Eritrosit (sel darah 4,0 – 5,0 juta/µl (P) >/<4,0 – 5,0 juta/µl Kadar hemoglobin
merah) (P) rendah dan hematokrit
4,5 – 5,5 juta/µl (L)
di bawah normal
4,5 – 5,5 juta/µl (L)
menandakan anemia
yang bisa disebabkan
oleh berbagai macam
penyakit.
Hemoglobin (Hb) 12,0 – 14,0 g/dL (P) <5,0 g/dl Kadar hemoglobin
rendah bisa membuat
13,0 – 16,0 g/dL (L) >20 g/dl
tubuh kekurangan
oksigen. Kondisi ini bisa
memicu anemia. Kadar
hemoglobin yang tinggi
bisa menjadi indikasi
adanya penyakit
polisitemia.
Hitung Jenis
Laju endap darah (LED) < 15 mm/jam (P) >15 mm/jam (P) laju endap darah yang
tinggi. Artinya, Anda
< 10 mm/jam (L) >10 mm/jam (L)
memiliki kondisi atau
penyakit yang
menyebabkan
peradangan atau
kerusakan sel. Pada LED
yang rendah, biasanya
jarang dikatakan
bermakna kecuali
disertai dengan adanya
abnormalitas
pemeriksaan
laboratorium yang lain,
misalnya fungsi Hati,
jumlah sel darah rutin,
kadar Hemoglobin, dan
kadar gula darah.
Leukosit (sel darah 5,0103/µl – 10,0103/µl >5,0103/µl – Kadar sel darah putih
putih) 10,0103/µl yang tidak normal ini
bisa menandakan
<5,0103/µl –
adanya berbagai
10,0103/µl
macam penyakit,
seperti infeksi, stres,
atau penyakit
autoimun.
Trombosit 150 103/µl – 400 >150 103/µl – 400 trombosit terlalu tinggi
103/µl 103/µl (trombositosis), dapat
terjadi pembekuan atau
<150 103/µl – 400
penggumpalan darah
103/µl secara berlebihan.
Kurangnya jumlah
trombosit dapat
menyebabkan darah
sulit membeku.
Pemeriksaan Labolatorium Urinalisa
Pemeriksaan Normal Abnormal Intepretasi