DISUSUN
Oleh:
Kelompok 1:
D1 KEPERAWATAN
LPP UNISTAMA
SALATIGA JAWA TENGAH
2022
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
"Jangan terlalu ambil hati ucapan seseorang, terkadang semua manusia punya mulut,
tetapi belum tentu punya pikiran" (Albert Einstein).
"Takdir Allah yang tentukan, tapi manusia menjalankan, berdoa, bertindak maka
usaha tidak akan menghianati hasil".
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Pengantar Keperawatan. Terima
kasih kepada Alm ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah mendidik dan memberikan
dukungan moril dan materil, sehingga kami bisa sampai saat ini untuk melanjutkan cita-
cita kami. Kakak, abang dan adik kami yang selalu mendukung dan memberikan motivasi
agar kami selalu semangat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang kami
lakukan .
Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak dan untuk
semua orang yang terlibat yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu kami ucapkan
terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada kami sampai saat ini.
Terima kasih kepada UNISTAMA beserta jajaran yang telah memberikan peluang
dan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa melanjutkan cita-cita dan meraih impian
kami, agar kami bisa membuktikan bahwa kami dan masyarakat dapat mengembangkan
kemampuan yang dimiliki untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas pelayanan kesehatan sangat berkaitan erat dengan kualitas tenaga perawat,
karena sebagian besar tenaga kesehatan di Indonesia adalah perawat. Tenaga perawat
juga mempunyai kedudukan yang penting dalam menghasilkan kualitas pelayanan
kesehatan. Kualitas perawat bertaraf internasional menjadi prasyarat mutlak untuk dapat
bersaing dengan perawat -perawat dari negara lain. Untuk itu diperlukan perawat yang
mempunyai kemampuan profesional dengan standar internasional dalam aspek
intelektual, interpersonal dan Teknikal. Bahkan peka terhadap perbedaan sosial budaya
serta mempunyai pengetahuan yang luas dan mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi (Iptek).
Tenaga perawat yang berkualitas identik dengan perawat profesional yang diberikan
dengan kompetensi yang memenuhi standar dan memperhatikan kaidah etik dan moral,
sehingga masyarakat terlindungi karena adanya pelayanan dan asuhan keperawatan yang
bermutu.
B. Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk menginformasikan kepada perawat, pendidik, dan
mahasiswa keperawatan agar dapat memahami teori keperawatan yang dapat dijadikan
acuan dalam memberikan asuhan keperawatan. Diharapkan agar makalah ini dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pendukung kesehatan bagi masyarakat
untuk tetap menjaga kesehatan dan memudahkan perawat dalam menyampaikan edukasi
tentang kesehatan adalah hal penting yang harus dijaga, karena menjaga kesehatan
berawal dari diri sendiri, perawat dan pihak kesehatan lainnya.
PEMBAHASAN
A. Sejarah Keperawatan
Sejarah keperawatan dunia mengenal sosok Florence Nightingale sebagai pioneer
keperawatan. Sejarah Islam Dunia juga menjelaskan bahwa, jauh sebelum kemunculan
Florence Nightingale. Sosok perawat Islam yang hadir sebelum kelahiran Florence
Nightingale adalah Rufaida Al-Asalmiya, beliau merupakan perawat profesional yang
hidup pada zaman Rasulullah SAW. Pada abad ke-8 . Islam telah dikenal dengan para
pemuda yang berilmu dari berbagai keahlian ilmu lainnya
Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada di bumi ini,
Keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban teknologi dan
kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus berkembang, perkembangan
Keperawatan di dunia:
1) Mother instink
Keperawatan ada sebagai suatu naluri (instink), pada tahap ini manusia
menggunakan akal pikirannya, untuk menjaga kesehatan, merawat anak, menyusul
anak dan mengurangi stimulus dalam kesehatan.
2) Animisme
Pada tahap ini memiliki keyakinan bahwa keadaan sakit adalah disebabkan oleh
arwah /roh halus yang ada pada manusia yang telah meninggal atau pada manusia
hidup pada alam yang mempercayai batu besar, pohon, gunung, sungai api, hewan
dan patung berhala lainnya. Proses penyembuhan dengan berusaha mencari
pengetahuan tentang roh dari sesuatu yang mempengaruhi kesehatan orang yang sakit
yang dibantudengan kemampuan para dukun berupaya mengusir roh
menggunakanmantra dan obat yang berasal dari alam
3) Keperawatan penyakit akibat kemarahan para dewa
Tahap yang mengarah manusia percaya adanya dewa-dewa, manusia sakit
disebabkan oleh kemarahan dewa. Untuk membantu kesembuhan penyakitnya,
manusia melakukan pemetaan para dewa yang dilakukan di tempat pemujaan (kuil).
4) Ketabiban
Kegiatan yang dilakukan sejak abad 14 SM, pada masa ini dikenal dengan teknik
pembidaian, hygiene umum dan anatomi manusia.
5) Diakones dan Philantrop
Pada abad 400 SM, para diakones memberi pelayanan dari rumah ke rumah ,
tugas mereka adalah membantu pendeta memberikan pelayanan kepada masyarakat
sebagai cikal bakal berkembangnya ilmu keperawatan kesehatan masyarakat.
6) Perkembangan ilmu kedokteran Islam
Pada tahun 632 M, Agama Islam melalui Nabi Muhammad SAW dan para
pengikutnya menyebarkan agama Islam keseluruhan pelosok dunia dan menyebarkan
ilmu pengetahuan tentang prilaku hidup bersih dan pengobatan terhadap penyakit
(kedokteran).
7) Perawat terdidik (600-1583)
Pada masa ini pendidikan keperawatan mulai muncul, program kegiatan yang
menghasilkan perawat-perawat terdidik. Pendidikan keperawatan diawali di Hotel
Dhien dan Lion Prancis yang kemudian berkembang menjadi rumah sakit terbesar
disana. Tokoh perawat yang terkenal adalah St. Fransiscas dari Italia (1182-1226).
8) Perawat Profesional (abad 18-19M)
Perkembangan ilmu pengetahuan pesat sejak abad ini termasuk ilmu kedokteran
dan ilmu keperawatan. Florence Nightingale (1820-1910) adalah tokoh yang berjasa
dalam pengembangan ilmu keperawatan, beliau mendirikan sekolah keperawatan
moderen pada tahun 1960 di RS St. Thomas di London, Inggris.
Perkembangan dunia dengan kemajuan dari tahap klasikhingga tercipta nya
tenaga keperawatan yang profesional dan diakui oleh dunia internasional tentu
dijadikan cerminan perkembangan keperawatan di Indonesia. Mengikuti
perkembangan keperawatan di dunia, keperawatan di Indonesia juga terus
berkembang, sebagai berikut;
a. Di Indonesia awal pelayanan keperawatan didasarkan pada naluri, kemudian
menjadi aliran Animisme dan orang bijak beragam.
b. Penjaga orang sakit (POS/ Zieken Oppasser), tugas perawat pada saat ini adalah
memasak dan membersihkan bangsa (domestik work), mengontrol pasien,
menjaga pasien agar tidak lari / pasien gangguan kejiwaan.
c. Model keperawatan vokasional (abad 19) pendidikan diberikan melalui pelatihan
model vokasional dan dipandu dengan latihan kerja
d. Model keperawatan kuratif (1920) pelayanan yang dilakukan secara menyeluruh
bagi masyarakat seperti imunisasi/ vaksinasi dan pengobatan penyakit hingga saat
ini.