OLEH:
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta memberikan perlindungan dan kesehatan
sehingga penyusun dapat menyusun makalah. Dimana makalah ini sebagai salah satu
syarat untuk memenuhi tugas makalah Keperawatan Falsafah dan Teori Keperawatan.
Dalam kesempatan ini tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing ibu Ns. Helena Golang, M. Kep., Sp. Kep.An.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi
teman-teman semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Kesimpulan ..........................................................................................9
B. Saran ....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu keperawatan didasarkan pada suatu teori yang sangat luas. Proses
keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktik
keperawatan. Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan
professional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang
berdasarkan pada ilmu dan etika keperawatan.
Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut
menentukan mutu dari pelayanan kesehatan.
Makalah ini membahas tentang Teori Florence Nigthingale dan teori
Virginia Henderson, yang didalamnya berisi tentang isi dari teori Florence
Nightingale dan Virginia Henderson.
Teori Florence Nigthingale adalah teori yang mengemukakan tentang
lingkungan. Florence Nigthingale sendiri adalah perawat yang pertama kali
ada di dunia dan beliau dikenal sebagai wanita yang pantang menyerah dalam
merawat pasien dan memiliki jiwa penolong serta sangat berperan penting
dalam perkembangan ilmu keperawatan yang dijuluki sebagai “The Lady Of
The Lamp” yakni Wanita yang memberi Cahaya pada dunia keperawatan.
Virginia Henderson memperkenalkan definition of nursing (definisi
keperawatan). Definisninya mengenai keperawatan dipengaruhi oleh latar
belakang pendidikannya. Ia menyatakan bahwa definisi keperawatan harus
meyertakan prinsip kesetimbangan fisiologis. Definisi ini dipengaruhi oleh
persahabatan Henderson sendiri kemudian mengemukakan sebuah definisi
keperawatan yang ditinjau dari sisi fungsional. Menurutnya, tugas unik
perawat adalah membantu individu baik dalam keadaan sakit maupun sehat,
melalui upayanya melaksanakan berbagai aktifitas guna mendukung kesehatan
dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan damai, yang dapat
dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memiliki kekuatan,
kemampuan, kemauan, atau pengetahuan itu.
1
Disamping itu Henderson juga mengembangkan sebuah model
keperawatan yang dikenal dengan “The Actifities of Living”. Model tersebut
menjelaskan bahwa tugas perawat adalah membantu individu dalam
meningkatkan kemandiriannya secepat mungkin. Perawat menjalankan
tugasnya secara mandiri, tidak tergantung pada dokter. Akan tetapi, perawat
tetap menyampaikan rencananya pada dokter sewaktu mengunjungi pasien.
B. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai
research problem diartikan sebagai rumusan yang mempertanyakan suatu
fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun
dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait diantara fenomena
yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun akibatnya.
Adapun rumusan masalah pada makalah ini sebagai berikut:
1. Apa teori keperawatan ?
2. Teori keperawatan menurut Florence Nightingale ?
3. Teori keperawatan menurut Virginia Henderson ?
4. Model keperawatan menurut Virginia Henderson ?
5. Hubungan Teori keperawatan menurut Florence Nightingale dengan Teori
keperawatan menurut Virginia Henderson ?
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Agar dapat mengetahui ddefinisi teori keperawatan menurut Florence
Nightingale.
b. Agar dapat mengetahui definisi teori keperawatan menurut Virginia
Henderson.
c. Agar dapat mengetahui hubungan teori keperawatan menurut Florence
Nightingale dan Virginia Henderson.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat menjelaskan tentang teori keperawatan.
b. Dapat menjelaskan tentang teori keperawatan menurut Florence
Nightingale dan Virginia Henderson.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
C. Model Konsep dan Teori Keperawatan Florence Nigthingale
Florence Nigthingale merupakan salah satu pendiri yang meletakkan
dasar-dasar teori keperawatan yang melalui filosofi keperawatan yaitu dengan
mengindentifikasi peran perawat daam menemukan kebutuhan dasar manusia
pada klien serta pentingnya pengaruh lingkungan di dalam perawatan orang
sakit yang dikenal teori lingkungan.
