Anda di halaman 1dari 14

“Membaca Kritis dan Sintesis”

Nama kelompok 6 :
1. Damaiyanti
2. Dian Williantri Putri
3. Firyal Khairunnisa
4. Rafif Prasojo
5. Rinawati

Kelas : 1D keperawatan
01

Membaca kritis
Pengertian
Membaca kritis adalah membaca untuk memahami isi bacaan secara rasional, kritis,
mendalam, disertai keterlibatan pikiran untuk menganalisis bacaan.
Kemampuan membaca kritis adalah kemampuan pembaca untuk mengolah bahan
bacaan secara kritis dan menemukan keseluruhan makna bahan bacaan, baik makna
tersurat maupun makna tersirat.
Menurut Albert.
Membaca kritis adalah sejenis kegiatan membaca yang dilakukan secara bijaksana,
penuh ketegangan hati, memdalam, evaluatif, serta analitis dan bukan hanya mencari
kesalahan
Menurut Agustina, 2008
Membaca kritis adalah membaca yang bertujuan untuk mengetahui fakta – fakta yang
terdapat dalam bacaan dan kemudian memberikan penilaian terhadap fakta itu
Tujuan membaca kritis
Tujuan membaca kritis ada lima :
1. Memahami tujuan penulis atau pengarang. Adapun tujuan penulis menulis buku itu antara
lain : memberi informasi kepada pembaca, menghibur pembaca, meyakinkan pembaca, dan
mengajak pembaca.
2. Memanfaatkan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan berfikir kritis
3. Memahami organisasi tulisan atau bacaan, yaitu : pendahuluan, isi, dan penutup.
4. Memberikan penilaian pada penyajian penulis atau pengarang. Adapun sei-segi yang
dinilai adalah: informasi , logika, bahasa, kualifikasi, dan sumber informasi.
5. Menerapkan prinsip-prinsip kritis pada bacaan.
Ciri – ciri membaca kritis

(1) membaca kritis selalu melibatkan tingkat berfikir kritis;

(2) pembaca tidak langsun menyetujui atau menerima pendapat pengarang.

(3) ingin selalu mencari kebenaran

(4) selalu terlibat dengan permasalahan-permasalahan gagasan utama dalam sebuah wacana atau bacaan

(5) keterampilan untuk menyimpulkan bacaan yang telah dibacanya;

(6) menemukan maksud dan tujuan penulis melalui tulisan;

(7) melakukan prediksi terhadap bacaan yang telah dibacanya

(8) membedakan antara fakta dan opini dalam sebuah wacana

(9) keterampilan menemukan dan membedakan antara realitas dan fantasi dalam bacaan.
Prinsip-prinsip pemilihan bahan bacaan

01 02 03

Buku-buku
Norma-norma Norma-norma
yang pantas
kritis moral
dibaca
Langkah-langkah membaca kritis Manfaat membaca kritis
1. Melakukan survei pada isi buku 1. Kepercayaan terhadap diri sendiri yang
2. Membuat pertanyaaan mantap untuk memberikan dukungan terhadap
3. Membaca berbagai pendapat tentang isi bacaan.

4. Evaluasi
2. Pemahaman yang mendalam dan
5. Meninjau ulang
keterlibatan yang padu sebagai hasil usaha
menganalisis sifat-sifat yang dimiliki oleh
bahan bacaan
02

Sintesis
Pengertian
Sintesis merupakan salah satu komponen penting dalam menyusun karya tulis
ilmiah. Komponen ini merupakan tahap terakhir yang harus dilakukan penulis dan
dapat menjadi penentu kelengkapan dalam karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah
dapat disebut belum lengkap jika tidak disertai dengan sintesis.

Sintesis adalah tulisan utuh dan baru mengenai rangkuman dari berbagai sumber
rujukan mengenai pengertian atau pendapat. Rangkuman tersebut disusun menjadi
suatu tulisan baru yang mengandung satu kesatuan yang sesuai dengan kebutuhan
penulis. Sintesis merupakan suatu rangkuman dari berbagai macam jenis sumber
rujukan yang sejalan dan sesuai dengan kebutuhan penulis di dalam karya tulis
ilmiah.
Fungsi Sintesis
Fungsi sintesis dalam sebuah karya tulis ilmiah adalah sebagai
pendapat, gagasan, atau ide baru yang diberikan oleh penulis untuk
memecahkan masalah yang ditemukan.

Gagasan ini dapat secara luas memberikan pandangan, komentar,


pembahasan, atau bentuk lain secara argumentatif oleh penulis dalam
batas-batas tertentu. Hasil dari sintesis dapat berupa sebuah data, fakta,
informasi, atau ide pokok baru yang sebelumnya belum pernah ditulis
oleh orang lain.

Sintesis juga dapat disebut sebagai intisari dari suatu karya ilmiah
sehingga jangan sampai penulis hanya mengumpulkan berbagai
informasi yang berasal dari berbagai sumber rujukan.
Syarat Pembuatan Sintesis
01 02 03
penulis harus objektif penulis harus kritis penulis dapat membentuk
dalam mengutip pendapat terhadap sumber rujukan, dan mempertajam sudut
ahli, pandangnya,

04 05
penulis harus mencari penulis mencari bagian dari sumber
kaitan antar sumber rujukan yang sesuai dengan kebutuhan
rujukan karya ilmiahnya.
Cara Membuat Sintesis
Membaca sumber rujukan secara Mencatat pokok pikiran yang

cepat dan kritis. berkaitan antara gagasan


penulis yang ada dalam sumber

Meringkas gambaran umum dan rujukan yang dibaca

rancangan yang dipilih dalam Mencatat kritik penulis terhadap


sumber rujukan berkaitan teori yang diajukan dalam sumber
dengan topik yang sedang rujukan.
dikerjakan.
Contoh sintesis kesehatan
Sisa Tali Pusat

Anda harus menyadari bahwa sisa tali pusat bayi anda akan tetap melekat pada
perutnya selama sekitar 10 hari pertama setelah kelahiran.

Secara bertahap, sisa tali pusat ini akan mengering dan akhirnya lepas dengan
sendirinya, meninggalkan pusat bayi.

Jaga sisa tali pusat tetap bersih dan kering sementara dalam proses mongering. Ini
sangat penting untuk mencegah tali pusat terinfeksi. Anda harus mencuci dan
mengeringkan daerah sisa tali pusat dengan seksama setiap hari.

Jika ingin, anda dapat menggunakan tisu dan bubuk antiseptic khusus untuk
membantu mengeringkan tali pusat. Ini bisa didapat dari rumah sakit atau bidan,
atau anda dapat membelinya sendiri di apotek (dokter, petugas kesehatan, atau
apoteker akan memberi tahu anda tentang produk apa yang harus dibeli).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai