Anda di halaman 1dari 28

BERFIKIR KRITIS DALAM

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

EDY PURWANTO 21 110 110 55

S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
TUJUAN UMUM 02

 Mengetahui bagaimana berfikir kritis dalam pendidikan


keperawatan.
 Mampu melakuan dan mengimplemenasikan proses berpikir
dengan proses berpikir secara baik dan benar.
KEPERAWATAN DIHADAPKAN PADA ISU: 03
 Perkembangan tuntutan masyarakat
 Perkembangan IPTEK
 Tingkat pendidikan
 Peningkatan sosial ekonomi masyarakat
 Status kesehatan masyarakat semakin baik
 Pengaruh
Pengaruh kesehatan
kesehatan

Mendorong perawat mengambil keputusan akurat


BERFIKIR 04
 Proses tidak statis
 Dapat berubah ubah

 Bersifat dinamis

Pengertian :

a. Critical bertanya, diskusi, memilih, menilai, membuat keputusan

b. Kritein to choose, to decide

c. Krites judgeCriterion standar, aturan, metoda


 DEFINISI 05
 Berfikir Kritis (Brunner&Suddarth, 2001)
Proses kognitif/mental yang mencakup penilaian dan analisis rasional
terhadap info/ide serta merumuskan kesimpulan dan keputusan
Keputusan berdasarkan pengetahuan/kemampuan mensintesa info.
CRITICAL THINKING 06
 Ditujukan pada situasi, rencana dan bahkan aturan- aturan yang terstandar dan
mendahului dalam pembuatan keputusan (Mz.Kenzie) Investigasi terhadap
tujuan guna mengeksplorasi situasi phenomena, pertanyaan atau masalah untuk
menuju pada hipotesa atau keputusan secara terintegrasi
 Bandman, 2002 Pengujian secara rasional terhadap ide-ide, pengaruh,
asumsi, prinsip-prinsip, argumen,kesimpulan, pendapat, pemikiran, masalah,
kepercayaan dan tindakan. Pengujian berdasarkan alasan ilmiah, pengambilan
keputusan
keputusan dan
dan kreatifitas
kreatifitas
CRITICAL THINKING 07
 Perry&Potter (2005)
Proses dimana seseorang dituntut mengevaluasi informasi utk membuat
penilaian/keputusan berdasarkan kemampuan, menerapkan ilmu pengetahuan
dan pengalaman
 Miller & Malcolm befikir reflektif, berfikir beralasan yang ditujukan dalam
memutuskan apa yang diyakini atau apa yg dilakukan.
Berfikir kritis mengandung sikap dan pendekatan keinginan untuk
memberikan pertimbangan yg tegas pada berbagai ide, berfikir secara hati-hati
saat menerima ide
 KREATIFITAS DAN BERFIKIR KRITIS: 08
 Kreatif jika memandang berbagai alternatif pemecahan atau
ide-ide baru disaat menghadapi situasi
 Berfikir kreatif melibatkan aspek fisiologis, sosiologi dan
psikologis menjadi satu dalam menjelaskan fenomena.
MENGAPA BERFIKIR KRITIS DIPERLUKAN 09
 Mengikuti
Mengikuti pendidikan
pendidikan ke
ke jenjang
jenjang >
> tinggi
tinggi
 Penerapan
Penerapan profesionalisme
profesionalisme
 Pengetahuan
Pengetahuan dan
dan keterampilan
keterampilan tehnis
tehnis dlm
dlm memberikan
memberikan askep.
askep.

Diperlukan
Diperlukan perawat
perawat karena:
karena:

Perawat
Perawat setiap
setiap hari
hari mengambil
mengambil keputusan
keputusan

Perawat
Perawat menggunakan
menggunakan keterampilan
keterampilan berfikir;
berfikir;

a.
a. Menggunakan
Menggunakan pengetahuan
pengetahuan dari
dari berbagai
berbagai subyek
subyek dan
dan lingkungan.
lingkungan.

b.
b. Menangani
Menangani perubahan
perubahan yang
yang berasal
berasal dari
dari stresor
stresor lingkungan.
lingkungan.

