Merujuk buku IPA Terpadu Jilid 2 (2013) terbitan Erlangga, proses mekanik ini
berarti dilakukan dengan gerakan mengunyah, menelan, memompa, dan meremas
makanan supaya menjadi kecil.
Sebelum makanan dicerna oleh tubuh, prosesnya akan melewati sejumlah organ-
organ dengan fungsi berikut, berdasarkan urutannya:
1. Mulut
3. Lambung
Hati adalah organ pelengkap yang membentuk cairan empedu dari proses
pencernaan lemak. Pankreas berfungsi memproduksi enzim untuk mencerna karbo,
protein, lemak di usus halus.
5. Usus Halus
Usus halus terbagi jadi 3 (duodenum, jejunum, ileum). Duodenum berfungsi sebagai
tempat pencernaan kimiawi, sedangkan jejenum dan ileum ini tempat penyerapan
sari makanan.
6. Usus Besar
Usus besar difungsikan sebagai pengatur kadar air pada sisa makanan. Didalamnya
terdapat mikroorganisme yang dapat membusukkan sisa makanan sampai
berbentuk feses (tinja).
7. Anus
Anus memiliki fungsi sebagai jalur untuk membuang zat sisa makanan. Sebelum
dikeluarkan, feses ini akan ditampung lebih dulu di bagian ujung usus besar yaitu
rektum.
Berikut ini merupakan deretan gangguan atau penyakit yang bisa terjadi pada sistem
pencernaan, di antaranya:
1. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit terjadi karena penyerapan air pada sisa makanan di usus
besar berlangsung secara berlebihan. Akibatnya, feses jadi padat serta kering dan
sulit dikeluarkan.
2. Diare
Diare ini dipicu oleh infeksi bakteri atau protozoa pada usus besar. Infeksi tersebut
mengakibatkan proses penyerapan air di usus besar terganggu yang membuat feses
jadi cair.
3. Tukak Lambung
Tukak lambung atau maag merupakan kondisi yang melibatkan peradangan maupun
luka pada lapisan dalam perut, dengan gejala mual, muntah disertai nyeri.
4. Apendisitis
Apendisitis yaitu infeksi apendiks (umbai cacing) yang bisa menjalar ke usus buntu
dan usus besar serta menyebabkan radang selaput rongga perut.
5. Xerostomia
Xerostomia termasuk penyakit pada rongga mulut karena rendahnya produksi air
liur, sehingga mulut menjadi kering dan makanan tidak tercerna dengan baik.
Menggosok gigi secara rutin 2 kali sehari pada saat sebelum tidur dan setelah
sarapan
Tidak mengonsumsi makanan terlalu panas, dingin, masam, asin, pedes, manis dan
keras
Minum air putih setelah bangun tidur
Makan sambil duduk dan tidak terburu-buru
Mengunyah makanan sebelum ditelan, 40 kali untuk jenis makanan padat dan 15 kali
untuk makanan lunak
Melakukan senam rutin untuk menguatkan otot-otot perut
Detoksifikasi secara rutin untuk membuang racun-racun dalam tubuh.
Itulah beberapa cara merawat sistem pencernaan manusia yang bisa Anda lakukan,
supaya terhindar dari gangguan atau penyakit.