Model konsep Florence Nigthingale memposisikan lingkungan adalah
sebagai focus asuhan keperawatan dan perawat tidak perlu memahami seluruh
proses penyakit model konsep ini dalam Upaya memisahkan antara profesi
keperawatan dan kedokteran. Orientasi pemberian asuhan keperawatan atau
tindakan keperawatan lebih diorientasikan pada yang adekuat dengan dimulai
dari pengumpulan data dibandingkan dengan tindakan pengobatan semata,
upaya teori tersebut dalam rangka perawat mampu menjalankan praktik
keperawatan mandiri tanpa tergantung dengan profesi lain.
5
2. Keperawatan
Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu individu baik dalam keadaan sehat
maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan perawat mempunyai fungsi independent di
dalam penanganan peraeatan berdasarkan kebutuhan dasar manusia.
3. Kesehatan
Sehat adalah kualitas hidup yang menjadi dasar seserang dapar berfungsi bagi kemanusiaan.
Memperoleh kesehatan lebih penting dari pada mengobati penyakit. Untuk mencapai
kondisi sehat diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan.
4. Lingkungan
Yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan:
a. Individu yang sehat mampu mengntrol linkungan mereka, namun kondisi sakit akan
mneghambat kemampuan tersebut.
b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cidera
c. Perawat harus memiiki pengetahuan tentang keamanan lingkungan
d. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka
6
Pembungan Sampah
Pencemaran Lingkungan
Komunikasi Sosial
d. Diagnosa Keperawatan
Berbagai masalah klien yang berhubungan dengan lingkungan antara lain:
Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap efektivitas asuhan
Penyesuaian terhadap lingkungan
Pengaruh stresor lingkungan terhadap efektivitas asuhan
e. Implementasi
Upaya dasar merubah atau mempengaruhi lingkungan yang memungkinkan terciptanya
kondisi lingkungan yang baik mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan
individu.
Evaluasi
Mengobservasi dampak perubahan lingkungan erhadap kesehatan individu
7
e. Tahap Evaluasi
Perawat mengevaluasi pencapaian kriteria yang diharapkan dengan menilai kemandirian
pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Florence Nigtingale “Ibu dari Keperawatan” merupakan salah satu pendiri yang
meletakkan dasar-dasar teori keperawatan yang melalui konsep dan teori keperawatan yaitu
dengan mengidentifikasi peran perawat menemukan kebutuhan dasar manusia pada klien
serta pentingnya pengaruh lingkungan di dalam perawatan orang yang sakit yang di kenal
dengan “Teori Enviroment atau Teori Lingkungan”.
Florence Nightingale menghubungakan kesehatan dengan 3 faktor lingkungan
yakni Lingkungan Fisik, Lingkungan Psikologi dan Lingkungan Sosial. Dalam berbagai
teori yang diungkapkan para ahli yakni Teori Adaptasi, kebutuhan juga stres sangat
berkaitan langsung dengan Teori Enviroment. Dimana teori ini sangat penting dalam
menimbulkan kenyamanan melaukan tindakan atau asuhan keperawatan.
Konsep keperawatan yang dirumuskan oleh Virginia Henderson dalam definisinya
tentang teori keperawatan tidak rumit dan cukup jelas. Oleh karena itu dapat digunakan
sebagai panduan untuk praktik keperawatan oleh sebagian besar perawat tanpa kesulitan.
B. Saran
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari tentang teori-teori
keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan tentang teori keperawatan menurut
Florence Nightingale dan Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah ini,
diharapkan mahasiswa mampu memahami teori-teori ini karena teori ini juga sangat penting
bagi perawat untuk menjelaskan praktik keperawatan.
9
DAFTAR PUSTAKA
A. Aziz Alimul H, 2012. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.
Asmadi, Ns. S. Kep. 2005. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran, EGC
Si Torus, DR. Ratna S. Kp, M. App, Sc.2005. Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah
Sakit Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran. EGC
10