c.
c. Penting
Penting membuat
membuat keputusan
keputusan
LANJUTAN… 10
 Freely berfikir kritis diperlukan untuk mengembangkan
kemampuan:Analisa, Kritis, Ide advokasi
 Freely berfikir kritis menggunakan kemampuan deduktif dan
induktif. Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan
keputusan.
LANJUTAN…. 11
 Induksi merupakan cara berpikir untuk menarik suatu kesimpulan
yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat individual.
 Sementara deduktif merupakan cara berpikir yang berpangkal dari
pernyataan umum, dan dari sini ditarik kesimpulan yang bersifat
khusus.
METODA BERFIKIR KRITIS 12
 Debate
Debate perdebatan/argumentasi
perdebatan/argumentasi
 Individual
Individual decision
decision individu
individu berdebat
berdebat dengan
dengan dirinya
dirinya dlm
dlm proses
proses
pengambilan
pengambilan keputusan
keputusan
 Group
Group discussion
discussion
 Persuasi
Persuasi mempengaruhi
mempengaruhi perbuatan/keyakinan/sikap
perbuatan/keyakinan/sikap dan
dan nilai2
nilai2 dg
dg berbagai
berbagai
alasan/argumen/bujukan
alasan/argumen/bujukan
 Propaganda
Propaganda sengaja
sengaja untuk
untuk mempengaruhi,
mempengaruhi, dapat
dapat baik/buruk
baik/buruk
 Coercion
Coercion mengancam/menggunakan
mengancam/menggunakan kekuatan
kekuatan untuk
untuk memaksakan
memaksakan kehendak
kehendak
 Kombinasi
Kombinasi
PROSES BERFIKIR KRITIS 13
 Memahami tulisan
 Mengevaluasi isi dan bagian isi
 Mempertanyakan-menjawab-bertanya- menjawab-dst
 Membangun pertanyaan mencari jawaban
 Titik
Titik awal
awal upaya
upaya pencarian
pencarian
AKTIFITAS MENTAL DALAM BERFIKIR KRITIS 14
 Mengajukan pertanyaan
 Mengumpulkan info yang relevan
 Memvalidasi info yang tersedia
 Menggunakan
Menggunakan pengalaman
pengalaman dan
dan pengetahuan
pengetahuan yang
yang lalu
lalu untuk
untuk menjelaskan
menjelaskan
 Mempertahankan suatu sikap fleksibel
 Mempertimbangkan pilihan yang tersedia
 Merumuskan suatu keputusan
ELEMEN BERFIKIR KRITIS 15
 Menentukan
Menentukan tujuan
tujuan
 Menyusun
Menyusun pertanyaan
pertanyaan atau
atau membuat
membuat kerangka
kerangka masalah
masalah
 Menunjukkan
Menunjukkan bukti
bukti
 Menganalisis
Menganalisis konsep
konsep
 Asumsi
Asumsi

Perspektif
Perspektif yang
yang digunakan
digunakan selanjutnya
selanjutnya keterlibatan
keterlibatan dan
dan kesesuaian
kesesuaian

Kriteria
Kriteria elemen
elemen terdiri
terdiri dari
dari kejelasan,
kejelasan, ketepatan,
ketepatan, ketelitian
ketelitian dan
dan keterkaitan
keterkaitan
BERFIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN 16
 Perawat setiap hari mengambil keputusan
 Perawat hrs menggunakan keterampilan kritis, yaitu:

Menggunakan pengetahuan dari berbagai subjek dan lingkungan


Perawat menangani perubahan

Perawat
Perawat penting
penting membuat
membuat keputusan
keputusan
 Berfikir kritis dlm keperawtan komponen dasar dlm pertanggunggugatan
profesional dan kualitas askep
CIRI PERAWAT BERFIKIR KRITIS
 Percaya diri
 Kontektual perspektif
 Kreatifitas
 Fleksibilitas
 Ingin tahu
 Intuisi
 Keterbukaan
 Tekun
 Refleksi
5 BENTUK BERFIKIR ( T H I N K )
 Total Recall :
Kemampuan mengkaji pengetahuan, dengan pengetahuan itu seseorang
belajar dan menanamkan Ada yg. Sangat luas wawasannya-sangat
mengetahui. Kurang wawasan perawat pemula yang sedikit
pengetahuannya tentang keperawatan.
Total recall : - mengingat fakta-fakta - mengingat dimana dan mengapa
menemukan sesuatu yang diperlukan - Fakta dalam keperawatan diperoleh
dari berbagai sumber termasuk pasien dan keluarganya.
Habits : Apabila tindakan kebiasaan tidak ada, maka sama dengan berbuat
tanpa berfikir.diterima untuk mengerjakan sesuatu pada waktu yg. Tepat
atau keharusan mengerjakan. Cardiopulmonary resuscitation (CPR) 
sering digunakan dalam keperawatan.
PEMIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN
 Menganalisa keterampilan kognitif
 Menerapkan standar
 Memilah/mengorganisir permasalahan
 Mencari info/mengidentifikasi fakta
 Alasan yang logis
 Memperkirakan
 Transformasi
Pengetahuan/menggunakan pengetahuan yg telah
dimiliki dlm mendekati fenomena
PENERAPAN KONSEP BERFIKIR KRITIS DLM KEPERAWATAN

1. Penggunaan bahasa dalam keperawatan


2. Argumentasi dalamkeperawatan
3. Pengambilan keputusan
4. Penerapan dalam proses keperawatan
1. PENGGUNAAN BAHASA DLM KEPERAWATAN

 Perawat menggunakan bahasa verbal dan non verbal 


mengekspresikan ide/fikiran/info/fakta/perasaan/ keyakin-an dan sikap
 terhadap klien dan sesama perawat/profesi lain
 Penggunaan bahasa:
1. Memberikan info yg dapat diklarifikasi, mis: info pentingnya
kompres pada klien
2. Mengekspresikan perasaan dan sikap, mis: pengumuman jam besuk
efektif memberikan kesempatan klien istirahat
3. Melaksanakan perencanaan keperawatan/ide dlm tindakan
keperawatan, mis: info diet rendah kolesterol, info makanan yg
dianjurkan/dihindari
LANJUTAN NO. 1

 Penggunaan bahasa
1. Mengajukan pertanyaan dalam rangka mencari
info, mengekspresikan keraguan dan keheranan,
mis: mengapa Tn.A tiba-tiba syok??
2. Mengekspresikan pengandaian, mis: bila
diberikan digitalis, gejala serangan jantung tidak
muncul
2. ARGUMENTASI DLM KEPERAWATAN
 Perawat diperhadapkan untuk beradu argumentasi bersama
anggota timnya menemukan, menjelaskan kebenaran,
mengklarifikasi isu, memberi penjelasan, mempertahankan
terhadap tuntutan/tuduhan
 Argumen diperlukan dalam pengajuan proposal/perencanaan
program
 Badman & Badman (1988)  argumentasi terkait berfikir dlm
keperawatan:
a. Berhubungan dg situasi perdebatan/pertengkaran
b. Debat tentang suatu isu  Karu dg pimpinan RS ttg kebijakan
pelayanan keperawatan yg bermutu
LANJUTAN….
Badman&Badman (1988)  argumentasi terkait
berfikir dlm keperawatan:
c. Upaya mempengaruhi individu/kelompok untuk
berbuat sesuatu dlm rangka merubah perilaku sehat,
mis: iklan layanan kesehatan tentang pemberantasan
sarang nyamuk untuk mencegah demam berdarah
d. Berhubungan dg bentuk penjelasan yg rasional yg
memerlukan serangkaian alasan perlunya keyakinan dan
pengambilan keputusan, mis:Monitor kadar gula darah
setiap hari pada Tn. A
3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DLM
KEPERAWATAN 25
Setiap
Setiap hari
hari perawat
perawat mengambil
mengambil keputusan
keputusan ygyg tepat.Pengetahuan
tepat.Pengetahuan umum
umum dilema
dilema
info
info situasi
situasi khusus
khusus apa
apa
yg
yg kita
kita putuskan
putuskan

Kemungkinan
Kemungkinan Tujuan
Tujuan pentingnya
pentingnya kontekstual
kontekstual
dan
dan pengalaman
pengalaman

Hasil
Hasil apa
apa yg
yg kita
kita ingin
ingin dicapai
dicapai
Membandingkan
Membandingkan alternatif
alternatif tindakan
tindakan urgensi
urgensi ketersediaan
ketersediaan

Secara
Secara efektif
efektif pilihan
pilihan yg
yg kita
kita lakukan/keputusan
lakukan/keputusan yg
yg kita
kita lakukan
lakukan
Diadopsi
Diadopsi dari
dari Bainbrige
Bainbrige (1992)
(1992) dalam
dalam Tapopen
Tapopen (1995)
(1995)
4. PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN 26
 Berfikir
Berfikir kritis
kritis pd
pd semua
semua langkah
langkah proses
proses keperawatan:
keperawatan:

1.
1. Pengkajian
Pengkajian kumpul
kumpul data,
data, validasi
validasi data,
data, kategori
kategori data
data berfikir
berfikir kritis
kritis
menggunakan
menggunakan teori
teori dalam
dalam mensintesa
mensintesa

2.
2. Perumusan
Perumusan diagnosa
diagnosa keperawatan
keperawatan Tahap
Tahap pengambilan
pengambilan keputusan
keputusan yg
yg paling
paling kritikal
kritikal
menetapkan
menetapkan masalah
masalah klien
klien yg
yg tepat
tepat perlu
perlu argumentasi
argumentasi secara
secara rasional
rasional

3.
3. Perencanaan
Perencanaan Menggunakan
Menggunakan pengetahuan
pengetahuan dan
dan alasan.
alasan. Diperlukan
Diperlukan pengetahuan
pengetahuan
perawat
perawat untuk
untuk mensintesa
mensintesa keyakinan
keyakinan bahwa
bahwa tindakan
tindakan keperawatan
keperawatan yg
yg ditetapkan
ditetapkan mampu
mampu
menyelesaikan
menyelesaikan masalah
masalah
LANJUTAN 27
 Berfikir kritis pd semua langkah proses keperawatan:
4. Pelaksanaan keperawatan Mengimplementasikan ilmu
dlm situasi nyata

5. Evaluasi keperawatan Perawat mengkaji efektifitas


tindakan terpenuhinya kebutuhan dasar
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai