Metodologi Penelitian
Lingkungan Kesehatan
Manusia
Memberi arah dalam pengembangan struktur
ilmu keperawatan sehingga membedakan
discipline ilmu keperawatan dari discipline ilmu
lainnya. Teori-teori keperawatan
dikembangkan berdasarkan sudut pandang
Manfaat ontology keperawatan
Ontologi
Memberi panduan dalam Menyusun ilmu
dalam Ilmu keperawatan yang komprehensif & koheren ttg
Keperawatan objek telaahannya
Sudut pandang tentang bagaimana metode /
prosedur yang digunakan untuk mendapatkan
pengetahuan & menjadi pijakan dan legitimasi
suatu ilmu pengetahuan untuk diakui sebagai
discipline ilmu ; proses berfikir ; metodologi
keilmuan
Epistemologi
dalam
Ilmu Aplikasi Epistemologi dalam ilmu keperawatan
→ pengembangan struktur ilmu keperawatan :
Keperawatan -falsafah keperawatan
- paradigma keperawatan
- model konseptual keperawatan
- teori keperawatan & teori middle range
keperawatan
- penelitian keperawatan
Landasan aksiologi pd pengembangan ilmu
pengetahuan → sudut pandang tentang tujuan dan
nilai suatu pengetahuan. Mengantisipasi
perkembangan kehidupan manusia yang negative,
sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi tetap pada
Aksiologi jalur kemanusiaan.
dalam
Pada ilmu keperawatan → memberi Batasan Ilmu
Keperawatan tetap dalam kodrat & meningkatkan taraf
Ilmu kehidupan umat manusia, sehingga memberi :
Keperawatan Arah dalam proses keilmuan & perkembangan teori
keperawatan → berbagai penelitian keperawatan dilakukan
secara etis, tidah merubah dan merendahkan martabat
manusia
Arah dalam praktik keperawatan → memberikan
pelayanan dengan nilai yang luhur & dapat meningkatkan
Kesehatan manusia.
Keterkaitan antara teori, praktik, dan riset
keperawatan digambarkan sebagai
segitiga emas sebagai berikut:
Teori, Praktik,
&
Riset
Keperawatan
Teori Teori keperawatan yang telah dipelajari, :
Keperawatan 1. Secara aksiologi akan bermanfaat bagi kemaslahatan
umat apabila mempunyai tempat praktik keperawatan
untuk penerapan, dan
2. harus diyakini setiap teori keperawatan memiliki
keterbatasan sehingga keterbatasan yang telah
diidentifikasi harus dilakukan riset agar dapat
menyelesaikan masalah.
Praktik Praktik keperawatan sebagai tempat pelayanan kepada
keperawatan pasien atau klien,
1. Selama pelayanan asuhan akan ditemukan hambatan
atau kendala atau masalah baru, sehingga akan memberi
kontribusi langsung kepada teori untuk dikembangkan,
dan
2. Merupakan tempat pelaksanaan riset dan pengumpulan
data sesuai perencanaan yang telah dibuat.
Riset Riset keperawatan merupakan suatu kegiatan :
keperawatan 1. menghasilkan teori baru untuk memperkaya khasana teori
keperawatan yang akhirnya dapat dikembangkan ilmu
keperawatan yang baru dan
2. hasil riset yang ada harus diterapkan pada praktik
keperawatan untuk menilai efektifitas atau memungkinkan
menemukan masalah baru untuk dicarikan alternatif
penyelesaian masalah.
3 bagian tsb_tidak mungkin untuk dipisahkan atau
dihilangkan salah satu.
Maka ,
(1) setiap perawat yang mempelajari teori harus
Keterkaitan berpikir tentang penerapan (praktik) dan
antara teori, pengembangan (riset),
praktik, dan (2) setiap perawat yang memberikan pelayanan dan
riset asuhan keperawatan harus berpikir tentang
kontribusi kepada teori dan menyadari sebagai
keperawatan tempat riset, dan
(3) setiap perawat yang melakukan riset harus
berpikir tentang pengembangan teori
keperawatan baru dan hasil riset dapat diterapkan
pada tempat praktik keperawatan.
Peran perawat dalam riset :
Peran perawat 1. Menyadari nilai dan relevansi riset kep.
sebagai peneliti 2. Membantu mengidentifikasi area
keperawatan → masalah riset keperawatan.
3. Membantu pelaksanaan pengumpulan
Pengembangan
data dalam riset keperawatan.
Ilmu
Keperawatan. 4. Menerapkan hasil penemuan riset dalam
praktik klinik keperawatan.
1. Disebut apakah suatu ilmu yang mempelajari tentang obyek yang
dipelajari oleh ilmu?
A. ontologi
B. aksiologi
C. etnomologi
D. epistemologi