Anda di halaman 1dari 21

SEJARAH KEPERAWATAN DI DUNIA

Oleh :

Edy purwanto ( 21 110 110 55 )

S1 keperawatan
Tahun Ajaran 2020 - 2021
Universitas Muhammadiyah Jember
PENDAHULUAN

 Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian


integral dari pelayanan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk
pelayanan biopsikososial dan spiritual yang komprehensif ditujukan kepada
individu,keluarga, dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN di LUAR INDONESIA

 Zaman Purba

 Zaman keagamaan

 Permulaan Masehi

 Permulaan abad XVI

 Masa sebelum Perang dunia II

 Masa selama Perang Dunia II

 Masa Pasca Perang Dunia II

 Sejak tahun 1950


ZAMAN PURBA

 ZAMAN PURBAKALA (Primitive Culture)

 Animisme : kepercayaan pada kekuatan gaib/mistik yang dapat mempengaruhi kehidupan


manusia.

 Sakit karena kekuatan alam/gaib: batu besar, gunung, pohon besar

 Peran perawat belum berkembang

 Fenomea ini terlihat pada sejarah Mesir dan Cina


ZAMAN KEAGAMAAN

 Kuil menjadi pusat perawatam medis, orang percaya bahwa penyakit disebabkan oleh dosa
dan kutukan Tuhan

 Pimpinan agama dijunjung tinggi sebagai tabib.

 Perawat dianggap sebagai budak dan mendapat penghargaan yang rendah

 Pekerjaan didasrkan perintah dari pimpinan agama yang berperan sebagai tabib
PERMULAAN MASEHI

 Agama Kristen mulai berkembang.

 Keperawatan mengalami kemajuan, seiring dengan kepesatan perkembangan agama


Kristen.

 Kemajuan keperawatan terlihat dengan berdirinya RS Monastic Hospital(Roma) dengan


fasilitas keperawatan.

 Keperawatan berkembang di benua Asia(abad VI) Timur Tengah.


LANJUTAN,,

 Perkembangan di Timur Tengah seiring dengan keberhasilan Nabi Muhammad SAW


menyebarkan agama Islam.

 Pada jaman ini, di jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan ilmu pasti,
ilmukimia, higiene, dan obat-obatan.

 Keperawatan berkembang prinsip dasar keperawatan personal higiene,kebersihan


makanan, air, lingkungan.

 Tokoh yang berkembang: Rafidah


PERMULAAN ABAD XVII

 Orientasi masyarakat berubah : orientasi keagamaan kekuasaan.

 Orientasi kekuasaan perang, eksplorasi kekayaan alam, perkembangan pengetahuan.

 Gereja dan tempat ibadah ditutup sehingga berpengaruh terhadap perkembangan keperawatan.

 Untuk memenuhi kebutuhan perawat, wanita yang pernah melakukan kejahatan dan telah
bertobat diterima sebagai perawat.

 Reputasi keperawatan menurun, perawat menerima gaji rendah dengan jam kerja lama dan
kondisi yang buruk.
SEBELUM PERANG DUNIA II

 Dasar pelayanan keperawatan dititik beratkan pada pengaduan sebagai ungkapan cinta
bersama.

 Sasaran orang sakt

 Kegiatan pelayanan ditujukan untuk menolong orang sakit agar sembuh lebih sehat.

 Tenaga perwat sedikit, tanpa pendidikan formal.

 Ruang lingkup pelayanan perawatan bersifat kuratif memenuhi KDM yang sakit
MASA SELAMA PERANG DUNIA II

 Mulai diperkenalkan penerapan tehnologi modern.

 Timbul penyakit karena perang.

 Tantangan baru bagi perawat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan


kesehatan.
MASA PASCA PERANG DUNIA II

 Perkembangan dalam bidang perawatan secara pesat terjadi di Amerika. Perkembangan dipengaruhi
oleh:

a. Kesadaran masyarakat yang meningkat di bidang kesehatan.

b. Jumlah penduduk meningkatmasalah baru dalam bidang kesehatan.

c. Perkembangan ilmu pengetahuan terutama yang menyangkut ilmu kesehatan.

d. Upaya menjadi lebih aktif dan kreatif kuratif, preventif, promotif.

e. Perkembangan pendidikan keperawatan

 Mulai dikembangkan keperawatan profesional.


