RINo.23Tahun 1992)

Sakit
1. Sakitadalahketidakseimbanganfungsinormaltubuhmanusia,termasukjumlahsistembio
logisdankondisikondisipenyesuaian(parson).
2. Sakitadalahadanyagejala,persepsitentangkeadansakityangdirasakan,dankemampuanbe
raktivitas sehari-hari yang menurun(Bauman).
3. Sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang menimpa seseorang
sehinggamenimbulkangangguanpadaaktivitas jasmani maupun sosial (perkins).

kesimpulanya sakit adalah keadaan tidak normal atau sehat.


RentangSehat–Sakit

FaktorYangMempengaruhiStatusKesehatan

Prilakusehatdipengaruhiolehfaktor
1. Pendidikan
2. Adatistiadat
3. Kepercayaan
4. Kebiasaan
5. Sosialekonomi

PerilakuSakit
1. Tidakmemegangtanggung jawabselamasakit
2. Bebasdaritugasdanperansosial
3. Berupayamencapaikondisisehatsecepatmungkin
4. Bersamakeluargamencaribantuandengansegera
EfekSakitTerhadapPeranIndividu
1. PerubahanPeran
2. Masalahkeungan
3. Kesepian
4. Perubahankebiasansosial

PerkembanganIlmuKeperawatan
IlmuMerupakankumpulanpengetahuanyangpadatdanprosesmengetahuimelaluipenyelidika
n yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah).Karakteristikilmu :

1. Mempercepatrasionalsebagaialatuntukmemperolehpengetahuanyangbenar
2. Mempunyaialurpikiryanglogisdan konsistendenganpengetahuanyangtelah ada
3. Melaluipengujianempirissebagaikriteriakebenaran objektif
4. Memilikimekanismeyangterbukaterhadapkoreksi

Keperawatan Sebagai
IlmuApakah ilmu keperawatan memenuhi
persyaratan untuk eksis sebagai sebuah disiplin ilmuyangmandiri?
1. Ilmukeperawatanditinjaudarisudutfilsafatilmu(philosophyofscience)
2. Carapengetahuan diperoleh dan disusun (epistemologi)
3. Sertanilaiyangterkait denganpengetahuan(aksiologi)
IlmuKeperawatanditinjaudarisudutontologi
1. Mempunyaipengertian,falsafah,sejarah,tujuan,penerimalayanankeperawatan,fokuskep
erawatan, objek formal, objek materi.
2. Objekmateriailmukeperawatanadalahmanusiayangtidakdapatberfungsisecarasempurna
dalam kaitannyadengankondisi kesehatan danproses penyembuhan.
3. Titikfokusdalamkeperawatanadalahresponmanusiaterhadapketidakseimbanganyangda
pat ditangani dengan ASKEP.
4. Objekformal: bantuanbagiindividu dalamprosespenyembuhan secaraholistik.

IlmuKeperawatanDariSudutEpistemologiSifat/karakteristikilmukeperawatan
1. Pengetahuanumum(publicknowledge)
2. Objektif
3. Abstraksi
4. Konseptual
5. Generalisasi

Untukmengembangkanilmukeperawatandibutuhkanilmulainsebagiapembentukbodyof
knowledgeilmu keperawatanantaralain:

- Kelompokilmuhumaniora,metodologi,hukumdanetika
- Kelompokilmualamdasar :biofisika,kimia,biologi
- Kelompokilmuperilakuyang mencakuppsikologi
- Kelompokilmusosial:sosiologi,antropologi,demografidanpolitik
- Kelompokilmubiomedik:anatomi,fisiologi,biokimia,patofisiologi,farmakodll
- Kelompokilmukesehatanmasyarakat
- Kelompokilmukedokteran klinik:penyakit syaraf,kulitdll

IlmuKeperawatanDariSudutAksiologi
- Aplikasiasasmoraldariilmukeperawatanadalahtanggungjawabprofesionalterhadapklien
,masyarakatdanTuhanYME.
- Asas moral yang terkandung dalam ilmu keperawatan dimanifestasikan kedalam kode
etikkeperwatan
- Kode etik keperawatan : asas/moral tertulis yang harus dijadikan pedoman/prinsip bagi
setiapperawatdalamberinteraksidenganklienagarperilakuperawattetapdalamkoridorkebenaran.

KodeetikkeperawatanIndonesia(PPNI)
- Perawatdanklien
1. perawatdalammemberikanlayanankeperawatanmenghargaiharkatdanmartabat
manusia
2. Perawatdalammemberikanlayanankeperawatansenantiasamemeliharaseasanali
ngkungan yg menghargai nilai-nilai budaya
3. Tanggungjawabutamaperawatadalah merekayangmembutuhkanASKEP
4. Perawatwajibmerahasiakansegalasesuatuygdiketahuidgntugasygdipercayakank
epadanya
- Perawatdanpraktik
1. Perawatdanmasyarakat
2. Perawatmemeliharadanmeningkatkankompetensidibidangkeperawatan
3. Perawatsenantiasamemeliharamutulayanankeperawatanyangtinggidanprofesional
4. Perawatmenbuatkeputusanberdasarkaninformasiyangadekuat
5. Perawatsenantiasamenjungjungtingginamabaikprofesikeperawatan
- Perawat dan masyarakat Perawat mengembang tanggung jawab bersama masyarakat
untukmemprakarsaidan mendukungberbagai kegiatan kebutuhan kesehatanmasyarakat
- Perawatdanrekansejawat
1. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dgn sesama perwat maupun
tenagakesehatanlain
2. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberi
layananyangtidak kompeten, tidak etis, danillegal
- Perawatdanprofesi
1. Perawatmempunyaiperanpentingdlmmenentukanstandarpendidikandanlayanankepe
rawatan
2. Perawatberperanaktifdalamberbagaikegiatanpengembanganprofesikeperawatan
3. Perawatberpartisipasiaktifdalamupayaprofesiuntukmembangundanmemeliharakond
isikerjaygkondusifdemiterwujudnyaASKEPygbermututinggi.
BAB

IIIPENUT

UP

3.1 KESIMPULAN

Falsafah keperawatan merupakan pandangan dasr tentang hakekat manusia dan


esensikeperawatanyang menjadikan dasar dalampraktek keperawatan

Paradigma keperawatanadalah suatucara pandangyangmendasaratau cara kitamelihat,


memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap
fenomenayangadadalamkeperawatan.Empatkomponenparadigmakeperawatanyaitumanusia,k
eperawatan,lingkungan, dan kesehatan.

3.2 SARAN

Semogamakalahinibermafaatbagipembacadanbisamenambahpengetahuantentang
falsafah dan paradigma keperawatan. Perawat disarankan untuk selalu
mengikutiperkembangan ilmu keperawatan mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu
terapan
yangselaluberubahmengikutiperkembanganzamandanperawatdisarankanuntukbersikapprofesi
onaldalam memberikan perawatan kepadapasien.
DAFTARPUSTAKA

https://www.rsisultanagung.co.id/2022/03/sejarah-keperawatan-memperingati-hari-perawat-
nasional-2022/
https://abyadi.com/sejarah-falsafah-paradigma-keperawatan/?
amphttps://www.coursehero.com/file/63300083/makalah-kel-
3docx/http://ppni-inna.org/
http://www.nerslicious.com/sejarah-perkembangan-keperawatan

Anda mungkin juga menyukai