Anda di halaman 1dari 10

Pemeriksaan Labolatorium Darah

Pemeriksaan Normal Abnormal Intepretasi

Eritrosit (sel darah 4,0 – 5,0 juta/µl (P) >/<4,0 – 5,0 juta/µl Kadar hemoglobin
merah) (P) rendah dan hematokrit
4,5 – 5,5 juta/µl (L)
di bawah normal
4,5 – 5,5 juta/µl (L)
menandakan anemia
yang bisa disebabkan
oleh berbagai macam
penyakit.

Hemoglobin (Hb) 12,0 – 14,0 g/dL (P) <5,0 g/dl Kadar hemoglobin
rendah bisa membuat
13,0 – 16,0 g/dL (L) >20 g/dl
tubuh kekurangan
oksigen. Kondisi ini bisa
memicu anemia. Kadar
hemoglobin yang tinggi
bisa menjadi indikasi
adanya penyakit
polisitemia.

Hematokrit 40 – 50% (P) >/<40 – 50% (P) Kadar hematocrit


rendah bisa
45 – 55 % (L) 45 – 55 % (L)
menandakan beberapa
kondisi, seperti:
Gangguan sumsum
tulang belakang.kadar
hematrokit tinggi
Tingginya kadar
hematokrit juga dapat
menunjukkan penyakit
seperti Penyakit
jantung
bawaan,Dehidrasi,Gagal
jantung kanan dll

Hitung Jenis

Basofil 0,0 – 1,0% >0,0 – 1,0%


<0,0 – 1,0%

Eosinofil 1,0 – 3,0% >1,0 – 3,0% kadar eosinofil yang


rendah, atau bahkan
<1,0 – 3,0%
tidak ada, tidak
menimbulkan efek yang
merugikan bagi tubuh.
Kadar eosinofil yang
tinggi bisa menandakan
adanya alergi, dan salah
satunya adalah eksim

Batang1 2,0 – 6,0% >2,0 – 6,0%


<2,0 – 6,0%

Segmen1 50,0 – 70,0% >50,0 – 70,0%


<50,0 – 70,0%

Limfosit 20,0 – 40,0% >20,0 – 40,0% Kadar limfosit tinggi


biasanya menjadi
<20,0 – 40,0%
pertanda adanya
infeksi, termasuk yang
disebabkan virus atau
bakterirendahnya
jumlah limfosit di dalam
tubuh kita. Kondisi yang
juga dikenal dengan
sebutan limfopenia ini
bisa disebabkan oleh
infeksi, penyakit
ataupun kondisi medis
lain

Monosit 2,0 – 8,0% >2,0 – 8,0% Jika sel darah putih


seperti monosit terlalu
<2,0 – 8,0%
tinggi, itu artinya tubuh
Anda sedang melawan
penyakit tertentu.
Sebaliknya, jika sel
darah putih terlalu
rendah, maka tubuh
Anda lebih rentan
terserang penyakit.

Laju endap darah (LED) < 15 mm/jam (P) >15 mm/jam (P) laju endap darah yang
tinggi. Artinya, Anda
< 10 mm/jam (L) >10 mm/jam (L)
memiliki kondisi atau
penyakit yang
menyebabkan
peradangan atau
kerusakan sel. Pada LED
yang rendah, biasanya
jarang dikatakan
bermakna kecuali
disertai dengan adanya
abnormalitas
pemeriksaan
laboratorium yang lain,
misalnya fungsi Hati,
jumlah sel darah rutin,
kadar Hemoglobin, dan
kadar gula darah.

Leukosit (sel darah 5,0103/µl – 10,0103/µl >5,0103/µl – Kadar sel darah putih
putih) 10,0103/µl yang tidak normal ini
bisa menandakan
<5,0103/µl –
adanya berbagai
10,0103/µl
macam penyakit,
seperti infeksi, stres,
atau penyakit
autoimun.

MCH/HER 27 pg – 31 pg >27 pg – 31 pg MCH yang rendah


biasanya terjadi sebagai
<27 pg – 31 pg
akibat dari kekurangan
zat besi yang telah
menyebabkan anemia.
MCH tinggi biasanya
merupakan tanda dari
anemia makrositik

MCHC/KHER 32 g/dL – 36 g/dL >32 g/dL – 36 g/dL hasil pemeriksaan


MCHC yang abnormal
<32 g/dL – 36 g/dL
tidak dapat serta merta
menjadi dasar tunggal
dalam menegakkan
diagnosis

MCV/VER 80 fl – 96 fl >80 fl – 96 fl MCV yang terlalu tinggi


dapat mengindikasikan
<80 fl – 96 fl
kekurangan vitamin B12
atau folat dalam
darahkemungkinan
pada MCV dan MCH
yang kurang dari
normal yaituAnemia
karena kekurangan
zat besi, Anemia
pada penyakit kronis,
Thalassemia

Trombosit 150 103/µl – 400 >150 103/µl – 400 trombosit terlalu tinggi
103/µl 103/µl (trombositosis), dapat
terjadi pembekuan atau
<150 103/µl – 400
penggumpalan darah
103/µl secara berlebihan.
Kurangnya jumlah
trombosit dapat
menyebabkan darah
sulit membeku.
Pemeriksaan Labolatorium Urinalisa
Pemeriksaan Normal Abnormal Intepretasi

Berat Jenis 1,003-1,030 > 1,003-1,030 Berat jenis yang


< 1,003-1,030 rendah
menunjukkan
bahwa urin terlalu
encer. Berat jenis
yang tinggi
menunjukkan
bahwa urin terlalu
pekat.
Keton Negatif Positif Kondisi dimana
ditemukan adanya
keton di dalam
kencing
mengindikasikan
ketonuria
Nitrit Negatif Positif Nitrit positif dan
ditemukan dengan
adanya bakteri di
urin menandakan
adanya infeksi
saluran kemih.
Hemoglobin Negatif Positif el epitel dalam urine
yang mengandung
hemoglobin atau
partikel darah dalam
jumlah besar dapat
mengindikasikan
hematuria sebelum
pemeriksaan visual
Warna & Kejernihan Bening Keruh,merah,cokelat Urine yang terlihat
sedikit keruh,
mungkin
menandakan infeksi
saluran kemih
Urine berwarna
merah atau cokelat,
bias
mengindikasikan
adanya darah dalam
urine
Ph 4,6-8,0 > 4,6-8,0 Tingkat keasaman
> 4,6-8,0 atau basa yang tidak
normal biasanya
menunjukkan
adanya penyakit
ginjal atau masalah
pada saluran
kencing.
Protein Negatif Positif urine yang
mengandung
protein pertanda
ada masalah ginjal.
Glukosa Negatif Positif Gula yang
mengindikasikan
Anda menyandang
diabetes, tetapi
dibutuhkan
pemeriksaan
lanjutan.
Bilirubin Negatif Positif Apabila terdapat di
urin maka
kemungkinan
terdapat kerusakan
pada hati, adanya
sumbatan pada
saluran empedu,
atau karena
pemecahan sel
darah merah yang
meningkat.
Urobilinogen Negatif Positif Apabila terdapat di
urin maka
kemungkinan
terdapat kerusakan
pada hati, adanya
sumbatan pada
saluran empedu,
atau karena
pemecahan sel
darah merah yang
meningkat.
Leukosit Negatif Positif Sel darah putih
(leukosit) dalam
urine untuk
menunjukkan
adanya infeksi.
Eritrosit Negatif Positif Sel darah merah
(eritrosit) yang
merupakan tanda
penyakit ginjal dan
gangguan darah.

Pemeriksaan Labolatorium Sputum


Pemeriksaan Normal Abnormal Intepretasi

Sputum BTA Negatif Positif Jika pemeriksaan


hasilnya negative
maka
kemungkinan tidak
terkena penyakit
tuberculosis,jika
hasil pemeriksaan
dahak mayoritas
atau semuanya
positif maka
kemungkinan
dokter akan
meresepkan obat-
obatan TBC
Xpert Tcm Negatif Positif Jika pemeriksaan
positif maka
menandai bahwa
pasien mengidap
penyakit TBC
Pemeriksaan Labolatorium Feses
Pemeriksaan Normal Abnormal Intepretasi

Konsistensi Berbentuk dan agak Cair Pada diare konsistensi


lunak menjadi sangat
cair,senaliknya tinja
yang keras didapatkan
pada konstipasi
Warna Kuning kehijauan Feses berwarna hitam
bias jadi mengandung
darah dari system
pencernaan, sebelah
atas kerongkongan,
lambung, atau bulu
usus halus.Feses hijau
bias terjadi pada
diare.Feses merah
dominan oleh
kandungan darah yang
bias disebabkan radang
usus dan wasir
Lendir Negatif Positif++ Jika terdapat lender
yang banyak berarti
ada rangsangan atau
radang pada dinding
usus
Darah Negatif Positif Pada perdarahann
proksimalsaluran
pencaernaan darah
akan bercampur
dengan tinja dan
warna menjadi hitam
,ini disebut melena
seperti padatukak
lambung atau varices
dalam
aesopaghusperdarahan
dibagian distal saluran
pencernaan darah
terdapat di bagian luar
tinja yang berwarna
merah muda yang
dijumpai pada
hemoroid atau
karsioma rectum
Telur cacing Negatif Positif Pemeriksaan parasite
di periksa juga adanya
cacing ascaris,
anylostoma, dan
spesies cacing lainya
yang dapat ditemukan
pada feses
Eritrosit Negatif Positif Bila Lokalisasi lebi
proksimal eritrosit
telah hancur adanya
eritrosit dalam tinja
berarti abnormal
Leukosit Sedikit Banyak Pada disentri basiler
colitis ulserosa dan
peradangan
didapatkan
penongkatan jumlah
leukosi,
eusinofilmungkin
ditemukan pada
bangian tinja yang
berlendir pada
penderita dengan
alergi saluran
pencernaan
Sisa makanan Negatif Positif Hampir selalu dapat
ditemukan makan yang
tidak dicerna,tidak
mengindikasikan
kelainan melainkan
jumlahnya yang dalam
keadaan tertentu
dihubungkan dengan
sesuatu hal yang
abnormal
Amoeba Negatif Positif Pemeriksaan parasite
di periksa juga adanya
cacing ascaris,
anylostoma, dan
spesies cacing lainya
yang dapat ditemukan
pada feses

Anda mungkin juga menyukai