Anda di halaman 1dari 24

Pengkajian Keluarga

Asuhan keperawatan keluarga

PENGKAJIAN

1. Definisi

Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan, mengingat

pengkajian sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-data yang ada pada

keluarga.

Pengkajian yang digunakan menurut Yura dan Walsh (1998) adalah : Tindakan

pemantauan secara langsung pada manusia untuk memperoleh data tentang klien

dengan maksud menegaskan kondisi penyakit dan masalah kesehatan.

Pengkajian merupakan suatu proses berkelanjutan, dimana pengkaji menggambarkan

kondisi/situasi klien sebelumnya dan saat ini sehingga informasi tersebut bisa

digunakan untuk memprediksi di masa yang akan datang.

2. Model Pengkajian

a. Pengkajian keluarga model Friedman

Asumsi yang mendasari adalah keluarga sebagai sistem sosial, merupakan kelompok

kecil dari masyarakat. Friedman memberikan batasan 6 katagori dalam memberikan

pertanyaan-pertanyaan saat melakukan pengkajian :

1. Data pengenalan keluarga


2. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga

3. Data lingkungan

4. Struktur keluarga

5. Fungsi keluarga

6. Koping keluarga.

b. Pengkajian keluarga model Calgary

Pengkajian keluarga model Calgary mengembangkan konsep dan teori sistem,

komunikasi dan konsep berubah.

Teori sistem memberikan kerangka kerja bahwa keluarga sebagai bagian dari

suprasistem dan terdiri dari beberapa subsistem

Komunikasi merupakan teori bagaimana individu melakukan interaksi secara

berkelanjutan.

Konsep berubah menjadikan kerangka kerja bahwa perubahan satu anggota keluarga

akan mempengaruhi kesehatan anggota keluarga yang lainnya.

3. Tahapan Pengkajian

Untuk mempermudah perawat keluarga saat melakukan pengkajian, dipergunakan

istilah penjajakan.

a. Penjajakan I

Data-data yang dikumpulkan antara lain :


1. Data umum

2. Riwayat dan tahapan perkembangan

3. Lingkungan

4. Struktur keluarga

5. Fungsi keluarga

6. Stress dan koping keluarga

7. Harapan keluarga

8. Data tambahan

9. Pemeriksaan fisik

Dari hasil pengumpulan data maka akan dapat diidentifikasi masalah kesehatan yang

dihadapi keluarga.

Contoh :

1. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan sistem pencernaan.

2. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan sistem pernafasan.

3. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan cairan elektrolit.

4. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan kehamilan resiko tinggi.

5. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan malnitrisi.

6. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan hipertensi.

7. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan penyakit kronik.

8. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan penyakit terminal.

9. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan mental psikiatri.


b. Penjajakan II

Pengkajian yang tergolong dalam penjajakan II diantaranya pengumpulan data-data

yang berkaitan dengan ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi masalah

kesehatan sehingga dapat ditegakkan diagnosa keperawatan keluarga.

Adapun ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi masalah diantaranya :

1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

2. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan.

3. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga.

4. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan.

5. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan .

Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang kompleks dengan

menggunakan pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan keluarga dan individu

sebagai anggota keluarga.

Tahapan dari proses keperawatan keluarga meliputi :

1. Pengkajian keluarga dan individu di dalam keluarga

Yang termasuk pada pengkajian keluarga adalah:

a. Mengidentifikasi data demografi dan sosio cultural

b. Data lingkungan

c. Struktur dan fungsi keluarga


d. Stress dan strategi koping yang digunakan keluarga

e. Perkembangan keluarga

Sedangkan yang termasuk pada pengkajian terhadap individu sebagai anggota

keluarga, adalah pengkajian :

a. Fisik

b. Mental

c. Emosi

d. Social

e. Spiritual

2. Perumusan diagnosis keperawatan

3. Penyusunan perencanaan

Perencanaan disusun dengan menyusun prioritas menetapkan tujuan, identifikasi

sumber daya keluarga, dan menyeleksi intervensi keperawatan.

4. Pelaksanaan asuhan keperawatan

Perencanaan yang sudah disusun dilaksanakan dengan mobilisasi sumber-sumber daya

yang ada di keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

5. Evaluasi

Pada tahapan evaluasi, perawat melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.

1. Tahap pengkajian
Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seorang perawat mengambil informasi

secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya.

Sumber informasi dan tahapan pengkajian dapat menggunakan metode :

a. Wawancara keluarga

b. Observasi fasilitas rumah

c. Pemeriksaan fisik dari anggota keluarga dari ujung rambut ke ujung kaki.

d. Data sekunder, contoh : hasil laboratorium, hasil X-ray, pap smear, dan sebagainya.

Hal-hal yang perlu dikaji dalam keluarga adalah :

a. Data umum

Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :

1) Nama kepala keluarga (KK)

2) Alamat dan telepon

3) Pekerjaan kepala keluarga

4) Pendidikan kepala keluarga

5) Komposisi keluarga

No Nama JK Hubungan dgn KK Umur Pendidikan Status imunis

BCG

Symbol-simbol yang biasa digunakan :


Laki-laki perempuan Identifikasi Klien Meninggal

Genogram

Aturan yang harus dipenuhi dalam pembuatan genogram :

Anggota keluarga yang lebih tua berada di sebelah kiri

Umur anggota keluarga ditulis pada symbol laki-laki atau perempuan.

Tahun dan penyebab kematian ditulis di sebelah symbol laki-laki atau perempuan.

6) Tipe keluarga

Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah-masalah yang

terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut.

7) Tipe bangsa

Mengkaji asal suku bangsa keleuarga tersebut serta mengidentifikasi budaya suku

bangsa tersebut terkait dengan kesehatan.

8) Agama

Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat

mempengaruhi kesehatan.
9) Status social ekonomi keluarga

Status social ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari kepala keluarga

maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu status social ekonomi keluarga ditentukan

pula oleh kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang

yang dimiliki oleh keluarga.

10) Aktivitas rekreasi keluarga

Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja keluarga pergi bersama-sama untuk

mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun dengan menonton TV dan

mendengarkan radio juga merupakan aktifitas rekreasi.

b. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1) Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga inti.

Contoh : keluarga Bapak A mempunyai 2 orang anak, anak pertama berumur 7 tahun

dan anak ke dua berumur 4 tahun, maka keluarga Bapak A berada pada tahapan

perkembangan keluarga dengan usia anak sekolah.

2) Tahap perkembangan keluraga yang belum terpenuhi.

Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga serta

kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.

3) Riwayat keluarga inti.


Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada kelularga inti, yang meliputi riwayat

penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian

terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan yang

biasa digunakan keluarga serta pengalaman-pengalaman terhadap pelayanan

kesehatan.

4) Riwayat keluarga sebelumnya

Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri.

c. Pengkajian Lingkungan

5) Karakteristik rumah

Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luar rumah, tipe rumah, jumlah

ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan, peletakkan perabotan rumah tangga,

jenis septic tank, jarak septic tank dengan sumber air, sumber air minum yang

digunakan serta denah rumah.

6) Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat, yang

meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan penduduk setempat, budaya

setempat yang mempengaruhi kesehatan.

7) Mobilitas geografis keluarga

Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat.

8) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.


Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta

perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga interaksinya dengan

masyarakat.

9) Sistem pendukung keluarga

Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang

sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan. Fasilitas

mencakup fasilitas fisik, fasilitas ppsikologis atau dukungan dari anggota keluarga dan

fasilitas social atau dukungan dari masyarakat setempat.

d. Struktur Keluarga

1) Pola komunikasi keluarga

Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga.

o Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?

o Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan

mereka dengan jelas?

o Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik terhadap

pesan?

o Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti pesan ?

o Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?

Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung ?


Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga ? (langsung

atau tidak langsung)

Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga ?

Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya ?

Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam keluarga ?

Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting ? (langsung

atau tidak langsung)

Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi

keluarga ?

Adakah hal-hal atau masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan ?

2) Struktur kekuatan keluarga

Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk

merubah perilaku.

3) Struktur peran

Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal maupun

informal.

Struktur peran formal : posisi peran formal apa pada setiap anggota keluarga,

gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal

mereka. Adakah konflik peran dalam keluarga.


Struktur peran informal : adakah peran-peran informal dalam keluarga, siapa yang

memainkan peran-peran tersebut, berapa kali peran-peran tersebut sering dilakukan

atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan secara konsisten ? tujuan peran-

peran informal yang dijalankan keluarga apa ?

4) Nilai atau norma keluarga

Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga, yang berhubungan

dengan kesehatan.

e. Fungsi Keluarga

1) Fungsi afektif

Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan

dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya,

bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga, dan bagaimana keluarga

mengembangkan sikap saling menghargai.

2) Fungsi sosialisasi

Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauh

mana anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya, dan perilaku.

3) Fungsi perawatan kesehatan

Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian, perlindungan

serta merawat anggota keluarga yang sakit. Sejauh mana pengetahuan keluarga
mengenai sehat-sakit. Kesanggupan keluarga di dalam melaksanakan perawatan

kesehatan dapat dilihat dari kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan

keluarga, yaitu keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan

untuk melakukan tindakan, melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang

sakit, menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan, dan keluarga

mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat.

Hal-hal yang dikaji sejauh mana keluarga melakukan pemenuhan tugas perawatan

keluarga adalah :

a) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, yang perlu

dikaji adalah sejauh mana keluarga mengetahui mengenai fakta-fakta dari masalah

kesehatan yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang

mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap masalah.

b) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan

kesehatan yang tepat, hal yang perlu dikaji adalah :

Sejauh mana kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah

Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga

Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dialami

Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit

Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah kesehatan

Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada

Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan


Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasi

masalah

c) Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang

sakit, yang perlu dikaji adalah :

Sejauh mana keluarga mengetahui keadaan penyakit (sifat, penyebaran, komplikasi

prognosa, dan cara perawatannya)

Sejauh mana keluarga mengetahui tentang sikap dan perkembangan perawatan yang

dibutuhkan

Sejauh mana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas yang diperlukan perawatan

Sejauh mana keluarga mengetahui sumber-sumber yang ada dalam keluarga (anggota

keluarga yang bertanggung jawab, sumber keuangan / financial, fasilitas fisik,

psikososial)

d) Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah

yang sehat, hal yang perlu dikaji adalah :

Sejauh mana keluarga mengetahui sumber-sumber keluarga yang dimiliki

Sejauh mana keluarga melihat keuntungan / manfaat pemeliharaan lingkungan

Sejauh mana keluarga mengetahui pentingnya hygiene sanitasi

Sejauh mana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit

Sejauh mana sikap / pandangan keluarga terhadap hygiene sanitasi

Sejauh mana kekompakan antar anggota keluarga


e) Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga menggunakan fasilitas /

pelayanan kesehatan di masyarakat, hal yang perlu dikaji adalah :

Sejauh mana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan

Sejauh mana keluarga memahami keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari

fasilitas kesehatan

Sejauh mana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan fasilitas kesehatan

Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap petugas

kesehatan

Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga

8) Fungsi reproduksi

Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah :

a) Berapa jumlah anak

b) Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga

c) Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota

keluarga

9) Fungsi ekonomi

Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah :

a) Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan

b) Sejauh mana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya

peningkatan status kesehatan keluarga.

a. Fungsi pendidikan
Menjelaskan upaya yang dilakukan keluarga dalam pendidikan selain upaya yang

diperoleh dari sekolah atau masyarakat sekitar.

b. Fungsi religius

Menjelaskan tentang kegiatan keagamaan yang dipelajari dan dijalankan oleh keluarga

yang berhubungan dengan kesehatan.

c. Fungsi rekreasi

Menjelaskan kemampuan keluarga dan kegiatan keluarga untuk melakukan rekreasi

secara bersama baik di luar dan di dalam rumah, juga tentang kuantitas yang

dilakukan.

f. Stress dan Koping Keluarga

1) Stresor jangka pendek dan panjang

a) Stresor jangka pendek yaitu stresor yang dialami keluarga yang memerlukan

penyelesaian dalam waktu 6 bulan

b) Stresor jangka panjang yaitu stressor yang dialami keluarga yang memerlukan

penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan

2) Kemampuan keluarga berrespon terhadap situasi / stressor

3) Strategi koping yang digunakan

Strategi koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan.

4) Strategi adaptasi disfungsional


Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila

menghadapi permasalahan.

g. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang digunakan

pada pemeriksaan fisik berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik.

h. Harapan Keluarga

Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas

kesehatan yang ada.

PENGKAJIAN FOKUS

Tahap pertama pada asuhan keperawatan keluarga, yaitu perawat melakukan

pengkajian dengan menggunakan formulir yang dapat digunakan pada semua tahap

perkembangan keluarga. Meskipun demikian perawatan perlu melakukan pengkajian

fokus pada tiap perkembangan yang didasari oleh:

1 Dalam tiap tahap perkembangan keluarga, karakteristik keluarga akan berbeda

karena ada perubahan anggota keluarga (dapat bertambah atau berkurang).


2 Pada tiap tahap perkembangan, keluaraga mempunyai tugas perkembangan keluarga

yang harus dilakukan.

3 Pada tiap tahap perkembangan keluarga, kewajiban keluarga berbeda.

Keluarga yang baru menikah

Pengkajian data okus meliputi:

Kapan pertemuan pasangan?

Bagaimana hubungan sebelum menikah?

Bagaimana pasangan ini memutuskan untuk menikah?

Adakah halangan terhadap pernikahan mereka? Sebutkan!

Bagaimana respons keluarga terhadap pernikahan?

Bagaimana kehidupan di lingkungan keluarga asal, termasuk orientasi keluarga dari

kedua orang tua?

Siapa orang lain yang tinggal serumah setelah menikah?

Bagaimana hubungan dengan saudara ipar?

Bagaimana keadaan orang tua masing-masing dan hubungan dengan orang tua setelah

pernikahan?

Bagaimana rencana mempunyai anak?

Berapa lama waktu berkumpul setiap hari?

Bagaimana rutinitas (secara individu: suami dan istri) setelah pernikahan?

Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?

Keluarga dengan anak baru lahir (sampai usia 30 bulan)


Pengkajian data fokus meliputi:

Bagaimana riwayat kehamilan?

Bagaimna riwayat persalinan?

Bagaimna perawatan anak setelah lahir sampai usia 2 minggu?

Bagaimana perawatan anak sampai usia satu tahun?

Adakah orang lain yang serumah setelah anak lahir dan apa hubungannya?

Siapakah yang mengasuh anak setiap hari?

Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak?

Siapa yang memberikan stimulus dan latihan kepada anak dalam rangka pemenuhan

tumbuh kembangnya ?

Bagaimana perkembangan anak dan keterampilan yang dimiliki anak yang dicapai

pada usia berapa ?

Adakah sarana untuk stimulus tumbuh kembang anak ?

Pernahkah anak menderita sakit serius, apa jenisnya, kapan waktunya, berapa lama,

dan dirawat di rumah sakit atau tidak ?

Bagaimana pencapaian perkembangan anak saat ini?

Kemampuan apa yang dimiliki anak saat ini ?

Bagaimana harapan keluarga terhadap anak?

Bila perlu gunakan skala DDST

Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?


Keluarga dengan anak prasekolah

Stimulasi apa yang diberikan oleh keluarga selama di rumah dan adakah sarana

stimulasinya?

Sudahkah anak diikuti kegiatan play group ?

Berapa lama waktu yang dimiliki oleh orang tua untuk berkumpul dengan anak

setiap hari ?

Siapakah orang yang setiap hari bersama anak?

Kemampuan apa yang telah dimiliki anak saat ini ?

Bagaimana harapan keluarga terhadap anak saat ini?

Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?

Keluarga dengan anak usia sekolah

Bagaimana karakteristik teman bermain?

Bagaimana lingkungan bermain?

Berapa lama anak menghabiskan waktunya di sekolah?

Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan adakah sarana yang

dimiliki ?

Bagaimana temparamen anak saat ini ?

Bagaimana pola anak jika menginginkan sesuatu barang ?

Bagaimana pola orang tua menghadapi permintaan anak?


Bagaimana prestasi yang dicapai saat ini ?

Kegiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah ?

Sudahkah memperoleh imunisasi ulangan selama disekolah?

Pernahkah mendapat kecelakaan selama di sekolah atau di rumah saat bermain?

Adakah penyakit yang muncul dan dialami anak selama masa ini?

Adakah sumber bacaan lain selain buku sekolah dan apa jenisnya?

Bagaimana pola anak memanfaatkan waktu luangnya?

Bagaiman pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?

Keluarga dengan anak usia remaja

Bagaimana karakteristik teman di sekolah atau di lingkungan rumah?

Bagaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang ?

Bagaimana perilaku anak selama di rumah?

Bagaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman sekolah

atau bermain?

Siapa saja yang berada di rumah selama anak remaja di rumah?

Bagaimana prestasi anak di sekolah dan prestasi apa yang pernah diperoleh anak?

Apa kegiatan di luar rumah selain bersekolah, berapa kali, berapa lama, dan dimana?

Apa kebiasaan anak dirumah?

Apa fasilitas yang digunakan anak secara bersamaan atau sendiri?

Berapa lama wktu yang disediakan orang tua untuk anak?


Siapa yang menjadi figur bagi anak?

Seberapa peran yang menjadi figur bagi anak ?

Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga ?

Keluarga dengan anak dewasa (mulai lepas)

Bagaimana karakteristik pasangan anaknya?

Bagaimana hubungan anak terhadap orang tua dan mertu setelah menikah?

Apakah anak yang telah menikah tinggal bersama atau lepas dari orang tua?

Bila tidak , anak yang telah menikah tidak tinggal serumah, dimana tinggalnya dan

berapa lama / frekuensi anak bertemu orang tua?

Bagaimana hubungan anak yang telah menikah dengan adiknya?

Bagaimana perasaan orang tua setelah anak menikah?

Bagaimana orang tua membentuk jaringan dengan anak?

Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga yang dilaksanakan?

Keluarga usia baya

Bagaimana kegiatan di rumah dan di luar rumah?

Bagaimana hubungan anak dengan orang tua ?

Adakah orang lain yang tinggal serumah, bagaimana hubungan keluarga ?

Bagaimana pemenuhan kebutuhan individu setelah anak tidak lagi serumah?

Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?

Keluarga lansia
Bagaimana perasaan setelah tidak bekerja atau ditinggal pasangannya?

Bagaimana kegiatan di rumah dan di luar rumah?

Bagaimana kunjungan anak ke orang tua, bagaimana frekuensi, dan berapa frekuensi

kunjungan anak?

Adakah orang yang menemani setiap hari?

Bagaimna pemenuhan kebutuhan individu setelah dikategorikan usia tua?

Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga?


DAFTAR PUSTAKA

Setiawati, Santun.2008.Penuntun Praktis : Asuhan Keperawatan Keluarga

Ed.2.Jakarta:Trans Info Media

Sri, Setyowati.2008.Asuhan Keperawatan Keluarga : Konsep dan Aplikasi

Kasus Cet.2.Jogjakarta : Mitra Cendikia

Suprajitno.2004.Asuhan Keperawatan Keluarga Cet.1.Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai