Anda di halaman 1dari 18

KONSEP BIOLOGI SEL

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIDYA DHARMA HUSADA
2020/2021
PENEMUAN SEL
• Sel = kata latin “cella”,
yang berarti ruangan
kecil, yang ditemukan
oleh Robert Hooke
dengan melakukan
pengamatan terhadap
sayatan gabus (terdapat
ruangan-ruangan kecil
yang menyusun gabus
tersebut).
SEL
• Sel adalah unit struktural dan fungsional
terkecil dari tubuh.
• Tubuh manusia mengandung sekitar 100
triliun sel.
• Sel dapat memperbanyak diri.
• Sebuah sel dapat terlihat oleh mikroskop cahaya.

• Sebuah sel terdiri dari tiga komponen dasar, yaitu


:
1. Membran sel
2. Sitoplasma
3. Nukleus
MEMBRAN SEL
• Sel dikelilingi oleh membran sel (membran plasma) pada
bagian terluar.
• Membran sel yang mengelilingi sel dan menjaganya mengatur
apa yang masuk dan keluar sel.
• Membran sel memisahkan bagian dalam sel dan bagian luar.
SITOPLASMA
• Sitoplasma adalah bagian dari sel antara
nukleus dan membran sel.
• Sitoplasma mengandung berbagai organel.
• Matriks dari sitoplasma adalah medium
semicair yang mengandung air dan berbagai
tipe molekul yang terlarut.
SITOSKELETON
• Sel juga mempunyai sitoskleton.

• Fungsi sitoskleton adalah mempertahankan bentuk sel


dan memungkinkan sel untuk bergerak.

• Beberapa sel memiliki tonjolan yaitu silia dan flagella


yang berguna untuk bergerak/berpindah tempat.
Silia dan Flagella

• Silia dan flagela adalah penonjolan dari sel yang dapat bergerak baik
seperti gelombang, cambuk, atau kaku. Silia lebih pendek dari flagela. Sel
yang memiliki organel ini dapat bergerak sendiri atau memindahkan
material sepanjang permukaan sel.
ORGANEL SEL DI DALAM SITOPLASMA
1. MITOKONDRIA
• Mitokondria adalah alat
pernafasan/respirasi utama.

• Memiliki struktur oval yang


memanjang. Membran bagian
dalam terlipat untuk
membentuk laci-laci kecil yang
disebut cristae yang mana
terproyeksikan ke dalam
matriks.

• Mitokondria sering disebut


sebagai powerhouse dan
membantu untuk
menghasilkan energi untuk sel.
2. NUKLEUS (INTI SEL)
• Nukleus adalah sruktur utama dalam sel manusia.
• Nukleus sangat penting karena menyimpan informasi genetik.

• Semua sel mempunyai paling sedikit 1 nukleus. Sel lainnya seperti


sel otot rangka mempunyai nukleus lebih dari 1.

• Nukleolus berada di dalam nukleus.


• Fungsi nukleolus adalah untuk menyalin DNA menjadi RNA ribosom
(rRNA) dan merakit rRNA penting karena rRNA membuat ribosom
yang beranggung jawab untuk sintesis protein dalam sel.
3. RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
• Retikulum endoplasma adalah sistem kompleks dari kanal
membran yang membentang di seluruh sitoplasma.

• Retikulum endoplasma memberikan jalur untuk


mengangkut material dari satu sel ke yang lainnya.
4. RIBOSOM
• Ribosom melekat pada permukaan luar
retikulum endoplasma.

• Ribosom terdiri dari asam ribonukleat yang


berfungsi dalam sintesis protein dalam sel.
5. APARATUS GOLGI (BADAN GOLGI)
• Aparatus golgi dinamai sesuai dengan
penemunya yaitu Camillo Golgi.
• Aparatus Golgi khususnya dkembangkan
dalam sel kelenjar eksokrin.
6. LISOSOM
• Lisosom dibentuk oleh aparatus golgi.

• Lisosom adalah vesikel kecil yang mengandung


enzim pencernaan hidrolitik. Enzim digunakan
untuk mencerna :
• Bakteri yang masuk ke dalam sel
• Bagian sel yang perlu pergantian
• Keseluruhan sel yang sudah rusak
7. PEROKSISOM
• Peroksisom juga dikenal sebagai mikrobodi, bentuknya lebih kecil
dari lisosom.

• Peroksisom mengandung enzim oxidase yang mengoksidasi asam


lemak.

• Fungsi enzim peroksisom adalah untuk detoksifikasi obat, alkohol,
dan toksin potensial lainnya. Sel yang aktif dalam detoksifikasi
seperti sel hati dan ginjal memilki banyak peroksisom karena organ-
organ ini membantu untuk membersihkan darah.

Anda mungkin juga menyukai