Oleh :
S1 keperawatan
Tahun Ajaran 2020 - 2021
Universitas Muhammadiyah Jember
PENDAHULUAN
Zaman Purba
Zaman keagamaan
Permulaan Masehi
Kuil menjadi pusat perawatam medis, orang percaya bahwa penyakit disebabkan oleh dosa
dan kutukan Tuhan
Pekerjaan didasrkan perintah dari pimpinan agama yang berperan sebagai tabib
PERMULAAN MASEHI
Pada jaman ini, di jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan ilmu pasti,
ilmukimia, higiene, dan obat-obatan.
Gereja dan tempat ibadah ditutup sehingga berpengaruh terhadap perkembangan keperawatan.
Untuk memenuhi kebutuhan perawat, wanita yang pernah melakukan kejahatan dan telah
bertobat diterima sebagai perawat.
Reputasi keperawatan menurun, perawat menerima gaji rendah dengan jam kerja lama dan
kondisi yang buruk.
SEBELUM PERANG DUNIA II
Dasar pelayanan keperawatan dititik beratkan pada pengaduan sebagai ungkapan cinta
bersama.
Kegiatan pelayanan ditujukan untuk menolong orang sakit agar sembuh lebih sehat.
Ruang lingkup pelayanan perawatan bersifat kuratif memenuhi KDM yang sakit
MASA SELAMA PERANG DUNIA II
Perkembangan dalam bidang perawatan secara pesat terjadi di Amerika. Perkembangan dipengaruhi
oleh:
4 hal pokok :
1. Nursing at patient.
2. Nursing to patient
Wujud bantuan meruakan kegiatan fungsi hidup sehari-hari yang normal dapat dilakukan
sendiri oleh setiap individu yang sehat.
Pemerintahan kolonial Belanda, perawrat dari penduduk pribumi yang disebut Verpleger, dibantu
Zieken oppaser (penjaga orang sakit)
Berkembang Dinas Kesehatan Tentara, Dinas Kesehatan Rakyat. Tetapi tidak diikuti
perkembangan
Sekutu kalah digantikan Jepang keperawatan mundur karena tenaga terdidik diganti tidak
terdidik
SETELAH KEMERDEKAAN
Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) mulai thn AKPER thn 1962 (RSUP Cipto Mangun kusumo).
Perawat profesional memberikan perawatan dengan penuh kasih sayang, perhatian, rasa
hormat terhadap harga diri klien.
Sebagai ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, berubah seiring
penemuan baru dan inovasi
Lanjutan,
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan kriteria dalam standar prakti dan mengikuti kode
etik (ANA, 2014)
Praktik profesional pengetahuan sosial, tingkah laku, ilmu biologi dan fisiologi, teori
keperawatan dengan menyertakan nilai sosial, kewenangan profesional, komitmen,
masyarakat dan kode etik
Lanjutan,
Semoga bermanfaat