TAHUN 1950

 Perkembangan profesionalisme pendidikan keperawatan berkembang (bachelor Master)

 Perawatan adalah proses

 4 hal pokok :

1. Nursing at patient.

2. Nursing to patient

3. Nursing for patient

4. Nursing with patient


Lanjutan tahun 1950 :

 1967 proses keperawatan meliputi pengkajian, perencanaan, implementasi, evaluasi.

 1973 International council of Nurses (ICN) pengertian keperawatan fungsi yang


unik dari perawat adalah menolong seseorang yang sakit atau sehat dalam usaha mejaga
kesehatan atau penyembuhan, menghadapi sakaratul maut dengan tenang yaitu usaha yang
dapat dilakukan oleh pasien apabila dia cukup kuat, berkemauan atau sadar dan melakukan
sedemikian rua sehingga dalam waktu singkat pasien mandiri
HAKIKAT KEPERAWATAN

 Kegiatan keperawatan merupakan kegiatan memberi bantuan.

 Wujud bantuan meruakan kegiatan fungsi hidup sehari-hari yang normal dapat dilakukan
sendiri oleh setiap individu yang sehat.

 Keterbatasan atau ketidakmampuan individu untuk melaksanakan fungsi sehari-hari karena


kelemahan fisik, kurang kemauan maupun kurang pengetahuan
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN INDONESIA

 Masa sebelum kemerdekaan

 Masa setelah kemerdekaan :

1. Periode tahun 1945 – 1962

2. Peroide tahun 1963 – 1982

3. Periode tahun sekarang


SEBELUM KEMERDEKAAN

 Pemerintahan kolonial Belanda, perawrat dari penduduk pribumi yang disebut Verpleger, dibantu
Zieken oppaser (penjaga orang sakit)

 Berkembang Dinas Kesehatan Tentara, Dinas Kesehatan Rakyat. Tetapi tidak diikuti
perkembangan

 Pada masa Rafless memperhatikan kesehatan rakyat sehingga keperawatan berkembang.

 Sekutu kalah digantikan Jepang keperawatan mundur karena tenaga terdidik diganti tidak
terdidik
SETELAH KEMERDEKAAN

 Periode tahun 1945 – 1962:

 Keperawatan tidak mengalami perkembangan.

 Bentuk kegiatan berorientasi pada ketrampilan prosedur.

 Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) mulai thn AKPER thn 1962 (RSUP Cipto Mangun kusumo).

 Peroide tahun 1963 – 1982 perkembangan bidang keperawatan

 Periode tahun 1983 – sekarang:

 Keperawatan sebagai profesi

 Berkembangnya pendidikan tinggi kep


KEPERAWATAN MASA KINI

 Keperawatan seni dan ilmu pengetahuan

 Perawat profesional memberikan perawatan dengan penuh kasih sayang, perhatian, rasa
hormat terhadap harga diri klien.

 Sebagai ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, berubah seiring
penemuan baru dan inovasi
Lanjutan,

 Pelayanan yang diberikan sesuai dengan kriteria dalam standar prakti dan mengikuti kode
etik (ANA, 2014)

 Praktik profesional pengetahuan sosial, tingkah laku, ilmu biologi dan fisiologi, teori
keperawatan dengan menyertakan nilai sosial, kewenangan profesional, komitmen,
masyarakat dan kode etik
Lanjutan,

 Keperawatan perlindungan, promosi, optimalisasi kesehatan dan kemampuan,


pencegahan penyakit, cidera, meringankan penderita melalui diagnosa keperawatan dan
penangganan respon manusia dan advokasi dalam pelayanan individu, keluarga,
masyakarat dan populasi (ANA, 2014)
SELESAI

Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai